Anda di halaman 1dari 114

PENGARUH PENERAPAN MANAJEMEN WAKTU

TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA


KANTOR BUPATI GOWA

SKRIPSI

Oleh

DARNIATI
105721129417

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
MAKASSAR
2021

i
PENGARUH PENERAPAN MANAJEMEN WAKTU
TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA
KANTOR BUPATI GOWA

SKRIPSI

DARNIATI
105721129417

Untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar

Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen pada

Universitas Muhammadiyah Makassar

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
MAKASSAR
2021

ii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Selama masih bernafas, maka masih ada kehidupan. Selama ada kehidupan,
maka masih ada harapan sekecil apapun itu.

(Darniati)

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk :

Kedua Orang Tuaku, saudaraku, keluarga besarku dan sahabatku atas


keikhlasan dan melangitkan doanya dalam menyusun penulisan mewujudkan
harapan menjadi kenyataan.

iii
iv
v
vi
KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim

Syukur Alhamdulillah, berkat limpah dan rahmat, taufiq, inayah, dan

hidayah Allah SWT penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik

sesuai dengan kemampuan penulis. Rasa syukur itu semakin bertambah

dalam diri penulis ketika skripsi ini dimunaqasahkan. Shalawat dan salam

penulis sampaikan kehadiran Nabi besar Muhammad SAW serta keluarga

dan para sahabatnya. Skripsi yang berjudul “PENGARUH PENERAPAN

MANAJEMEN WAKTU TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA

KANTOR BUPATI GOWA” sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

gelar sarjana pada program studi Manajemen S1 Universitas

Muhammadiyah Makassar.

Dalam penyelesaian penelitian ini banyak pihak yang telah

membantu dan memberikan dukungan, memberikan waktunya serta

motivasinya untuk penulis. Oleh karena melalui kesempatan ini, penulis

mengucapakn terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada bapak saya

Hamzah dan ibu saya Riani yang ada dirumah yang tiada henti

memberikan doa, motivasi dan semangat, serta pengorbanan mereka

berdua selama penyusunan penelitan ini.

Selama proses penyusunan penelitian ini banyak pihak yang

memberikan bimbingan, arahan dan bantuan kepada penulis hingga

laporan ini dapat terselesaikan dengan baik meskipun penulis menyadari

vii
penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, dalam

kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof Dr. H. Ambo Asse, M.Ag. Selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Makassar.

2. Bapak Dr. H. Jam‟an.,SE., M.Si Selaku Dekan Fakultas Ekonomi Dan

Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.

3. Bapak Muh. Nur Rasyid, SE.,MM Selaku Ketua Program Studi

Manajemen S1 Universitas Muhammadiyah Makassar.

4. Bapak Muh. Nur Rasyid, SE.,MM selaku Pembimbing I yang senantiasa

meluangkan waktunya membimbing dan mengarahkan penulis,

sehingga skripsi selesai dengan baik.

5. Bapak Andi Risfan Rizaldi, SE., M.M Selaku Pembimbing II yang Selalu

Memberikan Ilmu dan Saran yang Sangat Berguna serta sabar

mengahadapi penulis.

6. Ibu Hj. Naidah, SE.,M.Si selaku Penasihat Akademik.

7. Untuk kedua Orang tuaku Hamzah & Riani yang mendidik anaknya

hingga sampai ditahap ini dan semua keluarga besar yang mendukung.

8. Terima kasih untuk Aji Saputra yang sering mengsuport untuk

megerjakan skripsi saya.

9. Seluruh Pegawai Kantor Bupati Gowa pada bagian Seluruh Aparatur

Sipil Negara Pada Bagian Adm Perekonomian, Pengembangan SDM.

10. Seluruh Dosen dan Staff Universitas Muhammadiyah Makassar.

viii
11. Rekan-rekan mahasiswa Fakultas Ekonomi & Bisnis Program Studi

Manajemen Angkatan 2016 terutama kelas Manajemen HR17C yang

selalu belajar bersama dan membantu dalam aktivitas studi penulis.

12. Terimakasih untuk sahabat-sahabatku Angki, Eca, Tiwi, Sri, Rahma,

Eriani, Wiwi, Desi yang selalu setia menemani dan menjadi teman

Sharing di masa menuntut ilmu di Kampus maupun di Lembaga.

13. Dan semua pihak yang tidak sempat penulis sebutkan nama-namanya

satu persatu yang telah membantu selama pelaksanaan KKP.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh

karena itu dengan segala kerendahan hati penulis mengaharap saran dan

masukan demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya, hanya kepada Allah

SWT kita bermohon, berkat rahmat serta limpahan pahala yang berlipat

ganda selalu dicurahkan-Nya kepada kita sekalian dan semoga segala

niat baik dan suci serta usaha yang sungguh-sungguh mendapat ridha di

sisi-Nya, Aamiin Ya Rabbal Alaamiin.

Makassar, 02 September 2021

ix
ABSTRAK
Darniati, 2021. Pengaruh Penerapan Manajemen Waktu Terhadap Kinerja
Pegawai Pada Kantor Bupati Gowa. Skripsi program studi manajemen fakultas
ekonomi dan bisnis universitas muhammadiyah makassar. Dibimbing oleh
pembimbing I Muh. Nur Rasyid dan pembimbing II Andi Risfan Rizaldi.
Manajemen waktu adalah kemampuan untuk mengalokasikan waktu dan
sumber daya untuk mencapai tujuan. Menciptakan keseimbangan antara
pekerjaan dan kehidupan pribadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh secara parsial antara manajemen waktu terhadap kinerja pegawai
pada Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
(BKPSDM) Kabupaten Gowa. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
metode pendekatan kuantitatif dan teknik pengumpulan data melalui kuesioner.
penelitian ini menggunakan sampel non probability yaitu sampel jenuh, dimana
semua populasi dijadikan sampel, yaitu sebanyak 40 responden pada Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten
Gowa. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis
regresi linear sederhana, sedangkan untuk uji hipotesis digunakan uji-T.
Hasil analisis dan pengujian hipotesis menunjukkan bahwa: manajemen waktu
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Bagian Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten
Gowa.

Kata Kunci: Manajemen Waktu, Kinerja Pegawai.

x
ABSTRACT
Darniati, 2021. The Effect of Knowledge Management and Skills on Employee
Performance at the Gowa Regent's Office. Thesis of the Management Study
Program, Faculty of Economics and Business, University of Muhammadiyah
Makassar. Supervised by supervisor Nur Rasyid and advisor II Andi Risfan
Rizaldi.
Time management is the ability to allocate time and resources to achieve
goals. create a balance between work and personal life. This study aims to
determine the partial effect of time management on employee performance at the
Office of the Agency for Personnel and Human Resources Development
(BKPSDM) Gowa Regency. This research was conducted using a quantitative
approach and data collection techniques through questionnaires. This study uses
a non-probability sample, namely a saturated sample, where all the population is
sampled, as many as 40 respondents in the Agency for Personnel and Human
Resources Development (BKPSDM) Gowa Regency. The data analysis used
was descriptive analysis and simple linear regression analysis, while the T-test
was used to test the hypothesis.
The results of the analysis and testing show that: time management
has a positive and significant effect on employee performance at the Department
of Personnel and Human Resources Development (BKPSDM) Gowa Regency.
Key words: Time Management, Employee Performance.

xi
DAFTAR ISI
SAMPUL
HALAMAN JUDUL .......................................................................................... ii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................. iii

HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................... iv

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ v

SURAT PERNYATAAN KEABSAHAN ......................................................... vi

KATA PENGANTAR ....................................................................................... vii

ABTRAK BAHASA INDONESIA .................................................................... viii

ABSTRACT ...................................................................................................... ix

DAFTAR ISI ..................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xi

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiii

BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................. 1

A. Latar Belakang ............................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ...................................................................... 3

C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 3

D. Manfaat Penelitian ...................................................................... 4

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 5

A. Tinjauan Pustaka ...................................................................... 5

B. Teori Manajemen Waktu............................................................. 8

C. Teori Kinerja pegawai ................................................................. 12

D. Penelitian Terdahulu ................................................................... 13

E. Kerangka Pikir ............................................................................. 16

F. Hipotesis ..................................................................................... 17

xii
BAB III. METODE PENELITIAN ..................................................................... 18

A. Jenis Data Penelitian .................................................................. 18

B. Fokus Penelitian ......................................................................... 18

C. Lokasi Dan Waktu Penelitian ...................................................... 18

D. Sumber Data ............................................................................... 18

E. Populasi Dan Sampel ................................................................. 20

F. Instrument Penelitian .................................................................. 20

G. Definisi Operasional.................................................................... 23

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..................................... 26

A. Gambar Dan Objek Penelitian ..................................................... 26

B. Analisis Karakteristik Responden ................................................ 32

C. Analisis Deskripsi Variabel Penelitian ......................................... 35

D. Uji Instrumen Penelitian ............................................................... 42

E. Pembahasan Hasil Penelitian ...................................................... 46

BAB V. PENUTUP ........................................................................................... 48

A. Kesimpulan .................................................................................. 48

B. Saran ............................................................................................ 48

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

xiii
DAFTAR TABEL

Nomor Judul Tabel Halaman

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ..................................................................... 14

Tabel 3.2 Skala Pengukuran Variabel…………………………………………... 24

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .................... 31

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ................................... 32

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Status ................................ 33

Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ........... 34

Tabel 4.5 Jawaban Responden Terkait Variabel Manajemen Waktu ............. 36

Tabel 4.6 Jawaban Responden Terkait Kinerja Pegawai ............................... 38

Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas ............................................................................. 41

Tabel 4.8 Hasil Uji Reabilitas ........................................................................... 42

Tabel 4.9 Hasil Analisis Regresi Sederhana ................................................... 43

Tabel 4.10 Koefisien Determinasi ................................................................... 44

Tabel 4.11 Hasil Uji T ....................................................................................... 44

xiv
DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Tabel Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Pikir.............................................................................. 16

Gambar 4.1 Struktur Organisasi ...................................................................... 27

xv
DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Kuesioner .................................................................................................... 52

2. Data tabulasi................................................................................................ 58

3. Hasil output SPSS ....................................................................................... 60

4. Administrasi penelitian ................................................................................ 80

5. Dokumentasi................................................................................................ 84

6. Plagiasi ....................................................................................................... 86

7. Riwayat Hidup ............................................................................................ 86

xvi
1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sumber Daya manusia sangat penting bagi semua organisasi ataupun

perusahaan, Sumber Daya Manusia sebagai penggerak seluruh kegiatan yang

dijalankan oleh suatu organisasi ataupun perusahaan, tercapainya suatau tujuan

organisasi menjadi visi seluruh Sumber Daya yang ada yang dalam Organisasi.

Dalam kenyataannya, terdapat hubungan yang erat antara manusia (SDM)

dan organisasi sebagai wadah untuk mewujudkan hakikat kemanusiaan dan

memenuhi kebutuhan. Hubungan tersebut berwujud sebagai berikut: (1) manusia

membutuhkan organisasi, dan organisasi membutuhkan manusia: (2) manusia

penggerak organisasi, tanpa manusia organisasi tidak akan berfungsi: (3)

manusia borganisasi untuk memenuhi kebutuhan manusia, dan semua

organisasi merupakan objek kebutuhannya.

Dalam kehidupan modern, seperti sekarang, semua orang dituntut untuk

lebih profesional dalam bekerja, dan menjalani kehidupan pribadi mereka.

Permintaan itu terasa ketika upaya pepayanan diberbagai bidang menjadi sangat

vital. Untuk itu, dalam menjalani kehidupan, terutama dalam menyelesaikan

pekerjaan seseorang perlu melakukan manjemen diri. Manajemen waktu adalah

salah satu manajemen diri agar seseorang dapat bekerja lebih professional.

Manajemen waktu menjadi hal yang sangat penting dalam kehidupan

sehari-hari, penerapan manajemen waktu dalam kehidupan sehari-hari akan

sangat membantu manusia dalam mengerjakan seluruh pekerjaannya.

Manajemen adalah kemampuan untuk mengalokasikan waktu dan sumber

daya untuk mencapai tujuan. Ciptakan keseimbangan antara pekerjaan dan

1
2

kehidupan pribadi. Fokus pada hasil bukan hanya peduli pada diri sendiri.

Manajemen waktu tidak hanya mengacu pada manajemen waktu tetapi juga

cenderung menggunakan waktu. Individu yang akan mengatur waktu akan

menentukan prioritas berbagai tugas yang ada, pertama menfokuskan waktu dan

energy pada tugas-tugs penting.

