Anda di halaman 1dari 51

MANAJEMEN KONTEMPORER

Oleh:
Mulyadi
Universitas Gadjah Mada
mulyadiugm@gmail.com

Jogjakarta, September 2013


BUTIR-BUTIR PENTING

1. Opening remarks
2. Apa manajemen kontemporer itu?
3. Mengapa manajemen kontemporer?
4. Bagaimana pengetahuan manajemen dibangun?
5. Contoh
6. Materi dan jadwal
7. Closing remark
BUTIR PENTING KE-1

OPENING REMARKS
OPENING REMARK (1)

If you live in the river you should make


friends with the crocodile.

Indian proverb
All persons are hypnotized from infancy
by the culture in which they grow up.
The prime task of adult life is
dehypnotization, enlightenment.

(Willis Harman and Howard Reingold)


OPENING REMARK (2)

The first law of business is the same as


the first law of life: adapt or die.

(the unknown)
OPENING REMARK (3)

It’s not the strongest nor most intelligent of the species


that survive; it is the one most adaptable to change.

Charles Darwin
BUTIR PENTING KE- 2

APA MANAJEMEN KONTEMPORER ITU?


MANAJEMEN KONTEMPORER

• Manajemen kontemporer adalah pengetahuan


manajemen (management knowledge) yang
dibangun pas (fit) dengan paradigma yang
mencerminkan karakteristik lingkungan bisnis
terkini.
BUTIR PENTING KE- 3

MENGAPA MANAJEMEN KONTEMPORER?


MENGAPA MANAJEMEN KONTEMPORER?

• Pengetahuan dibangun atas dasar paradigma tertentu.


• Paradigma ibarat sebuah peta yang menggambarkan
karakteristik lingkungan bisnis yang dimasuki oleh
organisasi
• Setiap karakteristik lingkungan bisnis menuntut paradigma
yang dengan tepat mencerminkan karakteristik lingkungan
tersebut.
• Paradigma dipakai sebagai basis untuk mengembangkan
pengetahuan manajemen, agar pengetahuan manajemen
yang dihasilkan dapat digunakan secara efektif dalam
mengelola organisasi untuk memasuki lingkungan bisnis
terkini.
BUTIR PENTING KE- 4

BAGAIMANA PENGETAHUAN MANAJEMEN


DIBANGUN?
RERANGKA PENGEMBANGAN ILMU DAN
PENGETAHUAN

• Ilmu dan pengetahuan dibangun


bukan melalui cara akumulasi
• Ilmu dan pengetahuan dibangun
berdasarkan paradigma tertentu
BAGAIMANA ILMU DAN PENGETAHUAN
DIBANGUN?

ILMU DAN PENGETAHUAN

PARADIGMA
SILENT REVOLUTION

Pengetahuan
Manajemen Paradigma Asumsi tentang
Lingkungan

Revolusi
Diperlukan Karakteristik
Manajemen
Pergeseran Lingkungan
Paradigma Bisnis telah
Berubah Radikal
BUTIR PENTING KE- 5

CONTOH
CONTOH KE- 1

PERKEMBANGAN PESAT PC
THE PC

1970s Unthinkable

1980s Emerging

1990s Ubiquitous

2005 Wireless

2020s Invisible
Bye-bye PC
PC

The revolution of the


empowered individual
CONTOH KE-2

ORGANISASI
Rapat Umum
Pemegang
Saham ORGANISASI BERJENJANG

Dewan
Komisaris

TALL ORGANIZATION
DIREKTORAT

Direktur

DEPARTEMEN

Manajer
Departemen

BAGIAN

Manajer Bagian

SEKSI

Manajer Seksi
Rapat Umum
Pemegang Saham ORGANISASI
HIRAKHIS
FUNGSIONAL
Dewan
Komisaris

DIREKSI

Direktorat Utama
Direktorat
Direktorat Pelayanan Keuangan dan SDM

Depan Dep Dep Keuangan Dep


DeP Dep Medik Dep Umum Pengembangan Dep MIS
Keperawatan dan Akuntansi Pengembangan
Pemasaran Bisnis SDM

Bagian Bagian Bagian Bagian Bagian Bagian Desain & Bagian Bagian
Pemasaran Layanan Layanan Pembelian & Pengembangan Pengembangan Keuangan Pengembangan
Medik Keperawatan Logistik Bisnis Sistem SDM

