Nama Pelaksana:
Sri Hartati,S.S,M.TCSOL
NIDN:0315077701
Abstrak
Kemahiran menulis, merupakan salah satu kemahiran dengan tingkat
kesulitan yang cukup tinggi apalagi jika bahasa yang dipelajari memiliki
sistem penulisannya sendiri seperti dalam bahasa Mandarin. Menulis
aksara Han adalah sebuah tantangan tersendiri.Pembelajaran
kemahiran menulis kerapkali menjadi hal yang ditakuti dan kurang
diminati karena tingkat kesulitannya.Penelitian ini berusaha
memberikan sebuah alternatif metode pembelajaran menulis dengan
cara mengoptimalkan kemampuan membaca mahasiswa. Dengan
memperbanyak kegiatan membaca teks berbahasa Mandarin,
mahasiswa memiliki pengetahuan yang lebih banyak mengenai topik
penulisan, penguasaan kosakata yang lebih baik dan pemahaman
mengenai cara/metode penulisan yang baik.
Metode
Penelitian ini mengoptimalkan teks dalam buku ajar yang digunakan
yaitu Road To Success dengan edisi yang berbeda sesuai dengan
tingkatan mahasiswa ditambah beberapa teks lain tambahan lainnya
dan dilakukan seiring dengan jalannya perkuliahan semester genap
2021-2022, dengan sumber data mahasiswa Prodi Tiongkok tingkat 1
dan 2 yang berjumlah 32 orang. Dengan menggunakan metode
kualitatif, berdasarkan sejumlah latihan membaca dan menulis yang
diberikan dalam perkuliahan, dapat terlihat adanya pola hubungan
penguasaan kemahiran membaca terhadap peningkatan kemahiran
menulis mahasiswa.
Hasil dan Pembahasan
Dengan mengoptimalkan latihan membaca, terlihat adanya
perubahan dalam kemampuan menulis bahasa Mandarin
mahasiswa baik dalam hal penulisan aksara Han,penggunaan
kosakata, dan pengembangan ide karangan. Mahasiswa mulai
berani bereksplorasi dengan ide karangan yang lebih kaya,
menggabungkan berbagai kosa kata yang pernah dipelajari dan
menuangkannya dalam tulisan serta berargumentasi secara
tertulis terhadap topik-topik yang diberikan.
Kurangnya Keinginan Untuk Menulis
9.4%
Kurangnya Contoh Penulisan
12.5%
Aksara Han Yang Sulit
46.9%
Menemukan Ide Untuk Menulis
12.5%
Pembendaharaan Kosa Kata Yang Kurang
18.8%
Beberapa kendala yang dihadapi oleh mahasiswa diantaranya adalah aksara
Han yang sulit, perbendaharaan kosa kata yang kurang,sulitnya menemukan
ide untuk menulis, kurangnya contoh penulisan dan kurangnya keinginan
untuk menulis.
Menulis adalah sebuah kemahiran yang harus dilatih secara terus menerus,
dan untuk memperoleh hasil yang maksimal, diperlukan banyak
pengetahuan yang dapat diperoleh melalui kegiatan membaca. Kemahiran
membaca dan menulis adalah dua kemahiran yang tidak dapat dipisahkan