Anda di halaman 1dari 15

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode

Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

“DEMONSTRASI SEBAGAI SOLUSI


MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPA
SISWA KELAS VII K SMPN 1 JAYAPURA”

Oleh:

Nama : Emil Khusnaini


NIP : 198807232020102001

SMP NEGERI 1 JAYAPURA

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KOTA JAYAPURA

2021
Lokasi SMP Negeri 1 Jayapura, Kota Jayapura
Lingkup Pendidikan SMP kelas VII K
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan motivasi dan aktivitas belajar siswa
melalui metode demonstrasi di era New Normal
Penulis Emil Khusnaini, S.Pd
Tanggal 24 November 2021
Situasi: Latar belakang masalah
Kondisi yang menjadi latar Permasalahan yang dialami saat ini yaitu era new
belakang masalah, mengapa normal yang membuat siswa belajar di sekolah
praktik ini penting untuk dengan maksimal satu hari tidak lebih dari 3 jam
dibagikan, apa yang menjadi (180 menit). Sehingga hal ini menyebabkan
peran dan tanggung jawab pembagian jam pelajaran di sekolah 1 JP adalah
anda dalam praktik ini. sebanyak 30 menit, sehingga 1x pertemuan hanya
60 menit. Hal ini sangat riskan jika harus
melaksanakan praktikum di laboratorium. Selain itu
siswa yang baru pertama kali masuk sekolah setelah
2 tahun pandemi membuat motivasi belajar mereka
menurun. hal ini ditandai dengan mereka lebih
senang mengobrol dengan temannya saat belajar.
Selain itu saat mengerjakan tugas/ pembelajaran
mereka lebih banyak diam.
Berdasarkan hasil wawancara bersama Kepala
sekolah dan rekan sejawat, rendahnya motivasi
belajar siswa adalah karena model dan metode yang
diberikan guru kurang menarik. Sehingga guru perlu
berinovasi dalam pembelajaran, menggunnakan
model dan metode yang bervariasi.
Menurut A. Sulistiyani, dkk (2018) Salah satu faktor
yang menyebabkan kurangnya motivasi belajar siswa
untuk belajar IPA yaitu metode pembelajaran yang
digunakan guru kurang menarik siswa. Seperti kita
ketahui banyak sekali pendidik dalam pembelajaran
yang masih menggunakan metode ceramah yang
cenderung berjalan satu arah dari guru ke siswa,
sehingga pembelajaran terkesan hanya mentransfer
ilmu dari guru ke siswa. Siswa bersikap seperti
pendengar, pengikut dan pelaksana tugas. Akibatnya
siswa cenderung malas dalam mengikuti
pembelajaran

Pentingnya praktik ini dibagikan


Praktik baik ini penting dibagikan agar menjadi
motivasi dan solusi bagi rekan lainnya yang memiliki
permasalahan/latar belakang yang sama.

Peran dan tanggung jawab guru


Peran guru dalam dalam pembelajaran ini adalah
sebagai fasilitator dalam rangka meningkatkan
minat, aktifitas dan kemampuan bernalar kritis
peserta didik di sekolah. Guru mempunyai tanggung
jawab untuk mendesain pembelajaran yang inovatif,
kreatif, menantang dan menyenangkan serta
melakukan proses pembelajaran ini secara efektif,
dengan menggunakan metode, model dan media
pembelajaran yang tepat dan inovatif sehingga
tujuan pembelajaran dan hasil belajar siswa bisa
tercapai sesuai yang diharapkan. Pada praktik baik
ini, guru menggunakan model pembelajaran inkuiri
dengan metode demonstrasi.
Tantangan : Dari permasalahan yang telah diuraikan
Apa saja yang menjadi sebelumnya, perlu adanya langkah strategis untuk
tantangan untuk mencapai mengatasi situasi permasalahan tersebut.
tujuan tersebut? Siapa saja Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa
yang terlibat, pihak, yaitu guru teman sejawat, kepala sekolah dan
pengawas sekolah, tantangan yang dihadapi adalah:
1. Kebanyakan guru hanya fokus pada pemberian
materi, bukan proses pembelajaran dan
keaktifan peserta didik.
2. Guru kurang menerapkan atau belum mahir
menerapkan model pembelajaran inovatif
misalnya pembelajaran kontekstual
menggunakan metode emonstrasi
3. Kurangnya motivasi belajar peserta didik serta
kurangnya minat belajar pesera didik terhadap
pembelajaran IPA
4. Sebagian besar peserta didik memiliki orang tua
yang sibuk bekerja, terkadang kegiatan
mendampingi anak di rumah terlewatkan.
Namun demikian perhatian orang tua terhadap
kebutuhan dan keberlangsungan kegiatan
pembelajaran cukub baik.

