7°0'0"S 111°28'30"E 111°30'0"E

7°0'0"S
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA

15
0
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI

PETA GEOMORFOLOGI SEMENTARA

D2
DAERAH NGLOBO DAN SEKITARNYA,
KECAMATAN JIKEN , KABUPATEN BLORA
PROVINSI JAWA TENGAH

150
PETA RUPA BUMI DIGITAL INDONESIA
LEMBAR BLORA 1509-122

0
15
LEMBAR BANDONG 1508-444

150
0
15
7°1'30"S

7°1'30"S
150
LEMBAR SAMBONGPOJOK 1508-533
150 LEMBAR BOJONEGORO 1509-211

KOORDINAT
9226200 E - 557575 S

15
150

0
9217200 E - 551575 S
150 0
15

200
200 D1
150 150
0
20

200
200
150

0
15

150
7°3'0"S

7°3'0"S

®
150

200
150
15

150
0

15
0

15
0 1 : 25.000
100 OLEH :
D2 FRANSISKA SARA RIANA SOLOSSA
410015095
7°4'30"S

BENTUK SATUAN SIMBOL PEMERIAN

7°4'30"S

ASAL GEOMORFOLOGI
Satuan geomorfologi ini menempati ±20% dari
100
seluruh daerah penelitian. Satuan ini memiliki
kemiringan lereng rata - rata 0.088% dan beda tinggi
100

DATARAN < 5 meter. Merupakan daerah dengan topografi

111°28'30"E 111°30'0"E
SEDANG D1 datar sedang dibandingkan pada dataran
DENUDASIONAL D1 denudasional 2 . Secara morfogenesa terbentuk
akibat proses denudasional. Satuan morfologi ini
0 0,325 0,65 1,3 1,95 2,6 digunakan penduduk sebagai lahan pemukiman,
Miles
persawahan dan perkebunan. Litologi penyusun
satuan ini yaitu kalkarenit dan batugamping.
DENUDASIONAL

Satuan geomorfologi ini menempati ±80% dari

seluruh daerah penelitian. Satuan inimemiliki
kemiringan lereng rata - rata 0.088% dan beda tinggi
D2 < 5 meter. Merupakan daerah dengan topografi
DATARAN datar lebih rendah dibandingkan pada dataran
RENDAH denudasional 1 . Secara morfogenesa terbentuk
DENUDASIONAL akibat proses denudasional. Satuan morfologi ini
digunakan penduduk sebagai lahan pemukiman,
persawahan dan perkebunan. Litologi penyusun
satuan ini yaitu batulempung,napal dan
batugamping.

PENAMPANG GEOLOGI
250 SKALA H:V = 1:1 250

D1
0 0
D2 D2
-250 -250