OLEH
YULIANA YULIET WELIKIN
7120231819
CI LAHAN CI INSTITUSI
( ) (
)
1.2 Etiologi
Menurut Nurafif dan Kusuma (2017), Penyebab kanker payudara ;
a. Kanker payudara yang terdahulu terjadi mlaignitas sinkron di payudara
lain karena mammae organ berpasangan
b. Keluarga, di perkirakan 5% semua kanker adalah predisposisi keturunan
ini, dikuatkan bila 3 anggota keluarga terkena carsinoma mammae
c. Kelainan payudara (benigna) kelainan fibrokistik (benigna) terutama pada
periode fertil, telah di tunjukkan bahwa wanita yang menderita atau pernah
menderita yang porliferatif sedikit meningkat
d. Makanan, berat badan dan faktor risiko lain. Status sosial yang tinggi
menunjukkan resiko yang meningkat, sedangkan berat badan yang
berlebihan ada hubungan dengan kenaikan terjadi tumor yang
berhubungan dengan estrogen pada wanita post menopouse
e. Faktor endokrin dan reproduksi Graviditas matur kurang dari 20 tahun dan
graviditas lebih dari 30 tahun, menarche kurang dari 12 tahun.
f. Obat anti konseptiva oral penggunaan pil anti konsepsi jangka panjang
lebih dari 12 tahun mempunyai resiko lebih besar untuk terkena kanker
1.4 Patofisiologi
Sel mulai bermetastasis atau menyebar ke jaringan tubuh lain yaitu limfe
dan pembuluh darah. Sel-sel kanker yang telah metastase ke jaringan tubuh
lain disebut neoplasma ganas atau maligna. Apabila sistem imun di dalam
tubuh gagal menghacurkan sel abnormal dengan cepat menyebabkan sel-sel
tumbuh besar. Virus dan bakteri, agen fisik, agen kimia, agen hormonal, dan
faktor genetik merupakan alat yang berperan sebagai transportasi maligna atau
karsinomagenesis.
Menurut onkolog Inggris menerangkan bahwa neoplasma adalah masa
jaringan abnormal, tumbuh berlebih, tidak seimbang dengan jaringan normal,
dan selalu tumbuh. Tumor terbentuk karena proliferasi neoplastic yang
membuat massa neoplasma menimbulan pembengkakan atau benjolan di
jaringan tubuh. Tumor dibedakan menjadi tumor jinak dan ganas. Jika tumor
ganas itulah yang disebut kanker.
Sel kanker payudara yang invasiv membuat massa tumor ganas mendesak
ke jaringan luar sehingga bentuk payudara asimetrik dengan benjolan yang
tidak teratur. Perfusi jaringan sekitar payudara yang terdapat tumor menjadi
terganggu sementara tumor terus membengkak kemudian pecah dan terjadi
pendarahan, biasanya bercampur ulkus atau nanah yang menimbulkan bau
kurang sedap.
Pecahnya benjolan membuat luka terbuka pada payudara yang sangat
mudah terkontaminasi dengan bakteri lingkungan maka menimbulkan jaringan
sekitar payudara menghitam atau disebut nekrosis. Dari tahap-tahap terjadinya
kanker payudara dari faktor penyebab atau etiologi dan proses terbentuknya
benjolan yang membesar dan pecah sehingga muncul masalah keperawatan
yaitu gangguan integritas kulit.
1.5 Pathway
Nyeri Kronis
Risiko Infeksi
Gangguan
Defisit Nutrisi Citra Tubuh
Ansietas
Gangguan
Integritas
Kulit/Jaringan
Pola Napas
Tidak Efektif
1.6 Komplikasi
a. Metastase ke jaringan sekitar melalui saluran limfe (limfogen) ke paru,
pleura, tulang dan hati
b. Gangguan neuro carkuler
c. Faktor patologi
d. Fibrosis payudara
e. Kematian
Irianto, 2015 Buku Ajar keperawatan medical Bedah Edisi 8 Vol. 2. EGC : Jakarta.
Nurafif dan Kusuma, 2016. Rencana Asuhan Keperawatan : Pedoman Untuk