Anda di halaman 1dari 174

TATA TERTIB

MUSYAWARAH AKBAR MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI


TAHUN 2019

BAB I
NAMA, KEDUDUKAN, DAN TUGAS

Pasal 1
(1) Musyawarah Akbar Mahasiswa Universitas Siliwangi yang selanjutnya
disebut MAM UNSIL merupakan kekuasaan tertinggi bagi mahasiswa
Universitas Siliwangi.
(2) Musyawarah Akbar Mahasiswa Universitas Siliwangi, diselenggarakan
satu kali dalam satu periode kepengurusan.
(3) Musyawarah Akbar Mahasiswa Universitas Siliwangi bertempat di
lingkungan Universitas Siliwangi.
Pasal 2
Musyawarah Akbar Mahasiswa Universitas Siliwangi mempunyai
wewenang sebagai berikut:
a. menetapkan kuorum persidangan;
b. menetapkan Tata Tertib MAM UNSIL;
c. memilih Presidium Sidang Baru;
d. menetapkan Agenda Sidang MAM UNSIL;
e. meminta laporan pertanggungjawaban Kelengkapan BEM UNSIL dan
memaparkan laporan kinerja BLM UNSIL;
f. menerima atau menolak laporan pertanggungjawaban kelengkapan
BEM UNSIL;
g. menetapkan AD dan ART BLM UNSIL serta BEM UNSIL;
h. menyusun dan menetapkan Tata Cara Pemilihan Anggota BLM UNSIL,
Ketua BEM UNSIL;
i. memilih, mengangkat, menetapkan Anggota BLM UNSIL, Ketua BEM
UNSIL baru dan memberhentikan Ketua BEM UNSIL yang lama;
j. menyusun dan menetapkan P3KOK; dan
k. menyusun dan menetapkan GBHPK.

BAB II
PESERTA, HAK, KEWAJIBAN DAN SANKSI

Pasal 3
(1) Peserta Sidang Penuh MAM UNSIL adalah Mahasiswa Aktif yang
menjadi delegasi dari setiap Fakultas dan UKM.
(2) Peserta Sidang terdiri dari:
a. Peserta Penuh; dan
b. Peserta Peninjau.
(3) Peserta penuh sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a
dijelaskan, sebagai berikut:
a. peserta penuh adalah peserta yang memiliki hak suara dan hak
bicara;
b. peserta penuh terdiri dari tujuh Fraksi Fakultas dan satu Fraksi
UKM ;
c. untuk Fraksi fakultas terdiri dari enam orang perwakilan dengan
izin Pimpinan ORMAWA;
d. untuk Fraksi UKM terdiri dari seluruh pimpinan atau delegasi
UKM yang menjadi satu Fraksi;
e. setiap Fraksi hanya memiliki satu suara;
f. suara setiap Fraksi dianggap sah apabila dihadiri lebih dari satu
orang dari masing-masing Fraksi; dan
g. peserta setiap Fraksi dapat diganti sesuai dengan sepengetahuan
Pimpinan ORMAWA dan UKM yang didelegasikan.
(4) Peserta peninjau sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b
dijelaskan, sebagai berikut:
a. peserta peninjau adalah peserta yang memiliki hak bicara saja; dan
b. peserta peninjau terdiri dari:
1) Mantan Pengurus BLM UNSIL dan BEM UNSIL.
2) Pihak Lembaga Universitas Siliwangi Bidang Kemahasiswaan.
Pasal 4
Hak peserta:
a. peserta penuh mempunyai hak:
1) Hak Bicara.
2) Hak Suara.
b. peserta peninjau mempunyai hak bicara saja.
Pasal 5
Kewajiban peserta:
a. seluruh peserta MAM UNSIL wajib memenuhi peraturan Panitia,
ketentuan, ketetapan dan Tata Tertib MAM UNSIL;
b. menjaga ketertiban MAM UNSIL;
c. menghadiri setiap agenda MAM UNSIL; dan
d. memperlihatkan tanda bukti sebagai peserta Sidang MAM UNSIL yang
diberikan oleh panitia.
Pasal 6
SANKSI
Sanksi bagi yang melanggar:
a. apabila peserta melanggar peraturan Panitia, ketentuan, ketetapan dan
tata tertib MAM UNSIL maka pada tahap pertama kali diberi
nasihat/teguran; dan
b. apabila setelah diberi nasihat/teguran masih tidak juga dihiraukan,
maka Presidium berwenang untuk mengeluarkan peserta pelanggar
tersebut dari ruangan Sidang dan diganti dengan peserta baru dari
Fraksi tersebut dengan catatan seizin kuorum.
BAB III
PERSIDANGAN, JENIS PERSIDANGAN, PIMPINAN SIDANG

Pasal 7
(1) Persidangan sah apabila dihadiri minimal setengah ditambah satu
Fraksi.
(2) Apabila jumlah tersebut tidak tercapai Sidang di skorsing 1 x 15 menit.
(3) Apabila jumlah kuorum belum tercapai juga, maka pending 30 menit.
(4) Apabila setelah penundaan kuorum belum tercapai maka Sidang
dianggap sah.
Pasal 8
(1) Sidang-sidang Musyawarah Akbar Mahasiswa Universitas Siliwangi
Tahun 2019 terdiri dari:
a. Sidang Istimewa;
b. Sidang Pendahuluan;
c. Sidang Pleno;
d. Sidang Komisi; dan
e. Sidang Paripurna
(2) Tugas dan wewenang Sidang Istimewa:
a. mengesahkan kuorum dari setiap Fraksi;
b. mengesahkan Tata Tertib MAM UNSIL; dan
c. mengesahkan Presidium MAM UNSIL pada tahun berjalan.
(3) Tugas dan wewenang Sidang Pendahuluan:
a. Sidang dipimpin oleh Presidium yang baru; dan
b. mengesahkan Agenda Sidang yang akan dibahas pada saat MAM
UNSIL pada tahun berjalan.
(4) Tugas dan wewenang Sidang Pleno:
a. membahas Laporan Pertanggungjawaban Kelengkapan BEM
UNSIL;
b. memberikan tanggapan dari Peserta Sidang MAM UNSIL;
c. pandangan Umum tentang Laporan Pertanggungjawaban;
d. pengesahan Anggota BLM UNSIL;
e. pemilihan Ketua BEM UNSIL dan pengesahan Ketua BEM UNSIL;
dan
f. pembahasan Mekanisme Pemilihan Anggota BLM UNSIL dan Ketua
BEM UNSIL.
(5) Tugas dan wewenang Sidang Komisi :
a. Komisi A membahas AD dan ART BLM BEM UNSIL;
b. Komisi B membahas GBHPK dan P3KOK;
c. Komisi C tata cara pemilihan Anggota BLM UNSIL dan Ketua
BEM UNSIL; dan
d. Penetapan Sidang Komisi A, komisi B, dan Komisi C.
(6) Tugas dan wewenang Sidang Paripurna adalah memutuskan dan
menetapkan hasil-hasil Sidang secara keseluruhan.
Pasal 9
(1) Sidang MAM UNSIL Tahun 2019 untuk sementara dipimpin oleh
presidium sebelumnya, sebelum terpilih presidium baru MAM UNSIL.
Apabila presidium sebelumnya tidak hadir ke forum MAM UNSIL maka
di ambil alih oleh SC MAM UNSIL.
(2) Sidang MAM UNSIL dipimpin oleh Presidium Sidang yang terdiri dari:
a. Presidium I;
b. Presidium II; dan
c. Presidium III.
(3) Ketentuan dan unsur-unsur Presidium MAM UNSIL yang ditetapkan
dalam Sidang:
a. tiga orang dari peserta MAM UNSIL yang dipilih oleh peserta
musyawarah;
b. perolehan suara terbanyak pertama, kedua langsung menjadi
presidium I dan presidium II dan Presidium III; dan
c. Presidium diharapkan terdiri dari 2 orang unsur Fraksi fakultas
dan 1 orang unsur unit kegiatan mahasiswa.
(4) Sidang pleno dipimpin oleh presidium.
a. Hak Pimpinan Presidium; dan
1) berhak untuk mengatur urutan bicara.
2) berhak untuk menetapkan waktu pembicaraan.
3) meluruskan pembicaraan ketika keluar dari pembahasan.
4) mengatur dan memutuskan sanksi bagi peserta Sidang yang
mengganggu dan melanggar jalannya persidangan.
b. Kewajiban
Menampung, menawarkan dan memutuskan usulan dari peserta
MAM UNSIL agar tercapai suatu keputusan.

BAB IV
JALANNYA PERSIDANGAN DAN KEPUTUSAN

Pasal 10
(1) Peserta Sidang dilarang meninggalkan ruangan tanpa seizin dari
pimpinan Sidang.
(2) Peserta Sidang boleh berbicara setelah dipersilahkan oleh pimpinan
Sidang.
(3) Peserta Sidang diwajibkan berpakaian sopan dan rapi selama
persidangan.
Pasal 11
(1) Setiap keputusan diambil dengan cara musyawarah mufakat
(2) Apabila musyawarah mufakat tidak menemukan hasil, maka di
lakukan proses lobi.
(3) Apabila proses lobi masih juga belum menemukan hasil, maka di
lakukan voting.
(4) Apabila terjadi jumlah voting yang sama, maka dilakukan kembali
voting sampai tiga kali apabila tetap sama maka keputusannya akan
diambil oleh Presidium.

BAB V
STEERING COMMITTEE

Pasal 12
(1) SC terdiri dari Panitia MAM UNSIL dan Pengurus BLM UNSIL.
(2) SC memiliki hak bicara dengan persetujuan kuorum dengan putusan
Presidium.
(3) SC MAM UNSIL berwenang melengkapi kekurangan draf Sidang dan
membuat Peraturan Panitia.
(4) Bertanggungjawab atas jalannya MAM UNSIL.
(5) Berhak memverifikasi administrasi peserta Sidang dan bakal calon
Anggota BLM UNSIL serta bakal calon Ketua BEM UNSIL.
(6) Berhak menghentikan persidangan dengan persetujuan kuorum
melalui putusan presidium.

BAB VI
PENUTUP

Pasal 13
Segala sesuatu tentang tata tertib yang belum diatur maka akan ditetapkan
oleh Presidium MAM UNSIL tahun 2019 dengan persetujuan kuorum MAM
UNSIL.
AGENDA SIDANG
MUSYAWARAH AKBAR MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
TAHUN 2019

Senin s.d Kamis, 2 s.d 12 Desember 2019


Waktu Uraian Kegiatan Tempat Pelaksana
Sidang Istimewa (**):
a. Pengesahan Kuorum (*).
Presidium
13.30 s.d b. Pembahasan dan Pengesahan Tata Tertib
Sidang
Situasional MAM UNSIL (*).
Sementara
c. Pemilihan dan Pengesahan Presidium
Sidang MAM UNSIL (*).
Sidang Pendahuluan:
Pembacaan Agenda Sidang MAM UNSIL (*).
Sidang Pleno I (**):
a. Pembahasan Laporan
Pertanggungjawaban BEM UNSIL (*).
b. Pengesahan Laporan
Pertanggungjawaban BEM UNSIL (*).
Sidang Pleno II (**):
a. Inventarisasi nama-nama Komisi (*).
Ruang
b. Pembahasan Struktur Komisi (*).
Rapat I. Gd.
c. Pengesahan Komisi (*).
Rektorat
d. Sidang Komisi
Situasional
Sidang Pleno III (**): Presidium
s.d 07.02
a. Pembahasan Hasil Sidang Komisi (*). Sidang
WIB.
b. Pengesahan Pembahasan Hasil Sidang
Komisi (*).
Sidang Pleno IV (**):
a. Pengumpulan delegasi Anggota oleh
Fakultas (*).
b. Pengesahan Anggota BLM UNSIL (*).
Sidang Pleno V (**):
a. uji kandidat Calon Ketua BEM UNSIL (*).
b. Pengesahan Ketua BEM UNSIL (*).
Sidang Paripurna (***):
Menetapkan Hasil Sidang MAM UNSIL.
ANGGARAN DASAR
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI

PEMBUKAAN

Atas berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, yang memiliki segala
hakikat ilmu pengetahuan, maka manusia dapat membentuk dan membina
diri dengan ilmu-Nya. Bahwa sesungguhnya mahasiswa adalah pemuda-
pemudi yang memiliki keyakinan kepada kebenaran dan telah ter cerahkan
pemikirannya serta teguhkan hatinya saat mereka berada di hadapan
kezaliman. Oleh sebab itu, sepatutnya mahasiswa bergerak untuk
mengubah kondisi bangsa menuju masyarakat madani yang adil dan
makmur.
Sadar akan peran, fungsi, dan kewajiban sebagai generasi muda
bangsa juga sebagai calon intelektual dan merupakan sumber daya
manusia bagi upaya pencapaian kesejahteraan serta kebahagiaan umat
manusia. Mahasiswa Universitas Siliwangi bertekad untuk belajar,
berkarya, dan berjuang dengan dilandasi oleh rasa pengabdian dan
tanggungjawab kepada Tuhan, Bangsa, dan Almamater. Bertitik dari
pemikiran tersebut, serta di dorong oleh keinginan luhur untuk
menunjukkan terhadap upaya tercapainya kebahagiaan dan kesejahteraan
di masa depan diperlukan sebuah wadah bersama yang menampung untuk
menyalurkan aktivitas kemahasiswaan yang berdasarkan pada aspek
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, memiliki sikap
independen, kekeluargaan, dan keterbukaan
Dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketakwaan, menjaga dan
meningkatkan aktivitas dunia kemahasiswaan secara bertanggungjawab,
melakukan perbaikan pendidikan, penelitian, kesejahteraan, hukum,
politik, dan sosial kemasyarakatan, mewujudkan kehidupan
kemahasiswaan yang dinamis, produktif, dan berkesinambungan
menumbuhkan persatuan diantara seluruh mahasiswa Universitas
Siliwangi yang berdaulat dan berdasarkan kepada keadilan sebagai berikut:

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
1. Universitas Siliwangi yang selanjutnya disebut UNSIL adalah
Perguruan Tinggi Negeri yang berada dibawah Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia.
2. Lembaga Kemahasiswaan UNSIL adalah suatu wadah yang didalam-
Nya terdiri dari organisasi-organisasi kemahasiswaan di lingkungan
Universitas Siliwangi.
3. Badan Legislatif Mahasiswa Universitas Siliwangi yang selanjutnya
disebut BLM UNSIL adalah Lembaga Legislatif tertinggi di Lembaga
Kemahasiswaan tingkat UNSIL.
4. Fraksi adalah pengelompokan Anggota BLM UNSIL berdasarkan
konfigurasi unsur Fakultas.
5. BLM UNSIL terdiri dari anggota yang merupakan delegasi dari setiap
Fakultas dan mahasiswa UNSIL yang telah ditentukan dan ditetapkan
sesuai peraturan.
6. Kelengkapan adalah perangkat BLM UNSIL dalam menjalakan fungsi
tugas dan wewenangnya.
7. Pimpinan BLM UNSIL adalah alat kelengkapan BLM UNSIL dan
merupakan satu kesatuan pimpinan yang bersifat Kolektif dan
Kolegial.
8. Komisi adalah pengelompokan bidang kerja BLM UNSIL guna
memenuhi seluruh fungsi Legislasi, Administrasi dan Anggaran,
Pengawasan, dan Aspirasi.
9. Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Siliwangi yang selanjutnya
disebut BEM UNSIL adalah lembaga Eksekutif tertinggi di Lembaga
Kemahasiswaan tingkat UNSIL.
10. Unit Kegiatan Mahasiswa yang selanjutnya disebut UKM adalah
lembaga kemahasiswaan yang berfungsi sebagai pelaksana
pengembangan bakat/minta/kegemaran/kerohanian/keagamaan
mahasiswa tingkat Universitas.
11. Badan Legislatif Mahasiswa Fakultas yang selanjutnya disingkat BLM
Fakultas adalah Lembaga Kemahasiswaan yang berfungsi sebagai
Lembaga Legislatif Mahasiswa dan perwakilan mahasiswa di tingkat
Fakultas.
12. Pengambilan keputusan adalah proses penyelesaian akhir suatu
masalah yang dibicarakan dalam setiap jenis rapat BLM UNSIL.

BAB II
KEORGANISASIAN

Bagian Kesatu
Nama dan Tempat

Pasal 2
Organisasi ini bernama Badan Legislatif Mahasiswa Universitas Siliwangi
yang selanjutnya disingkat dengan BLM UNSIL.
Pasal 3
BLM UNSIL bertempat di Lingkungan Universitas Siliwangi.

Bagian Kedua
Bentuk, Kedaulatan, dan Jangka Waktu

Pasal 4
Bentuk BLM UNSIL, yaitu:
a. merupakan wadah formal dan legal berbentuk kesatuan;
b. mengadopsi nilai-nilai ketatanegaraan yang disesuaikan dengan
kebutuhan dunia kemahasiswaan; dan
c. merupakan lembaga tertinggi di lembaga kemahasiswaan UNSIL yang
memiliki kekuasaan Legislatif.
Pasal 5
Kedaulatan tertinggi BLM UNSIL berada di tangan mahasiswa dan
dilaksanakan sepenuhnya menurut AD dan ART BLM UNSIL.
Pasal 6
BLM UNSIL didirikan untuk jangka waktu tidak terbatas dan dapat
dibekukan atau dibubarkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Bagian Ketiga
Sifat, Asas, dan Kedudukan

Pasal 7
BLM UNSIL bersifat:
a. Otonom, artinya memiliki kebebasan dalam menjalankan organisasi
baik dalam lingkup internal maupun eksternal kampus sebagai
representasi mahasiswa UNSIL;
b. Egaliter, artinya setiap mahasiswa memiliki kesempatan yang sama
dalam organisasi; dan
c. Demokratis, artinya segala aspirasi dan keputusan organisasi
didasarkan kepada kehendak mahasiswa UNSIL dan dilakukan dengan
prinsip-prinsip keterwakilan demokrasi secara universal.
Pasal 8
BLM UNSIL berasaskan Pancasila.
Pasal 9
Kedudukan BLM UNSIL merupakan kelengkapan non-struktural di UNSIL.

Bagian Keempat
Landasan dan Tujuan

Pasal 10
(1) Undang-Undang Dasar Tahun 1945.
(2) Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia Nomor 48 Tahun 2016 Tentang Statuta Universitas Siliwangi
Sebagaimana Telah Diubah Dengan Peraturan Menteri Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 21 Tahun
2017 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2016 Tentang
Statuta Universitas Siliwangi.
(3) KEPMENDIKBUD Nomor 155/U/1998 Tentang Pedoman Umum
Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi.
(4) Peraturan Rektor Nomor 4 Tahun 2017 Tentang Organisasi
Kemahasiswaan di Lingkungan Universitas Siliwangi.
(5) AD dan ART BLM UNSIL.
Pasal 11
Tujuan BLM UNSIL adalah:
a. mengusahakan terwujudnya mahasiswa yang bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, cendekia, memiliki integritas, berkepribadian dan
kepedulian sosial;
b. mengusahakan tujuan pendidikan untuk membentuk sarjana yang
berbudi pekerti, cakap, mandiri, berwawasan luas, demokratis, dan
bertanggung jawab;
c. memberikan dorongan kepada mahasiswa untuk menjadi pemimpin
dan penggerak dalam kehidupan berbangsa;
d. ikut serta menyumbangkan karya dan pikiran dalam penataan
kehidupan kampus, masyarakat dan bangsa;
e. memupuk dan membina rasa persaudaraan dan kekeluargaan di
lingkungan sivitas akademika UNSIL; dan
f. mengusahakan kesejahteraan material dan spiritual serta
memperjuangkan kepentingan mahasiswa di lingkungan kampus.

Bagian Kelima
Visi dan Misi

Pasal 12
Terwujudnya BLM UNSIL yang memiliki nilai ketakwaan kepada Tuhan
Yang Maha Esa, kerakyatan, pengembangan pengetahuan untuk kemajuan
NKRI, kemasyarakatan, dan kebudayaan.
Pasal 13
(1) Memperjuangkan nilai-nilai, prinsip, dan semangat BLM UNSIL dalam
ruang lingkup Nasional maupun Internasional.
(2) Menjadi wadah aspirasi, koordinasi, dan komunikasi antar mahasiswa
UNSIL maupun dengan mahasiswa Nasional dan Internasional serta
masyarakat pada umumnya.
(3) Menjadi wadah untuk memperjuangkan kepentingan maupun hak-hak
mahasiswa khususnya, dan masyarakat pada umumnya
(4) Menjadi wadah pengembangan ilmu pengetahuan dan moral
mahasiswa.

Bagian Keenam
Hak dan Kewajiban

Pasal 14
Hak BLM UNSIL adalah:
a. mengajukan RUU dan/atau perubahan atas RUU;
b. menyatakan pendapat;
c. interpelasi;
d. angket;
e. bertanya;
f. budgeting; dan
g. controlling.
Pasal 15
Kewajiban Anggota BLM UNSIL:
a. menaati dan melaksanakan Aturan Turunan dari AD dan ART BLM
UNSIL dan/atau aturan-aturan lain yang berlaku di BLM UNSIL;
b. menjaga nama baik BLM UNSIL;
c. mengikuti kegiatan-kegiatan di BLM UNSIL;
d. setiap anggota BLM UNSIL yang melanggar kewajiban akan dikenai
sanksi;
e. ketentuan tentang mekanisme pemberian sanksi akan diatur
kemudian;
f. BLM UNSIL mensosialisasikan perkembangan kerja BLM UNSIL
sekurang kurangnya satu kali dalam satu periode kepengurusan
kepada mahasiswa dalam bentuk laporan publik; dan
g. BLM UNSIL mensosialisasikan perkembangan kebijakan kampus
UNSIL pada mahasiswa.

BAB III
HAL KEUANGAN

Pasal 16
Sumber dana BLM UNSIL diperoleh dari:
a. iuran anggota;
b. sumbangan-sumbangan yang halal dan tidak mengikat serta tidak
bertentangan dengan sifat, asas, dan kedudukan AD dan ART BLM
UNSIL;
c. usaha-usaha yang legal, halal, dan tidak bertentangan dengan
landasan dan tujuan lembaga kemahasiswaan; dan
d. dana DIPA.
Pasal 17
Seluruh kegiatan BLM UNSIL tidak diperkenankan menerima dana dari
partai politik, dan perusahaan rokok atau perusahaan lain yang secara
aturan tidak diperbolehkan.
Pasal 18
Sistem keuangan BLM UNSIL berdasarkan pada prinsip:
a. transparansi;
b. keadilan;
c. komunikasi; dan
d. tanggung Jawab.
Pasal 19
Kewajiban:
a. membuat laporan keuangan yang ter standarisasi secara periodik setiap
enam bulan sekali;
b. memberikan laporan keuangan kepada pihak yang terkait;
c. membentuk sistem kontrol internal yang ter standarisasi;
d. bersedia dipanggil sewaktu-waktu oleh badan audit kemahasiswaan
untuk dimintai keterangan; dan
e. BLM UNSIL harus mempublikasikan laporan keuangan yang telah
diaudit dan melaporkan hasil audit ke semua Fakultas.
Pasal 20
Hak-hak BLM UNSIL terkait keuangan:
a. menerima dan mengelola dana yang diperoleh dari Sumber Dana
Lembaga Kemahasiswaan;
b. mendapat penilaian dari Badan Audit Keuangan Kemahasiswaan yang
di buat oleh kekuasaan legislatif untuk audit keuangan mengenai
laporan keuangan yang telah diberikan;
c. memberikan penjelasan mengenai laporan keuangan yang telah
diaudit;
d. mendapatkan penjelasan mengenai penilaian atas laporan keuangan
yang telah diaudit oleh Badan Audit Keuangan Kemahasiswaan; dan
e. memeriksa dan menindaklanjuti penyelewengan pengelolaan keuangan
yang dilakukan oleh pengurus lembaga kemahasiswaan dan
kepanitiaan tingkat universitas yang dibentuk.
Pasal 21
Sanksi Terhadap Pelanggaran Kewajiban BLM UNSIL:
a. BLM UNSIL yang melanggar kewajiban terhadap Badan Audit
Kemahasiswaan akan dikenakan sanksi; dan
b. penjelasan mengenai pelanggaran dan sanksi, diatur lebih lanjut dalam
aturan tersendiri.

BAB IV
Ketentuan Penutup

Pasal 22
(1) Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar BLM UNSIL ini akan
diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
(2) Anggaran Dasar BLM UNSIL ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
ANGGARAN RUMAH TANGGA
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI

Bagian Kesatu
Anggota

Pasal 1
Persyaratan Anggota BLM UNSIL:
a. anggota BLM UNSIL terdiri atas Perwakilan Fakultas;
b. anggota sebagaimana dimaksud pada huruf a merupakan delegasi yang
direkomendasikan dari setiap BLM-F dengan minimal berada di
semester 3 dan maksimal semester 8;
c. masa jabatan anggota BLM UNSIL adalah satu periode dan berakhir
bersamaan dengan diresmikannya anggota BLM UNSIL yang baru;
d. anggota BLM UNSIL harus mahasiswa S1 dan/atau Diploma, dan
mampu secara rohani serta jasmani untuk melaksanakan tugas dan
kewajiban sebagai anggota BLM UNSIL;
e. bersedia untuk tidak meninggalkan BLM UNSIL kecuali untuk alasan
akademis; dan
f. ketentuan lebih lanjut mengenai persyaratan anggota BLM UNSIL
sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 diatur dengan aturan turunan
dari AD dan ART BLM UNSIL.
Pasal 2
Anggota BLM UNSIL dinyatakan kehilangan keanggotaan dari BLM UNSIL
apabila:
a. tidak terdaftar lagi secara akademis sebagai mahasiswa UNSIL;
b. dicabut keanggotaannya, sesuai dengan prosedur yang berlaku;
c. telah dinyatakan lulus dalam ujian sarjana dan/atau diploma;
d. diberhentikan sebagai mahasiswa aktif;
e. meninggal dunia; dan
f. terbukti melakukan tindakan pidana.
Pasal 3
Mekanisme pemberhentian dan pemanggilan kembali anggota BLM UNSIL
di atur bersama antara BLM UNSIL dan BLM Fakultas
Pasal 4
(1) Sebelum menjalankan tugas, anggota BLM UNSIL mengucapkan
sumpah saat pelantikan BLM UNSIL.
(2) Sumpah disesuaikan dengan naskah pelantikan.

Bagian Kedua
Tugas dan Wewenang

Pasal 5
Tugas BLM UNSIL adalah:
a. secara umum mengawasi pelaksanaan AD dan ART oleh BEM UNSIL;
b. membentuk Aturan Turunan dari AD dan ART dan Ketetapan BLM
UNSIL (legislasi);
c. menyelenggarakan suksesi lembaga di dalam UNSIL dengan
berkoordinasi kepada lembaga terkait (fasilitasi);
d. membuat mekanisme penerimaan dan penindak lanjutan rancangan
anggaran keuangan lembaga kemahasiswaan UNSIL setiap periode
kepengurusan;
e. mengajukan kasus kepada Pihak Lembaga Bagian Kemahasiswaan dan
mengusulkan dilaksanakannya MAMLUB UNSIL untuk melakukan
pemecatan/pemberhentian terhadap Ketua BEM UNSIL dan
pembubaran lembaga di tingkat Universitas Siliwangi (yuridis);
f. secara khusus mengawasi jalannya kepengurusan organisasi yang
dipimpin oleh Ketua BEM UNSIL dan tidak menjadi panitia dalam
seluruh kegiatan di bawah koordinasi Ketua BEM UNSIL;
g. menghimpun dan merumuskan aspirasi mahasiswa UNSIL untuk
diteruskan kepada Ketua BEM UNSIL;
h. menyosialisasikan kebijakan dan program-program kerja BLM UNSIL
kepada mahasiswa;
i. bersama Ketua BEM UNSIL membuat aturan turunan dari AD dan ART
sebagai aturan yang lebih detail daripada AD dan ART sesuai dengan
kebutuhan;
j. mengawasi pelaksanaan aturan turunan dari AD dan ART Universitas
Siliwangi, peraturan-peraturan dalam lingkungan UNSIL, dan kinerja
lembaga-lembaga di UNSIL (pengawasan);
k. mendengar dan memberikan tanggapan terhadap Laporan
Pertanggungjawaban Ketua BEM UNSIL selama satu periode dalam
MAM UNSIL; dan
l. menyosialisasikan perkembangan kerja sekurang-kurangnya satu kali
dalam satu periode kepengurusan kepada mahasiswa dalam bentuk
laporan publik.
Pasal 6
Wewenang BLM UNSIL adalah:
a. jika dalam penilaian BLM UNSIL, Ketua BEM UNSIL tidak
melaksanakan tugasnya dan atau melanggar AD dan ART, maka BLM
UNSIL dapat melakukan rapat untuk mengeluarkan memorandum I
dengan kesepakatan 2/3 jumlah anggota BLM UNSIL dan jika dalam
batas waktu 2 minggu Ketua BEM UNSIL masih melakukan kesalahan
maka BLM UNSIL dapat melakukan rapat untuk mengeluarkan
memorandum II dengan kesepakatan 50 % + 1 jumlah anggota BLM
UNSIL. Jika dalam batas waktu 2 minggu setelah batas waktu tersebut
Ketua BEM UNSIL tidak memperbaikinya, maka BLM UNSIL dapat
mengajukan usulan diadakannya MAMLUB UNSIL;
b. apabila dianggap darurat, MAMLUB UNSIL dapat diadakan atas usulan
2/3 jumlah anggota BLM UNSIL sesuai dengan ketentuan yang
terdapat dalam AD dan ART;
c. mewakili yang berhubungan dengan lembaga legislatif mahasiswa;
d. membuat Rancangan Perubahan AD dan ART jika diperlukan;
e. dapat mengeluarkan pernyataan sikap terkait dengan kondisi internal
maupun eksternal di lingkungan UNSIL dan di luar UNSIL; dan
f. mengajukan pertanyaan, meminta keterangan dan memberikan
pertimbangan kepada Ketua BEM UNSIL menyangkut sikap organisasi
yang diambil terhadap persoalan-persoalan yang ada dalam kehidupan
kampus, bangsa, dan negara.
Pasal 7
BLM UNSIL dalam kepentingan pelaksanaan tugas dan wewenangnya
dapat meminta bidang BEM UNSIL, staf BEM UNSIL, atau mahasiswa
UNSIL untuk memberikan keterangan tentang sesuatu hal yang perlu
ditangani demi kepentingan mahasiswa UNSIL.

Bagian Ketiga
Fungsi

Pasal 8
Fungsi BLM UNSIL adalah:
a. BLM UNSIL memiliki fungsi legislasi, anggaran dan administrasi, fungsi
pengawasan, dan fungsi aspirasi dan advokasi;
b. dalam melaksanakan fungsinya, selain hak yang diatur dalam pasal-
pasal lain AD dan ART BLM UNSIL ini, BLM UNSIL mempunyai hak
interpelasi, hak angket, dan hak menyatakan pendapat;
c. menggali aspirasi mahasiswa khususnya dan masyarakat pada
umumnya;
d. menindaklanjuti aspirasi yang timbul dari mahasiswa UNSIL dalam
bentuk kebijakan dan/atau program;
e. menanggapi dinamika eksternal dan internal kampus UNSIL untuk
diabdikan kepada kepentingan mahasiswa khususnya serta bangsa
dan negara; dan
f. membela kepentingan mahasiswa, masyarakat luas dalam bentuk dan
skala tertentu sesuai dengan sifat, asas, kedudukan, dan tujuan BLM
UNSIL.

Bagian Keempat
Lambang dan Atribut

Pasal 9
Lambang organisasi ini adalah lambang Universitas Siliwangi dengan
tulisan “Badan Legislatif Mahasiswa” di atasnya dan tulisan “Universitas
Siliwangi” di bawahnya.
Pasal 10
Atribut organisasi ini adalah bendera dengan warna biru dongker yang
bergambar lambang Logo BLM UNSIL.

Pasal 11
Atribut organisasi ini adalah pakaian dinas harian dengan ketentuan
sebagai berikut:
a. kode warna baju;
1) Biru dongker (R0G0B128).
2) Font berwarna kuning (R255G255B0).
b. jenis Font Times New Roman;
c. penempatan Logo;
1) Nama dan Jabatan di dada kanan.
2) Garuda di dada kiri.
3) Bendera Indonesia di lengan kanan.
4) Logo UNSIL di lengan Kiri.
d. dua saku di dada; dan
e. apabila ada modifikasi model PDH yang digunakan, tidak boleh jauh
berbeda dengan yang telah ditetapkan.
Bagian Kelima
Kepengurusan dan Kelengkapan

Pasal 12
(1) BLM UNSIL memiliki kepengurusan terdiri atas:
a. perwakilan dari mahasiswa Fakultas; dan
b. perwakilan dari UKM.
(2) BLM UNSIL memiliki kelengkapan terdiri atas:
a. Fraksi; dan
b. kelengkapan BLM UNSIL yang meliputi:
1) Pimpinan BLM UNSIL.
2) Sekretaris.
3) Bendahara.
4) Komisi.
5) Staf Ahli.
6) Panitia Kerja atau Panitia Khusus.
Pasal 13
(1) Pimpinan BLM UNSIL adalah salah satu kelengkapan BLM UNSIL.
(2) Pimpinan BLM UNSIL di dampingi oleh Sekretaris Umum dan
Bendahara Umum yang ditunjuk langsung oleh Pimpinan dan
bertanggungjawab kepada seluruh anggota.
(3) Masa jabatan Pimpinan BLM UNSIL sama dengan masa keanggotaan
BLM UNSIL.
(4) Pimpinan BLM UNSIL berhenti atau diberhentikan dari jabatannya
karena:
a. meninggal dunia;
b. mengundurkan diri atas permintaan sendiri secara tertulis dan
disepakati oleh forum yang dihadiri Pimpinan ORMAWA Fakultas;
c. tidak dapat melaksanakan tugas secara berkelanjutan atau
berhalangan tetap sebagai Pimpinan BLM UNSIL;
d. dicabut keanggotaannya, sesuai dengan prosedur yang berlaku;
e. melanggar AD dan ART BLM UNSIL;
f. keputusan bersama rapat BLM UNSIL; dan
g. diberhentikan masa jabatannya ketikan terjerat kasus pidana.
(5) Dalam hal salah seorang Pimpinan BLM UNSIL diberhentikan dari
jabatannya, Anggota mengadakan Sidang untuk menentukan
Pimpinan BLM UNSIL yang baru.
Pasal 14
(1) Tugas Pimpinan BLM UNSIL meliputi:
a. memimpin Sidang-sidang dan menyimpulkan hasil Sidang untuk
diambil putusan;
b. menyusun rencana kerja dan mengadakan pembagian kerja antar
Pimpinan BLM UNSIL;
c. mengadakan koordinasi terhadap pelaksanaan tugas komisi di
BLM UNSIL;
d. menjadi juru bicara BLM UNSIL; dan
e. melaksanakan dan mensosialisasikan putusan BLM UNSIL.
(2) Pimpinan BLM UNSIL bertanggungjawab kepada BLM UNSIL dalam
melaksanakan tugasnya.
(3) Pimpinan BLM UNSIL dalam melaksanakan tugasnya dapat:
a. mengadakan koordinasi terhadap pelaksanaan tugas Komisi;
b. mengadakan konsultasi dengan Ketua Fraksi apabila dipandang
perlu; dan
c. menghadiri rapat alat kelengkapan BLM UNSIL yang lain apabila
dipandang perlu.
Pasal 15
(1) Pimpinan BLM UNSIL dipilih dari dan oleh anggota.
(2) Calon Pimpinan BLM UNSIL diusulkan kepada tim formatur BLM
UNSIL periode kepengurusan sebelumnya secara tertulis dan lisan.
(3) Inventaris nama-nama Pimpinan BLM UNSIL yang diusulkan lalu
dikerucutkan menjadi lima nama melalui mekanisme Forum.
(4) Jika telah terdapat lima nama calon, selanjutnya diserahkan kepada
mekanisme forum untuk mendapatkan tiga orang pimpinan BLM
UNSIL.
Pasal 16
(1) Sekretaris Umum dan Bendahara Umum adalah salah alat
kelengkapan BLM UNSIL.
(2) Sekretaris Umum dan Bendahara Umum berada dibawah koordinasi
langsung Pimpinan BLM UNSIL dan bertanggungjawab kepada
seluruh anggota BLM UNSIL.
(3) Masa jabatan Sekretaris Umum dan Bendahara Umum sama dengan
masa keanggotaan BLM UNSIL.
(4) Sekretaris Umum dan Bendahara Umum diangkat oleh Pimpinan BLM
UNSIL dari anggota BLM UNSIL.
Pasal 17
(1) Sekretaris Umum dan Bendahara Umum BLM UNSIL berhenti atau
diberhentikan dari jabatannya karena:
a. meninggal dunia;
b. mengundurkan diri atas permintaan sendiri secara tertulis dan
disepakati oleh forum yang dihadiri Pimpinan ORMAWA Fakultas;
c. tidak dapat melaksanakan tugas secara berkelanjutan atau
berhalangan tetap sebagai Sekretaris Umum dan Bendahara
Umum BLM UNSIL;
d. dicabut keanggotaannya, sesuai dengan prosedur yang berlaku;
e. melanggar AD dan ART BLM UNSIL;
f. keputusan bersama dalam rapat BLM UNSIL; dan
g. diberhentikan masa jabatannya ketika terjerat kasus pidana.
(2) Apabila seorang Sekretaris Umum dan Bendahara Umum BLM UNSIL
berhenti atau diberhentikan dari jabatannya, Sekretaris Umum dan
Bendahara Umum yang baru dipilih oleh Pimpinan BLM UNSIL.
Pasal 18
(1) Menjalankan fungsi kesekretariatan dan administratif serta keuangan
BLM UNSIL.
(2) Hal-hal yang berhubungan dengan kesekretariatan dan administrasi
selanjutnya diatur oleh Sekretaris Umum dan Bendahara Umum BLM
UNSIL.
(3) Hal-hal yang berhubungan dengan kesekretariatan dan administrasi
komisi selanjutnya diatur oleh Sekretaris Umum dan Bendahara
Umum BLM UNSIL bersama sekretaris komisi.
(4) Mengatur keuangan BLM UNSIL.
(5) Segala keputusan yang akan diambil oleh Sekretaris Umum dan
Bendahara Umum BLM UNSIL harus disetujui oleh Pimpinan BLM
UNSIL dan disampaikan pada BLM UNSIL.
Pasal 19
Komisi dibentuk oleh BLM UNSIL dan bersifat tetap.
Pasal 20
(1) Komisi dalam BLM UNSIL terdiri dari:
a. komisi I yaitu komisi hukum dan perundang-undangan;
b. komisi II yaitu komisi administrasi dan anggaran;
c. komisi III yaitu komisi pengawasan; dan
d. komisi IV yaitu komisi aspirasi, advokasi, dan riset.
(2) Setiap komisi memiliki satu Ketua dan satu Sekretaris komisi.
Pasal 21
(1) Ketua Komisi dipilih oleh Pimpinan BLM UNSIL.
(2) Sekretaris Komisi diangkat oleh Ketua Komisi dari anggota komisi
tersebut.
(3) Apabila Ketua Komisi berhalangan dalam menjalankan tugasnya,
dapat memberikan mandat kepada salah satu anggota komisinya
dengan persetujuan seluruh anggota komisi.
(4) Penggantian Ketua dan Sekretaris Komisi dapat dilakukan apabila
Ketua dan Sekretaris komisi berhalangan tetap atau tidak
menjalankan fungsinya sesuai dengan pertimbangan seluruh anggota
komisi.
Pasal 22
(1) Tugas-tugas umum setiap komisi:
a. dapat memberikan rekomendasi kepada bidang BEM UNSIL yang
akan diatur dalam sebuah peraturan;
b. mengampu fungsi aspirasi, pengawasan, dan legislasi sesuai
komisinya masing-masing;
c. mengkritisi dan memberikan masukan konstruktif terhadap
kebijakan-kebijakan internal maupun eksternal yang diambil oleh
BEM UNSIL;
d. membuat inventarisasi masalah, baik yang sudah maupun yang
belum terselesaikan, untuk dapat dipergunakan sebagai bahan
evaluasi oleh komisi pada masa keanggotaan berikutnya pada
akhir masa keanggotaan BLM UNSIL; dan
e. mewadahi aspirasi, koordinasi, dan komunikasi antar mahasiswa
Universitas Siliwangi maupun dengan mahasiswa Nasional dan
Internasional, serta masyarakat pada umumnya.
(2) Tugas-tugas khusus:
a. Komisi I:
menjalankan fungsi legislasi, meliputi persiapan, pembahasan,
dan penyempurnaan rancangan peraturan atau undang-undang
yang termasuk dalam ruang lingkup tugasnya.
b. Komisi II:
1) merumuskan anggaran pendapatan dan belanja BEM UNSIL.
2) membantu mengalokasikan anggaran pendapatan dan belanja
BEM UNSIL.
3) merumuskan tata aturan dan SOP administrasi.
c. Komisi III:
1) mengawasi AD dan ART beserta implementasinya.
2) mengawasi kebijakan BEM UNSIL beserta implementasinya.
3) mengawasi anggaran pendapatan dan belanja BEM UNSIL dan
melakukan penyelidikan bila diperlukan.
4) mengawasi peraturan pelaksanaan BEM UNSIL yang termasuk
dalam ruang lingkup tugasnya.
5) mengawasi kinerja dan dinamika di BEM UNSIL.
d. Komisi IV:
1) menghimpun aspirasi yang timbul dari mahasiswa UNSIL dan
menghimpun data dan informasi dari pihak Rektorat terkait
dengan kebijakan atau perkembangan yang berhubungan
dengan kepentingan mahasiswa untuk dijadikan pusat data
dan informasi.
2) membawa dan menindaklanjuti aspirasi yang timbul dari
mahasiswa UNSIL dengan meneruskan hasil analisis dari data
dan atau informasi yang diterimanya kepada pihak yang
berwenang yaitu pihak BEM UNSIL dan/atau Rektorat UNSIL.
3) melakukan riset atau kajian sebagai bentuk tindak lanjut
aspirasi yang telah ditampung.
4) membina, mengembangkan, dan meningkatkan hubungan
persahabatan dan kerja sama antara lembaga kemahasiswaan
Fakultas di UNSIL, Unit Kegiatan Mahasiswa UNSIL, Badan
Legislatif universitas lain dan organisasi diluar kampus baik
secara bilateral dan multilateral.
5) melakukan pengelolaan media untuk menekan pihak yang
berwenang yaitu BEM UNSIL dan atau Rektorat UNSIL agar
menindaklanjuti aspirasi yang timbul dari mahasiswa UNSIL.
(3) Komisi dalam melaksanakan tugasnya dapat:
a. mengadakan rapat kerja dengan Ketua BEM UNSIL, yang dapat
diwakili oleh bidang terkait;
b. mengadakan rapat dengar pendapat dengan mahasiswa UNSIL
secara langsung;
c. membentuk panitia kerja;
d. membentuk panitia khusus;
e. mengadakan rapat gabungan komisi; dan
f. mengadakan kunjungan kerja dan atau studi banding.
Pasal 23
(1) BLM UNSIL dapat membentuk panitia kerja atau panitia khusus
berdasarkan kesepakatan anggota dalam rapat BLM UNSIL dan
disahkan melalui surat keputusan Pimpinan BLM UNSIL.
a. panitia kerja adalah panitia yang dibentuk oleh alat kelengkapan
BLM UNSIL untuk melaksanakan agenda kerja. BLM UNSIL
menempatkan susunan panitia kerja berdasarkan Surat
Keputusan Pimpinan BLM UNSIL.
b. panitia khusus adalah panitia yang dibentuk oleh BLM UNSIL
yang bersifat sementara. BLM UNSIL menetapkan susunan panitia
khusus berdasarkan keputusan Pimpinan BLM UNSIL.
(2) Panitia kerja atau panitia khusus dibubarkan dalam rapat BLM UNSIL
setelah jangka waktu penugasannya berakhir atau karena tugasnya
dinyatakan selesai, dan disahkan melalui Surat Keputusan BLM
UNSIL.
(3) Panitia kerja atau panitia khusus bertanggung jawab kepada BLM
UNSIL.
(4) Panitia kerja atau panitia khusus dipimpin oleh salah seorang anggota
yang berada di dalam panitia kerja atau panitia khusus dengan
Keputusan BLM UNSIL.
Pasal 24
Susunan keanggotaan panitia kerja atau panitia khusus ditetapkan oleh
Anggota di dalam rapat BLM UNSIL dengan sedapat mungkin didasarkan
pada pertimbangan jumlah anggota tiap-tiap Fraksi dan dapat juga
menyertakan orang-orang diluar BLM UNSIL yang menguasai bidang atau
permasalahan yang sedang dikaji oleh panitia kerja dan panitia khusus.
Pasal 25
(1) Panitia kerja atau panitia khusus bertugas melaksanakan tugas
tertentu dalam jangka waktu tertentu yang ditetapkan dalam rapat
BLM UNSIL.
(2) Tata cara kerja, hak, dan kewajiban panitia kerja atau panitia khusus
ditetapkan di dalam rapat BLM UNSIL atau peraturan pelaksanaan
BLM UNSIL.
(3) Tindak lanjut hasil kerja panitia kerja atau panitia khusus disepakati
oleh anggota untuk selanjutnya ditetapkan oleh Pimpinan BLM UNSIL
dalam rapat BLM UNSIL.
Pasal 26
Dalam menjalankan tugasnya, Anggota BLM UNSIL dapat di bantu oleh
staff ahli yang diatur dalam Keputusan BLM UNSIL melalui Sidang.

