Anda di halaman 1dari 39

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Salah satu tugas kepala sekolah adalah melaksanakan supervisi akademik.
Supervisi dalam penyelenggaraan pendidikan bersinonim dengan istilah
pengawasan. Oleh karena itu dalam pengaturan tentang program bantuan kepada
pendidik dan tenaga kependidikan keduanya digunakan. Namun demikian,karena
dalam pemakaian istilah supervisi lebih populer disekolah, dan demi keajegan
penggunaan istilah maka pada program ini selanjutnya digunakan supervisi. Jika
dalam beberapa bagian kutipan secara faktual menggunakan pengawasan, maka
hendaknya dapat dimaknai sebagai supervisi.
Perumusan program supervisi merupakan komponen wajib pendukung
tindak kepemimpinan pembelajaran oleh kepala sekolah sesuai dengan Penilaian
Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil yang dijabarkan dalam Peraturan Kepala BKN
Nomor 1 Tahun 2013 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah
Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil.
Perumusan dokumen ini sesuai Permendiknas Nomor 13 Tahun 2017 Tentang
Standar Kepala Sekolah/Madrasah dan Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007
Tentang Sandar Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
Kemampuan yang dipersyaratkan untuk Kepala Sekolah, seperti yang
diamanatkan Permendiknas No. 13 tahun 2017 adalah (1) Merencanakan
program supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru. (2)
Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan
pendekatan dan teknik supervisi yang tepat. (3) Menindaklanjuti hasil supervisi
akademik terhadap guru dalam rangka peningkatan profesionalisme guru. Selain
melakukan pengawasan terhadap guru Perencanaan program supervisi mengacu
pada Permendiknas Nomor 19 yang menegaskan bahwa kepala sekolah
berkewajban :
1. Menyusun program pengawasan secara obyektif, bertanggungjawab dan
berkelanjutan.

1
2. Menyusun program pengawasan di sekolah/ madrasah berdasarkan
Standar Nasional Pendidikan.
3. Mensosialisasikan program kepada seluruh pendidik dan tenaga
kependidikan.
4. Program pengawasan meliputi pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan,
dan tindaklanjut hasil pengawasan.
5. Melaksanakan supervisi pengelolaan akademik dilakukan secara teratur
dan berkelanjutan
6. Menerima laporan hasil evaluasi dan penilaian sekurang-kurangnya setiap
akhir semester
7. Menerima laporan pelaksanaan teknis dari guru dan TU sekurang-
kurangnya setiap akhir semester
8. Terus menerus melakukan pengawasan pelaksanaan tugas tenaga
kependidikan.
9. Menindaklanjuti laporan hasil pengawasan tersebut dalam rangka
meningkatkan mutu sekolah /madrasah, termasuk memberikan sanksi atas
penyimpangan yang ditemukan.
10. Mendokumentasikan dan menggunakan hasil pemantauan, supervisi,
evaluasi, dan pelaporan serta catatan tindak lanjut untuk memperbaiki
kinerja sekolah /madrasah, dalam pengelolaan pembelajaran dan
pengelolaan secara keseluruhan.
Rincian tugas tersebut selanjutnya dijabarkan dalam rangkaian kegiatan
yang dilaksanakan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.

B. Landasan Hukum
1. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 tahun 2010 tentang
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Gurudan Angka
Kreditnya;

2
4. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 1 Tahun 2013
Tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun
2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 13
Tahun 2007 Tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16
Tahun 2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39
Tahun 2008 Tentang Pembinaan Kesiswaan
8. Permendiknas Nomor 63t ahun 2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan.
9. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelanggaraan Pendidikan.
10. Permendikbud 35 tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya
11. Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 Tentang Penumbuhan Budi Pekerti
12. Permendikbud Nomor 20 tahun 2016 Tentang Standar Kompetensi Lulusan
Pendidikan Dasar dan Menengah
13. Permendikbud Nomor 21 Tahun 2016 Tentang Standar Isi Pendidikan
Dasar dan Menengah
14. Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan
Dasar dan Menengah
15. Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 Tentang Standar Penilaian
Pendidikan Dasar dan Menengah
16. Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar Pada K13 Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah.
17. Panduan Kerja Kepala Sekolah, Kementerian Pendidikandan Kebudayaan,
Direktorat Jenderal Gurudan Tenaga Kependidkan Dan Menengah 2017.

C. Visi, Misi, dan Tujuan MTsN 15 Majalengka

1. Visi MTsN 15 Majalengka

3
“Terwujudnya MTsN 15 Majalengka yang Disiplin, Berprestasi dan
Berakhlakul Karimah”
Adapun indikator visi MTsN 15 Majalengka tersebut dapat dijabarkan
sebagai berikut :
a. Menjadikan ajaran dan nilai-nilai Islam sebagai pandangan hidup.
b. Peningkatan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan.
c. Terciptanya lingkungan belajar yang kondusif.
d. Memiliki daya saing dalam prestasi.
e. Memiliki daya saing dalam memasuki pendidikan lanjut
(MA/SMA/SMK) yang favorit.
f. Peningkatan kualitas lulusan dalam bidang akademik dan non
akademik.
g. Memiliki daya saing dalam prestasi seni dan olah raga.
h. Memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan.
i. Memiliki kemandirian, kemampuan beradaptasi dan survive di
lingkungannya.
j. Memiliki lingkungan Madrasah yang nyaman dan kondusif untuk
kegiatan belajar mengajar.

2. Misi MTsN 15 Majalengka


Untuk mencapai visi madrasah tersebut, misi dari penyelenggaraan
pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 15 Majalengka adalah
sebagai berikut :
a. Mampu bersaing dengan lulusan yang sederajat untuk melanjutkan /
diterima di pendidikan yang lebih tinggi
b. Mampu berpikir aktif, kreatif dan keterampilan dalam memecahkan
masalah
c. Memiliki keterampilan, kecakapan non akademis sesuai bakat dan
minatnya
d. Memiliki keyakinan teguh dan mengamalkan ajaran agama Islam secara
benar dan konsekuen
e. Bisa menjadi teladan bagi teman dan masyarakat

3. Tujuan MTsN 15 Majalengka

4
Berdasarkan visi dan misi tersebut, Madrasah Tsanawiyah Negeri
(MTsN) 15 Majalengka merumuskan tujuan pendidikan sebagai berikut :
1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan warga madrasah terhadap Allah
SWT
2. Menciptakan lingkungan madrasah yang kondusif, efekti dan produktif
dengan nuansa keagamaan
3. Meningkatkan Prestasi akademik dan non akademik bagi warga madrasah
4. Meningkatkan Profesionalisme Guru dan tenaga kependidikan
5. Meningkatkan Prilaku Disiplin dan Akhlak mulia bagi warga madrasah
6. Memiliki lingkungan sekolah yang aman, bersih, rapi, indah dan nyaman

