Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 2 TECHNOPRENEURSHIP

SEMESTER GASAL 2019/2020

Gregorius Chrisna M 170709244

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI


PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
2019
1. Tangible Benefit
Tangible Benefits adalah keuntungan dari penghematan-penghematan atau
peningkatan-peningkatan di dalam perusahaan yang dapat diukur secara kuantitatif
dalam bentuk satuan nilai moneter/uang. Analisis terhadap tangible benefit
menggunakan perhitungan dengan methode simple ROI atau traditional Cost-Benefit
Analysis (CBA). Diantaranya adalah keuntungan dari pengurangan biaya operasional,
keuntungan dari pengurangan kesalahan-kesalahan proses, keuntungan dari
pengurangan biaya telekomunikasi, keuntungan akibat peningkatan penjualan,
keuntungan akibat pengurangan biaya persediaan, dan keuntungan akibat
pengurangan kredityang tidak tertagih.

2. Intangible Benefit
Intangible Benefits adalah nilai keuntungan yang sulit atau tidak mungkin
diukur dalam bentuk satuan nilai moneter/uang. Intangible benefit ini manfaat yang
berfokus pada peningkatan efektivitas perusahaan. Analisis terhadap intangible
benefit menggunakan dua penilaian, yaitu business domain dan technology domain.
Diantaranya adalah seperti keuntungan akibat peningkatan pelayanan yang lebih baik
kepada pelanggan, keuntungan akibat peningkatan kepuasan kerja sumber daya
manusia yang ada, dan keuntungan akibat peningkatan pengambilan keputusan
manajerial yang lebih baik. Intangible benefits sulit untuk diukur dalam satuan nilai
moneter/uang, karena itu cara pengukurannya dapat dilakukan dengan menggunakan
penafsiran. Sebagai contoh, kualitas pelayanan kepada pelanggan yang menjadi lebih
baik merupakan salah satu bentuk intangible benefits. Dan tentu saja akan sulit untuk
mengukur dalam satuan nilai uang peningkatan pelayanan yang lebih baik tersebut.

3. Quasi-tangible Benefit
Quasi-tangible benefit adalah manfaat yang berfokus pada pengkatan efisiensi
perusahaan. Analisis terhadap quasi-tangible benefit menggunakan perhitungan
dengan value acceleration (VA), value linking (VL), value restructuring (VR), dan
innovation valuation. Contoh seperti efisiensi anggaran kertas, menggunakan software
daripada tenaga manual, menggunakan IT untuk menaikkan efisiensi dalam
penyebaran informasi.

Anda mungkin juga menyukai