BAB II
POLA KOORDINASI

Bagian Kesatu
Kelengkapan Koordinasi BLM UNSIL

Pasal 27
Dalam melaksanakan tugasnya, BLM UNSIL memiliki alat kelengkapan:
a. rapat dengar pendapat dengan mahasiswa;
b. rapat BLM UNSIL dengan Ketua BEM UNSIL;
c. rapat paripurna;
d. rapat pleno BLM UNSIL;
e. rapat BLM UNSIL dengan Kepala bidang BEM UNSIL;
f. rapat gabungan Komisi;
g. rapat Komisi;
h. rapat Panitia Kerja Atau Panitia Khusus;
i. rapat bersama Pimpinan Lembaga Universitas;
j. rapat bersama Pimpinan Lembaga Legislatif Fakultas;
k. rapat bersama Pimpinan UKM; dan
l. rapat bersama Pimpinan Lembaga Legislatif Fakultas dan Pimpinan
UKM.
Pasal 28
Rapat dengar pendapat dengan mahasiswa adalah rapat yang diadakan
untuk menggali aspirasi, melakukan sosialisasi kebijakan dan program
kerja BLM UNSIL secara langsung, yang dilaksanakan sekurang-
kurangnya satu kali dalam tiga bulan.
Pasal 29
Rapat BLM UNSIL dengan Ketua BEM UNSIL adalah rapat yang diadakan
untuk mendengar laporan perkembangan kerja Ketua BEM UNSIL dan
membahas hal-hal lain yang diperlukan yang dilaksanakan sekurang-
kurangnya satu kali dalam tiga bulan
Pasal 30
(1) Rapat Paripurna adalah rapat yang diadakan untuk membahas dan
mengesahkan aturan seperti Undang-Undang, Peraturan Pengganti
Perundang-undangan, atau keputusan bersama lainnya BLM UNSIL
dan BEM UNSIL.
(2) Apabila Ketua BEM UNSIL berhalangan hadir, maka Ketua BEM
UNSIL wajib mendelegasikan Kepala Bidang BEM UNSIL disertai surat
delegasi tertulis yang menyatakan kesediaan atas suara dan
persetujuan delegasi tersebut.
Pasal 31
Rapat Pleno BLM UNSIL adalah rapat untuk membahas hal-hal yang
berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan wewenang BLM UNSIL.
Pasal 32
Rapat BLM UNSIL dengan bidang BEM UNSIL merupakan rapat dengar
pendapat oleh anggota BLM UNSIL dengan bidang BEM UNSIL yang terkait
dalam rangka meminta penjelasan tentang perencanaan dan realisasi
program kerja yang diadakan sekurang-kurangnya sekali dalam tiga bulan
dan diusulkan oleh Pimpinan dan atau anggota BLM UNSIL.
Pasal 33
Rapat Gabungan Komisi adalah rapat bersama yang dilakukan oleh lebih
dari satu komisi, dihadiri oleh anggota-anggota komisi yang bersangkutan
dan dipimpin oleh Pimpinan Rapat Gabungan Komisi.
Pasal 34
Rapat Komisi adalah rapat yang dipimpin oleh ketua komisi untuk
membahas permasalahan terkait dengan tugas dan wewenang komisi
tersebut.
Pasal 35
Rapat Panitia Kerja atau Panitia Khusus adalah rapat anggota panitia kerja
atau panitia khusus yang dipimpin oleh Ketua panitia kerja atau panitia
khusus.
Pasal 36
Rapat Bersama Pimpinan Lembaga Universitas Siliwangi adalah rapat yang
dilaksanakan bersama dengan Pimpinan universitas untuk membahas
terkait aspirasi dan permasalahan di Universitas Siliwangi.
Pasal 37
Rapat Pimpinan bersama Lembaga Legislatif Fakultas adalah rapat yang
dipimpin oleh Pimpinan BLM UNSIL untuk berkoordinasi dan membahas
permasalahan yang berada di Fakultas
Pasal 38
Rapat Bersama Pimpinan UKM adalah rapat yang dilaksanakan oleh BLM
UNSIL untuk berkoordinasi dan membahas hal-hal penting mengenai
permasalahan UKM dihadiri bidang BEM UNSIL yang terkait.
Pasal 39
Rapat Bersama Pimpinan Lembaga Legislatif Fakultas dan UKM adalah
rapat yang dilaksanakan dengan Pimpinan lembaga tingkat Fakultas dan
Pimpinan UKM yang berada di lingkungan Universitas Siliwangi untuk
membahas terkait aspirasi dan permasalahan yang terjadi.

Bagian Kedua
Pola Koordinasi BLM UNSIL dengan BEM UNSIL

Pasal 40
Pola Koordinasi BLM UNSIL dan BEM UNSIL berkedudukan sejajar dalam
lingkup universitas, namun BLM UNSIL memiliki hak, wewenang khusus
terhadap BEM UNSIL.
Pasal 41
(1) Rapat BLM UNSIL dengan Ketua BEM UNSIL adalah rapat yang
diadakan untuk mendengarkan laporan kerja ketua BEM UNSIL dan
membahas hal-hal lain yang diperlukan.
(2) Pola hubungan kerja ini dibuat untuk memperjelas pelaksanaan tugas
dan wewenang BLM UNSIL sebagai mana yang tersebut dalam
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga

BAB III
KETENTUAN PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Pasal 42
Ketentuan Pembentukan Peraturan Perundang-undangan Atau Pengganti
Perundang-undang BLM UNSIL:
a. BLM UNSIL memegang kekuasaan membentuk Rancangan Undang-
undang;
b. setiap rancangan aturan turunan dari AD dan ART dibahas oleh BLM
UNSIL dan Ketua BEM UNSIL untuk mendapat persetujuan bersama;
c. jika rancangan aturan turunan dari AD dan ART dibahas oleh BLM
UNSIL dan Ketua BEM UNSIL untuk mendapat persetujuan bersama;
d. dalam hal rancangan aturan turunan dari AD dan ART yang telah
disetujui bersama tersebut disahkan oleh Ketua BEM UNSIL maksimal
dalam waktu 7 (tujuh) hari semenjak Rancangan Undang-undang
tersebut disetujui;
e. dalam hal rancangan aturan turunan dari AD dan ART yang telah
disetujui bersama tersebut tidak disahkan oleh Ketua BEM UNSIL
dalam waktu tujuh hari semenjak Rancangan Undang-undang tersebut
disetujui, Rancangan Aturan Turunan dari AD dan ART tersebut sah
menjadi Aturan Turunan dari AD dan ART dan wajib diundangkan;
f. dalam perihal kegentingan yang memaksa, Ketua BEM UNSIL berhak
menetapkan peraturan pengganti Perundang-undang;
g. peraturan pengganti Perundang-undang itu harus mendapat
persetujuan terlebih dahulu oleh BLM UNSIL dalam sebuah
persidangan; dan
h. jika tidak mendapat persetujuan maka untuk peraturan pengganti
perundang-undang itu harus dicabut.

BAB IV
PEMBAHASAN DAN PENGESAHAN RANCANGAN UNDANG-UNDANG

Bagian Kesatu
Pembahasan Rancangan Undang-undang

Pasal 43
(1) Pembahasan Rancangan Undang-Undang dilakukan melalui 2 (dua)
tingkat pembicaraan.
(2) Dua tingkat pembicaraan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
terdiri atas:
a. pembicaraan tingkat I dalam rapat komisi, gabungan komisi, rapat
BLM UNSIL atau rapat Panitia Khusus; dan
b. pembicaraan tingkat II dalam rapat paripurna.
Pasal 44
(1) Pembicaraan tingkat I dilakukan dengan kegiatan sebagai berikut:
a. pengantar musyawarah;
b. pembahasan daftar inventarisasi masalah; dan
c. penyampaian pendapat mini.
(2) Dalam pengantar musyawarah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf a:
a. BLM UNSIL memberikan penjelasan dan Ketua BEM UNSIL
menyampaikan pandangan jika Rancangan Undang-Undang
berasal dari BLM UNSIL; dan
b. Ketua BEM UNSIL memberikan penjelasan dan Fraksi
memberikan pandangan jika Rancangan Undang-Undang berasal
dari Ketua BEM UNSIL.
(3) Daftar inventarisasi masalah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf b diajukan oleh:
a. Ketua BEM UNSIL jika Rancangan Undang-Undang berasal dari
BEM UNSIL; atau
b. BLM UNSIL jika Rancangan Undang-Undang berasal dari BLM
UNSIL dengan mempertimbangkan usul dari Fakultas sepanjang
terkait dengan kewenangan Fakultas
(4) Penyampaian pendapat mini sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf c disampaikan pada akhir pembicaraan tingkat I oleh:
a. Fraksi;
b. lembaga kemahasiswaan tingkat Fakultas jika Rancangan
Undang-Undang berkaitan dengan kewenangan Fakultas; dan
c. Ketua BEM UNSIL.
(5) Dalam hal Fakultas tidak menyampaikan pandangan sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) huruf b dan/atau tidak menyampaikan
pendapat mini sebagaimana dimaksud pada ayat (4) huruf b,
pembicaraan tingkat I tetap dilaksanakan.
(6) Dalam pembicaraan tingkat I harus diundang perwakilan lembaga
Fakultas atau lembaga lain jika materi Rancangan Undang-Undang
berkaitan dengan lembaga Fakultas atau lembaga lain.
Pasal 45
1. Pembicaraan tingkat II merupakan pengambilan keputusan dalam
rapat paripurna dengan kegiatan:
a. penyampaian laporan yang berisi proses, pendapat Fraksi,
pendapat mini lembaga Fakultas, dan hasil pembicaraan tingkat
I;
b. pernyataan persetujuan atau penolakan dari tiap-tiap Fraksi dan
anggota secara lisan yang diminta oleh pimpinan rapat paripurna;
dan
c. penyampaian pendapat akhir Ketua BEM UNSIL yang dilakukan
oleh Kepala Bidang yang ditugasi.
(2) Dalam hal persetujuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b
tidak dapat dicapai secara musyawarah untuk mufakat, pengambilan
keputusan dilakukan berdasarkan mekanisme Forum yang ada dalam
tata tertib.
(3) Dalam hal Rancangan Undang-Undang tidak mendapat persetujuan
bersama antara BLM UNSIL dan Ketua BEM UNSIL, Rancangan
Undang-Undang tersebut tidak boleh diajukan lagi dalam persidangan
BLM UNSIL masa itu.
Pasal 46
(1) Rancangan Undang-Undang dapat ditarik kembali sebelum dibahas
bersama, oleh BLM UNSIL dan Ketua BEM UNSIL.
(2) Rancangan Undang-Undang yang sedang dibahas hanya dapat ditarik
kembali berdasarkan persetujuan bersama BLM UNSIL dan Ketua
BEM UNSIL.
Pasal 47
(1) Rancangan Undang-Undang yang telah disetujui bersama oleh BLM
UNSIL dan Ketua BEM UNSIL disampaikan oleh Pimpinan BLM UNSIL
kepada Ketua BEM UNSIL untuk disahkan menjadi Undang-Undang.
(2) Penyampaian Rancangan Undang-Undang sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dilakukan dalam jangka waktu paling lama 7 (tujuh) hari
terhitung sejak tanggal persetujuan bersama.
Pasal 48
(1) Rancangan Undang-Undang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 47
disahkan oleh Ketua BEM UNSIL dengan membubuhkan tanda tangan
dalam jangka waktu paling lama 14 (empat belas) hari terhitung sejak
Rancangan Undang-Undang tersebut disetujui bersama oleh BLM
UNSIL dan Ketua BEM UNSIL.
(2) Dalam hal Rancangan Undang-Undang sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak ditandatangani oleh Ketua BEM UNSIL dalam waktu
paling lama 14 (empat belas) hari terhitung sejak Rancangan Undang-
Undang tersebut disetujui bersama, Rancangan Undang-Undang
tersebut sah menjadi Undang-Undang dan wajib diundangkan.
Pasal 49
(1) Rapat Komisi Pengawasan bersama Ketua BEM UNSIL dan/atau
Kepala Bidang BEM UNSIL dilaksanakan minimal sembilan kali dalam
satu periode kepengurusan untuk membahas evaluasi berkala BEM
UNSIL.
(2) Komisi Pengawasan BLM UNSIL memeriksa dan menganalisis laporan
kegiatan yang dilakukan secara berkala oleh BEM UNSIL.
(3) BLM UNSIL melakukan fungsi pengawasan secara aktif dan pasif
terhadap kinerja BEM UNSIL.
(4) Mekanisme mengenai tata cara pengawasan diatur lebih lanjut dalam
sebuah perjanjian tertulis antara BEM UNSIL dengan BLM UNSIL.
Pasal 50
(1) BLM UNSIL mengadakan public hearing antara mahasiswa dengan
BEM UNSIL untuk menampung aspirasi mahasiswa dan membahas
pembahasan-pembahasan lain terkait.
(2) BLM UNSIL melakukan penjaringan aspirasi dan riset terhadap BEM
UNSIL.
(3) Memberikan rekomendasi kepada BEM UNSIL berdasarkan aspirasi
mahasiswa.
(4) Memberikan aspirasi mahasiswa kepada BEM UNSIL berkaitan
dengan evaluasi kinerja BEM UNSIL.
(5) Melakukan koordinasi antara BEM UNSIL dan BLM UNSIL berkaitan
dengan sinergi tas.
Pasal 51
(1) BLM UNSIL dan BEM UNSIL dapat menerima kunjungan dari
Universitas lain untuk membangun jaringan.
(2) BLM UNSIL dan BEM UNSIL dapat melakukan kunjungan ke
universitas lain untuk membangun jaringan.
BAB V
PERIODE KEPENGURUSAN

Pasal 52
Satu periode kepengurusan adalah satu tahun terhitung pada saat 1
Januari dan berakhir pada 31 Desember.

BAB VI
MEKANISME ORGANISASI

Pasal 53
Mekanisme organisasi guna mengambil keputusan-keputusan bagi
penyelenggaraan BLM UNSIL dilaksanakan dengan:
(1) MAM UNSIL atau MAMLUB UNSIL;
(2) Rapat bersama BLM UNSIL dan Ketua BEM UNSIL;
(3) Rapat bersama BLM UNSIL, Ketua BEM UNSIL, dan Kepala Bidang
BEM UNSIL;
(4) Rapat BLM UNSIL; dan
(5) Rapat-rapat lain yang dibutuhkan, sebagaimana disebutkan dalam
bab sebelumnya

BAB VII
HIERARKI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN BLM UNSIL

Pasal 54
Hierarki peraturan perundang-undangan BLM UNSIL yaitu:
a. Ketetapan MAM UNSIL;
b. Aturan Turunan dari AD dan ART BLM UNSIL;
c. Undang-undang dan/atau Peraturan Pengganti Perundang-undangan;
d. Ketetapan BLM UNSIL; dan
e. Keputusan BLM UNSIL;
Pasal 55
Tata urutan peraturan BLM UNSIL merupakan sistem hukum yang
berjenjang:
a. Kewenangan untuk membentuk dan mengubah AD dan ART BLM
UNSIL berada pada Sidang MAM UNSIL atau MAMLUB UNSIL; dan
b. Kewenangan untuk membentuk dan mengubah setiap peraturan di
bawah Aturan Turunan dari AD dan ART BLM UNSIL terdapat pada
lembaga yang membentuk peraturan tersebut;

BAB VIII
MAM UNSIL

Pasal 56
(1) MAM UNSIL adalah Sidang yang dilaksanakan pada akhir periode
kepengurusan BLM UNSIL.
(2) MAM UNSIL memiliki tugas:
a. Mendengar dan menanggapi Laporan pertanggung jawaban BEM
UNSIL;
b. Mendengar dan menanggapi Laporan Pelaksanaan Tugas BLM
UNSIL; dan
c. Menetapkan Ketua BEM UNSIL dan anggota BLM UNSIL terpilih.
(3) MAM UNSIL memiliki wewenang:
a. Mengubah dan/atau menetapkan AD dan ART; dan
b. Menetapkan hal-hal lain yang dianggap perlu.
Pasal 57
(1) Panitia kerja atau panitia khusus MAM UNSIL merupakan pelaksana
MAM UNSIL yang dibentuk oleh BLM UNSIL.
(2) Panitia kerja atau panitia khusus MAM UNSIL memiliki tugas dan
wewenang:
a. menyerap aspirasi mahasiswa terkait usulan perubahan AD dan
ART BLM UNSIL;
b. menyelenggarakan rancangan usulan perubahan AD dan ART
dalam bentuk tertulis selambat-lambatnya tiga hari sebelum MAM
UNSIL jika dianggap perlu;
c. menyosialisasikan rancangan usulan perubahan selambat-
lambatnya tiga hari sebelum MAM UNSIL;
d. menyusun susunan acara MAM UNSIL; dan
e. menyusun fungsi administrasi dalam MAM UNSIL.
(3) Panitia kerja MAM UNSIL bertanggungjawab kepada BLM UNSIL.
Pasal 58
(1) Peserta MAM UNSIL adalah representasi seluruh anggota Lembaga
Kemahasiswaan UNSIL.
(2) Peserta MAM UNSIL terdiri dari Peserta Penuh dan Peserta Peninjau.
(3) Peserta Penuh adalah peserta yang memiliki hak bicara dan hak
suara.
(4) Peninjau adalah peserta yang hanya memiliki hak bicara saja.

BAB IX
MAMLUB UNSIL

Pasal 59
(1) MAMLUB UNSIL adalah Sidang yang mempunyai kekuasaan sama
dengan mam UNSIL.
(2) MAMLUB UNSIL dilaksanakan dalam hal-hal yang bersifat mendesak
jika:
a. keadaan mengharuskan adanya keputusan segera yang
wewenangnya ada pada MAM UNSIL;
b. Ketua BEM UNSIL dan BLM UNSIL berhalangan tetap; dan
c. Ketua BEM UNSIL melakukan pelanggaran terhadap AD dan ART.
Pasal 60
(1) Kewenangan MAMLUB UNSIL adalah:
a. melakukan perubahan aturan atau kebijakan AD dan ART yang
dianggap perlu;
b. melakukan mekanisme referendum pemberhentian Ketua BEM
UNSIL; dan
c. mengangkat pejabat sementara Ketua BEM UNSIL, yang dipilih
dari Bidang BEM UNSIL.
(2) Keputusan atas usul pemberhentian Ketua BEM UNSIL harus diambil
dalam MAMLUB UNSIL yang dihadiri oleh sekurang-kurangnya ½ +1
dari jumlah Anggota BLM UNSIL dan disetujui oleh minimal ½ +1 dari
jumlah Fraksi MAMLUB UNSIL yang hadir.

BAB X
REFERENDUM

Pasal 61
(1) Referendum merupakan salah satu mekanisme pengambilan
kebijakan yang dikembalikan kepada seluruh anggota Lembaga
Kemahasiswaan UNSIL. Mekanisme Referendum dilaksanakan oleh
MAM UNSIL melalui Panitia Khusus BLM UNSIL.
(2) Mekanisme Referendum:
a. usulan Sidang untuk pembahasan referendum pembubaran
diajukan oleh sekurang-kurangnya ½ +1 dari jumlah Fraksi
Lembaga Kemahasiswaan UNSIL; dan
b. Sidang untuk pembahasan referendum dilakukan melalui
mekanisme Sidang MAMLUB UNSIL.

BAB XI
ATURAN MASA PERALIHAN

Pasal 62
(1) Yang dimaksud dengan masa peralihan adalah masa sejak MAM
UNSIL telah habis masa jabatannya dan belum terbentuk MAM UNSIL
yang baru karena sesuatu hal.
(2) Apabila dalam masa peralihan perlu dilakukan perubahan AD dan
ART, maka perubahan itu hanya dapat dilakukan apabila disetujui
sekurang-kurangnya ½ +1 dari jumlah Ketua Himpunan Mahasiswa
Jurusan melalui mekanisme Musyawarah Kerja perwakilan
Himpunan Mahasiswa Jurusan dan Unit Kegiatan Mahasiswa.
(3) Apabila pasal 62 ayat (2) di setujui maka MAMLUB UNSIL sah untuk
dilaksanakan.
BAB XII
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 63
(1) Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga BLM
UNSIL ini akan diatur dalam undang-undang.
(2) Anggaran Rumah Tangga BLM UNSIL ini berlaku sejak tanggal
ditetapkan.
ANGGARAN DASAR
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI

PEMBUKAAN

Atas berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, yang memiliki segala
hakikat ilmu pengetahuan, maka manusia dapat membentuk dan
membina diri dengan ilmu-Nya. Bahwa sesungguhnya mahasiswa adalah
pemuda-pemudi yang memiliki keyakinan kepada kebenaran dan telah ter
cerahkan pemikirannya serta diteguhkan hatinya saat mereka berdiri di
hadapan kezaliman. Oleh sebab itu, sepatutnya mahasiswa bergerak untuk
mengubah kondisi bangsa menuju masyarakat madani yang adil dan
makmur.
Sadar akan peran, fungsi, dan kewajibannya sebagai generasi muda
bangsa juga sebagai calon intelektual dan merupakan sumber daya
manusia bagi upaya pencapaian kesejahteraan serta kebahagiaan umat
manusia. Mahasiswa Universitas Siliwangi bertekad untuk belajar,
berkarya, dan berjuang dengan dilandasi oleh rasa pengabdian dan
tanggung jawab kepada Tuhan, bangsa, serta almamater. Bertitik dari
pemikiran tersebut, serta didorong oleh keinginan luhur untuk
menunjukkan terhadap upaya pencapaian kebahagiaan dan kesejahteraan
dimasa depan diperlukan sebuah wadah bersama yang menampung untuk
menyalurkan aktivitas kemahasiswaan yang berdasarkan pada aspek
pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, memiliki sifat
independen, kekeluargaan, dan keterbukaan.
Dalam rangka meningkatkan keimanan juga ketakwaan, menjaga dan
meningkatkan aktivitas dunia kemahasiswaan secara bertanggung jawab,
melakukan perbaikan pendidikan, penelitian, kesejahteraan, hukum,
politik, sosial kemasyarakatan, mewujudkan kehidupan kemahasiswaan
yang dinamis, produktif, dan berkesinambungan menumbuhkan
persatuan di antara seluruh mahasiswa Universitas Universitas Siliwangi.
Maka disusunlah aturan kemahasiswaan ke dalam suatu Anggaran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga BLM UNSIL dan BEM UNSIL yang berdaulat
dan berasaskan kepada keadilan sebagai berikut:

BAB 1
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini yang dimaksud
dengan:
1. Universitas Siliwangi yang selanjutnya disebut UNSIL adalah
Perguruan Tinggi Negeri yang berada dibawah Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
2. Lembaga Kemahasiswaan Universitas Siliwangi adalah suatu wadah
yang di dalamnya terdiri dari organisasi-organisasi kemahasiswaan
internal di lingkungan Universitas Siliwangi.
3. Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Siliwangi yang selanjutnya
disebut BEM UNSIL adalah lembaga Eksekutif tertinggi di lembaga
kemahasiswaan tingkat Universitas dan Independen.
4. Pengurus BEM UNSIL, yang selanjutnya disebut Anggota, adalah
mahasiswa UNSIL yang direkomendasikan oleh BEM Fakultas atau
UKM.
5. Kelengkapan adalah perangkat BEM UNSIL dalam menjalakan fungsi,
tugas, dan wewenangnya.
6. Badan Legislatif Mahasiswa Universitas Siliwangi yang selanjutnya
disebut BLM UNSIL adalah lembaga legislatif tertinggi di lembaga
kemahasiswaan tingkat Universitas Siliwangi.
7. Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Siliwangi yang
selanjutnya disingkat Ketua BEM UNSIL adalah pimpinan tertinggi
dari BEM UNSIL.
8. Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Siliwangi yang
selanjutnya disebut Wakil Ketua BEM UNSIL adalah pembantu Ketua
BEM UNSIL dalam hal internal BEM UNSIL.
9. Bidang adalah formasi-formasi lainnya yang dikembalikan kepada
kebijakan periodisasi.
10. Pengambilan keputusan adalah proses penyelesaian akhir suatu
masalah yang dibicarakan dalam setiap jenis rapat BEM UNSIL.

BAB II
KEORGANISASIAN

Bagian Pertama
Nama dan Tempat

Pasal 2
Organisasi ini bernama Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Siliwangi
yang untuk selanjutnya disingkat dengan BEM UNSIL.
Pasal 3
BEM UNSIL bertempat di Lingkungan Universitas Siliwangi.

Bagian Kedua
Bentuk, kedaulatan dan Jangka Waktu

Pasal 4
Bentuk BEM UNSIL, yaitu:
a. merupakan wadah formal dan legal berbentuk kesatuan;
b. mengadopsi nilai-nilai ketatanegaraan yang disesuaikan dengan
kebutuhan dunia Kemahasiswaan; dan
c. merupakan Lembaga tertinggi di Lembaga Kemahasiswaan Universitas
Siliwangi yang memiliki kekuasaan Eksekutif.
Pasal 5
Kedaulatan tertinggi BEM UNSIL berada di tangan mahasiswa dan
dilaksanakan sepenuhnya menurut AD dan ART BEM UNSIL serta
diwujudkan dalam MAM UNSIL.
Pasal 6
BEM UNSIL didirikan untuk jangka waktu tidak terbatas dan dapat
dibekukan atau dibubarkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Bagian Ketiga
Sifat, Asas dan Kedudukan

Pasal 7
BEM UNSIL bersifat:
a. Otonom, artinya memiliki kebebasan dalam menjalankan organisasi
baik dalam lingkup internal maupun eksternal kampus sebagai
representasi mahasiswa UNSIL;
b. Egaliter, artinya setiap mahasiswa memiliki kesempatan yang sama
dalam Organisasi; dan
c. Demokratis, artinya segala aspirasi dan keputusan Organisasi
didasarkan kepada kehendak mahasiswa UNSIL dan dilakukan dengan
prinsip-prinsip keterwakilan Demokrasi secara universal.
Pasal 8
BEM UNSIL berasaskan Pancasila.
Pasal 9
Kedudukan BEM UNSIL merupakan kelengkapan non-struktural di UNSIL.

Bagian Keempat
Landasan dan Tujuan

Pasal 10
(1) Undang-Undang Dasar Tahun 1945.
(2) Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia Nomor 48 Tahun 2016 Tentang Statuta Universitas
Siliwangi Sebagaimana Telah Diubah Dengan Peraturan Menteri Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 21 Tahun
2017 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2016 Tentang
Statuta Universitas Siliwangi.
(3) KEPMENDIKBUD Nomor 155/U/1998 Tentang Pedoman Umum
Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi.
(4) Peraturan Rektor Nomor 4 Tahun 2017 Tentang Organisasi
Kemahasiswaan di Lingkungan Universitas Siliwangi.
(5) AD dan ART BEM UNSIL.
Pasal 11
Tujuan BEM UNSIL adalah:
a. mengusahakan terwujudnya mahasiswa yang bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, cendekia, memiliki integritas, berkepribadian, dan
kepedulian sosial;
b. mengusahakan tujuan pendidikan untuk membentuk sarjana yang
berbudi pekerti, cakap, mandiri, berwawasan luas, demokratis, dan
bertanggung jawab;
c. memberikan dorongan kepada mahasiswa untuk menjadi pemimpin
dan penggerak dalam kehidupan berbangsa;
d. ikut serta menyumbangkan karya dan pikiran dalam penataan
kehidupan kampus, masyarakat dan bangsa;
e. memupuk dan membina rasa persaudaraan dan kekeluargaan di
lingkungan sivitas akademika UNSIL; dan
f. mengusahakan kesejahteraan material dan spiritual serta
memperjuangkan kepentingan mahasiswa di lingkungan kampus.

Bagian Kelima
Visi dan Misi

Pasal 12
Terwujudnya BEM UNSIL yang memiliki nilai ketakwaan kepada Tuhan
Yang Maha Esa, kerakyatan, pengembangan pengetahuan untuk kemajuan
NKRI, kemasyarakatan, dan kebudayaan.
Pasal 13
(1). Memperjuangkan nilai-nilai, prinsip, dan semangat BEM UNSIL dalam
ruang lingkup nasional maupun internasional.
(2). Menjadi wadah aspirasi, koordinasi, dan komunikasi antar mahasiswa
Universitas Siliwangi maupun dengan mahasiswa nasional dan
internasional serta masyarakat pada umumnya.
(3). Menjadi wadah untuk memperjuangkan kepentingan maupun hak-
hak mahasiswa khususnya, dan masyarakat pada umumnya.
(4). Menjadi wadah pengembangan ilmu pengetahuan dan moral
mahasiswa.

Bagian Keenam
Fungsi

Pasal 14
BEM UNSIL menjalankan fungsi eksekutif dalam rangka menjalankan
tugas Lembaga Kemahasiswaan pada tingkatan Universitas.
BAB III
HAL KEUANGAN

Pasal 15
Sumber dana BEM UNSIL diperoleh dari:
a. iuran anggota;
b. sumbangan-sumbangan yang halal dan tidak mengikat serta tidak
bertentangan dengan sifat, asas, dan kedudukan AD dan ART BEM
UNSIL;
c. usaha-usaha yang legal, halal, dan tidak bertentangan dengan
landasan dan tujuan lembaga kemahasiswaan; dan
d. dana DIPA.
Pasal 16
Seluruh kegiatan BEM UNSIL tidak diperkenankan menerima dana dari
partai politik, dan perusahaan rokok atau perusahaan lain yang secara
aturan tidak diperbolehkan.
Pasal 17
Sistem keuangan BEM UNSIL berdasarkan pada prinsip:
a. transparansi;
b. keadilan;
c. komunikasi; dan
d. tanggung jawab.
Pasal 18
Kewajiban BEM UNSIL:
a. membuat laporan keuangan yang ter standardisasi secara periodik
setiap enam bulan sekali;
b. memberikan laporan keuangan kepada pihak yang terkait;
c. membentuk sistem kontrol internal yang ter standardisasi;
d. bersedia dipanggil sewaktu-waktu oleh badan audit kemahasiswaan
untuk dimintai keterangan; dan
e. BEM UNSIL harus mempublikasikan laporan keuangan yang telah
diaudit dan melaporkan hasil audit ke semua Fakultas.
Pasal 19
Hak-hak BEM UNSIL terkait keuangan:
a. menerima dan mengelola dana yang diperoleh dari sumber dana
Lembaga Kemahasiswaan;
b. mendapat penilaian dari Badan Audit Keuangan Kemahasiswaan yang
dibuat oleh kekuasaan Legislatif untuk audit keuangan mengenai
laporan keuangan yang telah diberikan;
c. memberikan penjelasan mengenai laporan keuangan yang telah
diaudit;
d. mendapatkan penjelasan mengenai penilaian atas laporan keuangan
yang telah diaudit oleh Badan Audit Keuangan Kemahasiswaan; dan
e. memeriksa dan menindaklanjuti penyelewengan pengelolaan keuangan
yang dilakukan oleh pengurus lembaga kemahasiswaan dan
kepanitiaan yang dibentuk.
Pasal 20
Sanksi Terhadap Pelanggaran Kewajiban BEM UNSIL:
a. BEM UNSIL yang melanggar kewajiban terhadap Badan Audit
Kemahasiswaan akan dikenakan sanksi;
b. penjelasan mengenai pelanggaran dan sanksi, diatur lebih lanjut
dalam aturan tersendiri.

BAB IV
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 21
(1) Hal-hal yang belum diatur dalam AD BEM UNSIL ini akan diatur
dalam ART.
(2) Anggaran BEM UNSIL ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
ANGGARAN RUMAH TANGGA
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI

BAB I
Ketua dan Wakil Ketua BEM UNSIL
Tugas, Wewenang, Hak dan Kewajiban

Bagian Pertama
Ketua BEM UNSIL

Pasal 1
(1) Ketua selaku pimpinan BEM UNSIL adalah pemegang kekuasaan
Eksekutif tertinggi di Lingkungan UNSIL yang dicalonkan dari unsur
independen.
(2) Dalam menjalankan kewajibannya, Ketua BEM UNSIL dibantu satu
orang Wakil Ketua BEM UNSIL.
(3) Ketua dan memegang jabatan selama satu tahun dan sesudahnya
tidak dapat dipilih kembali.
(4) Ketua terpilih dikukuhkan oleh Rektor.
(5) Ketua BEM UNSIL membuat dan melaksanakan program kerja selama
satu periode kepengurusan.
(6) Ketua BEM UNSIL membentuk Kabinet BEM UNSIL.
(7) Ketua BEM UNSIL memperjuangkan aspirasi mahasiswa.
(8) Ketua BEM UNSIL mewakili BEM UNSIL baik di dalam maupun ke luar
kampus.
(9) Ketua BEM UNSIL mengesahkan Undang-Undang yang telah disetujui
bersama BLM UNSIL.
(10) Ketua BEM UNSIL mensosialisasikan perkembangan kerja tengah
periode kepengurusan organisasi kepada BLM UNSIL dan lembaga
eksekutif Fakultas.
(11) Ketua BEM UNSIL menandatangani segala surat dan pernyataan
sikap organisasi dalam bentuk apapun sesuai pertimbangan BLM
UNSIL.
(12) Ketua BEM UNSIL menyampaikan laporan pelaksanaan tugas dalam
MAM UNSIL.
(13) Ketua BEM UNSIL memiliki hak prerogatif untuk menyusun kabinet
BEM UNSIL.
(14) Ketua BEM UNSIL memiliki kebebasan yang bertanggungjawab dalam
mengimplementasikan AD dan ART BEM UNSIL dan Aturan Turunan
dari AD dan ART BEM UNSIL.
(15) Ketua BEM UNSIL mempunyai wewenang untuk mengesahkan Aturan
turunan dari AD dan ART BEM UNSIL atas persetujuan BLM UNSIL.
(16) Ketua BEM UNSIL merumuskan sikap organisasi terhadap persoalan-
persoalan yang ada dalam kehidupan kampus, bangsa dan negara.
(17) Ketua BEM UNSIL berhak mengajukan Rancangan peraturan
dan/atau Undang-Undang kepada BLM UNSIL.
(18) Ketua BEM UNSIL menjabarkan dan melaksanakan GBHPK dalam
bentuk program kerja atas persetujuan BLM UNSIL.
(19) Ketua BEM UNSIL dibantu oleh Kepala Bidang. Kepala Bidang
diangkat dan diberhentikan oleh Ketua BEM UNSIL serta setiap
Bidang membidangi urusan tertentu dalam BEM UNSIL.
(20) Kepala Bidang sebagai pembantu Ketua BEM UNSIL dalam
pengelolaan tugas dan kewajibannya dibantu oleh Kepala Departemen
dan Staf yang dipilih berdasarkan Asas Transparansi, Profesionalitas,
dan Akuntabilitas.
(21) Pembentukan, pengubahan, dan pembubaran Bidang ditetapkan
dengan Keputusan Ketua BEM UNSIL melalui persetujuan BLM UNSIL
dan disosialisasikan kepada Lembaga Kemahasiswaan UNSIL.
(22) Ketua BEM UNSIL serta jajaran Kabinetnya harus Mahasiswa S1 atau
Diploma dan tidak pernah terbukti melakukan tindak pidana
berdasarkan putusan hakim yang berkekuatan hukum tetap, serta
mampu secara rohani dan jasmani untuk melaksanakan tugas dan
kewajiban sebagai pengurus BEM UNSIL.
(23) Ketua BEM UNSIL tidak dapat membekukan dan/atau membubarkan
BLM UNSIL.
(24) Ketua BEM UNSIL bertanggungjawab kepada Wakil Rektor Bidang
Kemahasiswaan dan Alumni melalui BLM UNSIL.
(25) Bersedia untuk tidak meninggalkan BEM UNSIL selama maksimal 30
hari kecuali untuk alasan akademis.
(26) Syarat-syarat untuk menjadi Ketua BEM UNSIL diatur dalam
ketetapan MAM UNSIL.
(27) Tata cara pemilihan Ketua BEM UNSIL diatur dalam ketetapan MAM
UNSIL.
Pasal 2
Hak Ketua BEM UNSIL:
a. mengangkat dan memberhentikan semua pengurus BEM UNSIL; dan
b. melakukan koordinasi dengan UKM, lembaga eksekutif Fakultas dan
Jurusan atau Program Studi.
Pasal 3
Kewajiban Ketua BEM UNSIL:
a. memimpin dan mengarahkan BEM UNSIL untuk menjalankan fungsi
dan wewenang serta tugas dan kewajiban BEM UNSIL sesuai dengan
koridor yang telah ditetapkan oleh BLM UNSIL; dan
b. mempertanggungjawabkan kinerja BEM UNSIL secara keseluruhan
kepada BLM UNSIL setiap triwulan, semester maupun di akhir masa
jabatannya.
Bagian Kedua
Fungsi dan Wewenang BEM UNSIL

Pasal 4
Fungsi dan Wewenang BEM UNSIL:
a. mengadvokasi mahasiswa dalam segala hal yang berkaitan dengan
permasalahan, baik keuangan, fasilitas dan lainnya di tingkat UNSIL;
b. menyikapi politik di dalam maupun luar UNSIL;
c. melayani dan berkoordinasi UKM; dan
d. melayani dan berkoordinasi Lembaga Eksekutif Fakultas serta lembaga
Eksekutif Jurusan atau Program Studi.

