Anda di halaman 1dari 5

RESUME MODEL,PENDEKATAN,STRATEGI,DAN METODE

PEMBELAJARAN

OLEH:
AFDAL
NIM.200203500001

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF


JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
1. Model Pembelajaran

  Model pembelajaran merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal hingga akhir yang di
sajikan secara khas oleh guru. Model pembelajaran mencakup suatu pendekatan pembelajaran yang
luas dan menyeluruh. Model pembelajaran memiliki fungsi sebagai sarana komunikasi yang penting,
apakah yang dibicarakan tentang mengajar dikelas atau praktek mengawasi siswa. Model
pembelajaran memiliki empat ciri khusus yang tidak dimiliki oleh strategi dan prosedur tertentu.
Keempat ciri tersebut yaitu :

1. Rasional teoritik yang logis yang disusun oleh para pencipta atau pengembangnya

2. Landasan pemikiran tentang apa dan bagaimana siswa belajar (tujuan pembelajaran yang akan
dicapai)

3. Tingkah laku mengajar yang diperlukan agar model tersebut dapat dilaksanakan dengan
berhasil

4. Lingkungan pembelajaran yang kondusif agar tujuan pembelajaran dapat tercapai

Dalam suatu model pembelajarannya terdapat sintaks yang menggambarkan keseluruhan langkah
yang pada umumnya dikuti oleh serangkaian kegiatan pembelajaran. Suatu sintaks pembelajaran
menunjukkan dengan jelas kegiatan yang perlu dilakukan oleh guru dan siswa, urutan kegiatan, dan
tugas-tugas khusus yang harus dilakukan siswa.

2. Pendekatan Pembelajaran

Pendekatan pembelajaran merupakan titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran
yang di dalamnya, mewadahi, menginspirasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan
cakupan teoritis tertentu. Pendekatan menurut prosesnya menurut Percival dan Ellington (1984)
meliputi :

1. Pendekatan yang berorientasi pada guru

Sistem pembelajaran yang konvensioanl di mana hampir semua kegiatan pembelajaran dikendalikan
oleh guru. Guru mengkomunikasikan pengetahuannya kepada peserta didik melalui metode ceramah
tatap muka berdasarkan tuntutan silabus. Kelebihannya guru memiliki kebebasan untuk mengatur
alokasi waktu dan fasilitas pembelajaran untuk menyelesaikan tuntutan silabus. Sedangkan
kelemahannya peserta didik cenderung pasif dan hanya terjadi komunikasi satu arah sehingga siswa
menjadi bergantug pada materi yang disajikan guru dan pengalaman yang diperoleh dalam belajar
menjadi terbatas

1. Pendekatan pembelajaran berorientasi pada peserta didik

Sistem pembelajaran yang banyak melibatkan peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam
pembelajaran. Selama pembelajaran guru hanya berperan sebagai fasilitator, pembimbing, dan
pemimpin. Kelebihan pendekatan ini yaitu peserta didik memperoelh kebebasan yang
bertanggungjawab dalam menentukan pengalaman belajarnya dan memanfaatkan fasilitas yang ada.
Selain itu kompetensi yang dicapai luas dan mendalam serta tidak mudah dilupakan, karena siswa
menkontriksikan sendiri yang dipelajari dengan bimbingan dan arahan guru. Sedangkan
kelemahannya alokasi waktu yang kurang efisien dan guru tidak dapat mengetahui kompetemnsi yang
diharapkan, serta tuntutan silabus yang sulit dipenuhi sesuai dengan waktu yang ditetapkan dalam
kalender akademik.

Pendekatan pembelajaran dilihat dari segi materi

1. Pendekatan kontekstual

Pendekatan kontekstual merupakan model pengetahuan untuk membangun pengetahuan dan


ketrampilan berpikir melalui bagaimana belajar dikaitkan dengan situasi nyata dilingkungan sekitar
peserta didik, sehingga hasilnya lebih bermakna. Pembelajaran kontekstual menurut Johnson
merupakan proses pendidikan yang bertujuan membantu peserta didik melihat makna dan bahan
pengajaran yang mereka pelajari dengan cara menghubungkannya dengan konteks kehidupan mreka
sehari-hari, yaitu konteks lingkungan pribadi, sosial, dan budaya.