D. Tujuan Supervisi
Tujuan supervisi di Indonesia tidak lepas uari tujuan pendidikan nasional, yaitu
mencerdaskan kehidupan nasional, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mengembangkan manusia seutuhnya, yaitu manusia yang bertaqwa terhadap Tuhan yang
Maha esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan
jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab
kemasyarakatan dan kebangsaan. Tujuan Nasional ini akan berimplikasi yang luas
terhadap tujuan supervisi pendidikan itu sendiri yang pada hakekatnya untuk
mensukseskan pencapaian tujuan pendidikan nasional secara komprehensif.
Supervisi dan pembinaan merupakan serangkaian kegiatan memetakan
kinerja dan membantu guru mengembangkan kemampuannya mengelola
pembelajaran atau pengelolaan pendidikan untuk mencapai tujuan yang
direncanakan. Berdasarkan definisi tersebut, supervisi bertujuan membantu guru,
kepala madrasah, atau tenaga kependidikan lainnya di MTsN 15 Majalengka dalam
meningkatkan kompetensinya sehingga berdampak terhadap perbaikan proses
pelaksanaan tugasnya. Secara rinci, tujuan diadakan supervisi akademik di MTsN
15 Majalengka ini adalah sebagai berikut :
1. Membantu para guru melihat dengan jelas tujuan-tujuan pendidikan.

2. Membantu para guru dalam rnembimbing pengalaman belajar.

3. Membantu para guru dalam menggunakan sumber-sumber pengalaman

belajar.

4. Membantu para guru dalam mcmenulii kebutuhan belajar Murid.

5
5. Membantu para guru dalam menggunrkan alat-alat dan metode mengajar.

6. Membantu para guru dalam menilai kemajuan murid-murid dan hasil

pekerjaan guru itu sendiri.

7. Membantu para guru dalam rangka pertumbuhan pribadi jabatan.

8. Membantu para guru di sekolah sehingga mereka merasa gembira dengan

tugas yang diembannya.

9. Membantu para guru agar lebih mudah mengadakan penyesuaian terhadap

masyarakat dimana setiap guru sebagai anggota masyarakat ia harus pandai

bergaul dengan masyarakat.

10. Membantu para guru agar waktu dan tenaga guru dicurahkan sepenuhnya

dalam membina sekolah.

E. Strategi Supervisi
Adapun strategi inti yang dilakukn dalam kegitan supervisi meliputi :
1. Tatap muka merupakan kegiatan langsung, kepala sekolah melaksanakan
tugas dalam mementau secara langsung dengan melakukan pertemuan
dengan guru untuk mengobservasi pelaksanaan tugas dalam kelas.
2. Pengawasan Berbasis Sekolah adalah serangkaian proses penentuan
rencana yang terintegrasi pada rencana kerja pemenuhan standar nasional
pendidikan yang sekolah tetapkan. Pelaksanaan pengawasan oleh kepala
sekolah atau oleh guru senior menjadi bagian integral dari sistem
pengawasan. Di antaranya, supervisi kunjungan antar kelas.
3. Pengawasan Berbasis TIK merupakan strategi pemberdayaan teknologi
informasi dan komunikasi sebagai media komunikasi para pihak yang
menjadi bagian dari sistem, penggunaan jejaring secara online maupun
merupakan bagian penting dari sistem pengawasan.
4. Kolaboratif-partisipatif merupakan cara memberdayakan seluruh
pemangku kewenangan: guru, pengawas sekolah, komite sekolah,
parapakar; sebagai penyedia layanan peningkatan mutu pendidikan melalui
kegiatan supervisi dan pembinaan guru dan tenaga kependidikan lainnya.

6
F. Metode/ Teknik Supervisi
Metode atau teknik supervisi merupakan cara-cara kepala sekolah dalam
melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan yang sekolah harapkan untuk
menyelesaikan masalah guru-guru dalam merencanakan kegiatan pembelajaran,
melaksanakan pembelajaran, dan penilaian dalam proses kerjanya. Orientasi
penyelesaian masalah adalah membantu guru atau tenaga kependidikan
meningkatkan kompetensinya sehingga dapat berprestasi dalam mewujudkan
tujuan pelaksanaan tugas.
Metode atau teknik supervisi akademik meliputi supervisi individual dan
kelompok. Metode atau teknik supervisi individual meliputi kegiatan :
1. kunjungan dan observasi kelas
2. individual conference
3. kunjungan antar guru
4. evaluasi diri
5. supervisory buletin
6. profesional reading
7. profesional writing.
Metode atau teknik supervisi kelompok antara lain :
1. rapat staf sekolah
2. orientasi guru baru
3. curriculum laboratory
4. panitia
5. perpustakaan profesional
6. demonstrasi mengajar
7. lokakarya
8. fieldtrips for staff personnels
9. pannelor forum discussion
10. inservice training dan
11. organisasi profesional.

G. Ruang Lingkup Kegiatan Supervisi


Tugas kepala sekolah bartanggung jawab dalam :

7
1. Menyusun program supervisi secara obyektif, bertanggungjawab dan
berkelanjutan.
2. Penyusunan program supervisi yang merujuk pada Standar Nasional
Pendidikan.
3. Melasanakan sosialisasi keseluruh pendidik dan tenaga kependidikan.
4. Melaksanakan kegiatan supervisi yang mencakup pemantauan, supervisi,
evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjut hasil pengawasan.
5. Melaksanakan tindak lanjut supervisi dalam bentuk pengembangan
komprofesian berkelanjutan pada tingkat satuan pendidikan.
6. Bekerjasama dengan supervisi sekolah, komite sekolah /madrasah, dan
narasumber secara berkelanjutan untuk menilai efisiensi, efektivitas, dan
akuntabilitas pengelolaan pendidikan..
7. Melaksanakan supervisi akademik secara berkala dan berkelanjutan.
8. Mengevaluasi hasil supervisi
9. Menyusun laporan dan tindak lanjut perbaikan.

H. Tim Penjaminan Program Supervis


Dalam rangka meningkatkan pemberdayaan supervisi sebagai bagian dari
sistem penjaminan mutu pendidikan maka sekolah membentuk tim dengan stuktur
sebagai berikut :

Tim Pengawas Nama

Pengawas Sekolah : Drs. H. Edy Mulyana, M.Pd.

