Disusun oleh :
Yola Frencika Sitorus
(7223220023)
KELAS C
PRODI AKUNTANSI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa , atas hadiratnya, yang telah
melimpahkan rahmat-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan Critical book Report pada mata kuliah
Ekonomi mikro ini sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Saya juga mengucapkan terimakasih kepada ibu Khairani Alawiyah Matondang, S.Pd., M.Si., Dr
selaku dosen pengampu Ekonomi mikro yang telah membimbing dalam penyusunan makalah ini.
Saya menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna dan memiliki kekurangan baik dari segi
susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun agar makalah ini dapat menjadi lebih baik kedepannya.
Saya berharap makalah ini dapat membantu dan bermanfaat bagi para pembaca. Atas perhatian Dosen
pengampu dan para pembaca saya sampaikan terima kasih.
1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar................................................................................................................ 1
Daftar Isi.......................................................................................................................... 2
BAB 1 Pendahuluan....................................................................................................... 3
1.2 Tujuan...................................................................................................... 3
1.3 Manfaat.................................................................................................... 3
BAB 2 Pembahasan........................................................................................................ 4
BAB 3 Penutup............................................................................................................... 20
3.1 Kesimpulan.............................................................................................. 20
3.2 Saran........................................................................................................ 20
Daftar Pustaka............................................................................................................... 21
2
BAB I
PENDAHULUAN
1. 1 Latar belakang
Sebagai seorang Mahasiswa minat belajar dalam dirinya harus tinggi untuk bisa mendapatkan wawasan
yang luas, dan salah satu yang paling utama dalam memperoleh wawasan yang luas adalah dengan cara
banyak membaca. Dengan adanya tugas Critical Book Review(CBR) ini adalah salah satu cara untuk
melatih dan mendorong minat belajar terutama dalam bidang membaca. Tidak hanya sekedar membaca
saja, dengan tugas CBR ini akan melatih kemampuan menyimak dan memahami dalam membaca. Karena
disini seorang mahasiswa akan dilatih untuk mengkritik dan membandingkan sebuah buku dimana
kelebihan dan kekurangannnya antara buku yang satu dengan buku yang lainnya. Untuk bisa melakukan itu
maka seorang mahasiswa harus paham dan menyimak setiap kata yang tercantum dalam buku, oleh karena
itu dengan adanya tugas CBR ini maka aka melatih sekaligus membiasakan mahasiswa untuk membaca
buku dan menyimak setiap kata yang tercantum di dalamnya agar bisa di mengerti.
1. 2 Tujuan
Adapun tujuan membuat tugas Critical Book Review(CBR) ini adalah sebagai berikut:
(3) Untuk mengetahui perbandingan buku yang satu dengan yang lainnya
1. 3 Manfaat
Pembuatan Critcal Book Report (CBR) ini agar mahasiswa mampu terbiasa mengkritik atau
mengomentari sesuatu tanpa melakukan peniruan. Dan mampu menguasai suatu buku dengan cara
memahami isi setiap bab.
3
BAB II
PEMBAHASAN
2. 1 Identitas buku
a) Buku utama
b) Buku pembanding
4
2. 2 Ringkasan buku
a) Buku utama
BAB 1
A.Bidang studi ilmu ekonomi
Ilmu ekonomi adalah suatu bidang studi yang sudah cukup lamaberkembang, yaitu
tetelah ADAM SMITH seorang pemikir dan ahli ekonomi inggris menerbitkan bukunya yang
berjudul “An Inquiry Into The Nature And Causes Of The Wealth Of Nations”. Sebelum era
ADAM SMITH sebenarnya sudah banyak pemikir-pemikiran yang dikemukakan mengenai
persoalan persoalan ekonomi yang dihadapi oleh suatu Negara.
Kehendak manusia dipenuhi dengan mengkonsumsi barang dan jasa. Berang dan jasa
tersebut terdiri dari barang Cuma Cuma (seperti air hujan dan keindahan alam) dan barang
ekonomi (seperti baju dan pendidikan).