Bagian Ketiga
Tugas dan Kewajiban BEM UNSIL

Pasal 5
Tugas dan Kewajiban BEM UNSIL:
a. melaksanakan segala peraturan yang ada dalam UNSIL;
b. memperhatikan upaya peningkatan kesejahteraan mahasiswa;
c. memberikan tanggapan atas penggunaan hak interpelasi dan hak
angket yang disampaikan oleh BLM UNSIL;
d. menyerap, menampung, dan menindaklanjuti aspirasi mahasiswa;
e. menjaga etika dan norma dalam hubungan kerja dengan lembaga lain
di UNSIL;
f. meminta pengesahan program kerja pada BLM UNSIL di awal periode
kepengurusan; dan
g. memberikan laporan pertanggungjawaban kepada BLM UNSIL.
Pasal 6
(1) Anggota dan staf dipilih melalui open recruitment yang dilakukan oleh
ketua umum BEM UNSIL, Anggota minimal duduk di tingkat dua atau
semester 3.
(2) Ketentuan mengenai open recruitment anggota, yaitu:
a. merupakan mahasiswa aktif yang dibuktikan dengan surat
keterangan aktif kuliah dari lembaga UNSIL;
b. mendapatkan surat rekomendasi dari BEM Fakultas atau UKM;
c. telah mengikuti OMBUS/P2SPT;
d. telah mengikuti MABIM Fakultas (PLATO, P2K, LKM, BMBP,
PKMP, TOMS, dan P2KM) dibuktikan dengan sertifikat; dan
e. membuktikan transparansi akademik dari Jurusan atau Program
Studi
(3) Ketua BEM UNSIL dapat diberhentikan dalam masa jabatannya oleh
MAMLUB UNSIL atas usul BLM UNSIL setelah mendapat putusan
bersalah dari Pihak Lembaga Bagian Kemahasiswaan.
(4) Syarat-syarat pemberhentian meliputi:
a. terbukti melakukan pelanggaran pidana hukum nasional yang
diancam pidana penjara tiga tahun atau lebih;
b. melakukan pelanggaran terhadap Pedoman Organisasi
Kemahasiswaan UNSIL;
c. melakukan pelanggaran terhadap AD dan ART BEM UNSIL;
d. tidak lagi memenuhi syarat sebagai Ketua dan/atau Wakil Ketua
BEM UNSIL;
e. meninggal dunia;
f. mengundurkan diri atas permintaan sendiri secara tertulis dan
disepakati oleh forum yang dihadiri pimpinan ORMAWA Fakultas;
g. tidak dapat melaksanakan tugas secara berkelanjutan atau
berhalangan tetap sebagai Pimpinan BLM UNSIL;
h. dicabut keanggotaannya, sesuai dengan prosedur yang berlaku;
i. melanggar AD dan ART;
j. keputusan bersama rapat BLM UNSIL; dan
k. diberhentikan masa jabatannya ketika terjerat kasus pidana.
(5) Usul pemberhentian Ketua dan/atau Wakil Ketua BEM UNSIL dapat
diajukan oleh BLM UNSIL kepada MAMLUB UNSIL dengan terlebih
dahulu mengajukan permintaan kepada Pihak Lembaga Bagian
Kemahasiswaan untuk memeriksa, mengadili, dan memutuskan
pendapat BLM UNSIL bahwa Ketua dan/atau Wakil Ketua BEM UNSIL
telah bersalah dan/atau tidak memenuhi syarat-syarat sebagai Ketua
dan/atau Wakil Ketua BEM UNSIL.
(6) Pengajuan permintaan BLM UNSIL kepada Pihak Lembaga Bagian
Kemahasiswaan hanya dapat dilakukan dengan dukungan minimal
2/3 dari seluruh anggota BLM UNSIL.
(7) Pihak Lembaga Bagian Kemahasiswaan wajib memeriksa, mengadili,
dan memutuskan dengan adil usulan BLM UNSIL tersebut, paling
lama tiga puluh hari, termasuk hari libur, setelah permintaan formal
BLM UNSIL itu diterima oleh Pihak Lembaga Bagian Kemahasiswaan.
(8) Jika Pihak Lembaga Bagian Kemahasiswaan memutuskan bahwa
Ketua dan/atau Wakil Ketua BEM UNSIL terbukti bersalah dan/atau
sudah tidak memenuhi persyaratan sebagai Ketua dan/atau Wakil
Ketua BEM UNSIL, BLM UNSIL meneruskan usul pemberhentian
Ketua dan/atau Wakil Ketua BEM UNSIL kepada MAMLUB UNSIL.
(9) MAMLUB UNSIL wajib menyelenggarakan Sidang untuk
menindaklanjuti usul BLM UNSIL paling lambat dua puluh hari,
termasuk hari libur, sejak MAMLUB UNSIL menerima permintaan
formal tersebut.
(10) MAMLUB UNSIL memutuskan usul BLM UNSIL paling lambat tiga
puluh hari, termasuk hari libur, sejak Sidang pertama MAMLUB
UNSIL diselenggarakan.
(11) Keputusan MAMLUB UNSIL atas usulan pemberhentian Ketua
dan/atau Wakil Ketua BEM UNSIL harus diambil melalui Sidang Pleno
MAMLUB UNSIL yang dihadiri minimal ½ + 1 dari jumlah Fraksi, dan
disetujui oleh minimal ½ + 1 jumlah Fraksi yang hadir.
Pasal 7
(1) Jika Ketua BEM UNSIL dalam MAMLUB UNSIL dinyatakan berhenti
atau diberhentikan, maka kewajiban masa jabatan dan posisinya
digantikan oleh Wakil Ketua BEM UNSIL sampai habis masa
jabatannya.
(2) Dalam hal terjadi kekosongan Wakil Ketua BEM UNSIL, selambat-
lambatnya dalam waktu tiga puluh hari, termasuk hari libur,
MAMLUB UNSIL menyelenggarakan Sidang untuk memilih Wakil
Ketua BEM UNSIL dari dua calon yang diajukan oleh Ketua Umum
BLM UNSIL.
(3) Jika Ketua dan Wakil Ketua BEM UNSIL mangkat, berhenti,
diberhentikan, atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam
masa jabatannya secara bersamaan, pelaksana tugas sementara
dijalankan oleh Penanggung Jawab Sementara yang dipilih oleh BLM
UNSIL.
(4) Selambat-lambatnya tiga puluh hari, termasuk hari libur, setelah
terpilihnya Penanggung Jawab Sementara, BLM UNSIL
menyelenggarakan MAMLUB UNSIL untuk memilih Ketua dan Wakil
Ketua BEM UNSIL sampai habis masa jabatannya.
Pasal 8
(1) BEM UNSIL terdiri atas:
a. perwakilan Lembaga Eksekutif mahasiswa Fakultas yang
berjumlah 7 orang yang dipilih melalui musyawarah Lembaga
Eksekutif mahasiswa Fakultas; dan
b. perwakilan independen yang berjumlah 23 orang terdiri dari unsur
perorangan, dan dipilih melalui open rekrutmen dengan
menggunakan hak prerogatif Ketua dengan representasi semua
Fakultas.
(2) Kelengkapan BEM UNSIL yang meliputi:
a. Ketua BEM UNSIL;
b. Wakil Ketua BEM UNSIL;
c. Sekretaris;
d. Bendahara; dan
e. formasi-formasi lainnya yang dikembalikan lagi kepada kebijakan
periodisasi.
Pasal 9
Kepala bidang mempunyai tugas:
a. Kepala Bidang bertugas menyusun dan melaksanakan program kerja
selama satu periode kepengurusan sesuai dengan bidang masing-
masing;
b. Kepala Bidang memiliki fungsi dalam membantu Ketua BEM UNSIL
untuk menyelenggarakan fungsi eksekutif BEM UNSIL;
c. setiap Kepala Bidang BEM UNSIL berhak berkoordinasi dengan Ketua
BEM UNSIL dan bidang lainnya berkaitan dengan penyelenggaraan
BEM UNSIL dengan bidang lainnya.
Pasal 10
Kepala Bidang mempunyai wewenang:
a. Kepala Bidang BEM UNSIL memiliki kewenangan untuk merekrut staf
sesuai dengan kebutuhan bidang masing-masing;
b. Kepala Bidang BEM UNSIL memiliki kewenangan untuk mengangkat
Kepala Departemen sesuai kebutuhan bidang masing-masing;
c. Kepala Bidang BEM UNSIL memiliki kewenangan untuk membangun
komunikasi dengan lembaga-lembaga Fakultas; dan
d. Kepala Bidang BEM UNSIL memiliki kewenangan menunjuk Kepala
Departemen apabila berhalangan hadir dalam urusan tertentu.
Pasal 11
(1) Kepala Departemen memiliki fungsi dalam membantu Kepala Bidang
BEM UNSIL untuk melaksanakan fungsi Eksekutif dalam
penyelenggaraan BEM UNSIL.
(2) Kepala Departemen memiliki kewenangan menyusun dan
menjalankan turunan program kerja dari bidang masing-masing.
(3) Kepala Departemen berhak berkoordinasi dengan Kepala Bidang dan
Kepala Departemen lainnya berkaitan dengan penyelenggaraan BEM
UNSIL.
Pasal 12
Kepala Departemen memiliki tugas:
a. Kepala Departemen bertugas menjalankan program kerja sesuai
program yang telah diinstruksikan oleh Kepala Bidang;
b. Kepala Departemen bertugas mewakili Kepala Bidang apabila Kepala
Bidang berhalangan hadir dalam suatu urusan tertentu; dan
c. Kepala Departemen bertugas memberikan instruksi kepada staf dalam
menjalankan program kerja.
Pasal 13
(1) Untuk menjalankan fungsinya BEM UNSIL memiliki bagian-bagian
yang menangani segala aspek pelaksanaan tugas dan fungsi serta
perwujudan visi yang dibawa oleh Ketua BEM UNSIL.
(2) Masing-masing bidang dipimpin oleh satu orang Kepala Bidang yang
bertugas membantu Ketua BEM UNSIL menjalankan tugas dan peran
yang di embankan AD dan ART BEM UNSIL.
(3) Ketua BEM UNSIL dengan menggunakan Hak Prerogatifnya
menentukan komposisi kabinetnya selama 1 (satu) Periode.
(4) Satu periode kepengurusan adalah satu tahun terhitung sejak
ditetapkan dalam MAM UNSIL.
Pasal 14
(1) Anggota BEM UNSIL yang menjadi staf di masing-masing Bidang
adalah mahasiswa S1 dan/ atau Diploma yang telah melalui
mekanisme rekrutmen oleh BEM UNSIL berdasarkan asas
transparansi, profesional dan akuntabilitas.
(2) Keanggotaan BEM UNSIL disahkan dengan Keputusan Rektor.
Pasal 15
Lambang organisasi ini adalah lambang Universitas Siliwangi dengan
tulisan ‘Badan Eksekutif Mahasiswa” di atasnya dan tulisan “Universitas
Siliwangi” dibawah-Nya.

Pasal 16
Atribut organisasi ini adalah bendera dengan warna kuning yang
bergambar lambang Logo BEM UNSIL.

Pasal 17
Atribut organisasi ini adalah pakaian dinas harian dengan ketentuan
sebagai berikut:
a. kode warna baju;
1) Hijau (R0G128B0).
2) Font berwarna putih (R255G255B255).
b. jenis Font Times New Roman;
c. penempatan Logo;
1) Nama dan Jabatan di dada kanan.
2) Garuda di dada kiri.
3) Bendera Indonesia di lengan kanan.
4) Logo UNSIL di lengan Kiri.
d. dua saku di dada; dan
e. apabila ada modifikasi model PDH yang digunakan, tidak boleh jauh
berbeda dengan yang telah ditetapkan.
BAB II
POLA KOORDINASI LEMBAGA

Bagian Pertama
Kelengkapan Koordinasi BEM UNSIL

Pasal 18
Alat kelengkapan koordinasi BEM UNSIL meliputi:
a. rapat Pimpinan BEM UNSIL;
b. rapat Kabinet BEM UNSIL;
c. rapat Bidang BEM UNSIL;
d. rapat Bersama Pimpinan Lembaga Eksekutif Fakultas;
e. rapat Bersama Pimpinan UKM;
f. rapat Bersama Pimpinan Lembaga Eksekutif Fakultas dan UKM; dan
g. rapat Insidental BEM UNSIL.
Pasal 19
Rapat Pimpinan BEM UNSIL adalah rapat dimana Ketua BEM UNSIL yang
memegang langsung peran utamanya dalam pengambilan keputusan,
rapat pimpinan juga dapat berlangsung dalam rangka pemberian
penjelasan tentang peraturan atau petunjuk agar pelaksanaannya dapat
berjalan dengan baik.
Pasal 20
Rapat kabinet BEM UNSIL adalah rapat bersama seluruh anggota BEM
UNSIL, dimana pimpinan tidak memegang peran utama dan para anggota
diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapat, saran-saran positif
yang dimilikinya untuk keberlangsungan BEM UNSIL ke depannya.
Pasal 21
Rapat Bidang BEM UNSIL adalah Rapat suatu Bidang yang dilaksanakan
untuk membahas terkait proker bersama kepala departemen dan Staff dari
Bidang tersebut.
Pasal 22
Rapat Bersama Pimpinan Fakultas adalah rapat yang dilakukan bersama
para ketua lembaga eksekutif Fakultas mengenai permasalahan dalam
kampus khususnya, baik jurusan, Fakultas dan maupun luar kampus.
Pasal 23
Rapat Bersama pimpinan UKM adalah rapat yang dilaksanakan bersama
para ketua UKM untuk membahas terkait permasalahan apapun yang
terjadi UKM maupun luar kampus
Pasal 24
Rapat Bersama Pimpinan Lembaga Eksekutif Fakultas dan UKM adalah
Rapat yang dilaksanakan bersama para ketua-ketua Eksekutif Fakultas
dan ketua UKM Universitas untuk Membahas mengenai permasalahan
dalam kampus dan/atau luar kampus.

BAB III
PERIODE KEPENGURUSAN

Pasal 25
Satu periode kepengurusan adalah satu tahun terhitung pada saat 1
Januari dan berakhir pada 31 Desember.

BAB IV
MEKANISME ORGANISASI

Pasal 26
Mekanisme organisasi guna mengambil keputusan-keputusan bagi
penyelenggaraan BEM UNSIL dilaksanakan dengan:
a. MAM UNSIL;
b. MAMLUB UNSIL;
c. rapat bersama Pimpinan BLM UNSIL dan Ketua BEM UNSIL;
d. rapat bersama BLM UNSIL dan BEM UNSIL;
e. rapat BEM UNSIL; dan
f. rapat-rapat lain yang dibutuhkan, sebagaimana disebutkan dalam Bab
II Pola Koordinasi Lembaga.

BAB V
HIERARKI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN BEM UNSIL

Pasal 27
Hierarki peraturan perundang-undangan BEM UNSIL, yaitu:
a. Ketetapan MAM UNSIL;
b. Aturan Turunan dari AD dan ART BEM UNSIL;
c. Undang-undang/Peraturan Pengganti Perundang-undangan;
d. Peraturan Lembaga Kemahasiswaan Legislatif tingkat Universitas;
e. Keputusan Ketua BEM UNSIL;
f. Peraturan Ketua BEM UNSIL; dan
g. Peraturan Bidang BEM UNSIL;
Pasal 28
Tata urutan peraturan BEM UNSIL merupakan sistem hukum yang
berjenjang:
a. kewenangan untuk membentuk dan mengubah AD dan ART BEM
UNSIL berada pada Sidang MAM UNSIL atau MAMLUB UNSIL.
b. kewenangan untuk membentuk dan mengubah setiap peraturan di
bawah Aturan Turunan dari AD dan ART BEM UNSIL terdapat pada
lembaga yang membentuk peraturan tersebut.
c. pihak BLM UNSIL mempunyai kewenangan membatalkan setiap
peraturan di bawah Aturan Turunan dari AD dan ART BEM UNSIL
apabila peraturan tersebut bertentangan dengan AD dan ART BEM
UNSIL.

BAB VI
MAM UNSIL

Pasal 29
(1) MAM UNSIL adalah Sidang yang dilaksanakan pada akhir periode
kepengurusan BLM UNSIL.
(2) MAM UNSIL memiliki tugas:
a. mendengar dan menanggapi Laporan pertanggung jawaban BEM
UNSIL;
b. mendengar dan menanggapi Laporan Pelaksanaan Tugas BLM
UNSIL; dan
c. menetapkan Ketua BEM UNSIL dan anggota BLM UNSIL terpilih.
(3) MAM UNSIL memiliki wewenang:
a. mengubah dan/atau menetapkan AD dan ART; dan
b. menetapkan hal-hal lain yang dianggap perlu.
Pasal 30
(1) Peserta MAM UNSIL adalah representasi seluruh anggota Lembaga
Kemahasiswaan UNSIL.
(2) Peserta MAM UNSIL terdiri dari Peserta Penuh dan Peserta Peninjau.
(3) Peserta Penuh adalah peserta yang memiliki hak bicara dan hak
suara.
(4) Peninjau adalah peserta yang hanya memiliki hak bicara saja.

BAB VII
MAMLUB UNSIL

Pasal 31
(1) MAMLUB UNSIL adalah Sidang yang mempunyai kekuasaan sama
dengan MAM UNSIL.
(2) MAMLUB UNSIL dilaksanakan dalam hal-hal yang bersifat mendesak
jika:
a. Ketua BEM UNSIL berhalangan tetap.
b. Ketua BEM UNSIL melakukan pelanggaran dalam AD dan ART
BEM UNSIL.
Pasal 32
(1) Kewenangan MAMLUB UNSIL adalah:
a. melakukan mekanisme referendum pemberhentian Ketua BEM
UNSIL;
b. mengangkat pejabat sementara Ketua BEM UNSIL, yang dipilih
dari bidang BEM UNSIL.
(2) Keputusan atas usul pemberhentian Ketua BEM UNSIL harus diambil
dalam MAMLUB UNSIL yang dihadiri oleh sekurang-kurangnya ¾ dari
jumlah anggota BLM UNSIL dan disetujui oleh sekurang-kurangnya
2/3 dari jumlah anggota BLM UNSIL yang hadir, setelah Ketua BEM
UNSIL diberi kesempatan untuk menyampaikan penjelasan dalam
Sidang Istimewa.

BAB VIII
ATURAN MASA PERALIHAN

Pasal 33
(1) Yang dimaksud dengan masa peralihan adalah masa sejak MAM
UNSIL telah habis masa jabatannya dan belum terbentuk Kongres
Mahasiswa yang baru karena sesuatu hal.
(2) Apabila dalam masa peralihan perlu dilakukan perubahan AD dan
ART BEM UNSIL, maka perubahan itu hanya dapat dilakukan apabila
disetujui minimal setengah +1 dari jumlah Ketua-Ketua Himpunan
Mahasiswa Jurusan melalui mekanisme Musyawarah Kerja
perwakilan Himpunan Mahasiswa Jurusan dan Unit Kegiatan
Mahasiswa.

BAB IX
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 34
(1) Hal-hal yang belum diatur dalam ART BEM UNSIL ini akan diatur
dalam undang-undang.
(2) ART BEM UNSIL ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
TATA CARA PENETAPAN
ANGGOTA BLM UNSIL DAN PIMPINAN BLM UNSIL
UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA

BAB I
TATA CARA PENETAPAN ANGGOTA BLM UNSIL

Pasal 1
Tata cara pendelegasian Anggota BLM UNSIL yang dilakukan oleh BLM
UNSIL, terdiri dari:
a. membuka pendelegasian bakal calon Anggota BLM UNSIL dengan batas
waktu yang ditentukan, serta mengirimkan persyaratan;
b. memverifikasi persyaratan bakal calon Anggota BLM UNSIL; dan
c. mengumumkan calon Anggota BLM UNSIL;
Pasal 2
Syarat bakal calon Anggota BLM UNSIL sesuai yang tertera, diatur lebih
lanjut dengan keputusan BLM UNSIL, yaitu;
a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dibuktikan dengan KTP
dan/atau Lisan;
b. terdaftar sebagai mahasiswa aktif di fakultasnya pada tahun berjalan;
c. tidak sedang terkena sanksi akademis dan non-akademis;
d. bertanggungjawab, berintegritas, berkepribadian, berdedikasi tinggi,
dan berbudi pekerti luhur;
e. telah lulus Orientasi Mahasiswa Baru Universitas Siliwangi (OMBUS)
dan Pendidikan Bela Negara (PBN), dibuktikan dengan fotokopi
sertifikat;
f. tidak pernah dan/atau sedang menjalani hukuman pidana, dibuktikan
Lisan;
g. mahasiswa yang bersangkutan minimal menduduki semester 3 dan
maksimal menduduki semester 8;
h. calon harus menyertakan surat rekomendasi dari HMJ dan ORMAWA
Fakultas;
i. telah dinyatakan lulus pada program masa bimbingan dengan
dibuktikan fotokopi sertifikat (PLATO, PKMP, BMBP, P2K, TOMS,
P2KM, dan LKM);
j. sanggup melaksanakan seluruh ketetapan dan keputusan MAM UNSIL;
dan
k. transkrip nilai.
Pasal 3
Tata cara penetapan Anggota BLM UNSIL masa bakti satu periode
dibicarakan di Sidang Pleno.
BAB II
TATA CARA PEMILIHAN DAN PENETAPAN PIMPINAN BLM UNSIL

Pasal 4
(1) Pimpinan BLM UNSIL dipilih dari dan oleh Anggota BLM UNSIL
melalui mekanisme forum yang didampingi tim formatur.
(2) Tim formatur terdiri dari:
a. Pimpinan BLM UNSIL periode sebelumnya atau PJS BLM UNSIL.
b. Perwakilan BLM Fakultas.

BAB III
KEPENGURUSAN, PENGESAHAN, DAN PELANTIKAN

Pasal 5
Disesuaikan dengan AD dan ART BLM UNSIL.
Pasal 6
Anggota BLM UNSIL terpilih disahkan oleh Presidium Sidang MAM UNSIL
dan Pimpinan BLM UNSIL disahkan melalui Sidang Istimewa Anggota BLM
UNSIL.
Pasal 7
BLM UNSIL terpilih dilantik dan dikukuhkan langsung oleh Rektor UNSIL.
TATA CARA PEMILIHAN KETUA BEM UNSIL
UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA

BAB I
TATA CARA PEMILIHAN KETUA BEM UNSIL

Pasal 1
Tata cara penjaringan bakal calon Ketua BEM UNSIL yang dilakukan oleh
BLM UNSIL terdiri dari:
a. membuka pendaftaran bakal calon ketua BEM UNSIL dengan
menyertakan persyaratan;
b. memverifikasi persyaratan bakal calon Ketua BEM UNSIL;
c. mengumumkan calon Ketua BEM UNSIL;
d. menyelenggarakan kampanye dan debat kandidat calon Ketua BEM
UNSIL; dan
e. apabila terdapat calon tunggal, maka akan dilakukan uji kandidat dan
calon tersebut dinyatakan aklamasi.
Pasal 2
Syarat bakal calon Ketua BEM UNSIL sesuai yang tertera dan diatur lebih
lanjut dengan keputusan BLM UNSIL, yaitu:
a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
b. terdaftar sebagai mahasiswa aktif di fakultasnya pada tahun yang
bersangkutan;
c. tidak sedang terkena sanksi akademis dan/atau non-akademis;
d. bertanggungjawab, berintegritas, berkepribadian, berdedikasi tinggi,
dan berbudi pekerti luhur;
e. telah mengikuti Orientasi Mahasiswa Baru Universitas Siliwangi
(OMBUS) dan Pendidikan Bela Negara (PBN);
f. tidak pernah dan atau sedang menjalani hukuman pidana;
g. mahasiswa yang bersangkutan minimal menduduki semester 5 dan
maksimal menduduki semester 8;
h. bakal calon harus menyertakan surat rekomendasi HMJ dan ORMAWA
Fakultas;
i. telah dinyatakan lulus pada program masa bimbingan dengan
dibuktikan sertifikat (PLATO, PKMP, BMBP, P2K, TOMS, P2KM, dan
LKM);
j. belum pernah menikah;
k. sanggup melaksanakan seluruh ketetapan dan keputusan MAM UNSIL;
dan
l. transkrip nilai.
Pasal 3
(1) Tata cara penilaian dan pemilihan calon Ketua BEM UNSIL masa bakti
satu periode dibicarakan dalam Sidang pleno tata cara prosedur
pencalonan dan pemilihan.
(2) Pemilihan Ketua BEM UNSIL dilakukan melalui pemilihan langsung
oleh Fraksi dalam MAM UNSIL.

BAB II
TATA CARA PEMUNGUTAN SUARA

Pasal 4
Tata cara pemungutan suara calon Ketua BEM UNSIL dilaksanakan dalam
MAM UNSIL:
a. setiap Fraksi mempunyai satu hak suara untuk Ketua BEM UNSIL;
b. pemungutan suara dilakukan di bawah pengawasan presidium dan
saksi;
c. apabila terdapat calon tunggal. Maka, calon tersebut persetujuannya
diserahkan kepada Fraksi yang ada dalam persidangan;
d. calon yang memperoleh suara terbanyak menjadi Ketua BEM UNSIL;
e. apabila terjadi jumlah suara sama, akan diadakan pemungutan suara
ulang; dan

BAB III
KEPENGURUSAN, PENGESAHAN, DAN PELANTIKAN

Pasal 5
Disesuaikan dengan AD dan ART BEM UNSIL.
Pasal 6
Ketua BEM UNSIL terpilih disahkan oleh Presidium Sidang MAM UNSIL.
Pasal 7
BEM UNSIL terpilih dilantik oleh BLM UNSIL dan dikukuhkan oleh Rektor
UNSIL.
POKOK-POKOK PROGRAM KERJA ORGANISASI KEMAHASISWAAN
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA

I. PENDAHULUAN
a. Sebagai salah satu Organisasi Kemahasiswaan di Lingkungan
Universitas Siliwangi, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas
Siliwangi yang disingkat BEM UNSIL tentunya menjadi wadah
untuk mengembangkan dan menyalurkan segala kreativitas serta
aspirasi yang dimiliki oleh para mahasiswa. Untuk itu, agar setiap
langkah yang dilakukan oleh BEM UNSIL dapat berjalan dengan
sebaik-baiknya, maka diperlukan pokok-pokok program kerja
Organisasi; dan
b. Pokok-pokok program kerja Organisasi BEM UNSIL merupakan
pokok-pokok pikiran yang memacu landasan bagi BEM UNSIL
dalam melakukan program kerjanya. Dengan demikian maka roda
Organisasi dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan.

II. PENGERTIAN
Pokok-pokok program kerja Organisasi BEM UNSIL merupakan
pokok-pokok arah, gerak, dan ruang lingkup pembinaan serta
pengembangan Organisasi.

III. LANDASAN PENYUSUNAN


a. landasan Idiil adalah PANCASILA
b. landasan konstitusional
1) Undang-Undang Dasar Tahun 1945.
2) Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2016 Tentang Statuta
Universitas Siliwangi Sebagaimana Telah Diubah Dengan
Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2017 Tentang Perubahan
Atas Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2016 Tentang Statuta
Universitas Siliwangi; dan
3) KEPMENDIKBUD Nomor 155/U/1998 Tentang Pedoman Umum
Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi.
c. landasan operasional adalah :
1) Pola Pengembangan Kemahasiswaan.
2) Peraturan Rektor Nomor 4 Tahun 2017 Tentang Organisasi
Kemahasiswaan di Lingkungan Universitas Siliwangi.
3) AD dan ART BEM UNSIL.
IV. MAKSUD DAN TUJUAN
a. maksud:
Maksud dari adanya pokok-pokok program kerja Organisasi BEM
UNSIL adalah agar BEM UNSIL mendapat acuan bagaimana
membuat suatu program kerja sesuai dengan situasi dan kondisi
mahasiswa UNSIL.
b. tujuan:
Tujuan dari adanya pokok-pokok program kerja BEM UNSIL
adalah agar kepengurusan BEM UNSIL dapat membuat suatu
program kerja yang terarah dan sesuai dengan apa yang
diinginkan oleh mahasiswa UNSIL. Dengan demikian akan tercipta
suatu Organisasi yang mantap baik secara konseptual, manajerial
maupun operasional.

V. TAHAPAN, RUANG, DAN POKOK PROGRAM KERJA


Berdasarkan Musyawarah Akbar Mahasiswa maka disusunlah pokok-
pokok program kerja sebagai arah landasan bagi penyusunan program
rencana kerja secara keseluruhan dan pokok-pokok program kerja
tersebut dititik beratkan pada hal-hal sebagai berikut:
a. jangka pendek.
1) Penataan Administrasi dan Organisasi.
2) Penyelarasan Program Kerja.
a) Waktu, tempat, dan anggaran.
b) Jenis program kerja.
b. jangka menengah.
1) Dasar pendidikan dan pengembangan pengurus.
2) Dasar pendidikan dan pengembangan mahasiswa.
3) Peningkatan solidaritas antar ORMAWA.
4) Peningkatan solidaritas antar mahasiswa.
c. jangka panjang.
1) Meningkatkan kualitas akademik mahasiswa dan ORMAWA.
2) Meningkatkan kualitas religius mahasiswa dan ORMAWA.
3) Pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Tri Gatra Citra
Universitas Siliwangi.
4) Meningkatkan eksistensi mahasiswa dan ORMAWA ditingkat
Nasional.
5) Meningkatkan kepekaan mahasiswa terhadap kewirausahaan.
Aspek-aspek program kerja dilaksanakan dalam rangka melanjutkan
dan mewujudkan cita-cita organisasi dengan melaksanakan kegiatan-
kegiatan yang ditujukan pada hal-hal sebagai berikut:
a. Peningkatan kualitas intelektual mahasiswa Universitas Siliwangi
pada disiplin ilmunya;
b. Peningkatan kualitas dan skill power pengurus dan
pengembangan operasi;
c. Peningkatan dan pengembangan peran organisasi mahasiswa di
dunia perguruan tinggi, kemahasiswaan dan masyarakat;
d. Peningkatan dan pengembangan profesional pengurus organisasi
dan mahasiswa Universitas Siliwangi.
GARIS-GARIS BESAR HALUAN PROGRAM KERJA (GBHPK)
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA

I. PENDAHULUAN
a. Berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa dengan didorong keinginan
yang luhur, amanat Hasil MAM UNSIL Tahun 2019 yang
dibebankan kepada BEM UNSIL untuk dilaksanakan sesuai
dengan kemampuan dan saran yang ada.
b. MAM UNSIL tahun 2019 bertugas memilih Anggota BLM UNSIL
dan Ketua BEM UNSIL, menetapkan kebijakan Organisasi dan
merumuskan rencana kerja yang akan menjadi acuan bagi BEM
UNSIL dan BLM UNSIL.
c. Rencana ini dibuat berdasarkan kebijaksanaan umum yang
disesuaikan dengan Tri Darma Perguruan Tinggi, perkembangan
aktivitas dan dinamika kemahasiswaan Universitas Siliwangi.

II. PENGERTIAN
a. GBHPK BEM UNSIL adalah rumusan pokok-pokok pikiran tentang
pembinaan dan pengembangan Kegiatan Kemahasiswaan di
Universitas Siliwangi yang di susun berdasarkan pengalaman
serta kondisi masa lalu, harapan dan keinginan yang akan dicapai
serta tuntutan lain sebagai akibat dari perkembangan dunia
kemahasiswaan pada umumnya.
b. GBHPK BEM UNSIL adalah merupakan pedoman arah, gerak dan
ruang lingkup program-program pembinaan dan pengembangan
kegiatan organisasi kemahasiswaan di Universitas Siliwangi.
c. GBHPK BEM UNSIL adalah pokok-pokok kegiatan kemahasiswaan
pembinaan dan pengembangan Lembaga Kemahasiswaan.

III. LANDASAN PENYUSUNAN


a. landasan Idiil adalah PANCASILA
b. landasan konstitusional
1) Undang-Undang Dasar Tahun 1945.
2) Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2016 Tentang Statuta
Universitas Siliwangi Sebagaimana Telah Diubah Dengan
Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2017 Tentang Perubahan
Atas Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2016 Tentang Statuta
Universitas Siliwangi; dan
3) KEPMENDIKBUD Nomor 155/U/1998 Tentang Pedoman Umum
Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi.
c. landasan operasional adalah :
1) Pola Pengembangan Kemahasiswaan;
2) Peraturan Rektor Nomor 4 Tahun 2017 Tentang Organisasi
Kemahasiswaan di Lingkungan Universitas Siliwangi; dan
3) AD dan ART BEM UNSIL.

IV. MAKSUD DAN TUJUAN


Rancangan Program kerja Tersebut di maksud sebagai:
a. usulan pemikiran tentang pembinaan, pengembangan arah dan
gerak aktivitas Lembaga kemahasiswaan di lingkungan
Universitas Siliwangi;
b. pedoman pokok rencana kerja Tersebut disusun dalam rangka
penetapan anggaran kemahasiswaan yang telah dijalankan
selama ini.

V. SASARAN
a. umum
Meningkatkan peran, kualitas dan keterampilan manajemen
lembaga kemahasiswaan dan anggotanya agar memiliki
kemampuan pengetahuan dan keterampilan untuk
mengembangkan hidup masyarakat, tanggapan terhadap kondisi
masyarakat dan dapat membuktikan diri terhadap nusa, bangsa
dan agama sesuai dengan watak intelektual yang melekat pada diri
mahasiswa
b. khusus
1) Meningkatkan kehidupan bermasyarakat serta
mengembangkan wawasan intelektual mahasiswa.
2) Meningkatkan dan mengembangkan motivasi akan tujuan
mahasiswa yang mempunyai kemampuan lebih dalam segala
bidang
3) Meningkatkan keseragaman, pemerataan dan pengelolaan
materi kegiatan kemahasiswaan

VI. PEDOMAN POKOK


a. bidang penalaran adalah suatu kegiatan kemahasiswaan yang
secara langsung maupun tidak langsung dapat meningkatkan
kualitas intelektual, daya nalar dan daya apresiasi mahasiswa
agar dapat di jadikan arahan.
b. bidang kesejahteraan adalah suatu kegiatan dalam mekanisme
pengelolaan dana yang lebih mandiri dari pencaharian serta
penyediaan dana tersebut sehingga proses kegiatan secara
keorganisasian maupun mahasiswa secara individu tidak
terlambat. Juga kegiatan ini bersifat Partisipasi Sosial dan
kemanusiaan
c. bidang minat dan bakat adalah suatu kegiatan yang dilakukan
untuk menampung dan mengembangkan aspirasi, minat dan
bakat serta keterampilan mahasiswa agar bisa di arahkan dan
dihasilkan mahasiswa-mahasiswa yang berpotensi.
d. bidang kaderisasi pendidikan adalah suatu kegiatan yang
dilakukan untuk mempersiapkan kader-kader kemahasiswaan
yang berkualitas, profesional, dan bertanggung jawab.
e. bidang kerohanian adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk
menumbuh kembangkan aspek spiritual mahasiswa agar
mahasiswa tidak hanya cerdas intelektual tetapi cerdas spiritual.

VII. PELAKSANAAN KEGIATAN


Program kerja Tersebut merupakan pokok-pokok dasar yang akan
dilaksanakan oleh BEM UNSIL melalui kepengurusannya yang
sengaja dibentuk dengan pengawasan BLM UNSIL.

VIII. PENUTUP
Keberhasilan Pelaksanaan Program Kerja harus didukung oleh semua
pihak, baik mahasiswa maupun lembaga
RISALAH SIDANG
MUSYAWARAH AKBAR MAHASISWA
UNIVERSITAS SILIWANGI

Pada hari Senin s.d Kamis, tanggal dua s.d dua belas, bulan Desember,
tahun dua ribu sembilan belas, bertempat di Ruang Rapat 1 Gd. Rektorat
Lt. 2 telah dilaksanakan Sidang Istimewa Musyawarah Akbar Mahasiswa
dengan hasil sebagai berikut ini.

