Pengertian
Penilaian status gizi secara tidak langsung dapat dibagi tiga yaitu: survei konsumsi makanan, statistik
vital dan faktor ekologi.
SURVEY KONSUMSI MAKANAN atau penilaian konsumsi makanan adalah salah satu metode yang
digunakan dalam penentuan status gizi perorangan atau kelompok.
Tujuan Survei Konsumsi Makanan = untuk mengetahui kebiasaan makan dan gambaran tingkat
kecukupan bahan makanan dan zat gizi pada tingkat kelompok, rumah tangga dan perorangan serta
faktor-faktor yang berpengaruh terhadap konsumsi makanan tersebut.
Berdasarkan jenis data yang diperoleh, maka pengukuran konsumsi makanan menghasilkan
dua jenis data konsumsi, yaitu: bersifat kualitatif dan kuantatif.
Metode yang bersifat kualitatif biasanya untuk mengetahui frekuensi makan, frekuensi
konsumsimenurut jenis bahan makanan dan menggali informasi tentang kebiasaan makan (food
habits) serta cara-cara memperoleh bahan makanan tersebut.
Metode Pengukuran Konsumsi Makanan Berdasarkan Jenis Data Kualitatif Yang Diperoleh =
Food Frequency
Jenis Food Record
Data
Kualitatif Food Inventory
Dietary History
1. Metode Frekuensi Makanan (food frequency)
Metode frekuensi makanan sering juga disebut FFQ (Food Frequency Quotionnaire) adalah
metode untuk mengetahui atau memperoleh data tentang pola dan kebiasaan makan
individu pada kurun waktu tertentu, biasanya satu bulan, tetapi dapat juga 6 bulan atau satu
tahun terakhir. Terdapat dua bentuk metode frekuensi makanan yaitu metode FFQ kualitatif
dan metode FFQ semi kuantitatif. Metode frekuensi makanan kualitatif sering disebut
sebagai metode FFQ karena pengukurannya menekankan pada frekuensi makan. Informasi
yang diperoleh merupakan pola dan kebiasaan makan (habitual intakes). Metode frekuensi
semikuantitatif (Semi Quantitative Food Frequency Quotionaire) sering disingkat SFFQ
adalah metode untuk mengetahui gambaran kebiasaan asupan gizi individu pada kurun
waktu tertentu.
a. Responden diminta untuk memberi tanda pada daftar makanan yang tersedia pada
kuesioner mengenai frekuensi penggunaannya dan ukuran porsinya.
b. Lakukan rekapitulasi tentang frekuensi penggunaan jenis-jenis bahan makanan terutama
bahan makanan yang merupakan sumber-sumber zat gizi tertentu selama periode tertentu
pula.
Sumber 1: Ningtyas et al
2. Metode food records (perkiraan Makanan)
Metode ini disebut juga food records atau diary records, yang digunakan untuk mencatat
jumlah yang dikonsumsi. Pada metode ini responden diminta untuk mencatat semua yang is
makan dan minum setiap kali sebelum makan dalam Ukuran Rumah Tangga (URT) atau
menimbang dalam ukuran berat (gram) dalam periode tertentu (2-4 hari berturut-turut),
termasuk cara persiapan dan pengolahan makanan tersebut.
Responden mencatat makanan yang dikonsumsi dalam URT atau gram (nama masakan,
cara persiapan dan pemasakan bahan makanan
Petugas memperkirakan/estimasi URT ke dalam ukuran berat (gram) untuk bahan
makanan yangdikonsumsi tadi.
Menganalisis bahan makanan ke dalam zat gizi dengan DKBM.
Membandingkan dengan AKG.
a. Metode ini terlalu membebani responden, sehingga sering menyebabkan responden merubah
kebiasaan makanannya.
b. Tidak cocok untuk responden yang buta huruf.
c. Sangat tergantung pada kejujuran dan kemampuan responden dalam mencatat dan
memperkirakan jumlah konsumsi.
FORM
Sumber 2 Formulir Food Record Hari Ke- Nama Responden : Farida Farah Zakiyah Kelas : - Studocu,
3. Food Inventory
4. Diet History
Metode ini bersifat kualitatif `karena memberikan gambaran pola konsumsi berdasarkan
pengamatan dalam waktu yang cukup lama (bisa 1 minggu, 1 bulan, 1 tahun). metode ini
terdiri dari tiga komponen, yaitu:
a. Komponen pertama adalah wawancara (termasuk recall 24 jam), yang mengumpulkan
data tentang apa saja yang dimakan responden selama 24 jam terakhir.
b. Komponen kedua adalah tentang frekuensi penggunaan dari sejumlah bahan makanan
dengan memberikan daftar (check list) yang sudah disiapkan, untuk mengecek
kebenaran dari recall 24 jam tadi.
c. Komponen ketiga adalah pencatatan konsumsi selama 2-3 hari sebagai cek ulang.
AIKA
REFERENSI
Aryu Candra. (2020). PEMERIKSAAN STATUS GIZI (1st ed.). Universitas Diponegoro.
Formulir Food Record - Formulir Food Record Hari ke- Nama Responden : Farida Farah
Zakiyah Kelas : - Studocu. (n.d.). Retrieved December 6, 2022, from
https://www.studocu.com/id/document/universitas-negeri-surabaya/model-pemberdayaan-
masyarakat/formulir-food-record/17189024
Ningtyas, L. N., Gz, S., & Gizi, M. (n.d.). FOOD FREQUENCY QUESTIONNAIRE (FFQ).
Perencanaan, K., & Gizi, P. (n.d.). DIET HISTORY.
Syarfaini. (2014). Berbagai Cara Menilai Status Gizi Masyarakat (1st ed.). University Alauddin.