Kepala sekolah : Dra. Hj. Ihat Muslihat, M.Pd.I

Unsur Guru : 1. Fajar Senjaya, S.Pd

2. Ayip Hidayat, S.Pd.I

8
BAB II
EVALUASI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM SUPERVISI
TAHUN PELAJARAN 2018/2019

A. Hasil Supervisi Tahun Lalu


Pelaksanaan pengawasan tahun pelajaran 2018/2019 disajikan dalam
bentuk matrik yang meliputi seluruh aspek sesuai dengan ruang lingkup kegiatan
yang dirumuskan dalam bentuk kegiatan, tujuan, realisasi, dan masalah yang
berkembang untuk dipecahkan dalam tahun pelajaran berikutnya ;

MATRIKS 1
REKAP DATA HASIL SUPERVISI AKADEMIK
TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Skor
Mata
Hari/
Pemenuhan
Dokumen

Nama Pelajaran Deskripsi


Penilaian

No Rekomendasi
Rencana

Tanggal/
Proses

Guru/NI P /KD/ Pencapaian


Semester
Kelas

1. Drs. D. Selasa, IPS / 82 80 79 80 Kekuatan: Perlu

Mardiah / 4 /9 / Tenaga Menunjukan diikutsertakan


kemampuan dalam DIKLAT
19661020 2018 eksogen /
mengapersepsi Motivasi
199303 2 Semester VII E/ jam
materi
002 gasal ke-3-4
pembelajaran,
Kelemahan :
1. Pada
pelaksanaan
pembelajaran
belum
menerapkan
pendekatan
saintifik.
2. Penilaian
belum sesuai
dengan
kententuan
penyususnan

9
Nani Selasa, PKn / 78 75 74 80 Kekuatan: 1. Guru

Sumarni, 25 /9 / Lembaga- Materi cukup dianjurkan

S.Pd. / 2018 lembaga menguasai mempelajari


model
19660108 Semester Negara di
200501 2 Kelemahan : teman
gasal Indonesia/
001 Pada sejawatnya
VIII A/ 1-2
pelaksanaan dalam
pembelajaran menerapkan
2. belum pendekatan
menerapkan saintifik
pendekatan 2. Perlu
dalam diikutsertak
mengembangka an dalam
nmasalah DIKLAT

3. H. Suparno Selasa, Akidah 85 85 83 85 Kekuatan: Guru dianjurkan

Mashuri, 4 /9 / akhlak / Menunjukan mempelajari


kemampuan modelteman
S.Ag. / 2018 Akhlak
menyusun sejawanya
19730911 Semester terpuji /
Instrumen dalam
200312 1 gasal VIII S
penilaian menerapkan
003 Jam Ke-6-7
HOTS, pendekatan
saintifik
Kelemahan : -dikutkan dalam
Pada Diklat motivasi
pelaksanaan
pembelajaran
belum
menerapkan
pendekatan
dalam
mengembangka
nmasalah

10
4. H. Maliki, Rabu, 5 SKI / 85 80 80 85 Kekuatan: Guru dianjurkan

S.Pd.I., Sept. Da’wah Menunjukan mempelajari

M.Pd.I 2018 / Nabi kemampuan model teman


dalam proses sejawatnya
Semester Muhammad
KBM. dalam
gasal SAW
menerapkan
periode
Kelemahan : pendekatan
Madinah
Pada pelaksanaan saintifik dan
pembelajaran diikutkan dalam
belum Diklat tentang
menerapkan Penilaian
pendekatan
saintifik.

5 Drs. Kamis, Bahasa 85 85 80 85 Kekuatan: Diikutkan dalam

Sutrisno / 6/9 / Inggris/ Menunjukan kegiatan Diklat

19641009 2018 kemampuan Motivasi Guru


menyusun dan kreatifitas
199003 1 Semester
Instrumen
001 gasal
penilaian

Kelemahan
Pada
pelaksanaan
pembelajaran
belum
menerapkan
pendekatan
dalam
mengembangka
nmasalah

11
6 Dewi Nur Kamis, IPS / 85 85 80 80 Kekuatan: Perlu

Hidayati, 6/9/ Perubahan Menunjukan diikutsertakan


kemampuan dalam DIKLAT
S.Pd. / 2018 Sosial
mengapersepsi tentang guru
19741029 Semester Budaya /
200501 2 materi Kreatif dan
gasal IX D
004 pembelajaran, Inspiratif
Jam Ke-1 &
2 Kelemahan
Pada
pelaksanaan
pembelajaran
belum
menerapkan
pendekatan
dalam
mengembangka
nmasalah

7. Nurhayatin, Kamis, Bahasa 85 85 80 90 Kekuatan: Perlu

S.Pd. / 13/9/ Indonesia / Menunjukan diikutsertakan


Kemampuan dalam DIKLAT
19700330 2018 Potret
menyusun tentang guru
200501 Semester Kemajuan
Instrumen Kreatif dan
2002 gasal Pendidikan
penilaian Inspiratif
(Teks
HOTS,
tanggapan)
/ IX A / Jam Kelemahan :
ke-1 &2 Pada
pelaksanaan
pembelajaran
belum
menerapkan
pendekatan
dalam
mengembangka
nmasalah

12
80 80 75 75 Kekuatan: Perlu

8. Sobirin, Rabu, SKI / Menunjukan diikutsertakan

S.Ag/ 5/9 / Perkemban kemampuan dalam DIKLAT


dalam mengelola Penilan Siswa
19650514 2018 gan Islam di
kelas dan tentang
200003 1 Semester Madinah/
guru Kreatif dan
001 gasal VII E
Kelemahan : Inspiratif
Jam ke 4-5
1. Kurang
memperhatik
an RPP
2. Dalam
menyusun
soal penilaian
kurang
memperhatik
an kaidah
pembuatan
soal

9. H. Nasihin, Selasa, Seni 80 80 75 85 Kekuatan: Guru dianjurkan

S.Ag. / 25/9 / Budaya / Menunjukan mempelajari


kemampuan model teman
19640212 2018 menerapkan
mengelola kelas sejawatnya
199803 1 Semester ragam hias /
dalam
004 gasal VII A
Kelemahan menerapkan
jam ke- 6 &
Pada pendekatan
7 pelaksanaan saintifik
pembelajaran
belum
menerapkan
pendekatan
saintifik secara
benar

