Anda di halaman 1dari 14

UJIAN AKHIR SEMESTER

PEREKONOMIAN INDONESIA

DOSEN: Dr. I Gst. Agung Teja Kusuma, SE. MM.

PELAKSANAAN SISTEM EKONOMI PANCASILA

NAMA : I WAYAN RANA WARDANA


NIM : 2002612010850
KELAS : MANAJEMEN M MALAM

PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena kami dapat
menyelesaikan makalah ini yang bejudul “Pelaksanaan Sistem Ekonomi Pancasila “ dengan
baik.

Perekonomian Indonesia disusun berdasarkan falsafah dan ideologi negara, yaitu


pancasila. Perekonomian yang disusun berdasarkan pancasila adalah Ekonomi Pancasila.
Secara ideologis nonmatif sumber dari dasar penjabaran Ekonomi Pancasila adalah pancasila
itu sendiri, sebagaimana dinyatakan dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, dan
khususnya ayat 1 pasal 33 UUD 1945 yang menyatakan “ Perekonomian disusun sebagai usaha
bersama berdasarkan azas kekeluargaan “. Dan didalam penjelasannya dicantumkan bahwa
badan usaha yang sesuai dengan itu adalah koperasi. Dalam hal ini koperasi ditempatkan
sebagai tulang punggung perekonomian yang dianggap mampu meningkatkan perekonomian
rakyat.

Denpasar, 30 Agustus 2022

Penulis

iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... iii
BAB I ................................................................................................................................ v
PENDAHULUAN .............................................................................................................. v
A. Latar Belakang ......................................................................................................... v
B. Rumusan Masalah ................................................................................................... vi
C. Tujuan Penulisan ..................................................................................................... vi
BAB II ............................................................................................................................... 1
PEMBAHASAN ................................................................................................................ 1
A. Pengertian Sistem Ekonomi Pancasila ....................................................................... 1
B. Ciri-ciri Sistem Ekonomi Pancasila ........................................................................... 2
C. Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi Pancasila .............................................. 3
D. Tujuan Sistem Ekonomi Pancasila ............................................................................ 3
E. Kebijakan Sistem Ekonomi Pancasila ....................................................................... 6
BAB III .............................................................................................................................. 8
PENUTUP ......................................................................................................................... 8
A. KESIMPULAN........................................................................................................ 8
B. SARAN ................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 9

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sistem ekonomi merupakan suatu keselurahan dari semua lembaga


ekonomi yangdilaksanakan atau dipergunakan oleh suatu Negara atau bangsa untuk
mencapai cita-cita yangtelah di tetapkan. Ekonomi Pancasila merupakan suatu konsep
sistem ekonomi berasal KeadilanSosial. Ekonomi Pancasila bercirikan keselarasan
dan lebih mengutamakan masyarakat danbukan kemakmuran perorangan.
Berdasarkan sistem pemilikan sumber daya ekonomi ataufaktor-faktor produksi,
tak terdapat alasan untuk menyatakan bahwa sistem ekonomi kita adalah kapitalistis.
Sama halnya, tak pula cukup argumentasi untuk mengatakan, bahwa kita
menganutsistem ekonomi sosialis. Indonesia mengakui pemilikan individual atas
faktor-faktor produksi,kecuali untuk sumber daya-sumber daya yang menguasai hajat
hidup orang banyak, dikuasaioleh Negara. Hal ini diatur dengan tegas oleh pasal 33
UUD 1945, maka secara konstitusionalsistem ekonomi Indonesia yang banyak dikenal
masyarakat adalah sistem ekonomi campuranyaitu sistem ekonomi pancasila.
Yang mendasari dari sistem ekonomi pancasila adalah berpedoman dengan
pancasila danberdasarkan UUD 1945. Dijelaskan bahwa setiap yang dilakukan oleh
rakyat Indonesia telahtercantum dalam Pancasila dan UUD1945, karena setiap
individu diajarkan untuk hidupbergotong royong dan saling membantu orang yang
membutuhkan. Sistem ekonomi Pncasilaidak hanya berfokus pada ekonomi tetapi
mencakup dalam bidang lainnya seperti sosial-budaya,bidang politik dan bidang
pertahanan. Perwujudan sistem ekonomi pancasila harus dimulai darisikap dan
prilaku sebagai manusia yang berpancasila. Tujuan utama dari sistem
ekonomipancasila, ialah memahami isi dari pancasila, mengamalkan isi dari
pancasila, danmengamalkannya. Kebijakan yang dilakukan ialah mengembangakan
IPTEK, bidang ekonomi,bidang politik, bidang sosial-budaya, kebijakan tersebut tidak
selamanya berjalan sesuai denganapa yang di tetapkan oleh Pancasila dan UUD
1945. Dewasa ini ada segelintir orang yangmenyalahkan kepercayaannya untuk
kepentingan pribadi.