I. Sidang Istimewa
a. pembahasan Penetapan Kuorum
1) Disepakati Pending 1 x 40 Menit.
2) Disepakati Order Fraksi FT Pending 1 x 30 Menit.
3) Disepakati Order Fraksi FKIP Pending Sampai Pukul 19.30
WIB.
4) Disepakati Skorsing 1 x15 Menit.
5) Disepakati Pending 1 x 30 Menit dengan catatan “Panitia
mendatangi sekretariat dari setiap Fraksi dan tidak ada
pending lagi”
6) Disepakati Kuorum Sidang Musyawarah Akbar Mahasiswa
Universitas Siliwangi atas Fraksi yang mengirimkan delegasi
dan juga Fraksi yang belum mengirimkan serta penambahan
nama Fraksi yang diatur dengan Keputusan Sidang.
b. Pembahasan Tata Tertib Musyawarah Akbar Mahasiswa
1) Disepakati pembahasan Tata Tertib secara bab dengan waktu
pembahasan 2 x 5 menit.
2) Disepakati Order Fraksi FIK perubahan judul BAB menjadi
“NAMA, KEDUDUKAN, DAN TUGAS”.
3) Disepakati perubahan Pasal 2 Ayat (4) menjadi “meminta
laporan pertanggungjawaban kelengkapan BEM UNSIL dan
memaparkan laporan kinerja BLM UNSIL”.
4) Disepakati perubahan Pasal 2 ayat (5) menjadi “menerima atau
menolak laporan pertanggungjawaban kelengkapan BEM
UNSIL”.
5) Disepakati order Fraksi FIK penambahan ayat berbunyi
“menetapkan Agenda Sidang MAM UNSIL”.
6) Disepakati order Fraksi FT penyesuaian kata Pasal 1 ayat (1)
menjadi “Musyawarah Akbar Mahasiswa Universitas Siliwangi
yang selanjutnya disebut MAM UNSIL merupakan kekuasaan
tertinggi bagi mahasiswa Universitas Siliwangi”
7) Disepakati penyesuaian redaksi pada BAB I terkait Ketua BLM
UNSIL menjadi Anggota BLM UNSIL.
8) Disepakati BAB II tidak ada perubahan.
9) Disepakati penambahan ayat pada pasal 8 untuk Sidang
Istimewa.
10) Disepakati order Fraksi FT untuk melakukan PK pasal 2.
11) Disepakati order Fraksi FIK pengurutan ayat 3 dan 4.
12) Disepakati Penambahan ayat pada Pasal 8 untuk Sidang
Pendahuluan.
13) Disepakati pembahasan BAB III dicukupkan.
14) Disepakati BAB IV tanpa perubahan
15) Disepakati order Fraksi FT penembahan redaksi pada Pasal 12
ayat (1) dan (3).
16) Disepakati Pembahasan BAB V dicukupkan.
17) Disepakati BAB VI tanpa perubahan.
c. Pemilihan dan Pengesahan Presidium Sidang MAM UNSIL.
1) Disepakati Lobi untuk berdiskusi mengenai bakal calon
Presidium Sidang MAM UNSIL.
2) Disepakati setiap Fraksi Fakultas mengirimkan satu orang
yang tercantum pada surat delegasi.
3) Disepakati order Fraksi FAI setiap Fraksi memilih 3 nama yang
akan diakumulasikan menjadi 3 nama tertinggi sebagai
presidium.
4) Disepakati Calon Presidium berdiskusi untuk selanjutnya
Fraksi melakukan Voting terhadap Calon Presidium.
5) Disepakati Presidium Sidang MAM UNSIL sebagai berikut
Nama : M. Arkan Galang
Fraksi : FT
Presidium : I
Nama : Hamisah
Fraksi : FIK
Presidium : II
Nama : Alvita Mei Wulandari
Fraksi : FISIP
Presidium : III
d. LPJ BEM UNSIL.
1) Disepakati urutan dan mekanisme pemaparan serta
pandangan umum.
2) Disepakati waktu pengkajian LPJ BEM UNSIL 2 x 10 menit.
3) Disepakati pembahasan LPJ Bidang Pendidikan dan Keilmuan.
4) Disepakati LPJ dipaparkan secara keseluruhan untuk
pertanyaan difokuskan kepada kegiatan.
5) Disepakati pembahasan LPJ Bidang Ekonomi Kreatif.
6) Disepakati melakukan PK terkait mekanisme pertanyaan
terhadap LPJ fleksibel.
7) Disepakati order Fraksi FP penyampaian dilakukan oleh ketua
Bidang.
8) Disepakati pembahasan LPJ Bidang Lingkungan Hidup.
9) Disepakati pembahasan LPJ Bidang Komunikasi dan Informasi.
10) Disepakati pembahasan LPJ Bidang Luar Kampus.
11) Disepakati pembahasan LPJ Bidang Sosial Masyarakat.
12) Disepakati pembahasan LPJ Bidang Pemberdayaan UKM.
13) Disepakati pembahasan LPJ Bidang Keagamaan.
14) Disepakati pembahasan LPJ Bidang Sinergi dan Harmonisasi
Kampus.
15) Disepakati pembahasan LPJ Bidang Advokasi dan
Kesejahteraan Mahasiswa.
16) Disepakati LPJ Bidang Seni, Budaya, dan Olahraga ditunda
karena LPJ Baru diselesaikan sore hari dan sedang
diperbanyak, maka dilanjut dengan LPJ Biro Keuangan dan
Bendahara.
17) Disepakati pembahasan LPJ Biro Keuangan dan Bendahara.
18) Disepakati pembahasan LPJ Biro Administrasi dan Sekretaris.
19) Disepakati pembahasan LPJ Bidang Seni, Budaya, dan
Olahraga.
20) Disepakati pembahasan LPJ Ketua dan Wakil Ketua.
21) Disepakati MENERIMA LPJ BEM UNSIL dengan catatan
melakukan perbaikan LPJ yang diminta oleh Fraksi dan harus
dipublikasikan paling lambat 31 Desember 2019.
e. Struktur Komisi.
1) Disepakati nama-nama di masing-masing komisi, sebagai
berikut:
Komisi A:
KOMISI A KOMISI B KOMISI C
1. Azhar 1. Dhita Ayu. 1. Iftihal Muslim
Syaraatul 2. Lulu R.
Ikhwan. Fathurahmah. 2. Yusqi Mursid I.
2. Acep Gilar. 3. M. Pandu Indra. 3. Rizal Nur
3. Naufal Zahra S. 4. Ganjar Widya R. Alam.
4. Yudu 5. Fadjri Rama. D 4. Tiffany Aby
Hidayatulloh. 6. Ibnu Fajar. Funan.
5. Laila Jamilah. 7. Sadid Farhan. 5. Hilman
6. Eggy Yusran H. 8. Lia Lukita. Kamaluddin F.
7. Muhamad 9. Moch. Bibin 6. Fitria Febriani.
Fadlilah. Syahrudin. 7. Chintia
8. Sidqi Yajidil 10. Agril Ahmad. Anggita L.
Ma’la. 11. Agus Salim. 8. Haykal Yusuf
9. Adam 12. Muhammad Illahi.
Mubarok. Rizki. 9. Fiqhi Dzulfikar
10. Acep Diki K. 13. Firman R.
11. Fika Sanjaya. Saifullah. 10. Riva Shandi A.
12. Yuda. 14. Heri Saiful H. 11. Andreas
13. Moch. Sopian 15. Aji Mats Mail. Agustinus.
Sauri. 16. Alyssa Shabira. 12. Aldi Rahmat.
14. Thoriq Aulia R. 17. Ainun.
15. Rizki Alimudin. 18. Faqihudin. 13. Hikam
16. Dzikri Abdul. 19. Haris. Natanagara.
17. Wildan ‘Alwan. 20. Dimas. 14. Fajar.
18. Reynaldi Akbar. 21. Egi. 15. Dani.
19. Fiqri. 22. Aziz. 16. Malik.
20. Robi. 23. Farhan. 17. Arias.
21. Wawan. 24. Perdi Setiawan. 18. Danu.
22. Riyan R. 25. Aminudin. 19. Gilang.
23. Dzikri H. 26. Doni Rifaldi. 20. Sandi.
24. Gilang 27. M. Fauzi 21. Ridwan
Gustiawan. Abdullah. Kurniawan.
25. Fahmi. 28. Syutiawan 22. Rizky Wihan.
26. Fahri Fajar R. Yusuf. 23. M. Widayat
27. Azhar Banu I. 29. Rio Pratama. Aldea.
28. Ridwan 30. Cahyan F. 24. Siti Lutfah.
Maulana. 31. Ali. 25. M. Iqbal.
29. Febyl 32. Al Ghifari. 26. Ikhsan
Seiifhudan. 33. Fakhran Luthfi. Mutaqin.
30. M. Satriana 27. Yaumi.
Ilham. 28. Euis.
31. Huzni 29. Lionita
Mubarok. Rahmayani.
32. Shapa. 30. Pandu
33. Rista. Reformanto.
34. M.Faqih
Ibrahim.
35. Faiz Aulia M.
36. M. Iqbal A.
37. Ibnu Arabi.
38. Sapta Puja
Laksana.
39. Faisal Sulistio.
40. Muliani
Maulidiyah.
2) Disepakati nama-nama tersebut menjadi delegasi dengan
ketentuan masing-masing Fraksi hanya diperkenankan
mengirimkan 2 orang di setiap komisi dan dapat dilakukan
mekanisme pergantian sesuai dengan nama dan komisi yang
sudah dibuat.
f. Pengesahan Sidang Komisi.
1) Disepakati AD BLM UNSIL dengan beberapa perubahan yang
disesuaikan dengan Notula Sidang MAM UNSIL.
2) Disepakati ART BLM UNSIL dengan beberapa perubahan yang
disesuaikan dengan Notula Sidang MAM UNSIL.
3) Disepakati AD BEM UNSIL dengan beberapa perubahan yang
disesuaikan dengan Notula Sidang MAM UNSIL.
4) Disepakati ART BEM UNSIL dengan beberapa perubahan yang
disesuaikan dengan Notula Sidang MAM UNSIL.
5) Disepakati Tata Cara Penetapan Anggota BLM UNSIL dan
Pimpinan BLM UNSIL serta Tata Cara Pemilihan Ketua BEM
UNSIL dengan beberapa perubahan yang disesuaikan dengan
Notula Sidang MAM UNSIL.
6) Disepakati Pokok-pokok Program Kerja Organisasi
Kemahasiswaan BEM UNSIL dengan beberapa perubahan yang
disesuaikan dengan Notula Sidang MAM UNSIL.
7) Disepakati Garis Besar Haluan Program Kerja BEM UNSIL
dengan beberapa perubahan yang disesuaikan dengan Notula
Sidang MAM UNSIL.
g. Pengesahan Anggota BLM UNSIL 2020.
1) Disepakati mekanisme Verifikasi dilakukan oleh Presidium
beserta Saksi dari Peninjauan dengan jumlah Bakal Calon
Anggota Berjumlah 32 Orang dari 7 Fakultas.
2) Disepakati Calon Anggota yang belum melengkapi berkas
diperbolehkan mengumpulkan s.d tanggal 19 Desember 2019
Pukul 17.00, dengan nama-nama Calon Anggota, yaitu:
Nama Jurusan Fakultas
Haykal Yusuf Illahi Pendidikan Biologi Keguruan dan
Ilmu Pendidikan.
Fakhran Lutfhi Pendidikan Keguruan dan
Maruf Jasmani Ilmu Pendidikan
Adam Mubarok Pendidikan Keguruan dan
Sejarah Ilmu Pendidikan.
Arias Rizky Pratama Manajemen Ekonomi dan
Bisnis
Wida Islamiati Akuntansi Ekonomi dan
Bisnis
Andreas Parulian Ekonomi Ekonomi dan
Tua Pembangunan Bisnis
Yumna Nuruddin Ekonomi Ekonomi dan
Pembangunan Bisnis
Sistiani Mauliddina Ekonomi Ekonomi dan
Pembangunan Bisnis
Dela Meldira Ekonomi Ekonomi dan
Pembangunan Bisnis
Dina Refani Ekonomi Ekonomi dan
Pembangunan Bisnis
Karina Inaswati Ekonomi Ekonomi dan
Pembangunan Bisnis
Nabilla Nurul Ekonomi Ekonomi dan
Rachma Pembangunan Bisnis
M. Ferdy Firmansyah Ekonomi Ekonomi dan
Pembangunan Bisnis
Chandra Ibnu Agroteknologi Pertanian
Ramdan
Adhitia Fajri Agroteknologi Pertanian
Fia Nurul Fadillah Agroteknologi Pertanian
Wildan ‘Alwan Fahrul Teknik Elektro Teknik
Rozy
Alyssa Shabira Teknik Elektro Teknik
Andante Pattiasina
Andi Hadiansyah Teknik Elektro Teknik
Pachrul Muhamad Teknik Sipil Teknik
Rudiansyah
Mutia Indraswari Kesehatan Ilmu Kesehatan
Masyarakat
Siti Aminah Kesehatan Ilmu Kesehatan
Masyarakat
Muhammad Aryadila Ilmu Politik Ilmu Sosial dan
Wirachandra Ilmu Politik
Intan Maharani Ilmu Politik Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik
Egi Alfiyan Ilmu Politik Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik
Rendi Supriyadi Ilmu Politik Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik
Nur Reza Dhiemas Ilmu Politik Ilmu Sosial dan
Aulia Ilmu Politik
Angga Rizqiatama Ekonomi Syariah
Agama Islam
Ni’matul Afieatie Ekonomi Syariah
Agama Islam
Mardiyah
Regi Destanti Ekonomi Syariah Agama Islam
Apriyani
Tetin Marsyini Ekonomi Syariah Agama Islam
Siti Lutfah Ekonomi Syariah Agama Islam
3) Disepakati mekanisme selanjutnya terkait pengumpulan
kelengkapan berkas calon Anggota dilakukan oleh BLM UNSIL
di sekretariat.
h. Pengesahan Ketua BEM UNSIL 2020
1) Disepakati Mekanisme Uji Kandidat Calon Ketua BEM dengan
bertanya oleh Fraksi.
2) Disepakati Calon Ketua BEM dihadirkan kedalam Ruangan.
3) Disepakati dilakukan pemaparan Gagasan oleh Calon Ketua
BEM.
4) Disepakati melalui pernyataan sikap oleh setiap Fraksi untuk
menentukan diterima atau tidaknya sebagai Ketua BEM UNSIL.
5) Disepakati bahwa Jaka Pria Purnama Sebagai Ketua BEM
UNSIL 2020
i. Pengesahan Sidang Paripurna.
1) Disepakati untuk penyusunan Hasil MAM UNSIL 2019 SC
dengan format yang sudah dijalankan di BLM UNSIL dan juga
menyusun redaksi yang disesuaikan dengan KBBI dan EBI.

Tasikmalaya, 12 Desember 2019


Presidium III
Musyawarah Akbar
Mahasiswa
Universitas Siliwangi

TTD

Alvita Mei Wulandari


NPM. 173507037
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id

NOTULA SIDANG
MUSYAWARAH AKBAR MAHASISWA
UNIVERSITAS SILIWANGI

A. WAKTU PELAKSANAAN
Hari : Senin-Kamis
Tanggal : 02-12 Desember 2019
Waktu : Pukul 08.00 WIB s.d 07.20 WIB
Tempat : Ruang Rapat 2 Gd. Rektorat Lt. 2
B. PESERTA SIDANG
Hadir : Delegasi 7 Fakultas, UKM, dan Peninjau
Tidak hadir :-
C. PELAKSANAAN SIDANG
Pimpinan Sidang : Presidium Sementara:
1. Nurjaman (Presidium 1)
2. Fika Ariantina (Presidium 2)
3. Asri Wahyuni (Presidium 3)
Presidium Terpilih:
1. Muhammad Arkan Galang (Presidium 1)
2. Hamisah (Presidium 2)
3. Alvita Mei Wulandari (Presidium 3)
C. AGENDA SIDANG
1. Pembukaan Sidang Musyawarah Akbar Mahasiswa
2. Sidang Istimewa:
a. Pengesahan Kuorum.
b. Pembacaan/Pembahasan dan Pengesahan Tata Tertib Musyawarah Akbar
Mahasiswa Universitas Siliwangi.
c. Pemilihan dan Pengesahan Presidium Sidang Musyawarah Akbar Mahasiswa
Universitas Siliwangi.
3. Sidang Pendahuluan:
Pembacaan/Pembahasan Agenda Sidang Musyawarah Akbar Mahasiswa Universitas
Siliwangi.
4. Sidang Pleno I:
c. Pembahasan Laporan Pertanggungjawaban Badan Eksekutif Mahasiswa
Universitas Siliwangi.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
d. Pengesahan Laporan Pertanggungjawaban Badan Eksekutif Mahasiswa
Universitas Siliwangi.
e. Pemaparan Laporan Kinerja Badan Legislatif Mahasiswa Universitas Siliwangi.
5. Sidang Pleno II:
e. Inventarisasi nama-nama Komisi.
f. Pembahasan Struktur Komisi.
g. Pengesahan Komisi.
6. Sidang Pleno III:
c. Sidang Komisi.
d. Pembahasan Hasil Sidang Komisi.
e. Pengesahan Pembahasan Hasil Sidang Komisi.
7. Sidang Pleno IV:
a. Pengesahan Anggota BLM UNSIL.
b. Pengesahan Inventaris Nama Calon Anggota BLM UNSIL 2020.
8. Sidang Pleno V:
a. Disesuaikan dengan jumlah debat/uji kandidat Calon Ketua BEM UNSIL.
b. Pengesahan Ketua BEM UNSIL.
9. Sidang Paripurna:
Menetapkan Hasil Sidang Pleno Musyawarah Akbar Mahasiswa Universitas
Siliwangi.
10. Penutupan Sidang Musyawarah Akbar Mahasiswa.

D. JALANNYA SIDANG
1. Pembukaan Sidang Musyawarah Akbar Mahasiswa *Usulan terkait waktu
FEB : Pending 1 x 40 menit (Disepakati)
Pending 1 x 40 menit dicabut
FT : Pending 1 x 30 menit dengan catatan panitia memfollowup Fraksi
yang belum hadir (Disepakati)
Pending 1 x 30 menit dicabut
FKIP : Pending sampai pukul 19.30 WIB (Disepakati)
Pending 19.30 WIB dicabut
Skorsing 1 x 15 menit sampai 19.45 WIB (Disepakati)
Skorsing 1x15 menit dicabut
FT : Pending 1 x 30 menit dengan catatan panitia memfollow up Fraksi
yang belum hadir ( Datangi setiap sekre ) dan tidak ada pending.
(Disepakati)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
Pending 1x30 menit dicabut
2. Penetapan Quorum
Yang Sudah Menyerahkan Daftar Nama Delegasi
Delegasi FAKULTAS:
a. FISIP
b. FAKULTAS TEKNIK
c. FEB
d. FKIP
e. FIK
f. FAPERTA
g. FAI
Delegasi UKM:
a. UKM PRAMUKA
b. UKM TARUNG D
c. UKM TINJU
d. FIK
e. UKM MARCHING BAND
f. UKM KISI
g. UKM SPOT
SC : Jika ada fraksi yang belum melampirkan nama disurat delegasi, bisa
diatur dalam surat keputusan (dimasukkan nama-nama yang belum
memasukkan nama dalam surat tugas)
FAI : Setuju dengan pandangan dari SC
FP :Ketika ada tambahan dari fakultas apakah bisa ditambahkan seperti
UKM atau bagaimana mekanismenya?
SC : Diatur dalam keputusannya (mekanismenya)
FAI : Dalam konsideran, pimpinan apakah presidium
SC : Menggunakan presidium, karena ini yang lebih menjelaskan. Kata
presidium lebih relevan sesuai dengan KBBI. Istilah presidium sudah
mewakili pimpinan siding.
FAI : Bacakan terlebih dahulu tentang mekanisme ketukan palu
*PRESIDIUM 1
Keputusan/pending/ketetapan : 1 ketukan
Pergantian sesi : 2 ketukan
Penutup : 3 ketukan
Setiap Point Pada Agenda Sidang
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
Disepakati (1 Ketukan Palu)
Disahkan (2 Ketukan)
Sidang Paripurna (3 Ketukan)
FT :Melanjutkan persidangan sesuai dengan aturan ketukan palu yang
biasa. (Disepakati)
(pembacaan konsideran pengesahan quorum)
FAI : Berapa jumlah yang bisa masuk ruang sidang?
PRESIDIUM : FAKULTAS : 6 orang (maksimal), minimal 1 orang (hak bicara)
dan lebih dari 1 (hak suara)
UKM : 1 orang
(Disepakati mengenai penambahan delegasi)
SC : (Point 2) menjadi point ke 3
(Point 2) perubahan
Apabila berjalannya sidang fraksi baru melampirkan nama , maka fraksi tersebut
dianggap sah sebagai quorum.
FP : Perubahan redaksi kata. (Disepakati)
(Apabila berjalannya sidang fraksi baru melampirkan nama ataupun
menambahkan nama, maka fraksi tersebut dianggap sah sebagai quorum)
FT : Setuju dengan perubahan usulan Fraksi FP.
(FKIP menyakan mengenai mekanisme pencabutan surat delegasi)
FKIP :(PANDANGAN) Keseriusan dalam penetapan quorum.
Menginginkan sesuai dengan yang hadir namun menunggu semua
fakultas sudah hadir
(diubah menjadi ORDER (tetap ada pembantasan penetapan quorum))
FT : Karena quorum (jumlah minimal anggota yang harus hadir dalam
penetapan suatu keputusan). Jumlah keseluruhan untuk kita bisa
capai keputusan. Bisa untuk mengambil keputusan dengan jumlah
yang hadir saat ini.
FISIP : Jika sudah lebih dari setengah + 1 dilanjutkan
FIK : Alasan sesuai dengan pendapat fraksi FT
FP : Keterlambatan waktu sesuai dengan peraturan
UKM : Setuju dengan fraksi FT
FKIP : Perbedaan pandangan mengenai penetapan quorum
SC : QOURUM = 5 FRAKSI
1 FRAKSI = MINIMAL 2 ORANG
FKIP = Order dicabut
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
Disepakati
➢ Pembahasan Tata Tertib MAM
FAI : Esensi menggunakan almet?
SC : Jas Almamater kebanggan
FISIP : Order pending 2x15 menit
(Untuk pembahasan pengkajian tata tertib mam unsil 2019)
- Per-bab (disepakati)
- Waktu pembahasan : 2 x 5 menit (disepakati)
FEB : PerBAB (dengan waktu pengkajian yang berbeda sesuai dg isi)
FISIP : Perpasal (1x1 menit pembacaan, waktu pengkajian fleksibel)
FAI : PerBAB (2X5 MENIT)
➢ Pembahasan BAB I
Redaksi kata “Menetapkan anggota BLM atau Ketua?”
FT : Menolak penambahan kata BLM UNSIL
FISIP : Menolak penambahan kata BLM UNSIL
SC : Pandangan- Menambahkan kata BLM UNSIL hanya
➢ Pasal 2 ayat 4 : Mekanisme pelaporan. Ketua pelaksana yang melaporkan.
Redaksi kata: Meminta Laporan Kinerja BEM dan BLM.
FT : Melaporkan dari SC, komisi dan bidang.
FKIP : Sepakat
FA : Beserta kelengkapan BEM.
FP : Selaras. Kelengkapan dari BEM dan BLM.
➢ Pasal 2 ayat 5 :
FT : Menerima atau menolak pertanggungjawaban kelengkapan BEM.
➢ Pasal 2
FIK : Ingin menambahkan poin ayat 12 tentang penetapan agenda sidang
musyawarah akbar mahasiswa. (Diurutkan, maka menjadi poin 4)
FP : Agenda penetapan sidang konsiderans, maka sidang
istimewa. (Maka poin dibawah nomor 2)
SC : Keputusan per poin sidang, maka keputusan sidang no 4 tidak
berlaku.
➢ Pasal 1 ayat 1 , perubahan redaksi order dari Fraksi FT (dicabut).
➢ Menghapus kata dari dalam – GBHK order dari Fraksi FISIP (disepakati).
➢ Pasal 1 ayat 3 : dihapuskan dan diubah menjadi “bertempat” (disepakati) dengan
kesepkatan sebagai berikut:
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
FT : Minta penjelasan alasan. Tetap di lingkungan Universitas Siliwangi.
Susah menjangkau fraksi.
FP : Tidak masalah dihapuskan.
FEB : Satu suara dengan teknik
FIK : Pandangan SC dari Pasal 1 ayat 3.
SC : Status dan hierarki. Bukan “tempat”.
➢ Pembahasan BAB II ( 2 x 5 menit)
FKIP : Poin 1 : Peraturan panitia
Pasal 6 : Mekanisme sanksi
SC : Tidak membuat peraturan panitia.
Peninjau : peraturan itu terpisah, tidak masuk kedalam tatib. Peraturan sudah
terlampir di surat.
➢ FP mengajukan Pending sampai jam 4 sore. ( dicabut ).
FEB : Sepakat
Peninjau : lanjutkan dulu sampai selesai.
➢ Pasal 3 ayat 3 fraksi FAI mengajukan untuk ditambahkan dengan legislatif.
Ditambahkan surat izin dari fakultas.
➢ Pasal 4 dihapuskan. ( tidak memenuhi hak suara ).
➢ Bedanya SC dengan peserta peninjau ?
SC dimasukan menjadi fraksi.
Peninjau : Jikalau memang suara tidak memenuhi di pertegas.
SC : Dipertimbangkan untuk pending.
Dibuat poin untuk peraturan pada kewajiban.
FT : Tidak setuju akan memasukkan SC kedalam fraksi.
SC : Bagian menjadi persidangan. Ada pembahasan khusus.
➢ Pasal 5 ayat 4 fraksi FP mengajukan order pada pasal tersebut yaitu delegasi fraksi
cukup memperlihatkan tanda bukti sebagai peserta sidang MAM serta karena sudah
terlampir namanya di surat delegasi.( disepakati).
➢ Poin 1 ayat 5
FISIP : Mempertanyakan peraturan peserta kepada panitia.
Harus ditempuh peraturan. Harus pakai bukti memperlihatkan KTM.
Seluruh peserta MAM memenuhi peraturan.
SC : Name tag masih diusahakan.
Peninjau : Memperhatikan ketentuan peraturan MAM. Tidak hanya pada ketua
panitia.
FP : tidak sepakat dengan order FISIP.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
FT : tidak setuju untuk dihapuskan. Peraturan hanya membawa KTM.
Peninjau : panitia tidak dapat memverifikasi administrasi peserta.
Mempertanyakan notes di surat delegasi.
FAI : membuat peraturan panitia.
FT : panitia meminta jikalau sudah masuk.
SC : Tidak ada peraturan panitia. Di surat itu ketentuan panitia membawa
KTM. Kalau Almamater tergantung fraksi.
Peninjau : silahkan tuliskan.
FISIP : Dihapuskan saja.
Musyawarah oleh fraksi.
Faperta : voting.
FT : Menolak order. Jadikan evaluasi MAM tahun depan.
Peraturan panitia ditambahkan poin yang ditambahkan almamater.
FKIP : Lobi FT dengan FISIP
Peninjau : tidak hanya kedua belah pihak tersebut, yakni FAPPERTA.
Faperta : menanyakan pendapat lain ke FEB dan FIK.
FKIP : Setuju dengan FT.
FIK : setuju tetap dicantumkan peraturan seperti FT.
FEB : Sepakat dengan FT.
(Lobbying FT dengan FISP ( 1x2 menit ), di luar)
FAI : Lobbying 1 orang fraksi dari setiap fraksi bersama presidium
2 atau 3.
SC : Menemani lobying presidium dari fraksi FT dan FISIP.
Peninjau : Setiap perwakilan fraksi ikut lobbying
FKIP : Order lobying 5 menit (cabut order)
FIK : 2 x 5 menit.
FT : Setuju dengan rekan FIK.
Waktu lobbying ( 2 x 5 menit )
Hasil lobbying : Pasal 5 tidak diubah.
➢ Pembahasan bab III
FIK : Pending sampai jam 4 sore .
FT : Setuju dengan FIK. Harus tepat waktu. Pembahasan bab 4 dan 5
tidak
ada pengkajian jadi langsung.
FKIP : Jam 4 sore , langsung penetapan? Sepakat dengan FT.
FISIP : Setuju dengan FT.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
Peninjau : Emang mengkajinya seperti apa?
FT : Ada softfile.
FKIP : FEB harus ada di selanjutnya.
➢ Pengesahan Ketua BLM fraksi FP mengusulkan order pengesahan Ketua BEM
saja

➢ Menanyakan P3KOK FISIP

➢ Penambahan sidang Istimewa di pasal 8 ayat 1, tugas dan wewenang sidang


istimewa.

FT : Tambahan ayat pada sidang pendahuluan dan sidang istimewa.


Pada agenda sidang pada pengesahan Kuorum.
Redaksi kata:
a. pengesahan kuorum

b. pembacaan pembacaan/pembahasan agenda sidang

c. pemilihan dan pengesahan presidium

Pandangan akan sidang pendahuluan ke SC.


SC : Berdasarkan kesepakatan, bahwa per poin. Sidang istimewa itu
bukan
sidang umum atau pokok pembahasan dari MAM. Ataupun sidang
sebelum sidang umum. Sidang pendahuluan, digunakan menyusun
agenda sidang dengan presidium tetap.
FT : Redaksi kata sidang istimewa digantikan dengan sidang
pendahuluan.
FP : penolakan terhadap teknik
FT : Memperjelas tugas dan wewenang jenis persidangan.
SC : Sidang istimewa, sidang yang bersifat krusial. Tata tertib dan
pemilihan presidium.
FT : Penjelasan ulang sidang pendahuluan dan sidang istimewa.
SC : Sidang istimewa, hal-hal yang bersifat mendesak, masih memakai
presidium lama. Sidang pendahuluan, sidang dimana dilakukan oleh
presidium terpilih dan memasuki agenda inti persidangan MAM.
FT : mengajukan PK pasal 2.
FIK : tetap ada agenda hanya penempatan urutan yakni menjadi poin 4. Isi
tugas dan wewenang disamakan saja.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
FP : Mana titik temu dari PK.
FKIP : menanyakan kembali.
FIK : menurunkan opsi dengan penempatan, jenis persidangan
menyesuaikan
FT : Setuju dengan FIK.
FP : Setuju
➢ Lanjutan Pembahasan Bab III

FT : penambahan ayat (sepakat)


FP : setuju
➢ Pembahasan Bab IV

Disepakati.
➢ Pembahasan Bab V

FT : ayat 1 dan ayat 3, kekurangan draf sidang dan menambahkan


membuat peraturan panitia.
➢ Pembahasan Bab VI

Disepakati.
3. Pemilihan Presidium

FT : Skorsing (2 x 10 menit) ( dicabut)


FISIP : Pending ( dicabut )
➢ Calon Presidium tiap fakultas

FIK : mempertanyakan nama setiap fakultas berdasarkan surat delegasi


atau
yang hadir di fraksi
SC : jika nama tidak ada disurat delegasi, dibuat ulang surat tugasnya
baru
yang bersedia menjadi presidium kepada panitia.
FISIP : mempertegas fraksi. Setiap fraksi dari fakultas mengirimkan.
SC : setiap fraksi mengirimkan calon.
FP : tidak dapat mengirimkan delegasi calon.
FIK : ketentuan lobbying.
FP : Menanyakan kembali ke fraksi.
FISIP : tetap mengirimkan nama calon presidium berdasarkan surat
delegasi.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
FKIP : tetap menolak nama calon presidium.
FP : setelah ada nama calon langsung voting atau musyawarah
FKIP : Mempertanyakan kembali berdasarkan surat delegasi atau fraksi
yang
Hadir. Apabila nama yang dicalonkan tidak ada yang hadir
keenamnya,
mekanismenya?
SC : Tergantung orang yang dicantumkan dapat hadir apa tidaknya pada
saat pengesahan.
(Rundingkan kembali di internal fraksi)
FIK : Apabila fraksi mencalonkan salah satu rekan fraksi, apakah tetap ada
suara apa tidaknya.
SC : Silahkan tentukan dari jurusan ataupun fakultasnya
FT : Sepakat untuk mendelegasikan nama calon presidium sesuai surat
delegasi.
SC : Jikalau emang butuh waktu, silahkan ajukan pending.
FKIP : menanyakan committee presidium serta kalaupun mendelegasikan
dari fakultas maka mengajukan pending.
SC : Berdasarkan rapim di tolak. Tolak ukur committee orang dari komisi
BLM. Silahkan ajukan pending.
FIKP : Meminta pending 1 x 60 menit untuk nama delegasi.
FISIP : Apakah fraksi mengajukan 1 nama atau 3 nama.
Peninjau : Kecenderungan sama seperti saat ini. 3 nama dari 1 fakultas sendiri
maupun fakultas lain. Mindset, jikalau ingin jadi presidium silahkan
masalah suara itu jadi tanggung jawab fraksi delegasinya. Jikalau
ingin dibanding jangan kelamaan sampai besok.
SC : Peninjau tidak dapat memberikan suara
FIK : Setuju dengan FISIP
FAI : Siap mengirimkan nama presidium tapi tidak setiap hari yakni hari
jumat saja.
(Mengajukan presidium setiap delegasi fraksi)
FIK : Perhatikan kembali pada aturan bahwa ditentukan berdasarkan
voting. Jikalau setuju dengan FAI maka ajukan PK.
FP : Tidak sanggup mencalonkan nama.
FAI : Lobbying ( 1 x 10 menit )
FP : Mengajukan pending 1 x 30 menit, untuk follow calon presidium.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
FP : Tidak ada calon presidium
FEB : Tidak mempunyai suara walaupun tetap mencantumkan nama.
Peninjau : Etika persidangan, ketika presidium meninggalkan tempat harus di
skorsing.
➢ Melakukan voting untuk pemilihan Presidium

Calon nama presidium:


1. Fraksi Alvita Mei Wulandari (FISIP) :IIII = 4

2. Fraksi Fakhran L.M (FKIP) :III =3

3. Fraksi Hamisah (FIK) :III =3

4. Fraksi M.W Aldea (FAPERTA) = I

5. Fraksi Rio Pratama (FAI) =I

6. Fraksi Muhammad Arkan Galang (FT): IIII =4

7. Fraksi Fiqri Yudha (FEB) : II =2

Peninjau : Menanyakan orang yang dicalonkan, setiap fraksi menuliskan 3


nama.
Nama fraksi di FAPERTA dihapuskan.
FAI : Aturan yang fraksi tidak dapat menyuarakan kalau untuk dipilih.
FKIP : Sepakat tidak dihapuskan Apakah fraksi yang tersisa hanya 1 dapat
tetap memiliki hak untuk memilih?
FAI : Mengajukan tiap fraksi memilih 3 nama.
FIK : Apakah FEB dan FISIP tetap dapat memilih?
FEB : Apakah pemilihan calon presidium boleh dari nama fraksi
Peninjau : Tujuan calon di depan , untuk memperkuat ada saksi.
FP : Izin untuk ikut memilih (tidak dapat)
FAI : Ikut voting
Peninjau & FKIP: Ditutup
FAI & FIK : Menanyakan forum.
FKIP : Setuju dengan peninjau.
FEB : 4 fraksi tertinggi (dicabut). Setuju dengan FKIP.
FAI : 4 fraksi tertinggi musyawarah. Lalu jikalau tidak menemukan
jawaban dapat voting serta yang memilih fraksi yang memiliki suara terkecil.
(dicabut)
FP : sepakat dengan FAI.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
FKIP : musyawarah kalau voting semuanya
FT : setuju dengan FKIP
FISIP : setuju dengan FKIP
FKIP : 2 x 5 menit untuk skorsing.
➢ Voting kembali calon presidium.

1. Fraksi Alvita Mei Wulandari (FISIP):IIIIII =6

2. Fraksi Fakhran L.M (FKIP):III=3

3. Fraksi Muhammad Arkan Galang (FT):IIIIII=6

4. Fraksi Hamisah (FIK) :IIIIII=6

FKIP : Presidium 1 laki-laki (dicabut)


FAI : Presidium 1 perempuan, daya ingat dan tegas dan wanita lebih
baik.(dicabut)
FISIP : Menolak FAI, langsung lobbying posisi.
FIK : Sepakat dengan FISIP
FP : Menolak. Voting kembali satu nama lalu melihat jumlah terbanyak.
(dicabut)
FT : Setuju lobbying.
FAI : Langsung voting agar efisien waktu.
FISIP : Untuk posisi tetap lobbying.
Peninjau : Mekanisme terbaik harus lobbying
FKIP : Tetap voting dengan cara baik-baik (dicabut)
FAPERTA : Lobbing 1 x 2 menit (dicabut)
FT : Lobbying 2 x 5 menit
Hasil lobbying :
1. Fraksi Muhammad Arkan Galang (FT)

2. Fraksi Hamisah (FIK)

3. Fraksi Alvita Mei Wulandari (FISIP)

FT : Penambahan nama, npm dan fakultas presidium tetap pada poin 1


serta menggunakan penomoran. Penambahan yang terdiri atas
FAI : Huruf. (dicabut)
SC : Dalam memutuskan biasanya tidak pakai penomoran. Maka
dicantumkan pada menetapkan.
FKIP : Penomoran
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
FP : Penomoran
FISIP : Penomoran
➢ Pergantian Presidium

SC : Penetapan secara keseluruhan, maka sekarang per poin. Maka tidak


ada pembacaan.
Peninjau : Palu dalam keadaan aktif.
FAI : Konsiderans nomor 4 dihapuskan, nomor 5, nomor 6 juga
dihapuskan?
SC : Sesuai kesepakatan penetapan diakhiri. Nomor 4 dihapuskan, nomor
5
tidak.
FT : langsung pengkajian
FEB : Setuju dengan FT.
4. Pembahasan Agenda Sidang

FAI : Pengkajian 1 x 1 menit


FISIP : menanyakan jadwal
SC : 13 desember 2019 pilihan terakhir.
FAI : Pada sidang pleno III. Ingin menambahkan redaksi kata pada
pembahasan per komisi dengan abc dst.
A. Komisi A ( pembahasan AD/ART BEM UNSIL )

B. Komisi B ( GBHPK dan P3KOK)

C. Komisi C ( tata cara pemilihan ketua BEM UNSIL)

FKIP : sepakat.
➢ Tanggal agenda sidang apa perlu diubah> kesepakatan waktu.

FAI : tanggal dihapuskan dirubah menjadi Senin, 2 Desember 2019 s.d


selesai. Mempertanyakan batas waktu selesai.
FKIP : Senin, 2 Desember 2019 s.d Selasa, 10 Desember 2019.
FEB : setuju dengan FKIP.
FISIP : lebih baik dikasih waktu. Agenda Sindang Senin, 2 Desember s.d
Rabu, 11 Desember 2019.
FAI : Setuju dengan FISIP.
FT : Sepakat.
➢ Sidang pleno II dinaikkan menjadi pertama. Di bagian sidang komisi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
FISIP : AD/ART disahkannya habis pleno?
SC : Tetap inventaris komisi dulu baru sidang komisi
FT : Mengajukan sidang Pleno I inventaris komisi, sidang pleno II siding
komisi, sidang pleno III pembahasan LPJ.
FAPERTA : Tetap agenda sidang.
FKIP : Sesuai dengan agenda.
FISIP : Tetap dengan agenda sidang.
FEB : Minta pandangan ke peninjau
Peninjau : Yang punya suara komisi atau fraksi.
FEB : Poin a - c pada sidang pleno II, pada ketetapan sudah jelas pada
konsiderans arah sidang. Bahwa bagaimana ingin membahas
kepengurusan tahun depan, kalau tahun ini belum selesai.
Peninjau : Sidang pleno II pada:
Poin a, menyerahkan nama
Poin b, dibagi menjadi 3 komisi
Poin c, pengesahan komisi.
(Sidang Pleno lebih ke teknis dan merancang)
FP : Tetap, karena harus ada gambaran dulu tahun ini seperti apa untuk
menentukan rancangan komisi.
FT : Tidak ada jaminan fraksi diramaikan.
FKIP : Lobbying untuk keputusan.
FAI : Lobbying 2 x 5 menit
FT : Mendahulukan sidang komisi (tidak disepakati)
FP : Sesuai agenda sidang.
SC : Sidang komisi tetap berdiri sendiri.
FT : Sidang komisi di pleno, konsideransnya itu seperti apa.
FAI : Jelaskan sidang pendahuluan, pleno, sidang paripurna.
SC : Intinya masalah teknis. Sidang komisi hanya merancang apa yang
perlu dirancang ketika persidangan, karena tidak memiliki hak suara
maka tidak bisa memutuskan. Maka dari itu dibawa kedalam siding
pleno.
FEB : Sesuai hasil voting.
5. Sidang Pleno 1

FAI : Lanjut, cukup 1 bidang. (dicabut)