13
10. Heramato, Rabu, Bahasa 80 75 70 80 Kekuatan: 1. Guru

S.Th.I 14 Nov Daerah Menunjukan dianjurkan

/2018 kemaampuan mempelajari


dalam model teman
Semester
pengelolaan sejawanya
Gasal
kelas, dalam
menerapkan
Kelemahan : pendekatan
Pada saintifik
pelaksanaan 2. Perlu
pembelajaran diikutsertaka
belum n dalam
menerapkan DIKLAT
pendekatan tentang
dalam penglolaan
mengembangka kelas
nmasalah

11. Desi Kamis, IPA / 80 75 70 80 Kekuatan: Perlu

Ratnasari, 15/11 Ciri-ciri Menunjukan diikutsertakan

S.Pd. / 2018 makhluk kemampuan dalam DIKLAT


dalam mengelola tentang
Semester Hidup/
kelas penilaian dan
gasal VII D /
model-model
Jam Ke-5 &
Kelemahan : pembelajaran
6
1. Kurang
memperhatik
an RPP
2. Dalam
menyusun
soal penilaian
kurang
memperhatik
an kaidah
pembuatan
soal

14
12. M. Hery Kamis, Penjaskes/ 80 75 70 75 Kekuatan: Perlu

Sarifudin, 15/11 Renang Menunjukan diikutsertakan

S.Pd. / 2018 gaya dada kemampuan dalam DIKLAT


dalam mengelola tentang
Semester
kelas penilaian dan
gasal
model-model
Kelemahan : pembelajaran
1. Kurang serta motivasi
memperhatik guru kreatif
an RPP
2. Dalam
menyusun
soal penilaian
kurang
memperhatik
an kaidah
pembuatan
soal
13. Kasari, Kamis, Bahasa 85 85 80 90 Kekuatan: Perlu

S.Pd.I / 13 /2 / Arab/ Menunjukan diikutsertakan

197704162 2019 Jumlatut kemampuan dalam DIKLAT


007101002 proses KBM, tentang model-
Semester thobiah /
model
genap VII D / 1-2
Kelemahan : pembelajaran
1. Kurang dan Diklat
memahami tentang Guru
model-model Kreatif dan
pembelajar- Inspiratif
an
2. Belum
mampu
menyusun
kisi-kisi soal
yang baik

15
14. Fatimatuz Kamis, Fiqih / 85 80 77 85 Kekuatan: Perlu

Zuhro, S.Ag. 13/2/ Sodakoh, Menunjukan diikutsertakan


kemampuan dalam DIKLAT
/ 2019 Hibah dan
menyusun RPP tentang
19690730 Semester Hadiah /
200501 2 amat baik, Penilaian dan
genap VIII A
002 guru Inspiraf
Jam Ke-5 &6
Kelemahan
Pada
pelaksanaan
pembelajaran
belum
menerapkan
pendekatan
saintifik dalam
meningkatkan
kemampuan
siswa menanya

15. Yayah Atika, Rabu, Bahasa 80 70 70 80 Kekuatan: Perlu

S.Pd. 20 /2 / Indonesia / Menunjukan diikutsertakan

2019 Menelaah kemampuan dalam DIKLAT


menyusun tentang
Semester struktur
Instrumen penilaian dan
genap dan
penilaian penglolaan kelas
kebahasaan
teks
Kelemahan :
ulasan / VIII 1. Kurang
A/ 1-2 memperhatik
an RPP
2. Dalam
menyusun
soal
penilaian
kurang
memperhatik
an kaidah
pembuatan
soal

16
16. Lilik Santi, Rabu, IPA / 80 75 70 80 Kekuatan: Perlu

S.Pd. 20/2 / Ekosistem / Menunjukan diikutsertakan

2019 VII D / 7-8 kemampuan dalam DIKLAT


dalam mengelola tentang
Semester
kelas penilaian dan
Genap
model-model
Kelemahan : pembelajaran
1. Alat peraga dan Diklat
yang tentang Guru
digunakan Kreatif dan
terbatas Inspiratif
3. Dalam
menyusun
soal penilaian
kurang
memperhatik
an kaidah
pembuatan
soal dan
kegiatan

Indah Kamis, Bahasa 85 85 80 86 evaluasi siswa Guru dianjurkan


Kekuatan:
17. Indrimiya 21 /2 / Indonesia / Menunjukan mempelajari

Hadi, S.Pd. 2019 Menelaah Kemampuan modelteman


dalam mengelola sejawanya
Semester struktur
kelas dalam
genap dan
menerapkan
kebahasaan
Kelemahan : pendekatan
puisi
Pada saintifik
rakyat / VII pelaksanaan
A / jam ke-1 pembelajaran
&2 belum
menerapkan
pendekatan
dalam
mengembangka
nmasalah

17
18. Amran Kamis, Al Qur’an 85 80 75 80 Kekuatan: Perlu

Marhamid, 21 /2 / Hadits / Menunjukan diikutsertakan

S.Ag / 2019 Kusandarka kemampuan dalam DIKLAT


dalam tentang
19740428 Semester n
199303 1 pengelolaan Penilaian dan
genap Aktivitasku
001 kelas Diklat guru
hanya
Kreatif
kepada
Kelemahan :
Allah / VII B Belum mampu
/ Jam ke- menyusun kisi-
3&4 kisi soal yang
baik dan juga
kurang referensi
dalam
menyampaiakan
materi kesiswa

19. Tanudin, Kamis, Bahasa 80 80 75 80 Kekuatan: Perlu

S.Pd.I/ 21 /2 / Inggris/ Menunjukan diikutsertakan

19710412 2019 introduction kemampuan dalam DIKLAT


dalam tentang
200701 1 Semester / / VII D /
pengelolaan Penilaian dan
042 genap jam ke 3 & 4
kelas perlu diberikan
motivasi dalam
Kelemahan : mengajar
Belum mampu
menyusun kisi-
kisi soal yang
baik dan juga
kurang adanya
alat peraga
menyampaiakan
materi kesiswa

18
20. Minhatul Jum’at, Qur’an 80 75 75 80 Kekuatan: Perlu

Laely, 22 /2 / Hadits/ mad Menunjukan diikutsertakan

S.Pd.I/ 2019 lazim kemampuan dalam DIKLAT


dalam tentang Guru
19730711 Semester mukhofaf
pengelolaan Kreatif dan
200710 2 genap kilmi,
kelas Inspiratif
002 mukhafaf
kilmi dan
Kelemahan :
mushaqoh Belum mampu
harfi / IX C / menyusun kisi-
jam ke 5 & 6 kisi soal yang
baik dan juga
kurang adanya
alat peraga
menyampaiakan
materi kesiswa