v
B. Rumusan Masalah

2. Apa yang dimaksud dengan sistem ekonomi pancasila ?


3. Bagaimanakah sistem ekonomi pancasila periode pra-kemerdekaan?
4. Bagaimanakah sistem ekonomi periode kemerdekaan ?
5. Bagaimanakah ciri-ciri sistem ekonomi pancasila ?
6. Bagaimanakah tujuan sistem ekonomi pancasila ?
7. Apa saja tujuan sistem ekonomi pancasila ?
8. Bagaimanakah kebijakan sistem ekonomi pancasila ?

C. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui pengertian sistem ekonomi pancasila.


2. Untuk mengetahui sistem ekonomi pancasila periode pra-kemerdekaan.
3. Untuk mengetahui sistem ekonomi periode kemerdekaan.
4. Untuk mengetahui ciri-ciri sistem ekonomi pancasila.
5. Untuk mengetahui tujuan sistem ekonomi pancasila.
6. Untuk mengetahui tujuan sistem ekonomi pancasila.
7. Untuk mengetahui kebijakan sistem ekonomi pancasila.

vi
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Sistem Ekonomi Pancasila

Ekonomi Pancasila merupakanilmu ekonomi kelembagaan (instructionaleconomics)


yang menjunjung tinggi nilai-nilai kelembagaan Pancasila sebagai ideologiNegara
dengan kelima silanya secara utuh maupun sendiri-sendiri. Jika Pancasila mengandung 5 asas,
maka semua substansi sila Pancasila yaitu :
1. Etika,
2. Kemanusiaan,
3. Nasionalisme,
4. Kerakyatan/Demokrasi, dan
5. Keadilan sosial
harus di pertimbangkan dalam model ekonomi yang disusun. Kalau sila pertama
dan keduaadalah dasarnya, sedangkan sila ketiga dan keempat sebagai caranya, maka sila
kelima Pancasilaadalah tujuan dari Ekonomi Pancasila.
Sistem Ekonomi Pancasila berisi aturan main kehidupan ekonomi yang mengacu
padaideologi bangsa Indonesia, yaitu Pancasila. Dalam Sistem Ekonomi Pancasila, pemerintah
danmasyarakat memihak pada (kepentingan) ekonomi rakyat sehingga terwujud kemakmuran
dankesejahteraan. Inilah sistem ekonomi kerakyatan yang demokratis dan melibatkan semua
orangdalam proses produksi serta hasilnya dinikmati oleh semua masyarakat. Secara normatif
landasanidiil sistem ekonomi Indonesia adalah Pancasila dan UUD 1945. Dengan demikian
maka sistemekonomi Indonesia adalah sistem ekonomi yang berorientasi kepada Ketuhanan
Yang Maha Esa(berlakunya etik dan moral agama, bukan materialisme); Kemanusiaan yang
adil dan beradab(tidak mengenal pemerasan atau eksploitasi); Persatuan Indonesia (berlakunya
kebersamaan, asaskekeluargaan, sosio-nasionalisme dan sosio-demokrasi dalam
ekonomi); Kerakyatan(mengutamakan kehidupan ekonomi rakyat dan hajat hidup orang
banyak); serta Keadilan Sosial(persamaan/emansipasi, kemakmuran masyarakat yang
utama bukan kemakmuranperseorangan).
Sistem Ekonomi Pancasila adalah keseluruhan lembaga-lembaga ekonomi
yangdilaksanakan atau dipergunakan oleh Bangsa Indonesia dalam mencapai cita-cita
yang telahditetapkan. Adapun faktor yang digunakan dalam produksi, distribusi, dan
konsumsi barang-barang dan jasa falsafah Hidup Pancasila sebagai ‘Weltanschauung
‘ Bangsa Indonesia.

