Anda di halaman 1dari 8

Tugas Personal ke-2

(Minggu 7 /Sesi 11)

NAMA : Erick ricki

NIK : 231965486

1. Cari dan tuliskan artikel yang berisi tentang penerapan Supply Chain Management
(SCM), Kemudian identifikasi aktifitas dan proses bisnis yang terjadi di dalamnya!
2. Terdapat 6 Aspek dalam social e-commerce. Yaitu Content, Community, Commercce,
Context, Connection, Conversation. Jelaskan fungsi dan manfaat dari setiap aspek!
3. Apakah ide dasar yang melatar belakangi penggunaan situs jejaring sosial (social
networking sites) seperti YouTube, Instagram, Twitter? Menurut anda bagaimana media
tersebut dapat dimanfaatkan sebagai media promosi untuk mendapatkan konsumen baru?
4. Menurut Anda bagaimana perkembangan dari mobile commerce di masa depan? Apa
yang dapat dilakukan oleh perusahaan dalam menghadapi perkembangan mobile
commerce?
5. Jelaskan bagaimana Culuture dapat membantu perusahaan menentukan hukum dan
standar etika?
6. Jelaskan mengenai Pemenuhan Kewajiban Perpajakan bagi pelaku e-Commerce
berdasarkan UU ITE!

---oOo---

JAWABAN

1. PENERAPAN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT PADA GRAMEDIA WORLD


PALEMBANG UNTUK MENGATUR JUMLAH KETERSEDIAAN PRODUK

ISYS6296 – e-Business System


BERBASIS WEB

ISYS6296 – e-Business System


Gramedia Asri Media adalah anak perusahaan Kompas Gramedia yang menyediakan jaringan
toko buku dengan nama Toko Buku Gramedia di beberapa kota di Indonesia dan Malaysia.
Perusahaan ini didirikan pada tanggal 2 Februari 1970 dengan diawali dari satu toko buku
kecil berukuran 25m2 di daerah Jakarta Barat dan sampai tahun 2002 telah berkembang
menjadi lebih dari 50 toko yangtersebar di seluruh Indonesia. Selain menyediakan buku, Toko
Buku Gramedia menyediakan berbagai produk lain seperti alat tulis, perlengkapan kantor, alat
olahraga, alat musik, dll.

Perusahaan ini bekerja sama dengan penerbit-penerbit buku baik dalam maupun luar
negeri. Dari kelompok usahanya sendiri, pemasok ke Toko Buku Gramedia antara lain
adalah Gramedia Pustaka Utama, Elex Media Komputindo, Gramedia Widya Sarana, Bhuana
Ilmu Populer, dan Gramedia Majalah, sementara dari luar negeri misalnya Prentice Hall,
McGraw Hill, Addison Wesley, dll.
Pada 9 Mei 2015 Gramedia meluncurkan konsep dan logo baru, konsep baru ini mengusung
New Experience, yaitu konsep toko buku Gramedia yang dibagi dalam ruang atau chamber
berdasarkan tema yang beragam. Konsep ini diterapkan pertama kali di Toko Buku Gramedia
Central Park. Sedangkan untuk logo barunya, merupakan logotype dengan huruf "G" dan
tulisan GRAMEDIA yang memiliki makna kreativitas, fleskibilitas, kemajuan, perubahan,
dan kekuatan untuk memberikan ide dan insipirasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa
Indonesia.
CM secara fisik mengkonversi bahan baku menjadi produk jadi dan menghantarkannya ke
pamakai akhir. Fungsi pertama ini berkaitan dengan ongkos- ongkos fisik, yaitu ongkos
material, ongkos menyimpanan, ongkos produksi, ongkos transportasi, dan sebagainya. SCM
sebagai mediasi pasar, yakni memastikan bahwa apa yang disuplai oleh rantai supply chain
mencerminkan aspirasi pelanggan atau pemakai akhir tersebut. Fungsi kedua ini berkaitan
dengan biaya-biaya survey pasar, perancangan produk, serta biaya-biaya akibat tidak
terpenuhinya aspirasi konsumen oleh produk yang disediakan oleh sebuah rantai supplay
chain. Ongkos-ongkos ini bisa berupa ongkos markdown, yakni penurunan harga produk
yang tidak laku dijual dengan harga normal, atau ongkos kekurangan supply yang dinamakan
dengan stockout cost.
Kesuksesan implementasi prinsip ini biasanya membutuhkan perubahan-perubahan pada
tingkatan strategis maupun taktis. Sebaliknya, kegagalan biasanya ditandai oleh
ketidakmampuan manajemen mendefinisikan langkah-langkah yang harus ditempuh dalam
menggiring komponen-komponen supply chain yang komplek ke arah yang sama. Anderson,
Britt, dan Favre (1997) memberikan 7 prinsip dalam SCM yang diperuntukkan bagi manajer
dalam merumuskan keputusan strategis, yaitu :
1. Segmentasi pelanggan berdasarkan kebutuhannya

