Anda di halaman 1dari 3

Anaslisis dan Resiko Bisnis

Di susun oleh :
Rafita Mei Lindah Sari -5212191009
Ignasius Christian Heriyanto-5212191015
Egi Ginanjar-5212191017

Impact Vs Probability

Coca-Cola Bottling Indonesia merupakan salah satu produsen dan distributor minuman
ringan terkemuka di Indonesia. Coca-cola memproduksi dan mendistribusikan produk-produk
berlisensi dari The Coca-Cola Company. Perusahaan memproduksi dan mendistribusikan
produk Coca-Cola ke lebih dari 400.000 outlet melalui lebih dari 120 pusat penjualan. Coca-
Cola Bottling Indonesia merupakan nama dagang yang terdiri dari perusahaan-perusahaan
patungan (joint venture) antara perusahaan-perusahaan lokal yang dimiliki oleh pengusaha-
pengusaha independen dan Coca-Cola Amatil Limited, yang merupakan salah satu produsen
dan distributor terbesar produk-produk Coca-Cola di dunia.

1. Accept
Accept yang dimiliki oleh Coca-Cola Company meliputi Brand Image dan Brand  Loyality
yang sudah melekat kuat di masyarakat dan terbukti hingga saat ini masih
menjadi pemimpin di pasar atau market leader. Formula rahasia produknya juga tidak mudah
ditiru oleh para pesaing yang menjadikan produk ini tetap memiliki uniquenes  tersendiri.
Selain itu sistem distribusinya yang telah merambah hampir keseluruh dunia tidak akan
mudah untuk dikejar oleh competitor. Produk-produk baru yang terus menerus diluncurkan
serta promosi yang gencar semakin memperkokoh posisi The Coca Cola Company pada pasar
minuman ringan,  antara lain:
1. Menguasai pangsa pasar dunia
2. Beroperasi hingga lebih dari 200 negara
3. Memproduksi 400 merk yang terdiri lebih dari 2600 produk minuman
4. Bermarkas di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat
5. Perusahaan minuman terbesar sedunia
6. Sebagai inovator dalam industri soft drink
7. Melakukan bottling investment dengan beberapa investee
8. Mempunyai struktur organisasi yang sangat baik
9. Memiliki kepopuleran merk yang tinggi dan dikenal oleh masyarakat sedunia
10. Memiliki divisi di beberapa Negara
11. Nomor 1 dalam penjualan minuman jus dan Nomor 1 dalam penjualan minuman teh
dan kopi
12. Coca Cola memenangkan penghargaan untuk kategori kemasan kaleng dari jenis
produk yang paling inovatif dan atraktif.
13. Perbedaan geografi perusahaan memberikan keseimbangan
14. Memiliki social responsibilities yang sangat baik
15. Net operating revenue tumbuh 4% menjadi $24.1 billion, dan operating income
tumbuh 4% menjadi $6.3 billion

2. Control

 Isu kesehatan mungkin salah satu permasalahan utama yang dihadapi oleh  produk Coca-
Cola. Masalah kandungan kalori berlebih yang diantisipasi dengan cara meluncurkan produk
sugar free ternyata juga masih mendapat hambatan dari adanya isu kesehatan mengenai
pemanis buatan yang digunakan sebagai pengganti. Selain itu produk ini juga mulai beralih
ke produk ramah lingkungan.

3. Share
Pertumbuhan sebesar 7,5% yang terjadi pada pasar minuman ringan non  soda dan 8,5% pada
air mineral kemasan merupakan peluang yang tidak bisa dipandang sebelah mata oleh Coca-
Cola. Hal ini sudah dilakukan dengan produknya yaitu Air mineral Ades dan produk
minuman Isotonik. Selain itu menurut data masih banyak pasar di wilayah Asia Tengah dan
Afrika yang tingkat konsumsi minuman ringan bersodanya masih rendah. Ini merupakan Blue
Ocean bagi pemasaran Coca Cola dimasa depan.

Peluang Perusahaan :
1. Meningkatnya gaya hidup beberapa konsumen akan softdrink
2. Pendistribusian produk yang mudah ke berbagai daerah karena luasnya jaringan
3. Kerjasama dengan berbagai pihak contoh:  mc.donal
4. Pengembangan produk baru jenis makanan
5. Pertumbuhan iklan di internet karena penggunaan internet telah meningkat

4. Mitigate & Control


 Kompetitor baik tingkat domestic maupun level International seperti Pepsi dan  Cadbury
merupakan ancaman yang patut diwaspadai. Selain itu perubahan paradigma  konsumen yang
lebih health conscious serta meningkatnya harga gula, packaging dan  material lainnya
merupakan ancaman yang perlu ditanggulangi sedini mungkin.

Ancaman Perusahaan
1. Banyak konsumen yang mulai meninggalkan minuman berkarbonasi
2. Di beberapa negara seperti India melarang penjualan coca-cola
3. Invasi AS ke Irak yang mempengaruhi penjualan coca-cola
4. Tingginya harga bahan mentah

Anda mungkin juga menyukai