1
Oleh karena itu, sistem ekonomi pancasila ialah suatu cara untuk mengatur
dan mengorganisasikan segala aktivitas ekonomi dalam masyarakat baik dilakukan oleh
pemerintahmaupun oleh pihak swasta berdasarkan prinsip tertentu dalam rangka mencapai
kemakmuran dan kesejahteraan. Sistem ekonomi pancasila yaitu seluruh lembaga ekonomi
yang dipergunakanbangsa Indonesia dalm mengolah dan melakukan sumber daya yang ada
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Setiap sistem mempunyai perbedaan yaitu
dalam menjalankan prinsip sistem tersebut dan perbedaan dalam penerapan kepemilikan.
1. Sistem Ekonomi Periode Pra-Kemerdekaan
a. Periode Pra-Kolonialismea.
1) Pertanian, monokultur (padi di jawa, rempah-rempah di maluku).
2) Eksplorasi hasil alam, misal laut, hutan dan tambang.
3) Perdagangan besar antara pulau dan antar negara.
b. Periode Kolonialismea.
1) Penggunaan teknologi eropa, skala besar, industrialisasi.
2) Akses kepemilikan sumberdaya dikuasai penjajah (kapitalis liberal), berdampak
padakondisi rakyat Indonesia menjadi miskin.
2. Sistem Ekonomi Periode Kemerdekaan
a. Periode Pra-Kolonialismea.
1) Pertanian, monokultur (padi di jawa, rempah-rempah di maluku).
2) Eksplorasi hasil alam, misal laut, hutan dan tambang.
3) Perdagangan besar antara pulau dan antar negara.
b. Periode Kolonialismea.
1) Penggunaan teknologi eropa, skala besar, industrialisasi.
2) Akses kepemilikan sumberdaya dikuasai penjajah (kapitalis liberal), berdampak
padakondisi rakyat Indonesia menjadi miskin

B. Ciri-ciri Sistem Ekonomi Pancasila

1. Yang menguasai hajat hidup orang banyak adalah negara / pemerintah. Contoh : hajad
hiduporang banyak yakni seperti air, bahan bakar minyak / BBM, pertambangan / hasil
bumi, dan lainsebagainya.
2. Peran negara termasuk penting namun tidak dominan begitu juga dengan peranan pihak
swastayang posisinya penting namun tidak mendominasi. Sehingga tidak terjadi
kondisi sistemekonomi liberal maupun sistem ekonomi komando. Kedua pihak yakni

2
pemerintah dan swastahidup beriringan, berdampingan secara damai dan saling
mendukung.
3. Masyarakat adalah bagian yang penting di mana kegiatan produksi dilakukan oleh semua
untuksemua serta dipimpin dan diawasi oleh anggota masyarakat.
4. Modal atau pun buruh tidak mendominasi perekonomian karena didasari atas
asas kekeluargaan antar sesama manusia

C. Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi Pancasila

1. Kelebihan:
a. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan.
b. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan mengusasi hajat hidup rakyat
banyak dikuasai oleh negara.
c. Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan
digunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
d. Sumber-sumber kekayaan dan keuangan negara digunakan dengan permuwakafan
lembaga perwakilan rakyat serta pengawasan terhadap kebijakannya ada pada lembaga
perwakilan rakyat pula.
e. Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta
mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak.
f. Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan
kepentingan masyarakat.
g. Potensi, inisiatif dan daya kreasi setiap warga negara diperkembangkan sepenuhnya
dalam batas yang tidak merugikan kepentingan umum.
h. Fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara.
2. Kekurangan:
a. Sistem free fight liberalism (sistem persaingan bebas yang saling menghancurkan).
b. Sistem terpusat, yang dapat mematikan potensi, kreasi, dan inisiatif warga masyarakat.
c. Pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok dalam bentuk monopoli yang
merugikan masyarakat