21. Tati Sugiarti, Jum’at, Matematika 84 85 77 90 Kekuatan: Perlu


S.Pd. / Menunjukan diikutsertakan
22 /2 / /
19770317
Kemampuan dalam DIKLAT
200501 n2 2019 Bangun
004 dalam tentang
Semester Ruang Sisi
mengelola kelas Penilaian
genap Lengkung /
IX B
Kelemahan
Jam Ke-3 &4 Pada
pelaksanaan
pembelajaran
belum
menerapkan
pendekatan
dalam
mengembangka
n masalah

19
22. Sukani, Jum’at, Matematika 85 80 75 80 Kekuatan : Perlu

S.Pd. / 22 /2 / / Menunjukan diikutsertakan


Kemampuan dalam DIKLAT
19810817 2019 Perbanding
200501 1 dalam mengelola
Semester an /VII B /
004 kelas
genap Jam ke-4-5

Kelemahan :
Pada
pelaksanaan
pembelajaran
belum
menyesuaikan
antara materi
dengan RPP

20. Susiyanti, Senin, Bahasa 85 80 75 80 Kekuatan: Perlu

S.Pd. / 25 /2 / Inggris/ Menunjukan diikutsertakan

19770105 2019 How to kemampuan dalam DIKLAT


menyusun alat
200501 2 Semester make
peraga
001 genap something /
IX C / Jam
Kelemahan
ke-1 &2
Belum
menyesuaikan
materi yang
disampaiakan
dengan RPP

20
21. Damun, Rabu, IPA/ 85 85 85 90 Kekuatan: Guru dianjurkan

S.Pd. / 20 /2 / Kemagnetan Menunjukan mempelajari

19790505 2019 / IX A / 5-6 kemampuan model teman


200501 1 dalam sejawatnya
Semester
007 pengelolaan dalam
genap
kelas, menerapkan
pendekatan
Kelemahan saintifik dan
Pada diikutkan dalam
pelaksanaan kegiatan DIKLAT
pembelajaran
belum
menerapkan
pendekatan
saintifik secara
baik.

Kesimpulan hasil pelaksanaan supervisi akademik tahun sebelumnya


dideskripsikan secara ringkas dalam uraian singkat dalam matrik berikut
dengan menggunakan predikat sebagai berikut:

Melebihi Standar 86 - 100


Memenuhi Standar 70 - 85
Belum memenuhi standar Kurang dari 70

Dengan menggunakan rentang nilai tersebut maka dapat diperoleh data sebagai
berikut:

Predikat melebihi standar 1 orang guru Kesimpulan:


Predikat memenuhi standar 20 orang guru Rata-rata pemenuhan
Predikat belum memenuhi standar 0 orang guru standar di atas 80%
atau sangat baik

21
Dilihat dari sisi tata kelola supervisi akdemik, dapat dilihat pada matrik rumusan
masalah berikut:

MATRIKS 2
DESKRIFSIHASILSUPERVISI
TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Indikator Realisasi
No.
Program Tujuan Pencapaian Pencapaian Masalah

Menyusun Terwujud Dokumen dibuat Dokumen Bagaimana


program nya sesuai dengan tersusun, dokumen tahun
supervisi dokumen kebutuhan dan namun sebelumnya
secara program disosialisasikan dokumen agar dapat
obyektif, supervisi kepada seluruh terwujud di digunakan
1.
bertanggung padaawal pemangku bulan pertama sebagai dasar
jawab dan tahun kepentingan tahun perumusan
berkelanjuta ajaran pelajaran baru. program tahun
n berikutnya?

Penyusuna Pembinaan Semua guru Terialisasi Bagaimana


n program seluruh mendapatkan sebagian meningkatkan
supervisi guru layanan supervisi kecil guru kualitas
merujuk terlaksana dalam yang supervisi dapat
pada dalam merencanakan, disupervisi. meningkatkan
Standar bentuk melaksanakan pencapaian

2. Nasional kegiatan pembelaja ran standar?


Pendidika supervisi dan penilaian
n. akademik sesuai standar.
sesuai
dengan
program.

22
Melasanakan Terlaksana Kepala sekolah Tahun Bagaimana
sosialisasi kegiatan melaksanakan sebelumnya kepala sekolah
program ke sosialisasi sosialisasi kepala dapat
seluruh pada awal pada rapat sekolah belum mensosialisaikan
pendidik dan tahun awal tahun dapat program supevisi
3. tenaga pelajaran. pelajaran. melaksanakan di awal tahun
kependidikan sosialisasi pelajaran?
program
pada tahun
pelajaran.

Melaksana- Terwujud •Seluruh guru •Belum semua •Bagaimana


kan kegiatan kegiatan mendapat guru kepala
supervisi pemantaua layanan mendapat sekolah dapat
yang n kondisi supevisi layaan mensupervisi
mencakup pra • Kegitan supersisi semua guru
pemantauan, supervisi, supevisi •Belum semua minimal
supervisi, pelaksanaa terdokumentsi kegitan setahun sekali
evaluasi, n supervisi, kan terdokument •Bagaimana
pelaporan, evaluasi asikan. kepsek

4. dan tindak supervisi, •Data pencapaian •Belum mendokument


lanjut hasil pelaporand hasil seluruh data asi kan
pengawasan. an tindak pencapaian hasil kegiatan
lanjut kinerja terolah supervise supervisi.
sesuai dengan cermat terolah dan •Bagaimana
program disimpulkna sekolah
mengolah
hasil supervisi.

23
Indikator Realisasi
No.
Program Tujuan Pencapaian Pencapaian Masalah

Melaksanakan Meningkat Sekolah Sekolah Bagaimana


tindak lanjut ny a menggunakan belum kepala sekolah
pengawasan kebermanf hasil supervisi optimalkan dapat
dalam bentuk
aat an hasil sebagai dasar hasil menggunakan
pengembangan
supervisi perumusan supervisi hasil supevisi
kompro
sebagai progrm dan terdahulu untuk
5. fesian
dasar pengembangan Sebagai dasar perbaikan
berkelanjutan
pembinaan keprofesian Tindak lanjut mutu
pada tingkat
satuan pendidikda berkalanjutan. perbaikan berkelanjutan?

pendidikan. n tenaga mutu dalam


kependidik pemenuhan
an. standar.
Bekerjasama Terwujudn Sekolah Realisasi Bagaimana
dengan ya sistem melaksanakan kinerja guru sinergi antar
pengawas penjamina kolaborasi sudah pemangku
sekolah,
n mutu partisipatif yang terpantau kewenangan
komite
yang melibatkansemu melalui dalam
sekolah/
direalisasi a pemangku penilaian melaksanakan
madrasah, dan
kan dalam kewenangan kinerja supervisi
6. nara sumber
pemenuha dalam dengan yang
secara
berkelanjutan n standar. melaksanakan data yang berhasilguna.

untuk menilai supevisi. masih perlu


efisiensi, ditingkatkan
efektivitas, ketepatannya.
dan
akuntabilitas
pengelolaan

24
Melaksanak Terhimpun Sekolah Realisasi Bagaimana agar
an data melaksanakan kinerja dalam semua guru dan
supervisi hasil supervisi dengan melaksanakan tenaga
akademik supervisi mendapatkan supervisi kependidikan
secaraberk Yang pemetaan belum lainnya
7. ala dan objektif. pemenuhan memenuhi mendapat
berkelanjut standar yang target peluang layanan
an. terdokumentasi 100% supervisi
kan. minimal
setahun sekali..

