Anda di halaman 1dari 17

CRITICAL JURNAL REVIEW

PENDIDIKAN KARAKTER BERDASARKAN NILAI PANCASILA MELALUI


KURIKULUM 2013 PADA SEKOLAH DASAR DI MADURA

Disusun Oleh :

MUHAMMAD FAJAR (5213530019)

MATA KULIAH : PENDIDIKAN PANCASILA

DOSEN PENGAMPU : ZANRINSON NAIBAHO, M.Si

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2022

KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke khadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
Berkat,anugerah dan kasih NYA kepada penulis , sehingga penulis dapat menyelesaikan
tugas Critical Jurnal Review ini dengan baik untuk memenuhi tugas dari mata kuliah
Pendidikan Pancasila. Terimakasih juga penulis ucapkan kepada pihak-pihak yang telah
membantu penulis menyelesaikan tulisan ini, terutama kepada Dosen Pengampu Bapak
Daniel Harapan Parlindungan Simanjuntak.
Tulisan ini berisi ulasan-ulasan dari jurnal yang penulis bahas, mulai dari identitas
jurnal, pembahasan, kritik serta kesimpulan dan saran dari jurnal tersebut.
Terlepas dari itu semua, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekuarngan
dan kesalahan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu,
dengan tangan terbuka penulis menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar penulis
dapat memperbaiki tulisan ini menjadi yang lebih baik lagi ke waktu yang akan datang.
Akhir kata penulis berharap Critical Jurnal Review ini dapat memberikan manfaat
kepada semua pembaca. Terimakasih

Medan,Desember 2022

Muhammad Fajar
DAFTAR ISI

EXECUTIVE SUMMARY ................................................................................................ i

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... ii


DAFTAR ISI........................................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1

A. RASIONALISASI PENTINGNYA CJR ............................................................... 1

B. TUJUAN PENULISAN CJR .................................................................................. 1

C. MANFAAT CJR ...................................................................................................... 1

D. IDENTITAS JURNAL ............................................................................................ 2

BAB II RINGKASAN ISI ARTIKEL ............................................................................. 5

A. PENDAHULUAN .................................................................................................. 5

B. DESKRIPSI ISI......................................................................................................... 6

BAB III PEMBAHASAN ................................................................................................. 8

A. PEMBAHASAN ISI JURNAL ............................................................................... 8

B. ANALISIS JURNAL................................................................................................ 11

BAB IV PENUTUP ............................................................................................................ 14

A. KESIMPULAN ........................................................................................................ 14

B. REKOMENDASI .................................................................................................... 14

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 15


BAB I

PENDAHULUAN

A.RASIONALISASI PENTINGNYA CJR

Critical jurnal review merupakan suatu hal yang penting bagi mahasiswa karena
mempermudah dalam membahas inti hasil penelitian yang telah ada. Terdapat beberapa hal
penting sebelum kita mereview jurnal, seperti menemukan jurnal yang sesuai dnegan topic
yang diangkat, membaca keseluruhan dari isi jurnal dan mencoba untuk menuliskan kembali
dengan bahasa sendiri pengertian dari jurnal tersebut. Jurnal memiliki beberapa ciri, seperti
dibatasi sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh organisasi yang membuat jurnal ilmiah,
memiliki judul dan nama penulis serta alamat email dan asal organisasi penulis, terdapat
abstract yang berisi ringkasan dari isi jurnal, introduction, metodologi yang diusulkan,
implementasi, kesimpulan dan daftar pustaka. Langkah penting dalam mereview sebuah
jurnal, yaitu mengemukakan bagia diskusi, mengemukakan bagian pendahuluan,
mengemukakan bagian kesimpulan. Hal-hal yang perlu ditampilkan dalam critical jurnal
review, yaitu mengungkapkan beberapa landasan teori yang digunakan oleh peneliti sebagai
acuan dalam penelitiannya dan tujuan apa yang ingin dicapai, mengungkapkan metode yang
digunakan, subjek penelitian, teknik pengumpulan data, alat pengumpul data, dan analisis
data yang digunakan, mengambil hasil dari penelitian yang telah dilakukan dengan
memberikan deskripsi singkat, jelas, dan padat, serta menyimpulkan isi dari jurnal.