Untuk manajemen waktu yang efektif dari kinerja organisasi, manajer dan

karyawan dapat memutuskan dengan bertanya: tugas mana yang memiliki nilai

terbesar bagi organisasi, tugas mana yang menjadi tugas dasar / dasar, tugas

penting, dan tugas bernilai rendah. Tugas mana yang di anggap penting oleh

manajer, atau, jika tidak semua tugas dapat diselesaikan, salah satunya harus

diselesaikan. Ini akan mempromosikan pertumbuhan dan perkembangan langkah

langkah organisasi

Manajemen waktu yang baik adalah menghasilkan data pekerjaan atau

kegiatan dan menentukan skala masing masing kegiatan. Kita perlu tahu bahwa

setiap kegiatan harus menjadi penting, tetapi harus ada kegiatan yang paling

penting dari data aktivitas kerja, seperti pekerjaan darurat yang biasanya terkait

dengan tenggat waktu kerja. Letakkan pekerjaan yang paling penting dibagian

atas daftar data segera setelah daftar kegiatan kerja lainnya. ( Andi

Basopengerang, 2019).

Kantor Bupati Kabupaten Gowa merupakan salah satu instansi pemerintah

yang memiliki tujuan terwujudnya profesionalisme aparatur pemerintah. Oleh

sebab itu diperlukan pegawai yang memiliki kemampuan yang baik agar

senantiasa dapat sejalan dengan perkembangan tugas pokok dan fungsinya

dalam menyelesaikan pekerjaan yang ditugaskan.


3

Saat ini kinerja pegawai pada Kantor Bupati Kabupaten Gowa masih

belum bisa dikatakan bekerja secara optimal. Hal ini dapat dilihat dengan

ditemukannya pegawai yang kurang tepat dalam menyelesaikan pekerjaannya

dikantor dikarenakan karena adanya pegawai yang meninggalkan kantor pada

jam kerja hanya untuk keperluan pribadi. Hal inilah yang membuat pekerjaan

menjadi terhambat karena tidak mengelolah waktu dengan baik. Salah satu

kemampuan yang harus dimiliki oleh sumber daya manusia agar perusahaan

dapat berjalan dengan baik adalah kemampuan dalam manajemen waktu.

Penulis ingin mengetahui apakah penerapan manajemen waktu (time

management) berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada Kantor

Bupati Kabupaten Gowa. Untuk itu penulis mengajukan Judul “Pengaruh

Penerapan Manajemen Waktu Terhadap Pegawai Pada Kantor Bupati Gowa”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, dapat disimpulkan perumusan

masalah tersebut, Apakah penerapan manajemen waktu berpengaruh signifikan

terhadap kinerja pegawai pada Kantor Bupati Gowa?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan penelitian yang telah dirumuskan, maka

tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah,Untuk mengetahui secara

signifikan pengaruh penerapan manajemen waktu terhadap kinerja pegawai pada

kantor bupati gowa.


4

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian dalam penelitian ini adalah:

1. Bagi Penulis

Sebagai bahan referensi dalam memecahkan masalah yang

berkaitan dengan masalah yang dikaji dalam penelitian ini.

2. Bagi Instansi

Dapat memberikan gambaran dan informasi dalam mengetahui

Penerapan Manajemen Waktu Terhadap Kinerja Pegawai Kantor Bupati

Gowa, sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pemimpin

organisasi dalam menyusun strategi untu meningkatkan kinerja

pegawainya.

3. Bagi Akademisi

Sebagai bahan referensi bagi yang tertarik di bidang manajemn dan

melakukan penelitian lebih lanjut tentang masalah yang sama dimasa yang

akan datang.
5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teori

1. Pengertian Manajemen dan Ilmu Manajemen

Manajemen adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana

menerapkan strategi untuk mencapai suatu tujuan.”management berasal

dari kata to manage yang berarti mengatur. Dalam hal mengatur, akan

timbul masalah, problem, proses dan pertanyaan tentang apa yang di atur,

siapa yang mengatur, mengapa harus diatur dan apa tujuan pengaturan

tersebut. Manajemen juga menganalisa, menetapkan tujuan / sasaran serta

mendeterminsi tugas tugas dan kewajiban kewajiban secara baik efektif

dan efisien. (Wijaya, 2016).

Menurut Sikukula (Hasibun 2009:6) menjelaskan bahwa manajemen

biasanya terkait dengan kegiatan masing masing rencana organisasi,

organisasi, kontrol, pengaturan, bimbingan, motivasi komunikasi, dan

pengambilan keputusan. Tujuannya adalah untuk mengordinasikan sumber

daya yang dimiliki oleh perusahaan agar dapat secara efektif

menghahsilkan produk atau layanan.

2. Fungsi Manajemen

Terry (dalam prastuti, 2011:38) berikan gambaran yang lebih jelas

tentang fungsi manajemen yang dikenal sebagai „POACH‟ yaitu:

a. Perencanaan (planning)

Siagian (dalam Prastusi,2014:33) mengemumakan bahwa,

perencanaan adalah seluruh proses memperkirakan dan dengan hati


6

hati menentukan apa yang akan dilakukan di masa depan untuk

mencapai tujuan yang ditetapkan.

b. Pengorganisasian (Organizing )

Siagian (dalam Prastuti,2014:33) mengemukakan bahwa,

“pengorganisasian adalah keseluruhan proses pengelompokkan orang

orang, alat alat, tugas tugas, tanggung jawab dan wewenang yang

sedemikian rupa sehingga tercipta suatu organisasi yang dapat

digerakkan sebagai suatu kesatuan dalam rangka pencapaian yang telah

ditentukan.”

c. Pelaksanaan (Actualling)

Terry (dalam Prastuti, 2014:33) yang dimaksud dengan

pelaksanaan adalah: “Tindakan untuk mengusahakan agar semua

anggota suka berusaha untuk mencapai sasaran sasaran agar sesuai

dengan perencanaan dan usaha usaha organisasi “

d. Pengawasan (controlling )

Fungsi pengawasan sangatlah penting, pengawasan memiliki

fungsi menjaga setiap usaha yang dilakukan untuk mencapai tujuan

harapan. Robein (dalam syafei, 2011) pengawasan dapat didefenisikan

sebagai: “proses mengikuti perkembangan kegiatan untuk menjamin

jalannya pekerjaan, dengan demikian dapat selesai secara sempurna

sebagaimana yang direncanakan sebelumnya, dengan perongoreksian

beberapa pemikiran yang saling berhubungan.”

3. Pengertian Dan Aktivitas Manajemen Sumber Daya Manusia

Orang semakin sadara akan keuatan sumber daya manusia dalam

organisasi. Sehingga orang mengaggap manusia sebagai asset terpenting


7

dari berbagai sumber daya dalam organisasi, dan posisinya dalam

organisasi melebihi sumber daya lain, seperti bahan, metode, uang, mesin.

Pasar dengan demikian mendorong para ahli untuk manajemen sumber

daya manusia yang relevan.

Haris dan Ogbaha (dalam Wibiwi, 2017) menegaskan bahwa

“Human resources managements as programs, policies, and practices for

managing an organizatios work force.” Lainnya melihat manajemen sumber

daya manusia dari sisi aktivitas yang dilaksanakan seperti Sedarmayanti

(dalam Wibowo, 2017) menegaskan bahwa “manajemen sumber daya

manusia adalah kebijakan dan praktik menentukan aspek manusia atau

sumber daya manusia dalam posisi manajemen, termasuk merekrut,

menyaring, melatih, memberi penghargaan dan penilaian.

Senada juga H Simamora (dalam Wibowo, 2017), Manajemen

sumber daya manusia terkait dengan pengembangan,penggunaan dan

perlindungan sumber daya manusia. Tugas manajemen sumber daya

manusia adalah mengelolah sumber daya manusia dengan segalal potensi

untik memperoleh sumber daya manusia yang dapat mencapai tujuan

organisasi. Hal sama dikemukakan Amstrong (Dalam Wibowo, 2017), ia

mendefinisikan “manajemen sumber daya mamnusia sebagai pendekatan

strategi terhadap keterampilan, motivasi pengembangan dan manajemen

pengorganisasian sumber daya manusia.”

4. Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia

Tujuan manajemen sumber daya manusia terdapat 4 tujuan, yakni:

[1] Tujuan Sosial Tujuan ini adalah organisasi bertanggung jawab secara

social terhadap tantangan dan keperluan yang terjadi dimasyarakat


8

khususnya diruang lingkup organisasi dan mengurangi efek dampak

negative atau merugikan yang akan muncul. [2] Tujuan Organisasi Tujuan

manajemen sebagai organisai adalah sasaran-sasaran formal yang

disusun guna membantu perusahaan dalam mencapai tujuannya. Tujuan

ini mengenalkan bahwa manajemen sumber daya manusia itu ada. [3]

Tujuan Fungsioal Tujuan manajemen sumber daya manusia selanjutnya

adalah tujuan fungsional. Yakni untuk mempertahankan konstribusi dari

sumber daya manusia ditiap departemen perusahaan yang dibutuhkan.

Sumber daya tersebut dipelihara agar memberikan konstribusi yang

optimal. [4] Tujuan Individu atau tujuan pribadi dalam organisasi juga harus

diperhatikan oleh setiap manajer, terutama manajemen sumber daya

manusia, dan harus diarahkan dengan tujuan organisasi secara

keseluruhan. Oleh karena itu, tujuan individu atau individu dari setiap

anggota organisasi juga harus ditujukan pada realisasi tujuan organisasi.

Tujuan pribadi digunakan untuk memotivasi karyawan untuk lebih lanjut

menjalankan tugas mereka di dalam organisasi (Sedarmayanti, 2009).

B. Kaitan Manajemen dengan Manajemen Waktu

Manajemen adalah ilmu yang dipelajari tentang bagaimana tentang

mengolah sumber daya manusia untuk meraih suatu tujuan yang telah

direncanakan sebelumnya dalam suatu organisasi.

Terry (dalam Prastuti, 2014:33) mengemukakan “ada empat fungsi

manajemen diantaranya: perencanaa, pengorganisasian, pelaksaan dan

pengawasan.”
9

Manajemen waktu adalah manajemen diri yang berguna untuk

meningkatkan keteraturan dan kedisiplinan dala kehidupan manusia, dalam

menetapkan manajemen waktu setiap pribadi tentunya memerlukan beberapa

aspek atau fungsi manajemen.

1. Teori Manajemen Waktu

a. Defenisi Manajemen Waktu

Manajemen Waktu adalah keterampilan diri mengelolah waktu

dengan baik dan teratur sehinggah semua pekerjaan, tugas-tugas serta

tujuan tercapai sesuai dengan apa yang diharapkan.

Humes (dalam Adebisi, 2013) menyatakan “time management secara

singkat dapat diartikan sebagai suatu seni mengatur ,mengorganisasi,

menjadwalkan , serta menganggarkan waktu seseorang untuk

menghasilkan kerja lebih efektif dan produktif. Waktu adalah sumber daya

berharga. Tidak dapat diganti dan tidak dapat diubah. Maka dari itu, sangat

perlu untuk menggunakan waktu dengan bijaksana. Time managemet

mencakup tindakan mentana, menjadwal, mengorganisasi, dan

mengalokasikan setiap waktu sesorang yang digunakan untuk

menyelesaikan tugas-tugas hariannya. Manajemen waktu adalah cara

bagaimana membuat waktu menjadi terkendapi sehingga menjamin

terciptanya sebuah efektifitas dan evisiensi juga produktivitas”(Forsyth,

2000)

b. Tujuan dan Manfaat Manajemen Waktu

Manajemen waktu bertujuan untuk mengelolah semua pekerjaan yang

akan kita pakukan sehingga semua pekerjaan dapat disepesaikan tepat

waktu sesuai dengan harapan dan rencana sebelumnya. Dalam penelitian


10

terdahulu Time Management : Menggunakan Waktu Secara Efektif dan

Efisien (Gea, 2014:779) berpendapat bahwa “Time management

menghadirkan skills, tools, dan kemampuan mepakukan hal yang benar

pada waktu yang benar, dengan usaha minimal dan sumber daya minimal,

efektif dan efisien, yang mepapuinya seorang bisa mencapai tujuan dan

nilai-nilai personal yang diprioritaskan. Time management membuat orang

menjadi penting dan terhormat, mampu mengorganisasikan hal-hal

disekitar, serta membuat seseorang mampu menoptimalkan kinerja.

Kebutuhan terhadap time management sudah makin diakui, dianggap

penting bukan hanya sebagai sebuah unsur motivasi dibelakang kinerja

karyawan dan produktivitas, melainkan juga sebagai dasar dari semua

kinerja organisasi. Dalam dunia bisnis, waktu adaph sapah satu asset

penting bagi apa saja dapam organisasi. Penting untuk melatih karyawan

dalam hal manajemen waktu yang sistematis, sehingga mereka dapat

mencapai hasil produktivitas dalam periode waktu yag sudah ditentukan.

c. Ciri-ciri Manajemen Waktu

Ciri-ciri manajemen waktu yang baik menurut Reza (2010) adalah

sebagai berikut: [1] Tidak menunda, (penundaan) Istilah “penundaan”

(procrastination) disini diartikan sebagai “tindakan menunda yang disengaja

dipakukan oleh seseorang dan berpangsung dapam waktu yang lama. [2]

Perencanaan waktu yang tepat salah satu kunci manajemen waktu yang

efektif adalah kemampuan memperkirakan waktu yang diperlukan untuk

menyelesaikan satu pekerjaan, terus berlanjut pada pekerjaan lain, dan

seterusnya. [3] Mempunyai tujuan yang jelas, salah satu faktor yang

menandai kesuksesan seseorang dapam menyepesaikan tugas dan


11

pekerjaannya adalah telah menetapkan sasaran mereka secara terus-

menerus. [4] Mempunyai skala prioritas aktivitas dan pekerjaan,

d. Indikator Manajemen Waktu

Menurut Madura (dalam Meilistika, 2011) membagi manajemen

waktu menjadi empat indikator, yaitu:

1) Menyusun tujuan

Penentuan sasaran adalah kemampuan untuk menetapkan tujuan

kegiatan. Fungsi ini mengambil bentuk kegiatan, misalnya , menetapkan

dan meninjau tujuan jangka panjang pendek.