FKIP : Konfirmasi per bidang LPJ BEM
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
SC : Sudah menyusun per bidang, terakhir SC.
FISIP : Pending, pukul 19.30 WIB. Butuh waktu lama menyiapkan tempat.
FKIP : Sepakat di pending.
FAPERTA : Sepakat di pending. Dimulai 19.30.
FEB : Sepakat pending.
(Pending s.d 19.30 WIB)
Lanjutan Sidang Pleno I , LPJ BEM UNSIL
SC : Tetap memimpin persidangan presidium.
FISIP : Teknis pembahasan
SC : Rancangan pembahasan per bidang sampai kepada wakil ketua dan
ketua. Sebelum disahkan maka ada LPJ BEM secara keseluruhan.
FIK : LPJ semuanya, presentasi per bidang. Pimpinan sidang tetap
presidium.(dicabut).
SC : Pasal 2, tugas dan wewenang merupakan alat kelengkapan.
FKIP : Mekanisme LPJ per bidang, minta dihadirkan ketu BEM maupun SC
nya. Serta dapat melihat komunikasi antara ketua BEM dengan bidang
terkait.
SC : Alat kelengkapan itu terkait dengan AD/ART BEM.
FAI : Sepakat dengan FKIP.
FT : Sepakat dengan FKIP.
FISIP : Sepakat dengan FKIP.
FIK : Mencabut order.
FT : Setuju dengan urutan LPJ per bidang.
Urutan pembahasan LPJ.
1. Bidang Pendidikan dan Keilmuan
2. Bidang Ekonomi Kreatif
3. Bidang Lingkungan Hidup
4. Bidang Kajian Aksi Strategis.
5. Bidang Komunikasi dan informasi
6. Bidang Luar Kampus
7. Bidang Sosial Masyarakat
8. Bidang Riset dan pengembangan.
FAI : Mempertanyakan kertas.
SC : kertas buram.
(Skorsing disepakati)
FAI : 2 x 15 menit ( mencabut)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
FEB : 2 x 5 menit
FT : Apakah pihak BEM sudah ada diluar ruangan ?
FIK : Sepakat
FKIP : Sepakat
FISIP : Sepakat.
FT : Sepakat jikalau memang sudah siap.
SC : LPJ fotokopi sudah tersedia, dan pengurus BEM sedang dipastikan.
Pengurus sudah ada.
(Skorsing 1 x 5 menit dicabut)
➢ Laporan Pertanggungjawaban Bidang Pendidikan dan Keilmuan
FAI : 2 X 5 Menit kedua dilanjutkan. ( dicabut)
FAI : Mengajukan untuk memaparkan lpj agar di tengah.
FISIP : Menolak
FKIP : Sepakat dengan FISIP
FIK : Sepakat dengan FISIP. Tidak baku dalam penyampaian.
FT : Tidak mempengaruhi pelaporan.
FEB : Sepakat dengan FISIP.
SC : Mengajukan menggunakan microphone dengan baik.
BEM : Jangan memotong pemaparan, pertanyaan dapat diakhiri. Sistem
saling menghargai.
FAI : Lanjut.
(Mengajukan waktu pengkajian LPJ)
FKIP : Mengajukan waktu pengkajian 2 x 10 menit.
FIK : Skorsing dulu.
FT : Skorsing
FEB : setuju pengkajian.
(Skorsing disepakati)
FISIP : 2 x 5 menit
FEB : 2 x 10 menit
FT : Mengikut saja.
FAI : 2 x 10 menit
FIK : 2 x 5 menit
FKIP : 2 x 10 menit tetap.
SC : Jangan membahas pending dan skorsing selama seminggu. Tentukan
waktu pengkajian di awal. Disikapi kembali waktunya.
FAI : Sepakat menentukan waktu pengkajian sekarang.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
FIK : Menentukan waktu skorsing dulu, dengan 2 x 10 menit.
FISIP : Mencabut order 2 x 5 menit, dan berlaku untuk pembahasan setiap
bidangnya.
(Disepakati waktu pengkajian 2 x 10 menit untuk pembahasan setiap bidangnya)
1 x 10 menit dibuka.
Skorsing 1 x 10 menit pertama dicabut.
FKIP : Cukup
FAPERTA : Lanjutkan
FIK : Setuju
FAI : Cukup
FEB : Lanjut
FISIP : Cukup
FAI : Langsung saja diambil tindakan lanjut. Di karenakan beberapa fraksi
menginginkan lanjutkan.
FKIP : Alasan cukup, dikarenakan sudah memiliki pertanyaan. Silahkan
jikalau fraksi yang belum menemukan pertanyaan tetap aja lanjut
berjalan.
FAPERTA : Cukup
FEB : Lanjut saja dengan pertanyaan.
FKIP : Indikator pencapaian implementasi tema OMBUS.
BEM : Harapan cinta tanah air. Ditempuh melalui cara panitia seperti
upacara adat, pemateri, formasi melalui tarian bangsa. Dapat
mengenal implementasi pancasila.
FKIP : Apakah sudah berhasil , persentasenya berapa?
BEM : Merasa berhasil, untuk persentase tidak dapat melalui angka, karena
jikalau angka harus survei terhadap mahasiswa. Dari panitia 90 %
pencapaian.
FKIP : Mengapa nota yang diatas 1 juta tidak pakai materai 6000
BEM : Menerima hanya dalam bentuk barang, untuk nota yang mengurus
lembaga karena mereka yang melakukan pembayaran.
FKIP : Bukti penerimaan dari lembaga dimana?
BEM : Tidak menerima barang menjadi milik BEM, tapi dikembalikan ke
rektorat. Bukti penerimaan barang ada pada ttd dari pihak rektorat ada
lampirannya, namun di laporan tidak dilampirkan.
FAI : OMBUS kegiatan BEM atau Lembaga?
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
BEM : Universitas. Karena ikut membantu acara, maka pembuatan LPJ
juga dibuatkan oleh BEM. Selain itu lembaga memang melibatkan
mahasiswa.
FAI : Berapa panitia OMBUS ?
BEM : Total 271 beserta pihak lembaga. Namun dibagi 3 elemen.
Dari pihak BEM mengajukan 231. Terakhir 200 orang.
FAI : Ada beberapa perbedaan. Berapa jumlah sebenarnya?
Komsus termasuk panitia?
Snack panitia : 271
Kaos panitia : 360
Slayer : 226
SC : Komsus ada 39 orang.
BEM : Baju ombus setiap fakultas dapat dan pegawai rektorat juga
diberikan
FAI : Sekitar 99 lagi kemana?
BEM : Untuk kaos lembaga, yang mengurus lembaga.
FAI : Jikalau emang tidak tau, jangan masukan kedalam LPJ.
BEM : Menyesuaikan dengan anggaran kenapa dimasukkan.
FAI : Slayer dan snack panitia realisasinya seperti apa?
BEM : 271 itu kepanitian yang seluruhnya, konsumsi lembaga yang
memesannya serta sesuai dengan nota.
FAI : Slayer seperti apa.
BEM : Slayer diberikan hanya kepanitiaan committe ombus 226.
FT : Apakah bertanya per fraksi atau per pertanyaan pembahasan
OMBUS?
FT : Pembahasan bidang hanya sedikit, langsung ke OMBUS. Apakah
boleh menanya terkait bidang? Mengajukan pertanyaan terkait bidang
dulu maka OMBUS.
SC : Hanya pembacaan terkait bidang, maka pertanyaan bidang di akhir,
jadi proker dulu yakni OMBUS. Setelah itu maka pembahasan bidang.
FEB : Notula rapat, setengahnya tidak ada. Maka dimana letak
implementasi nilai Pancasilanya? Pemateri penyampaian nilai
narkotika atau reformasi mental ?
BEM : panitia berhalangan hadir karena beberapa anggota KKN dan diluar
kota. Tidak menemukan pemateri mengenai reformasi mental, maka
diganti dengan narkotika atas dasar saran dari pihak rektorat.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
FEB : kenapa tujuan lebih condong dengan pengaruh mental daripada
narkotika
BEM : H-3 tidak menemukan pemateri dari pihak rektorat.
FEB : Poin yang tujuan berarti tidak tercapai. Sesuai dengan FKIP
tanyakan. Maka penjelasan ulang terhadap pertanyaan FKIP. Maka
tidak dapat diterima karena tidak sesuai dengan tujuan.
BEM : Berdasarkan beberapa materi mengaitkan dengan reformasi mental.
Satu pemateri ditolak dikarenakan urgensi waktu.
FKIP : Menginginkan orang per bidangnya yang lebih banyak menjelaskan
bukan ketua BEM. Agar dapat menilai bidangnya
BEM : Atas order FEB .
SC : BEM lebih kalem.
FEB : Menanyakan harga, kenapa bisa 95.000
BEM : Anggaran tidak ikut campur, karena pihak rektorat yang melakukan
transaksi
FEB : Mungkin ke depannya, dapat terjun langsung.
BEM :Tidak mau mengurusi uang. Melimpahkan ke pihak rektorat
alasannya sensitif soal uang. Ada peraturan khusus terkait vendor.
FEB :Estimasi dan realisasi sama. Mengapa dapat seperti itu? Karena
biasanya beda.
BEM :Pengajuan nama barang dan vendor. Karena pihak rektorat tidak
memberitahukan anggaran OMBUS itu berapa lalu akan diterima.
FEB : Jikalau begitu, pihak lembaga ada permainan harga
BEM :Realisasi anggaran, bahkan beberapa barang diakhiri yang ditolak.
Tidak seutuhnya lepas tangan dalam pengadaan barang. Ada 1 vendor
pihak logistik diberikan harga ke pihak BEM. Honorarium langsung
yang membayarkan ke pemateri. Baju, snack, tidak berkaitan dengan
BEM.
FEB : Ke depannya harus ada transparansi anggaran.
BEM : Barang dan keuangan juga diawasi oleh pihak legislatif.
Dari awal data dari fakultas , sampai 3 minggu pelaksanaan, belum
dikirimkan datanya anggaran. Sehingga menghambat pengadaan
pengajuan BEM. Anggaran fakultas belum disetorkan kepada
dekannya sehingga belum sampai laporan ke Universitas.
FT : Berdasarkan tujuan dan maksud proker OMBUS, tidak menemukan
kriteria penilaian. Serta lulus atau tidak lulusnya seperti apa?
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
BEM : Ada pada aturan rektorat, kehadiran 70%, kedisiplinan 20%, tugas
10%. Ada koordinasi terhadap fakultas. Karena tidak etis jikalau di
fakultas tidak lulus tapi univ lulus.
FT : Cukup terkait OMBUS.
FAI : Terkait indikator keberhasilan OMBUS, adanya pengaduan terhadap
pengawas mengenai konsistensi waktu sholat.
BEM : Menggeser waktu sholat atas pertimbangan warek dan pemateri.
FAI : Waktu sholat magrib di hari terakhir. Mahasiswa masih kumpul di
lapangan. Ada tindak lanjut hal tersebut?
BEM : Harusnya teman-teman komsus dari FAI, menyampaikan langsung
ke yang lainnya. Sudah menyerahkan ke fakultas masing-masing.
Sudah ada instruksi ke mahasiswa.
FAI : Terima kasih verifikasinya.
FKIP : Apakah agenda OMBUS berhasil? Dikarenakan buklet masih ada
kesalahan. ke depannya, hal sepele diminimalisir bahkan ditutupi.
BEM : Minta maaf terkait buklet. Pencetakan buklet 2900 buah. Pengajuan
pertama ke BAKPK lalu ke rektorat untuk ditandatangan oleh rektor.
Agar percetakan mau mencetak. Tidak menyepelekan sama sekali
akan hal terjadi. Keberhasilan berdasarkan rasio terbanyak. Rasio
yang dituju yaitu untuk pengenalan kampus.
FKIP : Cukup
FAI : Mengapa bisa terjadi sehabis formasi ada Live music dari band
ORMAWA sedangkan di rundown acara tidak tertulis?
BEM : Itu masuk kedalam lingkup koreografi. Ada kesalahan teknis di
drone. Ada pada rundown teknis harian.
FAI : Menganggap tidak berhasil tapi terlaksana bagi FKIP,FEB, FAI.
Maka harusnya ada tolak ukur maupun indikator penilaian.
BEM : Salah satu indikator keberhasilan yakni terlaksananya kegiatan.
FISIP : Pelaksanaan kepanitiaan selanjutnya dapat mengkaji berdasarkan
evaluasi yang sudah terjadi agar tidak terjadi kembali.
FEB : Apakah ada panduan khusus terhadap OMBUS dapat sinergi dengan
fakultas dan jurusan?
BEM : Sudah meminta keselarasan ke pihak rektorat. Namun sudah
mempertimbangkan berdasarkan budaya setiap fakultas berbeda,
maka dibebaskan terhadap fakultas dan jurusan masing-masing. Ada
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
panduannya di dirjen dikti. Sudah ada sosialisasi terhadap fakultas
agar dapat menyesuaikan namun tidak melebihi aturan yang ada.
FEB : Cukup.
(Skorisng 1 x 10 menit dibuka)
SC : Ketika pending dan skorsing tidak perlu meminta izin.
SC : Diingatkan kepada pengurus BEM tidak semua keluar.
(Skorsing 1 x 10 menit dicabut)
FT : Pada lembaran pengesahan.
BEM : Habis tinta. Hal itu terjadi juga ketika permohonan maaf atas buklet.
SC : Pada naskah asli juga tidak ada ?
BEM : tanyakan kepada BLM.
SC : Karena bakalan melobbying banyak LPJan. Tapi sudah menghimbau
untuk di stempel dari awal sebelum di tandatangani bapak warek III.
Permohonan maaf mutlak ada pada di legislatif tidak memastikan
kembali pada naskah yang terbanyak. Ada 2 naskah asli yakni 1
kepada lembaga dan 1 kemahasiswaan.
FISIP : Apa output dari kegiatan ini?
BEM : Workshop menghadirkan 1 pemateri namun durasi lebih lama.
Talkshow dengan 3 pemateri di gedung mandala. Adanya pelatihan
esai di ruangan rapat 2.
FISIP : Cukup.
FIK : Mengapa kedepannya ada dukungan lebih dari berbagai pihak?
BEM : Kendala seperti printer. Lalu dana di awal. Namun di akhir didanai
oleh warek. Pembinaan dari mawapres.
FIK : Jangan sampai di akhir kepengurusan untuk ke depannya proker SEF
tersebut.
FAI : Mengapa tidak hadir selaku ketua pelaksana? Lebih baik
dicantumkan alasannya.
BEM : Pada saat balasan SK bersamaan dapat kabar untuk pergi ke batam
untuk mewakili UNSIL.
FEB : Berdasarkan notula rapat, tidak sampai 1/3. Apa yang terjadi pada
internal?
BEM : Dikarenakan diakhiri kepengurusan, kefokusan panitia terpecah
dengan proker lainnya. Selagi emang masih di hendel jadi tetap
dilaksanakan untuk berhasil. Membagi fokus pada kesiapan namun ke
teknis semuanya terkait.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
FEB : Cukup penjelasannya.
FAPERTA : Pada lampiran 7, di poin 1. Apakah pemateri di acara tersebut tidak
sesuai dengan bidangnya atau seperti apa?
BEM : Harapannya warek dapat hadir tapi nyatanya tidak.
Disposisikan kepada Pak Ade namun tidak bisa.
Sedangkan pak Kusna masih baru.
FKIP : Alasan mengambil tema?
BEM : Minimnya pengetahuan mahasiswa akan beasiswa. Efektivitas
workshop hanya 30 orang.
FKIP : Kendala
BEM : Terpecah fokus.
FKIP : Redaksi katanya diperbaiki.
FT : Dari Univ ada koordinasi ke pihak fakultas untuk lanjutan SEF ?
BEM : sudah minta surat delegasi ke fakultas dan jurusan. Terkait output
seleksi worksop terbatas agar dapat dibagikan ke teman yang lainnya
bagi terpilih. Karena tidak dapat menjangkau seluruh dari mahasiswa
se UNSIL. Agar dapat melihat yang delegasi serius.
FT : Apakah ada tindak lanjut lain di fakultas selain surat delegasi ?
BEM : Mengakui tidak melakukan agenda terkait fakultas.
(1 x 10 menit pertama dibuka untuk pengkajian LPJ Bidang)
(Skorsing 1 x 10 menit pertama dicabut)
FT :Poin 2 maksud dan tujuan, realisasi program kerja hanya 2.
Memperjelas poin 4 yang sebagai ujung tombak informasi
pendidikan?
BEM : Belum mencapai poin 4 namun tetap dicantumkan agar ke depannya
dapat direalisasikan.
FT : Sejauh mana koordinasi bidang pendidikan ke fakultas ?
BEM : Dalam penyusunan proker lebih menyusun OMBUS. Ada beberapa
kesulitan terkait PLP, sehingga tidak dapat mengangendakan. Poin
yang diutamakan mawapres dan beasiswa yang ada di unsil . Namun
hari-hari terkait pendidikan belum mampu melaksanakannya. Selain
itu keterbatasan waktu.
FT : Cukup.
FAI : Berdasarkan poin evaluasi nomor 1, apakah sudah membaca lpj
BEM tahun lalu yang terkait keilmuan?
Hal apa yang terkait dengan visi misi ketua dengan keilmuan?
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
BEM : Karena keilmuan tidak hanya satu. Membaca LPJ tahun lalu. Namun
berbeda dengan bidang tahun ini. Keilmuan kurang optimal.
Tapi fokus pendidikan dituju pada mawapres yakni melalui esai.
Realisasinya dengan visi misi, melalui kegiatan pelatihan dengan esai.
Ada 4 faktor pendukung mawapres.
FAI : Langkah konkrit preventif. Standar awal dan penilaian tidak
diketahui.
BEM : Mencari permasalahan sebelum menyusun program kerja. Fokus
terhadap mawapres. Tidak ingin hanya pkm. Alasan keilmuan, ingin
menambah softskil. Keefektifan periode BEM hanya 8 Bulan.
FAI : Apakaha hanya ada 2 program kerja dari perencanaan?
BEM : Ada pameran beasiswa di perancangan. Namun menyesuaikan
dengan kapasitas.
FAI : Kedepannya BLM, LPJ memuat segala informasi dari rencana awal
sampai ke realisasi kegiatan. ke depannya LPJ diserahkan sebelum
acara MAM dimulai agar dapat mengkaji lebih rinci.
SC : Eksekutif harus ada roadmap. Pada sidang komisi ada pembahasan
roadmap. LPJ bukan menjadi patokan untuk menilai.
BEM : LPJ bentuk evaluasi dan proyeksi untuk kepengurusan berikutnya.
Sampaikan aspirasi pada kepengurusan yang berjalan. Fakultas dapat
memberikan aspirasi kepada perwakilannya di legislatif.
FEB : evaluasi pada poin ke 3 tentang kekurangan dana. Bertolak belakang
dengan evaluasi berdasarkan estimasi. Ruang lingkup tanggung jawab
bidang terkait? Proyeksi poin ke 2, terkait koordinasi terhadap
fakultas.
BEM : Program kerja bidang pendidikan dan keilmuan bisa digabungkan
dengan bidang lain agar biaya dapat lebih efisiensi.
Tidaknya ada agenda maka tidak ada koordinasi ke fakultas.
FEB : Apa bentuk program atau kebijakan terkait bidang pendidikan dan
keilmuan? ke depannya adakan analisis.
BEM : Mengambil yang umum dengan kendala waktu.
FEB : indikator yang terukur berhasilnya bidang ini?
BEM : Bentuk indikator pemahaman, tersampainya mawapres dengan
antusiasnya mahasiswa. Kurangnya pengetahuan akan keilmuan.
FEB : ke depannya indikator harus terukur. Seperti pertukaran pelajar.
FAI : mengapa tidak membuat komunitas atau ukm terkait keilmuan?
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
BEM : Ada bidang RISBANG yang mewadahi komunitas penalaran dan
keilmuan.
FKIP : Apresiasi. P3KOK terhadap poin 1 tentang peningkatan keilmuan.
Apakah pokok-pokok program kerja terealisasi?
BEM : Kemampuan dalam hal esai. Dalam yang lain belum tercapai.
Tinggal improv taun depan.
FKIP : Apa evaluasi masing-masing dari anggota terkait bidang ini?
BEM : kekurangan sumber daya manusia, tidak hanya dari FKIP. Jadi
semua fakultas ada.
Waktu.
FKIP : Penilaian untuk bidang ini 1-10 berapa dan alasannya?
BEM : 8, karena mereka disela kesibukan tetap menyempatkan mengurus
proker dan menjalankan tanggung jawab.
FKIP : Cukup.
BEM : jadi lebih baik selanjutnya.
(LPJ di cukup kan)
(Skorsing 2x5menit)
FKIP : Penegasan terhadap tiap fraksi tentang skorsing yang tidak boleh
meninggalkan ruangan.
(Skorsing dicabut)
➢ Laporan Pertanggungjawaban Bidang Pendidikan dan Keilmuan
BEM : Apakah baca secara keseluruhan atau per proker?
FIK : Order = bahas semuanya tapi diskusi per proker
FKIP : Sepakat dengan FIK
FAI : Sepakat dengan FIK
FT : Sepakat dengan FIK
(Skorsing 1x10 menit)
(Skorsing dicabut)
FEB : Skorsing itu per proker atau per bidang ? pengen dari FEB itu satu
bidang bukan satu proker. Ngajuin order buat per bidang bukan per
proker.
FKIP : Dicukupkan seperti biasanya, sambil berjalannya pertanyaan bisa
dikaji juga. Pengkajian 2x10 menit untuk per bidang
FEB : Pembahasan pengkajian per bidang. Buang waktu untuk skorsing per
proker.
FIK : Sudah klarifikasi pada presidium per bidang.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
FIK : Pembahasan fokus per proker
(Lomba Desain Kaos)
FKIP : Tujuan kegiatan poin no. 3 ttg penjualan merchandise untuk proker
kemanusiaan. Kegiatan proker kemanusiaan yang mana ? takutnya
lupa memberi keuntungan pada proker kemanusiaan SOSMAS
BEM : Kegiatan SOSMAS bantuan berupa air bersih untuk masyarakat 5
tangki. Yang pertama 500.000 yang kedua 700.000
FKIP : Lomba desain kaos Online, emailnya yang mana? Seharusnya di
cantumkan.
BEM : Emailnya ekonomi kreatif bem unsil. Tidak melampirkan di LPJ
FKIP : Landasan kegiatan dari proker ini ada 8 landasan, kenapa ada
landasan itu ?
BEM : Landasannya sesuai dengan AD ART. Kurangnya pantauan dari
ketua bidang.
FKIP : Landasan dari ketua bidang?
BEM : Obrolan antara kabid dan presma. Tingkat univ belum produksi
barang untuk eksistensi universitas. Memilih kaos agar mahasiswa
dapat mengenal identitas UNSIL. Keresahan tahun kemarin karena
jaket harganya belum menjangkau secara keseluruhan mahasiswa.
Totebag karena untuk mengurangi kantong plastik yang digunakan
dalam kampus. Ada voting dari mahasiswa dan untuk mahasiswa
mengenai desain sendiri.
FKIP : Realisasi tema, terutama industri kreatif. Mendesain kaos itu hal
yang sudah lumrah.
BEM : Pemahaman BEM, karena pembuatan produk ini tidak hanya
kualitas karena ada seninya. Bagaimana cara agar kaos nya menarik.
Mahasiswa dapat buat produk dengan desain sendiri.
FKIP : Industri kreatif maksudnya dalam membuat desain kaos sendiri?
BEM : Mahasiswa berani untuk kreativitas. Desain baju biasa tapi dimana
rasa kreativitas mahasiswa timbul untuk berkontribusi dalam
pembuatan desain kaos universitas. Untuk menghadapi industri
kreatif harus ada keberanian untuk memulai.
FKIP : Cukup
FEB : Dana usaha 16.105.000 uangnya dari mana? Apakah pre order ?
tidak adanya transparansi dana pre order.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
BEM : Modal dari pre order, rinciannya di jelaskan oleh bendahara bidang.
Baju Sampel pakai uang presma, produksi pertama dari DP (5 juta)
untuk 150 pcs. Waktu pengambilan T-shirt langsung pelunasan. Tidak
menjual desain dari corel.
FEB : Ketika pre order ada pembukuan. Pemasukan dan pengeluarannya
dicantumkan. Kedepannya ada transparansi dana pre order
FIK : Tujuan kegiatan dari lomba desain kaos online dan merchandise
untuk meningkatkan kreativitas yang mana? Tolak ukurnya apa?
Kenapa gak pelatihan aja? Lomba aja gak cukup.
BEM : Dengan adanya lomba, sudah ada daya saing untuk membuat karya.
Dari situ ada proses belajar untuk membuat desain agar ada
persaingan
FIK : Artinya bidang ini sebagai wadah bukan untuk meningkatkan.
Saran= tujuan diganti dari meningkatkan menjadi mewadahi. Masalah
realisasi anggaran merchandise dari pre order? Sisa anggarannya
dikurangi
BEM : Rekapitulasinya ada kesalahan. Revisinya ada di LPJ bidang.
FIK : Sisa anggaran kemana?
BEM : Disimpan
FIK : Kebutuhan untuk sosmas?
BEM : Sesuai dengan kebutuhan sosmas
FIK : Penilaian kegiatan siapa yang membuat?
BEM : Ketua bidang yang menilai
FIK : Kenapa menyebutkan “dengan antusiasme luar biasa”? sedangkan
yang ikut serta hanya 8 orang
BEM : Kabid koordinasi dengan sekbid. Itu hanya sebuah kata kiasan,
karena setiap fakultas ada perwakilannya. Antusiasme mahasiswa
dilihat dari pembelian merchandise nya
FIK : Koreksi kata-katanya
FT : Sisa pendapatan untuk kerja sama dengan bidang SOSMAS. Ada
bukti transaksi dari bidang EKOTIF ?
BEM : Transaksi dilampirkan di LPJ bidang. Kwitansi yang asli dari bidang
SOSMAS dilampirkan namun di bidang EKOTIF hanya ada scannya.
FISIP : Catatan= yang diperhatikan itu substansi-substansinya agar LPJnya
jelas. Lengkapi LPJnya juga agar ada kejelasan.
FIK : Komentar= evaluasi dan proyeksi poin terakhir, kurang selaras.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
BEM : sudah sesuai, karena dalam membuat produk, di konveksi yang
sama. Dalam pelaksanaan ternyata tidak menyanggupi karena
kesalahan konveksinya dalam penghitungan dana. Pihak BEM hanya
bertumpu pada satu konveksi saja sehingga mendadak mencari tempat
produksi lainnya.
FIK : Dalam memproduksi barang itu pihak vendor, kalau pernyataan
BEM tempat konveksinya. Seharusnya ada plan A, plan B dll.
BEM : Terima kasih atas saran dari FIK
FEB : Total mahasiswa unsil?
BEM : 12.000 mahasiswa
FEB : 0.0073% (untuk asumsi 10.000 mahasiswa) bagaimana bisa
dikatakan dengan baik? pengurus BEM ada 73orang, tapi survei nya
gimana?
BEM : Bukan seluruh mahasiswa, tapi mahasiswa yang berwirausaha itu
ada 73 orang.
FEB : Sasarannya gimana? Berarti salah, karena sasarannya mahasiswa
unsil seharusnya bisa di ganti dengan mahasiswa unsil yang
berwirausaha.
FKIP : Survei menggunakan apa? Jangan lupa dicantumkan. Output untuk
berwirausahanya apa?
BEM : Menggunakan G-form. Data diminta dari UPT kewirus buat analisis
pihak UPT.
FKIP : Ada kegiatan?
BEM : Seminar dan bazar entrepreneur
FT : Lembar pengesahan belum ada ttd dari warek
BEM : LPJ ini terlewat, karena warek III hanya ada waktu 30 menit.
FT : Acuan proker bidang EKOTIF kenapa tidak di cantumkan? Data
mahasiswa yang ikut survei ada titipan dari rekan-rekan?
BEM : Dari UPT buat grup mahasiswa yang sudah berwirausaha. UPT
hanya mengandalkan akun instagram jadi informasinya tidak
menyeluruh ke mahasiswa. BEM inisiatif membuat grup kewirus agar
dapat sebar informasi secara menyeluruh.
FISIP : Survei kewirus tentang apa? Datanya apa aja yang diperoleh?
BEM : Ada nama perusahaan, jenis wirausaha, nama mahasiswa, foto
produk
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
FISIP : Masukan= untuk LPJ, lebih baik dicantumkan hasil dari survei
tersebut bukan hanya nama, NPM dan jurusan.
FEB : Bazar entrepreneur esensinya apa? Di LPJ tujuannya memfasilitasi
mahasiswa unsil untuk memasarkan produknya? Waktu dan
pelaksanaannya tepat pada wisuda, sebelum atau setelahnya apakah
ada tindak lanjut? Ada pembinaan dari BEM? Bentuknya apa ? kalau
setelah buat produk tidak ada pembinaannya sama aja tidak ada
kelanjutannya.
BEM : Dibahas di LPJ yang bersangkutan
FIK : Tujuan kegiatan = melakukan pendataan dan acuan, terlaksananya
21 agustus-21 september. Kenapa baru dilakukan ditengah-tengah?
BEM : BEM fokus buat merchandise jadinya lupa, diingatkan oleh UPT jadi
baru dilakukan. Belum menemukan kesepakatan dengan UPT
Kewirus. Awalnya ada kendala pengajuan mahasiswa yang sedikit
karena anggarannya belum cukup. Lalu BEM melakukan survei dan
meminta UPT untuk memberikan jaminan.
FEB : Survei, kolaborasi dengan UPT Kewirus. Banyak keinginan yang
diharapkan oleh mahasiswa untuk UPT, tapi BEM UNSIL ada
obrolan dengan pihak UPT?
BEM : Ada advokasi dari pihak BEM kepada UPT Kewirus, untuk menjadi
komunitas bahkan UKM.
(Dicukupkan)
FISIP : Order=pending
FEB : Sepakat dengan FISIP
FIK : Sepakat dengan FISIP
FISIP : Mencabut order
FEB : Order=pending
FIK : Sepakat dengan FEB
FKIP : Sepakat dengan FEB
FISIP : Tanggung pembahasannya, jadi mending diselesaikan.
BEM : Kalau di pending, pembahasannya semakin lama. Karena periode
kemarin, sidang komisi juga terburu-buru.
SC : Akan ada pelaporan ke lembaga. Jadi lebih efektif menggunakan
waktu agar pelaksanaan MAM dapat selesai dan tidak terburu-buru
dengan waktu
FEB : Dikembalikan fraksi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
FISIP : Pertimbangan karena fraksi yang akan datang tidak dipastikan orang
yang sama.
FKIP : Lanjut dengan catatan adzan shubuh di pending
FT : Sama dengan FKIP
FIK : Sama dengan FKIP
FEB : Sama dengan FKIP
(Proker LOKAKARYA Kewirausahaan UNSIL)
FKIP : Tujuan survei, jadi acuan untuk program kewirus. Salah satu
program seminar untuk mahasiswa unsil. Apa kaitan survei dengan
seminar?
BEM : Survei mahasiswa dianjurkan untuk ikut seminar. Kuota seminar
cukup banyak sekitar 250 orang jadi sasaran seminar untuk
mahasiswa unsil
FKIP : Kenapa ambil tema ini? Apa ada kaitan dari data survei?
BEM : Ada, mahasiswa buat produk barang/jasa yang pemasarannya
melalui sosial media. BEM inisiatif bagaimana agar mahasiswa dapat
memanfaatkan lebih optimal lagi dalam pemasarannya.
FT : Legalitas dari daftar nama karena ada yang tidak melampirkan NPM
BEM : Klarifikasi= waktu pengabsenan padat dan waktunya sudah mepet.
Jadi absensi dilakukan ketika pembagian snack. Sehingga kurang
pemantauan dari pengurus
FT : Ada indikasi fiktif dalam data yang disediakan.
(Dicukupkan)
(Agenda Kerja Entrepreneur day 5.0)
BEM : Pertanyaan dari FEB, implementasi dari acara ini? Dikhususkan
untuk mahasiswa yang sudah mendaftar dari awal dan mengikuti
kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh UPT Kewirus. Tujuannya
untuk mempromosikan produk yang dibuat oleh mahasiswa unsil.
Acara ini diadakan di wisuda karena yang datang dari masyarakat
luar.
FIK : Berita acara poin d lampiran 1, maksud dari meningkatkan di sini
apa?
BEM : Lanjutan diskusi terkait hari H wisuda, buat kesepakatan dengan
UPT kewirus bisa berinteraksi dengan acara wisuda. Ada beberapa
mahasiswa yang memunculkan usaha di entrepreneur day
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
FIK : Kalau meningkatkan, ada usaha pre dan post. Bagaimana
kelanjutannya?
BEM : Sebelumnya memang tidak ada. Tapi sekarang memunculkan jiwa
kewirausahaan
FIK : Evaluasi dan proyeksi, ada ramai oleh masyarakat unsil saja atau
masyarakat unsil? Tapi ada juga publikasi yang kurang. Gimana?
BEM : Ramai oleh masyarakat umum dan unsil. Publikasi kurang karena
yang mengetahui hanya sedikit
FIK : Seharusnya tidak ada masalah walaupun publikasi kurang, tapi
pelaksanaannya ramai.
(Dicukupkan)
(Laporan Pertanggungjawaban Bidang Ekonomi Kreatif)
FIK : Pending
FEB : Pending
FISIP : Lanjut
FEB : Setuju lanjut
FKIP : Lanjut
FIK : Lanjut
FT : Lanjut
FKIP : P3KOK, tahapan jangka panjang meningkatkan mahasiswa dalam
bidang kewirus. Target bidang ini apa? Jangka pendek, menengah dan
panjangnya apa untuk periode selanjutnya?
BEM : Target bidang, dapat memfasilitasi mahasiswa dalam berinteraksi
dengan UPT Kewirus. Jangka pendek, perlu ada seminar dan lomba
kewirus. Jangka menengah, ketika menjabat ada mahasiswa yang
aktif dalam kewirus. Jangka panjang, membentuk komunitas kewirus
agar dapat berkembang menjadi UMKM. Kepengurusan BEM
terbatas hanya setahun, jadi harus ada program jangka panjang,
makanya kerja sama dengan UPT Kewirus agar dapat mendidik
wirausaha muda di UNSIL.
FKIP : Ada kesalahan di landasan, mencantumkan email di LPJ. Apa ada
lagi yang harus di evaluasi yang tidak di cantumkan dalam LPJ?
BEM : Penambahan proyeksi karena kurangnya anggaran yang belum
terperinci. Jadi PR untuk tahun depan agar ada pembukuan disaat pre
order.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
FEB : Ada masalah dalam publikasi yang belum kreatif, koordinasi internal
bidang ekotif ? perlu ada pembinaan dalam wirausaha agar fokus.
FT : Informasi wirausaha dari UPT TIK kurang disebar. Informasi
wirausaha sebaiknya disebarkan kepada fakultas juga agar informasi
dapat disebarkan secara menyeluruh.
BEM : (Closing statement) menjadi bahan evaluasi untuk periode
kedepannya.
(Dicukupkan)
FEB : Order= pending
FISIP : Setuju
FIK : Setuju
FT : Setuju
FKIP : Setuju
FEB : Order waktu 19.30 WIB
FISIP : Order waktu 13.00 WIB
FKIP : Setuju FEB
FIK : Setuju FEB, akan ada mumas di fakultas
FT : Setuju FEB, karena masih kuliah
SC : Tidak masalah jam berapa mulai, yang jadi masalah apakah ada
fraksi yang hadir?
FKIP : Order=lobbying
FEB : Sepakat dengan FKIP dengan waktu 1x3 menit
FT : Sepakat dengan FKIP
FIK : Sepakat dengan FKIP
FISIP : Sepakat dengan FKIP
(Lobbying 1x3 menit disepakati)
(Lobbying dicabut)
SC : diharapkan fraksi tepat waktu karena jumlah LPJ masih banyak
(Pending sampai 19.30 WIB dibuka)
FKIP : Pending 2 x 10 menit
(1 x 10 menit pertama dicabut )
(1 x 10 menit kedua dicabut )
FT : Mengajukan Skorsing 1 x 15 menit.
FISIP : Mempertanyakan alasan fraksi yang belum hadir.
SC : FAI akan datang. FEBakan datang ketika bidang Kastrat. FIK
sedang mumas. FKIP menghilang.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
FISIP : Penekanan kepada fraksi. Menanyakan kejelasan kehadiran fraksi.
Sepakat skorsing.
SC : Minta waktu kembali memfollow up.
(Skorsing 1 x 15 menit )
➢ Laporan Pertanggungjawaaban Bidang Lingkungan Hidup

(Waktu pengkajian 1 x 10 menit pertama dibuka)


