PROPOSAL PENGAJUAN PENGADAAN PELATIHAN IN HOUSE

TRAINING DENGAN MATERI EWS DAN CODE BLUE DI

RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH MARDHATILLAH
PROPOSAL IN HOUSE TRAINNING EARLY WARNING SYSTEM (EWS)
DAN CODE BLUE DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH
MARDHATILLAH

A. LATAR BELAKANG
Staf yang tidak bekerja di daerah pelayanan intensif/klinis mungkin
tidak mempunyai pengetahuan dan pelatihan yang cukup untuk melakukan
asesmen serta mengetahui pasien yang akan masuk dalam kondisi kritis.
Padahal, banyak pasien di luar daerah pelayanan klinis mengalami keadaan
kritis selama di rawat inap. Seringkali pasien memperlihatkan tanda bahaya
dini (contoh, tanda-tanda vital yang memburuk) sebelum mengalami
penurunan kondisi klinis yang meluas sehingga mengalami kejadian yang
tidak diharapkan.
Ada kriteria fisiologis yang dapat membantu staf untuk mengenali
sedini-dininya pasien yang kondisinya memburuk. Sebgaian besar pasien yang
mengalami gagal jantung atau gagal paru sebelumnya memperlihatkan tanda-
tanda fisiologis di luar kisaran normal yang merupakan indikasi keadaan
pasien memburuk. Hal ini dapat diketahui dengan Early Warning System
(EWS).
Code blue merupakan salah satu kode prosedur emergensi yang harus
segera diaktifkan jika ditemukan seseorang dalam kondisi cardiac respiratory
arrest di dalam area rumah sakit. Code blue response team atau tim code blue
adalah suatu tim yang dibentuk oleh rumah sakit yang bertugas merespon
kondisi code blue didalam area rumah sakit. Tim ini terdiri dari dokter dan
perawat yang sudah terlatih dalam penanganan kondisi cardiac respiratory
arrest.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Program IHT ini bertujuan untuk memberikan peningkatan pengetahuan
dan skill staf dalam mengidentifikasi keadaan pasien meburuk sedini
mungkin dan mengetahui tatalaksana pasien selanjutnya.
2. Tujuan Khusus
Setelah menyelesaikan program ini pula di harapkan peserta mampu:
a. Meningkatkan kemmapuan staf dalam hal pelaksanaan Early Warning
Sysytem (EWS) di Rumah Sakit.
b. Meningkatkan pelaksanaan proses Early Warning Sysytem (EWS).
c. Meningkatkan pelaksanaan dokumentasi atau pencatatan Early
Warning System (EWS).
d. Peserta mampu mengetahui kondisi pasien maupun keluarga pasien
 yang membutuhkan pertolongan secara cepat.
e. Peserta mampu memberikan pertolongan awal kepada pasien maupun
keluarga pasien yang membutuhkan BHD
f. Bagi tim code blue RS Muhammadiyah Mardhatillah dapat memahami
dan menjalankan tugasnya secara maksimal untuk mengurangi angka
kecacatan dan meningkatkan respon time terhadap kondisi pasien
maupun keluarga pasien yang mengalami Cardiac Arrest.

C. SASARAN
1. Perawat Rumah Sakit Muhammadiyah Mardhatillah Randudongkal
2. Bidan Rumah Sakit Muhammadiyah Mardhatillah Randudongkal

D. MATERI
1. Pengantar Standar Akreditasi LARSI Terkait dengan PAP.
2. Definisi EWS, NEWS, PEWS
3. Sistem Skor
4. Ruang Lingkup
5. Penatalaksanaan Pengukuran EWS, NEWS, PEWS
6. Cara melakukan/ merapkan bantuan hidup dasar
7. Dan banyak hal lainnya yang perlu diketahui

E. METODE PELATIHAN
Menggunakan metode interaktif, dimana peserta dikenalkan kepada konsep
Early Warning System (EWS) dan Code Blue di rumah sakit dalam bentuk
ceramah dan diskusi interaktif di dalam kelas.