Bagian Bagian Bagian Bagian


Bagian Bagian Operasi Bagian Bagian
Pengembangan Nursing Pemeliharaan Hubungan Personalia
Produk Medical Profession & Pemeliharaan Akuntansi
Professional Gedung dan Masyarakat Sistem
al Ekuipmen
Bagian Bagian Bagian Bagian
Bagian
Penunjang Penunjang Dokumentasi & Perpajakan
Hukum
Medik Keperawatan Kontrol
Bagian
Perencanaan &
Penganggaran
ORGANIZATION
Rapat Umum
Pemegang Saham STRUCTURE
Organization as a
Dewan
Komisaris collection of
functional boxes

DIREKSI 1. Internal orientation


rather market
Direktorat Utama orientation
Direktorat
Direktorat Pelayanan Keuangan dan SDM
2. Command and control
3. Plan and control

Depan Dep Dep Keuangan Dep


4. Delegation of authority
DeP Dep Medik Dep Umum Pengembangan Dep MIS
Keperawatan dan Akuntansi Pengembangan
Pemasaran Bisnis SDM 5. Position-based power
Bagian Bagian Bagian
Layanan
Bagian Bagian Bagian Desain &
Pengembangan Pengembangan
Bagian Bagian
Pengembangan
6. Position-based reward
Pemasaran Layanan Pembelian & Keuangan
Medik Keperawatan Logistik Bisnis Sistem SDM
7. Producers take charge
Bagian Bagian Bagian Bagian
Bagian Bagian Operasi Bagian Bagian
Pengembangan
Produk Medical
Nursing
Profession
Pemeliharaan Hubungan & Pemeliharaan Akuntansi Personalia 8. Consume huge energy to
Professional Gedung dan Masyarakat Sistem
al Ekuipmen manage white spaces
Bagian Bagian Bagian Bagian
Bagian
Penunjang Penunjang Dokumentasi & Perpajakan
Hukum
Medik Keperawatan Kontrol
Bagian
Perencanaan &
Penganggaran
CROSS-
FUNCTIONAL
ORGANIZATION RS
Organization as a pool of
shared competencies and
resources

1. Berorientasi ke pasar,
bukan ke internal
2. Customers diletakkan
pada peringkat pertama
dari keseluruhan
pemangku kepentingan
3. Beroperasi dengan mode:
sense and respond
4. Menuntut pemberdayaan
karyawan
5. Performance-based power
6. Performance-based
reward
7. Customer dilayani dengan
one point of contact
KETERBATASAN STRUKTUR
ORGANISASI HIRAKHIS FUNGSIONAL
MENGAPA ITU MENJADI PERUBAHAN RADIKAL
KETERBATASAN SUATU KETERBATASAN YANG DIPERLUKAN

Setiap fungsi berfokus Tujuan perusahaan Cross-functional


ke pencapaian tujuan untuk menyediakan organization
fungsinya masing- layanan terbaik bagi
masing customer terabaikan
Komunikasi hanya Layanan kepada Flatter organization
bersifat vertikal customer memerlukan
sehingga memerlukan komunikasi horizontal
waktu lama untuk
memberikan layanan
kepada customer
KETERBATASAN STRUKTUR ORGANISASI
HIRAKHIS FUNGSIONAL
MENGAPA ITU MENJADI PERUBAHAN RADIKAL YANG
KETERBATASAN SUATU KETERBATASAN DIPERLUKAN

Informasi Leadership at the top Information sharing


dikuasai oleh menjadikan perusahaan memungkinkan karyawan
manajemen lamban dalam mengambil keputusan
puncak menghadapi kecepatan berkualitas sehingga
perubahan lingkungan membuat leadership from
bisnis. everybody
Penghargaan Tunjangan struktural Customer-driven integrated
didasarkan pada menyebabkan karyawan performance management
posisi (position- dipandang tidak system
based reward) bernilai tambah dalam
menghasilkan produk Performance-based reward
dan jasa bagi customer bagi seluruh personel
(manajer dan karyawan)
KETERBATASAN STRUKTUR ORGANISASI HIRAKHIS FUNGSIONAL

MENGAPA ITU MENJADI PERUBAHAN RADIKAL YANG


KETERBATASAN SUATU KETERBATASAN DIPERLUKAN

Manajemen Hubungan perusahaan Customer-relationship


memandang dengan pemasok dan management
organisasi mereka customer dilaksanakan
sebagai secara businesslike Supply chain management
independent
company
Organization network
Setiap personel Setiap orang bekerja Perusahaan memerlukan
direkrut sesuai dengan job de-jobbed organization
berdasarkan job description-nya masing-
description yang masing, namun tujuan Perusahaan memerlukan
telah ditetapkan dan strategi perusahaan organisasi yang kohesif
oleh HRD tidak terwujud melalui cascading process
KETERBATASAN STRUKTUR ORGANISASI HIRAKHIS
FUNGSIONAL
MENGAPA ITU MENJADI SUATU PERUBAHAN RADIKAL
KETERBATASAN KETERBATASAN YANG DIPERLUKAN