Setelah melakukan kegiatan pembelajaran,


tantangan yang saya hadapi adalah
1. Perlunya persiapan lebih bagi guru, yaitu
penyusunan perangkat pembelajaran dan
LKPD yang menarik.
2. Kemampuan guru dalam mengelola kelas
harus lebih ditingkatkan karena siswa lebih
tertarik mengobrol dengan teman yang baru
ditemui setelah selama ini belajar daring.
3. Manajemen waktu untuk dapat
menyelesaikan pembelajaran selama 60 menit.
Kolaborasi
Selama pelaksanaan kegiatan melibatakan rekan-
rekan sejawat untuk bertukar pendapat mengenai
penyusunan perangkat dan LKPD, pendidik dan
peserta didik kelas VII K di SMP Negeri 1 Jayapura
tahun ajaran 2021/2022. Selain itu pengawas dari
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura
juga terlibat untuk mengevaluasi perangkat dan
praktik mengajar guru
Aksi : Langkah dan Strategi yang dilaksanakan untuk
Langkah-langkah apa yang mengatasi permasalahan dan mencapai tujuan
dilakukan untuk adalah sebagai berikut:
menghadapi tantangan
tersebut/ strategi apa yang 1. Menyusun perangkat pembelajaran yang kreatif
digunakan/ bagaimana dan inovatif
prosesnya, siapa saja yang 2. Menggunakan model pembelajaran inkuiri
terlibat / Apa saja sumber dengan metode demonstrasi
daya atau materi yang 3. Menyusun LKPD yang meningkatkan aktivitas
diperlukan untuk belajar siswa
melaksanakan strategi ini 4. Memberikan tes evaluasi untuk mengukur
pemahaman siswa setelah pembelajaran

Proses Pembelajaran
Pada kegiatan pendahuluan diawali dengan
mengucap salam dan berdoa serta mengecek
kehadiran siswa. Kemudian dilanjutkan dengan
menyanyikan lagu wajib nasional Padamu Negeri.
Hal ini dilakukan untuk meningkatkan fokus dan
motivasi belajar siswa sebelum pembelajaran
dimulai. Setelah itu guru menyampaikan apersepsi
sebagai motivasi belajar siswa. Apersepsi ini dengan
menanyakan keadaan yang berhubungan dengan
kontekstual kehidupan mereka sehari-hari. Guru
memancing pengetahuan awal peserta didik dengan
bertanya:
Apakah mereka sudah sarapan sebelum berangkat
ke sekolah?

Apakah bedanya siswa yang belum sarapan dan


sudah sarapan?

Guru membagikan gambar buah jatuh dari pohon,


anak mendorong meja, kipas angin, makanan,
anak memegang ketapel.

Kemudian guru menanyakan kegiatan yang ada


dalam gambar dan hubungannya dengan materi
yang akan dibahas pada pertemuan hari ini

