Anda di halaman 1dari 11

Asdos : Siti Arifah Parapat

LAPORAN PRAKTIKUM AVERTEBRATA AIR


PHYLUM ECHINODERMATA

Leonardo Natamulana
21020006

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENANGKAPAN IKAN


SEKOLAH TINGGI PERIKANAN DAN KELAUTAN MATAULI

PANDAN

2022

KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT. Di mana telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya. Sehingga saya dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik.

Dengan selesainya laporan ini. saya juga menyampaikan terima kasih kepada
semua pihak yang terlibat dalam penyusunan laporan praktikum Avertebrata Air ini.
Khususnya kepada Dosen Pengampuh, Fiki Harjuni, S.Pi.,M.Si. dan juga Asisten
Dosen pada Praktikum Avertebrata Air Siti Arifah Parapat yang telah membantu saya
pada praktikum ini.

Demikian ini laporan Praktikum Avertebrata Air yang telah saya buat.
Saya mohon kritik dan sarannya apabila terdapat kekurangan dalam penyusunan
laporan ini. Semoga laporan Praktikum Avertebrata Air ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak. Juga bermanfaat bagi saya selaku penulis.

Pandan, 08 Desember 2022

Leonardo

DAFTAR ISI

ISI Halaman
KATA PENGANTAR ……………………………………………………. i
DAFTAR ISI ……………………………………………………………… ii
DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………... iii

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………….… 1
1.2 Latar Belakang………………………………………………………. 1
1.2. Tujuan dan Manfaat............................................................................ 1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................. 2
BAB III METODOLOGI PRAKTIKUM.................................................. 3
3.1. Waktu dan Tempat.............................................................................. 3
3.2. Alat dan Bahan.................................................................................... 3
3.3. Prosedur Praktikum............................................................................. 3
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN..................................................... 4
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN....................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 6
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Isi Halaman
Gambar Morfologi Bintang Laut ...…………………………………….…. 4

Gambar Morfologi Teripang ………………………………………….…… 4


I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Echinodermata berasal dari kata Yunani: Echinos = duri, derma = kulit;


berartihewan yang kulitnya berduri. Kelompok hewan ini meliputi: Bintang Laut
(classisAsteroidea), Bintang Ular (classis Ophiuroidea), Landak Laut (classis
Echinoidea),Lilia Laut (classis Crinoidea), dan Mentimun Laut atau Tripang
(classisHolothuroidea), di samping beberapa classis yang telah punah. Hampir semua
bersifat simetris radial ketika dewasa, dan pada umumnya mempunyai
kerangkadalam bersifat kapur dengan spina-spina.
Echinodermata adalah semata-mata hewan laut dan berada di antara hewan
laut pada umumnya dan distribusinya yang luas, dijumpai di semua laut dari
zonaintertidal sampai laut yang sangat dalam. Tubuhnya umumnya radial simetri,
hampirselalu pentamerous. Tubuhnya triploblastik, ceolomata dengan permukaan
oral danaboral yang jelas; tanpa kepala dan tidak bersegmen. Ukuran tubuhnya
sedangsampai besar tetapi tidak ada yang mikroskopis. Bentuk tubuh bundar
sampaisilindris atau bentuk bintang dengan tangan sederhana yang tersebar dari
diskussentral atau tangan-tangan bercabang-cabang seperti bulu muncul dari tubuh
sentral.Permukaan tubuh agak halus, tertutup oleh lima ruangan secara simetris
memancar berupa alur berlekuk yang disebut ambrulakral diselingi lima inter-radil
atau inter-ambrulakral.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam praktikum ini yaitu :

1. Bagaimana cara mengetahui morfologi dan anatomi dari phylum echinodermata?


2. Bagaimana cara mengidentifikasi dan mengklasifikasikan phylum
echinodermata?

1.3 Tujuan Praktikum

Adapun tujuan dalam praktikum ini yaitu :