2) Menyusun prioritas dengan tepat

Tugas memiliki karakteristik penting atau mendesak yang berbeda, oleh

karena itu, ketika melakukan tugas prioritas harus ditentukan antara

berbagai tujuan.

3) Membuat jadwal

Bentuk kemampuan ini adalah kegiatan yang berkaitan dengan

manajemn waktu, yaitu mendaftar hal-hal yang harus dilakukan,

mengalokasikan waktu yang diperlukan perencanaan istirahat,

menggunakan buku agenda atau pengingat lainnya.

4) Meminimalisir gangguan

Hampir semua kegiatan setiap orang menghadapi gangguan. Beberapa

masalah memerlukan perhatian langsung. Tetapi yang lainnya dapat

ditunda terlebih dahulu. Orang harus terus fokus pada pekerjaan yang

sedang dilakukan dan menghindari gangguan tanpa gangguan.


12

C. Teori Kinerja Pegawai

1. Pengertian Kinerja

Kinerja adalah suatu capaian tugas atau pekerjaan yang telah

dikerjakan dan berjalan dengan sesuai harapan dan sesuai dengan

rencana. Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang

dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai

dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya (Mangkunegara,

2009).

Menurut Sedarmayanti (2011) mengungkapkan bahwa “Kinerja

merupakan terjemahan dari performance yang berarti hasil kerja

seseorang pekerja, sebuah proses manajemen atau suatu organisasi

secara keseluruhan, dimana hasil kerja tersbut harus dapat ditujukan

buktinya secara konkrit dan dapat diukur (dibandingkan dengan standar

yang telah ditentukan).”

F. Indikator Kinerja

Menurut Bangun (2012), penilaian kinerja karyawan standar

pekerjaan harus di ukur dan dipahami secara jelas melalui: [1] Jumlah

pekerjaan, Jumlah pekerjaan yang dihasilkan individu atau kelompok

sebagai persyaratan yang menjadi standar pekerjaan. Setiap pekerjaan

memiliki persyaratan yang berbeda sehingga menuntut karyawan harus

memenuhi persyaratan tersebut baik pengetahuan, keterampilan, maupun

kemampuan yang sesuai. [2] Kualitas pekerjaan, setiap karyawan dalam

perusahaan harus memenuhi persyaratan tertentu untuk dapat

menghasilkan pekerjaan sesuai kualitas yang dituntut suatu pekerjaan

tertentu. Setiap pekerjaan memiliki standar kualitas tertentu yang harus


13

disesuaikan oleh karyawan untuk dapat mengerjakan sesuai ketentuan

karyawan memiliki kinerja baik bila dapat menghasilkan pekerjaan sesuai

persyaratan kualitas yang dituntut pekerjaan tersebut. [3] Ketetapan waktu,

jenis pekerjaan tertentu harus diselesaikan tepat waktu, karena memiliki

ketergantungan atas pekerjaan lainnya. Jadi apabila pekerjaan pada suatu

bagian tidak tertentu tidak selesai tepat waktu akan menghambat pekerjaan

pada bagian lain, sehingga mempengaruhi jumlah dan kualitas hasil

pekerjaan. [4] Kehadiran, ada tipe pekerjaan yang menuntut kehadiran

karyawan selama delapan jam sehari untuk lima hari kerja seminggu.

Kinerja karyawan ditentukan oleh tingkat kehadiran karyawan dalam

mengerjakannya. [5] Kemampuan kerja sama. Untuk jenis pekerjaan

tertentu mungkin harus diselesaikan oleh dua orang atau lebih, sehingga

membutuhkan kerja sama antar karyawan sangat dibutuhkan. Kinerja

karyawan dapat dinilai dari kemampuannya bekerja sama dengan rekan

sekerja lainnya.”

D. Penelitian Terdahulu

Dalam studi ini peneliti menggunakan studi penelitian sebelumnya

sebagai referensi untuk menyelesaikan studi. Peneliti sebelumnya telah

memudahkan para peneliti untuk mementukan langka sistematis untuk

mempersiapkan studi mereka secara teoritis dan konseptual.

Peneliti sebelumnya digunakan sebagai acuan dan referensi untuk

memudahkan peneliti dalam membuat peneliti ini adalah sebagai berikut:


14

Tabel 2.1

Penelitian terdahulu

No. Nama Judul Penelitian Metode Hasil penelitian

penulis penelitian

1. Meti “Pengaruh Kuantitatif Kesimpulan penelitian ini

rosmiati. Manajemen waktu menyarakan bahwa

(2014) Terhadap Kinerja manajemen waktu

Pegawai Di berpengaruh signifikan

Pusdiklat Geologi terhadap kinerja pegawai

Bandung” di Pusdiklat Geologi

Bandung

2. . Rifka Pengaruh Kuantitatif Mengenai penerapan

Rafidah Kompetensi Dan manajemen waktu secara

Usman.(201 Penerapan umum responden

7) Manajemen Waktu menyatakan dalam

Terhadap Kinerja kategori cukup baik, dan

Karyawan Pada Pt. kinerja karyawan berada

Pos Indonesia pada kategori cukup baik.

Bandung Kompetensi dan

penerapan manajemen

waktu secara simultan

maupun parsial

berpengaruh signigfikan
15

terhadapkinerja

karyawan.

3. Nur Kholisa. Hubungan Kuantitatif Hasil penelitian

(2012) Manajemen Waktu menunjukan bahwa

Dengan Efektivitas manajemn waktu pada

Kerja Karyawan karyawan masuk dalam

kriteria baik. Sedangkan

efektivitas kerja pada

karyawan masuk dalam

kriteria baik dan hipotesis

dinyatakan diterima

4. Lisdewi Pengaruh Kuantitatif Hasil Penelitian

Muliati, Manajemen Waktu, Menunjukan secara

(2017) Kesehatan Kerja parsial variabel

Terhadap Kinerja Manajemen Waktu

Karyawan Pada PT berpengaruh secara

PLN AREA Cikokol positif terhadap Kinerja

Pegawai.

5. Calvin Analisis Pengaruh Kuantitatif Hasil Analisis ini

E.J.Mamahit Manajemen Waktu menunjukan bahwa

Dan Motivasi pengaruh Manajemen

Mengajar Waktu berpengaruh


16

Terhadap Kinerj secara positif terhadap

Dosen Kinerja Dosen.

E. Kerangka pikir

Menurut Uma Sekaran (dalam Sugiyono, 2011) mengemukakan bahwa

kerangkan berfikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori

berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai hal yang

penting jadi dengan demikian maka kerangka berfikir adalah sebuah

pemahaman yang mealandasi pemahaman-pemahaman yang lainnya, sebuah

pemahaman yang paling mendasar dan menjadi pondasi bagi setiap pemikiran

atau suatu bentuk proses dari keseluruhan dari penelitan yang akan dilakukan.

Dalam penelitian ini telah disajikan kerangka konseptual sebagai berikut:

Manajemen Waktu (X): Kinerja Pegawai (Y):


1. Menyusun tujuan
1. Jumlah pekerjaan yang
2. Menyusun prioritas
dihasilkan
dengan tepat.
2. Kualitas pekerjaan yang
3. Membuat jadwal
dihasilkan
4. Meminimalisir gangguan
3. Ketepatan waktu
(Sumber: Madura dalam menyelesaikan pekerjaan
4. Kehadiran pada hari dan
Meilistika 2011)
jam kerja
5. Kemampuan kerja sama

(Sumber: Bangun, 2012)

Gambar 2.1
Kerangka pikir
17

Keterangan :

Variable independent: Penerapan Manajemen Waktu

Variabel Dependent: Kinerja Pegawai Kantor Bupati Gowa

:Garis panah ini merupakan pengaruh variable X terhadap

variable Y

Untuk menguji hipotesis yang akan diajukan, peneliti menentukan variable yang

ingin mengetahui posisi, termasuk:

1. Variabel independent

Variable independent atau veriabel bebas adalah merupakan variable

yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya

variable dependen ( terikat ). (Sugiyono, 2011). Yang menjadi variable

independent dalam penelitian ini adalah Penerapan Manajemen Waktu.

2. Variable dependent

Variabel dependent atau variable terikat merupakan variable yang

dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.”

(Sugiyono, 2011). Yang menjadi variabel dalam penelitian ini adalah kinerja

Pegawai Kantor Bupati Gowa.

Dapat dijelaskan dari gambar diatas bahwa faktor referensi untuk

meningkatkan kinera karyawan adalah penerapan manajemen waktu.

F. Hipotesis

Diduga adanya pengaruh positif dan signifikan penerapan manajemen

waktu terhadap kinerja pegawai Kantor Bupati Gowa.


18

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Data Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, dimana

penelitian ini didapat diukur dan dihitung secara langsung yang berupa informasi

atau penjelasan dan dinyatakan dengan bilangan atau bentuk angka

B. Fokus penelitian

Dalam penelitian ini memfokuskan masalah terlebih dahulu supaya tidak

terjadi perluasan permasalahan terlebih dahulu supaya tidak terjadi perluasan

permasalahan yang nantinya tidak sesuai demham tujuan penelitian ini. Maka

peneliti memfokuskan untuk meneliti penerapan manajemen waktu terhadap

kinerja pegawai pada Kantor Bupati Gowa Khususnya bagian BKPSDM.

C. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian akan dilaksanakan di Kantor Bupati Gowa khususnya bagian

BKPSDM berlokasi di Jl. Masjid raya no.31, Sungguminasa, Ke. Somba Opu,

kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Sedangkan waktu penelitian dilakukan

selama 2 bulan dimulai dari bulan Agustus - September 2021

D. Sumber Data

a. Jenis Data

Menurut Sugiyono (2015) data kuantitatif adalah “data yang berbentuk

angka, atau data kuantitatif yang di angkakan (scoring). Jadi data kuantitatif

merupakan data yang memiliki kecenderungan dapat dianalisi dengan cara


19

atau teknik statistic. Data tersebut dapat berubah angka atau skor yang

biasnya diperoleh dengan menggunakan alat pengumpul data yang

jawabannya berupah rentang skor atau pertanyaan yang diberi bobot.”

b. Sumber Data

Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah:

1. Data Primer

Menurut Sugiyono (2015), data primer adalah sumber data yang

langsung memberikan data kepada pengumpul data, dan sumber

sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data

pengumpul data, misalnya orang lain atau lewat dokumen.” Dalam

penelitian ini, data utama diperoleh langsung dari responden melalui

distribusi kuesioner dan wawancara langsung kepada para pegawai

kantor Bupati Kabupaten Gowa.

2. Data sekunder

Pengertian data sekunder menurut sugiyono (2015) adalah “sumber

data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul

data,misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen‟‟.

3. Dokumentasi

Menurut sugiyono (2011): ”Dokumen merupakan catatan peristiwa

yang sudah berlalu.Dokumen bisa terbentuk tulisan,gambar,atau karya-

karya monumental dari seseorang. Dokumen yang berbentuk tulisan

misalnya catatan harian, sejarah kehidupan,biografi, peraturan,

kebijakan. Dokumen yang berbentuk gambar misalnya, foto, gambar

hidup, sketsa dan lain-lain. Dokumen yang berbentuk karya seni

misalnya, karya seni, yang dapat berupah gambar, patung, film dan lain-
20

lain. Hasil penelitian dari observasi atau wawancara, akan lebih kredibel

atau dapat dipercaya kalau didukung oleh sejarah pribadi kehidupan

masa kecil, sekolah, ditempat kerja, dimasyarakat, dan autibiografi.

E. Populasi dan Sampel

Menurut Sugiyono (2015), Populasi adalah “wilaya generalisasi terdiri

atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu ditetapkan

oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan.” Populasi yang

dimaksud disini adalah pegawai kantor Bupati Gowa dengan populasi kurang

lebih 500 pegawai.

Ukuran sampel merupakan banyaknya sampel yang diambil dari satu

populasi. Pengertian sampel menurut Sugiyono (2012:73) “Bagian dari jumlah

dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut sampel diambil dari populasi

tersebut harus betul-betul representative (mewakili)”. Sedangkan menurut

Arikunto (2010:104) “Sebagian atau wakil populasi yang di gunakan untuk

penelitian. Adapun yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah pegawai

Kantor Bupati Gowa Khususnya Pada Bagian Bagian Badan Kepegawaian Dan

Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Yaitu Sebanyak 40 pegawai.