F. JADWAL KEGIATAN
Hari/Tanggal : Senin, 5 September 2022
NO WAKTU MATERI NARASUMBER
1 10.00 – 10.15 Persiapan Pre Test Panitia
2 10.15 – 10.30 Pembukaan Menyanyikan lagu Panitia
Indonesia Raya Doa
3 10.30 - 10.45 Sambutan Direktur RS. Dr. Aviv Aziz T.,
Muhammadiyah Mardhatillah MMR
4 10.45 - 11.45 - Materi Early Warning System Dr. Rusdi Anwar,
(EWS) Sp.An
- Materi Code blue
5 11.45 – 12.30 Isoma Panitia
6 12.30 – 13.00 Simulasi Panitia
 7 13.00 – 13.15 Post test Panitia
8 13.30 Penutupan Panitia

G. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Waktu : Rabu, 07 September 2022
Pukul : 13.00 – 14.30
Tempat : Gedung Aula Baru RSM Mardhatillah

H. PESERTA
Peserta adalah kepala ruang dan Ka. Tim setiap shift di IGD, Rawat Inap,
ICU, VK, IBS, dan Ponek di Rumah Sakit Muhammadiyah Mardhatillah

No Unit Peserta
1. IGD 5 orang
2. Ponek 4 orang
3. IBS 3 orang
4. VK 5 orang
5. Raudhoh 9 orang
6. Arrahmah 5 orang
7. Rawat Jalan 3 orang
8. ICU 5 orang
9. Security 2 orang

I. NARASUMBER
Pelatihan ini dipandu oleh dr Rusdi, Sp.An yang memiliki kompetensi dalam
melaksanakan Early Warning System (EWS) dan Code Blue

J. EVALUASI
Meliputi evaluasi penyelenggaraan dan evaluasi kompetensi bagi peserta
melalui observasi dan pre post tes.

K. KEPANITIAAN
Ketua : Teguh Arianto, S.Kep. Ns
Wakil ketua Riswandi, Amd. Kep
Sekretaris : Rina Widiastuti, S.Tr.Rad
Bendahara : Azima Fitriana, Amd. Kep
Sie. Acara : Jazilah, Amd. Kep
Sie.Konsumsi : Azima Fitriana, AMd. Kep
Rina Widiastuti, S.Tr.Rad
 Sie. Dokumentasi : Azima Fitriana, Amd. Kep
Sie. Perlengkapan : Riswandi, Amd. Kep
Moderator : Rina Yuniarti, S.Gz

L. RENCANA ANGGARAN BELANJA

NO Uraian Harga Jumlah Total
Satuan Kebutuhan
1. Narasumber Rp. 1.000.000
2. Snack Peserta @ 10.000 41 Rp . 410.000
3. Makan Peserta @ 20.000 41 Rp. 820.000
4. Snack Panitia @ 10.000 6 Rp. 60.000
5. Makan Panitia @ 20.000 6 Rp. 120.000
6. Makan dan Snack Rp. 200.000
Narasumber
7. ATK Rp. 300.000
8. Sertifikat @ 1000 41 Rp. 41.000
TOTAL Rp. 2.951.000

M. PENUTUP
Poroposal ini disusun sebagai pedoman dalam pelaksanaan In House
Trainning yang dapat dipertanggungjawabkan dalam melatih keterampilan
tehnis PPA.

Randudongkal, 24 Agustus 2022

Ketua Panitia,

Teguh Arianto, S.Kep.Ns

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN KEGIATAN IN
HOUSE TRAINING EWS DAN CODE BLUE DI RUMAH
SAKIT MUHAMMADIYAH MARDHATILLAH
 LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PELATIHAN EARLY WARNING SYSTEM (EWS) DAN CODE BLUE
RS Muhammadiyah Mardhatillah

I. PENDAHULUAN
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat dan hidayahnya kami dapat melakukan dan menyelesaikan
kegiatan Pelatihan Early Warning System (EWS) dan Code Blue. Kami
mengucapkan terimakasih sebanyak - banyaknya kepada seluruh karyawan
dan penyelenggara yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk
mengikuti kegiatan yang secara perodik dilaksanakan oleh Unit Diklat RS
Muhammadiyah Mardhatillah.