1. Dapat mengetahui morfologi dan anatomi dari phylum echinodermata


2. Dapat Mengetahui identifikasi dan klasifikasi phylum echinodermata

II. TINJAUAN PUSTAKA

Menurut Angreniet al. (2017), Echinodermata merupakan salah satu


hewanyang sangat penting dalam ekosistem laut dan bermanfaat sebagai salah
satukomponen dalam rantai makanan, pemakan sampah organik dan hewan
kecillainnya. Echinodermata dapat bersifat pemakan seston atau pemakan
destritus,sehingga peranannya dalam suatu ekosistem untuk merombak sisa-sisa
bahanorganik yang tidak terpakai oleh spesies lain namun dapat dimanfaatkan oleh
beberapa jenis Echinodermata. Beberapa spesies dari kelompok Echinodermata
seperti bulu babi dan teripang biasanya dicari oleh masyarakat karena memiliki
nilaiekonomi dan protein yang tinggi. Teripang adalah sumber penting bagi industry
makanan dan obat-obatan di Malaysia. Sementara itu, bulu babi diperdagangkan
untuk dimanfaatkan gonadnya. Echinodermata juga berperan penting dalam ekosistem
padang lamun sebagai konsumen tingkat 1 yang dapat memperkecil kemungkinan
terjadi blooming. Secara ekologis penurunan ekosistem lamun berdampak biota dan
padang lamun memiliki peranan penting bagi habitat Echinodermata.Menurut Katili
(2011), Echinodermata berasal dari bahasa Yunani Echinosartinya duri, derma artinya
kulit.
Secara umum Echinodermata berarti hewan yang berkulit duri. Kelompok
utama Echinodermata terdiri dari lima kelas, yaitu kelas Asteroidea (bintang laut),
kelas Ophiuroidea (Bintang Ular), kelas Echinoidea(Landak Laut), kelas Crinoidea
(lilia laut), dan kelas Holothuroidea (Tripang Laut).Echinodermata merupakan salah
satu hewan yang sangat penting dalam ekosistem laut dan bermanfaat sebagai salah
satu komponen dalam rantai makanan, pemakan sampah organik dan hewan kecil
lainnya. Selain itu Echinodermata mengandung unsur-unsur kimia yang memiliki nilai
tinggi di bidang pangan, obat-obatan dansering dijadikan barang koleksi hiasan yang
indah. Habitat Echinodermata dapat ditemui hampir semua ekosistem laut. Namun
ekosistem yang paling tinggi terdapat pada terumbu karang di zona intertidal. Hal ini
dipengaruhi oleh faktor fisik dankimia pada masing-masing daerah. Echinodermata
memiliki kemampuan autotomy serta regenerasi bagian tubuh yang hilang, putus atau
rusak. Semua hewan yang termasuk dalam kelas ini bentuk tubuhnya radial simetris
dan kebanyakan mempunyai endoskeleton dari zat kapur dengan memiliki tonjolan
berupa duri.

III. METODOLOGI PRAKTIKUM

3.1 Waktu dan Tempat


Praktikum biologi perikanan tentang Phylum Mollusca dilaksanakan pada hari
sabtu, tanggal 25 November 2022 pukul 14.00 WIB – 16.00 WIB, bertempat di
ruangan laboratorium STPK Matauli.

3.2 Alat dan Bahan


Adapun alat yang digunakan pada praktikum ini yaitu bimtang laut, dan
teripang, buku praktkum, alat tulis, gunting bedah, serbet, tisu, penggaris, tisu gulung,
sarung tangan karet, penggaris, jas lab dan pensil warna.

3.3 Prosedur Praktikum


Adapun prosedur pada praktikum ini yaitu :

a. Mengikuti arahan dan petunjuk dari asisten dosennya masing-masing.


b. Memasuki laboratorium satu persatu sambil diabsen, lalu duduk berdasarkan
kelompknya.
c. Asisten akan memberikan kuis yang nilainya dibawah 30 akan tidur siang.
d. Setelah itu asisten akan membeikan penjelasan tentang sampel yang ingin
diteliti.
e. Praktikan akan mengidentifikasi dan mengamati sampel tersebut agar dapat
morfologi dan anatominya.
f. Setelah mendapatkan hasil dari sampel tersebut, kemudian praktikan mengisi
datanya kedalam buku praktikum
g. Setelah praktikum selesai, praktikan akan membersihkan mejanya masing-
masing sebelum keluar dari laboratorium.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

4.1.1 Klasifikasi Kelas Asterozoa

Phylum : Echinodermata

Class : Asterozoa

Ordo : Valvatida

Family : Goniasteridae

Genus : Formia gambar morfologi bintang laut

Spesies : Formia monilis

4.1.2 Klasifikasi Kelas Echinozoa

Phylum : Echinodermata

Class : Holothuridea

Ordo : Aspidochirotida

Family : Aspidochirota gambar morfologi teripang

Genus : Holothuria

Spesies : Holothuria scabra


5

4.2 Pembahasan
Asteroidea sering disebut sebagai bintang laut, hewan ini memiliki bentuk
seperti bintang dengan lima lengan pada tubuhnya. Pada permukaan tubuhnya
dilengkapi dengan duri. Organ tubuh yang dimiliki bercabang kelima buah lengannya.
Pada permukaan bawah tubuhnya (permukaan oral) terdapat mulut dan kaki
tabungyang digunakan untuk bergerak. Pada bagian atas atau aboral terdapat anus
danmadreporit yang merupakan saluran penghubung air laut dengan sistem pembuluh
air yang ada dalam tubuh Pada bagian ujung lengan terdapat bintik mata yang peka
terhadap sinar. Warna tubuh asteroidea ada yang hitam, biru kecokelatan, dan merah
menyala, misalnyaAsteria forbesi (bintang laut), Linkia laevigata (bintang laut biru),
Pentaceros(bintang laut bertanduk), Culcita (bintang laut berkulit).Pencernaan
sempurna terdapat di sekujur tubuh, memiliki mulut dan anus,urutannya: mulut →
kerongkongan pendek → lambung kardiak (muka) dan pilorus(belakang) → usus →
anus. Sistem Reproduksi bersifat gonokoris, dibuahi secaraeksternal, gonad terletak di
lengan. Larva yang dihasilkan disebut larva bipinaria.