Maka penulis menggunakan teknik pengambilan sampel jenuh sehingga jumlah

sampel sama dengan jumlah populasi yaitu 40.


21

F. Instrumen Penelitian

1. Metode Analisis Data

a. Uji validitas

Menurut Sugiyono (2017:121) instrument yang valid berarti alat ukur

yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid

berarti instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang

seharusnya diukur.meteran yang valid dapat digunakan untukmengukur

panjang dengan teliti, kerna meteran memang alat untuk mengukur

panjang. Meteran tersebut menadi tidak valid jika digunakan untuk

mengukur berat

Dalam menentukan jumlah responden uji coba instrument peneliti

menggunakan keseluruhan dari jumlah subjek penelitian yaitu sebanyak

40 orang. Uji Validitas dalam penelitian ini , menggunakan produk

moment pearsons pengolahan data yang dilakukan dengan bantuan

program SPSS.

Kritetia pengujian:

1. Jika sig (2-tailed) <a(0,05), maka kuesioner dinyatakan valid

2. Jika sig (2-tailed) >a(0.05), maka kuesioner dinyatakan tidak valid

b. Uji Realibilitas

Uji realibilitas adalah alat untuk mengukur suatu koesinoer yang

merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu koesinoer

dikatakan reliable atau handal jika jawaban seseorang terhadap

pernyataan adalah konisten atau stabil dari waktu ke waktu. Pengukuran

realibilitas dilakukan dengan cara one shot atau pengukuran sekali saja

kemudian hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain atau mengukur


22

korelasi antar jawaban pertanyaan. SPSS memberikan fasilitas untuk

mengukur reliabilitas dengan uji statistic Cronbach Alpha (a).” (Ghozali,

2012).

2. Uji Hipotesis

a. Regresi Sederhana

Untuk menentukan dampak aplikasi manajemen pada waktu kinerja

karyawan, metode analisis regresi sederhana digunakan untuk

menentukan besarnya dampak kuantitatif dari perubahan (variabel X)

pada peristiwa lain (varibel Y). analisis regresi menggunakan rumus

persamaan regresi sederhana seperti yang dikutip dalam Sugiyono

(2011), yaitu,

“Y = a + bX

Dimana:

Y = variabel dependen, yaitu kinerja pegawai

X = Variabel independen, yaitu manajemen waktu

a = intersep, konstanta yang merupakan rata-rata nilai

Y pada saat nilai X sama dengan nol

b = merupakan koefisien regresi yang dipakai untuk mengukur

nilai rata-rata Y untuk tiap unit perubahaan dalam X.”

b. Koefisien Determinasi (R²)

Gujarati (dalam Ghozali, 2012). “ Koefisien regresi digunakan untuk

mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan

variasi variabel terikat. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan

satu Ghozali (2012). Jika dalam uji empiris didapat nilai adjusted R²

dianggap bernilai nol. Secara matematis jika nilai R²= 1, maka adjusted
23

R²=R²=1, sedangkan jika nilai R² = 0, maka adjusted R² = (1 – k)/(n-k).

jika k > 1, maka adjusted R² akan bernilai positif.”

c. Uji T

Uji t digunakan untuk menguji signifikansi hubungan antara

variabel X dan variabel Y secara parsial atau dapat dikatakan uji t pada

dasarnya menunjukan seberapa jauh satu variabel independen secara

individual dalam menerangkan variasi-variasi dependen.” (Ghozali,

2012)

G. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

1. Definisi Operasional

Definisi operasional digunakan agar tidak menimbulkan penafsiran

ganda yaitu dengan memberikan batasan terhadap variabel-variabel yang

digunakan dalam penelitian ini yaitu:

1) X = Variabel independen, yaitu Manajemen Waktu

Humes (dalam Adebisi, 2013), “time management secara singkat

dapat diartikan sebagai suatu seni mengatur, mengorganisasi,

menjadwalkan, serta menganggarkan waktu seseorang untuk

menghasilkan kerja lebih efektif dan produktif,”

Manajemen Waktu sebagai variabel bebas (X) yang akan diukur melalui:

a. Menyusun tujuan

b. Menyusun prioritas dengan tepat.

c. Membuat jadwal

d. Meminimalisir gangguan

2) Y = variabel dependen yaitu, kinerja pegawai.


24

Menurut Sedarmayati (2011), mengungkapkan bahwa: “Kinerja

merupakan terjemahan dari performance yang berarti hasil kerja seorang

pekerja, sebuah proses manajemen atau suatu organisasi secara

keseluruhan, dimana hasil kerja tersebut harus dapat ditunjukkan

buktinya secara konkrit dan dapat diukur (dibandingkan dengan standar

yang telah ditentukan).” Kinerja sebagai variabel terikat (Y) yang akan

diukur melalui:

a. Jumlah pekerjaan yang dihasilkan

b. Kualitas pekerjaan yang dihasilkan

c. ketepatan waktu menyelesaikan pekerjaan

d. kehadiran pada hari dan jam kerja

e. kemampuan kerja sama

2. Pengukuran Variabel

Dalam pengukuran variabel terdahulu menentukan skala

pengukuran variabel. Skala pengukuran adalah acuan pengukuran

yang akan digunakan penelitian untuk mengukur variabel penelitian.

Skala pengukuran akan menghasilkan data yang akan dianalisis guna

menjawab tujuan penelitian.

Alat pengukuran penelitian ini adalah dengan skala likert

merupakan model skala yang banyak digunakan untuk mengukur

sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok tentang

fenomena social. Untuk memberikan penelitian terhadap jawaban

kuesioner dibagi menjadi lima tingkat alternative jawaban yang disusun

peringkat dengan pemberian bobot (skor) 1-5 rincian sebagai berikut:

Tabel 3.1 Skala Pengukuran Variabel


25

Skor Keterangan

1 Sangat tidak setuju (STS)

2 Tidak setuju (TS)

3 Kurang setuju (KS)

4 Setuju (S)

5 Sangat setuju (ST)


26

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Sejarah Singkat Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber

Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Gowa

Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten

Gowa berkantor di Jalan Masjid Raya No.30 Sungguminasa, Nomor

telepon/fax (0411) 88069 Sungguminasa. Landasan Hukum Pembentukan

BKPSDM Kabupaten Gowa:

a. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi

Perangkat Daerah

b. Peraturan Daerah Kabupaten Gowa Nomor 3 Tahun 2008 tentang

urusan Pemerintah Kabupaten Gowa.

c. Peraturan Daerah Kabupaten Gowa Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah, Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Gowa.

d. Peraturan Bupati Gowa Nomor 43 Tahun 2008 Tentang Tugas Pokok,

Fungsi dan Rincian Tugas Jabatan Struktural Pada Badan Kepegawaian

dan Pengembangan SDM Kabupaten Gowa.

Berdasarkan Perda Kabupaten Gowa Nomor 8 Tahun 2008 pada

pasal 9 menyatakan bahwa Badan Kepegawaian dan Pengembangan

SDM (BKPSDM) mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan

penyusunan dan pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan pemerintahan

daerah dibidang kepegawaian dan diklat yang menjadi tanggung jawabnya

berdasarkan kewenangan sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan

25
27

yang berlaku. Lebih lanjut dijelaskan pada pasal 10, untuk

penyelenggaraan tugas tersebut pada pasal 9 Peraturan Daerah Nomor 8

Tahun 2008, badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM mempunyai

fungsi yaitu:

a. Perumusan kebijakan teknis dibidang kepegawaian dan Diklat Daerah.

b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di

bidang Kepegawaian dan Diklat Daerah.

c. Pembinaan dan Pelaksanaan tugas dibidang Kepegawaian dan Diklat

Daerah.

d. Pengelolaan administrasi umu meliputi ketalaksanaan, keuangan,

kepegawaian, perlengkapan dan peralatan.

e. Pengelolaan Unit Pelaksana Teknis Badan.

f. Pelaksanaan Tugas yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

2. Visi dan Misi Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

(BKPSDM) Kabupaten Gowa

a. Visi

Terwudunya Aparatur pemerintah yang professional dan

kompeten dalam menunjang kinerja pemerintahan Kabupaten Gowa.

b. Misi

1. Mewujudkan manajemen Kepegawaian yang handal melalui

peruusan kebijakan teknis kepegawaian, pelayanan administrasi

perkantoran, peningkatan sarana dan prasarana aparatur,

peningkatan disiplin aparatur, peningkatan penataan system

pelayanan capaian kinerja dan keuangan.


28

2. Mewujudkan profesionalisme aparatur kedinasan, peningkatan

kapasitas sumber daya aparatur, pembinaan dan pengembangan

sumber daya aparatur.

3. Stuktur Organisasi

Organisasi merupakan sebuah kesatuan yag terdiri dari sekelompok

orang yang bertindak secara bersama-sama dalam rangkaian mencapai

tujuan bersama. Struktur Organisasi adalah alat untuk membantu

manajemen dalam mencapai tujuannya.

KEPALA BADAN

SEKRETARIAT

SUBAG UMUM SUB BAGIAN SUB BAGIAN


KELOMPOK
DAN PERENCANAAN KEUANGAN
JABATAN
KEPEGAWAIAN DAN PELAPORAN
FUNGSIONAL
KELOMPOK
L
JABATAN
FUNGSIONALL
ORAN L
BIDANG PENGADAAN BIDANG DIKLAT BIDANG DATA DAN BIDANG PEMBINAAN
DAN MUTASI APARATUR INFORMASI DAN
KEPEGAWAIAN KEPEGAWAIAMN KESEJAHTERAAN

SUBID SUBID DIKLAT SUBBID SUBID


INFORMASI DAN PRAJABATAN PENGOLAHAN PEMBINAAN
PENGADAAN DAN DATA PEGAWAI
PEGAWAI STRUKTURAL KEPEGAWAIAN

SUBID MUTASI SUBID DIKLAT SUBID SISTEM SUBID


PEGAWAI TEKNIS DAN INDIRMASI KESEJAHTERAA
FUNGSIONAL KEPEGAWAIAN N PEGAWAI

Gambar 4.1 struktur organisasi


29

4. Job Description

a. Kepala Badan bertugas membantu Bupati melaksanakan urusan

pemerintah di bidang kepegawaian dan pengembangan SDM

berdasarkan kewenangan dan tugas pembantuan yang ditugaskan

kepada daerah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Fungsinya antara lain :

1. Perumusan kebijakan teknis bidang kepegawaian dan

pengembangan.

2. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang kepegawaian dan

pengembangan SDM.

3. Penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan pelaporan bidang

kepegawaian dan pengembangan SDM

b. Sekretariat bertugas membantu Kepala Badan dan melaksanakan

koordinasi kegiatan, memberikan pelayanan teknis dan adminitrasi

penyusunan program, pelaporan umum, kepegawaian dan keuangan

dalam lingkungan Badan. Fungsinya antara lain:

1. Penyususnan kebijakan teknis administrative perencanan dan

pelaporan, membina, mengkoordinasikan, mengendalikan dan

mengawasi pelaksanaan program dan kegiatan.

2. Merencanakan operasional kerja secretariat berdasarkan rencana

dan sasaran kerja yang telah ditetapkan sebagai pedoman kerja.

3. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas dan member saran

kepada atasan.

c. Bidang Pengadaan dan Mutasi Pegawai bertugas merumuskan

kebijakan teknis, memberikan dukungan atas penyelenggaraan


30

pemerintah daerah, membina, mengkoordniasikan dan melaksanakan

program dan kegiatan di bidang formasi, pengadaan, mutasi dan

kepangkatan pegawai. Fungsinya antara lain:

1. Perumusan kebijakan teknis di bidang formasi, pengadaan serta

mutasi pegawai.

2. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang formasi, pengadaan

mutasi dan kepangkatan pegawai.

3. Penyelenggaraan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan di

bidang formasi, pengadaan, mutasi dan kepangkatan pegawai.

d. Bidang Diklat Aparatur bertugas mempersiapkan bahan penyusunan

kebijakan teknis, membina, mengkoordinasikan dan melaksanakan

program dan kegiatan di bidang diklat pra jabatan dan struktural.

Fungsinya antara lain:

1. Menyusun rencana pelaksanan program dan kegiatan di bidang

diklat pra jabatan dan struktural sebagai pedoman dalam

pelaksanaan tugas.

2. Menyiapkan pedoman dan petunjuk teknis diklat prajabatan dan

struktural.

3. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap penyelenggaraan

program dan kegiatan di bidang diklat prajabatan dan struktural.

e. Bidang Data dan Informasi Kepegawaian bertugas merencanakan dan

menyusun program dan kegiatan, merumuskan kebijkan teknis,

menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum,

membagi tugas, mengkoordinasikan dan melaksanakan

program/kegiatan, melakukan monitoring dan evaluasi, menginventarisir


31

permsalahan, menilai prestasi kerja, melaporkan hasil pelaksanaan

tugas dan melaksanakan tugas kedinasan lainnya di bidang data dan

informasi kepegewaian. Fungsinya antara lain:

1. Merumuskan, menetapkan, melaksanakan dan mengevaluasi

kebijakan teknis dalam pengolahan data kepegewaian.