Business Proses layanan bagi customer Business process dikelola


process menjadi lambat dan tidak secara terpadu
dikelola kompleks
berbasis fungsi Manager bertanggung
Manajer tidak termotivasi jawab untuk melakukan
untuk melakukan improvement
improvement berkelanjutan berkelanjutan terhadap
terhadap proses bisnis business process
Pengendalian Pengendalian berlebihan Perusahaan memerlukan
berlebihan membunuh inisiatif karyawan organisasi berkapabilitas
untuk menciptakan untuk belajar,
perubahan. berkapasistas untuk
berubah, dan
berakuntabilitas tinggi
KETERBATASAN STRUKTUR ORGANISASI HIRAKHIS
FUNGSIONAL

MENGAPA ITU MENJADI PERUBAHAN RADIKAL


KETERBATASAN SUATU KETERBATASAN YANG DIPERLUKAN

Organisasi Perencanaan berbasis: Manajemen harus


tersebut didesain creating the future from mengubah falsafah
untuk the past mengakibatkan perencanaannya menjadi
mempertahankan perusahaan banyak creating the future from
status quo kehilangan peluang bisnis the future
masa depan.
Struktur Teknologi informasi Knowledge-based works
organisasi mengubah pekerjaan menjadikan dominan
tersebut cocok menjadi knowledge-based knowledge workers.
untuk mengelola works Knowledge workers
pekerja otot menuntut boundaryless
organization dan
learning organization
KETERBATASAN STRUKTUR ORGANISASI HIRAKHIS
FUNGSIONAL
MENGAPA ITU PERUBAHAN RADIKAL YANG DIPERLUKAN
KETERBA- MENJADI SUATU
TASAN KETERBATASAN
Manajemen Hanya manusia Manajemen pada dasarnya merupakan
memperlaku- yang dapat pengelolaan manusia sebagai manusia.
kan memiliki visi, Manajemen adalah proses internalisasi
karyawan inspirasi, misi, visi, keyakinan dasar, nilai dasar,
sebagai kecerdasan, dan dan strategi organisasi menjadi shared
mesin keberanian mission, shared vision, shared beliefs,
shared values, and shared strategies.
Struktur Lingkungan Perusahaan memerlukan alat untuk
organisasi bisnis kompetitif menerjemahkan mission, vision,
tersebut dan bergolak beliefs, values, and strategies
bekerja membutuhkan menjadi shared mission, shared vision,
secara organisasi yang shared beliefs, shared values, and
mekanistik bersifat organik shared strategies.
seperti mesin
DAMPAK ERA TI TERHADAP ORGANISASI
1
Direktur
Utama

Shared
Database
Relay 11 12 13
doubles the Direktur
Pemasaran
Direktur Direktur Keuangan
Operasi dan Umum
noise and
cuts the
message in 111 121 131 14
half Bagian Order Bagian Bagian Bagian Information is
Getting Audit Intern
Produksi Keuangan shared
112 122 132 15
Bagian Order Bagian Teknik Bagian SDM
Filling dan Umum Bagian
Perencanaan

113 123 133


Bagian Bagian Bagian
Layanan
Purna Jual
Logistik Akuntansi
Direct access

Karyawan
EVOLUSI ORGANISASI

THE AGE OF THE AGE OF THE AGE OF THE AGE OF


CAMP FIRE AGRICULTURE INDUSTRY THE NETWORK

Top-down Steam Engine


Nomadic
Hierarchycal Bureaucracies, Boundaryless
Small Groups
Organization Departmental, Organization
Divisional
Organization

Jumlah Luas Tanah Tangible Intangible


ternak Assets Assets
CONTOH KE-3

SIMPLE RULES OF THE 21ST


CENTURY HEALTHCARE SYSTEM
SIMPLE RULES OF 21ST CENTURY
HEALTHCARE
CURRENT APPROACH NEW RULE
Care is based primarily on visits Care is based on continuous healing relationship

Professional autonomy drives variability Care is customized according to patient needs and
values
Professional control care The patient is the source of control
Information is a record Knowledge is shared and information flows freely