B. TUJUAN PENULISAN CJR


 Penyelesaikan tugas CJR dari mata kuliah Pendidikan Pancasila
 Mempermudah memahami inti dari hasil penelitian
 Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mereview sebuah jurnal
 Menambah pengetahuan mahasiswa mengenai jurnal
C. MANFAAT CJR
 Membantu semua kalangan dalam mengetahui inti dari hasil penelitian yang
terdapat dalam suatu jurnal
 Menjadi bahan evaluasi dalam pembuatan suatu jurnal di penerbitan
berikutnya.
D. IDENTITAS JURNAL UTAMA
Judul Artikel
PENDIDIKAN KARAKTER
BERDASARKAN NILAI PANCASILA
SESUAI KURIKULUM 2013 DI
SEKOLAH DASAR MADURA
Jurnal JURNAL PENDIDIKAN DASAR
INDONESIA

Pengarang
Dian Eka Indriani

Penulis Jihan Agustina, Lia Romaito Harahap,


Mustika Hidayanti

Volume Dan Halaman Vol. 2 No. 1 2017 dan Hal 13-17

ISSN 2477-5940

Alamat Situs www.netili.com

IDENTITAS JURNAL PEMBANDING 1

Judul Artikel PENGEMBANGAN MEDIA BERBASIS


KOMPUTER DENGAN LECTORA INSPIRE
UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN
SISWA TENTANG PENGAMALAN NILAI-
NILAI PANCASILA DI KELAS III
SEKOLAH DASAR
Jurnal JURNAL PENDIDIKAN DASAR

Pengarang Ali Musafa1, MV. Roesminingsih2, Waspodo


Tjipto Subroto3

Penulis Jihan Agustina , Lia Romaito Harahap,


Mustika Hidayanti

Volume Dan Halaman Vol. 4 No. 3 2018 dan Halaman 1-11

ISSN 2460-8475

Alamat Situs http://journal.unesa.ac.id/index.php/PD


IDENTITAS JURNAL PEMBANDING 2

Judul Artikel KEMAMPUAN MANAJEMEN KELAS


GURU:PENELITIAN TINDAKAN DI
SEKOLAH DASAR DENGAN SES
RENDAH
Jurnal JURNAL ILMU PENDIDIKAN PKN DAN
SOSIAL BUDAYA

Pengarang
Ika Lis Mariatun

Penulis Jihan Agustina , Lia Romaito Harahap

Volume Dan Halaman


Vol. 1 No. 1 2018 & Hal 153-160

ISSN 2579-9924

Alamat Situs www.netili.com


BAB II

RINGKASAN ISI ARTIKEL

A. PENDAHULUAN

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional, Pendidikan berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan
pengembangan karakter, karakter dan peradaban martabat bangsa dalam konteks
pendidikan bangsa. Pendidikan Nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi siswa
agar menjadi manusia yang beriman dan takut kepada Tuhan Yang Maha Esa, mulia,
sehat, berpengetahuan luas, terampil, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis dan akuntabel. Menurut Said (2011) karakter berarti memiliki kualitas positif
seperti saling memperhatikan, adil, jujur satu sama lain, mau memaafkan, sadar akan
kehidupan, di masyarakat dan sebagainya.

Namun, sebagai ungkapan pendiri bangsa bahwa perjuangan akan semakin parah
karena lawan tidak lagi berada di luar, tetapi dari dalam, kenyataan yang dihadapi di era
ini yang bahkan dapat mempengaruhi sebagai negara berdaulat datang dari dalam negeri.
bangsa itu sendiri yaitu kepentingan diri tinggi, sektoral, partisan, egoisme tinggi,
ketidakjujuran, fanatisme buta, pelemahan hukum, pengabaian kepentingan publik dan
nasional (Wibowo, 2014).

