Anda di halaman 1dari 2

Indikator mutu pelayanan

1. Input
Standar masukan adalah standar yang menjelaskan peraturan sistem, kadangkadang
disebut juga sebagai masukan atau struktur. Termasuk kedalamnya adalah hubungan organisasi,
misi organisasi, kewenangan, komite-komite, personel, peralatan, gedung, rekam medik,
keuangan, perbekalan, obat, dan fasilitas. Standar struktur merupakan rules of the game.
Contoh kasus:
Belum berjalan dengan baik karena kurang sumber daya manusia yang belum memadai, dimana
kualitas dari sumber daya manusia berkaitan dan ketermpilan, profesionalitas, kompeten dalam
bidangnya, dan kendala-kedala Input atau masukan yaitu dari segi fasilitas saran dan prasarana
yang kurang menunjang seperti kurangnya ketersediaan obat-obat yang belum memadai dan
kurangnya ruang tindakan untuk pelayanan kepada masyarakat ini menjadi hambat puskesmas
dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat masyarakat ini menjadi terhambat dalam
pelayanan kepada masyarakat, dan menjadi tidak efektif. Dari hasil wawancara dari Masyarakat
ada berapa informan yang mengatakan sistem pelayanan kesehatan belum berjalan dengan
harapan pengunan jasa kesehatan dikarenakan fasilitas saranan dan prasaranan belum memadai
dan obatobatan yang terbatas sehingga dalam pelayanan terlihat belum maksimal perlu ada
sistem yang baik kedepannya agar dalam pelayanan kepada masyarakat menjadi efekit lagi.
2. Proses
Standar proses adalah sesuatu yang menyangkut semua aspek pelaksanaan kegiatan
layanan kesehatan, melakukan prosedur dan kebijaksanaan. Standar proses akan menjelaskan
apa yang harus dilakukan, bagaimana melakukannya dan bagaimana sistem bekerja.
a. Proses pengelolaan
Nursalam, 2016 mengemukakan Proses adalah suatu interaksi antara pemberi
pelayanan dan penerima pelayanan. Setiap tindakan yang dilakukan disesuaikan dengan
nilai yang dianut oleh pasien. Semua itu dilakukan dan dikorektif untuk meminimalkan
risiko keluhan atau ketidakpuasan pasien. Pengembangan akreditasi dilakukan disini
untuk meningkatkan mutu rumah sakit sesuai dengan indikator pemenuhan standar
pelayanan yang telah ditetapkan kemenkes. Keilmuan selalu diperbarui untuk menjamin
bahwa tindakan yang dilakukan sudah didukung oleh bukti ilmiah.
Interaksi ini memperhatikan asas etika terhadap pasien yaitu:
a. Berbuat hal yang baik (beneficence).
b. Tidak menimbulkan kerugian (nonmalficence).
c. Menghormati manusia (respect of person).
d. Berlaku adil dalam memberikan pelayanan (Nursalam, 2016)

Contoh kasus

belum sepenuhnya terlaksana kepada masyarakat karena banyak kendala-kendala yang


dihadapi oleh pihak puskesmas mulai dari sarana dan prasana obat-obat yang cederung
terbatas, ini menjadi program yang dibuat tidak berjalan dengan efektif dan efisien perlu
ada perhatian khusus dari pemerintah akan fasilitas yang ada agar dalam menjalankan
program-program oleh puskesmas bisa sepenuhnya dilaksanakan dan menjadi efektif,
Dari hasil wawanacara 5 dengan beberapa informan mengatakan bawah dalam program
yang dibuat oleh puskesmas belum sepenuhnya merata dimasyarakat terkadang juga
hanya 1 Tahun sekali dalam penyuluhan kepada masyarakat

Daftar pustaka

https://media.neliti.com/media/publications/74775-ID-sistem-pelayanan-kesehatan-puskesmas-
ake.pdf

https://eprints.umm.ac.id/41467/4/jiptummpp-gdl-rachmaferd-50814-3-bab2.pdf

Anda mungkin juga menyukai