PEREKONOMIAN INDONESIA
PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena kami dapat
menyelesaikan makalah ini yang bejudul “Pelaksanaan Sistem Ekonomi Pancasila “ dengan
baik.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... iii
BAB I ................................................................................................................................ v
PENDAHULUAN .............................................................................................................. v
A. Latar Belakang ......................................................................................................... v
B. Rumusan Masalah ................................................................................................... vi
C. Tujuan Penulisan ..................................................................................................... vi
BAB II ............................................................................................................................... 1
PEMBAHASAN ................................................................................................................ 1
A. Pengertian Sistem Ekonomi Pancasila ....................................................................... 1
B. Ciri-ciri Sistem Ekonomi Pancasila ........................................................................... 2
C. Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi Pancasila .............................................. 3
D. Tujuan Sistem Ekonomi Pancasila ............................................................................ 3
E. Kebijakan Sistem Ekonomi Pancasila ....................................................................... 6
BAB III .............................................................................................................................. 8
PENUTUP ......................................................................................................................... 8
A. KESIMPULAN........................................................................................................ 8
B. SARAN ................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 9
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
v
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
vi
BAB II
PEMBAHASAN
1
Oleh karena itu, sistem ekonomi pancasila ialah suatu cara untuk mengatur
dan mengorganisasikan segala aktivitas ekonomi dalam masyarakat baik dilakukan oleh
pemerintahmaupun oleh pihak swasta berdasarkan prinsip tertentu dalam rangka mencapai
kemakmuran dan kesejahteraan. Sistem ekonomi pancasila yaitu seluruh lembaga ekonomi
yang dipergunakanbangsa Indonesia dalm mengolah dan melakukan sumber daya yang ada
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Setiap sistem mempunyai perbedaan yaitu
dalam menjalankan prinsip sistem tersebut dan perbedaan dalam penerapan kepemilikan.
1. Sistem Ekonomi Periode Pra-Kemerdekaan
a. Periode Pra-Kolonialismea.
1) Pertanian, monokultur (padi di jawa, rempah-rempah di maluku).
2) Eksplorasi hasil alam, misal laut, hutan dan tambang.
3) Perdagangan besar antara pulau dan antar negara.
b. Periode Kolonialismea.
1) Penggunaan teknologi eropa, skala besar, industrialisasi.
2) Akses kepemilikan sumberdaya dikuasai penjajah (kapitalis liberal), berdampak
padakondisi rakyat Indonesia menjadi miskin.
2. Sistem Ekonomi Periode Kemerdekaan
a. Periode Pra-Kolonialismea.
1) Pertanian, monokultur (padi di jawa, rempah-rempah di maluku).
2) Eksplorasi hasil alam, misal laut, hutan dan tambang.
3) Perdagangan besar antara pulau dan antar negara.
b. Periode Kolonialismea.
1) Penggunaan teknologi eropa, skala besar, industrialisasi.
2) Akses kepemilikan sumberdaya dikuasai penjajah (kapitalis liberal), berdampak
padakondisi rakyat Indonesia menjadi miskin
1. Yang menguasai hajat hidup orang banyak adalah negara / pemerintah. Contoh : hajad
hiduporang banyak yakni seperti air, bahan bakar minyak / BBM, pertambangan / hasil
bumi, dan lainsebagainya.
2. Peran negara termasuk penting namun tidak dominan begitu juga dengan peranan pihak
swastayang posisinya penting namun tidak mendominasi. Sehingga tidak terjadi
kondisi sistemekonomi liberal maupun sistem ekonomi komando. Kedua pihak yakni
2
pemerintah dan swastahidup beriringan, berdampingan secara damai dan saling
mendukung.
3. Masyarakat adalah bagian yang penting di mana kegiatan produksi dilakukan oleh semua
untuksemua serta dipimpin dan diawasi oleh anggota masyarakat.
4. Modal atau pun buruh tidak mendominasi perekonomian karena didasari atas
asas kekeluargaan antar sesama manusia
1. Kelebihan:
a. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan.
b. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan mengusasi hajat hidup rakyat
banyak dikuasai oleh negara.
c. Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan
digunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
d. Sumber-sumber kekayaan dan keuangan negara digunakan dengan permuwakafan
lembaga perwakilan rakyat serta pengawasan terhadap kebijakannya ada pada lembaga
perwakilan rakyat pula.
e. Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta
mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak.
f. Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan
kepentingan masyarakat.
g. Potensi, inisiatif dan daya kreasi setiap warga negara diperkembangkan sepenuhnya
dalam batas yang tidak merugikan kepentingan umum.
h. Fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara.
