Anda di halaman 1dari 2

MATA KULIAH PENDIDIKAN KRISTEN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

28 November – 2 Desember 2022

Pembagian Tugas Kelompok :


 Kelompok 1. Pokok pembahasan tentang “TUNANETRA” dan akan presentasi pada hari
Selasa pukul 16.00-18.00 WIB. Angotanya:
1. Jeffry Octavianus Nessy
2. Yumico Setia Mara Nurdia Dima

 Kelompok 2 Pokok pembahasan tentang “TUNARUNGU” dan akan presentasi pada hari
Selasa pukul 19.00-21.00 WIB. Anggotanya:
1. Andi Kusuma
2. Astiana Inya Tagu

 Kelompok 3. Pokok pembahasan tentang “TUNAGRAHITA” dan akan presentasi pada


hari Rabu pukul 16.00-18.00 WIB. Anggotanya:
1. Beti Bullu
2. Ferdinand Moses Timbu

 Kelompok 4. Pokok pembahasan tentang “TUNADAKSA” dan akan presentasi pada hari
Rabu pukul 19.00-21.00 WIB. Anggotanya:
1. Riana Nugraheti
2. Elisabet Nopriati

 Kelompok 5. Pokok pembahasan tentang “TUNAWICARA” dan akan presentasi pada


hari Kamis pukul 16.00-18.00 WIB. Anggotanya:
1. Nirin Sarosija
2. Marelita Rahma Diana Sari

 Kelompok 6. Pokok pembahasan tentang “TUNALARAS” dan akan presentasi pada hari
Kamis pukul 19.00-21.00 WIB. Anggotanya:
1. Daniel Indra Kusuma
2. Stanley Reza Donovan Liey

 Kelompok 7. Pokok pembahasan tentang “TUNAGANDA” dan akan presentasi pada hari
Jumat pukul 16.00-18.00 WIB. Anggotanya:
1. Nike Fransiska Molobila
2. Yermia Tri Putri

 Kelompok 8. Pokok pembahasan tentang “TANGGUNG JAWAB GEREJA


TERHADAP DISABILITAS” dan akan presentasi pada hari Jumat pukul 19.00-21.00
WIB. Anggotanya:
1. Otenius Jaya Waruwu
2. Yohanes Hadi Wibowo
3. Yulianingsih
Adapun garis besar yang harus ditemukan oleh masing-masing kelompok adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana karakteristik disabilitas tersebut?
2. Bagaimana cara penanganan disabilitas tersebut?
3. Bagaimana perspektif Alkitab tentang disabilitas tersebut?
4. Bagaimana kompetensi seorang Guru PAK dalam menghadapi anak yang memiliki
disabilitas tersebut?
5. Strategi apa yang harus dipersiapkan dalam memberikan Pengajaran PAK Bagi Anak
Yang Berkebutuhan Khusus tersebut?

Anda mungkin juga menyukai