2. Merumuskan, menetapkan, melaksanakan dan mengevaluasi

kebijakan teknis dalam penggunaan system informasi kepegewaian.

f. Bidang Pembinaan dan Kesejahteraan bertugas merencanakan,

menyusun program dan kegiatan merumuskan kebijakan teknis,

member dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Fungsinya antara lain:

1. Merumuskan, menetapkan, melaksanakan dan mengevaluasi

program kegiatan pembinaan pegawai.

2. Merumuskan dan menetapkan kebijkan tertulis, melaksanakan dan

mengevaluasi program kegiatan kesejahteraan dan pension pegawai.


32

B. Analisis Karakteristik Responden

Tujuan dari penelitiian ini untuk menganalisis data yang berhubungan

dengan identitas responden yang meliputi jenis kelamin, umur, status, pendidikan

terakhir.

1. Jenis Kelamin

Karakteristik jenis kelamin responden dapat dikelompokan menjadi dua

yaitu kelompok laki-laki dan perempuan, agar lebih jenisnya maka disajikan

dalam bentuk tabel sebagai berikut:

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Frekuensi Responden Frekuensi %

1 Laki-laki 21 52,5%

2 Perempuan 19 47,5%

Jumlah 40 100%

Sumber: Hasil Olahan Data Primer 2021

Berdasarkan tabel diatas maka dapat dideskripsikan bahwa Badan

Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia ( BKPSDM )

didominasi oleh responden berjenis kelamin laki-laki 21 orang atau 52,5%.

Sedangkan responden yang berjenis kelamin perempuan 19 orang atau

47,5%. Hal ini menunjukkan bahwa jenis kelamin laki-laki berada pada posisi

atas dari responden jenis kelamin perempuan.

2. Usia Responden

Karakteristik usia responden pada Badan Kepegawaian dan

Pengembangan Sumber Daya Manusia ( BKPSDM ) sebagai berikut:


33

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

No Usia Frekuensi Responden Frekuensi %

1 21-30 tahun 8 20%

2 31-40 tahun 13 32,51%

3 41-50 tahun 17 42,5%

4 51-60 tahun 2 5%

Jumlah 40 100%

Sumber: Hasil Olah Data Primer 2021

Hasil uraian tabel diatas maka diperoleh hasil dari karakteristik

responden menurut usia menunjukkan bahwa responden yang berusia 21-30

tahun sebanyak 8 orang atau 20%, sedangkan responden berusia 31-40

tahun 13 orang atau 32,5%, serta responden berusia 41-50 tahun sebanyak

17 orang atau 42,5% dan responden yang berusia 51-60 tahun sebanyak 2

orang atau 5% maka dapat disimpulakan bahwa rata-rata responden 41-50

tahun.
34

3. Berdasarkan Status

Karakteristik responden berdasarkan status dibidan kepegawaian dan

pengembangan sumber daya manusia sebagai berikut:

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Status

No Usia Frekuensi Responden Frekuensi %

1 Belum 4 10%

2 Menikah 31 77,%

3 Cerai 5 12,5%

Jumlah 40 100%

Sumber: Hasil Olah Data Primer

Berdasarkan uraian tabel diatas maka diperoleh hasil dari karakteristik

responden berdasarkan status menunjukkan bahwa responden yang

berstatus belum menikah sebanyak 4 orang atau 10%, sudah menikah

sebanyak 31 orang atau 77,5%, dan cerai sebanyak 5 orang atau 12,5%,

maka dapat disimpulkan bahwa rata-rata responden berstatus sudah

menikah.

4. Tingkat Pendidikan

Tingkat pendidikan adalah salah satu unsure yang menentukan

kemampuan-kemampuan, nilai-nilai dan kebutuhan-kebutuhan. Semakin

tinggi tingkat pendidikan seseorang diharapkan semakin baik pula kerjanya,

dan sikapnya terhadap pekerjaan. Hasil penelitian mengenai tingkat

pendidikan responden ditunjukkan pada tabel sebagai berikut:


35

Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No Pendidikan Frekuensi Responden Frekuensi %


Terakhir

1 S2 12 30%

2 S1 28 70%

3 D3 - -

4 D1 - -

5 SMA - -

6 SMK - -

Jumlah 40 100%

Sumber: Hasil Olah Data Primer 2021

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa responden dalam

penelitian ini sebagian besar berpendidikan S1 yaitu sebanyak 28 orang

atau 70%. Hal ini menggambarkan kondisi yang cukup berimbang dari sisi

tingkat pendidikan.

C. Analisis Deskripsi Variabel Penelitian

Deskripsi data yang disajikan dari hasil penelitian ini adalah untuk

memberikan gambaran secara umum mengenai penyebaran data yang diperoleh

dilapangan. Variabel yang diteliti dari penelitian ini masing-masing terdiri dari dua

variabel (X) dan satu variabel (Y), yakni manajemen waktu (X) dan Kinerja

Pegawai (Y). guna mengungkap hasil penelitian berdasarkan variabel yang

diperhatikan, maka penulis akan menggambarkan data-data hasil penelitian

untuk variabel manajemen waktu dan Kinerja Pegawai.


36

1. Analisis Deskriptif Variabel Manajemen Waktu

Manajemen waktu adalah keterampilan diri mengelolah waktu dengan

baik dan teratur sehinggah semua pekerjaan, tugas-tugas serta tujuan

tercapai sesuai dengan apa yang diharapkan.

Menurut Madura (dalam Meilistika,2011) membagi manajemen waktu

menjadi empat indicator, yaitu:

1. Menyusun tujuan

2. Menyususn prioritas dengan tepat

3. Membagi jadwal

4. Meminimalisir gangguan
37

Tabel 4.5 Jawaban Responden Terkait Variabel Manajemen Waktu

No Item SS S KS TS STS Total Rata-


rata
(5) (4) (3) (2) (1) Skor

X.1 Saya melaksanakan 6 33 1 0 0 165 4,12


semua kegiatan sesuai
dengan jadwal kegiatan
yang telah dibuat

X.2 Saya mengetahui tujuan 3 32 5 0 0 158 3,95


dari tugas sebelum saya
mengerjakan

X.3 Saya menyusun 5 28 7 0 0 158 3,95


pekerjaan dan
menentukan prioritas
dan pekerjaan yang
penting terdahulu

X.4 Saya mengutamakan 12 26 2 0 0 170 4,25


pekerjaan yang paling
penting

X.5 Saya membuat jadwal 10 30 0 0 0 170 4,25


untuk pekerjaan yang
telah saya susun
berdasarkan prioritas

X.6 Saya mendaftarkan hal- 9 31 0 0 0 169 4,22


hal yang harus
dilakukan terlebih
dahulu

X.7 Saya akan tetap fokus 15 24 1 0 0 174 4,35


dengan apa yang
sedang saya kerjakan

X.8 Saya berkomitmen dan 18 17 5 0 0 173 4,32


bertanggung jawab atas
pekerjaan

X.9 Saya memanfaatkan 15 24 1 0 0 174 4,35


waktu luang saya untuk
mengerjakan tugas-
tugas yang tertunda

X.10 Apabila ada jadwal yang 13 19 8 0 0 165 4,12


bertabrakan saya
mengusahakan agar
kejadian tersebut tidak
38

terulang lagi

Sumber: Hasil Olah data Primer 2021

Berdasarkan tabel 4.5 diatas terkait dengan variabel Manajemen

waktu, jawaban terbanyak responden mendominasi adalah setuju, hal ini

dapat dilihat dari item pertama yang menyentuh angka 33 responden, item

kedua yang menyentuh angka 32 responden, item ketiga yang menyentuh

angka 28 responden, item keempat menyentuh angka 26 reponden, dan item

kelima menyentuh angka 30 responden, item keenam yang menyentuh angka

9 responden,item detujuh yang menyentuh angka 15 responden, item

kedelapan yang menyentuh angka 18 responden, item kesembilan yang

menyentuh angka 15 responden, dan item kesepuluh yang menyentuh angka

13 responden.

Jawaban kedua terbanyak adalah sangat setuju, hal ini dapat dilihat

dari item pertama yang menyentuh angka 6 responden, item kedua yang

menyentuh angka 3 responden, item ketiga menyentuh angka 5 responden,

item keempat menyentuh angka 12 responden, dan item kelima menyentuh

angka 10 responden, item keenam menyentuh angka 31 responden, item

ketujuh yang menyentuh angka 24 responden, item kedelapan yang

menyentuh angka 17 responden, item kesembilan yang menyentuh angka 24

responden, dan item kesepuluh yang menyentuh angka 19 responden.

Jawaban ketiga adalah kurang setuju, hal ini dapat dilihat dari pertama

menyentuh angka 1 responden, item kedua menyentuh angka 5 responden,

item ketiga menyentuh angka 7 responden, dan item keempat menyentuh

angka 2 responden, item ketujuh yang menyentuh angka 1 responden, item

kedelapan yang menyentuh angka 5 responden, item kesembilan yang


39

menyentuh angka 1 responden dan item kesepuluh yang menyentuh angka 8

responden. Responden yang berparsitipasi dalam pengesian kuesioner ini

adalah Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

(BKPSDM) Kabupaten Gowa yang berjumlah 40 orang dengan total

persentase 100%.

2. Analisis Deskriptif Variabel Kinerja Pegawai

Kinerja pegawai merupakan hal yang merupakan hal yang bersifat

individual, karena seiap pegawai mempunyai tingkat kemampuan yang

berbeda-beda dalam mengerjakan tugasnya. Adapun indicator peneletian

ini variabel kinerja pegawai sebagai berikut:

1. Jumlah pekerjaan yang dihasilkan

2. Kualitas pekerjaan yang dihasilkan

3. Ketetapan waktu menyelesaikan pekerjaan

4. Kehadiran pada hari dan jam kerja

5. Kemampuan kerja sama

Tabel 4.6 Jawaban Responden Terkait Kinerja Pegawai

No Item SS S KS TS STS Total Rata-


Skor rata
(5) (4) (3) (2) (1)

Y.1 Saya selalu 14 14 11 1 0 161 4,02


menyelesaikan semua
pekerjaan yang telah
menjadi tanggung
jawab

Y.2 Saya selalu berusaha 5 34 1 0 0 164 4,10


mencapai target kerja
yang ditetapakan
40

Y.3 Saya dapat 7 31 2 0 0 165 4,12


menyelesaikan
pekerjaan dengan baik
dan teliti

Y.4 Saya dapat 4 24 12 0 0 152 3,8


menyelesaikan
pekerjaan sesuai
standar yang
ditetapkan pimpinan

Y.5 Saya menyelesaikan 9 30 1 0 0 168 4.20


pekerjaan dengan tepat
waktu

Y.6 Saya tidak pernah 6 31 3 0 0 163 4,07


menundah pekerjaan

Y.7 Saya selalu hadir tepat 13 20 7 0 0 166 4,15


waktu pada saat jam
kerja

Y.8 Saya disiplin waktu 13 23 4 0 0 169 4,22


dalam bekerja

Y.9 Saya senang bekerja 9 22 9 0 0 160 4,00


sama dalam
menyelesaikan
pekerjan

Y.10 Saya tidak bisa 4 17 19 0 0 145 3,62


mandiri dalam bekerja

Berdasarkan tabel 4.6 diatas terkait dengan variabel Kinerja

pegawai, jawaban terbanyak responden mendominasi adalah setuju, hal

ini dapat dilihat dari item pertama yang menyentuh angka 14 responden,

item kedua yang menyentuh angka 34 responden, item ketiga yang

menyentuh angka 31 responden, item keempat menyentuh angka 24

reponden, dan item kelima menyentuh angka 30 responden, item keenam

yang menyentuh angka 31 responden,item ketujuh yang akan menyentuh

angka 20 responden, item kedelapan yang akan menyentuh angka 23


41

responden, item kesembilan yang akan menyentuh angka 22 responden,

item kesepuluh yang akan menyentuh angka 17 responden.

Jawaban kedua terbanyak adalah sangat setuju, hal ini dapat

dilihat dari item pertama yang menyentuh angka 14 responden, item

kedua yang menyentuh angka 5 responden, item ketiga menyentuh

angka 7 responden, item keempat menyentuh angka 4 responden, dan

item kelima menyentuh angka 9 responden, item keenam yang

menyentuh angka 6 responden, item ketujuh yang menyentuh angka 13

responden, item kedelapan yang menyentuh angka 13 responden, item

kesembilan yang menyentuh angka 9 responden, item kesepuluh yang

menyentuh angka 4 responden.

