PENANGANAN KLB/WABAH

No.Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal
DINAS KESEHATAN :
KABUPATEN Terbit PUSKESMAS
TEMANGGUNG Halaman : 1/2 SELOPAMPANG
Dibuat Oleh Disetujui Oleh Disahkan Oleh
Ketua Tim Mutu Kepala Puskesmas
Selopampang

Kurniya Enjang , AMK drg Lily Hidayati drg. Elvi Indah Royani
199010172019032008 19760505 2006 2 029 NIP 19721128 200312 2 004

1. Pengertian Timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan dan atau kematian

yang bermakna secara epidemiologis pada suatu daerah dalam kurun
waktu tertentu, dan merupakan keadaan yang dapat menjurus pada
terjadinya wabah.
2. Tujuan 1. Membentuk alur penanganan kejadian luar biasa
2. Mengatasi kejadian luar biasa dengan cepat dan tepat
3. Mencegah pengulangan kejadian luar biasa
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Selopampang No……………………..tentang
kebijakan penyelenggaraan UKM Puskesmas Selopampang tanggal
………………
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
949/Menkes/SK/VIII/2004 Tentang Pedoman Penyelenggaraan
Sistem Kewaspadaan Dini Kejadian Luar Biasa.
2. Buku pedoman Penyelidikan dan penganggulangan kejadian luar
biasa dan Keracunan pangan (Pedoman Epidemiologi Penyakit)
Edisi Revisi Tahun 2017
5. Alat dan bahan 1. Surat Tugas
2. Alat pengumpulan data (formulir PE)
3. Peralatan pengambilan Spesimen
4. Logistik
5. Media Penyuluhan dan edukasi
6. Langkah-langkah 1. Ada laporan kasus
2. Melakukan verifikasi sumber KLB
3. Melaporkan kepada Kepala Puskesmas
4. Melakukan koordinasi dan pelaporan, baik dengan lintas sektoral
mapuapun Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung
5. Melakukan penyelidikan epidemiologi
6. Melakukan tata laksana untuk penyelesaian kasus
7. Melakukan penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat
8. Membuat laporan KLB
9. melakukan monitoring dan evaluasi selama beberapa bulan kedepan
untuk mengetahui apakah kejadian tersebut meningkat atau tidak.
Jika terjadi peningkatan kasus dan dinas kesehatan menyatakan
terjadi KLB maka kembali ke langkah awal penanganan KLB. Jika
tidak tetap melakukan pelaporan penyakit dan menunggu status KLB
dicabut oleh dinas kesehatan.
7. Unit terkait 1. Kepala Puskesmas
2. Bidan Pembina wilayah
 3. Dokter
4. Laboran
5. Petugas promosi kesehatan
6. Petugas kesehatan lingkungan
7. Pemegang program
8. Kader kesehatan
9. Lintas Sektoral

7. Rekaman historis perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
diberlakukan
 ALUR PENANGANAN KLB

Verivikasi Laporan Koordinasi

Pelaporan Dinkes dan PE
kasus sumber kepala
Kasus puskesmas Linsek

MONEV
apakah ada PENATA
Penyuluhan
peningkatan LAKSANA
YA dan Edukasi
kasus (KLB) AN KASUS

TIDAK