Mengevalu Terhimpun Seolahmemiliki Data yang Bagaimana


asi hasil data hasil data lengkap hasil diangkat dari sekolah dapat
supervisi hasil evaluasi pelaksanaan menghimpun
evaluasi pelaksanaan tugas belum datasebagai
pelaksana- program menggambark bahan evaluasi
8. an program pengawasan. an pengawasan
pengawa- pelaksanaan yang
san. tugas lebih bermakna
pendidik dan terhadap
tenaga perbaikan mutu.
kependidikan.
Menyusun Tersusun Tersedia laporan Baru Bagaimana data
laporandan laporan pelaksanaan terhimpun sebagai bahan
tindak lanjut hasil program data50% guru laporan yang
perbaikan pengawasa pengawasan yang dapat meliputi semua
n sebagai tingkat satuan dilaporkan. guru dan tenaga
9. dasar pendidikan kependidikan-
tindak lainnya
lanjut
perbaikan
mutu.

25
Pada matrik analisis hasil pengawasan tahun pelajaran 2018/2019
terdapat sejumlah masalah yang menjadi dasar pelaksanaan tugas pada
kegiatan supevisi tahun berikutnya. Setiap masalah yang dirumuskan dalam
bentuk pertanyaan yang perlu ditindak lanjuti pada tahun pelajaran berikutnya.

B. Masalah dan Rencana Kegiatan Supervisi Tahun Pelajaran 2019/2020

Program ini menggunakan pendekatan proses kegiatan berbasis


masalah. Namun demikian, semua kegiatan berorientasi pada pemenuhan
target dalam tujuan yang ditetapkan sebagai berikut:

MATRIKS 3
PETA MASALAH DAN PROGRAM TAHUNAN
PENGAWASAN ( TAHUN 2019/2020 )

Pengelolaan : Supervisi
Nama Pengawas : Drs. H. Ahsin, M.Ag.
Nama Kepala Sekolah : H. Ahmad Fadlali, S.Ag., M.A.
Tahun Pelajaran : 2019/2020

Rencana Tindak
Masalah Tujuan
No.

Lanjut

Bagaimana dokumen Pembentukan tim Memiliki dokumen laporan


tahun sebelumnya agar pengembang program pelaksanaan program pada akhir
dapat digunakan sebagai supervisi sekolah yang semester genap.
1. dasar perumusan bekerja sejak akhir
program tahun semester semester
berikutnya? genap.

26
• Bagaimana Pengembangan Memiliki program hasil revisi
meningkatkan kualitas Program Berbasis untuk tahun berikutnya.
supervisi agar dapat Laporan Tahun
meningkatkan Sebelumnya.
pencapaian standar?

•Bagaimana kepala Sosialisasi program Seluruh pemangku kewenangan


sekolah dapat Supervisi pada Awal memahami program supervisi
mensosialisaikan Tahun Pelajaran satauan pendidikan.
program supevisi
diawal tahun
pelajaran?

2. •Bagaimana kepala Temu Kerja Terbangun kerjasama yang


sekolah dapat pengembangan recana sinergis dalam merencankan,
mensupervisi semua sinergi pengawas , melaksanakan, dan mengevaluasi
guru minimal setahun Kepala Sekolah, dan Guru supervisi.
sekali Berkompeten untuk
mendukung pelaksanaan
supervisi.

• Bagaimana kepala Pertemuan Berkala Terlaksana pertemuan berkala


madrasah Tiap Awal dan Akhir tiap awal dan akhir semester
mendokumentasikan Semester dalam untuk mengevaluasi hasil
kegiatan supervisi. mengevaluasi hasil supervisi.
supervisi sebagai dasar
perbaikan mutu

Bagaimana kepala Pertemuan Berkala Terlaksana pertemuan berkala


sekolah dapat Tiap Awal dan Akhir tiap awal dan akhir semester
menggunakan hasil Semester dalam untuk mengevaluasi hasil
3.
supevisi untuk perbaikan mengevaluasi hasil supervisi.
mutu berkelanjutan? supervisi sebagai dasar
perbaikan mutu

27
Bagaimana sinergi antar Pertemuan BerkalaTiap Terlaksana pertemuan berkala
pemangku kewenangan Awal dan Akhir tiap awal dan akhir semester
dalam melaksanakan Semester dalam untuk mengevaluasi hasil
supervisi yang berhasil mengevaluasi hasil supervisi.
guna. supervisi sebagai dasar • Memantau perkembangan
perbaikan mutu pemenuhan perangkat
administrasi pembelajaran
 Memantau pemenuhan
4.
standar isi
• Memantau pemenuhan
stnadar proses
 Memantau pemenuhan
standar penilaian
 Memantau pemenuhan
standar SKL

Bagaimana kepala Pertemuan BerkalaTiap Terlaksana pertemuan berkala


madrasah dapat Awal dan Akhir tiap awal dan akhir semester
menggunakan hasil Semester dalam untuk mengevaluasi hasil

5. supevisi untuk perbaikan mengevaluasi hasil supervisi.


mutu berkelanjutan? supervisi sebagai dasar
perbaikan mutu

Bagaimana sinergi antar Pertemuan BerkalaTiap Terlaksana pertemuan berkala


pemangku kewenangan Awal dan Akhir tiap awal dan akhir semester
dalam melaksanakan Semester dalam untuk mengevaluasi hasil

6. supervisi yang berhasil mengevaluasi hasil supervisi.


guna. supervisi sebagai dasar
perbaikan mutu

Dari hasil analisis masalah dan penyelesaian masalah dapat diringkas dalam
enam kegiatan berikut :

