Anda di halaman 1dari 11
GUBERNUR KEPULAUAN RIAU PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN RIAU NOMOR 33 TAHUN 2017 TENTANG STANDARISASI PENYELENGGARAAN PORTAL DAN SITUS WEB DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KEPULAUAN RIAU, Menimbang: a. bahwa dalam rangka penatakelolaan _ e-Government, optimalisasi layanan informasi publik, dan mempercepat penyampaian informasi tentang kebijakan dan program pemerintah Provinsi Kepulauan Riau yang diselenggarakan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perlu menetapkan Standarisasi Penyelenggaraan Portal dan situs Web di lingkungan pemerintah Provinsi Kepulauan Riau; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Standarisasi Penyelenggaraan Portal dan Situs Web i Lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau; Mengingat: 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2002 tentang Pembentukan Provinsi Kepulauan Riau (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 111, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4237); 2. Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2008 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4843); 3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Llembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846); Memperhatikan : Undang-Undang Nomor 23 ‘Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 99, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5149); Keputusan Presiden Nomor 60/P tahun 2016 tentang Pengesahan Pemberhentian Wakil Gubernur Kepulauan Riau Masa Jabatan ‘Tahun 2016-2021 Dan Pengesahan Pengangkatan Gubernur Kepulauan Riau Sisa Masa Jabatan Tahun 2016-2021; Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 28/PER/M.KOMINFO/9/2006 tentang Penggunaan Nama Domain go.id untuk situs Web Resmi Pemerintah Pusat dan Daerah; Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Riau Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Kepulauan Riau (Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Riau Nomor 7 Tahun 2016, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Riau Nomor 41); Peraturan Gubernur Kepulauan Riau Nomor 60 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Perangkat Daerah (Berita Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 Nomor 374); Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e-Government; Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Komunikasi Publik; MEMUTUSKAN : Menetapkan: PERATURAN GUBERNUR TENTANG STANDARISASI PENYELENGGARAAN PORTAL DAN SITUS WEB DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Provinsi Kepulauan Riau; Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau; Kepala Daerah adalah Gubernur Provinsi Kepulauan Riau; Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau; Dinas Komunikasi dan Informatika adalah Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepulauan Riau; eke 6. Organisasi Perangkat Daerah selanjutnya disingkat OPD adalah unsur pembantu Kepala Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat. Daerah dalam penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah; 7. Situs Web adalah kumpulan laman di internet yang berisi informasi terkait tema tertentu yang dipublikasikan; 8. Portal Web adalah kumpulan situs web yang menampilkan informasi dari berbagai sumber dalam format yang telah ditentukan; 9. Desain Portal Web adalah kerangka bentuk atau rancangan tampilan muka (front end) portal web dan/atau situs web; 10. Portal Daerah adalah portal web resmi daerah yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; 11. Prototipe Portal Web adalah pembuatan model sederhana yang memberikan gambaran dasar tentang portal web yang diinginkan; 12. Narasi Tunggal adalah Informasi publik yang dipublikasikan melalui Portal Daerah; 13. Uji Fungsional adalah proses melakukan jaminan kualitas untuk memastikan semua tautan, koneksi database, dan formulir pengisian di portal web agar berjalan sesuai fungsinya; 14. Uji Kegunaan adalah proses melakukan jaminan kualitas untuk navigasi, bagaimana konten