Setelah itu guru menyampaikan tujuan, tahapan


dan penilaian pembelajaran. Selain penilaian
pengetahuan guru juga melakukan penilaian sikap
siswa selama kegiatan pembelajaran.
Kegiatan inti dimulai dengan guru membagi
siswa menjadi 4 kelompok, masing-masing terdiri
dari 5-6 siswa. Masing—masing kelompok diberikan
LKPD. Setelah itu melakukan identifikasi masalah
dengan cara demonstrasi. Guru dibantu seorang
siswa mendemonstrasikan benda jatuh dengan
ketinggian yang berbeda dan juga ukuran benda
yang berbeda. Kemudian guru memancing
pertanyaan kepada siswa dengan bertanya apakah
ada perbedaan pada kedua percobaan tersebut?
Kegiatan dilanjutkan dengan membimbing
kelompok untuk mengerjakan LKPD dan menjawab
pertanyaan yang ada di dalamnya. Guru berkeliling
memberikan penilaian dan bantuan terhadap
kelompok yag kesulitan mengisi LKPD.
Tahap berikutnya adalah mempresentasikan
hasil diskusi.Guru memberi kesempatan pada
kelompok secara bergantian untuk menjawab
pertanyaan dalam LKPD. Guru juga memancing
kelompok lain untuk menanggapi hasil diskusi
temannya.
Selanjutnya guru bersama-sama siswa
menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini. Guru
membimbing siswa menyimpulkan berdasarkan
tujuan pembelajaran yang ada dalam LKPD.
Kegiatan akhir yaitu penutup. Guru
memberikan penghargaan pada kelompok yang
paling aktif belajar. Kemudian dilanjutkan dengan
membagikan kertas soal Evaluasi. Setelah itu
pembelajaran ditutup dengan berdoa dan mengucap
salam.

Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari langkah-langkah yang dilakukan


Bagaimana dampak dari aksi Pembelajaran yang menggunakan model inkuiri
dari Langkah-langkah yang terbukti meningkatkan motivasi belajar serta
dilakukan? Apakah hasilnya aktifitas belajar peserta didik. selain itu apersepsi
efektif? Atau tidak efektif? yang dikaitkan dengan keadaan kontekstual siswa
Mengapa? Bagaimana respon juga menjadi motivasi bagi siswa untuk lebih
orang lain terkait dengan antusias belajar.
strategi yang dilakukan, Apa Metode demonstrasi yang dibuat guru juga efektif
yang menjadi faktor menarik aktifitas belajar siswa. Dengan demonstrasi
keberhasilan atau siswa lebih memahami praktik pembelajaran dan
ketidakberhasilan dari kegiatan belajar dapat terlaksana sesuai waktu yang
strategi yang dilakukan? Apa ditentukan.
pembelajaran dari Pembelajaran model ini juga efektif meninngkatkan
keseluruhan proses tersebut pemahaman siswa pada materi energi potensial.
Terbukti seluruh kelompok mampu menyelesaikan
permasalahan yang diberikan di LKPD.

Hasil pembelajaran
Hasil tes evaluasi menunjukkan bahwa 86% siswa
mendapatkan nilai diatas KKM. Sisanya masih di
bawah KKM. Selain itu dari penilaian sikap juga
diperoleh 90% siswa aktif mengikuti kegiatan
pembelajaran.

Respon rekan dalam pembelajaran


Menurut rekan sejawat pemilihan metode
demonstrasi sangat tepat digunakan dalam
pembelajaran di era new normal yang waktu tatap
muka dibatasi. Dengan demonstrasi siswa mendapat
pengalaman praktik dan lebih mudah memahami
materi daripada hanya dengan membaca.
Pembelajaran juga menjadi lebih menyenangkan dan
membuat siswa aktif belajar. Membuat pembelajaran
berpusat pada siswa, bukan pada guru.
Faktor keberhasilan
Yang menjadi faktor keberhasilan pembelajaran kali
ini adalah penyususnan rencana pembelajaran yang
sudah sesuai dengan materi dan sangat kontekstual
dengan keadaan nyata. Pertanyaan-pertanyaan
pemantik yang diberikan guru juga mengeksplorasi
pemahaman mereka tentang materi. Sehingga
suasana belajar menjadi lebih aktif dan
menyenangkan. Melakukan demonstrasi merupakan
langkah yang tepat untuk menanamkan pemahaman
yang lebih bagi peserta didik mengenai materi energi
potensial. Karena mereka langsung mempraktekkan,
tidak hanya menghafal.