28
1. Pembentukan Tim Penyelenggara supervisi
2. Pelaksanaan Temu Kerja membahas rencana supervisi, hasil
pemantauan, observasi kelas, dan pembinaan minimal dilaksanakan pada
awal semester.
3. Pelaksanaan Supervisi dan Pemenuhan Admistrasi
4. Pelakasanaan Pembinaan sebagai Tindak Lanjut Supervisi.
5. Pelaksanaan Penilaian Kinerja
6. Pelaksanaan Evaluasi, Pelaporan, dan Tindak lanjut

29
BAB III
PROGRAM PENGAWASAN
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

A. Pengelolaan Supervisi
Tujuan pengelolaan supervisi adalah terwujudnya perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi supervisi. Ketercapaan tujuan ditandai dengan
indikator berikut :
1. Terbentuknya tim penjaminan supervisi tingkat satuan pendidikan yang
efektif.
2. Terwujudkan laporan supervisi tahun sebelumnya dan terkembangkan
program supevisi tahun berikutnya.
3. Tersosialisasikan program supervisi kepada seluruh pemangku kepentang.
4. Terlaksana kegiatan awal semester dalam pembahasan program pemantuan
atau supervise.
5. Terlaksana kegiatan supervisi pembelajaran dan pengelolaan pendidikan.
6. Terwujud target pelaksanaan supervise
7. Terwujud kolaborasi tim pelaksana akreditasi
8. Terlaksana program tindak lanjut pengarahan, pembimbingan,
pendampingan, dan penilaian kinerja
9. Terselenggara evaluasi supervise
10. Terwujudkan laporan pelaksanaan

Pada tahun pelajaran 2019/2020, program pengawasan mengarahkan


pada enam program utama yang disusun dalam matrik berikut.

30
MATRIK 4
AGENDA PENGELOLAAN SUPEVISI MTsN 15 Majalengka
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Jadwal Kegiatan 2019/2020

Program Tujuan

Pebruar
Januari
Desen
No.

Maret
Agust
Sepet

April
Okto

Juni
Nov

Mei
Juli
PembentukanTi Terbentuk Tim
m Penyelenggara Penjamin Mutu
1.
supervise Supervisi yang solid.

Pelaksanaan Temu •Terselenggaran Temu


Kerja awal semeter Kerja dalam membahas
membahas rencana supervisi, hasil
rencana supervisi, pemantauan, observasi
hasil pemantauan, kelas, dan pembinaan
2.
observasi kelas, minimal dilaksanakan
dan pembinaan. pada awal semester
• Terbentuk perangkat
administrasi supervisi

Pelaksanaan • Seluruh pendidikdan


Supervisi dan tenaga kependidikan
Pemenuhan lainnya mendapat
Admistrasi peluang mengikuti
supevisi.
3. • Pelaksanaan supervisi
menggunakan
instrumen dan atau
perangkat yang telah
ditentukan

31
Pelakasanaan • Teselenggara
Pembinaan pembinaan minimal
sebagai Tindak dilakukan satu kali
4. Lanjut Supervisi. dalam satu semester
sebagai tindak lanjut

5. Pelaksanaan • Seluruh guru dan


Penilaian tenaga kependidikan
Kinerja lain mendapat layanan
penilaian kinerja

6. Pelaksanaan •Terhipun administrasi


Evaluasi, Pelaporan supervisi
akhir semester •Pengolahan dan
Evaluasi data hasil
supervisi dan
Pembinaan
•Pengolahan Laporan
•Permumusan Kegitan
Tindak Lanjut

Waktu pelaksanaan kegiatan yang direncanakan bersifat tentatif karena


kegiatan pengawan harus beradaptasi terhadap kalender pendidikan tiap
satuan pendidikan.

B. Program Supervi Guru


Supervisi guru pada tahun pelajaran 2019/2020 merupakan bagian dari
sistem penjaminan mutu pembelajaran dengan tujuan umum untuk
Meningkatnya kompetensi guru melaksanakan perencanaan dan proses
pembelajaran, serta penilaian.

32
Adapun tujuan khusus supervisi meliputi meningkatnya kompetensi
dengan pecapaian kriteria minimal sebagai berikut.
1. Hasil pemantauan perencanaan kerja mencapai skor minimal 86.
2. Hasil supervisi pelaksanaan pembelajaran skor minimal 80
3. Hasil supervisi penilaian mencapai skor minimal 75.
4. Pencapaian rata-rata nilai di atas KKM
5. Mengembangkan keterampilan abad-21.
6. Menumbuhkan karakter
7. Mengembangkan daya literasi
Program supervisi akademik disusun untuk satu tahun pelajaran yang
dideskripsikan dalam tabel sebagai berikut :

MATRIK 5
RENCANA KEGIATAN SUPEVISI AKADEMIK MTs N 11 INDRAMAYU
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Target Pencapaian
Tanggal Supervisi
Mapel/ Kelas/

Skor
Nip/Glongan
NamaGuru/

Pelaksana
Supervisi

Tujuan Khusus
Perangkat

Penilaian
Rencana
Proses

Rerata
No.

1.

2.

3.

4.

PredikatPencapaian

Amat baik 8 5 s/d 100

Baik 70 s/d 84

Kurang Di bawah 69

33
Pada setiap tahun tiap personal minimal mendapatkan layanan supevisi
satu kali.

BAB IV
PEMBIMBINGAN, PEMBINAAN, DAN PENILAIAN GURU

A. Ruang Lingkup, Pembimbingan, Pembinaan, dan Penilaian


Kegiatan penilaian, pembimbingan, dan pembenaan merupakan
rangkaian atau tindak lanjut perbaikan proses kerja melalui pengemabangan
kompetensi. Ruang lingkup materi penilaian, pembimbingan, dan pembinaan
adalah mencakup kompetensi berikut.
1. Perencanaan pembelajaran
2. Pelaksanaan pembelajaran
3. Tugas terstruktur dan tidak terstruktur
4. Penilaian
5. Remedial dan pengayaan
6. Bimbingan peningkatan daya kreasi siswa
7. Penilaian prestasi kerja.

B. Rencana Pembimbingan, Pelatihan dan Penilaian


Setiap pendidik baik secara individu maupun kelompok dikembangkan
untuk mencapai target kinerja sesuai dengan standar pada tiap satuan
pendidikan. Kegiatan tindak lanjut terdiriatas:
1. Pemantauan
Kegiatan pemantauan diarahkan untuk mendapatkan gambaran tentang
kondisi nyata di lapangan sebelum pelaksanaan pembinaan.

2. Perbaikan Program
Produk dari kegiatan supervisi adalah pelaksanaan perbaikan program
atau perbaikan tindakan dalam meningkatkan kinerja peningkatan mutu.

