45 84 1 SM
45 84 1 SM
id/abdimas
Pelatihan Dasar Kepemimpinan (Leadership) Pada Anggota OSIS SMK Satrya Budi 2
Perdagangan Kab. Simalungun
The Basic Training of Leadership On Member OSIS At SMK Sarta Budi 2 Perdagangan
Simalungun District
jawab dan job description yang telah ditetapkan telah wadah berkelompok bagi siswa yang bekerjasama
ditetapkan. Atas definisi tersebut, dapat dikatakan untuk mencapai tujuan bersama. Dalam perihal ini
bahwa setiap individu atau pribadi seseorang tidak OSIS dipandang sebagai sistem, dimana sekumpulan
diharuskan untuk menjadi pemimpin yang bersifat para siswa mengadakan koordinasi dalam upaya
formal dalam suatu organisasi, namun dapat juga mencitapakan suatu organisasi yang mampu saling
menjadi pemimpin yang bersifat informal untuk berkoordinasi dalam upaya menciptakan suatu
memimpin orang lain sebagai pengikutnya dalam suatu organisasi yang mampu mencapai tujuan bersama.
kelompok. Dalam implementasi pencapaian tujuan (Aprianti, 2014).
kelompok ataupun organisasi, pemimpin formal dan SMK Swasta Satrya Budi 2 Perdagangan
pemimpin informal mempunyai peran yang sama merupakan Sekolah Menengah Kejuruan di Kab.
penting untuk mencapai suatu keberhasilan dalam Simalungun yang beralamatkan di Jln. Sangnawaluh No.
mencapai tujuan organsiasi. 100 Perdagangan II, Kec. Bandar Kab. Simalungun.
Sebagai bangsa yang besar dan berkembang, Dalam pelaksanaan kegiatan organsisiwa kesiswaannya,
Indonesia memiliki banyak tugas dan tantangan yang OSIS belum sepenuhnya berjalan dengan maksimal.
harus segera diselesaikan. Membangun Indonesia Pemimpin OSIS belum sepenuhnya memotivasi
berarti mengembangkan mentalitas masyarakatnya, anggotanya dalam hal kegiatan kelompok yang
khususnya adalah generasi muda. Membangun bertujuan dalam penentuan dan pencapaian tujuan
mentalitas generasi muda bertujuan dalam mendukung organisasi yang mana tujuan dalam keikutsertaan dalam
gagasan pemerintah yaitu revolusi mental sebagai orgnanisasi OSIS adalah mencetak pribadi pemimpin,
gerakan yang masif. Khususnya dalam dunia pendidikan kreatif, bertanggunghawab dan peka terhadap keadaan
formal, faktor kepemimpinan menjadi hal yang penting sosial. Pada kenyataanya kegiatan yang dilaksanakan
bagi generasi muda dalam membangun karakter pribadi OSIS belum dapat sepenuhnya menumbuhkan jiwa
(personality), kepercayaan diri dan mempersiapkan diri kepemimpinan para anggota-anggota OSIS sehingga
untuk menjadi calon pemimpin masa depan. diperlukan adanya kegiatan latihan dasar
Setiap generasi muda yang mengenyam kepemimpinaan di awal sebelum para anggota OSIS
pendidikan formal khususnya di Sekolah Menengah menjalankan program kerjanya. Kegiatan Latihan Dasar
Kejuruan (SMK), harus sudah memiliki jiwa Kepemimpinan bagi siswa ini untuk membantu
kepemimpinan yang melekat secara pribadi. Jiwa mengembangkan diri dalam hal melatih kekompakan
kepemimpinan inilah yang menjadi dasar bagi setiap antar individu, menumbuhkan rasa kebersamaan,
siswa dan siswi untuk belajar bertanggung jawab atas penyaluran ide dan fikiran yang dapat membangun
tugas yang diberikan dan tanggap dalam berpikir dan kemajuan suatu kelompok kerja sama, membentuk
bertindak. Pembentukan jiwa kepemimpinan dapat proses yang mempengaruhi aktifitas kelompok yang
dimulai dengan mengikuti Organisasi Siswa Intra diatur untuk mencapai tujuan bersama.
Sekolah (OSIS). Menurut (Arien Anjar Puspitosari,
2020) Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) METODOLOGI
memerlukan gaya kepemimpian ideal, gaya
Metode pelaksanaan Pengabdian kepada
kepemimpinan yang diterapkan oleh pemimpin adalah
Masyarakat (PkM) ini menggunakan metode Ceramah
gaya kepemimpinan yang berorientasi kepada tugas dan
dan metode Tanya Jawab yang dilaksanakan langsung di
tanggungjawab serta berorientasi pada hubungan antar
lapangan. Yang mana menurut (Raden Rizky Amaliah,
sesamamanusia. Secara Sistem, OSIS berarti sebagai
2014) Metode ceramah adalah sebuah bentuk interaksi
148
1st Rizki Alfadillah Nasution, 2nd Ilham Syahputra Saragih, 3rd Rizky Khairunnisa Sormin. 2021.
149
Jurnal TUNAS: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, Vol 3 No 1, November, Page 147 – 151 e-ISSN: 2715-2715
150
1st Rizki Alfadillah Nasution, 2nd Ilham Syahputra Saragih, 3rd Rizky Khairunnisa Sormin. 2021.
REFERENSI
151