(Waktu pengkajian 1 x 10 menit pertama (dicabut)
FAPERTA : Isu lingkungan di Universitas Siliwangi seperti apa?
BEM : 1. Aspek kendaran 2. Ruang penghijauan UNSIL. 3. Banjir. 4.
Bangunan yang ada di lingkungan universitas siliwangi yang sempit.
Ada penelitian BEM UNSIl terkait lingkungan di sosial media
tercantum beserta aspirasi mahasiswa.
FP : Mengajukan bahwa pembahasan tergantung fraksi bukan pengurus
(dicabut) .
BEM : Bahwa mekanismenya berdasarkan kesepakatan kemarin bahwa
pembahasan yang di utarakan BEM serta cenderung kontekstual tidak
konseptual.
FISIP : Mengajukan order untuk pemaparan per bidang? Konseptual LPJnya
seperti apa? Kemudian apakah tahun depan tetap dilakukan atau
seperti apa?
BEM : Agar mengefisienkan waktu langsung per bidang. Namun jikalau
menyangkut lpj akan dijawab juga. Kesadaran unsil akan sampah
masih minim. Pemisahan jenis sampah masih belum sampah. Ketika
proker pun yang hadir tidak banyak. Proker ini tetap dilanjutkan.
Untuk Bank Sampah dilanjutkan tahun selanjutnya dan bekerja sama
dengan pihak lembaga.
FT : Sepakat merubah mekanisme untuk efisiensi waktu. Ketua
pelaksana tetap memaparkan seluruh LPJ. Untuk sesi tanya jawab
disesuaikan.
(Mekanisme pembahasan di PK)
FISIP : Mengajukan order untuk pembahasan satu bidang dengan semua
proker.
FEB : Sepakat.
FT : Mengajukan order “Prokernya dibacakan oleh singkat dan padat
oleh ketua pelaksana mengenai tema, tujuan, landasan, evaluasi dan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
proyeksi. Sekretaris administrasi. Bendahara mengenai anggaran” dan
waktu pengkajian dihilangkan.
FAPERTA : Penyampaian oleh kepala bidang secara keseluruhan. Lebih penting
evaluasi bidangnya daripada proker, karena yg dibutuhkan
kedepannya.
SC : Ada 2 order dari FT dan FAPERTA. Tindak lanjutnya seperti apa.
FEB : Pembahasan satu bidang. Tinggal membahasan pertanyaan
berdasarkan konsep.
FAPERTA : Jikalau ada yang mengajukan order langsung disikapi berdasarkan
order yang sebelumnya.
FT : Pengkajian 2 x 10 menit, digantikan oleh pembacaan laporan secara
singkat. Maka langsung pertanyaan.
BEM : menjelaskan ulang berdasarkan order FT dan FAPERTA.
Order mana yang diterima antara FT dan FAPERTA ditanyakan
kepada fraksi.
(PK mekanisme pembahasan)
FAPERTA : Kebingungan tentang PK. Ketegasan dari pimpinan sidang.
FKIP : Sepakat dengan FAPERTA.
FISIP : Sepakat dengan FAPERTA.
FEB : Sepakat dengan FAPERTA.
FT : Mencabut order sebelumnya.
FKIP : Berdasarkan LPJ FDLH, dengan rentan waktu yang ada sudah
berapa kali diadakan agenda tersebut? Ada berapa orang yang hadir?
Setiap temanya apa ketika forum dilakukan?
BEM : Tujuan menghimpun mahasiswa UNSIL. Setiap bulan 1 kali. Rata-
rata 20 orang ketika forum dilakukan yang condong di lingkungan
hidup.
Hari bumi, hari lingkungan hidup, world clean kampus, urgensi
lingkungan unsil 2 kali. Audeiensinya 2 kali ditolak oleh lembaga.
Serta menyurakan pada aspirasi BLM yang tentang simak.
FKIP : Penilaian kabid untuk FDLH berapa?
BEM : 7, karena masih kekurangan partisipan mahasiswa UNSIL. Yang
ikut hanya aktivis lingkungan hidup.
FKIP : Sejauh mana berperan dalam aksi nyata ?
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
BEM : Melaksanakan beberapa kegiatan dengan kesinergian dengan UKM.
Perangi sampah plastik samapi 3 kali diskusi. Menyurakan kampus
hijau untuk kampus.
FKIP : Cukup.
FAPERTA : Menurut Lingkungan hidup TPA yang ada di kampus hanya 1 ?
Apakah sudah berkordinasi dengan pihak tasikmalaya? Urgensi
Kawasan tentang asap rokok?
BEM : Untuk pembangunan tpa tidak ada kata lembaga. Bahkan bank
sampah hilang 1. Dinas lingkungan hidup melakukan koordinasi.
Adanya kajian kawasan tanpa rokok, tetapi ditolak dengan FDLH.
KTR di unsil belum jelas, koridor tidak boleh ada yang merokok oleh
pihak FIK dan FISIP. Kembali ke fakultas masing-masing dalam
mengaspirasikan.
FAPERTA : Urgen dalam penampungan sampah. Tenaga kerja yang
mengandalkan hanya beberapa orang. Sudah adakah edukasi tentang
pemisahan jenis sampah?
BEM : Tujuan bank sampah untuk memilah sampah. Upaya sudah
sampaikan ke pihak lembaga tapi lembaga lempar tanggung jawab.
Untuk edukasi sudah dilakukan.
FAPERTA : Cukup.
FEB : UNSIL bersih, nama dan tujuan tidak selaras, jadi seperti apa?
BEM : Mengakui kekurangan redaksi kata pada laporan.
FEB : Merangkul fakultas kedepannya, agar ada program bersih.
FKIP : Perihal bank sampah sudah terlaksana atau belum? Karena harusnya
ada bukti fisiknya.
BEM : Mengambil sampel 4 trashbag isinya botol. Dalam waktu seminggu
hilang.
Meminta izin ke klinik memakai lahan belakang, tapi tidak dapat
respoon. Tidak terlaksana untuk bank sampah tahun ini. Semogha
tahun depan dapat berjalan.
FKIP : Evaluasi dari kabid ?
BEM : Alur birokrasi dan partispasi mahasiswa.
Lembaga kurang support tentang lingkungan.
FKIP : Lebih baik fakultas yang mengang kebersihan digilir per bulan.
FT : Apakah tujuan bidang sudah tercapai?
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
BEM : Sudah menuntaskan tujuan. Karena proker terlaksana serta sudah
menjalain sinergi dengan menghasilkan FDLH.
FT : Apakah tujuannya sudah tercapai atau belum?
BEM : Kesadaran partisipan masih kurang. Serta sudah berusaha, seperti ke
kopma.
FT : Apa proyeksi kedepannya seperti apa?
BEM : Menerima masukan. Merangkul seluruh fakultas walupun tidak
bersentuhan dengan Lingkungan.
FISIP : Sarannya kedepannya apa yang menjadikan prioritas serta
berprogres.
BEM : Berharap proyeksi tidak hanya dikata-kata, agar proyeksi ini benar
menjadi aksi nyata.
(Skorsing 2 x 5 menit disepakati)
(1 x 5 menit pertama dibuka)
(1 x 5 menit pertama dicabut)
(1 x 5 menit kedua dibuka )
(1 x 5 menit kedua dicabut)
➢ Laporan Pertanggungjawaban Bidang Kajian aksi dan strategi
(Waktu pengkajian 1 x 10 menit pertama dibuka).
(Waktu pengkajian 1 x 10 menit pertama dicabut).
(Waktu pengkajian 1 x 10 menit kedua dibuka).
(Waktu pengkajian 1 x 10 menit kedua dicabut).
FEB : Diskusi publik UKT yang pertama atau kedua?
BEM : Lanjutan yang seblumnya.
FEB : Tidak melihat bidang kastrat pada saat diskusi publik UKT. Tentang
naskah bukti akademik
BEM : Ada, namun paling banyak bersuara wakil ketua BEM.
FEB : LPJ primadona pembicaranya siapa?
BEM : Ibu Yuyun dari kawalu.
FEB : Apakah serius menggarap proker, daftar hadirnya tidak terlihat?
BEM : Daftar hadir panitia 20 orang
FEB : sasaran kegiatannya , benar mahasiswi UNSIL? Karena landasan
yang ditawarkan.
BEM : Sasarannya umum, namun tidak tertuju pada non muslim. Mengenai
kajian tentang emansipasi milenials. Ada 5 orang non muslim yang
hadir. Mengakui kesalahan bahwa cenderung ke agama muslim.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
FEB : Titik salah dibagian mana?
BEM : Sasaran kegiatan dan pendahuluan.
FEB : Tidak menerima kastrat. Apakah Kastrat berperan?
BEM : Acara dari SBO. Sepakat untuk kolektif sebagai kepanitian. Namun
penyelenggara tetap kastrat.
FEB : Anggap masyarakat akan peran kastrat. Apakah yakin dengan tujuan
konsilidasi dengan poin 1 ?
BEM : Bersifat urgensi, maka wakil ketua dan ketua. Salah pemilihan
redaksi kata.
FEB : Ada berkas, bukti kajian. Tapi kemarin tidak. Tidak ada kajian pada
kastrat. Kesalahan nama pak Budi. Pada pendahuluan, tidak ada
perseptif sesuai penjelasan di pendahuluan.
BEM : Nama asli Bode. Mendapat interpensi dari luar sehingga ada kasbi.
Berdasarkan Urgensi UU ketenagakerjaan. Sudah memilih beberapa
pemateri.Mengakui kesalahan yang kurang mempromosikan.
FEB : Kenapa korlab pada may day bukan dari kastrat ?
BEM : Mepet dengan pelantikan. Ketika kajian beliau sudah menyanggupi.
Transasi pelantikan. Serta sudah berdasarkan kesepakatan.
FEB : Koorlap dari BEM UNSIL, alasannya apa? Sejauh mana
koordinasinya?
BEM : Setelah 5 hari, meminta data ke statistik. Tetap berusaha memfollow
up, namun hasilnya nihil. Aliansi bersifat kolektif.
FEB : Perjanjian follow up hanya sekali?
BEM : Kendala puasa.
FEB : Perjanjian kastrat belum dipenuhi maka dikaji lagi bidang kastrat
selanjutnya. Berapa kali ikut kajian oleh kastrat?
BEM : Meminta maaf tidak terealisasi. Kurang aktif untuk berkumpul
mengajak fakultas.
FEB : Seberapa sering kastart mengikutian kajian?
BEM : Hanya sekali dari kastrat.
FEB : Tugas dan tanggung jawap poin 3, Kastrat mengikuti arus.
BEM : Lepas kontrol dari wakil ketua terhadap kastrat.
FEB : Analisa cukup.
FP : Karya apa saja telah berhasil dilakukan oleh bidang kastrat?
BEM : Pembahasan UKT yang lagi skripsi. Aliansi mahasiswa Tasikmalaya
cukup banyak bukan hanya internal maupun eksternal UNSIL.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
FAPERTA : Ada hal yang belum tercapai ?
BEM : Ada beberapa kajian yang belum tercapai, yakni komunikasi dengan
fakultas kesulitan. Banyaknya program kerja selama kepengurusan.
Fokus terpecah dengan proker lain. Sudah ada group namun masih
kurang aktif.
FT : Pendahuluan terhadap kalimat krisis moral. Sejauh mana data yang
dimiliki di universitas siliwangi?
BEM : Berdasarkan sifatnya kajian. Mahasiswi unsil banyak yang
menyimpang seperti dengan tuntutan pekerjaan. Terkait dengan
prokerja kastrat lainnya yang dapat mengkhususkan pada wanita pada
sore hari.
FT : Apakah ada melakukan survey sebelum melakukan kajian tersebut?
BEM : Permohonan maaf akan data akurat tidak ada. Dapat dijadikan
evaluasi dan kedepannya. Berdasarkan aspirasi yang diskusi internal
BEM isu yang diangkat.
FT : Cukup.
FISIP : Cukup.
FKIP : Turunan yang diberikan ketua BEM, harus ngapain aja?
BEM : Aktif terhadap isu didalam kampus dan diluar kampus. Pekerjaan
kastrat tetap dilaksanakan.
FKIP : Tidak ada kecockan. Seberapa paham kajian akan kastrat?
BEM : Belum memahami secara mendalam bidnag kastrat. Kekurangan
SDM akan pemahaman yang kajian, secara strategis dicobA. Tidak
hanya memahami isu nasional tapi daerah juga.
FKIP : Sejauh mana kastrat memenuhi kebutuhan mahasiswa UNSIL ?
BEM : Kurang maksimal, bidang kastrat memiliki kendala di pemahaman.
FKIP : Fokusnya ke internal dan ekstenal?
BEM : Kajian internal.
BEM : Saran, kedepannya komunikasi langsung yakni menyediakan ruang
untuk berkumpul.
FISIP : Memperhitungkan waktu, mekanisme pelaksanaan LPJ. Menghadiri
seluruh bidang. Langsung pemaparan dari setiap bidang, namun
mekanis pengakajiannya di tindak lanjut kembali.
FP : Di peka terlebih dahulu dalam penyampaian mekanisme lpj. Maka
usulnya ditawarkan.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
FEB : Setuju dengan peka dari FAPERTA serta perubahan mekanisme
pemaparan yang diajukan FISIP.
FT : Setuju.
FKIP : Sepakat.
(Mekanisme pembacaan peka sepakat)
BEM : Kominfo dulu yang LPJ an, maka setelah itu disiapkan sisa bidang
lainnya oleh Ketua BEM. Agar lebih efektif juga.
FKIP : Sepakat dengan FISIP.
FP : Sepakat mengahadiri seluruh pengurus bidang. Penyampaiannya
ketua BEM secara menyeluruh. Terkait pertanyaan dapat dijawab
oleh bidang terkait. Sehingga dapat mengatur waktu kembali.
FT : Sepakat dengan FISIP, namun teknis pemaparan tetap bidang yang
terkait.
FEB : Sepakat menghadiri seluruh bidang.
FISIP : Mekanismenya sepakat dengan FAPERTA.
FP : Pemaparan oleh ketua BEM per bidangnya beserta terealisasi atau
tidaknya.
BEM : Meminta penjelasan ulang.
FP : Agar lebih mengefektifkan waktu.
SC : Kalau semuanya ada, terbatas kursi maka harus mengubah layout.
Kesanggupan panitia. Jikalau mau semua bidang, dua atau tiga bidang
dalam menyusun layout.
BEM : Kepala bidang dapat dihadirkan semuanya. Total pengurus inti 19
orang.
FISIP : Mempertimbangkan masukan ketua BEM. Dengan kepala bidang
ikut dan mekanismenya tetap sesuai FAPERTA.
BEM : tidak perlu peka. Tinggal keputusan ikut kabid maupun sekbidnya.
FKIP : setuju mekanisme pelaporan seluruh kepala bidang.
Mengajukan order “Apabila membutuhkan penjelasan dari ketua
pelaksana dapat dihadirkan, ataupun diluar ruangan”.
FISIP : sepakat dengan FKIP.
FP : Sepakat dengan FKIP.
FT : Sepakat.
FEB : Sepakat dengan FKIP.
(Order FKIP Diterima)
BEM : Skorsing dulu apa langsung LPJ KOMINFO.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
FKIP : Mengajukan order, pending dulu 2 x 15 menit.
FISIP : Sepakat.
FP : Apakah dapat mengumpulkan seluruhnya kepada Ketua BEM?
BEM : Siap.
FP : Sepakat.
FT : Sepakat.
FEB : Sepakat.
SC : skorisng 2 x 15 menit. Kalau pending harus lebih dari 30 menit. Bila
skorsing tidak keluar ruangan. Penjelasan tetap per bidang.
FISIP : Mengajukan order 2 x 20 menit untuk pending.
FKIP : Sepakat.
FP : Sepakat.
FT : Mengajukan order 1 x 40 menit (dicabut)
FEB : Sepakat dengan FISIP
(Pending 1 x 20 menit pertama dibuka)
(Pending 1 x 20 menit pertama dicabut)
(Pending 1 x 20 menit kedua dibuka)
(Pending 1 x 20 menit kedua dicabut)
(Skorsing 1 x 15 menit dibuka)
(Skorsing 1 x 15 menit dicabut)
➢ Laporan Pertanggungjawaban Bidang Komunikasi dan Informasi
(Pengkajian bidang 1 x 10 menit pertama dibuka)
(Pengkajian bidang 1 x 10 menit pertama dicabut)
FAI : Cukup
FT : Lanjut pengkajian kedua.
FEB : Cukup
FISIP : Cukup
FKIP : Cukup
FP : Cukup .
FT : Mengikuti.
FAI : Terkait website, kontak ORMAWA. KOMINFO punya tugas yang
lain selain pamflet ?
BEM : KOMINFO pada dasarnya hanya mengelola sosial media.
FAI : Hubungan kominfo BEM dengan kominfo fakultas?
BEM : Sudah membuat group di whats app.
FAI : Fasilitas kominfo dan saprasnya dari mana?
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
BEM : Bantuan berupa kamera dari lembaga. Diambil jika ada kegiatan.
FEB : Perwakilan dari FE siapa?
BEM : tidak mengenal rekan di group. Jikalau ada pertanyaan ingin direpost
bakalan direpost.
FEB : setelah di cek pengurus terkait tidak ada. Biasanya di dm ke akun
BEM UNSIL namun tidak ada respon.Standar open recruitmen seperti
apa?
BEM : Target awalnya memahami aplikasi design, upload dengan lancar
terkait caption, serta mengelola website. Kendalanya, masih kurang
dalam mengelola website sehingga baru terlaksana di november.
Setelah mengadakana kursus mini.
FEB : Proyeksinya juga berdasarkan kapasitas. Tingkatan berbeda?
BEM : Berdasarkan angkatan, agar ada regenerasi. Ketika ada urgensi
lainny adapat di backup dengan yang lainnya.
FT : Buku kontak ORMAWA, mekanisme bidang kominfo terhadap
pengumpulan buku kontak ORMAWA?
BEM : Mencari kontak para kominfo di fakultas dan jurusan. Maka melalui
group Kominfo penyebaran informasi.
FT : Di informatika, tidak mengetaui ada group kominfo. Informasi
sangat minim diterima. Ingin diperlihatkan isi dari group kominfo itu
terkait?
FEB : Saran, tetap diluar dekat dengan ruangan.
FISIP : ORMAWA konteks BEM fakultas atau seperti apa?
BEM : Total 30 peserta group. Ada beberapa himpunan yang belum masuk.
Permohonan maaf belum maksimal dalam pengelompokan buku
ORMAWA. Sehingga diturunkan kembali selanjutnya.
FT : Keliling ORMAWA?
BEM : Terealisasi.
FAI : Kominfo punya mading?
Bem : Tidak ada
FAI : Bergerak di internal atau ekternal? Kominfo keluar di jalan seperti
lampu merah?
BEM : Lebih luas ranahnya melalui media sosial. Karena mading kurang
efektif. Serta berdasarkan kesepakatan. Tergerak berdasarkan
informasi yang masuk atas berdasarkan pertimbangan.Bukan
tanggung jawab kominfo.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
FAI : Masuk kedalam tanggung jawab bidang?
BEM : Bukan tanggung jawab kominfo.
FAI : Itu terdapat logo, maka terkait dibidang apa?
BEM : Bukan kaitan dengan kominfo. Program kerja dari bidang Kastrat.
FEB : Profil BEM UNSIL, emang dibuat satu LPJ ? agar tidak bopros
kertas.
BEM : Profil BEM UNSIL ini bagian dari proker. Sesuai komisi 2 dari
BLM.
FEB : Penyatuan konten dengan proker lain.
FT : Terealisasi terkait website ?
BEM : Sudah digarap.
FT : Tujuan website seperti apa?
BEM : Mengaupload berbagai macam artikel , sebagai wadah informasi
lainnya.
FT : Website baru atau sudah ada sebelumnya?
BEM : Sudah ada sebelumnya, maka diubah sedemikan rupa.
FT : Saran, dapat bertanya bidang UPT TIK di lembaga. Agar lebih
banyak konten yang dilampirkan.
FP : Pembuatan group, apa feedback lebih dalam pembuatan group
terhadap fakultas dan jurusan seperti apa?
BEM : Feedback yang diterima oleh fakultas dan jurusan, menyebarkan
informasi seperti lomba atau seminar, maka banyak mata yang lihat
dan sadar dan mendapatkan peserta yang banyak.
FP : Fungsi group?
BEM : Maka ada beberapa yang dapat chat personal mdrai fakultas maupun
jurusan yang belum gabung group.
FP : Saran, follow up terus ke fakultas dan maupun jurusan. Setiap event
dapat dikenal oleh masyarakat sehingga dapat di repost oleh seluruh
ORMAWA di dalam unsil baik fakultas maupun jurusannya.
Maksimalkan dalam pencarian kontak. Kominfo e-bulletin?
BEM : Tidak
FP : Suka buat resume?
BEM : Hanya dokumentasi.
FP : Saran, buatkan e-bulletin setiap event. Agar menambah kontent.
Logo kabinet beserta kepengurusan, kenapa bulan oktober di post?
BEM : Ada kendala, seperti beberapa urusan yang lebih mendesak.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
FP : Dalam hal screening, lebih memperhatikan kembali bidang design.
FKIP : penyebaran informasi beasiswa sejauh apa?
BEM : Awal kepengurusan. Seperti Djarum. Beasiswa PPA via instagram
melalui story. Bank BCA yang baru dipublikasikan.
FKIP : Kedepannya, informasinya jauh lebih awal peneybarannya, agara
menjadi informasi terdepan. Apa evaluasinya di bidang kominfo
dengan seblumnya dengan periode sekarang?
BEM : Estetika design, inovasi baru ke website. Penyebaran informasi ingin
ditingkatkan.
FAI : Apakah tidak ada anggaran?
BEM : Tidak ada.
FAI : Komunikasi eksternal UNSIL ?
BEM : Lukam terlebih dahulu.
FAI : Apakah ada group ekternal ?
BEM : penanggung jawabnya dari Lukam
FAI : Kominfo berapa orang?
BEM : 4 orang.
FAI : Dalam proker lainnya, dokumentasi langsung di handle oleh
kominfo langsung atau yang lainnya?
BEM : Ada bantuan oleh deklog dalam dokumentasi. Kalau penyebaran
pamflet oleh Kominfo.
FAI : Kalau ada rapat, kenapa tidak updet?
BEM : Dokumentasi rapat bukan tanggung jawab kominfo. Tergantung
bidang lain yang terkait.
FAI : Apakah suka memperhentikan kominfo yang lainnya, seperti hak
tentang aturan penyebaran atau pengauploadan.
BEM : tidak ada. Karena pasti sesuai norma.
FAI : Saran adakan pelatihan corel draw dan photoshop untuk
kedepannya.
FISIP : Saran, jika ada aturan oleh dibuat oleh Kominfo. Ada regulasi jangan
ambil karya dari orang lain.
➢ Laporan Pertanggungjawaban Bidang Luar Kampus.
(Waktu pengkajian 1 x 10 menit pertama dibuka)
(Waktu pengkajian 1 x 10 menit pertama dicabut)
FKIP : Mengajukan order, persidangan diskorsing, karena setiap fraksi
tidak memenuhi forum . skorsing 1 x 5 menit.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
FT : setuju.
FISIP : mengikuti
(Skorsing 1 x 5 menit dibuka)
FKIP : Jikalau sudah memenuhi forum, skorsing dicabut.
(Skorsing 1 x 5 menit dicabut)
FKIP : Yang mengahadri rakarnas siapa saja ? ada berapa ?
BEM : 1 orang. Sudah mengajukan ke pihak lembaga namun karena dana
tidak ada, maka yang dipilih ketua bem. Bidang lunkam hanya
membantu merumuskan.
FKIP : Apa saja yang di dapat rakarnas? Tindak lanjutnya seperti apa?
BEM : penetentuan konsilidasi nasional, munas di mataram, dan
merumuskan ekselasi gerakan.
FKIP : tindak lanjut berdasarkan rakanas ini seperti apa?
BEM : tidak ada dampak. Ada kekecewaan terhadap bem si.
FEB : Beberapa proker fokus keluar, sedangkan akademiknya seperti apa?
BEM : fokusnya memang non akademik. Sehingga tidak ada koordinasi
mengarah ke non akademik.
FEB : Alasan bidang ini dapat dilakukan oleh bidang lain yang terkait agar
berkaitan dengan akademik.
BEM : Sebenarnya ada di bidang ademik di luar kampus, seperti
memberangkatkan PIMNAS ke Yogyakarta.
FEB : Tujuan kegiatan dengan diskusi? Harapannya ormada itu seperti
apa?
BEM : Sudah meminta kejelasan ormada ke pihak rektorat. Dilarang adanya
di kampus. Harapannya ada kejelasan oleh pihak lembaga. Warek III
masih bigung akan status ormada. Menegluarkan aturan boleh atau
tidaknya ke pihak rektorat.
FEB : Dipertegas kembali. Agar tahun depan ada kejelasan.
FAI : Jumlah pengurus?
FEB : 3 orang. 2 anggota bersama 1 kabid.
FAI : Mempunyai proker sendiri atau mengikuti ?
BEM : Silahturami bersama ormada dan ABT namun yang bersama dengan
ABT tidak terlaksana karena esensi sudah didapatkan ketika makrab.
FAI : Proker yang mendatangi kabid, atau anggotanya ?
BEM : Ada pembagian proker dengan anggota.
FP : Apakah Kabid sudah ada di dalam semuanya?
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
BEM : Ada satu kabid tidak ada, namun sudah ada yang mewakili.
FP : Setiap kabid ada di dalam sesuai kesepakatan, serta agar memahami
setiap yang ada di BEM.
FEB : Minta kejelasan kabid yang belum ada ? tolong dihadirkan. Maka
beri waktu skorsing 2x5 menit untuk memanggil kabid lainnya.
FKIP : Sepakat dengan FEB.
BEM : Sedang dipanggil kabid. Keberatan ke toilet ada waktu pending.
SC : Lanjut saja. Fraksi ataupun pengurus izin jikalau keluar ke
presidium.
FEB : Menanggapai dari FAPERTA. Lanjut.
FEB : Mencabut order.
FKIP : Belum memenuhi qorum dari fraksi.
FAI : Kegiatan musyawarah besar, yang hadir siapa saja?
BEM : Ketua BEM, Kabid.
FAI : Hasil musyawarah itu sebagai apa?
BEM : Koordniator isu lingkungan.
FAI : Intansi atau orangnya?
BEM : Instansi, karena bebrapa kampus dimasa transisi.
FAI : Apakah ada instansi lain?
SC : Kalau emang ingin dua arah, silahkan saja interaktif dua arah.
BEM : Sebatas membantu dalam komunikasi.
FKIP : Terdapat proyeksi untuk menyempatkan proker dan memabntu
proker yang lain? Apakah sibuk sekali?
BEM : Konsep kolektif, sehingga proker sudah mendapatkan esensi ketika
konsiladasi dan makrab.
FKIP : Apa yang diharapkan di periode ini turunan ketua BEM ?
BEM : Pada BEM SI tidak ada tindak lanju mengenai isu teknologi.
FT : Dalam bidang non akademik, bentuk kerja samanya seperti apa?
Dampaknya seprti apa?
BEM : Bekerja sama dengan ekternal serta bidang lain, yang mana
merumuskan koordinasi.
FAI : Ingin verifikasi untuk malam keakraban itu kenapa siang hari?
BEM : Susunan acara tertukar dengan agenda yang seminasiham.
FAI : Kegiatannya seperti apa? Outputnya?
BEM : Sharing tentang ekslasi.
FEB : Sasaran mahasiswa, diluar pengurus ada tidak?
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
BEM : Ada 3 orang, yang mengurus pihak lembaga.
FEB : Tanda tangannya tidak ada, kelegalitasnya?
BEM : Sudah direvisi.
FEB : Feedbacknya seperti apa bagi mahasiswa?
BEM : Program lanjutan pusat, para peserta menajdi duta ham, namun
kejelasananya belum ada dari pihak tasik. Harapan ada sharing
FEB : Dari mana?
BEM : FIK 3 orang tersebut.
FEB : Jaringannya luas tidak?
BEM : Dapat info dari dosen yang tim hukum tersebut.
FEB : Follow up sebandung raya seperti apa?
BEM : Adakan pertemuan 1 bulan sekali se priangan dan bandung raya.
Melanjutkan silahturahmi ke pantura tahun depan.
FEB : Hubungan bilateral. Kwitansi ada beberapa yang tidak kebaca.
BEM : Presidium dapat tampilkan naskah yang asli.
FEB : Merumuskan arah gerak, gerak macam seperti apa ?
BEM : Yang berkaitan dengan rakanas.
FEB : Apa follow up dari kwitansi munas?
BEM : Itu kwitansi bagasi rakarnas. Munas tidak ada ekslasi pergerakan.
FEB : Berapa kali turun terhadap masalah lingkungan?
BEM : Baru terpilih namun belum ada raker tapi sudah di follow up.
FEB : Ada survey terhadap pergerakan? Propaganda seperti apa?
BEM : Tidak ada kejelasan koordinator korsu sehingga binggung apa yang
ingin disampaikan.
FEB : 24 september yang menyampaikan bidang apa?
BEM : Berdasarkan prinsip kolektif, sehingga membantu persiapan di unsil.
FEB : Harusnya bidang mana yang tanggung jawab bidang mana?
BEM : Awalnya bertujuan ketua hanya ingin tau. Bagi tugas dengan kastrat.
Sehingga seharusnya yang tanggung jawab oleh Kastrat.
FEB : Cukup.
FAI : dilantik kapan?
BEM : April.
FAI : pertanggung jawaban munas ?
BEM : Sebelum berangkat minta izin untuk pertimbangan tujuh ketua bem
fakultas.
FKIP : Mengajukan pending, alasan waktu sholat subuh.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
FISIP : Pending sampai pukul 14.00 WIB.
FT : Menolak. Mengajukan order 16.00 WIB
FKIP : Sepakat dengan FT
FISIP : Mencabut order. Sepakat dengan FT.
SC : Waktu pending diperhatikan. Realistis dalam penggunaan waktu.
FKIP : Mencabut sepakat dengan FT. Mengajukan order pending sampai
19.30 WIB.
FT : Mencabut order 16.00 WIB. Setuju dengan FKIP.
FISIP : Sepakat dengan FKIP.
FEB : Takut ngaret lagi. Sepakat dengan FKIP.

(Pending sampai 19.30 WIB)


(Pending Dicabut)
(Skorsing 1x15 menit dibuka start 19.32)
(Skorsing 1x15 menit di tutup)
(Karena fraksi belum) ada yang datang, maka Pending 1x30 menit dibuka
start19.50)
(Pending dicabut)
FISIP : Mengajukan pending kembali 1x30 menit
(Pending 1x30 menit dibuka start 20.21)
(Pending dicabut)
FT : Setuju dengan FEB dan FISIP
FEB : Dilanjut
FISIP : Mengikuti FEB
➢ Laporan Pertanggungjawaban Bidang Sosial dan Masyarakat
(Waktu pengkajian 1x10 menit dibuka)
(Skorsing 1x10 menit dicabut)
FEB : Cukup
FT : Cukup
FAI : Cukup
FIK : Cukup
FP : Cukup
FISIP : Lanjut pembahasan
FAI : Bantuan sosial penanggulangan bencana, sisa anggaran ?
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
BEM : Secara teknis tlah melaksanakan tgl 27 april, namun ketika
berdiskusi bahwa target ini pesimis untuk melanjutkan. Dengan
donasi yang lain, sisa anggaran.
FISIP : Ketika program berkelanjutan, apakah menjadi proyeksi sekrang
sudah terselesaikan atau belum ?
BEM : Berkolaborasi dengan pengmas, mengambil indikator keberhasilan
kemarin. Sesuai dengan matakuliah bina desa. Bina desa agar
terciptanya nilai tambah. Terdapat beban sosial ketika harus
meningalkan desa tersebut.
SC : Harus menaati tatib, untuk mematikan rokok. Pasal 5 ayat 1 seluruh
peserta MAM harus menaati peraturan.
FIK : Konsep dari bina desa?
BEM : Konsep berlandaskan kewirausahaan merubah perilaku warga desa
cukup lama butuh segmen kecil terlebih dahulu dalam memberi materi
kewirausahaan. Inovasi produk menjadi nilai tambah untuk kemajuan
ekonomi desa tersebut.
FIK : Alasan pemilihan produk ekonomi kreatif apakah pengembangan
budaya ?
BEM : Menciptakan suatu imajinasi dari warga desa tersebut untuk produk
dalam budaya menjadi suatu produk hasil turun temurun dari desa
tersebut. Mengambil asli dari desa tersebut
FIK : Dari agenda kegiatan, sasarannya ?
BEM : Ketika bina desa tidak bisa segmen luas, membentuk kelompok ibu-
ibu. Memperkuat objek ibu-ibu ada tim produksi, pemasaran dll.
FT : Evaluasi dan proyeksi yang disampaikan, ada lagi gak apakah
program ini harus dilanjutkan diperiode selanjutnya ? jika dilanjutkan
apa saja proyeksi dan evaluasi agar kedepannya lebih baik
BEM : Melanjutkan secara evaluasi, meskipun hanya beberapa indikator
keberhasilan. Menjadi suatu evaluasi untuk memberi waktu desa
tersebut. Ketika harus dilanjut karena baru sampai tahap pengemasan,
belum sampai pemasaran. Bagaimana berubah perilaku mau
berwirausaha untuk periode selanjutnya harus dilanjutkan sampai
produk tersebut dapat dipasarkan. Hal hal evaluasi dan proyeksi yang
sudah dituliskan di LPJ.
FP : Sangat setuju, seluruh pengurus masuk dalam pengabdian
masyarakat. Kita harus melakukan pendidikan dan penelitian. Yang
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
dirasakan khususnya bidang ini kurangnya bantuan dari internal dan
eksternal. Kenapa tidak berkerja sama dengan bidang riset dan
pengembangan menampung seluruh penelitian mahasiswa menjadi
tolak ukur sebagai wujud untuk pembinaan desa tersebut. Sehingga
nantinya perguruan tinggi dapat menjadi laboratorium sosial, ketika
mempunyai desa pembinaan hanya sampai urban farming. Skriprsi
bisa disalurkan melalui pengabdian masyarakat dan dapat dilakukan
oleh universitas siliwangi
FEB : Cukup
(Seluruh fraksi cukup)
BEM : Kita dapat bersinergi untuk universitas siliwangi yang lebih baik
➢ Laporan Pertanggungjawaban Bidang Riset dan Pengembangan
(Skorsing 1x10 menit dibuka)
(Skrosing dicabut)
FT : cukup
FAI : cukup
FP : cukup
FISIP : cukup
FEB : cukup
FIK : cukup
FAI : konsepan, dan pola ?
BEM : PKM untuk membantu mahasiswa dalam pengumpulan PKM
tersebut, membantu pokja dalam pengumpulan. Terkait bagaimana
PKM bisa tercanangkan. PKM belum menyeluruh, kedepannya PKM
ini harus menyeluruh untuk terkait PKM tersebut
FAI : Indikator keberhasilan, dan jumlah kelolosan PKM
BEM : baru kemarin pengumpulan, PKM kemarin pelaksanaan di Bali. Dari
UNSIL sendiri sudah mencapai Juara. Meriview apa saja kekurangan
atau kesalahan dari PKM tersebut untuk perbaikan agar dapat lolos.
FAI : solusi konkrit evaluasi risbang
BEM : telah berusaha dengan baik, evaluasi periode kemarin diperbaiki
periode sekarang. Belum maksimal dalam hal pemberdayaan. Kurang
peka terhadap permasalahan sosial. Hasil dari pekerjaan risbang,
risbang mensuplay PKM. Belum ada program khusus dalam bidang
riset sudah meminta kepada pihak kampus harusnya ada ruang khusus
untuk ruang penelitian berbentuk aplikasi. Kurang efektif karena
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
keterbatasan, evaluasi untuk kedepannya dapat diperbaiki diperiode
selanjutnya.
FISIP : Evaluasi dan proyeksi, karena substansinya jelas untuk periode
selanjutnya. Kegiatan pembentukan komunitas penelitian
BEM : Terkendala, terjadi kemoloran. Dikarenakan informasi kurang minat
dan info. Peserta ataupun anggota. Selanjutnya terkait, komunitas ini
masih baru jadi belum ada pengalaman membuat seperti ini. Berkaitan
dalam hal kegiatannya belum terporgram.
FT : Sampai sekrang komunitas tersebut sudah berjalan, ditakutkan
setelah periode ini melepas begitu saja. Program ?
BEM : Sudah melaksanakan hari kamis, pengenalan beiri tentang
penelitian. Yang kedua sesi sharing. Untuk kedepannya . komunitas
itu jelas programnya menghimpun, bisa memberikan stimulus untuk
lebih kreatif dalam penelitian. Membuat ide baru.
FT : Masukan komunitas merupakan kolaborasi penelitian, untuk
selanjutnya adanya publikasi banyak peluang yang mampu
ditambahkan.
FIK : Mengapa
BEM : Disana terdapat beberapa orang, untuk berdiskusi mengenai
penelitian. Karena sistemnya sharing disana kita saling intropeksi
terdapat hal penulisan agar dapat diperbaiki.
FP : Staretgi atau langkah untuk kedepannya mahasiswa dalam
pembuatan PKM kedepannya
BEM : Komunitas penelitian nantinya, yang fokus kepada PKM jika
selanjutnya bisa lebih ditingkatkan lagi. Agar lolos pimnas minimal 5.
Kami sangat terbuka, bagaiman proyek ini dapat tertuang. Sudah
selayaknya menerima masukan dari siapapun. Bahu-membahu
membangun agar menjadi lebih baik lagi.
FEB : Realisasi anggaran dari workshop PKM, ?
BEM : Anggaran biaya hotel untuk pemateri melaksanakan memang sudah
disepakati, terdapat dua LPJ
BEM : Adapun beberapa evaluasi dari risbang, proyeksi untuk
kepengurusan depan.
(LPJ risbnag dicukupkan)
➢ Laporan Pertanggungjawaban Bidang Pemberdayaann UKM
(Skorsing waktu pengkajian 1x10 menit dibuka)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
(Skorsing dicabut)
FISIP : Order fraksi UKM tidak ada, jadi dicukupkan saja untuk bidang ini
FEB : Setuju dengan FISIP
FT : Dicukupkan, hanya ada beberapa pertanyaan kepada bidang
FIK : Setuju dengan FT
FT : Bagaimana koordinasai bidang ini dengan rekan-rekan UKM ?
kejelasan antara BEM dan UKM
BEM : Awalnya memang dibawah naungan BEM, anggaran dikelola oleh
universitas. Pemberdayaan UKM membantu UKM, formasi tepat atau
ditiadakan. Garis koordinasi tidak ada kejelasan yang pasti dari
universitas.
FAI : Selama satu periode, posisi ukm sejajar. Bidang pengembangan ukm
itu bagaimana ?
BEM : Ketika ukm membutuhkan bantuan BEM, akan BEM bantu seperti
contoh permasalahan sekre informasi itu didapat dari BEM.
Menampung keluh kesah UKM lalu ditampung oleh BEM kemudian
mempertemukan antara UKM dengan lembaga seperti jembatan
antara UKM dan lembaga.
FAI : Minagt keikutsertaan UKM tersebut bagaimana ?
BEM : Mengalami penurunan, ukm olahraga : mengikuti kejuaraan .
sekarang ini banyak yang minat di UKM bidang olahraga.
FIK : Program kerja dokumenter apakah terleksana ?
BEM : Tadinya film dokumentar agar UKM bisa saling tahu antar UKM,
karena film dokumenter ini menaikan eksistensi UKM untuk acara
ombus dan pemutaran film ini kepada mahasiswa baru. Akan di
upload di instagram. Dulu bekerjasama dengan spot untuk pembuatan
film dokumenter ini. Untuk mahasiswa unsil untuk bisa meningkatkan
minat di unsil
FIK : Program penghargaan ukm ?
BEM : Kekurangan kami, merupakan program tambahan. Menjadi sebuah
penghargaan untuk UKM yang berprestasi bekerjasama dengan UKM
PERS.
FP : Disini ketika melihat evaluasi banyak, bergerak secara profesional
tidak terjadi evaluasi seperti ini lagi.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
FEB : Ketika bidang ini tidak ada apakah masalah fundamental terhadap
UKM melihat pemberdayaan UKM ini memang dilaksanakan oleh
advokesma. Lantas fungsi bidang pemberdayaan ukm ini apa ?
BEM : Perihal status bidang pemberdayaan ukm, ukm pun langsung ke
lembaga. Bukan oleh advokesma melainkan waktu itu karena ada
gladi wisuda maka diskusi dengan lembaga. Ketika status bem karena
kita berkordinasi secara keuangan langsung dengan pembina jadi kita
sendiri kebingungan posisi bem seperti apa terhadap UKM.
Bagaimana bidang ini bisa membantu ukm dalam hal pengadaan
barang.
FEB : Diharapkan periode depan dapat memberikan program kerja yang
baik untuk UKM
BEM : mohon maaf untuk kinerja yang belum maksimal, terimakasih
banyak.
(LPJ pemberdayaan UKM dicukupkan)
➢ Laporan Pertanggungjawaban Bidang Keagamaan
(Skorsing waktu pengkajian 1x10 menit dibuka)
(Skorsing dicabut)
FIK : Cukup
FAI : Cukup
UKM : Cukup
FT : Cukup
FEB : Cukup
FAI : Apakah dalam bidang ini kerjasama dengan fakultas dalam hal
kajian?
BEM : Dari fakultas, bekerjasama dengan kajian pada faperta memang dari
bidang ini ingin berkolaborasi dengan semua fakultas, tetapi karena
waktu yang tidak mencukupi tidak sampai kesemua fakultas. Pernah
sempat ada rencana tapi tidak mampu terealisasikan.
FAI : Perihal kolaborasi, sepertinya belum ada singkronisasi dimana
adanya keberadaan bidang keagaamaan, seakan-akan bem sendiri
yang membutuhkan kolaborasi dengan fakultas. Sebenarnya apa yang
ingin dituju dari bidang ini untuk mahasiswa UNSIL. Arahnya mau
dibawa kemana?
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
BEM : Jadi, hanya bisa berkoordinasi dengan fakultas dalam hal kajian.
Tidak semua yang datang. Adanya bahan evaluasi mengenai hal
komunikasi, baiknya ada catatan dari kami.
FAI : Program perizinan label halal, sudah bagus namun perlu ada
konfirmasi sasaranya itu mahasiswa atau hanya semacam seminar
saja? materinya juga disampaikan oleh MUI, apa tujuan dari program
ini ?
BEM :Program ini untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa yang
memiliki usaha untuk bisa melabelkan halal diproduknya. Karena ada
peraturan baru, sehingga adanya perubahan pemilihan pemateri di
seminar tersebut. Mahasiswa yang memiliki usaha dan memerlukan
label halal tau bagaimana cara mendapatkan pelebelan halal di
produknya.
UKM : Bidang keagamaan ini hanya melihat dari halal nya saja, alangkah
lebih baiknya menjadi program dan diperdalam lagi.
FP : Ketika ada kegiatan dapat tercapai melalui pemberdayaan
FKIP : Tidak dijelskan mengenai tugas, bidang ini lebih diarahkan. Tentang
program kerja kebanyakan hanya terpaku dalam satu saja. Bagaimana
cara mengolahnya ? bidang keagamaan ini jika belum bisa mewadahi
jika gini gini saja tidak ada bidang keagamaan
BEM : Awalnya semua proker kami, sempat kami sampaikan ada diskusi
tentang keagamaan. Banyak pertimbangan dari kami, jadi kami tidak
mengambil resiko. Maka kita hadirkan bidang keagamaan ini di
UNSIL. Kesulitan advokasi dan lain sebagainya. Dari bidang
keagamaan harus adanya program.
FEB : Terkhusus untuk bidang kegamaan. Ketika membicarakan soal goals
apakah bisa tercapai atau tidak. Apakah peserta itu sudah mengerti
atau belum, karena tidak ada monitoring didalamnya. Diharapkan
untuk bidang kegaamn dan lainnya ketika melaksanakan proker
memperhatikan goals tersebut. Karena ada event yang bagus dan ada
event yang baik. atau event besar setelahnya.
BEM : Lebih kedepannya informasi baru.
UKM : Dalam segi keagamaan, bisa dikaji kembali atau bisa bekerjasama
dan mencari atau membuat suatu program dari beberapa agama.
(LPJ bidang keagamaan dicukupkan)
➢ Laporan Pertanggungjawaban Bidang Sinergis dan Harmonisasi Kampus
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
(Skorsing waktu pengkajian 1x10 menit dibuka)
(Skorsing dicabut)
FISIP : Cukup
FKIP : Cukup
FP : Cukup
(Waktu pengkajian dicukupkan)
FEB : Kenapa hanya bem unsil ke fakultas, padahal perihal harmonisasi
kampus lingkupnya lebih luas lagi dan berbicara sinergisitas
BEM : Jadi kami lebih kepada fakultas adanya program kerja dari bem unsil
sendiri dismpaikan kepada fakultas. Ketika ada saran dan bidang-
bidang yang lain dari BEM.
FEB : Kalau dari bem fakultas hasilnya sinergitas perfakultas ?
BEM : Bersama-sama memperjuangkan
FEB : Adakah indikator yang bisa menyatakan kampus ini harmonis ?
BEM : Lebih pada bagaimana kita bisa, bahwasanya di universitas ini
memiliki budaya setiap fakultas dan dari bidang kami bisa
memberikan proker kepada fakultas
FEB : Kampus kita harmonis ?
BEM : Harmonis, hanya jika membicarakan ketika ada suatu ORMAWA
kita bisa menghadiri tanpa ada hal. Karena dulu ada beberapa fakultas
yang tertutup tapi untuk sekrang sudah lebih terbuka
FT : Dilihat dari evaluasi membicarakan pola komunikasi, apa yang
menjadi kendala dari komunikasi ?
BEM : Ada beberapa fakultas ketika ingin datang untuk silaturahmi, dari
fakultas tersebut istilahnya memiliki urusan. Kenapa kita
mencantumkan kalau pola komunikasinya kurang baik dari evaluasi
FIK : Penjelasan mengenai
BEM : Mewadahi kawan-kawan fakultas, seperti ada yang membutuhkan
setiap fakultas. Menginformasi ke fakultas . disetiap informasi yang
disampaikan ke bem kami datang ke fakultas setiap program kerja
pasti disampaikan ke fakultas. Melalui bidang ini.
FIK : Di bagian evaluasi, apakah evaluasi ini banyak yang tidak hadir. Ada
BEM : Program kerja ini, karena waktu itu. Kurangnya kesadaran dari
pengurus. mengikuti ketika kami sudah menjadi pengurus untuk
sampai lebih bisa. Kami ada pelatihan tata keuangan.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
FKIP : Safari ORMAWA, dievaluasi . apakah tidak dipersiapkan terlebih
dahulu hal apa yang ingin dibahas?
BEM : Seharusnya jika pilihannya ketika safari seharusnya ada pokok
pembahasan yang bisa kami angkat. Tetapi ada keterbatasan waktu
dari tiap fakultas. Mengangkat isu-isu yang bisa didiskusikan. Ketika
sampai difakultas seharusnya bisa dikembangkan sesuai dengan
bidang yang sesuai semisalnya seperti kastrat dll.
FAI : Mengenai pengurus bem unsil, harmonisasi nya dari hal emosional
seperti adanya makrab ?
BEM : Sistem yang digunakan dari BEM unsil, disatu sisi bidang dengan
bidang yang lain mungkin kurang mengenal. Nah mangkanya adanya
makrab dari bidang ini. Memaksimalkan periodesasi . dengan tujuan
saling mengenal di internal.
FAI : Dimakrab ini, sikap dari pengurus ?
BEM : Kenadala persiapan ombus dan KKN, banyak pertimbangan. Bisa
didekatkan dengan program kerja antar pengurus bem.
FAI : Dengan formulasi dengan hal tersebut, ada berapa pengurus
BEM : Total ada dua orang yang mengudnurkan diri karena kesehatan, dan
ada yang memilih jalan lain. Dari dua orang yang mengudurkan ini
karena alasannya logis jadi saya persilahkan.
FISIP : Hubungan dengan kampus itu sendiri harapan dikampus kita ini.
Acara kampus melibatkan fakultas seperti wisuda, banyak sekali
konflik didalamnya. Pernah berupaya untuk bisa mengkondusifkan
anatara fakultas dan jurusan di UNSIL ini dan evaluasi apa yang
terpenting terkait dengan bidang ini serta proyeksi untuk kedepannya
?
BEM : Berusaha untuk lebih mengsinergikan ketujuh fakultas, karena setiap
fakultas memiliki ego masing-masing. Tanpa sepengetahuan kami
semua, kami belajar pandangan pribadi tentang wisuda karean sudah
ada pihak penyelangara. Ketujuh fakultas untuk mentertibkan dari
kegiatan wisuda. Evaluasi lebih ke komunikasi.
FAI : Penyambutan setiap fakultas memiliki ego yang tinggi, menyikapi ?
BEM : Ketika ada konflik dan perbedaan pendapat keingin setiap fakultas.
Inginnya semua, ketika itu berhubungan dengan korlap. Adanya pintu
baru untuk harapan semua keingin bisa diwujudkan dari setiap
fakultas.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
FAI : Mengetengahi menjadi hal yang sulit
FKIP : Berkenaan dengan makrab pengurus BEM unsil, karena tidak sesuai
jadwal apakah menyebabkan kekurangan peserta/pengurus ?
BEM : Kurang atau tidaknya tidak terlalu menjadi masalah, dimana adanya
pembagian tugas untuk saling mengenal satu sama lain antar
pengurus.
FIK : Apakah makrab dari tahun ketahun ini ada ?
Bem : Tahun kemarin tidak ada, kami diadakan karena untuk saling
mengenal satu sama lain. Karena pertemuan pengurus hanya di ruang
formal maka diakannya ruang non formal
FIK : Karena sangat disayangkan sekali partisipasi dari pengurus bem
sendiri kurang karena yang berpartisipasi hanya setengahnya dari
jumlah keseluruhan pengurus.
BEM : Mohon maaf bila banyak kesalahan, terimakasih
(Bidang sinergi dan harmonisasi kampus dicukupkan)
➢ Laporan Pertanggungjawaban Bidang Advokesma
(Skorsing waktu pengkajian 1x10 menit dibuka)
(Skorsing dicabut)
UKM : Perihal advokasi, sebelumnya kenapa namanya eksvokasi .
kemudian sasarannya seluruh mahasiswa UNSIL. Terlalu berat.
Pembahasan bakalan ada ketika adanya dialog terbuka ORMAWA
bisa masuk. Sementara yang saya rasakan kenapa tidak ada ruang
advokasi atau dialog terbuka kepada mahasiswa umum unsil
?alangkah lebih baiknya dipisahkan advokasi ORMAWA atau ukm
dengan mahasiswa umum.
BEM : Supaya masyarakat umum bisa menyalurkan aspirasinya. Kami
mengundang saat itu yang bertempat di gedung rektorat. Advokesma
ini selalu berkesinambungan dengan komisi empat. Memberi peran
kerja tidak selalu serta merta oleh advokesma
FAI : Apakah harus .., diatkutkan kejaian dulu terulang lagi.
BEM : Kehilangan helm dengan motor dilingkungan unsil, sepakat
mewadahi aspirasi.
FAI : Di FAI belum ada satpam, di FAI masih lahan parkir cukup kecil.
Menurut bidang advokasi bagaimana ?
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
BEM : Perihal satpam di UNSIL selalu kami sampaikan ke BUK berupaya,
kemarin setelah agenda diskusi ada beberapa kesepakatan dengan
lembaga.
FEB : Kalau tahun sebelumnya adakah program , hampir sama seperti
ORMAWA himpunan khususnya dijurusannya. Sangat memerlukan.
Bem unsil sarana informasi dari kami siap terkait hal ini. Mengenai
eksvokasi menyangkut birokrasi pengajuan sesuatu seperti apa? Tidak
ada kejelasan
FT : Jika melihat tugas dan tanggung jawab dan evaluasi adalah evaluasi
bidang advokesma ?
BEM : Harusnya kedepanya bisa diadakan rutin ruang audiensi dengan
lembaga untuk menampung aspirasi.
FIK : Mengenai program kerja apakah ruang diskusi ini efektif ?
BEM : Menghadirkan pihak lembaga, untuk rapat dan diskusi. Seperti
adanya audiensi disesuaikan dengan kesanggupan pihak lembaga
dalam kesiapan untuk kegiatan ini.
(Bidang advokesma dicukupkan)