Pendidikan yang bisa membentuk karakter Bangsa adalah pendidikan yang


mengandung nilai-nilai Pancasila yang dilindungi kepala sekolah untuk mengatasi
tantangan dan ancaman (UUD 1945), tetapi tidak mudah, sebagai fenomena penguatan
negatif dalam pendidikan, di antaranya yang lain berkelahi dengan siswa, narkoba,
korupsi, plagiarisme, dan menyontek dalam ujian seperti menyontek, kerpek, dan lainnya
(Kemendikbud, 2014).

Diharapkan masalah-masalah ini dapat dipelajari lebih dalam dengan imbalan


pengembangan karakter Bangsa yang mengandung nilai-nilai karakter Pancasila. Karakter
yang baik adalah kekuatan untuk menghadapi semua tantangan dan ancaman yang dapat
merusak upaya untuk mencapai tujuan dan cita-cita yang tidak pernah ditentukan
Martoredjo (2006). Oleh karena itu, fokus pada pengembangan pembentukan karakter
Nasional menjadi hal yang sangat penting .
B. DESKRIPSI ISI

Nilai merupakan penghargaan atau kualitas dari suatu hal yang menjadi dasar untuk
menentukan perilaku manusia Winarno (2007). Nilai adalah motor sejarah dan sosial.
Situasi Bhinneka yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia menjadikan pendidikan
karakter yang relevan dalam kerangka visi sentral pendidikan Pratama (2015). Pancasila
sebagai filosofi negara dan Undang-Undang Dasar Negara 1945 adalah pedoman utama
pelaksanaan kehidupan negara dan nasional Indonesia. Terkait dengan fungsinya sebagai
dasar negara, semua undang-undang dan peraturan yang berlaku harus merupakan
turunan dari prinsip dan nilai yang terkandung di dalamnya. Melalui nilai-nilai Pancasila,
yang berfungsi mengarahkan, mengendalikan, menentukan perilaku seseorang. Nilai
pancasila diekstraksi dari puncak budaya, nilai-nilai agama dan adat istiadat bangsa
Indonesia. Nilai pancasila yang diekstraksi dari Bumi Indonesia sendiri merupakan cara
hidup / tuntunan masyarakat Indonesia, dengan demikian nilai Pancasila secara individu
diartikan sebagai cerminan perilaku hidup sehari-hari yang dimanifestasikan dalam cara
berperilaku dan bertindak dalam suatu cara.

Kurikulum bukan hanya kumpulan daftar mata pelajaran, karena mata pelajaran
hanyalah sumber materi pembelajaran bagi peserta didik untuk mencapai kompetensi.
Banyak perubahan terjadi dalam kurikulum 2013. Seiring kebijaksanaan Pemerintah
tentang pendidikan wajib 12 tahun, standar kompetensi lulusan menjadi dasar untuk
pengembangan kurikulum adalah kemampuan yang harus dimiliki peserta didik setelah
berpartisipasi dalam proses pendidikan selama 12 tahun (Kemendikbud, 2014).

Kurikulum 2013 adalah kurikulum berbasis kompetensi. Dimana didalamnya,


dirumuskan secara terpadu tentang kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan
yang harus dikuasai peserta didik. Seiring memudahkan pencapaian kompetensi yang
ditentukan, pembelajaran tematik dipilih sebagai dasar untuk pembelajaran. Pembelajaran
tematik adalah pendekatan pembelajaran yang didasarkan pada pemilihan tema yang
sesuai di dunia anak-anak sehingga menarik minat belajar. Kompatibilitas yang
diharapkan antara materi dengan dunia nyata dan minat belajar anak-anak dapat
mendorong anak-anak untuk terlibat aktif dan mendapatkan signifikansi dalam proses
pembelajaran (Indriasih, 2015).

Perubahan mendasar dalam kurikulum tahun 2013 antara lain meliputi aspek
kompetensi lulusan, posisi mata pelajaran, pendekatan, struktur kurikulum, proses
pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran dan struktur kegiatan ekstrakurikuler saat
menggunakan pendekatan tematik untuk pendekatan terpadu (Kemendikbud, 2013).