di tampilkan di portal web sesuai dengan manfaatnya; 15. Uji Error dan Exception adalah proses melakukan jaminan kualitas untuk menangani bagaimana portal web menginformasikan kepada pengguna jika sedang mengalami masalah; 16. Uji Kompatibilitas adalah proses melakukan jaminan kualitas untuk melihat portal web yang digunakan pada berbagai perangkat; 17. Uji Kinerja adalah proses melakukan jaminan kualitas ketahanan portal web. BAB IL TUJUAN DAN RUANG LINGKUP Pasal 2 Peraturan Gubernur ini bertujuan untuk: a. Memberikan panduan dalam penyelenggaraan portal web dan/atau situs web OPD di lingkungan Pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau; b. Memfasilitasi integrasi layanan OPD berbasis elektronik; dan c. Mewujudkan keterbukaan informasi publik dan memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses layanan publik. Pasal 3 Peraturan Gubernur ini mengatur tentang penyelenggaraan portal web dan/atau situs web OPD yang meliputi: Nama Domain; Identitas; Pengelola; Konten; ‘Tipografi; Navigasi; Teknologi; Keamanan Informasi; Penyelenggaraan, Percepatan, Pemantauan, dan Evaluasi; dan Alih Daya. trom me ae op BAB Ir NAMA DOMAIN Pasal 4 (1) Nama Domain Pemerintah Provinsi Kepri adalah kepriprov.go.id. (2) Pemegang nama Domain sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah Pegawai Negeri Sipil pada Dinas Komunikasi dan Informatika. (3) Nama Domain Wajib dalam penyelenggaraan portal web dan/atau situs web OPD Provinsi Kepulauan Riau harus menggunakan nama domain namaopd.kepriprov.go.id. BABIV IDENTITAS Pasal 5 (1) Identitas dalam penyelenggaraan portal web dan/atau situs web OPD terdiri atas: (2) (1) (2) (1) (2) (3) 4 (1) (2) (3) Bendera Negara; Bahasa Indonesia; Lambang Negara; dan Lambang Daerah. aP oP Identitas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan. Pasal 6 OPD wajib memuat identitas Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) pada setiap portal web dan/atau situs web yang dikelolanya. Selain identitas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), setiap portal web dan/atau situs web OPD wajib memuat identitas dan/atau logo Daerah dan/atau layanan yang diselenggarakannya. Pasal 7 Bendera negara dan lambang negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) huruf a dan huruf c diletakkan pada halaman beranda sebelah kiri atas portal web dan/atau situs web OPD. Selain penggunaan Bahasa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) huruf b, portal web dan/atau situs web OPD dapat menggunakan bahasa asing dan/atau bahasa daerah. Tautan pilihan bahasa selain Bahasa Indonesia wajib menggunakan teks. Penempatan identitas dan/atau logo Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf (d) dipasang pada halaman beranda sebelah kanan atas portal web dan/atau situs web OPD. BABV PENGELOLA Pasal 8 Kepala OPD menetapkan pengelola portal web dan/atau situs web sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pengelola portal web dan/atau situs web sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah Pegawai Negeri Sipil yang terdiri dari: a. penanggung jawab; b. pengelola teknis; dan c. pengelola konten. Penanggung jawab sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a adalah Kepala OPD. (4) Pengelola teknis dan pengelola konten sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b dan huruf c dilaksanakan oleh unit kerja atau tim yang ditunjuk oleh penanggung jawab. (5) Pengelola konten sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf c sekurang- kurangnya terdiri dari kontributor dan editor. (6) Pengelola portal web dan/atau situs web OPD diberikan Honorarium yang dibebankan pada APBD. Pasal 9 Penanggung jawab sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (2) huruf a mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut: a, mengkoordinasikan pengelola teknis dan pengelola konten; menjamin penyelenggaraan portal web dan/atau situs web sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan; dan c. mengambil tindakan yang dianggap perlu guna menjamin kelancaran