ISYS6296 – e-Business System


2. Sesuaikan jaringan logistik untuk melayani kebutuhan pelanggan yang berbeda.
3, Dengarkan signal pasar dan jadikan signal tersebut sebagai dasar dalam perencanaan
kebutuhan (demand planning) sehingga bisa menghasilkan ramalan yang konsisten dan
alokasi sumber daya yang optimal.
4. Deferensiasi produk pada titik yang lebih dekat dengan konsumen dan percepat
konversinya disepanjang rantai supply chain.
5. Kelola sumber-sumber suplai secara strategis untuk mengurangi ongkos kepemilikan dari
material atupun jasa.
6. Kembangkan strategi teknologi untuk keseluruhan rantai supply chain yang mendukung
pengambilan keputusan berhirarki serta berikan gambaran yang jelas dari aliran produk, jasa,
maupun informasi. Adopsi pengukuran kinerja untuk sebuah supply chain secara keseluruhan
dengan maksud untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen akhir.

Aktifitas dan proses bisnis yang terjadi di dalam perusahaan Gramedia :


Pada 9 Mei 2015 Gramedia meluncurkan konsep dan logo baru, konsep baru ini mengusung
New Experience, yaitu konsep toko buku Gramedia yang dibagi dalam ruang atau chamber
berdasarkan tema yang beragam. Konsep ini diterapkan pertama kali di Toko Buku Gramedia
Central Park. Sedangkan untuk logo barunya, merupakan logotype dengan huruf "G" dan
tulisan GRAMEDIA yang memiliki makna kreativitas, fleskibilitas, kemajuan, perubahan,
dan kekuatan untuk memberikan ide dan insipirasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa
Indonesia.
CM secara fisik mengkonversi bahan baku menjadi produk jadi dan menghantarkannya ke
pamakai akhir. Fungsi pertama ini berkaitan dengan ongkos- ongkos fisik, yaitu ongkos
material, ongkos menyimpanan, ongkos produksi, ongkos transportasi, dan sebagainya. SCM
sebagai mediasi pasar, yakni memastikan bahwa apa yang disuplai oleh rantai supply chain
mencerminkan aspirasi pelanggan atau pemakai akhir tersebut. Fungsi kedua ini berkaitan
dengan biaya-biaya survey pasar, perancangan produk, serta biaya-biaya akibat tidak
terpenuhinya aspirasi konsumen oleh produk yang disediakan oleh sebuah rantai supplay
chain.

2. CONTENT, content marketing dipahami sebagai strategi pendekatan dalam kegiatan


pemasaran, yang fokus pada pembuatan dan distribusi konten yang bernilai, relevan, dan
konsisten, untuk bisa menarik dan mempertahankan minat audiens yang sudah
ditetapkan; serta mendorong tindakan pelanggan yang bisa menghasilkan keuntungan.

ISYS6296 – e-Business System


Berdasarkan definisi umum itu, bagian "Konten yang bernilai, relevan, dan konsisten,"
menjadi kunci yang membedakan kegiatan content marketing dengan program pemasaran
biasa.
COMMUNITY, Komunitas layaknya supporting system, ia merupakan tempat untuk orang-
orang dengan pemikiran yang sama untuk berkumpul bersama dan menjalin hubungan.
Dalam bisnis online, komunitas dapat memberikan pengaruh besar dalam bisnismu karena
mereka bisa memberikanmu akses untuk bertemu dengan ahli atau pakar dalam dunia bisnis,
menjadi rekan untuk melakukan kolaborasi, atau mereka bisa menjadi mentor yang
mengajarimu satu dua hal tentang berbisnis.
COMMERCE, ecommerce adalah segala aktivitas jual beli yang dilakukan melalui media
elektronik. ecommerce menawarkan banyak keuntungan dibandingkan toko konvensional.
Misalnya, Anda tidak dibatasi oleh tempat dan waktu untuk menjalankan sebuah website toko
online.
Saat ini juga sudah ada berbagai platform untuk menunjang bisnis ecommerce, termasuk
marketplace online dan media sosial.
CONTEXT, adalah elemen-elemen yang harus diamati untuk memodelkan suatu situasi.
Entitas bisa berarti seseorang, tempat, atau objek yang dirasa relevan terhadap interaksi
antara user dan aplikasi, termasuk user dan aplikasi itu.
CONNECTION, Perkembangan e-commerce memerlukan connection disebut konsumen
yang terhubung. Connection menciptakan sebuah cara Brand Engagement atau keterlibatan
brand yang kini tidak hanya dapat dilakukan secara offline, tetapi juga online dan untuk dapat
menguasai perjalanan pembelian di era digital saat ini, selain hadir di online, brand tetap
harus dapat hadir secara offline.
CONVERSATION, conversational commerce merupakan proses penjualan yang dilakukan
melalui percakapan atau chat. Di Indonesia, kebanyakan online shoppers melakukan
percakapan dulu dengan penjual sebelum memutuskan untuk membeli barang. Maka itu,
akses bagi calon pembeli untuk menghubungimu secara langsung menjadi penting.
Lewat chat commerce, kamu bisa memberikan kemudahan dan rasa aman serta
meningkatkan kepercayaan pembeli terhadap tokomu. Selain itu, kamu bisa membangun
hubungan yang lebih personal dengan pembeli dibanding lewat platform-platform lainnya.
Ditambah lagi, perkembangan chat commerce yang memungkinkan otomatisasi akan
memudahkan kamu untuk menjangkau target pasar.