2. Kekurangan:
a. Sistem free fight liberalism (sistem persaingan bebas yang saling menghancurkan).
b. Sistem terpusat, yang dapat mematikan potensi, kreasi, dan inisiatif warga masyarakat.
c. Pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok dalam bentuk monopoli yang
merugikan masyarakat
Sistem ekonomi pancasila tidak dapat dibatasi bidang ekonomi saja, tetapi mencakuppula
bidang-bidang sosial-budaya, bidang politik, dan bidang-bidang pertahanan-kemanan,karena
3
sistem ekonomi merupakan salah satu komponen dari sistem yang lebih besar, yaitu
Sistem Pembangunan Nasional. Tujuan mempelajari sistem ekonomi pancasila yaitu :
1. Mengerti dan memahami arti dan isi pancasila itu dengan sebenar-benarnya.
2. Menghayati dan mengamalkan semua sila dengan sebaik-baiknya.
3. Mengamankan dan menyelamatkan Pancasila dari setiap usaha yang hendak merongrong
atau menggantinya.
Tujuan dan fungsi dari sistem ekonomi pancasila yaitu sebagai dasar Negara,
dansebagai ideologi Negara, yaitu dijelaskan sebagai berikut:
1. Pancasila sebagai Dasar Negara
Pancasila juga sering disebut dengan istilah dasar falsafah (filsafat) Negara, ideologi
Negara, Staat idée dan phylosofische grondslag. Dalam pengertian ini, pancasila
menagaturpemerintahan Negara atau digunakan sebagai dasar mengatur pemerintahan
Negara ataudigunakan sebagai dasar untuk mengatur penyelenggaraan negara.
Pancasila sebagai dasar Negara merupakan fungsi pokoknya. Pancasila sebagai dasar
Negara berfungsi sebagaipemersatu bengsa Indonesia, sebagai alat pemersatu kesatuan dan
persatuan yang didalamnyamerumuskan cita-cita bangsa Indonesia dalam bernegara, yaitu
mewujudkan keadilan sosial bagiseluruh rakyat Indonesia. Pancasila dipergunakan
sebagai dasar untuk mengaturpenyelenggaraannegar atau pemerintahan. Pancasila
sebgai dasar Negara dimuat dalamPembukuan UUD 1945 alenia ke-4 yang berbunyi:
“kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintahan Negara Indonesia
yangmelindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia untuk
memajukankesejahteraan, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban
dunia yangberdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah
kemerdekaankebangsaan Indonesia itu dalam suatu undang-undang dasar terbentuk
dalam suatu susunanNegara Indonesia yang berkedaulatan rakyat berdasarkan kepada:
keTuhanan Yang Maha Esa,kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan
kerakyatan yang dipimpin olehkebijaksanaan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan,serta keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.”
Maksud dari alenia ke 4 dalam UUD 1945 adalah:
a. Membentuk pemerintahan Negara Indonesia, sebagai penyelengara keseluruhan
kegiatan Negara dalam segala aspek kelengkapannya dan akan menjalankan pemerintahan
Negara dari Negara yang baru saja di bentuk.
b. Pemerintahan Negara Indonesia akan melaksanakan fungsi dan tujuan Negara Indonesia
yaitu:
4
1) Melindungi segenap Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
2) Memajukan kesejahteraan umum.
3) Mencerdaskan kehidupan bangsa.
4) Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi dankeadilan sosial.
Pancasila merupakan suatu asas yang meliputi suasana kebatinan dan cita-cita
hukum.Sebagai sumbur dari segala sumber hukum atau sebagai tertib hukum Indonesia, maka
pancasilatercantum dalam Pembukaan UUD 1945. Menurut Notonagoro pancasila sebagai
dasar Negaramempunyai kedudukan istimewa dalam hidup kenegaraan dan hukum
bangsa Indonesia(merupakan pokok kaidah Negara yang fundamental). Oleh karena itu,
pancasila merupakansumber dari nilai dan dengan nilai-nilai yang terkandung didalamnya
terbentuk dengan norma-norma hukum oleh negara. Nilai hukum yang tercantum harus
berdasarkan dan dijiwai oleh nilai-nilai etis, nilai religius, nilai kebenaran, nilai vital dan nilai
materiil seperti yang terkandungdalam Falsafah Pancasila.
