Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM RANGKAIAN LISTRIK


“PENGUKURAN RESISTOR DENGAN VOLT-AMPERE METER”
PEMBIMBING :

Sri Anggraeni K, S.T, M.Eng.

Nama : Esa Rahma Nuzulia


Kelas : TK-1A
NIM : 3.33.22.0.11
Kelompok :5

Tanggal Praktikum :
04/10/2022

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK TELEKOMUNIKASI

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI SEMARANG

2022
1. Judul
Pengukuran resistor dengan volt-ampere meter
2. Tujuan percobaan
Setelah melakukan percobaan ini siswa dapat :
1. Mengetahui bahwa setiap pada volt meter dan ampere meter mempunyai tahanan
dalam.
2. Mengukur nilai resistor dengan metoda volt-ampere meter
3. Pengaruh tahanan dalam volt meter pada pengukuran tegangan.
4. Pengaruh tahan dalam ampere meter pada pengukuran arus
5. Menentukan pemasangan volt-ampere meter yang tepat pada pengukuran resistor
3. Daftar alat dan komponen yang digunakan
1. Catu daya 0-40 Volt/DC : 1 buah
2. Multimeter analog : 1 buah
3. Multimeter digital : 1 buah
4. Resistor 100 Ω : 1 buah
5. Resistor 1 M Ω : 1 buah
6. Resistor 10 M Ω : 1 buah
7. Breadboard : 1 buah
8. Kabel penghubung : beberapa utas
4. Rangkaian

Figure 2 Long Shunt

Figure 1 Short Shunt

5. Landasan teori
Nilai resistor, selain dapat diukur dengan ohm meter dapat juga diukur dengan volt
dan ampete meter. Nilai resistor dihitung dengan hukum ohm berdasarkan hasil
pengukuran tegangan dan arus pada resistor tersebut. Terdapat dua metoda
pengukuran resistor dengan volt dan ampere meter, yaitu metoda pengukuran short
shunt seperti yang ditunjukkan gambar 3.1 a dan metoda pengukuran long shunt
seperti yang ditunjukkan gambar 3.1 b
Pada pengukuran resistor dengan rangkaian pengukuran menurut metoda short shunt,
volt meter benar-benar hanya mengujur tegangan resistor R. Sedangkan ampere meter
mengukur arus yang mengalir pada resistor dan volt meter. Sebaliknya pada metoda
pengukuran long shunt, ampere meter mengukur arus yang mengalir pada resistor,
tetapi volt meter mengukur tegangan pada resistor dan ampere meter.
Kedua metoda pengukuran resistor tersebut akan sama hasilnya, jika amper meter dan
volt meter mempunyai tahanan dalam yang ideal. Volt meter yang ideal mempunyai
tahanan dalam tak terhungga sehingga tidak ada arus yang mengalir padanya.
Sedangkan tahanan dalam ampere meter idealnya nol, sehingga tidak ada tegangan
padanya.
Sayangnya tidak ada volt meter yang ideal, semua volt meter mempunyai tahanan
dalam yang besarnya terbatas, semakin besar tahanan dalamnya, semakin baik
voltmeter. Demikian pula dengan ampere meter, tidak ada yang ideal, semua ampere
meter mempunyai tahanan dalam yang besarnya tertentu, semakin kecil tahanan
dalamnya, semakin baik ampere meter tersebut.
Dalam percobaan pengukuran nilai resistor ini akan terlihat pengaruh tahanan dalam
tersebut dalam suatu pengukuran. Pada pengukuran resistor yang nilainya kecil
pengaruh tahanan dalam tidak terlihat. Akan tetapui pada pengukuran resistor yang
nilainya sangat besar, akan terlihat pengaruhnya. Mengapa demikian?

6. Hasil pengukuran
Tahanan Short Shunt Long Shunt
I V R I V R
(99Ω)100Ω 50 6 0,12 0,75 4,99 6,65
(1,1 MΩ)1MΩ 2 4,5 2,25 0,3 4,48 14,9
(10,3MΩ)10 MΩ 0,5 4,4 4,48 0,06 4,3 71,6
7. Analisa
8. Pengukuran

Anda mungkin juga menyukai