Kurikulum 2013 didasarkan pada model kurikulum berbasis kompetensi yang


ditandai dengan pengembangan kompetensi dalam bentuk sikap, pengetahuan,
keterampilan berpikir, dan keterampilan psikomotorik yang dikemas dalam mata
pelajaran.
BAB III

PEMBAHASAN

A. PEMBAHASAN ISI JURNAL.

Berdasarkan hasil analisis melalui Instrumen penelitian yaitu lembar validasi, lembar
respons siswa (angket), dan lembar penelitian dimodifikasi dari angket yang disediakan
pemerintah dalam program pemantauan dan evaluasi sehingga instrumen tersebut layak
digunakan.

Pengamatan aktivitas belajar dan siswa yang menunjukkan karakter yang baik
memberikan skor yang sangat baik, persentase kelayakan berada dalam kriteria yang layak
(76%).

Jadi pengimplementasi Kurikulum 2013 dalam membangun karakter peserta didik dengan
nilai-nilai Pancasila pada anak usia sekolah di kelima SD di Kecamatan kamal, Madura yaitu
SDN Banyuajuh 2, SDN Banyuajuh 3, SDN Banyuajuh 6, SDN Kamal 1, SDN Gili Anyar ini
berjalan dengan baik dimana kompetensi dasar yang dipelajari dapat dikuasai setiap peserta
didik (penguasaan pembelajaran) sesuai dengan prinsip kurikulum berbasis kompetensi dan
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan perbedaan dalam
kemampuan dan minat, kurikulum yang berpusat pada kebutuhan, kebutuhan dan minat
peserta didik serta lingkungan dan menganalisis karakter peserta didik yang dapat dibangun
oleh Kurikulum 2013 tentang anak usia sekolah dasar.

Dalam kurikulum 2013 peringkat afektif siswa yang terkandung dalam KI 1 dan KI 2,
sejalan dengan pengukuran domain afektif mencakup aspek penerimaan, memberikan
respons, penilaian, organisasi, karakterisasi. Kemampuan siswa yang diharapkan dalam sikap
dimensi menjadi manusiawi bahwa pencapaian pribadi dilakukan melalui proses menerima,
melaksanakan, menghargai, dan mempraktikkan perilaku yang mencerminkan keyakinan
pribadi, karakter yang mulia (jujur, sopan, peduli, disiplin, demokratis), percaya diri, dan
bertanggung jawab untuk berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial, lingkungan
alam, serta dunia dan peradabannya (Indriani & Eka, 2015).
B. ANALISIS JURNAL

Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan implementasi


Kurikulum 2013 dalam membangun karakter peserta didik
dengan nilai-nilai Pancasila pada anak usia sekolah dan
menganalisis karakter Bangsa yang dapat dibangun oleh
Kurikulum 2013 tentang anak usia sekolah dasar.
Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah 5 sekolah dasar di Kecamatan
kamal, Madura yaitu SDN Banyuajuh 2, SDN Banyuajuh 3,
SDN Banyuajuh 6, SDN Kamal 1, SDN Gili Anyar

Assesment Data Mengumpulkan data menggunakan lembar observasi, lembar


kuesioner, dan catatan lapangan juga didukung dengan
tinjauan literatur.

Langkah Penelitian Tidak ada langkah-langkah dalam jurnal ini

Teknik Pengumpulan Deskripstif kualitatif dan kuantitatif


Data

Hasil Penelitian Hasil penelitian dari jurnal ini ialah Berdasarkan hasil analisis
melalui Instrumen penelitian yaitu lembar validasi, lembar
respons siswa (angket), dan lembar penelitian dimodifikasi dari
angket yang disediakan pemerintah dalam program pemantauan
dan evaluasi sehingga instrumen tersebut layak digunakan.

Pengamatan aktivitas belajar dan siswa yang menunjukkan


karakter yang baik memberikan skor yang sangat baik,
persentase kelayakan berada dalam kriteria yang layak (76%).

