INOVASI
TUGAS
11 November 2021
Disusun Oleh :
Pengertian Inovasi
Pengertian inovasi pada dasarnya dapat dicari cikal bakalnya dari ajaran
agama. Dalam ajara agama, setiap manusia diminta untuk selalu
berinovasi dalam menjalankan kehidupannya sehari- hari.
Secara ilmiah, beberapa definisi inovasi bisa dilihat pada pendapat
beberapa pakar berikut ini :
D. Hambatan Inovasi
Rosabeth Moss kanter (2002) mengemukakan beberapa faktor yang
menjadi penghambat proses inovasi, antara lain sikap pemimpin. Sikap
pemimpin berikut ini membuat orang malas mengemukakan
gagasannya.
10. Pemimpin yang merasa serba tahu dan tidak mau menerima
masukan dari bawahannya.
Pada zaman setelah masehi, kita bias melihat produk kretivitas dari
tahun 300-an Masehi. Ada peninggalan budaya yang sangat kreatif di
zaman kerajaan islam berupa sebuah istana yang luar biasa indah di Al-
Hambradan mesjid indah di cordoba yang memiliki lebih dari seratus
tiang dengan tatanan yang sangat artistic. Di Indonesia kita memiliki
warisan budaya kreatif seprti Candi Borobudur yang sangat spektakuler
dan Candi Prambanan yang sangat indah. Dua Candi tersebut adalah
produk manusia yang sangat kreatif pada zamannya.
Dunia bisnis saat ini dipenuhi oleh berbagai revolusi di bidang IT. Selain
itu, era globalisasi ini di tandai oleh kompetisi antar individu dan
perusahaan yang super ketat. Kompetisi tersebut antara lain adalah
kompetisi dalam harga, kualitas produk, dan layanan. Perubahan peta
persaingan ini dan adanya kebutuhan untuk menjadi perusahaan yang
baik menuntut perusahaan untuk menetapkan inovasi sebagai strategi
utama perusahaan (Leifer, O’CXonnor dan Rice, 2001)
1. Persaingan Global
Globalisasi telah membuat batas antarnegara semakin kabur.
Perlindungan terhadap produk dalam negeri melalui proses monopoli
kini semakin ditentang oleh dunia internasional. Perjanjian perdagangan
bebas seperti yang diatur oleh World Trade Organization, Asean Free
Trade Area (AFTA) dan kesepakatan pasar bebas dunia melalui General
Agreement on Tariffs and Trade (GATT) menentang proteksi yang
diberlakuakn oleh suatu negara atas intervensi pasar oleh negara lain.
Setelah diberlakukannya perjanjian tersebut, maka suatu unit
pemerintah di sebuah negara akan mendapat tekanan semakin keras
dari negara lain. Pemerintah suatu negara tidak akan bisa lagi
memproteksi perusahaan nasional dalam negeri masing-masing.
Akibatnya, banyak perusahaan dalam negeri yang lemah modal dan
lemah kemampuan modal akan tersungkur karena kalah bersaing.