ISYS6296 – e-Business System


3. Media Sosial sebagai sarana promosi sangatlah efektif karena media sosial adalah sarana
bagi konsumen untuk berbagai informasi teks, gambar, video, dan audio dengan satu sama
lain dan dengan perusahaan dan sebaliknya. Media sosial adalah sebuah media online dengan
para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi dan menciptakan isi meliputi
blog, jejaring sosial, wiki, forum, dan dunia virtual.
Media sosial merupakan bagian dari internet yang memiliki fungsi salah satunya sebagai
media yang digunakan untuk mempromosikan produk olahan maupun produk non olahan.
Media sosial digunakan sebagai alat promosi karena memiliki respon secara langsung dengan
penggunanya. media sosial disebut juga sebagai salah satu set alat baru, teknologi baru yang
membuat kita lebih efisien dalam berhubungan dan membangun hubungan dengan pelanggan
dan prospek-prospek kita. Sosial media sekarang telah memiliki peran penting dalam strategi
pemasaran bagi bisnis kecil maupun besar. Kini berbagi informasi kepada pengunjung atau
follower bukan satu-satunya keuntungan menggunakan sosial media bagi sebuah bisnis.

4. Menurut saya jika dilihat dari prosedur dan efisiensi pemakaiannya menurut saya m-
commerce akan semakin cemerlang di tahun mendatang, dimana suatu penjualan akan lebih
banyak dilakukan melalui via mobil ketimbang dekstop.
Yang dilakukan perusahaan untuk menghadapi perkembangan mobile e-commerce
adalah :
• Memanfaatkan Teknologi
Seperti namanya ‘era digital’, maka Anda pun wajib memanfaatkan teknologi dalam strategi
bisnis Anda. Karena seperti yang kita tahu, dunia digital dan teknologi tidak dapat dipisahkan
keberadaannya. Apalagi di zaman modern seperti sekarang, mau tidak mau Anda harus
menggunakan teknologi. Terlebih lagi jika kompetitor Anda sudah lebih dahulu
menggunakan teknologi. Maka Anda harus segara mengikutinya.
Sejatinya teknologi bukanlah hal yang membuat bingung, justru teknologi dibuat untuk
membantu dan mempermudah pekerjaan manusia. Jadi mulailah untuk memanfaatkan
teknologi dalam pekerjaan Anda. Misal nya saja, Anda dapat melakukan kegiatan pemasaran
dengan memanfaatkan internet atau Anda juga dapat membuat pembukuan dengan
menggunakan komputer dan masih banyak lagi yang lainnya.
• Mobile Friendly
Tingginya jumlah pengguna smartphone dan produk gadget lainnya juga perlu Anda
perhatikan. Anda perlu menyesuaikan strategi pemasaran dengan tampilan yang mobile
friendly. Sehingga akan lebih banyak orang yang melihat toko online Anda. Untuk menjaring

ISYS6296 – e-Business System


banyak pengunjung yang menggunakan smartphone, maka website Anda juga harus didesain
sesuai dengan smartphone yang dimiliki banyak orang. Caranya tentu saja dengan membuat
website Anda menjadi mobile friendly. Kemudian, aturlah informasi yang ada dalam website
Anda menjadi selalu update, menarik, dan memiliki tampilan yang fresh.
• Inovasi
Inovasi juga merupakan bagian penting dalam strategi bisnis Anda akan maju ke depan.
Seperti yang diketahui bahwa dunia bisnis sangat cepat berubah, hampir setiap harinya ada
saja sebuah trend baru. Oleh karena itu, inovasi sangatlah dibutuhkan agar Anda dapat
bersaing dengan kompetitor Anda. Buatlah produk atau jasa Anda berbeda dan istimewa dari
yang lain. Membuat inovasi memang lah sulit, karena terkadang sebuah perubahan yang
sudah Anda siapkan dan diprediksi akan membuat sukses ternyata justru tidak memberikan
hasil yang signifikan. Namun melalui proses yang baik dan benar, Anda pasti dapat
menciptakan inovasi.