Jadi pengimplementasi Kurikulum 2013 dalam membangun


karakter peserta didik dengan nilai-nilai Pancasila pada anak
usia sekolah di kelima SD di Kecamatan kamal, Madura yaitu
SDN Banyuajuh 2, SDN Banyuajuh 3, SDN Banyuajuh 6, SDN
Kamal 1, SDN Gili Anyar ini berjalan dengan baik dimana
kompetensi dasar yang dipelajari dapat dikuasai setiap peserta
didik (penguasaan pembelajaran) sesuai dengan prinsip
kurikulum berbasis kompetensi dan memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk mengembangkan perbedaan dalam
kemampuan dan minat, kurikulum yang berpusat pada
kebutuhan, kebutuhan dan minat peserta didik serta lingkungan
dan menganalisis karakter peserta didik yang dapat dibangun
oleh Kurikulum 2013 tentang anak usia sekolah dasar.

Dalam kurikulum 2013 peringkat afektif siswa yang


terkandung dalam KI 1 dan KI 2, sejalan dengan pengukuran
domain afektif mencakup aspek penerimaan, memberikan
respons, penilaian, organisasi, karakterisasi. Kemampuan siswa
yang diharapkan dalam sikap dimensi menjadi manusiawi
bahwa pencapaian pribadi dilakukan melalui proses menerima,
melaksanakan, menghargai, dan mempraktikkan perilaku yang
mencerminkan keyakinan pribadi, karakter yang mulia (jujur,
sopan, peduli, disiplin, demokratis), percaya diri, dan
bertanggung jawab untuk berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial, lingkungan alam, serta dunia dan
peradabannya (Indriani & Eka, 2015).

Kelebihan Penelitian Kekuatan Jurnal Utama:

 Telaah Jurnal

Secara keseluruhan jurnal ini sudah cukup baik dan telah


   

memenuhi standard penulisan serta baik dalam hal penelitian.

 Pemilihan referensi dari penulis sudah sangat


mencukupi. Terlebih penulis memberikan simpulan dan
pendeskripsian secara rinci  kepada pembaca untuk
dapat mengetahui dan memahami isi jurnal.
 Judul
        Judul penelitian cukup jelas, akurat, tidak ambigu, dan
menggambarkan apa yang akan diteliti serta menarik perhatian
pembaca yang menggambarkan secara jelas mengenai inti
masalah atau mengapa judul penelitian tersebut diangkat.

 Sasaran / Hipotesis Penelitian


      Sasaran dan hipotesis penelitian disebutkan secara jelas dan
mencerminkan informasi yang disajikan dalam tinjauan
pustaka.

K Kelebihan Jurnal Pembanding 1:

 Data yang didapatkan akurat dan jelas karena didukung


oleh berbagai pendapat para ahli .

 Pada jurnal penelitian ini juga sangat jelas dipaparkan latar


belakang masalah dari jurnal penelitian tersebut, sedangkan
pada jurnal utama tidak terlalu jelas latar belakang masalah
yang terdapat pada jurnal penelitian tersebut.

 Terdapat langkah-langkah atau tahapan dalam jurnal ini

Kelebihan Jurnal Pembanding 2 :

 Sistematika penulisan telah tersusun dengan baik dan jelas


mulai dari Judul penelitian, nama penulis, abstrak (tujuan
penelitian, hasil, kesimpulan, dan kata kuci), hasil dan
pembahasan.
 Pada jurnal penelitian ini didukung oleh beberapa para ahli
dimana terletak pada daftar pustaka. Dan dilengkapi dengan
tabel perbandingan sehingga mempermudah pembaca untuk
memahaminya..
 Pada jurnal penelitian ini juga sangat jelas dipaparkan latar
belakang masalah dari jurnal penelitian tersebut, sedangkan
pada jurnal utama tidak terlalu jelas latar belakang masalah
yang terdapat pada jurnal penelitian tersebut.
 Pada jurnal ini banyak dilengkapi tabel atau grafik yang
mendukung sehingga memudahkan pembaca untuk lebih
memahami isi jurnal.