penyelenggaraan portal web dan/atau situs web. Pasal 10 Pengelola teknis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (2) huruf b mempunyai tugas menyelenggarakan sistem elektronik terkait portal web dan/atau situs web OPD sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan, Pasal 11 (1) Pengelola konten sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (2) hurufc mempunyai tugas mengelola konten yang meliputi namun tidak terbatas pada pengelolaan aktivitas terkait dengan perencanaan, penyediaan, pemilahan, pemutahiran, penghapusan, pengolahan, dan distribusi terhadap konten yang menjamin kebenaran, keakuratan, dan kelengkapan dalam penyelenggaraan portal web dan/atau situs web OPD. (2) Dalam Penyelenggaraan konten portal web dan/atau situs web pengelola konten harus sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pasal 12 Dalam menjalankan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (1), pengelola konten memiliki wewenang: a, merencanakan konten yang akan dipublikasikan dalam portal web dan/atau situs web OPD; b. mencari dan mengumpulkan konten portal web dan/atau situs web OPD; ¢. memverifikasi dan menyusun konten portal web dan/atau situs web OPD; d. melakukan pengunggahan, penghapusan, pemutakhiran konten dalam portal web dan/atau situs web OPD; dan e. mendokumentasikan pengelolaan konten dalam portal web dan/atau situs web OPD. Pasal 13 (1) Kontributor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (5) memiliki tugas: a, mengusulkan rencana konten yang akan dipublikasikan portal web dan/atau situs web OPD; b, _ melakukan liputan dan mengumpulkan konten; c. mengolah dan menyusun konten siap dipublikasi; d. mengirimkan konten kepada editor sebelum didistribusikan untuk disetujui; dan e. melakukan rekapitulasi konten yang telah disusun. (2) Editor sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 ayat (5) memiliki tugas: @. menyetujui usulan dan merencanakan konten yang akan dipublikasikan dalam portal web dan/atau situs web OPD; b. melakukan liputan dan mengumpulkan konten; ¢. mengolah dan menyusun konten siap dipublikasi; d. _ mengunggah konten yang sudah disetujui dalam portal web dan/atau situs web OPD; dan e. memutakhirkan dan/atau menghapus konten sesuai dengan Kebijakan pengelolaan portal web dan/atau situs web OPD, dan melakukan rekapitulasi konten yang dipublikasikan. BAB VI KONTEN Pasal 14 (1) Portal Web dan/atau Situs Web OPD sekurang-kurangnya memiliki konten meliputi: a. profil OPD; b. narasi Tunggal terkait dengan kebijakan dan program prioritas OPD Provinsi Kepulauan Riau sesuai arahan Gubernur; kebijakan dan produk hukum OPD; pelaksanaan program dan kegiatan OPD; profil layanan publik pada OPD; layanan aspirasi dan pengaduan; akun Resmi media sosial OPD; dan kontak pengelola Situs Web. Pa moe ao (2) Konten narasi tunggal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b harus terjaga integritasnya. (3) Konten narasi tunggal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b diambil dari Portal Daerah melalui fasilitas pengumpan berita. (4) Portal Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (3) ditetapkan dengan Keputusan Gubernur. BAB VIL TIPOGRAFI Pasal 15 Portal Web dan/atau Situs Web OPD harus menggunakan tipe huruf yang dapat ditampilkan sesuai dengan peruntukannya di semua perangkat termasuk perangkat bantu kelompok difabel. BAB VIII NAVIGASI Pasal 16 (1) Portal Web dan/atau Situs Web OPD harus menggunakan navigasi web yang mengutamakan kemudahan bagi semua pengguna termasuk kelompok difabel. (2) Untuk kemudahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pengelola Portal Web dan/atau Situs Web dapat menggunakan: a. fitur perintah suara; dan b. fitur teks ke suara. ¢. fitur pencarian search bar konten dalam portal web dan/atau situs web; d. peta Portal Web dan/atau Situs Web; e. istilah umum; (3) Portal Web dan/atau Situs Web OPD harus menyediakan tautan ke Portal Daerah. BAB IX TEKNOLOGI Pasal 17 (1) Teknologi Portal Web dan/atau Situs Web OPD harus memenuhi ketentuan: a. menggunakan aplikasi berbasis web minimal versi 2.0; b. mendukung perangkat bergerak dan desktop; dan c, mendukung perangkat bantu kelompok difabel. (2) Portal Web dan/atau Situs Web OPD dapat menggunakan teknologi terkini (keterbaharuan) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. (1) (2) (3) () (2) (3) Q) (2) BABX KEAMANAN INFORMASI Pasal 18 Portal Web dan/atau Situs Web OPD harus memperhatikan aspek kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan informasi. Dalam hal ketersediaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Portal Web OPD harus beroperasi selama 24 (dua puluh empat) jam sehari dan 7 (tujuh) hari seminggu. Penyelenggaraan Portal Web dan/atau Situs Web wajib mengikuti ketentuan penyelenggaraan system dan transaksi elektronik sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan-undangan. Pasal 19 OPD wajib melakukan pengujian terhadap penyelenggaraan Portal Web dan/atau Situs Web sebelum beroperasi. Pengujian terhadap penyelenggaraan Portal Web dan/atau Situs Web sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi: a. Uji Fungsional; b. Uji Kegunaan; c. Uji Error dan Exception; 4. Uji Kompatibilitas; dan ¢. Uji Kinerja. Pengujian terhadap penyelenggaraan Portal Web dan/atau Situs Web OPD sebagaimana dimaksud pada ayat (2) yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Gubernur ini, BAB XI PENYELENGGARAAN, PERCEPATAN, PEMANTAUAN DAN EVALUASI Pasal 20 Dinas Komunikasi dan Informatika memiliki tugas menyelenggarakan percepatan penyelenggaraan portal web/dan situs web OPD sesuai dengan standarisasi yang telah ditentukan. Dinas Komunikasi dan Informatika melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap penyelenggaraan Portal Web dan/atau Situs Web OpD. 8) (4) (5) (6) ( (8) (1) (2) 8) Q) Penyelenggaraan, percepatan, pemantauan dan evaluasi sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dikoordinasikan kepada Sekretaris Daerah. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilaksanakan melalui penyediaan Layanan Siaga. Layanan Siaga sebagaimana dimaksud pada ayat (4) ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika. Hasil penyelenggaraan, percepatan, pemantauan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilaporkan kepada Gubernur secara berkala. Hasil penyelenggaraan, percepatan, pemantauan, dan evaluasi yang dilaporkan kepada Gubernur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dipublikasikan dan/atau disampaikan kepada OPD yang menyelenggarakan portal web dan/atau situs web. Penyelenggaraan, percepatan, pemantauan, dan evaluasi sebagaimana dimaksud ayat (1) dan ayat (2), diberikan tambahan penghasilan beradasarkan beban kerja disesuaikan dengan kemampuan Daerah. BAB XII ALIH DAYA Pasal 21 Dinas Komunikasi dan Informatika melakukan kerjasama dalam penyelenggaraan portal web dan/atau situs web dengan pihak Alih Daya. Kerja sama dalam penyelenggaraan portal web dan/atau situs web dengan Alih Daya dapat dituangkan dalam bentuk kontrak/MoU. Ketentuan teknis dalam kontrak yang dimaksud pada ayat (2) diatur lebih lanjut oleh Dinas Komunikasi dan Informatika. BAB XIII KETENTUAN PERALIHAN Pasal 22 Pada saat Peraturan Gubernur ini mulai berlaku, OPD yang telah menyelenggarakan Portal Web dan/atau Situs OPD sebelum berlakunya Peraturan Gubernur ini, wajib menyesuaikan dengan Peraturan Gubernur ini paling lambat 1 (satu) tahun terhitung sejak peraturan gubernur ini diundangkan; (2) Bagi OPD yang penyelenggaraaan portal web dan situs web nya masih berdiri sendiri, Dinas Komunikasi dan Informatika melakukan monitoring dan evaluasi sesuai dengan Tugas dan Fungsi. BAB XIV KETENTUAN PENUTUP Pasal 23 Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Kepulauan Riau. Ditetapkan di Tanjungpinang pada tanggal 3 Juli 2017 GUBEI KEPULAUAN RIAU, . NURDIN BASIRUN Diundangkan di Tanjungpinang pada tanggal 3 Juli 2017 SEKRETARIS DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU, BERITA DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2017 NOMOR 410

Anda mungkin juga menyukai