II. KONDISI OBJEKTIF PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan Pelatihan Early Warning System (EWS) dan Code Blue
diselenggarakan oleh Anggota Pokja PAP yang bekerja sama dengan
Diklat dengan Keterangan sebagai berikut :
Hari/Tanggal : Senin, 05 September 2022
Pukul : 10.00 s/d Selesai WIB
Tempat : Ruang Aula RS Muhammadiyah Mardhatillah.
Kegiatan : Pelatihan Early Warning System (EWS) dan Code
Blue
Peserta : 41 Orang

III. PELAKSANAAN
Kegiatan Pelatihan ini berlangsung sesuai dengan penjadwalan yang telah
ditetapkan oleh pihak DIKLAT. Adapun schedule acara pelatihan ini
meliputi:

NO WAKTU MATERI
1 10.00 – 10.15 Persiapan Pre Test
2 10.15 – 10.30 Pembukaan Menyanyikan lagu Indonesia Raya Doa
3 10.30 - 10.45 Sambutan Direktur RS. Muhammadiyah Mardhatillah

4 10.45 - 11.45 - Materi Early Warning System (EWS)

- Materi Code blue

5 11.45 – 12.30 Isoma

6 12.30 – 13.00 Simulasi

 7 13.00 – 13.15 Post test

8 13.30 Penutupan

IV. EVALUASI DAN PROYEKSI

1. Evaluasi Hasil
a. Peserta Mampu mengikuti kegiatan Pelatihan Early Warning
System (EWS) dan Code Blue
b. Peserta masih ada yang telat datang Saat Mengikuti Pelatihan
2. Kendala
a. Peserta yang diprioritaskan hadir tidak semua hadir.
b. Ruangan Pelatihan Yang kurang efektif.
3. Solusi yang diupayakan
a. Dilakukan penjadwalan ulang kepada karyawan yang diprioritaskan
dalam kegiatan Pelatihan.
b. Dipelatihan selanjutnya akan didiskusikan kembali agar ruangan
pelatihan efektif.

V. PENUTUP
Puji syukur kepada Allah SWT yang memberikan kesempatan kepada
kami untuk dapat melakukan kegiatan Pelatihan Early Warning System
dan Code Blue. Untuk itu pada kesempatan ini juga kami mengucapkan
terimakasih pada pemateri, koordinator, penyelenggara dan karyawan yang
hadir dalam kegiatan ini.

Randudongkal, 05 September 2022

Ketua Panitia

Teguh Arianto, S.Kep. Ns

 Lampiran 1

DOKUMENTASI
PELATIHAN EARLY WARNING SYSTEM (EWS) DAN CODE BLUE
RS Muhammadiyah Mardhatillah
 RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH
MARDHATILLAH
Jl. Jenderal Soedirman Timur Randudongkal Pemalang 52353
Telp/Fax . 0284 – 3287180 email : rsmuhmardhatillah@gmail.com

Nomor : 999/IV.06.AU/X/2022 08 Safar 1443 H

Lampiran : 05 September 2022 M
Perihal : Permohonan Narasumber

Kepada Yth:
Dr. Rusdi Anwar N, Sp.An
Di Tempat

Assalamu ‘alaikum wr.wb.

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat,
hidayah serta inayah-Nya, sehingga kita selalu beribadah kepada-Nya. Amin.
Mengharap dengan hormat kesediaan dokter untuk menjadi Narasumber IHT
EWS (Early Warning Scoring System) dan Code Blue yang Insya Allah akan
diselenggarakan dengan ketentuan sebagai berikut :

Hari / Tanggal : 08 Safar 1444 H / 05 September 2022 M

Pukul : 10.00 - 13.00 WIB

Tempat : Gedung Aula Baru

Acara : IHT EWS (Early Warning Scoring System) dan Code Blue
Mengingat pentingnya acara tersebut, diharap dokter berkenan sebagai
Narasumber pelaksanaan IHT.
Demikian undangan ini kami sampaikan dan mengingat pentingnya acara
tersebut dimohon kehadirannya tepat waktu, terimakasih.
Nasrun Minnallahi wa fathun qariib
Wassalamu ‘alaikum wr.wb.
 RUMAH SAKIT
MUHAMMADIYAH
MARDHATILLAH
Jl. Jenderal Soedirman Timur Randudongkal Pemalang 52353
Telp/Fax . 0284 – 3287180 email : rsmuhmardhatillah@gmail.com

Nomor : 999/IV.06.AU/X/2022 05 Safar 1444 H

Lampiran : 2 lembar 02 September 2022 M
Perihal : UNDANGAN

Kepada Yth:
Tenaga Kesehatan di RSMM
Di_
Tempat

Assalamu ‘alaikum wr.wb.