D. Tujuan Sistem Ekonomi Pancasila

Sistem ekonomi pancasila tidak dapat dibatasi bidang ekonomi saja, tetapi mencakuppula
bidang-bidang sosial-budaya, bidang politik, dan bidang-bidang pertahanan-kemanan,karena

3
sistem ekonomi merupakan salah satu komponen dari sistem yang lebih besar, yaitu
Sistem Pembangunan Nasional. Tujuan mempelajari sistem ekonomi pancasila yaitu :
1. Mengerti dan memahami arti dan isi pancasila itu dengan sebenar-benarnya.
2. Menghayati dan mengamalkan semua sila dengan sebaik-baiknya.
3. Mengamankan dan menyelamatkan Pancasila dari setiap usaha yang hendak merongrong
atau menggantinya.
Tujuan dan fungsi dari sistem ekonomi pancasila yaitu sebagai dasar Negara,
dansebagai ideologi Negara, yaitu dijelaskan sebagai berikut:
1. Pancasila sebagai Dasar Negara
Pancasila juga sering disebut dengan istilah dasar falsafah (filsafat) Negara, ideologi
Negara, Staat idée dan phylosofische grondslag. Dalam pengertian ini, pancasila
menagaturpemerintahan Negara atau digunakan sebagai dasar mengatur pemerintahan
Negara ataudigunakan sebagai dasar untuk mengatur penyelenggaraan negara.
Pancasila sebagai dasar Negara merupakan fungsi pokoknya. Pancasila sebagai dasar
Negara berfungsi sebagaipemersatu bengsa Indonesia, sebagai alat pemersatu kesatuan dan
persatuan yang didalamnyamerumuskan cita-cita bangsa Indonesia dalam bernegara, yaitu
mewujudkan keadilan sosial bagiseluruh rakyat Indonesia. Pancasila dipergunakan
sebagai dasar untuk mengaturpenyelenggaraannegar atau pemerintahan. Pancasila
sebgai dasar Negara dimuat dalamPembukuan UUD 1945 alenia ke-4 yang berbunyi:
“kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintahan Negara Indonesia
yangmelindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia untuk
memajukankesejahteraan, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban
dunia yangberdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah
kemerdekaankebangsaan Indonesia itu dalam suatu undang-undang dasar terbentuk
dalam suatu susunanNegara Indonesia yang berkedaulatan rakyat berdasarkan kepada:
keTuhanan Yang Maha Esa,kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan
kerakyatan yang dipimpin olehkebijaksanaan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan,serta keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.”
Maksud dari alenia ke 4 dalam UUD 1945 adalah:
a. Membentuk pemerintahan Negara Indonesia, sebagai penyelengara keseluruhan
kegiatan Negara dalam segala aspek kelengkapannya dan akan menjalankan pemerintahan
Negara dari Negara yang baru saja di bentuk.
b. Pemerintahan Negara Indonesia akan melaksanakan fungsi dan tujuan Negara Indonesia
yaitu:
4
1) Melindungi segenap Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
2) Memajukan kesejahteraan umum.
3) Mencerdaskan kehidupan bangsa.
4) Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi dankeadilan sosial.
Pancasila merupakan suatu asas yang meliputi suasana kebatinan dan cita-cita
hukum.Sebagai sumbur dari segala sumber hukum atau sebagai tertib hukum Indonesia, maka
pancasilatercantum dalam Pembukaan UUD 1945. Menurut Notonagoro pancasila sebagai
dasar Negaramempunyai kedudukan istimewa dalam hidup kenegaraan dan hukum
bangsa Indonesia(merupakan pokok kaidah Negara yang fundamental). Oleh karena itu,
pancasila merupakansumber dari nilai dan dengan nilai-nilai yang terkandung didalamnya
terbentuk dengan norma-norma hukum oleh negara. Nilai hukum yang tercantum harus
berdasarkan dan dijiwai oleh nilai-nilai etis, nilai religius, nilai kebenaran, nilai vital dan nilai
materiil seperti yang terkandungdalam Falsafah Pancasila.
Kedudukan pancasila sebagai dasar negara tersebut dapat dirinci sebagai berikut :
a. Pancasila sebagai dasar negara merupakan sumber dari segala sumber hukum (sumber
tertib hukum) Indonesia.
b. Meliputi suasana kebatinan (Geistlichenhintergrund) dari Undang-Undang Dasar 1945.
c. Mewujudkan cita-cita hukum bagi hukum dasar Negara (baik hukum dasar tertulis
maupuntidak tertulis).
d. Mengandung norma yang mengharuskan Undang-Undang Dasar yang mengandung isi
yangmewajibkan pemerintah untuk menyelenggarakan.
e. Merupakan sumber semangat bagi Undang-Undang Dasar 1945, bagi penyelenggara
Negara,pelaksana pemerintah. Pancasila merupakan alat penyatu Bangsa Indonesia. Hal ini
terbukti dariberbagai daerah dan wilayah yang terdiri dari beribu pulau dengan berbagai
suku bangsa danberbeda adat istiadat serta bergam kebudayaan. Oleh karena itu Pancasila
sebagai penyatu dandapat membawa keutuhan bangsa dan Negara Indonesia dari berbagai
bentuk lapisan.
Pancasila sebagai Ideologi Negara. Istilah ideologi berasal dari kata idea yang
berarti‘gagasan, konsep, pengertian dasar, atau cita-cita’,dan logos yang yang berarti ‘ilmu’.
Kata ideaberasal dari bahasa yunani ‘eidos’ yang artinya bentuk. Maka secara harfiah, ideologi
berartiilmu pengetahuan tentang ide-ide (the science of ideas), atau ajaran mengenai
pengertian-pengertian dasar. Ideologi pancasila dipergunakan sebagai pegangan atau
petunjuk dalamkehidupan sehari-hari setiap warga Negara Indonesia. Dalam membentuk
5
posisi subjek danmenghasilkan makna. Ideologi tampil sebagai stuktur pemaknaan atau
pandangan dunia untuksemua kelompok masyarakat. Pemikiran-pemikiran, gagasan-
gagasan, harapan serta cita-citatersebut merupakan suatu nilai yang dianggap benar dan
memliki derajat yang tertinggi dalamNegara. Ideologi mendasarkan pada hakikat sifat kodrat
manusia sebagai mahluk individu danmahluk sosial. Oleh karena itu, ideologi pancasila
mengakui atas kebebasan dan kemerdekaanindividu, namun dalam hidup bersama juga harus
mengakui hak dan kebebasan orang lain secarabersama juga harus mengakui hak dan
kebebasan orang lain.

