Anda di halaman 1dari 2

1.

Kantor Wilayah terdiri atas (Pasal 4 Permen ATR BPN 17/2020):

a. Bagian Tata Usaha;

b. Bidang Survei dan Pemetaan;

c. Bidang Penetapan Hak dan Pendaftaran;

d. Bidang Penataan dan Pemberdayaan;

e. Bidang Pengadaan Tanah dan Pengembangan; dan

f. Bidang Pengendalian dan Penanganan Sengketa

2. Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan pembinaan dan pemberian dukungan administrasi di
lingkungan Kantor Wilayah (Pasal 5). Bagian Tata Usaha terdiri atas (Pasal 7):

a. Subbagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan;

b. Subbagian Keuangan dan Barang Milik Negara;

c. Subbagian Hukum, Kepegawaian dan Organisasi;

d. Subbagian Umum dan Hubungan Masyarakat; dan

e. Kelompok Jabatan Fungsional.

3. Subbagian Keuangan dan Barang Milik Negara mempunyai tugas melakukan penyiapan pengelolaan urusan
keuangan dan pengelolaan barang milik negara (Pasal 8 ayat (2) Permen ATR BPN 17/2020).
a. URUSAN KEUANGAN (Konteks = Keuangan Negara, dalam ruang lingkup kewenangan Kanwil ATR/BPN
Jambi)
Keuangan Negara adalah semua hak dan kewajiban negara yang dapat dinilai dengan uang, serta segala
sesuatu baik berupa uang maupun berupa barang yang dapat dijadikan milik negara berhubung dengan
pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut (Pasal 1 angka 1 UU 17/2003 ttg Keuangan Negara).
Bentuk pengelolaan keuangan negara adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), yang
ditetapkan dengan UU. APBN terdiri atas anggaran pendapatan, anggaran belanja, dan pembiayaan. 
1) Pendapatan Negara, yaitu hak pemerintah pusat yang diakui sebagai penambah nilai kekayaan
bersih (Pasal 1 angka 13 UU 17/2003) yang terdiri dari :
a) Pendapatan yang bersumber dari Pajak (Penerimaan Perpajakan). Bentuk tugas Subbagian
Keuangan dan BMN Kanwil ATR/BPN yang berkaitan dengan Pendapatan yang bersumber dari
pajak ini diantaranya adalah pemotongan PPH atas penghasilan yang diperoleh ASN dan
sebagainya di lingkungan Kanwil ATR/BPN Jambi.
b) Pendapatan yang bersumber dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Ketentuan
mengenai PNBP di Lingkungan ATR/BPN diatur dalam PP 128/2015. Dalam konteks ini, bentuk
tugas Subbagian Keuangan dan BMN Kanwil ATR/BPN yang berkaitan dengan PNBP
diantaranya adalah MENERIMA PEMBAYARAN dari PIHAK PEMOHON/YANG BERKEPENTINGAN
atas PELAYANAN yang diberikan oleh Kementerian ATR/BPN berupa :
(1) Pelayanan Survei, Pengukuran, dan Pemetaan;
(2) Pelayanan Pemeriksaan Tanah;
(3) Pelayanan Konsolidasi Tanah Secara Swadaya;
Pelayanan Pertimbangan Teknis Pertanahan;
(4) Pelayanan Pendaftaran Tanah;
(5) Pelayanan Informasi Pertanahan;
(6) Pelayanan Lisensi;
(7) Pelayanan Pendidikan;
(8) Pelayanan Penetapan Tanah Objek Penguasaan Benda-benda Tetap Milik Perseorangan
Warga Negara Belanda (P3MB)/ Peraturan Presidium Kabinet Dwikora Nomor 5/Prk/1965;
(9) Pelayanan di Bidang Pertanahan yang Berasal dari Kerja Sama dengan Pihak Lain atau
Instansi Pemerintah dan Pemerintah Daerah; dan
(10)Pelayanan Pendaftaran Pemberian Hak Bekas Tanah Terlantar (Pasal 1 PP 128/2015).

c) Hibah, yaitu setiap penerimaan negara dalam bentuk devisa, devisa yang dirupiahkan, rupiah,
barang, jasa dan/atau surat berharga yang diperoleh dari Pemberi Hibah yang tidak perlu
dibayar kembali, yang berasal dari dalam negeri atau luar negeri (Pasal 1 angka 2 PP 10/2011).
Sedangkan tata cara penarikan PHLN ini diatur dalam Permenkeu No. 151/PMK.05/2011.
2) Belanja Negara, yaitu kewajiban pemerintah pusat yang diakui sebagai pengurang nilai kekayaan
bersih (Pasal 1 angka 14 UU 17/2003). Belanja Negara ini bersifat pengeluaran, seperti pengadaan
barang dan jasa untuk kepentingan instansi terkait.
3) Pembiayaan Negara, yaitu setiap penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran
yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun tahun-tahun
anggaran berikutnya (Pasal 1 angka 17 UU 17/2003). Bentuk pembiayaan negara di antaranya
adalah Pembayaran THR dan Gaji ke 13 kepada ASN yang dibebankan kepada DIPA (Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran) masing-masing satker (Pasal 16 ayat (1) Permenkeu 42/PMK.05/2021)
kepada PNS. DIPA adalah dokumen pelaksanaan anggaran yang disusun oleh Pengguna Anggaran
(PA)/Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). Ketentuan mengenai Juknis Penyusunan dan Pengesahan
DIPA diatur dalam Permenkeu No. 160/PMK.02/2012.

b. BARANG MILIK NEGARA (BMN), yaitu semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara atau berasal dari perolehan lainnya yang sah (Pasal 1 angka 1 PP
28/2020) dalam bentuk sarana maupun fasilitas, seperti bangunan, kendaraan, perangkat elektronik,
alat tulis, dan sebagainya. Ruang lingkup pengelolaan BMN meliputi (PP 28/2020) :

1) Penggunaan 8) Kerja Sama Penyediaan 13) Hibah


2) Pemanfaatan Infrastruktur 14) Penyertaan Modal
3) Sewa 9) Kerja Sama Terbatas untuk Pempus/Pemda
4) Pinjam Pakai Pembiayaan Infrastruktur 15) Pemusnahan
5) Kerja Sama Pemanfaatan 10) Pemindahtanganan 16) Penghapusan
6) Bangun Guna Serah 11) Penjualan 17) Penatausahaan
7) Serah Guna Bangun 12) Tukar-menukar 18) Inventarisasi

Anda mungkin juga menyukai