Segala pujian milik Allah SWT dan ucapan syukur senantiasa selalu kita
haturkan pada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan pada kita semua.
Mengharap dengan hormat atas kehadirannya pada pertemuan yang insya Allah akan
dilaksanakan pada ;
Hari / Tanggal : Senin, 5 Agustus 2022

Pukul : CODE BLUE 12.30-13.30

Tempat : Aula Gedung Baru RSMM

Acara : In House Training (IHT) CODE BLUE

Demikian undangan ini kami sampaikan dan mengingat pentingnya acara

tersebut dimohon kehadirannya tepat waktu, terimakasih.
Nasrun Minnallahi wa fathun qariib
Wassalamu ‘alaikum wr.wb.
Lampiran
DAFTAR PESERTA CODE BLUE
RS. MUHAMMADIYAH MARDHATILLAH
Hari/Tanggal : Senin, 5 September 2022
DOKTER UMUM
NO SESI 1
1 dr. Aviv Aziz T., MMR
2 dr. Pujangga Puspito YD
3 dr. R. Yudi Hartono
4 dr. Galih Pradhipta H., MM
5 dr. Kartoyo
6 dr. Damar Arya Bagaskara
7 dr. Amaro Yudho W.
8 dr. Fikri Adhi Wibowo
IGD DAN PONEK
SESI 1
1 Fia Nurfianti, Amd. Kep
2 Winda Riyanti, Amd. Kep
3 Aji Mulaap, Amd. Kep
4 Ahmad Agus Bustomi, Amd. Kep
5 Suci Rahayu, Amd. Kep
6 Riswandi, Amd. Kep
ARRAHMAH
SESI 1
1 Aditya Agnes P., Amd.Kep
2 Fuji Taufiroh, Amd. Kep
3 Infitah Kamalia, Amd. Kep
4 Ns. Ika Yulitasari,S.Kep.
5 Imroatun Jazilah, A.Md Kep
MARWAH
NO SESI 1
1 M. Ardiansyah
2 Apip Amd. Kep
3 Ns. Yayu Afriyani, S.Kep.
4 Triya Nurul W, Amd. Kep
5 Leni, Amd. Keb
IPCN
SESI 1
1 Agung Budi Pribadi, Amd. Kep
MPP DAN SUPERVISOR
SESI 1
1 Ratna Pratiwi, Amd. Kep
2 Dwi Jayanti Arieska, S.Kep
IBS
SESI 1
1 Abdurrohman Amd. Kep
2 Dessy Dwi N., Amd. Kep
3 Parikhin, Amd. Kep
4 Deni Sulistyo, Amd. Kep
5 Agus Muthohar, S.Kep
6 Zaenul Fahmi, Amd. Kep
 RAUDHOH
SESI 1
1 Atin Husni P., A.Md Kep
2 Ana Atifah, Amd. Kep
3 Ns. Yayu Afriyani, S.Kep.
4 Abdul Rohman, Amd. Kep
5 Tri Hartanti, Amd. Kep
ICU
SESI 1
1 Teguh Arianto, S.Kep. Ns
2 Mudriah, Amd. Kep
3 Ulfah Khasanah, Amd. Kep
4 Intan Nurratih, Amd. Kep
5 Yuniarti Indah, Amd. Kep
6 Winda Amd. Kep
7 Azima Fitriana, Amd. Kep
8 Nur Muhammad Zaeni Amd.
Kep
1
INTRO TO CODE BLUE
PURPOSE

Experience management of code blues Suggest plans for acute care cases

Practice leadership and teamwork skills Practice early CPR and defibrillation

2
Pengertian

“Suatu tanda atau sinyal yang digunakan oleh

rumah sakit untuk memberitahu bahwa seseorang
membutuhakan tindakan resusitasi, yaitu pasien
yang mengalami henti nafas dan henti jantung”

Ruang lingkup : seluruh lingkungan RS , IGD, rawat

inap, kamar operasi, ruangan intensif, rawat jalan,
tempat pemeriksaan penunjang, dll

3
TIM

Code blue response team atau tim code blue adalah

suatu tim yang dibentuk oleh rumah sakit yang bertugas
merespon kondisi code blue didalam area rumah sakit.