E. Kebijakan Sistem Ekonomi Pancasila

Kebijakan-kebijakan yang dilakukan dalam sistem ekonomi pancasila bisa


diawalidengan adanya perubahan-perubahan dalam pengembangan IPTEK, bidang
politik, bidangekonomi, bidang sosial-budaya, sebagai berikut ini:
1. Pengembangan IPTEK
Dalam upaya meningkatkan dan mewujudkan sumber daya kesejahteraan
danpeningkatan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, pada
hakikatnya suatuhasil kreativitas rokhani setiap individu. Oleh karena itu, modal
utama dalam membangunsebuah Negara, yaitu kemajuan teknologi yang dilengkapi
keterampilannya untuk memanfaatkansumberdaya alam dana `teknologi. Tetapi yang
menjadi persoalan adalah kualitas dari sumberdaya manusia, penawaran tenaga kerja yang
melibihi permintaan tenaga kerja, tingginya lulusansekolah yang menganggur, dan tenaga
kerja yang tidak terdidik. Oleh sebab itu, ini merupakanfaktor utama dalam membangun
kebijakan sistem ekonomi pancasila
2. Pengembangan dalam Bidang Politik
Dalam sistem politik Negara harus mendasarakan pada kekuasaan yang bersumber
padapenjelmaan hakikat manusia sebagai individu-mahluk sosial yang terjelma sebagai
rakyat. Makakekuasaan Negara harus berdasarkan pada asal mula dari rakyat untuk
rakyat.maka rakyat asalmula dari suatu Negara. Menurut Drs. Moh.Hatta, menyatakan
bahwa Negara berdasarkan atasketuhanan Yang Maha Esa atas dasar kemanusiaan yang
adil dan beradab. Tetapi berbeda untuksaat ini, kebanyakan dari pemimpin hanyalah
memanfaatkan jabatannya untuk kepentinganpribadi bukan untuk kepentingan rakyat.