Jawaban ketiga adalah kurang setuju, hal ini dapat dilihat dari

pertama menyentuh angka 11 responden, item kedua menyentuh angka

1 responden, item ketiga menyentuh angka 2 responden, dan item

keempat menyentuh angka 12 responden, item kelima yang menyentuh

angka 1 responden, item keenam yang menyentuh angka 3 responden,

item ketujuh yang menyentuh angka 7 responden, item kedelapan yang

menyentuh angka 4 responden, item kesembilan yang menyentuh angka

9 responden, item kesepuluh yang menyentuh angka 19 responden.

Jawaban keempat adalah sangat kurang setuju, hal ini dapat

dilihat dari pertama menyentuh angka 1 responden.. Responden yang

berparsitipasi dalam pengesian kuesioner ini adalah Badan Kepegawaian

Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten

Gowa yang berjumlah 40 orang dengan total persentase 100%.


42

D. Uji Instrumen Penelitian

Suatu penelitian akan dikatakan abash apabila semua regulasi dalam

penelitian ini memenuhi standar uji validitas dan Reabilitas. Suatu penelitian

harus pula memiliki standar objek, sistematis, dan subtantif, serta memiliki data

yang valid, agar diperoleh hasil yang valid maka perlu di uji validitas dan

reabilitasnya sebagai berikut:

E. Uji Validitas

Uji validitas digunakan dalam suatu penelitian untuk menguji absahan

dari kuesioner penelitian. Uji validitas atau yang sering disebut juga dengan

uji ketetapan atau ketelitian suatu alat ukur dalam mengukurapa yang

sedang ingin diukur. Menurut Sugiono (2017:178) uji validitas menunjukan

derajat ketetapan antara data dan vaktual yang terjadi pada objek data

yang dikumpulkan oleh peneliti untuk mencari validitas sebuah item dan

mengkorelasikan item tersebut dengan jumlah item.

Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas

Butir Pernyataan Validitas


NO Variabel Nomor Keterangan

X1 0.586 0,320 VALID


1 X X2 0.515 0,320 VALID
X3 0.528 0,320 VALID
X4 0.568 0,320 VALID
X5 0.566 0,320 VALID
X6 0.567 0,320 VALID
X7 0.626 0,320 VALID
X8 0.848 0,320 VALID
X9 0.753 0,320 VALID
X10 0.733 0,320 VALID

2 Y Y1 0,735 0,320 VALID


Y2 0,620 0,320 VALID
Y3 0,731 0,320 VALID
Y4 0,601 0,320 VALID
Y5 0,529 0,320 VALID
Y6 0,539 0,320 VALID
43

Y7 0,757 0,320 VALID


Y8 0,835 0,320 VALID
Y9 0,853 0,320
Y10 0,624 0,320 VALID

VALID

2. Uji Realibilitas

Tabel 4.8 Hasil Uji Reliabilitas

Jumlah Cronbach’s Nilai Keterangan


NO Variabel
Item Alpha standar

1. X 10 0.833 0.6 Reliabel

2. Y 10 0.869 0.6 Reliabel

Sumber: hasil pengujian Reabilitas Instrument

Berdasarkan tabel 4.9 diatas diketahui bahwa semua variabel

memiliki koefisian alpha di atas 0,6 sehimgga dapat dikatakan bahwa

semua konsep pengukur masing-masing kuesioner adalah reliabel.

4. Regresi Sederhana

Hasil pengujian regresi sederhana untuk mengevaluasi variabel

manajemen waktu dan kinerja pegawai pada Badan Pengembangan dan

kepegawaian sumber Daya Manusia (BPKSMD) Kantor Bupati kabupaten

Gowa.
44

Tabel 4.9 Hasil Analisis Regresi Sederhana

Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 21.915 7.665 2.859 .007
Penerapan Manajemen
.439 .182 .364 2.409 .021
waktu (x1)
a. Dependent Variable: Kinerja Pegawai (y)

Diketahui nilai Constant (a) sebesar 21.915 sedangkang nilai Penerapan

manajemen waktu (b / koefisien regresi) 0,439, sehingga persamaan regresinya

ditulis:

Y= a+bX

Y= 21.915+0,439

Persmaan tersebut dapat diterjemahkan :

 Kostanta sebesar 21,915, mengandung arti bahwa nilai konsisten

variabel kinerja pegawai 21,915

 Koefisien regresi x sebesar 0,439 menyatakan bahwa semakin baik nilai

Penerapan manajemen waktu, maka nilai kinerja pegawai juga akan

meningkat.Koefisien regresi tersebut bernilai positif, sehingga dapat

dikatakan bahwa arah pengaruh variabel X terhdap Y adalah positif.

5. Koefisien Determinasi (R2)


45

Tabel 4.10 Uji Determinasi (R2)

Model Summary

Adjusted R Std. Error of


4.Model R R Square Square the Estimate
a
1 .364 .133 .110 3.884
a. Predictors: (Constant), Penerapan Manajemen waktu (x1)

Dari tabel di atas dapat di artikan besarnya nilai korelasi atau

hubungan (R) yaitu sebesar 0,364. Dari output tersebut diperoleh

koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,133. Yang artinya

mengandung pengertian bahwa pengaruh variabel bebas (penerapan

manajemen waktu) terhadap variabel terikat (kinerja pegawai) adalah

sebesar 13,3%.

6. Hasil Uji T

Tabel 4.11 Hasil Uji T

Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 21.915 7.665 2.859 .007
Penerapan Manajemen
.439 .182 .364 2.409 .021
waktu (x1)
a. Dependent Variable: Kinerja Pegawai (y)

Pengambilan keputusan dalam uji regresi sederhana

 Berdasarkan nilai signifikansi dari tabel coefficients diperoleh nilai

signifikansi sebesar 0.021< 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa


46

variabel Penerapan manajemen waktu (X) berpengaruh terhadap

kinerja pegawai (Y)

 Berdasarkan nilai jt : dikrtahui nilai t hitung sebesar 2,409 > 2,024,

sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel penerapan manajemen

waktu (X) berpengaruh terhadap variabel kinerja pegawai (Y). Sehingga

hipotesis yang menyatakan bahwa diterima.

Catatan: cara mencari ttabel

Ttabel = (a/2 ; n-k-1)

=(0,05/2 ; 40-1-1)

= (0,025 ; 38)

= 2,024

G. PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

Dari hasil pengujian regression dengan bantuan aplikasi SPSS versi 22

melakukan uji t telah membuktikan variabel Manajemen Waktu berpengaruh

signifikan terhadap kinerja pegawai pada kantor bupati gowa. Adanya

pengaruh manajemen Waktu dengan kinerja pegawai tentunya hal ini

dilandasi oleh pemilihan job description oleh pimpinan kepada karyawan.

Manajemen waktu adalah proses pengendalian waktu berdasarkan suatu

rangkaian kegiatan yang telah direncanakan dan telah dipertimbangkan

berdasarkan kemungkinan-kemungkinan yang kemudian harus dilakukan

pengontrolan dalam prosesnya agar maksimal, oleh karena itu harus

dikelolah secara efisien dan efektif.


47

Menurut penulis manajemen waktu berpengaruh signifikan terhadap

kinerja pegawai. Manajemen waktu adalah bagaimana seseorang mengatur

waktu untuk mengerjakan suatu pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.

Jika manajemen waktu diterapkan pegawai dalam menjalankan tugasnya pasti

hasilnya akan berpengaruh terhadap kinerjanya.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Rosmiati (2014) dalam penelitiannya yang berjudul: “Pengaruh Manajemen

Waktu Terhadap Kinerja Pegawai di Pusdiklat Geologi Bandung menyatakan

bahwa manajemen waktu berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai di

Pusdiklat Geologi Bandung." Hal ini dikarenakan apabila maanjemen waktu

dapat dioptimalkan maka akan berpengaruh kepada peningkatan kinerja

pegawai.

Hasil penelitan ini sejalan dengan peneliti yang dilakukan Rifka Rafda

Usman (2017) dalam penelitiannya yang berjudul: Pengaruh Kompetensi dan

Penerapan manajemen Waktu Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Pos

Indonesia Bandung menyatakan Mengenai penerapan manajemen waktu secara

umum responden menyatakan dalam kategori cukup baik, dan kinerja karyawan

berada pada kategori cukup baik. Kompetensi dan penerapan manajemen waktu

secara simultan maupun parsial berpengaruh signigfikan


48

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan

pada bab sebelumnya mengenai pengaruh penerapan manajemen waktu

terhadap kinerja pegawai pada kantor bupati gowa maka dapat disimpulkan

Hasil statistik uji t variable manajemen diperoleh nilai hitung sebesar 2,409 >

2,024, sehingga dapat disimpulkan bahwa Manajemen waktu berpengaruh

signifikan terhadap kinerja pegawai sehingga hipotesis yang menyatakan

bahwa diterima.

B. Saran

Setelah beberapa kesimpulan berdasarkan penelitian di Badan

Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM),

beberapa saran yang dapat dijadikan pertimbangan, yaitu:

1. Bagi pihak instansi dalam hal ini Badan Kepegawaian Dan Pengembangan

Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Gowa jadi perlu kiranya para

pegawai untuk lebih memperhatikan manajemen waktunya masing-masing

agar semua yang telah direncanakan dapat tercapai dengan maksimal.

Dan pimpinan perlu memantau dan memperhatikan setiap pegawai melalui

masing-masing cara misalnya tanyakan apa kendala secara personal dan

lain-lain.

2. Bagi peneliti selanjutnya yang berminat melakukan penelitian yang sama,

diharapkan dapat menambahkan variabel lain diluar variabel yang

digunakan dalam penelitian ini dengan objek penelitian yang lebih luas

dalam penelitian yang saat ini dilakukan.


49

DAFTAR PUSTAKA

Andi Basopangerang, (2019) Pengaruh Penerapan Manajemen Waktu Terhadap


Kinerja Pegawai Pada Badan Penegelolah Keuangan Daerah
Kabupaten Gowa.

Bangun, Wilson. (2012). “Manajemen Sumber Daya Manusia”. Jakarta :


Erlangga.

Bhakti, F.S. (2014), Gedung Sundia Kota Baru Parahyangan Sebagai Objek
Berkarya Seni Grafis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Gea, A. A. (2014, Oktober). “Time Management: Menggunakan Waktu Secara


Efektif dan Efisien”, 5(2), 779.

Kholisa, N. (2012). Journal Of Social and Industrial Psychology. Hubungan


Manajemen Waktu Dengan Efektifitas Kinerja Karyawan, 1 (1)

Madura, (20111). Indikator Manajemen Waktu .

Mangkunegara, A. P. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia, Bandung : PT.


Remaja Rosdakarya.

Meilistika, Hajar Wahyu. (2011). Hubungan Manajemen Waktu dengan


Prokastina Akademik Pada Mahasiswa Yang Bekerja (Studi pada
mahasiswa Semester Akhir Jurusan Psikolohi Unnes). Skripsi

Murti, & Srimulyani. (2013). Jurnal Riset Manajemen dan Akuntansi (JRMA).
Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Variabel
Pemediasi Kepuasan Kerja Pada PDAM Kota Madium, 1 (1), 12-13.

Prastuti, T. (2014). Analisis manajemen Dalam Optimalisasi Pendapatan Asli


Daerah Di Kabupaten Luwu Timur. Skripsi. Makassar: Universitas
Hasanuddin.

Rosmiati, M. (2014) Pengaruh Manajemen Waktu Terhadap Pegawai Di pusdiklat


Geologi Bandung.

Sedarmayanti, (2009), Sunber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung


PT. Refika Adimata.

Sedarmayanti, (2011) Manajemen Sumber Daya Manusia, Reformasi Biroksasi


dan Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Bandung: PT. Refika Adimata.

Sugiyono, (2017). Uji validitas

Sugiyono. (2011). Metode penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,


Kualitatif, dan R&D). Bandung : Alfabeta
50

Syamsuddin, (2017, Juni). Penerapan Fungsi-fungsi Manajemen Dalam


Meningkatkan Mutu Pendidikan. Pengertian Manajemen, Jurnal
Idaarah, 1(1), 63-64
51

N
52

LAMPIRAN 1

KUESIONER PENELITIAN

Kepada

Yth. Bapak/Ibu

Pegawai Kantor Bupati Kabupaten Gowa

Dengan Hormat

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Darniati

Nim : 105721129417

Prodi : Manajemen

Adalah Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah

Makassar yang sedang menyusun sebuah skripsi sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi, dengan Judul penelitian “Pengaruh

Penerapan Manajemen Waktu Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor

Bupati Gowa”.

Oleh karena itu, mohon bantuan Bapak/Ibu untuk menjawab pertanyaan-

pertanyaan kuesioner berikut ini (data terlampir). kuesioner ini hanya untuk
53

kepentingan penelitian semata, dan tidak untuk dipublikasikan. Kerahasiaan

Bapak/ibu dapat saya jamin.

Demikian saya sampaikan dan saya ucapkan banyak terima kasih atas

kesediaan Bapak/Ibu yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk mengisi

kuesioner ini.

Makassar, 03 Agustus 2021

Peneliti

Darniati
54

Profil responden

Mohon bantuan para Bapak/Ibu untuk dapat mengisi biodata ini. Apabila

jawabannya merupakan pilihan salah satu dari jawaban yang ada silahkan

Bapak/Ibu beri tanda centang ( √ ) Pada kotak yang telah disediakan.