    

Kekurangan Penelitian Kelemahan Jurnal Utama:

 Sangat sedikit adanya penambahan pendapat para tokoh


ahli dalam jurnal
 Pada bagian penutup tidak dicantumkan dalam jurnal ini.
 Tidak terdapat langkah-langkah penelitian
 Tidak mengikutsertakan kesimpulan dan saran bagi
penulis, sekolah, aktivitas akademia maupun peneliti
selanjutnya. Namun, saran terlihat hanya dipaparkan pada
pembahasan.
 Pada jurnal sedikit dicantumkan tabel atau grafik yang
mendukung sehingga membuat pembaca sukar memahami
isi jurnal

Kelemahan Jurnal Pembanding 1 :.

 Pada bagian kesimpulan dan saran tidak dijelaskan penutup


sebagai tanda akhir jurnal ini

 Pada jurnal sedikit dicantumkan tabel atau grafik yang


mendukung sehingga membuat pembaca sukar memahami
isi jurnal

 Pada bagian penutup tidak di perjelas saran bagi penulis,


sekolah, aktivitas akademia maupun peneliti selanjutnya
melainkan hanya kepada guru saja

Kelemahan Jurnal Pembanding 2 :

 Pada bagian penutup tidak dicantumkan dalam jurnal


 Tidak mengikut sertakan kesimpulan saran bagi penulis,
sekolah, aktivitas akademia maupun peneliti selanjutnya.
Namun, saran terlihat hanya dipaparkan pada pembahasan.
 Kelemahan yang terdapat pada jurnal ini terletak pada
subjek penelitian yaitu tidak terlalu dipaparkan dengan jelas
tujuan penelitian dari jurnal penelitian tersebut
 Sedikit pendapat dari para ahli atau tokoh yang mendukung
jurnal ini.
 Tidak terdapat langkah-langkah atau tahapan dalam jurna
ini

Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat diambil suatu


kesimpulan yaitu dimana pengimplementasi Kurikulum 2013
dalam membangun karakter peserta didik dengan nilai-nilai
Pancasila pada anak usia sekolah di kelima SD di Kecamatan
kamal, Madura yaitu SDN Banyuajuh 2, SDN Banyuajuh 3,
SDN Banyuajuh 6, SDN Kamal 1, SDN Gili Anyar ini berjalan
dengan baik dimana kompetensi dasar yang dipelajari dapat
dikuasai setiap peserta didik (penguasaan pembelajaran) sesuai
dengan prinsip kurikulum berbasis kompetensi dan
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan perbedaan dalam kemampuan dan minat,
kurikulum yang berpusat pada kebutuhan, kebutuhan dan minat
peserta didik serta lingkungan dan menganalisis karakter
peserta didik yang dapat dibangun oleh Kurikulum 2013
tentang anak usia sekolah dasar

Saran Berdasarkan kesimpulan tersebut diatas, maka diakhir


penulisan laporan penelitian tindakannya penulis
menyampaikan beberapa saran sebagai berikut:

1. Guru dalam pembelajaran ini hendaknya lebih banyak


memahami pendidikan karakter yang berbasis nilai pancasila
sehingga siswa dapat mengembangkan kemampuan dan minat
mengikuti proses belajar mengajar yang dilakukan.

2. Siswa diberi kesempatan untuk menemukan dan menerapkan


ide- idenya, dan guru sebaiknya sebagai fasilitator.

Daftar Pustaka Widjaja, H., (1995) Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Panasila


di Perguruan Tinggi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Winarno, (2007) Paradigma Baru Pendidikan


Kewarganegaraan, Surakarta: PT. Bumi Aksara.

Dirgantoro, A, (2015). Model Pembelajaran Pendidikan


Pancasila dan Kewarganegaraan untuk Mencapai Kecerdasan
Masyarakat, Partisipasi Masyarakat dan Tanggung Jawab
Masyarakat, Revolusi Pendidikan Karakter Bangsa. Malang:
FIS UNM.

