Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Indonesia merupakan Negara yang memiliki kerangka tektonik yang

menarik hal ini karena Indonesia dibentuk oleh 3 lempeng tektonik besar yaitu

Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng Pasifik. Kontrol dari 3

lempeng tektonik besar ini mengakibatkan perubahan dan perkembangan evolusi

jalur subdaksi mulai dari Zaman Kapur, Zaman Tersier, hingga Zaman Kuarter.

Hal tersebut mengakibatkan wilayah Indonesia memiliki sebaran gunung api yang

sangat melimpah.

Geologi Pulau Jawa telah banyak dipelajari dan bahkan hampir

keseluruhan wilayah telah dipetakan secara sistematis. Banyak aspek yang dikaji

tentang perkembangan Pulau Jawa baik masalah stratigrafi, sedimentasi, dan

perkembangan cekungan maupun tentang vulkanismenya.

Penelitian geologi ini dilatarbelakangi oleh keingintahuan peneliti untuk

mengetahui kondisi geologi Daerah Desa Taringggul Tonggoh, Kecamatan

Wayanasa dan sekitarnya, Kabupaten Purwakarta Jawa Barat. Penelitian geologi

ini meliputi beberapa aspek, diantaranya yaitu geomorfologi, stratigrafi, struktur

geologi, geologi lingkungan, serta proses – proses geologi yang masih

berkembang sampai sekarang yang pada akhirnya dapat digambarkan pada peta

geomorfologi dan peta geologi.

Usulan Tugas Akhir 2 Tipe I 1


Pada daerah penelitian merupakan wilayah menarik untuk dijadikan salah

satu obyek pemetaan geologi karena memperlihatkan suatu keadaan geologi yang

memiliki beberapa karakteristik bentang alam yang khas, formasi batuan dengan

litologi yang bervariasi jenis dan umur serta sejarah terbentuknya. Dan juga

bencana alam yang berpotensi di daerah ini gerakan tanah atau tanah longsor dan

bencana alam seperti letusan gunung api, gempa vulkanik maupun bencana

sekunder lain yang dihasilkan akibat aktivitas dari Gunung Tangkuban Perahu.

dengan memperhatikan aspek-aspek geologi, metode-metode yang ada

serta teori-teori yang membantu dalam melakukan penelitian. Hasil akhir yang

diharapkan maka dapat menjawab kronologi awal dan proses pembentukanya,

sehingga hasilnya dapat dimanfaatkan oleh instansi pemerintah daerah setempat

mapun lembaga-lembaga lainnya.

1.2 Rumusan Masalah

Penelitian yang dilakukan oleh peneliti dibatasi pada masalah geologi,

meliputi kondisi geomorfologi, stratigrafi, struktur geologi, geologi lingkungan

dan proses-proses geologi yang berkembang sampai sekarang.

a. Bentang alam yang berkembang di daerah penelitian serta proses terjadinya?

b. Tataan stratigrafi daerah penelitian dari tua ke muda serta hubungannya?

c. Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian?

d. Stadia daerah penelitian dengan melihat berbagai aspek seperti tingkat

pelapukan batuan, stadia sungai dan pola pengaliran daerah penelitian?

Usulan Tugas Akhir 2 Tipe I 2


1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penelitian ini adalah untuk melakukan survei pendahuluan

atau reconnaissance (TA-2) dengan memperhatikan kondisi medan/kesampaian

daerah, kondisi aspek geologi meliputi tingkat pelapukan batuan, tingkat kesulitan

pengamatan singkapan, keterdapatan singkapan, keterdapatan data geologi lainnya

berupa geomorfologi, pengelompokan batuan menjadi satuan batuan maupun

susunan stratigrafi, struktur geologi, sejarah geologi dan geologi lingkungan.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan geologi

daerah penelitian yang meliputi aspek geomorfologi, stratigrafi, struktur geologi,

dan sejarah geologi dalam satu kesatuan ruang dan waktu (time & space) geologi,

serta keberadaan sumberdaya alam non hayati yang ada di daerah penelitian.

Dimana hasil akhir dari penelitian ini akan disajikan dalam bentuk peta rencana

lintasan, peta lokasi pengamatan, peta geologi, dan peta geomorfologi dengan

skala peta 1: 25.000, serta naskah tertulis yang berupa laporan akhir.

1.4 Letak dan Luas Daerah Penelitian

Secara administratif daerah penelitian terletak di daerah Taringgul Tonggoh dan sekitarnya,

Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat (Gambar 1.1). Secara

astronomis daerah penelitian terletak pada koordinat 06º 33’ 35,497’’ LS - 06º 38’

29,290’’ LS 107º 28’ 38,037’’ BT - 107º 31’ 51,777’’ BT dengan luas daerah penelitian

± 54 km2 (9 km x 6 km). Berdasarkan Indeks Peta Rupa Bumi Indonesia terbitan Badan

Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (BAKOSURTANAL), daerah penelitian

termasuk ke dalam Lembar Wanayasa No. 1209-331 dengan skala 1 : 25.000.

Usulan Tugas Akhir 2 Tipe I 3


Gambar 1.1. Peta lokasi daerah penelitian

1.5 Kesampaian Daerah Penelitian

Daerah penelitian dapat dicapai dari kota Yogyakarta ke arah barat dapat

ditempuh dengan menggunakan kendaraan bermotor baik kendaraan roda empat

maupun roda dua dengan kondisi jalan yang baik.

Rute yang ditempuh yaitu : Yogyakarta – Wates – Purworejo – Kebumen –

Gombong – Majenang – Banjar – Ciamis – Tasikmalaya – Bandung –

Purwakarta, dengan jarak tempuh ± 460 Km selama ± 10 jam. Lokasi pengamatan

dapat dicapai dengan kendaraan bermotor roda dua kecuali dibeberapa tempat

yang kebanyakan hanya bisa ditempuh dengan jalan kaki.

Gambar 1.2 Peta Adminitrasi lokasi daerah penelitian.

Usulan Tugas Akhir 2 Tipe I 4

Anda mungkin juga menyukai