BAB 3
A. Masalah ekonomi dan system pengaturan perekonomian
Dalam analisis ekonomi, kebutuhan untuk membuat pilihan yang timbul sebagai akibat
ketidak seimbangan diantara keinginan masyarakat dengan kemampuan factor factor produksi
untuk memenuhi keinginan tersebut, diterangkan lebih lanjut dengan mengemukakan tiga
persoaan berikut:
1.apakah jenis barang dan jasa yang harus diproduksikan?
2.Bagaimanakah barang dan jasa tersebeut diproduksikan?
3.Untuk siapakah barang dan jasa diproduksikan?
Dalam analisis ekonomi ketiga persoalan diatas diterangkan lebih lanjut dengan
menggunakan kurva kemungkinan produksi. Dengan menggunakan kurva tersebut dapat
diterangkan hal hal berikut (i). sampai dimana kemampuan factor factor produksi menghasilkan
barang dan jasa, (ii). Bagaimana masyarakat akan membuat pilihan terhadap barang yang harus
diprodduksikan, (iii). Bagaimana perkembangan factor factor produksi dan perkembangan
teknologi akan mempengaruhi perkembangan kemampuan masyarakat untuk memproduksi, dan
(iv). Apakah efek dari ketidak mampuan masyarakat emgggunakan factor factor produksi secara
efisien.
A. System perekonomian
(1)System pasar bebas
System pasar bebas merupakan system ekonomi yang paling ideal. Oleh sebab itu,
pada masa ini semakin banyak Negara yang melaksanakan system ini dengan sebaik
baiknya. Uraian berikut menerangkan cirri asas system itu, dan bagaimana system ini
mengatasai masalah masalah pokok dalam perekonomian.
Terdapat beberapa factor yang menentukan permintaan masyarakat keatas sesuatu barang.
Factor yang terpenting adalah tingkat harga barang tersebut. Teori permintaan menerangkan
sifat hubungan antara tingkat harga dengan kuantitas yang diminta. Hokum permintaan
mengatakan: semakin rendah harga suatu barang, semakin banyak kuantitas barang yang
diminta. Berdasarkan kepada hokum permintaan ini secara grafik dapat digambarkan kurva
permintaan.
Disamping tingkat harga, permintaan keatas suatu barang ditentukan pula oleh beberapa
factor lain.yang terpenting diantaranya adalah ;harga barang lain, pendapatan para pembeli,
distribusi pendapatan, cita rasa masyarakat, jumlah penduduk dan ekspektasi tentang keadaan
dimasa depan.
Juga penawaran suatu barang yang wujud dalam pasar ditentukan oleh beberapa factor.
Yang terpenting adalah tingkatt harga barang tersebut. Hokum penawaran menyatakansemaki
tinggi tingkat harga barang semakin banyak kuantitas barang yang akan ditawarkan dalam pasar.
Secara grafik sifat perkaitan diantara tingkat harga dan kuantitas yang ditawarkan ditunjukkan
oleh kurva penawara Disamping harga, juga terdapat beberapa factor lain yang akan menetukan
kuantitas barang yang akan ditawarkan. Faktornya yang terpenting adalah;harga barang lain, biaya
untuk memperoleh factor produksi dan input lain,tujuan perusahaan dan tingkat teknologi yang
digunakan. Pada setiap tingkat harga, apabila factor factor ini mengalami perubahan, maka
kuantitas yang ditawarkan ditunjukkan oleh kurva penawaran.
BAB 5
Setiap perubahan harga akan mengubah kuantitas yang diinta. Akan tetapi sampai di mana
setiap perubahan harga akan menimbulkan perubahan tersebut, berbeda dengan diantara satu
barang dengan barang lainnya. Ada yang menimbulkan perubahan kuantitas yang besar, tetapi
ada pula yang perubahan kuantitasnya sangat kecil. Elastisitas permintaan dan penawaran
merupakan ukuran yang menunjukkan sampai dimana kuantitas yang diminta atau ditawarkan
akan mengalami perubahan sebagai akibat dari suatu perubahan harga. Elastisitas permintaan
menunjukkan presentasi perubahan kuantitas yang diminta sebagai akibat perubahan harga
sebesar satu persen. Kuantitas yang diminta dapat berubah sebanyak satu persen, lebih besar atau
lebih kecil.