5. Culture membantu perusahaan dalam menentukan hukum standar etika karna etika
merupakan standar atau moral menyangkut benar atau salah, baik atau buruk. Cara-cara atau
perilaku etik dalam bisnis yang dilakukan oleh manajer/kru.
Semua ini mencakup bagaimana kita menjalankan bisnis secara adil, sesuai dengan hukum
yang berlaku tidak bergantung pada kedudukan individu ataupun perusahaan dimasyarakat.
Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis
lainnya, untuk mendapatkan laba.
Budaya juga sangat mempengaruhi semua fungsi bisnis misalnya dalam pemasaran, beraneka
ragam sikap dan nilai menghambat banyak perusahaan untuk menggunakan bauran
pemasaran yang sama disemua pasar. Begitu juga dalam manajemen sumber budaya
manusia, budaya nasional merupakan kunci penentu untuk mengevaluasi para manajer, serta
dalam produksi dan keuangan faktor budaya sangat berpengaruh dalam kegiatan produksi
dan keuangan.
Etika perusahaan menyangkut hubungan perusahaan dan karyawan sebagai satu kesatuan
dengan lingkungannya( misalnya dengan perusahaan lain atau masyarakat setempat). Budaya
perusahaan juga merupakan kebiasaan yang baik yang dilakukan oleh perusahaan, ini
merupakan pembeda antara perusahaan yang satu dengan perusahaan lain.

6. Pemenuhan kewajiban perpajakan bagi e-commerce sesuai dengan UU ITE :


Bagi pedagang dan penyedia jasa yang berjualan melalui platform marketplace:

ISYS6296 – e-Business System


• Memberitahukan Nomor Pokok Wajib Pajak kepada pihak penyedia platform marketplace;
• Apabila belum memiliki NPWP, pengusaha dapat memilih untuk (1) mendaftarkan diri
untuk memperoleh NPWP, atau (2) memberitahukan Nomor Induk Kependudukan kepada
penyedia platform marketplace;
• Melaksanakan kewajiban terkait PPh sesuai dengan ketentuan yang berlaku, seperti
membayar pajak final dengan tarif 0,5% dari omzet dalam hal omzet tidak melebihi Rp4,8
miliar dalam setahun, serta
• Dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak dalam hal omzet melebihi Rp4,8 miliar dalam
setahun, dan melaksanakan kewajiban terkait PPN sesuai ketentuan yang berlaku.

Kewajiban penyedia platform marketplace:


• Memiliki NPWP, dan dikukuhkan sebagai PKP;
• Memungut, menyetor, dan melaporkan PPN dan PPh terkait penyediaan layanan platform
marketplace kepada pedagang dan penyedia jasa;
• Memungut, menyetor, dan melaporkan PPN dan PPh terkait penjualan barang dagangan
milik penyedia platform marketplace sendiri, serta
• Melaporkan rekapitulasi transaksi yang dilakukan oleh pedagang pengguna platform.
Penyedia platform marketplace adalah pihak yang menyediakan sarana yang berfungsi
sebagai pasar elektronik di mana pedagang dan penyedia jasa pengguna platform dapat
menawarkan barang dan jasa kepada calon pembeli, yang dikenal di Indonesia antara lain
Blibli, Bukalapak, Elevenia, Lazada, Shopee, dan Tokopedia. Selain perusahaan-perusahaan
ini, pelaku over the-top di bidang transportasi juga tergolong sebagai pihak penyedia platform
marketplace.

Referensi :

https://www.google.co.id/amp/s/www.gramedia.com/literasi/supply-chain-management
https://sis.binus.ac.id/2019/07/25/supply-chain-management-scm-
https://accounting.binus.ac.id/2018/12/26/12501/
http://www.pajak.go.id
https://binus.ac.id/entrepreneur/2018/11/26/etika-bisnis/
https://sis.binus.ac.id/2018/01/30/supply-chain-management-scm/
https://sis.binus.ac.id/2019/04/23/mobile-commerce-m-commerce/

ISYS6296 – e-Business System

Anda mungkin juga menyukai