Kedudukan pancasila sebagai dasar negara tersebut dapat dirinci sebagai berikut :
a. Pancasila sebagai dasar negara merupakan sumber dari segala sumber hukum (sumber
tertib hukum) Indonesia.
b. Meliputi suasana kebatinan (Geistlichenhintergrund) dari Undang-Undang Dasar 1945.
c. Mewujudkan cita-cita hukum bagi hukum dasar Negara (baik hukum dasar tertulis
maupuntidak tertulis).
d. Mengandung norma yang mengharuskan Undang-Undang Dasar yang mengandung isi
yangmewajibkan pemerintah untuk menyelenggarakan.
e. Merupakan sumber semangat bagi Undang-Undang Dasar 1945, bagi penyelenggara
Negara,pelaksana pemerintah. Pancasila merupakan alat penyatu Bangsa Indonesia. Hal ini
terbukti dariberbagai daerah dan wilayah yang terdiri dari beribu pulau dengan berbagai
suku bangsa danberbeda adat istiadat serta bergam kebudayaan. Oleh karena itu Pancasila
sebagai penyatu dandapat membawa keutuhan bangsa dan Negara Indonesia dari berbagai
bentuk lapisan.
Pancasila sebagai Ideologi Negara. Istilah ideologi berasal dari kata idea yang
berarti‘gagasan, konsep, pengertian dasar, atau cita-cita’,dan logos yang yang berarti ‘ilmu’.
Kata ideaberasal dari bahasa yunani ‘eidos’ yang artinya bentuk. Maka secara harfiah, ideologi
berartiilmu pengetahuan tentang ide-ide (the science of ideas), atau ajaran mengenai
pengertian-pengertian dasar. Ideologi pancasila dipergunakan sebagai pegangan atau
petunjuk dalamkehidupan sehari-hari setiap warga Negara Indonesia. Dalam membentuk
5
posisi subjek danmenghasilkan makna. Ideologi tampil sebagai stuktur pemaknaan atau
pandangan dunia untuksemua kelompok masyarakat. Pemikiran-pemikiran, gagasan-
gagasan, harapan serta cita-citatersebut merupakan suatu nilai yang dianggap benar dan
memliki derajat yang tertinggi dalamNegara. Ideologi mendasarkan pada hakikat sifat kodrat
manusia sebagai mahluk individu danmahluk sosial. Oleh karena itu, ideologi pancasila
mengakui atas kebebasan dan kemerdekaanindividu, namun dalam hidup bersama juga harus
mengakui hak dan kebebasan orang lain secarabersama juga harus mengakui hak dan
kebebasan orang lain.
6
3. Pembangunan dalam Bidang Ekonomi
Terwujudnya perkembangan suatau Negara adalah berawal dari rakyatnya yang
mampumengembangkan teknonolginya. Sebagai mana telah tercantum dalam Pembukaan
UUD 1945yang berbunyi keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Ekonomi kerakyatan
merupakan ekonomiyang humanistic yang mendasarkan pada tujuan demi
kesejahteraan rakyat secara luas.Pengembangan ekonomi bukan hanya mengejar
pertumbuhan saja melainkan demi kemanusiaandan kesejahteraan seluruh bangsa
4. Pengembangan dalam Bidang Sosial-Budaya
Pengembangan sosial budaya pada masa reformasi, dewasa ini mengankat nilai-
nilaiyang dimiliki bangsa Indonesia sebagai dasar nilai yaitu nilai-nilai Pancasila pada
hakikatnyabersifat humanistic, artinya nila-nilai pancasila mendasarkan pada nilai
yang bersuber padaharkat martabat manusia sebagai mahluk yang berbudaya.
7
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Demikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang menjadi bahasan
dalam makalah ini, tentunya banyak kelemahan dan kekurangan karena terbatasnya
pengetahuan,kurangnya rujukan dan referensi yang kami peroleh hubungannya dengan
makalah ini. Penulisberharap, pembaca berkenan memberikan kritik dan saran yang
membangun demi sempurnanyamakalah ini. Semoga makalah ini berguna bagi penulis
pada khususnya dan pembaca
8
DAFTAR PUSTAKA