Anda di halaman 1dari 20

SISTEM PENAMBANGAN

SISTEM TAMBANG TERBUKA

OLEH :
IKA SARTIKA AMBARSARI, S.T.,M.T.,CPHCM
TAMBANG TERBUKA

Tambang Terbuka dengan Tambang Terbuka Dengan


Ekstraksi Mekanis Ekstraksi Menggunakan Air

1) Open pit mining 1. Placer mining


2) Quarry (Kuari) → Hydraulicking dan dredging
3) Open cast mining 2. Solution mining
4) Auger mining  Borehole extraction dan
leaching
TAMBANG TERBUKA DENGAN
EKSTRAKSI MEKANIS

Metode penambangan terbuka dengan ekstraksi mekanis dapat dibedakan menjadi 4 yaitu ;

1) Open pit mining

2) Quarry (Kuari)

3) Open cast mining

4) Auger mining
OPEN PIT

Open pit mining dicirikan dengan bentuk tambang


berupa corong (kerucut terbalik) di permukaan bumi.
1. Tanah penutup dikupas dan diangkut ke suatu daerah pembuangan

2. Pengupasan dan Penggalian, dilakukan pada suatu pemuka kerja (front)


yang berbentuk satu atau beberapa jenjang

 Jenjang tunggal dirancang sesuai dengan peralatan mekanis yang digunakan.


 Tinggi jenjang dibatasi oleh jangkauan excavator/shovel.
 Lebar jenjang harus cukup luas bagi peralatan gali-muat dan truk untuk
bermanuver.
 Kemiringan lereng ditentukan berdasarkan perhitungan kemantapan lereng
dengan input berupa data sifat fisik dan data kuat geser material pembentuk
lereng tersebut.
QUARRY

Definisi :

Kuari adalah jenis tambang terbuka yang


diterapkan untuk menambang endapan-
endapan bahan galian industri atau mineral
industri (industrial minerals)
Contoh :
Penambangan batugamping, marmer,
granit, andesit dan sebagainya.
Kuari tipe broken stone digunakan untuk
menambang batuan yang berbentuk
agregat ataupun chemical limestone
menggunakan metode peledakan untuk
menciptakan fragmentasi batuan. Tingkat
produksi bahan galian lebih tinggi
daripada kuari tipe dimension stone.
Kuari tipe dimensional stone
biasanya digunakan untuk
menambang batugamping,
batupasir, granit, marble dan
dolomit. Hasil dari penambangan ini
berupa batuan berbongkah besar.
Teknik yang digunakan pada
metode ini antara lain: jet burning,
wire saw, chain saw with tungsteen
cutting teeth, dan slot drilling.
Berdasarkan letak endapan yang digali atau arah penambangannya :

a. Side Hill Type


→ Diterapkan untuk menambang batuan atau endapan mineral industri yang letaknya
di lereng bukit atau endapannya membentuk bukit.
Berdasarkan jalan masuk ke pemuka penambangan dibedakan menjadi dua, yaitu :
1. Jalan masuk berbentuk spiral
2. Jalan masuk langsung
b. Pit Type
→ Diterapkan untuk menambang batuan atau endapan mineral industri yang terletak pada
suatu daerah yang relatif datar. Jadi tempat kerjanya digali ke arah bawah sehingga
membuat cekungan (pit).
Berdasarkan jalan masuk ke pemuka kerja, memiliki tiga kemungkinan jalan masuk, yaitu :
1. Jalan masuk spiral
2. Jalan masuk langsung
3. Jalan masuk zig-zag
OPEN CAST

Open cast mining, metodanya hampir sama dengan


open pit mining, tetapi berbeda pada satu hal yaitu
tanah penutup tidak dibuang ke daerah pembuangan
di luar tambang tetapi dibuang langsung ke lokasi
bersebelahan yang telah ditambang.

Aktivitas penambangan material waste disini terdiri dari


penggalian, pengangkutan dan sekaligus penimbunan
(=casting), yang pada umumnya dikombinasikan oleh
suatu alat saja.
AUGER MINING

Definisi :

Auger mining adalah sebuah metode


penambangan yang berhadapan dengan
dinding yang tinggi atau penambangan
singkapan (outcrop recovery) lapisan
batubara/endapan target dengan pemboran ke
dalam lapisan endapan tersebut tanpa
melakukan penggalian lapisan penutup.
Auger mining adalah sebuah metode penambangan yang berhadapan dengan dinding yang tinggi atau
penambangan singkapan (outcrop recovery) lapisan batubara/endapan target dengan pemboran ke dalam
lapisan endapan tersebut tanpa melakukan penggalian lapisan penutup.

Penambangan batubara dengan auger bekerja dengan prinsip drag bit rotary drill skala besar. Tanpa merusak
lapisan batubara dan juga lapisan batuan di atasnya, auger mengekstraksi dan menaikkan batubara dari
lubang dengan memanfaatkan ulir di stang-bor dan kungkungan dinding lubang bor.

Keuntungan menggunakan metode ini adalah :


1) Dapat mencapai laju penetrasi yang tinggi.
2) Volume perusakan tinggi dalam waktu yang singkat.
3) Tingkat polusi suara rendah.
4) Tidak memerlukan medium pembilas untuk membersihkan kompresor ataupun pompa pembilas.
Keuntungan menggunakan metode ini
adalah :
1) Dapat mencapai laju penetrasi
yang tinggi.
2) Volume perusakan tinggi dalam
waktu yang singkat.
3) Tingkat polusi suara rendah.
4) Tidak memerlukan medium
pembilas untuk membersihkan
kompresor ataupun pompa
pembilas.
PERALATAN PENAMBANGAN

Pemilihan peralatan yang akan digunakan tentu saja dipengaruhi oleh banyak faktor,
yang diantaranya adalah :
1. Sifat fisik dan mekanik bahan galian
2. Peruntukan/bentuk akhir hasil galian yang diinginkan (dimensional stone/crushed
stone)
3. Tingkat produksi yang diinginkan
4. Tingkat penguasaan teknologi
5. Keekonomian, dll.
Peralatan yang digunakan pada metode penambangan kuari dapat dikelompokkan
berdasarkan fungsinya sebagai berikut.
• Pemberaian & pengggalian :
Hasil akhir crushed stone : Bahan peledak (ANFO dan dinamit), ripper/alat garu. Bila
materialnya lunak: shovel/backhoe, dozer, sekop, cangkul-
belencong.
Hasil akhir dimensional stone : rotary saw, chain saw, atau wire-rope saw, flame-jet
channeler, water-jet channeler, palu-baji, linggis, smoth
blasting.
• Pemuatan
Hasil akhir crushed stone : shovel, wheel loader, sekop, scraper, dragline
Hasil akhir dimensional stone : crane
• Pengangkutan
Hasil akhir crushed stone : scraper, conveyor, truck, train
Hasil akhir dimensional stone: truck, crane, hoist

Pada operasinya, selain kegiatan-kegiatan diatas tentunya ada kegiatan penunjang yang
memerlukan peralatan yang spesifik, diantaranya adalah ; peralatan penunjang kelistrikan,
perawatan peralatan, penirisan (pompa) dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai