Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 8 APLIKASI KEWIRAUSAHAAN OLAHRAGA

NAMA : M. AFIF

NIM : 20087272

DEPARTEMEN : KEPELATIHAN OLAHRAGA

1. Coba saudara jelaskan kenapa seorang pimpinan perlu memiliki komitmen terhadap apa
yang dipimpinnya?
2. Komitmen pada pelanggan kenapa menjadi penting dalam membangun kerjasama, coba
berikan contoh dalam bentuk organisasinya!
3. Apa yang mendasari orang akan lebih memikirkan orang lain dalam tindakannya,
mengutamakan kepentingan orang lain?
4. Berikanlah contoh yang kongkrit dalam Kerja sama dan kekompakan terhadap faktor
yang mendorong, mendamaikan, mengolah, memperlancar, dan menentukan dalam
sebuah organisasi kerja/usaha!
5. Bedakanlah kepemimpinan yang berorientasi pada tugas (Task Oriented) dan
kepemimpinan yang berorientasi pada manusia, human relationship oriented? berikan
contoh dalam organisasi yang dipimpin!
6. Apa yang menjadi kunci keberhasilan bagi wirausaha yang komitmen terhadap tugas
yang diembannya, jelaskan dengan contoh konkrit!

JAWABAN

1. Menurut Kiram (2008) Komitmen, merupakan salahsatu syarat yang diperlukan untuk
suatu keberhasilan penerapan iptek ke dalam pembinaan prestasi olahraga. Tanpa
komitmen yang jelas dan tegas, maka penerapan iptek untuk pembinaan prestasi olahraga
tidak akan pernah berjalan dengan baik dan dengan demikian, kontribusi iptek terhadap
prestasi olahraga tidak akan memberikan hasil yang baik. Baik pimpinan sekolah, kantor
dan organisasi apasaja termasuk organisasi olahraga, kredibel seorang pemimpin dalam
menjalankan fungsi manajemen sangat penting membangun sebuah komitmen. Salah satu
Indikator pemberian kredibilitas kepada seorang pemimpim yang kridibel menurut
(kouzes & posner) dalam perkulihan materi S3 Kependidikan adalah
melakukan/menepati semua komitmen-komitmennya (followed through on
commitments). Untuk itu perlu kepemimpinan yang dibangun melalui komitmen
(Building Commitments) menurut (Keilty, Goldsmith, and Boone) dalam Nur (bahan
kuliah S-3, 2008), bahwa keunggulan managerial berasal dari komitmen, suatu
karakteristik umum kepada semua individu mengenal manajemen untuk sukses. Para
manajer yang paling efektif berbagi suatu himpunan yang sangat fundammental seperti
memiliki lima komitmen: (1) Komitmen pada pelanggan, (2) Komitmen pada organisasi,
(3) Komitmen pada diri sendiri, (4) Komitmen pada masyarakat, dan (5) Komitmen pada
tugas.

2. Dekat dengan pelangan, seperti kepala sekolah dengan para siswa, para guru, orang tua
murid, dipercaya oleh para pe¬masar, merupakan kunci keberhasilan dipasar atau
ditempat yang dipimpin. Para tenaga penjual (sekolah dengan siswa, orang tua dan
masyarakat) merupakan garda terdepan di perusahaan berusaha keras untuk
mempertahankan hu¬bungan baik dengan pelangan dengan memberikan pelayanan
terbaik, bahkan dalam pelayanan purna jual (sekolah dengan alumni). Ini dibuk¬tikan
dengan upaya pemimpin mencari pendekatan baru untuk dekat dengan pelangan atau
bawahan. Untuk memperbaiki pelayanan kepada pelangan dan untuk mempertahankan
konsumen, sistem tersebut mensintesa semua titik singgung yang dimiliki perusahaan
dalam berhubungan dengan pelangan. Diantaranya adalah e-mail, pusat pelayanan, ritel,
dan tenaga penjual. Tujuannya adalah untuk memperkuat interaksi dengan pelangan
sebagaimana halnya untuk menginformasikan perkiraan finansial, desain produk, dan
manajemen.

3. Dekat dengan pelangan, seperti kepala sekolah dengan para siswa, para guru, orang tua
murid, dipercaya oleh para pe¬masar, merupakan kunci keberhasilan dipasar atau
ditempat yang dipimpin. Para tenaga penjual (sekolah dengan siswa, orang tua dan
masyarakat) merupakan garda terdepan di perusahaan berusaha keras untuk
mempertahankan hu¬bungan baik dengan pelangan dengan memberikan pelayanan
terbaik, bahkan dalam pelayanan purna jual (sekolah dengan alumni). Ini dibuk¬tikan
dengan upaya pemimpin mencari pendekatan baru untuk dekat dengan pelangan atau
bawahan. Untuk memperbaiki pelayanan kepada pelangan dan untuk mempertahankan
konsumen, sistem tersebut men¬sintesa semua titik singgung yang dimiliki perusahaan
dalam berhubungan dengan pelangan. Diantaranya adalah e-mail, pusat pelayanan, ritel,
dan tenaga penjual. Tujuannya adalah untuk memperkuat interaksi dengan pelangan
sebagaimana halnya untuk menginformasikan perkiraan finansial, desain produk, dan
manajemen.

4. Kualitas organisasi sampai dengan produk bermula di puncak. Oleh karma itu,
kepemimpinan organisasi harus terlibat erat dalam proses memastikan kualitas yang
diinginkan sesuai dengan kebutuhan eksternal. Ini tidak lepas dari bagaimana
menentukan, membina, memotivasi karyawan sehingga me¬miliki pola pikir, pola
pandang, pola sikap dan perilaku eksplo¬ratif. Ini artinya karyawan tidak hanya untuk
mendapatkan gaji dan terpusat pada uang, tetapi karyawan harus mampu men¬ciptakan
suatu kegiatan, pekerjaan dalam melaksanakan tugas¬nya. Jelasnya, sebagai karyawan
tidak bermental terfokus pada uang, tetapi kemampuan menciptakan pekerjaan, dan dari
situlah akan mengalir uang.

5. Sebagai peminpin yang berkomitmen harus mempu menjalankan yang berorientasi


kepada dua hal yang saling berpengaruh, yaitu berorientasi pada tugas dan berorientasi
pada manusianya. Pengaruh yang lebih baik dan lebih menguntungkan, tentu itu yang
dijalankan seperti; kerja tinggi kekompakan tinggi. Dengan demikian seorang pemimpin
akan memiliki penampilan wajah cerah, ceriaan, bahagia, menyenangkan dan
kegembiraan di depan anggota yang dipimpin. Sikap inilah yang akan membentuk
pemimpin menjadi optimis, antusias, positif, semangat dan penuh harapan dalam
menjalankan fungsi sebagai pemimpin/manager.

Anda mungkin juga menyukai