Berperan sebagai pembersih di laut karena merupakan pemakan kotoran dan


sisa makhluk hidup yang lain, contohnya Holothuria Sp. (teripang). Hewan ini
memiliki duri yang halus sehingga berbeda dengan Echinodermata yang lain.Bentuk
tubuhnya menyerupai mentimun sehingga disebut juga sebagai mentimunlaut atau
teripang. Mulut terletak pada bagian anterior dan anus terletak pada bagian posterior.
Tiga baris kaki di daerah ventral untuk bergerak dan dua baris di bagian dorsal
digunakan untuk bernapas Warna tubuhnya kehitaman, kecokelatan, dan agak putih.
Susunan tubuhnya limalipat, tubuhnya lunak, dan tidak berlengan. Di sekitar
mulutnya terdapat tentakel bercabang yang dihubungkan dengan sistem pembuluh air.
Di daerah anusterdapat kaki amburakal untuk bergerak atau pengerutan otot tubuh.
Respirasi dengan dua baris kaki pembuluh dorsal dan alat napas yang disebut paru-
paru air.Hewan ini hidup di dalam pasir atau kapur, makanannya berupa zat organik
yangada dalam lumpurSistem reproduksi bersifat gonokoris, dibuahi secara eksternal,
gonad terletak didekat tentakel. Larva yang dihasilkan disebut larva aurikula. Sistem
pencernaan sempurna berada di rongga tubuh, memiliki mulut dan anus, urutannya:
mulut →kerongkongan pendek→ lambung → usus → kloaka → anus.
V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari praktikum yang telah dilaksanakan, didapat hasil bahwa Filum


Echinodermata Asteroidea sering disebut sebagai bintang laut, hewan ini memiliki
bentuk seperti bintang dengan lima lengan pada tubuhnya. Pada permukaan tubuhnya
dilengkapi dengan duri. Organ tubuh yang dimiliki bercabang kelima buah lengannya.
Pada permukaan bawah tubuhnya (permukaan oral) terdapat mulut dan kaki
tabungyang digunakan untuk bergerak. Pada bagian atas atau aboral terdapat anus
danmadreporit yang merupakan saluran penghubung air laut dengan sistem pembuluh
air yang ada dalam tubuh Pada bagian ujung lengan terdapat bintik mata yang peka
terhadap sinar.
Holothuria Sp. (teripang). Hewan ini memiliki duri yang halus sehingga
berbeda dengan Echinodermata yang lain.Bentuk tubuhnya menyerupai mentimun
sehingga disebut juga sebagai mentimun laut atau teripang. Mulut terletak pada
bagian anterior dan anus terletak pada bagian posterior. Tiga baris kaki di daerah
ventral untuk bergerak dan dua baris di bagian dorsal digunakan untuk bernapas
Warna tubuhnya kehitaman, kecokelatan, dan agak putih. Susunan tubuhnya
limalipat, tubuhnya lunak, dan tidak berlengan. Di sekitar mulutnya terdapat tentakel
bercabang yang dihubungkan dengan sistem pembuluh air. Di daerah anusterdapat
kaki amburakal untuk bergerak atau pengerutan otot tubuh. Respirasidengan dua baris
kaki pembuluh dorsal dan alat napas yang disebut paru-paru air.Hewan ini hidup di
dalam pasir atau kapur, makanannya berupa zat organik yangada dalam lumpur.
Sistem reproduksi bersifat gonokoris, dibuahi secara eksternal, gonad terletak didekat
tentakel

5.2 Saran

Adapun saran yang dapat saya sampaikan adalah agar praktikan membawa
sampel sehingga praktikum dapat berjalan dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA

Angreni, M.Y.C., M. A. Sarung dan M. Ulfah. 2017. Keanekaragaman Echinodermata


Dan Kondisi Lingkungan Perairan Dangkal Pulau PandangKabupaten Batu
Bara Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan dan
Perikanan Unsyiah.,2(1): 97 .

Katili, Abubakar S. 2011.Struktur Komunitas Echinodermata pada Zona Intertidaldi


Gorontalo.Jurnal Penelitian dan Pendidikan, 8 (1) : 51-58.

Anda mungkin juga menyukai