Untuk menstabilkan harga dan pendapatan produsen hasil pertanian berbagai Negara
melakukan campur tangan dalam penentuan produksi dan harga. Campur tangan tersebut dapat
dilakukan dengan bebrapa cara. Dari cara ini ada tiga yang penting yaitu:
1. Membatasi (menentukan kuota) tingkat produksi yang dapat dilakukan tiap tiap
produsen
2. Melakukan pembelian pembelian barang yang ingin distabilkan harganya dipasaran
nenas.
3. Memberiikan subsidi kepada para produsen apabaila harga pasar adalah lebih rendah
daripada harga yang dianggap sesuai oleh pemerintah.
C. kebijakan harga maksimum
Didalam masa perang atau ketidakstabilan politik dan kadang kadang juga dalam masa
damai, adakalanya timbul keadaan dimana penawaran adalah terbatas sedangkan permintaan
jauh lebih besar. Dalam pasar bebas, keadaan seperti itu akan menyebabkan harga keseimbangan
mencapai tingkat yang jauh lebih tinggi dari harganya yang wajar. Kebujakan harga maksimum
bertujuan untuk mengendalikan harga pada tingkat yang lebih rendah daripada harga
keseimbangan dalam pasar bebas.
Pajak penjualan adalah pajak yang dikenakan oleh pemerintah dan dibayar pada waktu jual
beli keatas barang barang yang akan dikenakan pajak penjualan itu dilakukan. Pada umumnya
paak penjualan dikenakan dalam bentuk suatu presentasi tertentu dari hasil penjualan.
Untuk melihat bagaimana subsidi dapat member manfaat kepada pembeli dan penjual akan
digunakan cara yang sama seperti meliha akibat pajak penjualan terhadap mereka. Tentu saja
bentuk analisis harus disesuaikan dengan bentuk perubahan yang terjadi.
Dalam membahas mengenai nilai guna yang perlu dibedakan diantara dua
pengertian : nilai guna total dan nilai guna marjinal. Nilai guna total dapat diartikan
sebagai jumlah seluruh kepuasan yang diperoleh adari mengkonsumsikan sejumlah batang
tertentu. Sedangkan nilai guna marjinal berarti pertambahan atau pengurangan kepuasan
sebagai akibat dan pertambahan atau pengurangan penggunaan satu unit barang tertentu.
B. Hipotesis utama teori nilai guna
Hipotesis nilai guna atau dikenal dengan hukum nilai guna marjinal yang semkin
menurun menytakan bahwa tambahan nilai guna akan diperoleh sesorang dari
mengkonsumsikan suatu barang akan menjadi semakin sesikit apabila orang tersebut terus
menerus menambah konsumsinya ke atas barang tersebut.
Salah satu pemisalan penting dalam teori ekonomi adalah setiap orang akan
berusaha untuk memaksimumkan kepuasan yang dapt dinikmatinya. Dengan perkataan
lain,setiap orang akan berusaha untuk memaksimumkan nilai guna dari barang barang
yang di konsumsinya.
D. Surplus konsumen
BAB 8 : Teori Tingkah Laku Konsumen: Analisis Kurva dan Kepuasan Sama
Untuk menggambarkan kurva kepuasan yang sama perlu dimisalkan bahwa seseorang
konsumen hanya akan memebeli dan mengkonsumsi dua macam barang saja. Dalam contoh
yang akan digunakan kedua barang tersebut adalah makanan dan pakaian. Pemisalan- pemisalan
lain adalah cita rasa masayarakat tidak boleh berubah dan konsumen bebas untuk menentukan
kombinasi barang makanan dan pakaian yang diinginkannya.