➢ Laporan Pertanggungjawaban Biro Keuangan dan Bendahara


SC : LPJ SBO sedang diperbanyak. Apakah bisa dilewat dulu
BEM : Jika dilewat, dapat disatukan dengan biro administrasi dengan
sekretaris dan biro keuangan dengan bendahara
FAI : Kesiapan dari biro keuangan dan bendahara ?
FIK : Diberi waktu
BEM : Setelah lpj SBO sudah diperbanyak dilanjut ke SBO
FISIP : Setuju
(Order disepakatai untuk melewat SBO dilanjutkan biro keuangan dan bendahara
Skorsing 2x5menit untuk panitia mempersiapkan LPJ biro keuangan dan bendahara)
FAI : Sepakat
FIK : Setuju
FISIP : Setuju
FEB : Setuju
(Skorsing 2x5 menit dibuka)
(Skorsing 1x5 menit pertama dicabut)
FISIP : 1x5 menit
FIK : Sepakat dengan fisip
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
FAI : Sepakat
(Skorsing 1x5 menit kedua dibuka)
BEM : Skorsing dicabut
SC : Fraksi punya hak suara dan bicara dua orang, dan harus minimal
5+1. Dalam pengambilan suara harus ada 5 fraksi untuk hanya
bertanya tidak masalah satu orang didalam fraksi.
SC : Mendatangkan kembali untuk memenuhi fraksi
(Skorsing 1x5 menit kedua dicabut)
FAI : Jika tidak memenuhi forum diskorsing sesuai tatib
(Skorsing 1x15 menit dibuka)
(Skorsing 1x15 menit dicabut)
BEM : Mengatur alur keuangan, membantu bendahara dalam mengelola kas
masuk dan kas keluar. Bertanggungjawab arus masuk dan kelaur
keuangan
(Skorsing waktu pengkajian 1x10 menit dibuka)
(Skorsing dicabut)
FAI : Pembagian tupoksi ?
BEM : Keuangan di BEM ada kebijakan dibendahara, biro keuangan untuk
mengatur alur masuk dan keluar kas.setelah konsultasi dengan biru
keuangan, maka keuangan yang telah disepakati bisa diajukan ke
pihak lembaga jumlah sesuai dengan kegiatan tersebut
BEM : Kegunaan setelah dari biro keuangan lalu ke bendahara, bidang
membuat prosposal RAB dan membimbing mereka dalam pembuatan
RAB. Evaluasi kurang cekatan
FEB : Saya melihat dievaluasi, satu bendahara mengenai
BEM : Apa yang sudah dilaksnakan mengangrakan. Dari biro keuangan
dan bendahara tidak lepas tanggungjawab. 600jt, 20jt UKM. Dapat
dikatakan UKM lebih banyak.
FEB : Anggota bem unsil menyepakati, setelah dihitung seharusnya
kisaran. Disana hanya ada. Ada anggota yang tidak membayar uang
kas. Itu bagaimana ?
BEM : Sudah menyepakati, uang kas harus berjalan. Belum semua
membayar uang kas. Dipertanggungjawaban ini akan dibayar.
FT : Perihal uang kas, sistematika seperti ini apa bagaimana ?
BEM : Sesuai dengan sop BLM
SC : Dari SC bem sendiri.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
BEM : Sudah melakukan evaluasi bersama BLM, selanjutnya penilaian
memang seperti itu
FT : Semua kegiatan seperti ini ?
BEM : Sesuai dengan evaluasi
FT : Jika sudah sesuai dengan SOP BLM.
FAI : Pencairan dana proker dipersulit atau bagaimana ?
BEM : Untuk proses pencairan dana, tidak dipersulit asalkan sesuai dengan
ketentuan yang telah ditetapkan oleh lembaga kepada BEM
FAI : Dari pihak fakultas lebih detail untuk proses pencairan dan proker
BEM : Alurnya sama saja
FISIP : Waktu laporan setiap bidangnya ?
BEM : Laporan perbidang ketika memang sudah selesai segera disetorkan
FISIP : Proses pencairan
BEM : Standarnya dijelaskan oleh biro keuangan. Bendahara menyesuaikan
dengan perencanaan sesuai atau tidaknya.
(Pembahasan biro keuangan dan bendahara dicukupkan)
➢ Laporan Pertanggungjawaban Biro Administrasi dan Sekretaris
BEM : Perbedaan biro administrasi dan sekretaris. Sekretaris
bertanggungjawab langsung kepada ketua bem unsil.
Bertanggungjawab surat untuk didalam kampus maupun diluar dan
mengatur alur surat masuk dan keluar. Setiap bidang memiliki
sekretaris bidang masing-masing dikelola oleh biro administrasi dan
sekretaris. Administrasi bertanggungjawab langsung kepada ketua
bem, membantu sekretaris umum untuk pelayanan administrasi.
(Skorsing waktu pengkajian 1x10 menit dibuka)
FEB : Sengaja diprint banyak atau bagaimana ?
BEM : Notula 30 agustus ada 3, kesalahan teknis notula 13 agustus jadi 3
rangkap. Meinformasikan, membuat jadwal bidang-bidang apa saja.
FEB : Kesalahan kepada BLM UNSIL ?
Bem : Lebih mengacu kepada sop komisi 2 BLM unsil, simpangsiur SOP
yang benar dan terjadi miss komunikasi. Pergantiannya tidak terlalu
jelas dan tidak signifikan. Jadi mengalami kebingungan dan tidak
menegrti. Kita sudha coba mengoreksi, menurut komisi dua sudah
benar. Namun ketika pengajuan proposal masih ada revisian.
FEB : Berapa kali perubahan SOP
BEM : Dua atau tiga kali
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
BEM : Proposal, lpj dan surat dikoreksi dengan komisi dua
FEB : Apa saja SOP yang berubah dari sebelumnya ke SOP yang tlah
diperbaruhi.
FISIP : Surat keluar no, tidak ada bisa menjadi evaluasi redaksi dan kalimat
diperbaiki kembali.
(LPJ biro administrasi dan sekretaris dicukupkan)
SC : Mengusulkan karena besok, MAM kembali keruang rapat 1. Harus
beres-beres dan kursi ke ruang rapat 1. Meminta forum sidang ditunda
terlebih dahulu.
FAI : Waktu ?
SC : Rektorat bisa digunakan setelah ashar
FEB : Sepakat dengan sc
FISIP : Karena sudah sedikit lagi jadi untuk apa dipending
BEM : Lanjut SBO sore ini langsung LPJ ketua dan wakil, dan masih ada
beberapa agenda sidang. Setelah itu dipending dulu
FAI : sepakat dengan ketua BEM lanjut SBO, lpj ketua dan wakil nanti
sore
FISIP : Sepakat dengan ketua BEM
FAI : Order lanjut sampai LPJ bidang SBO, kemudian nanti pending
sampai ashar
FISIP : Sepakat
SC : Cek lagi yang disebut fraksi dan peninjau batas untuk mencapai
forum, mekanisme menjalankan tatib
SC : Disebut fraksi jika lebih dari satu orang
SC : Pertanggungjawaban sidang, sedangkan yang memenuhi forum
hanya 4 fraksi
(Persidangan tidak memenuhi forum)
FEB : Dipending, tetapi setelah pending fraksi dapat terpenuhi nantinya.
UKM : Ukm pers apakah bisa masuk fraksi ?
SC : Bisa, jika ukm pers tersebut memiliki surat tugas
FT : Lebih baik pending saja sekaligus melihat fraksi yang tidak
memenuhi forum
FEB : Skorsing terlebih dahulu untuk menunggu fraksi.
FAI : Tidak bisa memastikan, lebih baik pending sekalian.
(Qorum terpenuhi )
FAI : Pembahasan LPJ SBO, kemudian di pending
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
FKIP : Sepakat sampai pembahasan LPJ SBO, agar ketua dan wakil lebih
bisa mempersiapkan
FISIP : Sepakat
FEB : Sepakat dengan FAI
FT : Sepakat
(Pembahasan LPJ SBO, kemudian setelah ini pending disepakati)
➢ Laporan Pertanggungjawaban Bidang Seni Budaya Olahraga
(Skorsing 1x10 menit waktu pengkajian dibuka)
(Skorsing dicabut)
FAI : Cukup
FKIP : Cukup
FISIP : Cukup
FT : Cukup
FKIP : Siliwangi sport solidarity, sisa kwitansinya ?
BEM : Ada kesalahan dari kami karena ada beberapa kwitansi yang hilang
juga.
FKIP : Bagaimana untuk mengetahui kesesuaian anggaran ?
BEM : Lupa meminta arsip pada pihak lembaga, karena langsung
dilaporkan kepada pihak lembaga. Sudah sesuai dengan pengeluaran.
FAI : Mengenai tujuan SBO, apakah dari bidang ukm tumpang tindih
dengan pemberdayaan ukm ?
BEM : SBO memfasilitasi bukan menyelesaikan permasalahan.
FAI : Apakah bidang SBO ini ada kerjasama atau kolaborasi ?
BEM : Sejak dulu dari fakultas, bukan hanya ketua ukm dan lainnya
melibatkan dibidang seni budaya dan olahraga
FAI : Indikator keberhasilan perlombaan ?
BEM : Dari fakultas mengirimkan tim untuk mengikuti perlombaan. Ada
bidang olahraga yang harus dihapuskan menyatakan bahwa kwantitas
dari fakultas untuk mengikuti bidang lomba tersebut tidak ada.
Sebelum memutuskan adanya ruang diskusi dulu. Untuk kedepannya,
kekurangan SDM bisa disiasati mekanisme poin yang didapatkan saat
perlombaan. Survey dulu sebelumnya hobinya apa. Fakultas ini minat
pada bidang apa.
FAI : Karena sudah adzan subuh apa mau tetap dilanjut ?
FEB : Kita selesaikan saja dulu, dilanjut.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
FKIP : SBO terkendala, dari tugas dan tanggungjawab. Pemaparan ketua
bidang sesuaikan dengan sesuai dan rencana. Ada beberapa evaluasi
yang perlu dibenahi. Lebih baik memiliki catatan
BEM : Evaluasi program kerja yang bersifat kebudayaan, terdapat agenda.
Agenda diperbanyak pertemuan, meski sulit sekali menentukan waktu
yang tepat. Terkait dari segi kepanitiaan kegiatan
FISIP : Kwitansi yang hilang, mengapa terburu-buru disetorkan ke lembaga
BEM : Diperbaiki lagi kedepannya
FEB : Sampai harus kabid nya sendiri ?
BEM : Karena rata-rata anak FKIP , berbeda melaksanakan kewajiban
diluar
FEB : Persiapannya dimatangkan lagi untuk lebih mengoptimalkan
UKM : Sangat disayangkan diluar kampus universitas, melihat dari
informasi terkesan mendadak dan penyampaiannya terkesan monoton
targetnya berapa hanya 157. Futsal didokumentasi, internal
BEM : Belum ada kesepakatan, karena ada acara wisuda. Kesepakatan
dengan managernya baru h- brpa minggu dan kemudian disepakati
(LPJ bidang SBO dicukupkan)
FAI : Waktu pending setelah ashar . waktu 15.30
FKIP : Sepakat dengan FAI
FISIP : Sepakat dengan FAI
FT : Sepakat dengan FAI
FEB : Sepakat dengan FAI
(Pending hingga pukul 15.30 dibuka)
(Pending 15.30 dicabut)
(Skorsing 1x15 menit dibuka)
(Skorsing 1x15 menit dicabut)
(Pending hingga pukul 19.30 dibuka)
(Pending hingga pukul 19.30 dicabut)
(Skorsing 1x15 menit dibuka hingga pukul 19.45)
(Skorsing 1x15 menit dicabut)
(Pending 1x30 menit dibuka)
(Pending 1x30 menit dicabut)
FISIP : Bisa dipending, panitia untuk bisa memfollow up para fraksi
FIK : Tidak ada hak suara, tidak efesien melihat semua fraksi tidak ada
hak suara
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
FISIP : Meminta saran, skorsing atau pending
FT : 1 x 15 menit
FIK : Sepakat dengan FT 1x15menit
FP : Mengikuti
FISIP : Order skorsing 2x15 menit
(Skorsing 2x15 menit pertama dibuka)
(Skorsing 2x15 menit pertama dicabut)
FISIP : dilanjut skorsing
(Skorsing 2x15 menit kedua dibuka)
(Skorsing 2x15 menit kedua dicabut)
FEB : Lanjut
FT : Lanjut
UKM : Lanjut
FIK : Mengikuti
FAPERTA : Lanjut
FKIP : Lanjut
FISIP : Lanjut
➢ Laporan Pertanggungjawaban Ketua dan Wakil Ketua BEM UNSIL
(Skorsing 1x10 menit waktu pengkajian dibuka)
(Skorsing 1x10 menit dicabut)
FISIP : Apa evaluasi secara khusus terkait Bem periode sekrang dan
menyangkut proyeksi, terlepas dari program, kinerja BEM unsil ?
BEM : Dibandingkan keunggulan, kami banyak kekurangan. Untuk
mengatur waktu selalu kekurangan dan terbatas ruang dan waktu.
Banyaknya anggota serta sekretariat yang tidak memenuhi.
Keterbatasan untuk bertemu dengan pengurus inti dan bidang. Karena
kalau rapat harus meminjam ruang rapat agar bisa bertemu.
Diprogram kerja melakukan hal tanpa melakukan riset dan
pengembangan terlebih dahulu, hanya berasumsi mungkin agenda ini
dibutuhkan. Ada beberapa agenda yang tidak memenuhi kebutuhan
mahasiswa. Evaluasi seharusnya melakukan riset terlebih dahulu.
Selalu terhambat partisipasi, evaluasi yang dilakukan tidak selalu
menyeluruh. Mengandalkan BEM dan BLM saja. Evaluasi tidak
menjadi menyeluruh. Berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan
botom up terhambat karena waktu. Seperti menentukan hal hal
insidental, kurangnya ada kajian-kajian yang dibutuhkan oleh
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
mahasiswa. Proyeksi evaluasi ini bisa diperbaiki oleh periode
selanjutnya, BEM bisa melakukan riset terlebih dahulu lalu
melakukan program kerja. Membutuhkan partisipan dari semua
eleman. Merumuskan bagaimana partisipasi mahasiswa, karena sulit
partisipasi dari mahasiswa itu sendiri. Memberikan motivasi kepada
anggota, keteteran dalam program kerja yang seharusnya 6 bulan lalu
dipangkas. Ada pogram kerja yang dibatalkan
FISIP : Ada pergantian periodesisasi nanti, lebih baik tidak melepas. Ada
baiknya saat masa transisi memberikan arahan dan pendampingan
kepada kepengurusan baru.
FKIP : Perihal waktu acara BEM SI apa hasilnya ?
BEM : Kegiatan bulan februari, membicarakan sebelumnya berangkat atau
tidaknya. Untuk mengetahui BEM SI lakukan. Ada usulan ketua bem
fai ketika ada posisi strategis ambil. Agenda : Laporan
pertanggungjawaban sebelumnya, pembahasan AD/ART, pemilihan
pengurus baru. Agenda hanya pergantian jabatan dan rumah rapat
nasional yang disepakati di bangka belitung. Wilayah jawa barat di
pegang oleh UNPAD. Beberapa kampus kecewa dengan layanan
UNY dan seminar nasional.
FKIP : Sejauh mana ketua bem kerjasama yang sudah dibangun didalam
maupun diluar kampus ? Apakah benar hanya evaluasi dan proyeksi
itu saja yang tercantum di LPJ ?
BEM : Diluar kampus banyak menjalin kerjasama dengan bidang
kemanusiaan dan bantuan bencana. Untuk secara keseluruhan menjadi
gerbang untuk bisa berdialog secara langsung dengan seluruh ketua
bem dijawa maupun diluar jawa. Menjadikan jembatan mengetahui
sistem. Salah satunya hubungan BEM dengan UKM, menanyakan
formulasi yang tepat. Rata-rata ketua BEM yang menghadiri adalah
ketua BEM baru tidak menceritakan kepemimpinan. Saat aksi dapat
masuk ke gedung dpr karena sudah mengenal dengan BEM SI.
Kerjasama ke bidang kemanusian dan kepada bidang yang bersifat
sponsorship. BEM priangan timur bertukar pikiran dan gagasan untuk
bisa memberikan sumbangsih. Membuat gagasan satu tahun ridwal
kamil yang kemudian disampaikan ke dpr provinsi. Mahasiswa
menemukan kejanggalan. Mengawal kebijakan pemerintah
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
Mengkaji kormed, membawa konspe ingin
menambahkan/mengajukan konsep budaya. Karena sedang ramau
budaya Indonesia yang diakui negara lain, pengajuan ini ditolak.
Banyak evaluasi serta proyeksi yang tidak dilampirkan, kurangnya
melakukan evaluasi pasca kegiatan karena hanya mengandalkan
legislatif tanpa penilaian peserta. Program kerja bisa dilanjutkan,
salah satunya proker bina desa merupakan proker dari periode
sebelumnya. Keterbatasan ruang menjadi komunikasi terbatas.
Informasi di grup tidak terbaca karena terlalu banyak.
FKIP : Pernakah dilakukan kuisoner apa saja yang dibutuhkan oleh
mahasiswa UNSIL. ? apa upaya yang dilakukan untuk meningkatkan
partisipasi mahasiswa ?
BEM : Sudah melakukan riset oleh bidang risbang, tidak banyak kuantitas
terlibat dalam bina desa. Kurangnya media penyebaran dari kita
sendiri, membuldak informasi yang tersampaikan menjadi
kebingungan juga oleh mahasiswa. Informasi yang disampaikan tidak
menyeluruh. Hanya menggunakan media website, instagram dan
media patner.
FT : Sistem keanggotaan BEM SI ?
BEM : Peserta penuh dan peserta peninjau. Minimal 2x agenda wilayah 1
agenda nasional untuk menjadi forum di kongres. Sifat keanggotaan
isntansi dan tidak membawa nama pribadi. LPJ oleh pengurus
sebelumnya.
FT : Apa keuntungan rangkaian BEM SI untuk seluruh mahasiswa
UNSIL
BEM : Pernah disampaikan ke BEM FEB, ingin tahu BEM SI. Dampak
tidak terjadi secara langsung kepada mahsiswa umum. Diluar dari
harapan mengikuti rakernas dan akhirnya tidak mengikuti agenda
BEM SI lagi karena tidak berdampak kepada mahasiswa keseluruhan,
bahkan ke pengurus sendiri juga tidak. Mengawal kebijakan
pemerintah tapi tidak ada dampak untuk diri sendiri, pengurus dan
mahasiswa keseluruhan. Keuntungannya hanya Menambah literasi,
sinergisitas kepada ketua bem dari kampus lain
FT : Bagaimana keterlibatan dengan fakultas ?
BEM : BEM SI tidak mempunyai hak suara sama sekali, UNSIL tidak ikut
menentukan hanya 32 kampus yang berkumpul. Hanya punya suara di
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
kongres. Hasil kongres tidak dimuat dimedia, tidak menginformasikan
hasil ke mahasiswa keseluruhan. Keterlibatan fakultas, kita tidak
mengambil dan tidak memiliki suara.
FT : Tidak ada keuntungan, bagaimana kedepannya apakah mengikuti
BEM SI atau tidak ?
BEM : Tidak merekomendasi apapun atau saran apapun untuk mengikuti
BEM SI karena yang dirasakan seperti itu. Jika ketua BEM penasaran,
tidak bisa mengatur. Karena mendapatkan kekecewaan yang
didapatkan karena tidak ada dampak yang dirasakan. Jadi, tidak
merekomendasikan mengikuti BEM SI
FT : Apakah ada pembagian tugas ketua dengan wakil ketua ?
BEM : Wakil untuk membantu ketua atau mewakiliki ketua, tidak ada
pembagian khusus.
FT : Di internal jarang melihat, kalau bisa balance antara ketua dan wakil
ketua.
FEB : Kenapa hanya beberapa anggota bem yang dikenal ?
BEM : Ketua dan wakil hanya sebagai merk, dan anggota lain komponen.
Hanya soal muncul dipermukaan tetapi tidak bergerak dikedalaman.
FEB : Apakah ada periode selanjutnya untuk oprec?
BEM : Tidak bisa memaksakan kepemimpinan periode selanjutnya, hanya
akan disampaikan evaluasi periode sekarang ke periode selanjutnya.
UKM : Apakah program kerja yang dilaksanakan, dilaksanakan dulu
identifikasi kebutuhan terlebih dahulu atau tidak ? bagaiman
mempertanggungjawabkan ketika program kebutuhan universitas
tetapi tidak dilaksanakan dengan baik dan benar ?
BEM : Sebetulnya diawal kepengurusan adanya diskusi oleh fakultas.
FP : Apakah tidak tercantum di strtuktur kepengursan. Koordinator
kearah mana?
BEM : Bidang departemen dan biro tidak ada koordinator bidang. Tidak ada
depertemen tidak apa-apa.
FP : LPJ tidak tercantum koordinator bidang
FAI : Dalam periode sekarang, arah gerakanya kemana ?
BEM : Menjadi yang sinergis, komunikasi yang baik. melibatkan partipasi
mahasiswa ketika mengambil keputusan, mendengar dari fakultas dan
UKM. Alur komunikasi dibenahi secara menyeluruh melibatkan ketua
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
bem fakultas untuk bem universitas.menghubungkan antar fakultas
agar bisa mewadahi.
FAI : Eksistensi BEM unsil diluar kampus sudah sejauh mana ?
BEM : Sesuai dengan ad/art meningkatkan eksistensi, aksi salah satu
korlapnya dari UNSIL. Aksi 23 sudah dipastikan sudah mengenal dan
telah memberikan ruang ruang kegiatan aksi.
FIK : Menurut presma dan wapresma, bagaimana kelebihan dan
kekurangan presma dalam memimpin satu periode, dan sebaliknya?
Agenda apa yang pantas dibanggakan dan harus dilanjutkan ? dan
kegiatan apa yang kurang ?
BEM : Banyak bisa menutupi kekurangan ketua, kurang bisa mengandalkan
ketika pertemuan dengan lembaga/pejabat tinggi. Memiliki watak
yang sama antara ketua dan wakil ketua yaitu watak yang keras.
Tidak pernah mencoba bangga karya yang telah dibuat, karena baik
dan benar adalah penilaian dari umum. Bingung karena tidak
melakukan penilaian menyeluruh.
Melakukan riset di instagram untuk proker yang tetap dilanjutkan,.
Evaluasi proker di bidang pemberdayaan UKM, ditiadakan atau tidak
dipertimbangkan dan diusulkan ke UKM.
FIK : Kegagalan yang terjadi diperiode ini tidak terulang diperiode
selanjutnya. Ada lagi pertemuan sebagai komunikasi yang baik. tidak
dari nol dan tidak minus
BEM : Hal yang baik memang harus dilanjutkan, salah satunya bina desa
karena tidak cukup satu atau dua tahun untuk merubah secara
menyeluruh butuh waktu bertahun-tahun.
FKIP : Visi misi di ad/art tidak berhubungan, nilai-nilai prinsip dan
semangat itu seperti apa ? Adakah program kerja yang berkaitan
dengan visi misi lembaga ? Hak hak seperti apa yang telah diwujudkan
oleh bem khususnya ketua ?
BEM : Visi misi ketua menjadi visi misi organisasi, tidak dipaparkan di
sidang komisi tahun sebelumnya. Memberikan visi misi adalah ketua,
menunjang mobilitas bem. Bem menjadi yang sinergis,partisipasi,
komunikatif. Menanamkan nilai kebangsaan dan berjiwa
kewirausahaan. Mendorong visi misi, program nilai kebangsaan dan
kewirausahaan.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
Dengan bidang advokesma, penurunan UKT dan keamanan parkir,
program pemberdayaan masyarakat diluar KKN, jas almamater yang
belum dibagikan,
FISIP : Cukup
FKIP : Cukup
FP : Cukup
(Dan seluruh fraksi cukup)
(LPJ ketua dan wakil ketua BEM dicukupkan)
FKIP : Untuk penetapan pengurus bem diluar ruangan terlebih dahulu
FEB : Sepakat
FT : Sepakat
(Disepakati pengurus BEM dipersilahkan keluar dari ruangan sidang)
FP : Seluruh pengurus apa dapat dihadirkan
SC : Meminta pending jika harus dihadirkan semua, untuk merapihkan
kursi
FKIP : Sepakat semua dihadirkan, bentuk apresiasi.
FISIP : Sepakat dengan FAPERTA, dengan posisi berdiri saja dan tidak
perlu dipending
FEB : Sepakat
FT : Apakah semua pengurus ada ?
SC : Belum konfirmasi
FT : Konfrimasi ke BEM UNSIL bisa atau tidak menghadirkan seluruh
pengurus
SC : Sedang dihubungi ke pihak BEM
FAI : Melihat kesiapan dari BEM
FIK : Lebih baik membahas pengkajian diterima atau tidaknya LPJ BEM
SC : Ketua BEM UNSIL menyanggupi seluruh pengurus dapat
dihadirkan.
FIK : Dihadirkan semua pengurus.
FT : Sepakat
(Order seluruh pengurs BEM unsil dihadirkan disepakati)
FKIP : Butuh waktu pengkajian
FISIP : Mengikuti
FT : Butuh waktu pengkajian
FAI : Butuh waktu pengkajian
FP : 2x5 menit untuk waktu pengkajian.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
FEB : Sepakat
FAI : Setelah pengkajian apakah dirumusyawarahkan kembali dari setiap
fraksi ?
SC : Diberikan waktu pengkajian, nanti setelah selesai mengkaji kembali
lagi dimusyawarahkan seluruh qorum diterima atau tidaknya.
(Skorsing pengkajian disepakati)
(Skorsing 2x5 menit waktu pengkajian dibuka)
(Waktu pengkajian dicabut)
FEB : Lanjut
FT : Lanjut
FP : Lanjut
FKIP : Lanjut
FISIP : Lanjut
(Skorsing 2x5menit kedua waktu pengkajian dibuka)
(Skorsing dicabut)
FAI : Waktu musyawarah kondisional/fleksibel.
FT : Sepakat
FEB : Sepakat
FP : Sepakat
(Waktu musyawarah kondisional/fleksibel)
FKIP : Tidak perlu musyawarah di belakang meja presidium
FAI : Lebih baik lesehan dan dibelakang meja presidium
(Skorsing dicabut)
FAI : Pembacaan konsiderat, dihadiri oleh fraksi
FKIP : Konfirmasi ke pihak BEM apa semua sudah hadir ? tidak perlu
menunggu fraksi karena fraksi yang ada sudah memenuhi
BEM : Tidak dapat menghadirkan seluruh pengurus BEM, dikarenakan
tidak semua anggota berada di Tasik. Dan ada beberapa pengurus
yang sakit, izin pulang.
FP : Karena akan memeprlambat jika menunggu, jadi seadanya saja.
FKIP : Sepakat dengan faperta
FISIP : Dilanjutkan
FT : Dilanjutkan
FEB : Dilanjutkan
FAI : Dilanjutkan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
Presidium : Apakah fraksi ingin diadakan laporan BLM UNSIL ? atau
dilanjutkan ke agenda sidang pleno dua ?
SC : disepakati qorum adanya pemaparan dari BLM, namun tidak ada di
agenda sidang. Penetapan agenda sidang sudah tanggung jawab
presidium pertama. Setiap MAM tidak ada pelaporan BLM karena
BLM pertanggungjawaban langsung ke lembaga, namun
dikembalikan lagi ke fraksi.
FKIP : Order bersifat hanya pemberitahuan saja, dan tidak perlu dimasukan
ke agenda sidang
FISIP : Sepakat dengan FKIP
FEB : Sepakat dengan FKIP
FT : Sepakat
FAI : Sepakat
FP : Sepakat
(Order FKIP disepakati)
Pemaparan laporan BLM 2019 selama 10 menit.
6. Sidang pleno II
SC : Setiap fraksi menginventaris nama-nama ke masing-masing komisi
dengan ketentuan surat delegasi. Delegasi sesuai dengan maksimal
fraksi, satu fraksi 6 orang setiap komisi dua orang. Setelah
diinventarisasi menentukan struktur komisi itu sendiri dan kemudian
disahkan. 6 orang tidak bisa diganti dan tidak ada istilah rolling
FKIP : Memberikan hak pada 20 orang yang terlampir di surat delegasi.
FAI : Sepakat dengan FKIP.
SC : Sebaiknya tidak ganti-ganti orang, yang disahkan jumlah orang
bukan nama-namanya.
FISIP : Mengikuti FKIP
FKIP : Order untuk inventaris nama 6 orang tersebut bisa digantikan sesuai
dengan 20 nama yang sudah dilampirkan di surat delegasi.
FT : Tetap ada inventaris nama dicantumkan dari komisi tersebut
disesuaikan dengan delegasi fakultas.
FEB : Sepakat dengan FT
FISIP : Ssepakat dengan FT
FP : Sepakat dengan FT
FKIP : Mencabut order dan sepakat dengan FT
FAI : List nama bagaimana atau dijelaskan ?
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
UKM : Untuk UKM bagaimana ?
SC : Sama seperti fraksi fakultas
UKM : Bertanggungjawab fraksi atau sc ?
SC : Dari fraksi
UKM : Tidak menyanggupi, sc bisa mengkoordinasi ke pihak UKM
SC : Silahkan saudara saja mau ditempatkan dimana,
FKIP : Order 2x5 menit (disepakati)
(Skorsing 2x5menit pertama dibuka)
(Skorsing dicabut)
FAI : Lanjut 5 menit kedua
FKIP : Lanjut skorsing
FP : Lanjut skorsing
UKM : Mengikuti fraksi FAI
(Skorsing 2x5 menit kedua dibuka)
(Skorsing dicabut)
Presidium : Skorsing 1x5menit
FKIP : Sepakat
FISIP : Order 1X3 Menit
(Presidium mencabut order)
FT : Order Kondisional, ketika sudah selesai skorsing dicabut
FEB : Sepakat dengan FT
FKIP : Mencabut order
FAI : Sepakat dengan FT
FISIP : Dengan FT
(Skorsing pengambilan nama dibuka)
(Skorsing dicabut)
FISIP:
Komisi A
1. Azhar Syafaatul Ikhwan
2. Acep Gilar
3. Naufal Zahra S
4. Yudo Hidayatulloh
5. Laila Jamillah
6. Eggy Yusran H
Komisi B
1. Dhita Ayu
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
2. Lulu Fathurahmah
3. M. Pandu Indra
4. Ganjar Widya R
5. Fadjri Rama
Komisi C
1. Iftihal Muslim R
2. Yusqi Mursid I
3. Rizal Nur Alam
4. Tiffany Aby Fuman
5. Hilman Kamaludin F
FKIP:
KOMISI A
1. Muhammad Fadilah
2. Sidqi Yajidil Ma’;A
3. Adam Mubarok
4. Acep Diki K
5. Fika Sunjaya
6. Yuda
7. Moch Sopian
KOMISI B
1. Sadid Farhan
2. Lia Lukita
3. Moch Bibin Syahrudin
4. Agril Ahmad
5. Fakhran Luthfi
7. Fitria Febriani
8. Chintia Anggita L
9. Haykal Yusuf Ilahi
10. Fiqhi Dzaulfikar R
11. Riva
FT
Komisi A
1. Thoriq
2. Rizki Alimudin
3. Dzikri Abdul
4. Wildan ‘Alwan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
5. Reynaldi Akbar
Komisi B
1. Muhammad Rizki
2. Firman Saifulla
4. Hari Saiful H
5. Aji Mats Mail
6. Alyssa Shabira
Komisi C
1. Andreas Agustinus
2. Aldi Rahmat
3. Hikam Natanagara
4. Fajar
FEB:
Komisi A
1. Fiqri
2. Robi
3. Wawan
4. Riyan R
5. Dzikri H
7. Gilang Gustiawan
8. Fahmi
Komisi B
1. Ainun
2. Faqihudin
3. Haris
4. Dimas
5. Egi
6. Aziz
7. Farhan
Komisi C
1. Dani
2. Malik
3. Arias
4. Danu
5. Gilang
6. Sandi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
FP:
Komisi A
1. Fahri Fajar R
2. Azhar Banu I
3. Ridwan Maulana
4. Febyl Seiifhudan
Komisi B
1. Muliani Maulidyah
2. Perdi Setiawan
3. Aminudin
4. Doni Rifaldi
Komisi C
1. Ridwan Kurniawan
2. Rizky Wihan
3. M Widayat Aldea
FAI:
Komisi A
1. M Satriana Ilham
2. Huzni Mubarok
3. Shapa
4. Rista
5. M. Faqih Ibrahim
Komisi B
1. M Fauzi Abdullah
2. Syutiawan Yusuf
3. Rio Pratama
Komisi C
1. M. Alghifari
2. M Iqbal
3. Siti Lutfah
4. Ikhsan Mutaqin
FIK:
Komisi A
1. Faiz Alia M
2. M. Iqbal A
3. Ibnu Arabi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
4. Sapta Puja Laksana
Komisi B
1. Cahyan F
2. Ali
Komisi C
1. Euis
2. Lionita Rahmayani
3. Pandu Reformanto
FKIP : Pembahasan struktur komisi, dipecah terlebih dahulu. Mengajukan untuk
dipending saja karena banyak yang tidak hadir
(Disepakati semua fraksi)
FKIP : Pending 19.30
FISIP : Sepakat
FAI : Senin UAS, jadi bagaimana ?
Sc : Sudah konfirmasi, untuk tempat tidak dipakai UAS
FP : Mengikuti
FT : Dikembalikan ke FAI
FAI : Jika sepakat 19.30 mengikuti, dikhawatirkan tidak ada yang datang
dikarenakan senin UAS
FKIP : Mengganti order bagaimana jika 19:30 saja ?
FISIP : Menanyakan ke FAI
FAI : Sepakat 19.30
FP : Sepakat dengan FKIP
FISIP : Order 19.30
FEB : Sepakat dengan FKIP 19.030
(Semua fraksi menyepakati)
(Skorsing 1x15 menit s.d 19.45 dibuka)
(Skorsing dicabut)
(Pending 1x30 menit s.d pukul 20.15 dibuka)
(Pending Dicabut)
FT : Dilanjut saja jangan menunggu yang blm datang, karena sidang
komisi masih di sidang pleno 3
FKIP : menunggu sampe tiap komisi terpenuhi oleh delegasi tiap fraksi
FP : Ikut komisi A ( M. Aldea ) , Komisi B ( Doni, ), Komisi C ( MulianI)
FAI : Komisi A ( M. Satriana Ilham ), Komisi C (Siti Lutfah, Yaumi),
Komisi B (M. Alghifari)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
FT : Komis A ( Wildan ), Komisi C ( Andreas ) .
FEB : Komisi C ( Dani ) .
FISIP : Komisi A ( Azhar, Acep ) , Komisi B ( Pandu dan Dhita ), Komisi
C ( Iftihal dan Rizal)
FKIP : Komisi A (Adam Mubarok), Komisi B (Fakhran) Komisi C (Riva
Sandi, Haykal).
SC : Penentuan ketua dan sekretaris komisi, menggunakan musyawarah.
Menggunakan salah satu meja fraksi.
FISIP : Ketentuan nama yang telah ditetapkan kemarin untuk komisi setiap
fraksinya? Terkait fraksi yang belum ada kebijakannya seperti apa?
SC : Pengumpulan tiap komisi penentuan struktur, bagi fraksi yang belum
datang itu konsekuensi. Serta fraksi yang belum ada bisa masuk ke
dalam sidang, dengan jumlah 2 orang.
FAI : Langsung mulai aja. Langsung menentukan strukturnya.
Komisi B : Tidak ada yang bisa jadi ketua komisi, jadi bagaimana?
Komisi C : Selesai menetukan ketua dan sekretaris.
Komisi A : Selesai penetuan struktural.
Komisi B : Selesai.
Ketua Komisi A : Adam Mubarok
Sekretaris : Muliani
Ketua komisi B : Fakhran
Sekretaris : Dhita
Ketua komisi C : Haykal
Sekretaris : Siti Lutfah
(Pembacaan Keputusan Sidang Tentang Struktur Komisi Musyawarah Akbar
Mahasiswa Universitas Siliwangi (22.15 WIB))
FT : Mekanisme seperti apa?
Sc : Lakukan sidang komisi seperti sidang sebelumnya. Rapat Komisi
sebenarnya. Rapat komisi seperti MAM sebelumnya dipimpin ketua
dan sekretaris sebagai notulis.
FAI : Isi dari sidang komisi berjalan saja. Karena undang-undang komisi
saja tidak ada.
SC : Laksanakan rapat seperti MAM sebelumnya sesuai keadaan.
FISIP : Kondusifitas quorum bila di satukan antara komisi a, b, dan C ?
FAI : Jikalau memang tidak kondusif mengajukan order untuk
menediakan tempat.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
FKIP : Skorsing waktu untuk meja dan draft sidang 1x5 menit.
FAI : Sepakat.
FP : Sepakat.
FISIP : Sepakat.
FEB : Sepakat.
FT : Sepakat.
Komisi B : rapatnya di depan ruangan Rektor .
7. Sidang Pleno III
(Pending s.d Pukul 19.30 dibuka)
(Pending dicabut)
Komisi A : Apakah untuk melanjutkan rapat komisi itu harus ada semua komisi
ada? Atau apabila hanya ada satu bisa langsung mulai saja?
SC : Semua komisi harus ada semua, baru bisa melanjutkan rapat komisi.
Tetapi, karena ini adalah musyawarah, jadi kembali lagi ke komisi.
SC : Lebih baik pending, soalnya kalau skorsing tidak boleh keluar
ruangan.
Komisi A : Boleh Skorsing pembahasan.
Komisi A : Untuk pembahasannya tidak kondisional, tapi dibatas waktu, untuk
waktunya 2x60 menit.
Order dari komisi A, wkatu utk pembahasan 2X60 menit.
Komisi B : Sepakat
Komisi C : Sepakat
(Skorsing 1x60 menit pertama untuk pembahasan dibuka)
PENDING disepakati
FEB : 1x30 Menit
FISIP : Sepakat
FT : Sepakat
(Pending 1x30Menit dibuka)
9Pending dicabut)
Apakah sidang bisa dilanjut ? pemaparan komisi
FISIP : Lebih baik dimulai saja, karena sudah terlalu malam
FT : Sepakat
FEB : Sepakat

