Disusun Oleh :
E-mail : elektro.pnj@gmail.com
I. PENDAHULUAN
Gambar 1
Pada Vessel terjadi proses pemisahan fluida, tinggi fluida akan diteksi
menggunakan primary element (element). Output sensor disebut
measured variable yang dikondisikan oleh transduser/transmitter
menjdi sinyal standar sebelum dikirim ke Controller. Controller
membandingkan sinyal feedback dengan SP (set point), dan jika ada
perbedaan dihasilkan sinyal error. Controller menggunakan sinyal
error untuk melakukan komputasi guna menentukan jenis control
signal untuk memproduksi output. Sinyal control ditteruskan ke
2
condenser yang dalam hal ini berupa blade fin fan. Berdasar sinyal
tersebut blade finfan akan memvariasikan bukaan blade sehingga
aliran gas yang melewati kondensor lebih sedikit yang terkondensasi.
Gambar 2
➢ LT (Level Transmitter)
➢ LY (Level Calculation)
➢ Kondensor
4
IV. Rancangan P&ID sistem
Gambar 2
5
V. Simpulan
Sistem ini dibuat untuk membantu proses pengolahan BBM
dan NBM menggunakan sistem control closed loop. Sistem
pengendalian yang otomatis dapat mencapai target produksi serta
kualitas produk tetap terjaga. Pada sistem ini, kerja kontroler
memiliki tingkat ketelitian yang tinggi dan sistem pengendalian
yang sensitif sehingga perubahan level yang sedikit akan membuat
perubahan sinyal sistem pengukuran yang besar.