Pembelajaran dari keseluruhan proses


Sebagai guru harus dituntut terus berinovasi dalam
pembelajaran, melakukan pembelajaran dengan
model yang inovatif dan kreatif, tanpa
mengesampingkan ketercapaian tujuan
pembelajaran. Bagi rekan-rekan lainnya bisa
melaksanakan praktikum langsung di laboratorium
untuk lebih menarik minat belajar peserta didik dan
untuk mengasah kemampuan berpikir kritis mereka.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Jayapura


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/ Semester : VII/ 1 (ganjil)
Materi : Energi dalam Sistem Kehidupan
Sub Materi : Energi dalam Sistem Kehidupan
Pertemuan ke : 12
Alokasi Waktu : 60 menit

A. Kompetensi Dasar
3.5 Menganalisis konsep energi, berbagai sumber energi, dan perubahan bentuk
energi dalam kehidupan sehari-hari termasuk fotosintesis
4.5 Menyajikan hasil percobaan tentang perubahan bentuk energi, termasuk
fotosintesis

B. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.5.1 Menelaah pengertian energi, konsep energi dan bentuk-bentuk energi.
3.5.2 Membandingkan sumber energi terbarukan dan sumber energi tak
terbarukan.
3.5.3 Menganalisis konsep energi, berbagai sumber energi, dan perubahan bentuk
energi dalam kehidupan sehari-hari termasuk fotosintesis.
4.5.1 Menyajikan hasil percobaan perubahan bentuk energi, termasuk fotosintesis.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan percobaan energi dan perubahan energi peserta didik dapat:
1. Menelaah pengertian energi, konsep energi dan bentuk-bentuk energi dengan
benar.
2. Membandingkan sumber energi terbarukan dan sumber energi tak terbarukan
dengan benar.
3. Menganalisis konsep energi, berbagai sumber energi, dan perubahan bentuk
energi dalam kehidupan sehari-hari termasuk fotosintesis dengan benar.
4. Menyajikan hasil percobaan perubahan bentuk energi, termasuk fotosintesis
dengan benar.

D. Sumber/ Media Pembelajaran


1. Sumber
 Buku paket IPA Kelas VII SMP semester 1 Kemdikbud
 Modul Pembelajaran IPA Kelas VII semester 1
2. Media
 LKPD
E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke 12 (60 menit)
Alokasi
No Uraian Kegiatan
Waktu

a. Kegiatan Pendahuluan

1. Guru memberi salam dan meminta salah satu peserta didik berdoa bersama 10 menit
(Religius)

2. Guru mengajak peserta didik menyanyikan lagu wajib nasional Padamu


Negeri

3. Guru mengecek kehadiran peserta didik

4. Guru bertanya kepada siswa apakah mereka sudah sarapan sebelum berangkat
ke sekolah?

Apakah bedanya siswa yang belum sarapan dan sudah sarapan?

Guru membagikan gambar buah jatuh dari pohon, anak mendorong meja,
kipas angin, makanan, anak memegang ketapel.

Kemudian guru menanyakan kegiatan yang ada dalam gambar dan


hubungannya dengan materi yang akan dibahas pada pertemuan hari ini

5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran tentang konsep energi potensial,


yaitu menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya energi
potensial benda.

6. Guru menyampaikan tahapan pembelajaran dan penilaian pada pertemuan hari


ini

b. Kegiatan Inti

1. Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok dan meminta siswa untuk duduk 40 menit
sesuai anggota kelompoknya. Kemudian guru membagikan LKPD.

2. Identifikasi Masalah

a. Guru dibantu salah satu siswa mendeonstrasikan percobaan benda jatuh.


Siswa memperhatikan demonstrasi guru. (Mengamati)

b. Kemudian guru bertanya apakah ada perbedaan pada percobaan tersebut?


(Menanya).

2. Guru membimbing dan memberikan arahan pada siswa mengerjakan LKPD


3. Siswa berdiskusi menjawab soal-soal pada LKPD bersama anggota
kelompoknya (Mengasosiasi)

4. Salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain


menanggapi.Guru mengamati dan memberikan penjelasan jika ada jawaban
siswa yang kurang tepat. (Mengkomunikasikan hasil)

c. Kegiatan penutup

1. Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah 10 menit
dipelajari mengenai energi potensial.