➢ Pemaparan Komisi A

FAI : Pembahsan per bab


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
FIK : Pembahasan per bab
FT : Pembahsan per bab, fraksi masih teteap memiliki hak bersuara,
menanggapi dari fraksi lain dlu
FEB : Pembahasan perbab, memaparkan apa yang dirubah dlu
FP : Karena ketua komisi A sudah memaparkan sampai akhir jadi lebih
baik dibahas saja dlu apa yang sudah dipaparkan (order)
PEMBAHASAN PER BAB DISEPAKATI.
FT : BAB 1 AD; bagaimana masalah perubahan nama BLM? Apakah
dari SC perubahan nama?
SC : Perubahan nama tidak relevan kalau masih berbentuk badan, urgensi
BLM bukan mencari ketua tapi anggotanya terlebih dulu. BLM lebih
menjalankan fungsi legislatifnya. Dari SC mengajukan mengubah dari
Badan menjadi Dewan.
Faperta : Kurang menangkap perubahan badan menjadi Dewan
SC : Dari kupas tuntas sudah ada poin yang dikaji dan diusulkan, kalo
memang mau dirubah silahkan dari fraksi maunya seperti apa
FP : Kalo berbah jadi dewan apakah akan bermasalah juka berhadapan
dengan lembaga?
SC : POK sudahh sampai warek 3, 2018 memang tidak diubah, sudah
ngobrol dengan warek 3 dan mengusulkan apa saja yang akan diubah
mengenai POK, dan dari BLM mengajukan perubahan nama, dari
pihan warek cenderung menyerahkan saja kepada mahasiswa.
FP : POK kan belum disahkan, kalau perubahan nama sudah diubah dari
sekarang apakah tidak akan menjadi masalah? Bagaimana kalu diubah
kalau POKnya sudah disahkan
FISIP : Menolak pembahasan menjadi dewan, kalau memang mau diubah
fisip menyetujui tapi tidak bertanggng jawab
SC : MAMLUB 2018 ada urgensi berpahan dewan menjadi badan
Pres : Kalau ada perubahan nama lagi melihari dari mamlub lagi?
Pres : Apalkah sudah cukup pembahadan tentang penaman BLM dari
badan menjadi dewan?
Pres : FT coba jelaskan mengnai kupas tuntas ?
FT : Sebelum mam blm memanggil semua komisi 1 setiap fakultas untuk
membahas semua ini tapi belum selesai
FP : Jadi gimana apakah perubahan nama ini akan bermasah atau tidak di
pok 2019?
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
SC : BLM 2018 sudah melanggar POK di keanggotaan
Pres : Pembahasna bab 1 tentangg ketentuan umum dari komisi 1 apakah
bisa diterima dari tiap fraksi?
FISIP : Mengajukan perubahan pasal 1 ayat 8, meminta penghapusan di
anggaran (order)dicabut
FISIP : Pengajuan nama Legislasi, anggaran dan administrasi,pengawasan,
aspirasi (order) DISEPAKATI
PEMBAHASAN BAB 1 AD DISEPAKATI
Pres : Apakah ada tanggapan terkait bab 2 keorganisasian?
Komisi A : BAB 2 dihapuskan karena poin bab 2 sudah diperjelas di bab3
Pres : Apakah dapat dihapuskan sesuai dengan usulan kom A
BAB 2 DIHAPUSKAN. DISEPAKATI
Pres : Apakah ada tanggapan terkait bab 3
PERUBAHAN PADA BAB 2 DISEPAKATI
Pres : Apakah ada tanggapan terkait bab 3 keuangan
Pres :Apakah redaksi undang-undang harus diubah? Apakah ketentuan
penutup ada yang diubah?
FT : Masih memikirkan filosofisnya antara ad dan art
FKIP : Menyanyakan saran kepada SC perihal perubahan nama undang-
undang
SC : Kenapa lebih memakai peraturan karena jika dijalankan BEM BLM
kita tidak terikat satu hal ad art BEM BLM pisah, kalau mau bikin
undang-undang Kalau mau bikin Undang-Undang apa lambangnya
BEM/BLM? Mekanismenya lebih relewan ke peraturan. Apa yang
menyatukan bem blm? Apa yang belum dibahas di ad akan dibahas
lagi di art
FKIP : Ubah redaksi undang-undang menjadi art(order)
DISEPAKATI
Komisi A : Poin h jadi poin g “ diberhentikan jabatannya jika terjerat kasus
pidana” karena jika kasus doang bisa saja terjerat kasusnya hanya
kasus tilang saja
Sekretaris dan bendahara: menyelaraskan dengan poin kepemimpinan, suatu
kelengkapan. Sekretaris bendahara diangkat dari
anggota BLM.
Pasal 17 menyessuaikan dengan pasal 13 poin 4 tentang kepemimpinan blm unsil
“Setiap komisi memiliki 1 ketua dan 1 sekretaris”
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
Perubahan perihan anggota karena biar lebih flesibel
Pres : Perubahan pada bab 1 sampai pasal yang ke 27 apakah dapat
diterima?
FKIP : BAB 1 sudah cukup:
Faperta : Cukup
FT : Sepakat
FISIP : Cukup
PERUBAHAN BAB 1 USULAN KOMISI A DISEPAKATI
SC : Pemilihan sekrretaris bendahara blm unsil yang sekarang dikalukan
oleh pimpinan blm bukan ketua
Pres : Apakah perlu adanya perubahan?
FT : Mengajukan PK pada bab 1
Fraksi : Sepakat
Pres : Perubahan ketua menjadi pimpinan dan bila ada perubahanredaksi
kata dilakukan secara otomatis. DISEPAKATI
Pres : Apakah ada pembahasan terkait perubahan pada bab2?
PERUBAHAN PADA BAB 2 DISEPAKATI
Pre : Apakah ada pembahasan terkait perubahan pada bab2? apakah
perubahan dapat diterima?
FKIP : Ada yang salah dari nama babnya, ditukar saja dengan bab4, switch
antara bab3 dengan bab4 (order)
FP : meminta pandangan dari SC
SC : sebelum pengesahan harus dibahas dulu secara urut
FP : sepakat dengan FKIP
Order dari FKIP DISEPAKATI
Pres : Usulan perubahan nama pada bab 4 apakah disepakati? Pengesahan
dan pembahsan undang-undang
PERUBAHAN USULAN BAB4 DARI KOMISI A DISEPAKATI
PEMBAHASAN BAB 4
Komisi A : apa itu SM 2014
SC : Tidak tahu
Komisi A : menganggap bahwa itu kesalahn pengetikan jadi lebih baik
dihapuskan saja
Pres : apakah redaksi SM 2014 harus dihapuskan?
Pres : pembahasan bab 4 di PK, pasal 45 pada ayat 2 redaksi SM 2014
disapuskan. DISEPAKATI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
PEMBAHASAN BAB 3
Pasal 52: menentukan perundang-undangan
Pres : apakah ada pembahasan
BAB 3 TIDAK ADA PERUBAHAN. DISEPAKATI
BAB 5 KOMPONEN LEMBAGA KEMAHASISWAAN
Komisi A
SC : yang perlu dilihat adrt bem blm, kal
Kalo maulihat komponen kemasiswaan harusnya melihat adrtnya
Komisi A: Apakah komponen kelembagaan… harus dihapuskan
FP : ketika komponen kelembagaan kemahasiswaan ingin dicantumkan
di art brarti harus ada acuannya di ad
FT :lebih memillih menghapuskan komponen lembaga
kemasiswaan(order)
FKIP : sepakat dengan teknik
FISIP : jangn dihapuskan. Mengajukan peka (order)
FKIP : sepakat menghapuskan bab5
FP : sepakat menghapuskan bab5
FISIP : mengikuti
PENGHAPUSAN BAB 5 DISEPAKATI
BAB 6/5 KELEMBAGAAN DAN PERIODE KEPENGURUSAN
Pres : apakah perubaha yang usulkan komisi 5 disepakati?
FKIP : pasal 53 menghapuskan redaksi BLM UNSIL, jadi MAM saja
SC : BLM hanya penyelenggara, saran redaksi: MAM UNSIL
diselenggarakan oleh BLM UNSIL
FKIP : Menghapuskan pasal 53 ayat 1 perhal MAM dan 3 perihal BEM
(order)
FP : setujua
FISIP : sepakat
FT : Apakah poin-poin dari sebelumnyaa sudah menjelaskan dari
kelembagaan itu sendiri?
SC : belum bisa menjawab pertanyaan FT secara keseluruhan
FKIP : mengajukan penghapusan redaksi kelembagaan (order) jadinya
periode kepengrusan saja
FISIP : sepakat
FT : sepakat
FP : sepakat
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
PERUBAHAN REDAKSI BAB 5 TENTANG PERIODE KEPENGURUSAN
DISEPAKATI.
PEMBAHASAN BAB 6 MEKANISME ORGANISASI
FKIP : Merubah redaksi pasal 55 ayat 1 “MAM atau MAMLUB”.
DISEPAKATI
PEMBAHASAN BAB 7 HIRARKI PERATURAN
PERUBAHAN PADA BAB 7 DARI KOMISI A DI SEPAKATI
PEMBAHASAN BAB 8 MAM
Komisi A : Status demisonernya tetap
FKIP : Mengajukan penghapusan status demisoner (order)
FISIP : sepakat
FT : sepakat
PENGHAPUSAN SUB POIN C DISEPAKATI
PERUBAHAN PADA BAB 8 MENGENAI MAM DISEPAKATI
PEMBAHASAN BAB 9 MAMLUB
FKIP: mengajukan penambhan sub poin b pada pasal 60 mengubah adrt
FISIP: Setuju
FT: sepakat
DISEPAKATI
FISIP : Mengajukan order pada pasal 60 poin 2 sub poin b menambahkan
redaksi BEM BLM UNSIL. DISEPAKATI
PEMBAHASAN BAB 10 MENGENAI REFERENDUM
FKIP : Konteks referendum bukan hanya untuk blm unsil, diubah jadi
mekanisme berjalannya referendum saja. Konteks masalahnya bukan
referendumnya. Apa yang dimaksud dari referendum tersbut?
SC : Referendum itu bisa dilakukan dalam forum resmi, bisa dilakukan
pada sidang mamlub. Referendum adalah mekanisme pengambilan
keputusan dari yang dikembalikan pada kelembagaan mahasiswa.
FKIP : mekanisme tetap seperti di draft saja
PERUBAHAN REDAKSI DARI POIN 1 DAN 2 DISEPAKATI
BAB 11 ATURAN MASA PERALIHAN
KomisiA : Menambahkan redaksi “apabila poin 64 ayat2 disetujua\I
FKIP : Untuk masa peralihan , 1/2+1 fraksi
FT : Menolak order dari fkip
FKIP : Mencabut order, tidak ada perubahan redaksi pada poin 2
Pres : apakah ada tanggapan perhal penambahan poin 3? DISEPAKATI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
FT : Sepakat apabila redaksinya diperbaiki dengan menghilangkan pasal
64
Komisi A : musyawarah kerja adalah mengkoordinasikan program kerja
Pres : apakah masil relevan jika masih menggunakan kata musyawarah
kerja?
FKIP : Setuju denga ketua komisi A
Faperta : mengganti kata kerja dengan kata bersama(order)
Komisi A : Musywarah keja hampir sama dengan rapat kerja,
Faperta : Mencabut order dan tetap pada musyawarah kerja
BAB 12 KETENTUAN PENUTUP
PEMBAHASAN DICUKUPKAN DAN DISEPAKATI
Komisi A : Tidak ada perubahan.
FISIP : perubahan redaksi undang-undang menjadi art. DISEPAKATI
PEMBAHASAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
PEMBAHASAN BAB 1
Komisi A:
Pres : apakah ada pembahasan?
FISIP : Cukup
FKIP : cukup
FT : Mengajukan penambahan redaksi pada pasal 2 ayat 4 “melakukan
koordinasi dengan ukm, lembaga eksekutif fakultas dan jurusan atau
program studi”. DISEPAKATI

PEMBAHASAN BAB 2
PEMBAHASAN BAB 2 DICUKUPKAN. DISEPAKATI
PEMBAHASAN BAB 3
Komisi A : Pasal 26,27,28 dihapuskan
FT : mengajukan penghapusan bab 3 karena di art blm sudah ada(order)
FP : setuju dengan FT
FISIP : sepakat denan FT
Order FT DISEPAKATI
PEMBAHASAN BAB 4 KOMPONEN LEMBAGA KEMAHASISWAAN
FISIP : mengajukan penghapusan BAB 4
Order DISEPAKATI
PEMBAHASAN BAB 5
Komisi A : perubahan pada pasal 36
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
PERUBAHAN PADA BAB 5 DISESUAIKAN DENGAN ART BLM. DISEPAKATI
PEMBAHASAN BAB 6 MEKANISME ORGANISASI
Komisi A : Tidak ada perubahan
FT : Redaksi mentri diganti dengan bidang BEM UNSIL
Rapat bersama BLM dan BEM UNSIL DISEPAKATI
PEMBAHASAN BAB 7 HIRARKI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Pres : apakah ada pembahasan dari perubahan yang diusulkan dari komisi
A?
PERUBAHAN DISEPAKATI
PEMBAHASAN BAB 8 MAM
Pres : apakah ada pembahasan dari perubahan yang diusulkan dari komisi
A?
FP : menyesuaikan dengan art BLM saja
PERUBAHAN PADA BAB 8 DISEPAKATI
PEMBAHASAN BAB 9 MAMLUB
FT: DICUKUPKAN
PEMBAHASAN PADA BAB 9 DICUKUPKAN. DISEPKATI
PEMBAHASAN BAB 10
PERUBAHAN PADA BAB 10 DISEPAKATI
PEMBAHSAN BAB 11 REFERENDUM
Komisi A : Mengajukan dihapuskan
SC : Kalaupun dimua BEM tidak bisa menjalankan MAM, kalo tidak
dimuat bisa dilaksanan MAMtinggal ditinjau dari art BLM
PENGHAPUSAN PADA BAB 10 DISEPAKATI
PEMBAHASAN BAB 12 ATURAN MASA PERALIHAN
Komisi : perubahasan redaksi dari 2/3 menjadi 1/2+1
PERUBAHAN PADA BAB 12 DISEPAKATI
PEMBAHSAN BAB 13 PENUTUP
Komisi A: tidak ada perubahan
PEMBAHASAN BAB 13 DICUKUPKAN. DISEPAKATI
FKIP : Order PENDING
FT : Sepakat, di siapkan orang-orang yang akan megikuti agenda
sebelumnya
FKIP : Waktu 19.30
Fisip : sepakat, tapi jangan ngaretttt
FT : Sepakat
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
PENDING DISEPAKATI
➢ PEMAPARAN HASIL PEMBAHASAN KOMISI B
Tidak ada ketua komisi B, adanya sekretaris KOIMISI B
BAB I PENDAHULUAN
FIK : sebaiknya tidak dihapus, lebih baik dipindahkan saja.
FISIP : Sepakat dengan FIK
FKIP : Sepakat dengan FIK, *Order ORMAWA juga dimasukkan
DISEPAKATI
FIK : disesuaikan dengan sekretaris komisi,
Komisi : tidak ada kategori khusus,
FIK : kurang setuju, karena beda konteks.
FKIP : maksud tetap, GBHPK tersebut bertujuan untuk :.......
Penambahan redaksi DISEPAKATI
FISIP : sudah merupakan turunan dari Ad/Art
FP : tolong dijelaskan kenapa dicantumkan ORMAWA
FKIP : karena ORMAWA ada keterlibatan, jadi perlu dimasukan ke sasaran
ini.
FKIP : masyarakat juga dimasukkan, kenapa yang jelas jelas fakultas
(ORMAWA) tidak dimasukan.
FISIP : Tidak perlu dicantumkan ORMAWA UNSIL, di Ad/Art pun dihapus
kesatuan organisasi. POK tetap menjadi acuan.
FP : biasanya sasarannya adalah mahasiswa, untuk ORMAWA
bentuknya kolaborasi. Tidak sepakat ORMAWA dicantumkan
FIK : kembali saja ke konteks judul. Sebatas koordinasi. Tidak sepakat
FT : tidak sepakat order dari FKIP
FEB : Tidak sepakat
FKIP : Mencabut Order
DISEPAKATI
Pembahasan Pedoman Pokok
FAPERTA : sepakat bidang diganti dengan aspek
Perubahan BAB VI Pedoman Pokok DISEPAKATI
Pembahasan Pelaksanaan Kegiatan
Komisi B : tidak ada perubahan
BAB Pelaksanaan kegiatan DISEPAKATI
Pembahasan BAB PENUTUP
FEB : cukup
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
FT : cukup
Faperta : cukup
FKIP : cukup
FISIP : cukup
Perubahan dari komisi B DISEPAKATI
Pembahasan Pokok Pokok Program Kerja Organisasi Kemahasiswaan Badan
Eksekutif Mahasiswa Universitas Siliwangi
BAB I PENDAHULUAN
Komisi B : Tidak ada perubahan
BAB I DISEPAKATI
BAB II PENGERTIAN
BAB II DISEPAKATI
BAB III LANDASAN PENYUSUN
BAB III DISEPAKATI
BAB IV MAKSUD DAN TUJUAN
FEB : Sepakat
FT : redaksi ditambahkan “dan dibutuhkan”
FP : redaksi sepakat, tapi ada pergantian posisi. “dibutuhkan dan
diinginkan”
FISIP : sepakat, redaksi “mantap” kurang elok dituangkan di naskah aturan.
Bisa diganti
FEB : sepakat dengan semuanya
FT : sepakat dengan FAPERTA
Komisi B : redaksi kata “Mantap” dihapuskan saja. Redaksi kata “Manajerial”
disesuaikan dengan KBBI
Perubahan BAB IV DISEPAKATI
Pembahasan BAB V Tahapan Ruang Lingkup dan Program Kerja
Komisi B : penambahan kurun waktu. Penghapusan redaksi kata “skill power”
menjadi “kemampuan”
FKIP : sepakat, dijangka pendek. Redaksi kata “Penataan organisasi”
diganti menjadi “upgrading”
Komisi B : jika tata kelola bagimana ? agar selaras dengan penataan
FKIP : Karena selalu ada pembaharuan.
Komisi B : lebih condong ke tata kelola bukan upgradingnya. Dijalankan
penataan administrasi bukan upgrading organisasi.
FP : Penataan Organisasi.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
FT : Cukup Penataan Organisasi saja
FEB : Penataan Organisasi
FISIP : Penataan Organisasi
FKIP : Mencabut Order
FEB : penambahan “dan tingkat internasional” di point jangka panjang
pada bagian d
Penambahan dari fraksi FEB DISEPAKATI
BAB V DISEPAKATI
➢ Pemaparan dari Komisi C
Perwakilan KOMISI C, karena ketua dan sekretaris komisi tidak hadir
FISIP : verifikasi berkasnya bagaimana ?
Komisi C : verifikasi disaat MAM
FAI : mengirimkan nama-namanya saja, verifikasi dilakukan nanti
disidang paripurna ini adalah hasil Rapim Fakultas kemarin.
SC : sesuai dengan Rapim hanya mengirimkan nama-nama nya saja.
Verifikasi berkas nanti diakhir.
FAI : lebih baik dihapuskan saja kembali ke penilaian fakultas masing-
masing
FKIP : point d sepakat dihapus, Order tetapi untuk point c dinaikan menjadi
point b
FP : penghapusan point d kurang sepakat
FAI : paripurna menjadi rangkaian terakhir MAM, aturan ini bukan
sekarang tetapi untuk tahun depan.
FP : sepakat point d dihapuskan, point c tetap ada
FT : sepakat point d dihapuskan, point c tetap ada
FISIP : sepakat point d dihapuskan dan point c tetap ada
FAI : komisi c pasal 2 point 6 dihapuskan tidak ?
Komisi C : tidak dihapuskan
FAI : untuk pembuktian ?
FAI : pengakuan saja
Komisi c : sulit dalam pembuktian, ada beberapa komisi yang tidak setuju
dihapuskan. Tidak ada bentuk fisiknya
FAI : sistem pembuktiannya ? atau hanya mengobrol saja dan komitmen
FAI : dibuktikan secara lisan saja
BAB I DISEPAKATI
Pembahasan BAB II
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
Komisi C tidak ada perubahan
Komisi C : sesuai dengan BLM, sebelumnya telah dibicarakan kepda SC
SC : Tim formatur, saat Rapim fakultas dari tim formatur menyepakati
dari pengurus BLM 2019 dan didampingi oleh para pimpinan fakultas
FAI : mekanismenya sidang istimewa atau ada mekanisme baru ?
SC : Masih tetap sama.,
FP : cukup
FEB : cukup
FT : cukup
FAI : cukup
FIK : cukup
FKIP : cukup
FISIP : cukup
PEMBAHASAN BAB II DISEPAKATI
BAB III KEPENGURUSAN, PENGESAHAN DAN PELANTIKAN
FAI : bukan penetapan anggota, tetapi calon anggota. Inventaris nama-
nama nanti.
SC : pengesahan anggota BLM di MAM sebenarnya, tetapi kesepakatan
rapim karena terkendala persyaratan dan lain hal. Jadi inventaris
nama-nama
FKIP : Penetapan anggota BLM UNSIL saat verifikasi berkas, bagaimana
untuk pengesahan calon anggota BLM unsil saat MAM.
FP : Order pasal 6 redaksi dirubah menjadi pengesahan calon anggota
BLM Unsil disahkan melalui keputusan sidang MAM. Untuk
pengesahan anggota BLM disahkan melalui sidang paripurna
istimewa
FIK : ditambahkan redaksi, menetapkan pimpinan juga di sidang
paripurna istimewa
FISIP : Order dijadikan ayat saja. Pengesahan ketua disahkan melalui
sidang paripurna istimewa
FP : pergantian otomatis jika ada redaksi ketua menjadi pimpinan,
sepakat order FISIP
FT : sepakat
Order FISIP disepakati
FAPERTA : cukup
FKIP : cukup
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
FAI : pasal 2 tidak ada berita acara rapim, calon harus menyerahkan
rekomendasi fakultas.
Perubahan BAB III DISEPAKATI
SC : surat rekomendasi dari ORMAWA BEM atau BLM atau dari
Himpunan.
Pembahasan TATA CARA PEMILIHAN KETUA BEM UNSIL
FAI : Cukup
FIK : pasal 1 point f, lebih baik disatukan saja dengan point e
FAPERTA : selaras dengan pandangan FIK
FKIP : sepakat, *Order point f dinaikan ke point e
FISIP : sepakat
FEB : aklamasi disini tetap ada pemungutan suara atau otomatis ?
Komisi B : itu ada di BAB 2. Lebih baik nanti saja dibahasnya
FEB : sepakat dengan order dari FKIP
FT : Sepakat
FAI : sepakat
FP : Sepakat
Order FKIP disepakati
FISIP : sepakat
FKIP : cukup
FP : cukup
FAI ; Cukup
FT : cukup
FEB : cukup
BAB I DISEPAKATI
Pembahasan BAB II
FAI : Aklamasi, apakah calon melawan kertas putih. Tidak ada kata
diterima atau ditolak
Komisi C : tetap menjadi ketua
FKIP : aklamasi berapapun suara, tetap menjadi ketua. Secara hukum tidak
sah tetapi dia ada beban morilnya.
Peninjau : aklamasi sudah auto jadi. Adanya pemungutan suara agar ada beban
moral. Untuk bisa membangun koordinasi yang tadinya tidak
mendukung menjadi bersama memajukan UNSIL
FIK : jadi suara tidak berpengaruh ?
FAPERTA : sepakat
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
FKIP : Cukup
FISIP : cukup
FEB : Masih mempertimbangkan, jika ditolak seluruh fraksi tetapi tetap
terpilih. Demokrasi ini apa jika pada akhirnya suara yang dipunya
hanya menjadi beban moral saja
FAI : menggunakan sistem musyawarah, tetapi langsung pemungutan
suara. Kenapa tidak bermusyawarah terlebih dahulu ?
Komisi C : karena sudah ada uji kandidat. Meminimalisir kekosongan jabatan,
agar ada beban moral yang ditangguhkan
FAPERTA : pertanyaan dari FAI bisa dijawab oleh SC atau peninjau
Peninjau : jika dirasa harus dituliskan musyawarah order saja. Untuk beban
moral jika FEB keberatan adanya aklamasi. Bisa saja calon
mengerjakan suatu hal sebenarnya itu adalah hal teknis. Ketika
terpilih pun sudah memiliki beban moral.
SC : sebenarnya sudah cukup jelas yang sudah dipaparkan komisi C. Uji
kandidat sudah melakukan musyawarah. Dan pada akhirnya
membentuk suara melalui voting. Yang diusulkan oleh komisi C
sudah tepat.
FISIP : sepakat dengan komisi c
FT : sepakat dengan komisi c
FAI : sepakat dengan komisi c
FAPERTA : cukup
FKIP : Cukup
FEB : Sepakat
BAB II DISEPAKATI
Pembahasan BAB III
FISIP : maksud dari pasal 6 apa ?
Komisi C : Pengesahan
FISIP : Pengesahan ketua BEM UNSIL terpilih disahkan melalui keputusan
sidang MAM UNSIL
FKIP : Sepakat
FISIP : Sepakat
BAB III DISEPAKATI
FKIP : BAB II pasal 4, point 7 dihapuskan saja. Karena dibab ini tata cara
pemungutan suara. Untuk aklamasi sudah dijelaskan di BAB I. *Order
PK BAB II
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
Komisi C : meminta kefokusan fraksi dan presidium.
FKIP : tetap order PK BAB II
FAI : setuju
FISIP : tidak masalah point 7 ada atau tidaknya.
FEB : tetap ada pemilihan, tidak ada pemilihan sama sekali. Menolak PK
FAI : penjelasan PK dimana ?
FKIP : Order DICABUT
Pembahasan komisi C DICUKUPKAN
FAI : jika sekarang ada penetapan, apa menunggu sidang paripurna ?
SC : baru menetapkan belum mengesahkan. Sesuai dengan draft lama.
Perubahan draft sekarang untuk tahun depan. Digunakan setelah
disahkan, tetapi tata cara ketua bem masih memakai yang lama.
FP : penetapan anggota blm dan ketua bem untuk tahun yang akan
datang. Jika dipakai sekarang untuk apa ketua BEM bisa terverifikasi.
Panitia penetapan menggunakan tata cara yang disini.
SC : tata cara pemilihan sesuai dengan yang dijelaskan oleh FAPERTA.
Sedangkan untuk perumusan sekarang untuk tahun depan
FAI : tata cara pemilihan hingga persyaratan digunakan tahun ini atau
tahun depan ?
SC : digunakan untuk tahun depan
FAI : penetapan ketua bukan pimpinan jika menggunakan draft baru
SC : anggota BLM disahkan pimpinan sidang, rasionalisasi kenapa
penetapannya sekrang dipaki tahun depan karena butuh penyesuaian.
Ada di art BLM pasal 15. Masih belum dirubah ketua umum menjadi
pimpinan. Pimpinan ini masuk kelengkapan BLM. Konteknya ketua
umum masih 3, masih bisa dengan redaksi ketua umum BLM UNSIL
bukan hanya satu.
FAI : cukup
(Pembacaan konsiderat)
8. SIDANG PLENO IV
SC : sesuai prosedur belum ada, pendaftaran diperpanjang sampai
pembahasan agenda sidang berkaitan dengan anggota BLM UNSIL
Pres : sudah mengirimkan anggota ?
Sc : FKIP belum menyetorkan
FKIP : Siap sekarang mengirimkan nama
Skorsing 1x5 menit
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
Seluruh fraksi sepakat
Skorsing 1x5 menit DIBUKA
Skorsing DITUTUP
Tidak boleh ada penambahan nama
SC : tidak mungkin arsip BLM hanya nama-nama saja, karena ada
fakultas yang hanya menyetorkan nama dan belum menyerahkan
berkas
SC : silahkan verifikasi terlebih dahulu dimeja presidium, nanti berkas
yang kurang presidium dua catat . berkas yang kurang dijadikan order
ditanyakan ke setiap fraksi.
FAI : verifikasi mengikutsertakan sc atau fraksi atau hanya presidium ?
Pres : mekanisme verifikasi berkas
FAI : apa saja yang akan diverifikasi ?
Pres : yang sudah tertera di draft syarat dan ketentuan
FAI : digunakan yang mana ?
SC : terkait penetapan, masih menggunakan MAMLUB. Yang disahkan
tadi belum bisa digunakan
Press : menggunakan draft
Pres : mekanisme berkas verifikasi ?
FT : Order saksi dari peninjau saja di meja presisidum
FAI : sepakat dengan FT
FKIP : Sepakat dengan FT
FISIP : Sepakat
FEB : sepakat
Peninjau : tata cara pendelegasian, untuk melakukan verifikasi berkas apakah
teman-teman BLM atau Presidium?
SC : mengikuti pasal 1 berjenjang, sebelum pelaksanaan MAM. Saat
Rapim tidak ada fakultas yang mengirimkan nama anggota.
Verifikasi diserahkan kepada presidium
Peninjau : jika berkas kurang bagaimana ?
SC : setelah melakukan verifikasi jika terdapat berkas yang kurang
dikembalikan ke setiap fraksi
FAI : yang memiliki hak suara adalah fraksi
Order dari FT, verifikasi disaksikan oleh Peninjau dan dilakukan di meja presidium
DISEPAKATI
FP : sebaiknya di skorsing terlebih dahulu
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
Pres : bisa langsung memaparkan berkas yang ada dan tidak
FP : diverifikasi berkas semua lalu dituliskan kekurangannya
FISIP : tidak perlu diberitahu, nanti saja diakhir karena sudah ada saksi
FP : sudah ada saksi, presidium mencatat kekurangan berkasnya.
FISIP : sepakat
FEB : sepakat
FT : Sepakat
Order dari FAPERTA disepakati
FP : Diskrosing terlebih dahulu.
Pres : skorsing waktu 2x10menit
FP : Order skorsing waktu 2x10 menit untuk Verifikasi berkas
Seluruh fraksi menyetujui
Skorsing waktu verifikasi berkas 2x10 menit pertama DIBUKA
Skorsing 2x10 menit pertama DICABUT
Skorsing 2x10 menit kedua DIBUKA
Skorsing DICABUT
Skorsing waktu kondisional verifikasi berkas disepakati
Skorsing waktu kondisional DIBUKA
Skorsing waktu kondisional DICABUT
Pres : Waktu pengumpulan berkas calon anggota maksimal kapan ?
FISIP : Order Satu minggu, dari 12 Desember 2019
FKIP : pelaksanaan MAM sampai kapan ?
SC : sampai hari ini, karena tempat akan dipakai oleh lembaga. Jadi hari
ini harus selesai
FP : sepakat dengan FISIP
FAI : Order sampai sidang paripurna istimewa
FT : sepakat dengan FISIP
FEB : Sepakat dengan FISIP
FKIP : Sepakat dengan FISIP
FAI : mencabut order, sepakat dengan FISIP
FIK : Sepakat dengan FISIP
(Pengumpulan berkas disepakati satu minggu dimulai dari hari ini, 12 Desember
2019)
SC : langsung pembacaan putusan anggota BLM
FEB : kapan sidang peripurna istimewa ?
SC : dikembalikan lagi kepada anggota BLM
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
Pres : bagaimana konsiderat ?
SC : masih calon anggota
SC : konsukuensi jika calon anggota tidak mengumpulkan dan
melengkapi berkas, gugur atau bagaimana ? jika gugur langsung
penetapan anggota.
FP : ketika berkas masih belum dilengkapi dikatakan gugur saja.
FIK : tidak mengumpulkan berkas, sekarang atau H+7. Bagaimana
penjelasannya?
SC : nama-nama yang belum melengkapi berkas ditandai, jika dalam satu
minggu penetapan ini tidak mengumpulkan maka dicabut hak
keanggotaannya. Penambahan redaksi didalam putusan. Keterangan
nama yang belum melengkapi dalam satu minggu dimasukan kedalam
putusan.
FIK : Order menyepakati jika dalam H+7 tidak melengkapi berkas hak
anggota dicabut
FAI : sepakat dengan FIK
FT : sepakat dengan FIK
FEB : sepakat dengan FIK
FISIP : sepakat dengan FIK
FKIP : sepakat dengan FIK
FP : sepakat dengan FIK
FAI : nanti mekanisme harus ada verifikasi kembali, kejelasan waktu
verifikasi nanti.
SC : terakhir pengumpulan H+7 untuk waktu, dikembalikan ke SC atau
forum?
FKIP : Order maksimal pengumpulan dan melengkapi berkas pada tanggal
19 Deseember waktu 23:59 WIB
SC : batas waktu pengumpulan diserahkan ke sc atau forum, jika
diserahkan ke SC waktunya 17:00 WIB
FAI : Order batas waktu pengumpulan berkas diserahkan kepada SC
FP : sepakat dengan FAI
FIK : sepakat dengan FAI
FT : sepakat dengan FAI
FEB : sepakat dengan FAI
FISIP : sepakat dengan FAI
FKIP : mencabut order, dan sepakat dengan FAI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
(Waktu pengumpulan berkas dikembalikan ke SC DISEPAKATI)
Penambahan redaksi di konsiderat
FAPERTA : dilengkapi H+7 jika tidak dilengkapi dicabut hak anggota, nama-
nama terlampir melengkapi berkas maksimal H+7. Jika tidak
dilengkapi H+7 dicabut hak anggotanya
FAI : disusun oleh presidium III
FAPERTA : dibantu oleh SC redaksi katanya
Perubahan konsiderat
FISIP : sepakat
FKIP : sepakat
FAPERTA : sepakat
FIK : sepakat
FT : sepakat
FEB : sepakat
➢ Pengesahan inventaris BLM UNSIL
SC : pengesahan dilakukan di sidang paripurna istimewa
Pres : kapan waktu pelaksanaan sidang paripurna istimewa ?
FAI : diserahkan kepada SC, namun jika saya menjadi SC sidang
paripurna istimewa dilakukan setelah verifikasi
FAI : diagenda sidang hanya dua
Peninjau : apakah ada catatan agenda sidang di presidium ?
Presidium : point c tidak ada. Jadi langsung ke uji kandidat calon BEM UNSIL
9. AGENDA UJI KANDIDAT CALON KETUA BEM UNSIL
Peninjau : apakah tidak dibicarakan terlebih dahulu teknis uji kandidat ?
SC : uji kandidat teknisnya tanya jawab, pertanyaan setiap fraksi dan
langsung dijawab oleh calon ketua BEM UNSIL
FEB : tinggal dijalankan saja karena sudah di KOMISI C
Pres : komisi C hanya baru ditetapkan. Untuk sekarang menggunakan draft
tahun ini bukan yang telah dirubah
FAI : ada peluang tidak diterima juga sah ?
Pres : dimusyawarahkan kembali ke setiap fraksi
Pres : mekanisme uji kandidat calon BEM UNSIL
FIK : Order sebelum tanya jawab, calon ketua mensosialisasikan kembali
visi misi nya. Untuk pemaparan visi misi dibatas waktu maksimal 10
menit. Dan untuk tanya jawab waktunya kondisional
FAI : sepakat dengan FIK
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
FT : sepakat dengan FIK
FEB : sepakat dengan FIK
FISIP : sepakat dengan FIK
FKIP : sepakat dengan FIK
FP : sepakat dengan FIK
Order FIK DISEPAKATI
PEMAPARAN VISI MISI OLEH CALON KETUA BEM UNSIL
Calon ketua : hari santri bisa menjadi momentum,. Karena UNSIL PTN juga harus
memperhatikan non muslim. Karena dari berbagai daerah ada di
UNSIL
FAI : program kerja apa yang bisa dilaksanakan ?
Calon ketua : diikhtiarkan program kerja mengenai hari santri.
FEB : kenapa di visi fokus pada masalah internal bukan eksternal ?
Calon ketua : lebih baik memfokuskan internal, ketika internal sudah baik. maka
aspek yang lain dapat terjalin
FEB : visi misi dapat dirasakan oleh eksternal. Apa problematika dari BEM
UNSIL 2019 sehingga nilai-nilai kekeluargaan tetap diangkat ?
Calon ketua : saya termasuk mantan dari pengurus BEM UNSIL 2019, jika di BEM
sendiri belum mencapai kekeluargaan bagaimana kekeluargaan pihak
luar (ORMAWA). Evaluasi dari mantan ketua sebelumnya,
meningkatkan komunikasi dan selalu terjaga.
FEB : konsep yang ditawarkan dan diwujudkan jika terpilih ?
FEB : titik apa yang ingin dicapai dalam gotong royong ?
FEB : problematika dan ketidak adilan apa yang dirasakan mahasiswa ?
FEB : menjalankan jangka menengah ?
FEB : apa yang dilakukan agar bisa setara dengan kampus di Jawa Barat ?
FAI : order mengajukan pending
FEB : menolak
FT : menolak
FIK : sepakat dengan FAI
FAPERTA : menolak
FISIP : menolak dengan FAI
FIK : menolak
ORDER Ditolak
FP : Pemimpin itu diinginkan atau menginginkan ?
FP : apakah kita untuk BEM atau BEM untuk kita ?
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
FP : bentuk karya nyata apa yang akan dibuat ? ketika ada karya yang
tidak terlaksanakan apa yang akan anda perbuat ?
FP : kapan pelatakan batu pertama dan kapan diumumkannya
Universitas Siliwangi ?
FISIP : Arah kongkrit untuk kedepannya ?
FISIP : Yang dikatakan seorang pemimpin itu seperti apa ?
FISIP : langkah awal yang akan dilakukan untuk BEM UNSIL ?
FT : Pandangan tentang BEM SI ?
FT : kunjungan setiap fakultas 100 hari pertama ?
FT : solusi apa agar pembangunan di UNSIL tidak berdampak buruk
terhadap lingkungan ?
FT : solusi konkritnya ?
FT : rencana berpa pohon yang akan ditanam ?
FT : targetnya berapa ?
FT : strategi untuk meningkatkan daya saing dengan kampus lain ?
FT : strategi menghadapi industri 4.0?
FIK : apakah yang dimaksud kekuasaan dan kepemimpinan ?
FIK : kepemimpinan situasional atau kharismatik ?
FIK : tujuan adanya organisasi ?
FIK : isu yang akan dituntaskan dalam satu periode kedepan ?
FIK : bentuk pengabdian kepada masyarakat ?
Peninjau : apakah pernah membuat PKM ?
Peninjau : Apakah benar-benar tahu proses riview hanya melihat dari judul ?
Peninjau : pengertian komunikasi dan komunikasi yang baik seperti apa ?
Peninjau : bidang mana yang harus di push kekurangan sangat jauh dan bisa
dimaksimalkan lagi ?
Peninjau : apakah isu yang diangkat telah melakukan analisis menggunakan
landasan ilmiah sebelumnya ?
FAI : apa permasalahan yang ada ditiap fakultas maupun ORMAWA
UNSIL ?
FAI : setiap fakultas memiliki permasalahan, apakah sudah mengetahui ?
FAI : berapa lama untuk menyelesaikan permasalahan tersebut ?
FAI : bagaimana mesinergitas bidang bem dengan bidang di fakultas ?
FAI : seberapa yakin fokus internal BEM bisa merubah UNSIL secara
keseluruhan ?
FP : apakah pernah berdiskusi dengan mawapres ?
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
FP : strategi mawapres ke nasional dan meloloskan PKM ?
FP : pilih serta berikan alasan dari semboyan pendidikan ?
FT : tanggapan menjadi calon tunggal ?
FT : apakah anda menyadari tentang hal ini dari tahun-tahun sebelumnya
hanya ada calon tunggal ?
FT : langkah yang akan diperbuat untuk mengatasi permasalahan ini ?
FAI : Apa itu pengabdian ?
FAI : apakah pengabdian itu tetap ada jika nanti saat menjalankan
kepengurusan digulingkan ?
FAI : dua permasalahan di UNSIL ?
FAI : berapa uang yang keluar dari UNSIL setiap tahunnya ?
FAI : apakah dana ORMAWA sudah cukup ?
FAI : dua permasalahan yang ada di Tasikmalaya ?
FAI : apakah BEM UNSIL siap melakukan demonstrasi
FEB : akan seperti apa embagian peran antara BEM UNSIL dengan BEM
Fakultas ?
FEB : indikator keberhasilan terukur dan realistis ?
FEB : kenapa BEM dibutuhkan ?
1. sinergis antar ORMAWA
2. akan melakukan demonstrasi di hari-hari besar
3. peringatan hari besar islam bersinergi dengan pesantren
4. pemerataan anggran
5. kecintaan terhadap lingkungan
➢ Mekanisme penetapan tata cara pemilihan BEM UNSIL
FAI : kehadiran forum harus dipenuhi ?
FP : mekanismenya seperti apa ?
SC : bermusyawarah dibelakang meja presidium jika mekanismenya
musyawarah, jika meknisme voting adanya pemungutan suara setiap
fraksi.
FAI :Order menggunakan sistem musyawarah perfraksi, lalu
menyampaikan pandangan-pandangan yang kemudian dicatat dan
disampaikan ke calon ketua BEM .
FT : sepakat bermusyawarah perfraksi, sepakat dengan FAI
FEB : langsung menentukan sikap, *langsung voting
FISIP : sepakat dengan FEB
FP : sepakat dengan FEB
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
FT : mengubah kesepakatan, sepakat dengan FEB
FAI : mencabut Order
Order FEB DISEPAKATI
FEB : asas kerahasiaannya bagaimana ?
Pres : sesuai tatib, menggunakan kertas
➢ Mekanisme pemungutan suara dengan cara voting
FEB : “IYA ATAU TIDAK”
Pres : tidak ada pasal yang mengatur, penetapan ketua bem dikembalikan
ke fraksi
FP : ketika hasil voting banyak yang “tidak” maka dikembalikan lagi ke
fraksi, dan nantinya diberitahu Fraksi yang tidak menerima sebagai
beban moral. Pandangan dari SC bagaimana ?
SC : jika berimbang keputusan ada dipresidium, karena sudah ada ditatib
diserahkan ke fraksi. Jika ditolak menyikapi hal itu bagaimana ?
FEB : Order diadakannya musyawarah jika banyak yang menolak
FISIP : sepakat dengan FEB
FT : lebih baik musyawarah terlebih dahulu, lalu voting
FAI : bermusyawarah, menyikapi fraksi yang kosong
FEB : fraksi kosong tidak ada suara
FT : lanjut
FISIP : lanjutkan
FEB : mencabut order
Mekanisme untuk menetapkan ketua BEM musyawarah DISEPAKATI
FEB :
1. Visi misi mengacu kepada internal, seharusnya ada konsep dan gagasan. Tidak
melihat misi bisa menjalin komunikasi yang baik. Visi misi tidak selaras,
pandangannnya kecil hanya lingkup internal
2. Sudah bisa menganalisa walaupun solusi yang sama, konsep gotong royong yang
ditawarkan masih mengambang. Tidak ada konsepan besar dari bem itu sendiri
3. Belum mendapat jawaban tentang jangka menengah
4. Sudah bisa menganalisa adanya program kerja dan kebijakan.
5. Indikator keberhasilan masih sangat general. Masih belum bisa memberikan
solusi dan hanya gambaran awal
FAPERTA :
1. Ketika penjelasan sambil duduk, itu sangat fatal
2. Ketika menjawab pertanyaan dari kami, sungguh disayangkan jawabannya.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
3. Berbicara tanpa tahu terlebih dahulu
4. Mengapresiasi visi dan misi, menjadi tuntutan untuk kedepannya. Ketika ingin
memperbaiki internal terlebih dahulu secara tidak langsung memikirkan rumah
terlebih dahulu
5. Melek isu-isu di UNSIL meski tidak menyeluruh
6. Kurang bisa menangkap strategi yang akan dilakukan kedepannya
7. Apresiasi mengepalai BEM UNSIL itu sendiri
FT :
1. Tidak ada gambaran besar yang ingin dicapai, dari segi visi misi tidak menangkap
tujuan akhir yang akan dicapai.
2. Adanya tekad yang kuat untuk mengemban amanah menjadi ketua BEM UNSIL,
memperbaiki dari kepengurusan bem sebelumnya
FAI :
1. Mengapresiasi mencalonkan menjadi calon ketua BEM UNSIL
2. Disayangkan hanya fokus beberapa titik dan tidak menyeluruh, belum bisa
memposisikan diri sebagai ketua
FISIP :
Tidak ada gagasan secara konkrit, tidak ada konsep yang diusungkan dari BEM itu
sendiri.
Bukan sosok konseptor,
BEM membutuhkan sosok koseptor dan eksekutor
Sejak 2016 mengalami gaya trend aklamasi
Hasil dari musyawarah ini bisa dipertanggungjawabkan ketika aklamasi atau tidak.
Calon ketua ini bukan sosok kharismatik kepemimpinan
Garis kepemimpinan menjadi tugas bersama
FEB : diterima, dengan catatan ini adalah memberikan kesempatan
FAI : memberikan pandangan setiap fraksi
FISIP : calon ketua sosok ekskutor, bukan kepemimpinan kharismatik,
FP : diterima dengan catatan, dalam kurun waktu setengah periode harus
ada karya nyata. Jika tidak ada akan ada sebuh gebrakan sebagai
pengingat
FT : menerima dengan catatan yang tadi sudah dipaparkan
FAI : menerima
FISIP : menerima sesuai dengan catatan yang telah dipaparkan

E. KEPUTUSAN RAPAT
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Sekretariat : Ruang BLM UNSIL
Gd. Rektorat Lt. 1 Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya 46115
Laman: blm.unsil.ac.id Posel: blm@unsil.ac.id
1. Adanya perubahan dalam Tata Tertib Musyawarah Akbar Mahasiswa.
2. Adanya penambahan agenda sidang.
3. Terpilihnya Presidium Sidang.
4. Penetpaan calon anggota BLM UNSIL 2020.
5. Terpilihnya Ketua BEM UNSIL 2020.

Sekretaris Umum
Badan Legislatif Mahasiswa Sekretaris
Universitas Siliwangi Komite Musyawarah,

TTD TTD

Wida Islamiati Dzahra Novita Almuzaadilah


NPM. 173403018 NPM.172103045

Anda mungkin juga menyukai