Tim ini terdiri dari DOKTER dan PERAWAT yang

sudah terlatih dalam penanganan
kondisi cardiac respiratory arrest.

4
TIM

LEADER (DOKTER JAGA/PPDS)

Perawat AIRWAY

Perawat BREATHING

Perawat COMPRETION

Perawat DEFIBRILASI

5
INTRO TO CODE BLUE
KASUS-KASUS CODE BLUE

Tension Pneumothorax
| Pulseless VT

ACS | VF

Anaphylaxis | Asystole

Upper GI Bleed | PEA

6
INTRO TO CODE BLUE
KASUS-KASUS Code Blue
Hypovolemia Tension PTX

Hypoxia
Tamponade

Hydrogen ion Toxins

Hyper/hypokalemia Thrombosis (pulmonary)

Hypothermia Thrombosis (coronary)

7
INTRO TO CODE BLUE
PENILAIAN
PRIMARY SURVEY
Assessment Action
AB C Help, O2, IV, Monitor

SECONDARY SURVEY
Assessment Action
Riwayat, TTV, Pemfis Tindakan / treatment

CODE BLUE
Assessment Action
Irama, Nadi CPR/Defib, EPI
INTRO TO CODE BLUE
PRIMARY SURVEY
Primary Survey Assessment Action
Examples Examples
Segera, mengancam Airway: kepatenan, Call for help
jiwa sekresi, obstruksi
O2
Breathing: RR, Sat.
O2, suara napas, Needle
deviasi trakea decompression

Circulation: HR, IV
tekanan darah,
perdarahan, suhu Monitor

Cairan
9
INTRO TO CODE BLUE
SECONDARY SURVEY
Secondary Assessment Action
Survey
Pengkajian sistematis History (SAMPLE) Investigasi
Signs and symptoms
Allergies Diagnosis banding
Medications
PMHx Treatments
Last oral intake
Events prior

TTV

PengkajianHead-to-
toe
10
INTRO TO CODE BLUE
EARLY CPR, EARLY DEFIBRILLATION

11
INTRO TO CODE BLUE
ARREST RHYTHMS

VF
Only 2 “shockable”
(defib) arrest rhythms

Pulseless VT

Asystole Other arrest

rhythms, including
asystole and PEA,
Everything else with NO pulse is
PEA (Pulseless Electrical PEA should NOT be
defib
Activity)
12
INTRO TO CODE BLUE
CODE BLUE ALGORITHMS
Pulseless VT, VF
2min CPR 2min CPR
SHOCK Rhythm/Pulse SHOCKEPI Rhythm/Pulse

Asystole, PEA
2min CPR 2min CPR
Nothing Rhythm/Pulse Nothing EPI Rhythm/Pulse

Shockable (Pulseless VT, VF): try 2 shocks before EPI

Non-shockable (Asystole, PEA): may give EPI early
1:10,000 EPI 1mg IV q4 min
13
INTRO TO CODE BLUE
CODE BLUE EXAMPLE
No response, not breathing
Rhythm Pulse Assessment Action
VT None Pulseless VT Start CPR
arrest 200J shock/defib
2 minutes of CPR
VF None VF arrest Resume CPR
200J shock/defib
1mg epi 1:10,000
IV
2 minutes of CPR
Asystole None Asystole Resume CPR
No shock/defib
2 minutes of CPR
Bradycardia None PEA Resume CPR
No shock/defib
1mg epi 1:10,000
IV
14
2 minutes of CPR
15
16
11/16/22, 11:53 AM PENINGKATAN MUTU PELAYANAN RSM MARDHATILLAH (IHT EWS dan CODE BLUE)

PENINGKATAN MUTU PELAYANAN RSM MARDHATILLAH (IHT

EWS dan CODE BLUE)
PRE TES IHT EWS DAN CODE BLUE

Email *

dj.arieska@gmail.com

NAMA LENGKAP *
Tulis dengan huruf kapital tidak boleh di singkat

CONTOH : RISWANDI

DWI JAYANTI ARIESKA

https://docs.google.com/forms/d/1_fu3UvFrW83Ft6kQ3xX-GTDUpAtiwlrNuweFBTbYMt8/edit#response=ACYDBNhUOTqq7bjkC7yfMpFgEj-ecUtn1Dpr7CQRb_9v7rS7PHzXaNlLQA472QbVe-x2mZI 1/8