1. Pendekatan tematik

Pendekatan tematik merupakan suatu pembelajaran di mana materi yang akan dipelajari peserta didik
disampaikan dalam bentuk topik-topik dan tema yang dianggap relevan. Pembelajaran dengan
pendekatan tematik satu disipin ilmu atau multidisiplin ilmu.

 Pendekatan pembelajaran tematik untuk satu disiplin ilmu

Penyajian materi untuk satu mata pelajaran untuk mencapai sejumlah kemampuan dasar selama satu
semester atau satu tahun dalam bentuk tema.

 Pendekatan pembelajaran tematik untuk multidisiplin ilmu


Penyajian materi pembelajaran dalam suatu tema yang isinya mencakup materi pokok untuk mencapai
kemampuan dasar dari berbagai mata pelajaran yang dianggap relevan dengan tema yang disajikan,
dan materi pokok dari setiap mata pelajaran menjadi topik.

3. Strategi pembelajaran

Strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai perencanaan yang berisi metode  dan rangkaian
kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Strategi pembelajaran merupakan
rencana tindakan termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber atau kekuatan
dalam pembelajaran yang disusun untuk mencapai tujuan tertentu.

Strategi pembelajaran menurut Rowntree terdiri dari dua jenis

1. Exposition discovery learning

 Strategi penyampaian atau ekspository, yaitu strategi pembelajaran langsung dengan


menyajikan materi pelajaran yang sudah jadi dan siswa diharapkan menguasai secara penuh.
Strategi ekspository menempatkan guru sebagai penyampai materi

 Discovery learning , yaitu ssiswa mencari dan menemukan materi pelajaran sendiri melalui
berbagai aktivitas. Tugas guru sebagai fasilotator dan membimbing siswa dalam pembelajaran
(strategi tidak langsung)

1. Strategi group individual learning

Perancangan aktivitas belajar mandiri bagi siswa untuk menentukan kemampuan individu dan tingkat
kecepatan keberhasilan penguasaan materi pembelajaran. Strategi pembelajaran ditinjau dari cara
menyajikan materi dapat dibagi menjadi dua yaitu :

 Strategi pembelajaran deduktif, yang berupaya untuk menyajikan materi dari umum ke
khusus, atau dimulai dari hal-hal yang abstrak menuju hal-hal yang konkret

 Strategi pembelajaran induktif, menyajikan materi yang konkret selanjutnya diarahkan pada
materi yang kompleks, aatau dimulai dari hal khusus menuju hal yang umum.

4. Metode pembelajaran

Metode pembelajaran merupakan upaya untuk mengimplementasikan rencana yang telah disusun
dalam kegiatan nyata, agar tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal. Metode digunakan
untuk merealisasikan strategi yang telah ditetapkan dan merupakan cara yang tepat untuk
melaksanakaan strategi. Dengan demikian suatu strategi dapat dapat dilaksanakan dengan berbagai
metode.
Model-model pembelajaran

1. Discovery Learning

Suatu model pembelajaran yang mengembangkan cara belajar aktif dengan menemukan sendiri,
menyelidiki sendiri, dan hasil yang diperoleh akan lama diingat. Model discovery menekankan pada
pengalaman langsung dan pentingnya pemahaman struktur atau ide-ide terhadap suatu disiplin ilmu
melalui keterlibatab siswa secara aktif dalam pembelajaran. Penggunaan discovery learning
mengubah kondisi belajar pasif menjadi aktif kreatif, dan mengubah pembelajaran dari teacher
oriented menjadi students oriented.

2. Problem based learning

Model pembelajaran yang menhgadapkan siswa pada masalah dunia nyata. Masalah yang digunakan
untuk mengikat siswa pada rasa ingin tahu terhadap pembelajaran tersebut. Dalam problem based
learning diharapkan siswa dapat memiliki kecakapan dalam memecahkan masalah, kecakapan berfikir
kritis, kecakapan bekerja dalam kelompok, kecakapan interpersonal dan komunikasi, serta kecakapan
pencarian dan pengolahan informasi.

3. Project based learning

Model pembelajaran yang melibatkan peserta didik dalam isu-isu dan masalah kompleks dunia nyata
dan peserta didik dapat menerapkan pengetahuan dan ketrampilannya dalam berbagai konteks. Peserta
didik melakukan riset, ketrampilan merencanakan, berfikir kritis, dan kekrampilan memecahkan
masalah. Dalam project based learning segala aktivitas siswa mengarah pada tujuan akhir untuk
menghasilkan  suatu produk.

Anda mungkin juga menyukai