Indriani, Dian Eka, (2015) Pengembangan Perangkat Model


Koperasi Script dalam Pembelajaran IPA untuk meningkatkan
Pemahaman Konsep IPA dan Keterampilan Berkomunikasi
Siswa di Sekolah Dasar, JPPS (P.495-502) Surabaya: Unipres

Kaelan, (2007) Filsafat Pancasila. Yogyakarta: Paradigma.

Pratama, AW, (2015) Potret Pendidikan Karakter di Indonesia,


Revolusi Pendidikan Karakter Bangsa (hal. 126-132),
Malang: FIS UNM.

Redaksi Kawan Pustaka, (2004) UUD 1945 dan Perubahannya,


Jakarta: Kawan Pustaka.

Said, M., (2011) Pendidikan Karakter di Sekolah, Surabaya: PT


Temprina Media Grafika.

Soejadi, (1999) Pancasila Sebagai Sumber Tertib Hukum


Indonesia, Yogyakarta: Lukman Offset.
BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat diambil suatu kesimpulan yaitu
dimana pengimplementasi Kurikulum 2013 dalam membangun karakter peserta didik
dengan nilai-nilai Pancasila pada anak usia sekolah di kelima SD di Kecamatan
kamal, Madura yaitu SDN Banyuajuh 2, SDN Banyuajuh 3, SDN Banyuajuh 6, SDN
Kamal 1, SDN Gili Anyar ini berjalan dengan baik dimana kompetensi dasar yang
dipelajari dapat dikuasai setiap peserta didik (penguasaan pembelajaran) sesuai
dengan prinsip kurikulum berbasis kompetensi dan memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan perbedaan dalam kemampuan dan minat,
kurikulum yang berpusat pada kebutuhan, kebutuhan dan minat peserta didik serta
lingkungan dan menganalisis karakter peserta didik yang dapat dibangun oleh
Kurikulum 2013 tentang anak usia sekolah dasar.

B. SARAN

Berdasarkan kesimpulan tersebut diatas, maka diakhir penulisan laporan


penelitian tindakannya penulis menyampaikan beberapa saran sebagai berikut:

1. Guru dalam pembelajaran ini hendaknya lebih banyak memahami pendidikan


karakter yang berbasis nilai pancasila sehingga siswa dapat mengembangkan
kemampuan dan minat mengikuti proses belajar mengajar yang dilakukan.

2. Siswa diberi kesempatan untuk menemukan dan menerapkan ide- idenya, dan guru
sebaiknya sebagai fasilitator.
DAFTAR PUSTAKA

Dirgantoro, A, (2015). Model Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan


untuk Mencapai Kecerdasan Masyarakat, Partisipasi Masyarakat dan Tanggung Jawab
Masyarakat, Revolusi Pendidikan Karakter Bangsa. Malang: FIS UNM.

Widjaja, H., (1995) Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Panasila di Perguruan Tinggi. Jakarta:
PT. Raja Grafindo Persada.

Winarno, (2007) Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan, Surakarta: PT. Bumi


Aksara.

Indriani, Dian Eka, (2015) Pengembangan Perangkat Model Koperasi Script dalam
Pembelajaran IPA untuk meningkatkan Pemahaman Konsep IPA dan Keterampilan
Berkomunikasi Siswa di Sekolah Dasar, JPPS (P.495-502) Surabaya: Unipres

Kaelan, (2007) Filsafat Pancasila. Yogyakarta: Paradigma.

Pratama, AW, (2015) Potret Pendidikan Karakter di Indonesia, Revolusi Pendidikan Karakter
Bangsa (hal. 126-132), Malang: FIS UNM.

Redaksi Kawan Pustaka, (2004) UUD 1945 dan Perubahannya, Jakarta: Kawan Pustaka.

Said, M., (2011) Pendidikan Karakter di Sekolah, Surabaya: PT Temprina Media Grafika.

Soejadi, (1999) Pancasila Sebagai Sumber Tertib Hukum Indonesia, Yogyakarta: Lukman
Offset.

Anda mungkin juga menyukai