2. Guru membagikan soal evaluasi untuk masing-masing siswa.

3. Guru menutup pembelajaran dan memberikan informasi kepada peserta didik


untuk mempelajari materi selanjutnya mengenai besaran dan pengukuran

F. Penilaian
1. Penilaian Sikap
a. Teknik: Observasi/ Pengamatan, disiplin dan bertanggungjawab dalam
menyelesaikan semua tahap proses pembelajaran (ditulis dalam jurnal sikap
peserta didik)
b. Rubrik:
Sikap Deskripsi Skor
Jujur Sangat sering menunjukkan sikap jujur 5
Sering menunjukkan sikap jujur 4
Beberapa kali menunjukkan sikap jujur 3
Pernah menunjukkan sikap jujur 2
Tidak pernah menunjukkan sikap jujur 1
Tanggung jawab Sangat sering menunjukkan sikap tanggung jawab 5
Sering menunjukkan sikap tanggung jawab 4
Beberapa kali menunjukkan tanggung jawab 3
Pernah menunjukkan sikap tanggung jawab 2
Tidak pernah menunjukkan tanggung jawab 1
Disiplin Sangat sering menunjukkan sikap disiplin 5
Sering menunjukkan sikap disiplin 4
Beberapa kali menunjukkan disiplin 3
Pernah menunjukkan sikap disiplin 2
Tidak pernah menunjukkan disiplin 1

2. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik Tertulis (pilihan ganda)
b. Rubrik:
- Jika benar skor = 1
- Jika salah skor = 0
jumlah benar
Nilai = jumlah soal × 100

3. Penilaian Keterampilan
a. Kinerja LKPD
b. Rubrik
Tingkat Kriteria
4 Jawaban menunjukkan penerapan konsep mendasar yang berhubungan dengan tugas ini.
Ciri-ciri: Semua jawaban benar sesuai dengan prosedur operasi dan penerapan konsep
yang berhubungan dengan tugas ini
3 Jawaban menunjukkan penerapan konsep mendasar yang berhubungan dengan tugas ini.
Ciri-ciri: Semua jawaban benar tetapi ada cara yang tidak sesuai atau ada satu jawaban
salah sedikit.
2 Jawaban menunjukkan keterbatasan atau kurang memahami masalah yang berhubungan
dengan tugas ini.
Ciri-ciri: Ada jawaban yang benar dan sesuai dengan prosedur da nada jawaban tidak
sesuai dengan permasalahan yang ditanyakan.
1 Jawaban hanya menunjukkan sedikit atau sama sekali tidak ada pengetahuan IPA yang
berhubungan dengan masalah ini.
Ciri-ciri: Semua jawaban salah atau jawaban benar tetapi tidak diperoleh melalui
prosedur yang benar.
0 Tidak ada jawaban atau lembar jawaban kosong.

Keterangan: Skor 4 = Nilai 100


Skor 3 = Nilai 90
Skor 2 = Nilai 80
Skor 1 = Nilai 70
Skor 0 = Nilai 0

Mengetahui, Jayapura, 15 Juli 2021


Kepala SMP Negeri 1 Jayapura Guru Mata Pelajaran

PURNAMA SINAGA, S.Pd, M.MPd Emil Khusnaini, S.Pd


NIP 197210282000032009 NIP 198807232020102001
LKPD (LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK)

KELOMPOK : ………………………………………
NAMA ANGGOTA : 1. …………………………………...
2. ……………………………………
3. ……………………………………
4. ……………………………………
5. ……………………………………

A. JUDUL : ENERGI POTENSIAL


B. TUJUAN : Menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya energi
potensial
C. ALAT DAN BAHAN
1. Penggaris/ meteran
2. Pensil
3. Plastisin bentuk bulat
a. 2 buah ukuran kecil
b. 2 buah ukuran besar
D. CARA KERJA
1. Ambil plastisin bulat ukuran kecil.
2. Jatuhkan plastisin dari ketinggian 50 cm diatas permukaan lantai, amati
perubahan bentuk pada plastisin. Catat hasil pengamatan pada tabel data
hasil pengamatan.
3. Ambil plastisin ukuran kecil satunya.
4. Jatuhkan plastisin dari ketinggian 100 cm diatas permukaan lantai, amati
perubahan bentuk pada plastisin. Catat hasil pengamatan pada tabel data
hasil pengamatan.
5. Ulangi langkah nomor 1-4 untuk plastisin ukuran besar.