- perusahaan terbatas
- perusahaan koperasi
B. Fungsi produksi
Fungsi produksi dikenal dengan istilah input dan jumlah produksi selalu disebut
sebagai output. Fungsi produksi selalu dinyatakan dalam betuk rumus, yaitu seperti
berikut:
Q= f ( K, L, R, T )
Dalam jangk panjang perusahan dapat menmbah semua faktor produksi atu input
yang akan digunakannya. Oleh karena itu, biaya produksi tidak perlu lagi dibedakan antara
biaya tetap dan biaya berubah.
. Menunjukkan keadaan dimana hasil penjualan marjinal sama dengan biaya marjinal
BAB 12 : Monopoli
Di dalam jangka pendek sebagian dari kurva MC, yaitu bagian yang terletak diatas
kurva AVC, dapat juga dipandang sebagai kurva penawaran. Bagian dari kurva MC
tersebut, disamping menunjukkan biaya marjinal lada bebagai tingkat
produksi,menunjukkan pula jumlah penawaran perusahaan pada berbagai tingkat harga.
D. Monopoli dan kurva penawaran
Di dalam jangka pendek sebagian dari kurva MC, yaitu bagian yang terletak diatas
kurva AVC, dapat juga dipandang sebagai kurva penawaran. Bagian dari kurva MC
tersebut, disamping menunjukkan biaya marjinal lada bebagai tingkat
produksi,menunjukkan pula jumlah penawaran perusahaan pada berbagai tingkat harga.
Apabila perusahan menaikkan harga maka jumlah barang yang dijual nya menjadi
sangat berkurang,dan sebaliknya, apabila perusahaan menurunkan harga maka jumlah
barang yang dijualnya menjadi sangat bertambah.
BAB 14 : OLIGOPOLI
Di dalam membuat analisis itu perlulah disadari walaupun tidak terdapat persepakatan,
setiap perusahaan dalam pasar sebagai akibat dari jumlahnya yang sangat sedikit sangat
erat kaitannya dan saling mempengaruhi satu sama lain.
C. Bentuk-bentuk hambatan kemasukan ologopoli
- Skala Ekonomi
Di dalam menilai kebaikan pasar oligopoli tiga aspek dari kegiatan perusahaan-perusahaan
dalam pasar oligopoli akan diperhatikan, yaitu:
Upah diartikan sebagai pembayaran kepada pekerja-pekerja tetap dan tenaga kerja
proesional seperti pegawai, pemerintah, dosen, manajer, guru, dan akuntan.
Upah uang ialah jumlah uang yang diterima para pekerja dan para pengusaha sebagai
pembayaran ke atas tenaga mental atau fisik para pekerja yang digunakan dalam proses
produksi. Sedangkan upah rill ialah tingkat upah pekerja yang di ukur dari sudut
kemampuan upab tersebut membeli barang-barang dan jasa-jasa yang diperlukan untuk
memenuhi kebutuhan pekerja.
Upah rill yang diterima yenaga kerja terutama tergantung kepada produktivitas dari
tenaga kerja tersebut. Data mengenai kenaikan upah di berbagai negara, terutama di
negara-nagara maju, menunjukkan bahwa terdapat perkaitan yang erat antara kenaikan
upah rill para pekerja dengan kenaikan produktivitas mereka. Disamping dengan
menggunakan data, analisis secara grafik juga dapat menunjukkan hubungan antara
produktivitas dan upah rill
Seperti juga dengan pasar barang, pasar tenaga kerja dapa dibedakan dalam
beberapa jenis. Bentuk-bentuk pasar tenaga kerja yang terpenting adalah:
Sewa ekonomi adalah harga yang di bayar ke atas penggunaan tanah dan faktor-
faktor produksi lainnya yang jumlah penawarannya tidak dapat ditambah.
Pembayaran ke atas modal yanv dipinjam dari pihak lain dinamakan bunga. Ia
biasanya djnyatakan sebagai presentasi dari modal yang dipinjam. Sepertj misalnya 10
persen, 12 persen, atau 15 persen. Bunga dinyatakan menunjukkan suku bunga dari
sejumlah modal di dalam satu tahun. Dengan demikian kalau dinyatakan suku bunga
sebanyak 15 persen per tahun.