1. Jenis Kelamin : Pria Wanita

2. Usia : 18 – 25 Tahun 31-40 Tahun

26-30 Tahun > 40 Tahun

3. Pendidikan Terakhir : SLTP SLTA D3

S1 S2 Lainnya

A. Petunjuk Pengisian Kuesioner

1. Sebelum mengisi kuesioner ini tolong Bapak/Ibu membaca setiap butir

pertanyaan dengan cermat.

2. Bapak/Ibu tinggal beri tanda check list ( √ ) pada kolom yang sesuai

dengan pilihan.

3. untuk setiap butir pertanyaan hanya diperbolehkan memilih satu

alternative jawaban.
55

4. Jika ada kesalahan dalam memilih alternative jawaban, beri tanda (X)

pada kolom yang salah kemudian biri tanda check list ( √ ) pada kolom

yang sesuai.

5. Semua pertanyaan yang ada, mohon dijawab tanpa ada satupun yang

terlewatkan.

B. Keterangan Jawaban

1. STS : Sangat Tidak Setuju

2. TS : Tidak Setuju

3. KS : Kurang Setuju

4. S : Setuju

5. SS : Sangat Setuju

Variabel (X): Manajemen Waktu

Pilihan Jawaban

No Pertanyaan STS TS KS S SS

Saya melaksanakan semua kegiatan

1 sesuai dengan jadwal kegiatan yang

telah dibuat

Saya mengetahui tujuan dari tugas


2
sebelum saya mengerjakan

Saya menyusun pekerjaan dan

3 menentukan prioritas pekerjaan yang

penting terlebih dahulu.


56

Saya mengutamakan pekerjaan yang


4
paling penting

5 Saya membuat jadwal untuk pekerjaan

yang telah saya susun berdasarkan

prioritas.

6 Saya mendaftarkan hal-hal yang harus

dilakukan terlebih dahulu

7 Saya akan tetap fokus dengan apa yang

saya sedang kerjakan.

8 Saya berkomitmen dan bertanggung

jawab atas pekerjaan

9 Saya memanfaatkan waktu luang saya

untuk mengerjakan tugas-tugas yang

tertunda

10 Apabila ada jadwal yang bertabrakan,

saya mengusahakan agar kejadian

tersebut tidak terulang lagi

Variabel (Y): Kinerja Pegawai

Pilihan Jawaban
57

No Pertanyaan STS TS KR S SS

1 Saya selalu meneyelesaikan semua

pekerjaan yang telah menjadi

tanggung jawab

2 Saya selalu berusaha mencapai target

kerja yang ditetapkan

3 Saya dapat meneyelesaikan

pekerjaan dengan baik dan teliti

4 Saya dapat menyelesaiakan

pekerjaan sesuai standar yang

ditetapkan pimpinan

5 Saya meneyelesaikan pekerjaan

dengan tepat waktu

6 saya tidak pernah menundah

pekerjaan

7 Saya selalu hadir tepat waktu pada

pada saat jam kerja

8 saya disiplin waktu dalam bekerja

9 Saya senang bekerja sama dalam

menyelesaikan pekerjaan
58

10 Saya tidak bisa mandiri dalam bekerja


59

LAMPIRAN 2

DATA TABULASI

No x.1 x.2 x.3 x.4 x.5 x.6 x.7 x.8 x.9 x.10 Jumlah y.1 y.2 y.3 y.4 y.5 y.6 y.7 y.8 y1.9 y1.10 Jumlah
1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 5 4 5 4 4 4 5 5 5 4 45
2 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 43 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 42
3 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 45 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 47
4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 42 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 47
5 4 4 5 4 4 5 5 5 4 5 45 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 43
6 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 48
7 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 39 5 4 4 4 4 4 5 4 4 3 41
8 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 43 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 46
9 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 38 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 37
10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 39 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 38
11 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 39
12 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 38 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 38
13 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 37 5 4 4 3 4 4 4 4 3 3 38
14 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 38 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39
15 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 46 4 4 5 4 5 5 3 5 5 4 44
16 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 38 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 36
17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 39
18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41
19 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 38 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39
60

20 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
21 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 37 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 35
22 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 43 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 43
23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 38
24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 39 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 38
25 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 39 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 36
26 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 45 5 4 5 5 4 4 5 5 5 4 46
27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 43
28 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 40 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 41
29 4 5 4 4 5 4 5 5 5 4 45 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
30 4 4 4 3 5 4 5 5 5 4 43 5 4 4 4 5 4 4 5 4 5 44
31 4 4 4 3 5 4 5 5 5 4 43 5 4 4 4 5 4 4 5 4 5 44
32 5 4 4 5 4 5 4 5 5 4 45 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 35
33 4 4 4 5 4 4 5 5 5 4 44 3 4 4 3 4 4 5 4 4 4 39
34 4 4 3 5 4 4 5 5 5 5 44 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 38
35 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 48 5 5 5 3 4 5 5 5 5 3 45
36 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 45 3 4 4 3 5 3 3 4 4 3 36
37 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 46 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 33
38 5 3 5 5 5 4 4 5 5 5 46 3 4 4 3 4 5 3 3 3 3 35
39 4 4 3 5 4 5 5 4 4 5 43 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 32
40 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 46 4 5 4 4 5 4 5 5 4 5 45
61

LAMPIRAN 3

FREQUENCIES VARIABLES=x1.1 x1.2 x1.3 x1.4 x1.5 x1.6 x1.7 x1.8 x1.9
x1.10 x1
/STATISTICS=RANGE MEAN
/ORDER=ANALYSIS.

Frequencies
Notes

Output Created 05-SEP-2021 16:27:17


Comments
Input Data C:\Users\BoM_B\OneDrive\Documents
\Darniati\Olah Data Spss 22.sav
Active Dataset DataSet1
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data File 40
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are
treated as missing.
Cases Used Statistics are based on all cases with
valid data.
Syntax FREQUENCIES VARIABLES=x1.1
x1.2 x1.3 x1.4 x1.5 x1.6 x1.7 x1.8 x1.9
x1.10 x1
/STATISTICS=RANGE MEAN
/ORDER=ANALYSIS.
Resources Processor Time 00:00:00,00

Elapsed Time 00:00:00,09


62

[DataSet1] C:\Users\BoM_B\OneDrive\Documents\Darniati\Olah Data


Spss 22.sav
Statistics

Penerapan
Manajemen
x1.1 x1.2 x1.3 x1.4 x1.5 x1.6 x1.7 x1.8 x1.9 x1.10 waktu (x1)

N Valid 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

Missing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Mean 4.13 3.95 3.95 4.25 4.25 4.23 4.35 4.33 4.35 4.13 41.90
Range 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 13

Frequency Table
x1.1

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid KR 1 2.5 2.5 2.5

S 33 82.5 82.5 85.0

SS 6 15.0 15.0 100.0

Total 40 100.0 100.0

x1.2

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid KR 5 12.5 12.5 12.5

S 32 80.0 80.0 92.5

SS 3 7.5 7.5 100.0

Total 40 100.0 100.0

x1.3

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid KR 7 17.5 17.5 17.5

S 28 70.0 70.0 87.5

SS 5 12.5 12.5 100.0

Total 40 100.0 100.0


63

x1.4

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid KR 2 5.0 5.0 5.0

S 26 65.0 65.0 70.0

SS 12 30.0 30.0 100.0

Total 40 100.0 100.0

x1.5

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid S 30 75.0 75.0 75.0

SS 10 25.0 25.0 100.0

Total 40 100.0 100.0

x1.6

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid S 31 77.5 77.5 77.5

SS 9 22.5 22.5 100.0

Total 40 100.0 100.0

x1.7

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid KR 1 2.5 2.5 2.5

S 24 60.0 60.0 62.5

SS 15 37.5 37.5 100.0

Total 40 100.0 100.0

x1.8

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid KR 5 12.5 12.5 12.5


64

S 17 42.5 42.5 55.0

SS 18 45.0 45.0 100.0

Total 40 100.0 100.0

x1.9

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid KR 1 2.5 2.5 2.5

S 24 60.0 60.0 62.5

SS 15 37.5 37.5 100.0

Total 40 100.0 100.0

x1.10

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid KR 8 20.0 20.0 20.0

S 19 47.5 47.5 67.5

SS 13 32.5 32.5 100.0

Total 40 100.0 100.0

Penerapan Manajemen waktu (x1)

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 37 2 5.0 5.0 5.0

38 7 17.5 17.5 22.5

39 4 10.0 10.0 32.5

40 6 15.0 15.0 47.5

42 1 2.5 2.5 50.0

43 6 15.0 15.0 65.0

44 2 5.0 5.0 70.0

45 6 15.0 15.0 85.0

46 4 10.0 10.0 95.0

48 1 2.5 2.5 97.5

50 1 2.5 2.5 100.0

Total 40 100.0 100.0


65

FREQUENCIES VARIABLES=y1 y2 y3 y4 y5 y6 y7 y8 y9 y10 y


/STATISTICS=RANGE MEAN
/ORDER=ANALYSIS.
Frequencies
Notes

Output Created 05-SEP-2021 16:27:35


Comments
Input Data C:\Users\BoM_B\OneDrive\Documents\Dar
niati\Olah Data Spss 22.sav
Active Dataset DataSet1
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data
40
File
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as
missing.
Cases Used Statistics are based on all cases with valid
data.
Syntax FREQUENCIES VARIABLES=y1 y2 y3 y4
y5 y6 y7 y8 y9 y10 y
/STATISTICS=RANGE MEAN
/ORDER=ANALYSIS.
Resources Processor Time 00:00:00,05

Elapsed Time 00:00:00,11

Statistics

Kinerja
y1 y2 y3 y4 y5 y6 y7 y8 y9 y10 Pegawai (y)

N Valid 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

Missing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Mean 4.03 4.10 4.13 3.80 4.20 4.08 4.15 4.23 4.00 3.63 40.33
Range 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 16
66

Frequency Table
y1

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid TS 1 2.5 2.5 2.5

KR 11 27.5 27.5 30.0

S 14 35.0 35.0 65.0

SS 14 35.0 35.0 100.0

Total 40 100.0 100.0

y2

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid KR 1 2.5 2.5 2.5

S 34 85.0 85.0 87.5

SS 5 12.5 12.5 100.0

Total 40 100.0 100.0

y3

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid KR 2 5.0 5.0 5.0

S 31 77.5 77.5 82.5

SS 7 17.5 17.5 100.0

Total 40 100.0 100.0

y4

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid KR 12 30.0 30.0 30.0

S 24 60.0 60.0 90.0

SS 4 10.0 10.0 100.0

Total 40 100.0 100.0


67

y5

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid KR 1 2.5 2.5 2.5

S 30 75.0 75.0 77.5

SS 9 22.5 22.5 100.0

Total 40 100.0 100.0

y6

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid KR 3 7.5 7.5 7.5

S 31 77.5 77.5 85.0

SS 6 15.0 15.0 100.0

Total 40 100.0 100.0

y7

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid KR 7 17.5 17.5 17.5

S 20 50.0 50.0 67.5

SS 13 32.5 32.5 100.0

Total 40 100.0 100.0

y8

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid KR 4 10.0 10.0 10.0

S 23 57.5 57.5 67.5

SS 13 32.5 32.5 100.0

Total 40 100.0 100.0


68

y9

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid KR 9 22.5 22.5 22.5

S 22 55.0 55.0 77.5

SS 9 22.5 22.5 100.0

Total 40 100.0 100.0

y10

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid KR 19 47.5 47.5 47.5

S 17 42.5 42.5 90.0

SS 4 10.0 10.0 100.0

Total 40 100.0 100.0

Kinerja Pegawai (y)

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 32 1 2.5 2.5 2.5

33 1 2.5 2.5 5.0

35 3 7.5 7.5 12.5

36 3 7.5 7.5 20.0

37 1 2.5 2.5 22.5

38 6 15.0 15.0 37.5

39 5 12.5 12.5 50.0

40 2 5.0 5.0 55.0

41 3 7.5 7.5 62.5

42 1 2.5 2.5 65.0

43 3 7.5 7.5 72.5

44 3 7.5 7.5 80.0

45 3 7.5 7.5 87.5

46 2 5.0 5.0 92.5


47 2 5.0 5.0 97.5
69

48 1 2.5 2.5 100.0

Total 40 100.0 100.0

CORRELATIONS
/VARIABLES=x1.1 x1.2 x1.3 x1.4 x1.5 x1.6 x1.7 x1.8 x1.9 x1.10 x1
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
Correlations
Notes

Output Created 05-SEP-2021 16:27:48


Comments
Input Data C:\Users\BoM_B\OneDrive\Documents\Da
rniati\Olah Data Spss 22.sav
Active Dataset DataSet1
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data File 40
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as
missing.
Cases Used Statistics for each pair of variables are
based on all the cases with valid data for
that pair.
Syntax CORRELATIONS
/VARIABLES=x1.1 x1.2 x1.3 x1.4 x1.5
x1.6 x1.7 x1.8 x1.9 x1.10 x1
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
Resources Processor Time 00:00:00,02

