Kasus :

Nicoll,seorang siswa kelas 12 sma yang sedang menjalani les rutin yang di adakan disekolah
guna persiapan ujian kelulusan , namun pada sesi tryout sesi pertama mata pelajaran
matematika dan Bahasa inggris nya jelek. Ia datang ke ruang bk untuk mencari jalan keluar
agar nilai saat di tryout kedua bagus terutama pada kedua mata pelajaran tersebut.setalh
berkonsultasi akhirnya ia menemukan masalahnya yaitu Nicoll jarang membaca dan
kesringan bermain gadget hingga lupa waktu yang mengahasilkan saat tryout sesi pertama ia
kurang tidur dan tidak focus mengerjakan tryout sesi pertama.
Anticandent control prosedur:
1. Setiap pagi ia harus berusaha bagun tidur tanpa mengang gadget
2. Meluangkan waktu membaca buku pelajaran sebelum berangkat 15 menit setiap hari
3. Ia memilih cafe baca sebagia tempat membaca,tempat yang tidak banyak orang dan
nyaman untuk membaca
4. Membuat kelompok belajar teman sebaya
5. Mendaftarkan diri ke bimbingan belajar
6. Mengulangi materi dari sekolah maupun tempat bimbingan selama 15 menit
7. Diperbolehkan memegang gadaget setelah mereview mata pelajaran selam 30 menit
8. Mengerjakan tugas sekolah pukul 19.00 – 21.00
9. Istirahat malam pukul 21.00
Manipulasi penyebab :
tempat duduk mengahadap ke luar agar merasa tenang dan nyaman,ia mengatur
stimulus(SD) dengan list buku dan catatan yang sudah dibuat.stimulus tambahan
(cues):membuat list setiap pagi hari setelah bagun tidur untuk kegiatan pada satu hari
full( stimulus prompt). Membuat kelompok belajar dengan teman sebaya (response prompt)
Mengatur Konsekuensi :
orang tua Nicoll membuat peraturan memegang gadget setiap hari selama 30 menit setelah
mereview mata pelajaran yang di ajarkan pada hari itu, memanggil guru les ke rumah untuk
membantu nicoll memhami mata pelajaran.
Mengurangi Response :
Nicoll tidak memegang gadget pada pagi hari dan membiaskan membaca buku pada sertiap
pagi,jika ia tidak membiasakn diri membaca buku maka ia tidak mampu mengurangi
kebiasaanya bermain gadet