11/16/22, 11:53 AM PENINGKATAN MUTU PELAYANAN RSM MARDHATILLAH (IHT EWS dan CODE BLUE)

UNIT / RUANGAN TEMPAT ANDA BEKERJA *

Tulis dengan huruf kapital

CONTOH : ARROHMAH

CASE MANAGER

1. Di bawah
ini adalah yang tepat mengenai Early Warning Scoring System * 10 poin

A. Skoring EWS dilakukan terbatas pada pasien yang mengalami penurunan kondisi yang mengancam jiwa

B. Semakin rendah scoring nya semakin berat kondisi pasien

C. Sistem peringatan dini yang dapat diartikan sebagai rangkaian sistem komunikasi informasi yang dimulai dari deteksi awal, dan pengambilan
keputusan selanjutnya

D. Pada pasien dewasa terdapat 6 parameter klinis yang dinilai

https://docs.google.com/forms/d/1_fu3UvFrW83Ft6kQ3xX-GTDUpAtiwlrNuweFBTbYMt8/edit#response=ACYDBNhUOTqq7bjkC7yfMpFgEj-ecUtn1Dpr7CQRb_9v7rS7PHzXaNlLQA472QbVe-x2mZI 2/8
11/16/22, 11:53 AM PENINGKATAN MUTU PELAYANAN RSM MARDHATILLAH (IHT EWS dan CODE BLUE)

2. Berdasarkan
perbedaan fisiologis pasien, secara umum Early Warning System
dibagi menjadi, kecuali: * 10 poin

A. EWS pasien pediatrik

B. EWS pasien Dewasa

C. EWS pasien Obstetri

D. EWS pasien bedah

3. Skor Respon yang dilakukan pada skor EWS >7 pada pasien dewasa:
* 10 poin

A. Tingkatkan monitoring menjadi tiap 2 jam

B. Lakukan evaluasi tiap 1 jam, resusitasi dan panggil tim medis emergency

C. Pindahkan ke HCU

D. Pasien masih dalam kondisi stabil, tingkatkan monitoring dan lapor dokter penanggung jawab pasien

https://docs.google.com/forms/d/1_fu3UvFrW83Ft6kQ3xX-GTDUpAtiwlrNuweFBTbYMt8/edit#response=ACYDBNhUOTqq7bjkC7yfMpFgEj-ecUtn1Dpr7CQRb_9v7rS7PHzXaNlLQA472QbVe-x2mZI 3/8

11/16/22, 11:53 AM PENINGKATAN MUTU PELAYANAN RSM MARDHATILLAH (IHT EWS dan CODE BLUE)

4. Merupakan
parameter Early Warning Scoring System pada pediatrik :  * 10 poin

A. Keadaan umum, tekanan darah dan suhu, kejang

B. Keadaan umum, sistem kardiovaskular dan sistem respirasi

C. Saturasi oksigen, kesadaran dan tekanan darah, kejang

D. Adanya kejang, tekanan darah dan laju nadi

5. Response time Tim Medis Emergensi adalah: * 10 poin

A. Maksimal 10 menit untuk henti jantung

B. Maksimal 5 menit untuk kegawatan medis

C. 0 menit untuk henti jantung

D. Maksimal 10 menit untuk panggilan kegawatan medis

https://docs.google.com/forms/d/1_fu3UvFrW83Ft6kQ3xX-GTDUpAtiwlrNuweFBTbYMt8/edit#response=ACYDBNhUOTqq7bjkC7yfMpFgEj-ecUtn1Dpr7CQRb_9v7rS7PHzXaNlLQA472QbVe-x2mZI 4/8
11/16/22, 11:53 AM PENINGKATAN MUTU PELAYANAN RSM MARDHATILLAH (IHT EWS dan CODE BLUE)