6
3. Pembangunan dalam Bidang Ekonomi
Terwujudnya perkembangan suatau Negara adalah berawal dari rakyatnya yang
mampumengembangkan teknonolginya. Sebagai mana telah tercantum dalam Pembukaan
UUD 1945yang berbunyi keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Ekonomi kerakyatan
merupakan ekonomiyang humanistic yang mendasarkan pada tujuan demi
kesejahteraan rakyat secara luas.Pengembangan ekonomi bukan hanya mengejar
pertumbuhan saja melainkan demi kemanusiaandan kesejahteraan seluruh bangsa
4. Pengembangan dalam Bidang Sosial-Budaya
Pengembangan sosial budaya pada masa reformasi, dewasa ini mengankat nilai-
nilaiyang dimiliki bangsa Indonesia sebagai dasar nilai yaitu nilai-nilai Pancasila pada
hakikatnyabersifat humanistic, artinya nila-nilai pancasila mendasarkan pada nilai
yang bersuber padaharkat martabat manusia sebagai mahluk yang berbudaya.

7
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Pancasila sebagai ideologi nasional membawa keharusan untuk dijadikan dasar


ataupedoman dalam kehidupan berbangsa, dan bernegara. Secara normatif landasan
idiil sistemekonomi Indonesia adalah Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Sistem
ekonomi Pancasilaadalah sistem ekonomi yang didasarkan pada Pancasila, terutama sila ke
5, dan Undang-UndangDasar pasal 33. Sistem Ekonomi Komando, Sistem Ekonomi
Pasar, dan Sistem EkonomiCampuran adalah tiga sistem ekonomi yang secara umum
dikenal di seluruh dunia. Bagaimanadengan sistem ekonomi yang berlaku di Indonesia?
Indonesia tidak menganut Sistem EkonomiKomando, Sistem Ekonomi Pasar, maupun
Sistem Ekonomi Campuran. Sistem ekonomi yangditerapkan di Indonesia adalah
Sistem Ekonomi Pancasila, yang di dalamnya terkandungdemokrasi ekonomi maka
dikenal juga dengan Sistem Demokrasi Ekonomi

B. SARAN

Demikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang menjadi bahasan
dalam makalah ini, tentunya banyak kelemahan dan kekurangan karena terbatasnya
pengetahuan,kurangnya rujukan dan referensi yang kami peroleh hubungannya dengan
makalah ini. Penulisberharap, pembaca berkenan memberikan kritik dan saran yang
membangun demi sempurnanyamakalah ini. Semoga makalah ini berguna bagi penulis
pada khususnya dan pembaca

8
DAFTAR PUSTAKA

1. Boediono, Mubyarto. 1980. Ekonomi Pancasila. Yogyakarta: BPFE


Yogyakarta.
2. Daman, Rozikin. 1995. Pancasila Dasar Falsafah Negara. Jakarta: PT.Raja
Grofindo. Gunadi,Tom.1983.Sistem Perekonomian Menurut Pancasila dan
UUD 1945. Bandung: Angkasa
3. Kaelan, H . 2000. Pendidikan Pancasila.Yogyakarta: Paradigma.
4. MS Bakry, Noor, Pancasila Yuridis Kenegaraan, Edisi Revisi, (Liberty:
Yogyakarta.)
5. Mubyarto. 1987. Ekonomi Pancasila Lintasan Pikir Mubyarto.Yoyakarta:
Aditya Media. 1988. Sistem dan Moral Ekonomi Indonesia. Bandung: LP3ES.

Anda mungkin juga menyukai