Elapsed Time 00:00:00,08

Correlations

Penerapan
Manajemen
x1 X2 X3 x4 x5 x6 x7 x8 x9 x10 waktu (x1)
*
x.1 Pearson Correlation * **
.555 * **
1 .317 .488 *
.398 .281 .030 .308 .267 .296 .586

Sig. (2-tailed) .046 .001 .000 .011 .079 .856 .053 .095 .064 .000
70

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
* * * **
x.2 Pearson Correlation .317 1 .196 .157 .325 .195 .288 .382 .288 .256 .515
Sig. (2-tailed) .046 .226 .332 .041 .227 .071 .015 .071 .111 .001
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
** * * **
x.3 Pearson Correlation .488 .196 1 .128 .265 .159 .148 .378 .322 .273 .528
Sig. (2-tailed) .001 .226 .430 .099 .327 .362 .016 .043 .088 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
*
x.4 Pearson Correlation **
.419 * ** **
.555 .157 .128 1 .054 *
.133 .323 .310 .506 .568

Sig. (2-tailed) .000 .332 .430 .741 .007 .414 .042 .052 .001 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
*
x.5 Pearson Correlation * *
.485 ** **
.398 .325 .265 .054 1 .242 .274 *
.493 .222 .566

Sig. (2-tailed) .011 .041 .099 .741 .133 .087 .002 .001 .168 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
* *
x.6 Pearson Correlation .419 **
.443 * **
.281 .195 .159 *
.242 1 .438 *
.210 .325 .567

Sig. (2-tailed) .079 .227 .327 .007 .133 .005 .004 .193 .041 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
* *
x.7 Pearson Correlation .438 .585 ** ** **
.030 .288 .148 .133 .274 *
1 *
.459 .482 .626

Sig. (2-tailed) .856 .071 .362 .414 .087 .005 .000 .003 .002 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
* *
x.8 Pearson Correlation * * *
.485 .443 ** ** ** **
.308 .382 .378 .323 * *
.585 1 .793 .530 .848

Sig. (2-tailed) .053 .015 .016 .042 .002 .004 .000 .000 .000 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
* *
x.9 Pearson Correlation *
.493 **
.793 ** **
.267 .288 .322 .310 *
.210 .459 *
1 .482 .753

Sig. (2-tailed) .095 .071 .043 .052 .001 .193 .003 .000 .002 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
* *
x.1 Pearson Correlation .506 * **
.530 ** **
.296 .256 .273 *
.222 .325 .482 *
.482 1 .733
0
Sig. (2-tailed) .064 .111 .088 .001 .168 .041 .002 .000 .002 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
* * * * *
Pen Pearson Correlation **
.515 **
.568 .566 .567 **
.848 ** **
.586 *
.528 * * *
.626 *
.753 .733 1
era
pan Sig. (2-tailed) .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
71

Ma N
naj
em
en 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
wak
tu
(x1)

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).


**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

CORRELATIONS
/VARIABLES=y1 y2 y3 y4 y5 y6 y7 y8 y9 y10 y
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
Correlations
Notes

Output Created 05-SEP-2021 16:28:01


Comments
Input Data C:\Users\BoM_B\OneDrive\Documents\Darni
ati\Olah Data Spss 22.sav
Active Dataset DataSet1
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data File 40
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as
missing.
Cases Used Statistics for each pair of variables are based
on all the cases with valid data for that pair.
Syntax CORRELATIONS
/VARIABLES=y1 y2 y3 y4 y5 y6 y7 y8 y9
y10 y
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
Resources Processor Time 00:00:00,05

Elapsed Time 00:00:00,16

Correlations
72

Kinerja
y1 y2 y3 y4 y5 y6 y7 y8 y9 y10 Pegawai (y)

y1 Pearson ** * * ** ** ** **
1 .306 .441 .401 .308 .372 .631 .517 .482 .284 .735
Correlation

Sig. (2-tailed) .055 .004 .010 .053 .018 .000 .001 .002 .076 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
y2 Pearson ** ** * ** ** ** **
.306 1 .511 .089 .467 .385 .522 .557 .498 .253 .620
Correlation
Sig. (2-tailed) .055 .001 .585 .002 .014 .001 .000 .001 .115 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
y3 Pearson ** ** * ** ** ** ** **
.441 .511 1 .364 .238 .540 .494 .614 .733 .238 .731
Correlation
Sig. (2-tailed) .004 .001 .021 .138 .000 .001 .000 .000 .139 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
y4 Pearson * * ** * ** ** **
.401 .089 .364 1 .145 .231 .434 .395 .435 .443 .601
Correlation
Sig. (2-tailed) .010 .585 .021 .370 .151 .005 .012 .005 .004 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
y5 Pearson ** ** ** ** **
.308 .467 .238 .145 1 .163 .142 .553 .407 .414 .529
Correlation
Sig. (2-tailed) .053 .002 .138 .370 .315 .382 .000 .009 .008 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
y6 Pearson * * ** * ** **
.372 .385 .540 .231 .163 1 .351 .290 .477 .091 .539
Correlation
Sig. (2-tailed) .018 .014 .000 .151 .315 .026 .069 .002 .576 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
*
y7 Pearson ** ** **
.434 * ** ** * **
.631 .522 .494 *
.142 .351 1 .452 .593 .398 .757
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .001 .001 .005 .382 .026 .003 .000 .011 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
y8 Pearson ** ** ** * ** ** ** ** **
.517 .557 .614 .395 .553 .290 .452 1 .792 .581 .835
Correlation
Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .012 .000 .069 .003 .000 .000 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
*
y9 Pearson ** ** **
.435 ** ** ** ** ** **
.482 .498 .733 *
.407 .477 .593 .792 1 .452 .853
Correlation
Sig. (2-tailed) .002 .001 .000 .005 .009 .002 .000 .000 .003 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
73

*
y10 Pearson .443 ** * ** ** **
.284 .253 .238 *
.414 .091 .398 .581 .452 1 .624
Correlation
Sig. (2-tailed) .076 .115 .139 .004 .008 .576 .011 .000 .003 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
*
Kinerja Pearson ** ** **
.601 ** ** ** ** ** **
.735 .620 .731 *
.529 .539 .757 .835 .853 .624 1
Pegawai Correlation
(y) Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).


*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

RELIABILITY
/VARIABLES=x1.1 x1.2 x1.3 x1.4 x1.5 x1.6 x1.7 x1.8 x1.9 x1.10
/SCALE('ALL VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA
/SUMMARY=TOTAL.
Reliability
Notes

Output Created 05-SEP-2021 16:28:17


Comments
Input Data C:\Users\BoM_B\OneDrive\Documents\Darni
ati\Olah Data Spss 22.sav
Active Dataset DataSet1
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data File 40
Matrix Input
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as
missing.
Cases Used Statistics are based on all cases with valid
data for all variables in the procedure.
Syntax RELIABILITY
/VARIABLES=x1.1 x1.2 x1.3 x1.4 x1.5 x1.6
x1.7 x1.8 x1.9 x1.10
/SCALE('ALL VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA
/SUMMARY=TOTAL.
Resources Processor Time 00:00:00,03
74

Elapsed Time 00:00:00,03

Scale: ALL VARIABLES


Case Processing Summary

N %

Cases Valid 40 100.0


a
Excluded 0 .0

Total 40 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the


procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.833 10

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha


Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted

x1.1 37.78 10.179 .499 .821


x1.2 37.95 10.254 .407 .828
x1.3 37.95 9.946 .396 .830
x1.4 37.65 9.823 .444 .825
x1.5 37.65 10.131 .468 .823
x1.6 37.68 10.174 .474 .823
x1.7 37.55 9.638 .516 .819
x1.8 37.58 8.097 .773 .788
x1.9 37.55 9.177 .671 .803
x1.10 37.78 8.538 .609 .810

RELIABILITY
/VARIABLES=y1 y2 y3 y4 y5 y6 y7 y8 y9 y10
/SCALE('ALL VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA
/SUMMARY=TOTAL.
Reliability
Notes

Output Created 05-SEP-2021 16:28:36


75

Comments
Input Data C:\Users\BoM_B\OneDrive\Documents\Darni
ati\Olah Data Spss 22.sav
Active Dataset DataSet1
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data File 40
Matrix Input
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as
missing.
Cases Used Statistics are based on all cases with valid
data for all variables in the procedure.
Syntax RELIABILITY
/VARIABLES=y1 y2 y3 y4 y5 y6 y7 y8 y9
y10
/SCALE('ALL VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA
/SUMMARY=TOTAL.
Resources Processor Time 00:00:00,02

Elapsed Time 00:00:00,08

Scale: ALL VARIABLES


Case Processing Summary

N %

Cases Valid 40 100.0


a
Excluded 0 .0

Total 40 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the


procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.869 10

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha


Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted
76

y1 36.30 12.472 .612 .859


y2 36.23 15.153 .558 .862
y3 36.20 14.369 .671 .853
y4 36.53 14.307 .493 .864
y5 36.13 15.138 .440 .867
y6 36.25 15.064 .449 .866
y7 36.18 13.071 .668 .849
y8 36.10 13.067 .780 .840
y9 36.33 12.635 .796 .837
y10 36.70 13.959 .509 .863

REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT y
/METHOD=ENTER x1.
Regression
Notes

Output Created 05-SEP-2021 16:31:23


Comments
Input Data C:\Users\BoM_B\OneDrive\Documents\Darnia
ti\Olah Data Spss 22.sav
Active Dataset DataSet1
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data
40
File
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as
missing.
Cases Used Statistics are based on cases with no missing
values for any variable used.
77

Syntax REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT y
/METHOD=ENTER x1.
Resources Processor Time 00:00:00,02

Elapsed Time 00:00:00,11

Memory Required 3200 bytes

Additional Memory Required


0 bytes
for Residual Plots
78

a
Variables Entered/Removed

Variables
Model Variables Entered Removed Method

1 Penerapan
Manajemen waktu . Enter
b
(x1)

a. Dependent Variable: Kinerja Pegawai (y)


b. All requested variables entered.

Model Summary

Std. Error of the


Model R R Square Adjusted R Square Estimate
a
1 .364 .133 .110 3.884

a. Predictors: (Constant), Penerapan Manajemen waktu (x1)

a
ANOVA

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.


b
1 Regression 87.567 1 87.567 5.805 .021

Residual 573.208 38 15.084

Total 660.775 39

a. Dependent Variable: Kinerja Pegawai (y)


b. Predictors: (Constant), Penerapan Manajemen waktu (x1)

a
Coefficients

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 21.915 7.665 2.859 .007

Penerapan Manajemen
.439 .182 .364 2.409 .021
waktu (x1)

a. Dependent Variable: Kinerja Pegawai (y)

a
Residuals Statistics

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value 38.17 43.88 40.32 1.498 40


79

Std. Predicted Value -1.437 2.375 .000 1.000 40


Standard Error of Predicted
.614 1.600 .848 .192 40
Value
Adjusted Predicted Value 38.19 43.04 40.32 1.469 40
Residual -9.126 6.631 .000 3.834 40
Std. Residual -2.350 1.707 .000 .987 40
Stud. Residual -2.426 1.729 .000 1.012 40
Deleted Residual -9.730 6.801 .002 4.031 40
Stud. Deleted Residual -2.604 1.778 -.009 1.042 40
Mahal. Distance .001 5.641 .975 1.013 40
Cook's Distance .000 .195 .026 .042 40
Centered Leverage Value .000 .145 .025 .026 40

a. Dependent Variable: Kinerja Pegawai (y)


80

Charts
81
82

LAMPIRAN 4
83
84
85
86

DOKUMENTASI
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98

RIWAYAT HIDUP PENULIS

Darniati lahir di Rante Tonggo, pada tanggal 29

Oktober 1997. Merupakan anak kedua dari lima

bersaudara dari pasangan Hamzah dan Riani. Penulis

mengenyam pendidikan Sekolah Dasar (SD) pada SDN

11 Rante tonggo pada tahun 2004 sampai tahun 2010,

kemudian melanjutkan ke jenjang SMPN 7 ALLA‟. pada tahun 2010 sampai

2013, selanjutnya penulis melanjutkan pendidikan ke jenjang Sekolah Menengah

Atas (SMA) pada SMAN 1 ENREKANG dari tahun 2013 sampai dengan 2016.

Pada tahun 2017 penulis melanjutkan studinya di Universitas Muhammadiyah

Makassar dan terdaftar sebagai Mahasiswa di Prodi Manajemen, Fakultas

Ekonomi dan Bisnis (FEBIS), Universitas Muhammadiyah Makassar, selanjutnya

penulis telah menyelesaikan sebuah tugas akhir sebagai seorang Mahasiswa

dengan judul “Pengaruh Penerapan Manajemen Waktu Terhadap Kinerja

Pegawai Pada Kantor Bupati Gowa”

Anda mungkin juga menyukai