3. Pelatihan
Tugas pengawas adalah memperbaiki sistem perencanaan, implementasi
kegiatan, dan evaluasiberdasarkan data yang sudah dicapai sebelumnya.
34
4. Pembinaan
Supervisi sebagai bagian dari pengumpulan informasi mengenai kinerja
pendidikdan tenaga kependidikan dapat menghasilkan kesimpulan
posisi tiap individu, sekelompok individu, atau lembaga dibandingkan
dengan yang lainnya.

5. Penilaian.
Setiap individu guru dan tenaga kependidikan mendapat pelayanan
penilaian sesuai target dalam SKP

C. Perangkat Penunjang

N Perangka
Materi
o t
o Perencanaan pembelajaran dalam • Permendikbbud yang relevan
serendah- rendahnya memenuhi SKL. • Dokumen analisis konteks
1.
• Referensi tentang 21st Century
Skill

Meningkatkan efektivitas fungsi RPP • Panduan PengembanganK 13


sebagai • Dokumen Satu
dasar mengajar sehingga siswa belajar • Permendiknas tentang standar
secara efisien, efektif, dan inovatif. ISI,Proses, Penilaian.
2.
• Silabus dan RPP
• Administrasi pembelajaran
• Referensi

Pemberian tugas mandiri • Silabusdan RPP


terstruktur dan tidak terstruktur • Panduan pemberian tugas
sebagai penguatan • Penilaian tugas
3.
kompetensi siswa dalam menguasai • Administrasi pembelajaran
pengetahuan, menerapkan • Referensi
pengetahuan, dan
daya kolaborasi dalam berkreasi.
35
Penerapan model penilaian otentik • Standar Penilaina
sebagai strategi meningkatkan • Pedoman Penilaian
4
motivasi belajar dan • Instrumen Penilaian
instrumen pengukuran hasil belajar • Administrasi hasil penilaian
secara • Pengolahan hasil penilaian
Penerapan prinsip belajar tuntas • SKL
melalui kegiatan remedial dan • KKM
pengembangan prestasi melalui • Teknik penetapan KKM
5
pengayaan. • ReferensiTeknik
pengukuran ketercapaian
KKM
Pengembangan daya kreasi dalam • Best Practice
6 meningkatkan belajar siswa dan • Referensi model
memperkecil kesenjangan antara • Panduan PTK
prestasi • ModelPTK
Pengelolaan data sebagai dasar • Data hasil penilaian
penyusunan Profil kinerja guru dalam • Dokumen Pengolahan data
menunaikan tugas melaksanakan • Dokumen penafsiran data
7. pembelajaran untuk mencapai • Dokumen profil kinerja
target sekurang-kurangnya sama belajar siswa
dengan SKL. • Dokumen Rekomendasi
perbaikan mutu

Bimbingan, pelatihan, dan • Dokumen profil kinerja


pembinaan guru dalam rangka • Materi pembinaan,
meningkatkan efektivitas Kinerja pembimbingan, dan
dalam memenuhi Standar SKL, Isi, pelatihan
8
Proses, dan Penilaian. • Instrumen evaluasi
• Laporan

36
D. Tujuan Kegiatan Pembinaan dan Penilaian Guru
Tujuan umum pembimbingan, pembinaan, dan penilaian yaitu meningkatnya
kompetensi agar sesuai dengan kebutuhan pengembangan efektivitas
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran yang berdampak terhadap
peningkatan kinerja belajar siswa dengan target serendah-rendahnya sesuai SKL.
Tujuan khusus supervise akademik melalui pembimbingan, pelatihan,
pembinaan, dan penilaian yaitu:
1. Meningkatnya efektivitas pemantauan guru dalam merencanakan
pembelajaran untuk memenuhiSKL.
2. Meningkatnya efektivitas pemantauan guru dalam memfungsikan RPP
sebagai dasar pelaksanaan pembelajaran mengajar yang efisien, efektif,
dan inovatif.
3. Meningkatnya efektivitas pemantauan dalam memberikan tugas sebagai
penguatan kompetensi siswa
4. Pemantaan tentang kompetensi pengetahuan, menerapkan pengetahuan,
dan daya kolaborasi dalam berkreasi.
5. Meningkatnya pemantauan penerapan model penilaian otentik sebagai
strategi meningkatkan motivasi belajar secara berkelanjutan.
6. Meningkatnya efektivitas pemantauan dalam penerapan prinsip belajar
tuntas.
7. Meningkatnya efektivitas pemantauan dan penilaian daya kreasi guru
dalam meningkatkan belajar siswa dan memperkecil kesenjangan antara
prestasi terendah dengan yang tertinggi.

37
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Supervisi dalam hal ini bertujuan membantu guru Madrasah Tsanawiyah
Negeri (MTsN) 15 Majalengkadalam meningkatkan kompetensinya
sehingga berdampak terhadap perbaikan proses pelaksanaan tugasnya.
2. Dalam rangka meningkatkan pemberdayaan supervisi sebagai bagian dari
sistem penjaminan mutu pendidikan maka MTsN 15 Majalengka pada
tahun pelajaran 2018/2019 membentuk tim sebagai berikut ; Drs. H. Moh.
Ahsin, M.Ag. H. Ahmad Fadlali, S.Ag., M.A., H. Fatah Yasin, M.Si. dan Rosidi,
S.Pd.
3. Hasil pelaksanaan supervisi akademik tahun sebelumnya dideskripsikan
secara ringkas dalam uraian singkat dalam matrik berikut dengan
menggunakan predikat sebagai berikut ; melebihi Standar : 86 - 100,
memenuhi standar : 70 - 85, belum memenuhi standar : kurang dari 70.
Dengan menggunakan rentang nilai tersebut maka dapat diperoleh data
sebagai berikut :
a. Predikat melebihi standar 1 guru
b. Predikat memenuhi standar 20 guru
c. Predikat belum memenuhi standar 0 guru

B. Saran
1. Kepada Pengawas Madrasah hendaknya memberikan bimbingan kepada
guru berkaitan dengan materi supervisi agar guru dapat mempersiapkan
secara maksimal.
2. Kepada Tim Supervisi hendaknya melakukan pertemuan berkala tiap awal
dan akhir semester dalam mengevaluasi hasil supervisi sebagai dasar
perbaikan mutu

38
3. Kepada guru hendaknya melengkapi dokumen-dokumen yang berkaitan
dengan materi supervisi serta melaksanakan hasil rekomendasi supervisi,
agar kedepan tidak terjadi kekeliruan yang sama.

39

Anda mungkin juga menyukai