E. DATA HASIL PENGAMATAN


Ukuran
No Ketinggian Bentuk awal plastisin Bentuk akhir plastisin
Plastisin

50 cm ……………………………
1. kecil
100 cm ……………………………

50 cm ……………………………
2. besar
100 cm ……………………………
F. ANALISIS HASIL PENGAMATAN (coret jawaban yang salah)
1. Berdasarkan data hasil pengamatan pada plastisin yang ukurannya sama, ketika
dijatuhkan dari ketinggian berbeda apakah menyebabkan perubahan bentuk
(kerusakan) yang sama? ya/ tidak

2. Berdasarkan data hasil pengamatan, ketika dijatuhkan dari ketinggian yang sama,
plastisin ukuran besar apakah mengalami perubahan bentuk (kerusakan) yang sama
dengan plastisin ukuran kecil?
ya/ tidak
3. Apakah ukuran/ massa plastisin mempengaruhi besarnya energi potensial yang
dimiliki benda saat ya/
jatuh?
tidak Massa benda dilambangkan dengan huruf?
m/g/h

4. Apakah ketinggian plastisin mempengaruhi besaarnya energi potensial yang


dimiliki benda saat jatuh? Ketinggian benda dilambangkan dengan
ya/ tidak m/g/h
huruf?

5. Suatu benda dapat jatuh ke bawah karena adanya gaya gravitasi bumi yang
besarnya 10 m/s2 dan dilambangkan denganm /huruf?
g/h

G. KESIMPULAN
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya energi potensial yang dimiliki benda
ada 3 yaitu: ………………………, ………………………… dan
…………………………
2. Untuk menghitung besarnya energi potensial benda digunakan rumus
Ep = … x … x …
Nama: ……………………………
Kelas: ……………………………

SOAL EVALUASI
1. Pengertian energi adalah...
A. kekuatan yang berasal dari alam
B. kemampuan untuk melakukan usaha (kerja) atau melakukan suatu perubahan
C. suatu rangkaian perubahan di dalam tubuh
D. suatu bentuk kerja kehidupan

2. Energi yang tersimpan dalam air terjun adalah energi...


A. kimia
B. atom
C. listrik
D. potensial

3. Sebuah kelapa jatuh dari pohonnya, perubahan energi yang terjadi adalah...
A. kinetik menjadi mekanik
B. kimia menjadi kinetik
C. potensial menjadi kinetik
D. kinetik menjadi potensial

4. Perhatikan beberapa faktor berikut


1. kecepatan
2. massa
3. ketinggian
4. volume
Energi potensial yang dimiliki sebuah benda dipengaruhi oleh
A. 1 dan 2
B. 1 dan 4
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4

5. Sebuah bola yang massanya 0,5 kg dijatuhkan dari ketinggian 3 m. Jika gravitasi bumi 10
m/s2 berapakah energi potensial yang dimiliki bola tersebut…
A. 1 Joule
B. 1,5 Joule
C. 10 Joule
D. 15 Joule
Dokumentasi Kegiatan Pembelajaran
Kelas: VII K
Sekolah: SMPN 1 Jayapura
Waktu: Rabu, 24 November 2021

Gambar 1. Guru dibantu siswa melakukan demonstrasi

Gambar 2. Guru dibantu sisw amelakukan demonstrasi

Gambar 3. Siswa berdiskusi mengerjakan LKPD


Gambar 4. Siswa berdiskusi mengerjakan LKPD

Gambar 5. Pengawas melakukan evaluasi terhadap perangkat dan praktik mengajar


guru

Gambar 6. Foto bersama Guru dan Pengawas

Anda mungkin juga menyukai