6. Gambaran
EKG yang mungkin muncul pada pasien dengan henti jantung, kecuali : * 10 poin

A. Ventrikel Fibrilasi (VF)

B. Ventrikel Takikardi (VT)

C. Pulseless electrical Activity (PEA)

D. Ventrikel ekstrasistole (VES)

7. Berikut benar mengenai terapi kejut listrik otomatis,

kecuali: * 10 poin

A. Hanya digunakan pada kasus henti jantung

B. Efektif apabila digunakan secepat mungkin saat terjadi henti jantung

C. Hanya boleh dilakukan oleh tenaga medis terlatih

D. Meningkatkan keberhasilan resusitasi jantung dan paru

https://docs.google.com/forms/d/1_fu3UvFrW83Ft6kQ3xX-GTDUpAtiwlrNuweFBTbYMt8/edit#response=ACYDBNhUOTqq7bjkC7yfMpFgEj-ecUtn1Dpr7CQRb_9v7rS7PHzXaNlLQA472QbVe-x2mZI 5/8

11/16/22, 11:53 AM PENINGKATAN MUTU PELAYANAN RSM MARDHATILLAH (IHT EWS dan CODE BLUE)

8. Resusitasi
jantung dan paru dengan kualitas tinggi sesuai rekomendasi AHA 2015  * 10 poin

A. Tekan cepat, berikan kompresi dada dengan kecepatan minimal 100x/menit

B. Tekan kuat, berikan kompresi dada secara kuat, tetapi tidak lebih dari 2 inchi atau 5 cm

C. Ganti kompressor tiap 2 menit untuk menghindari kelelahan

D. Kompresi yang adekuat akan mengeluarkan angka ET CO2 < 10 mmHg

https://docs.google.com/forms/d/1_fu3UvFrW83Ft6kQ3xX-GTDUpAtiwlrNuweFBTbYMt8/edit#response=ACYDBNhUOTqq7bjkC7yfMpFgEj-ecUtn1Dpr7CQRb_9v7rS7PHzXaNlLQA472QbVe-x2mZI 6/8
11/16/22, 11:53 AM PENINGKATAN MUTU PELAYANAN RSM MARDHATILLAH (IHT EWS dan CODE BLUE)

9. Pasien 70th dengan riwayat penyakit jantung

koroner  mendadak pasien tidak sadar dan,
dan tidak teraba nadi karotis, rekam * 10 poin

jantung menunjukkan gambar seperti di

bawah ini:

A. Gambaran EKG pasien di atas menunjukkan Ventrikel Takikardi

B. Belum perlu dilakukan kompresi dada, dan diberikan obat antiaritmia

C. Epinefrin 1 mg diberikan sesegera mungkin pada pasien ini

D. Defibrilasi 360 Joule diindikasikan pada pasien ini

https://docs.google.com/forms/d/1_fu3UvFrW83Ft6kQ3xX-GTDUpAtiwlrNuweFBTbYMt8/edit#response=ACYDBNhUOTqq7bjkC7yfMpFgEj-ecUtn1Dpr7CQRb_9v7rS7PHzXaNlLQA472QbVe-x2mZI 7/8

11/16/22, 11:53 AM PENINGKATAN MUTU PELAYANAN RSM MARDHATILLAH (IHT EWS dan CODE BLUE)

10. Penderita umur 50th, dengan riwayat penyakit jantung koroner, sedang dilakukan Resusitasi jantung dan paru selama 3 menit, * 10 poin

monitor terpasang dengan gambaran EKG menunjukkan seperti di bawah ini, tindakan di bawah yang tidak tepat adalah :

A. Obat-obatan yang dapat diberikan salah satunya adalah Epinefrine 1 mg

B. Defibrilasi tidak diindikasikan pada pasien di atas.

C. Dapat diberikan sulvat atropin setiap 3-5 menit

D. Gambaran EKG menujukkan asistole

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google.

 Formulir

https://docs.google.com/forms/d/1_fu3UvFrW83Ft6kQ3xX-GTDUpAtiwlrNuweFBTbYMt8/edit#response=ACYDBNhUOTqq7bjkC7yfMpFgEj-ecUtn1Dpr7CQRb_9v7rS7PHzXaNlLQA472QbVe-x2mZI 8/8
127

127

Minta Bantuan Segera

HUBUNGI TELP :
Kerjasama dengan Departemen Anastesiologi dan Terapi Intensif
127

127

Minta Bantuan Segera

HUBUNGI TELP :
Kerjasama dengan Departemen Anastesiologi dan Terapi Intensif