C. Pendapatan para pengusaha: keuntungan
Sebagai permulaan dari usaha membuat penilaian terhadap efesiensi sistem pasar
bebas perlulah diperhatikan tuga hal berikut seperti : (i) ciri-ciri sistem pasar bebas, (ii)
kritik-kritik teehadap sistem pasar bebas, (iii) pendekatan teori dalam menerangkan pola
kegiatan dalam suatu perekonomian pasar bebas.
Semenjak lama ahli-ahli ekonomi berkeyakinan bahwa sistem ekonomi pasar bebas
mempunyai beberapa kelebihan dan kistimewaan jika dibandingkan dengan sistem-sistem
ekonkmi yang lain.kebaikan-kebaikan utama sistem pasar bebas adalah:
4. Pelaku kegiatan ekonomi diberi kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi hang
disukainya.
C. Kebakkan-kebaikan lain
Disamping mencapai dha jenis efesiensi, yaitu efesiensi alokatif dan efesiensi
produktif, sistem ekonomi pasar bebas mempunyai beberapa kebaikan lain.hang terpenting
adalah:
3. Setiap pihak mempunyai kebebasan dalam memilih kegiatan ekonomi yang ingin
dijalankannya dan membeli barang atau jasa yang ingin dinikmatinya.
A. Kelebihan
Menurut saya yang menjadi kelebihan buku ini adalah memiliki cover yang bagus
sehingga berkesan lebih menarik dan di dalam buku tersebut pada setiap bab memaparkan
rangkuman dan konsep penting sehingga pembaca mudah untuk memahami materi
tersebut. Di dalam buku itu juga memaparkan pertanyaan dan latihan soal.
B. Kelemahan
Kertas buku yang digunakan sangat kusam sehingga mengurangi minat pembaca. Dan
di dalam buku tersebut juga banyak sekali terdapat kata kata yang sulit untuk dipahami. Di
dalam buku tersebut pengulangan pembahasan sering kali terjadi pada bab-bab berikutnya.
C. Kelebihan
Menurut kami yang menjadi kelebihan buku ini adalah keseluruhan sudah dapat
memaparkan setiap judul dengan jelas dan pemberian contoh yang dapat memudahkan
pembaca untuk ikut dalam keadaan yang sebenarnya. Setiap bab penulis membuat satu
kesimpulannya yang dapat dimengerti. Dan terdapat juga soal latihan setiap babnya.
D. Kelemahan
Menurut kami yang menjadi kelemahan buku ini adalah kurangnya pendapat para
ahli dan tokoh dunia tentang pemahaman mikro ekonomi. Penjelasan yang kurang
dipahami karna Pengertian dari setiap kata banyak yang dibuat berulang-ulang, dan
pasar persaingan sempurna di kiri (left) bukan di kanan seperti judul sub-bab pada buku ini
sehingga tidak menyulitkan bagi pembaca untuk mengetahui tulisan tersebut merupakan
bagian dari pembahasan atau judul pembasan lain. Pada pembahasan mengenai jenis-jenis
bagi para mahasiswa, akan tetapi hal itu dianggap wajar karena memang sulit
untuk menemukan hal yang nyaris sempurna di muka bumi ini. Buku ini juga
ditulis oleh salah satu dosen tetap fakultas ekonomi dari salah satu
bapak Thamrin dan bapak Eko wahyudi Nugraha yang telah banyak menulis
4.2 Saran
Saran kami terhadap buku ini yaitu semoga akan terbit edisi revisi
yang memperbaiki mengenai tulisan yang salah ketik yang sering dijumpai
pada beberapa pembahasan, selain itu juga menggunakan rumus atau
persamaan ekonomi umum agar mudah bagi pembaca khususnya mahasiswa
untuk memahami materi yang dibaca pada buku yang luar biasa .
DAFTAR PUSTAKA