Decision making is based on training and Decision making is on evidence-based


experience
Do no harm is an individual responsibility Safety is a system property
Secrecy is necessary Transparency is necessary
The system react to needs Needs are anticipated
Cost reduction is sought Waste is continually decreased
Preference is given to professional roles over the Cooperation among clinicians is a primary
system
MISSION ATTRIBUTES
21st Century Healthcare Mission Attributes
Care is based on continuous healing Aman (safe) adalah usaha untuk menghindarkan pasien dari kecelakaan yang
relationship diakibatkan oleh layanan kesehatan yang ditujukan untuk membantu mereka

Care is customized according to


patient needs and values Efektif adalah penyediaan layanan kesehatan berdasarkan ilmu dan
pengetahuan kepada siapa saja yang memerlukannya dan mencegah dari
Needs are anticipated pemberian layanan kesehatan kepada yang tidak memerlukannya (mencegah
underuse atau overuse).
The patient is the source of control
Berpusat ke pasien (patient centered) adalah penyediaan layanan
kesehatan dengan menghormati dan merespons preferensi, kebutuhan, dan
Knowledge is shared and information
nilai-nilai pasien secara individual dan memberikan keyakinan bahwa nilai-nilai
flows freely pasien memandu semua keputusan klinis.
Cooperation among clinicians is a
primary Tepat waktu adalah pengurangan waktu tunggu dan seringkali penundaan
yang berkaibat buruk baik bagi penerima layanan maupun penyedia layanan.
Decision making is on evidence-
based
Efisien adalah penghindaran pemborosan, khususnya pemborosan ekuipmen,
Safety is a system property supplies, ide, dan energi.

Waste is continually decreased Adil (equitable) adalah penyediaan layanan yang tidak bervariasi dalam mutu
karena karakteristik pribadi seperti jenis kelamin, etnik, lokasi geografik, dan
Transparency is necessary status sosial ekonomi.
IT-BASED HEALTHCARE BUSINESS SYSTEM (IT-BSED
HBS)
Mission IT-Based Healthcare Business System
Requirements
Attributes Applications
Aman Sistem informasi pengetahuan mengenai best clinical and • Healthcare Knowledge Management
research evidence. Sumber pengetahuan berasal dari internal System
maupun eksternal RS • DSS for healthcare services
• Healthcare compliance system
Efektif Sistem informasi sejarah kesehatan, perawatan dan • E-Medical Record System
pengobatan pasien • Diagnostic & Therapy system
• Care Management System
Patient Centered Sistem informasi pasien, meliputi data pribadi, kebiasaan, • CRM System, yang terintegrasi dengan e-
preferensi dan nilai-nilai pasien medical record
• Patient Management System
Tepat Waktu Jarak, tempat dan internal proses layanan yang tidak sesuai • Patient Queuing System
sering menjadi penghambat tercapainya pelayanan kesehatan • Telemedicine system
yang tepat waktu, sehingga dibutuhkan sistem antrian dan • Billing System
sistem distance care
• Enterprise Communication System (Internal
& External Hospital)
Efisien Biaya layanan kesehatan yg cost efektif dihasilkan dari • Strategic Management System
Adil perencanaan bisnis, perencanaan biaya dan capacity • Business Information System
management yg efektif • ABC, ABM dan ABB System
Pasien dengan status ekonomi rendah sering diberikan • Enterprise Asset Management & Capacity
layanan dibawah standard kualitas, karena organisasi tidak Management System
memiliki sistem informasi pengelolaan biaya yg efektif
CONTOH KE-4

APA PRODUK INTI INSTITUSI


LAYANAN KESEHATAN?
A focus on healing relationship emphasizes that the
transfer of trustworthy information is the core product
of health care, not something tacked onto a health
care visit.

Committee on Quality Health Care in America


Institute of Medicine
2001
INFORMATION, COMMUNICATION,
AND EDUCATION

• What information does patient need?


• What is wrong (diagnosis) or how to stay well?
• What is likely to happen and how it will affect his
or her life (prognosis)?
• What can be done to change or manage his or her
prognosis?
BUTIR PENTING KE- 6

MATERI DAN JADWAL


MATERI DAN JADWAL

SESI TOPIK
1 Revolusi Manajemen

2 Emerging Paradigms: Customer Value Mindsets dan


Continuous Improvement Mindsets
3 Emerging Paradigms: Opportunity Mindsets, Employee
Empowerment Mindsets, and Cross-Functional Mindsets
4 Healthcare Consumer Behavior
BUTIR PENTING KE- 7

CLOSING REMARK
CLOSING REMARK

Both the theory and practice of Western management have


created a drag on our forward motion. It is the principles
of management that are in need of reform.

C.K. Prahalad dan G. Hamel


(Awal tahun1990-an)

Anda mungkin juga menyukai