Anda di halaman 1dari 13

Management

Development
Program

Manajemen Horenso
MDP_ManajemenHorenso_P.1

Manajer sebagai Pin untuk menghubungkan organisasi, harus bisa membagi informasi dari lapangan,
ke manajemen dan departemen lain agar bisa menciptakan koordinasi yang efisien.

《Pin Penghubung Organisasi adalah》


Pin Penghubung berperan bukan hanya sebagai [pelempar informasi], harus juga bias berperan dan
diharapkan dengan kriteria di bawah.
1. Peran untuk mencerminkan keputusan dan arah manajemen dari informasi lapangan
✴Berdasarkan informasi lapangan, bisa mengusulkan ke manajemen, memberi feedback
yang membangun, dll.
2. Peran untuk meningkatkan keyakinan dan kemampuan pengeksekusian dari pegawai lapangan
dengan memberi pengarahan dan keputusan manajemen ke lapangan.
→Informasi Lapangan berkualitas tinggi: Manajer sebagai pin penghubung adalah faktor yang
menentukan

《Pendekatan Manajer untuk memahami informasi lapangan》


• Pemahaman Langsung|Pendekatan dengan langsung terjun ke lapangan(Keliling Lapangan、
Gabung ke pertemuan bersangkutan、pendampingan pelanggan, dll.)
• Pemahaman berantai|Pendekatan melalui laporan dan diskusi dari bawahan

《Perbandingan berat Pemahaman Langsung dan Berantai》


• Pemikiran①:Bawahan satu hari/8 jam lebih、seminggu 40 jam lebih berurusan dengan kerja
lapangan
• Pemikiran②:Bawahan ketika bekerja di lapangan, mendapat berbagai informasi
• Pemikiran③:Semakin bertambah bawahan, semakin banyak informasi yang didapat
(Bila ada 5 orang bawahan, maka seminggu ada 200 jam lebih di lapangan)
Manajer tidak bias memahami langsung informasi dari semua lapangan dengan menganalisa
pekerjaan bawahan satu per satu.
→Untuk memahami informasi lapangan, 70~90% harus bergantung dari laporan, diskusi bawahan.

《Kesimpulan》
• Bila tidak dapat memahami lapangan dengan baik, tidak bias koordinasi manajemen dan
departemen lain dengan efisien.
• Manajer perlu bergantung ke Horenso bawahan untuk memahami informasi lapangan.
• Manajer diperlukan untuk membuat organisasi yang bisa menyelenggarakan laporan, diskusi
dengan efektif, dan terus memperbaiki cara Horenso.

Copyright © WS PARTNERS PTE.LTD.


All Rights Reserved
MDP_ManajemenHorenso_P.2

Di Perusahaaan Jepang, banyak yang menekankan di manajemen organisasi: Hou-Ren-Sou,


yang merupakan penggambaran dari kegiatan pelaporan, diskusi dari anak buah. (Hou-Ren-
Sou dari Houkoku, Renraku, Soudan)

Horenso terdiri dari 3 faktor「Laporkan」「Hubungi」「Diskusikan」

1. Laporan berarti memberitahukan hasil dan keadaan pekerjaan kepada yang meminta.
Berguna untuk mencegah kesalahpahaman dengan pihak peminta, tidak menimbulkan
rasa khawatir, membagi informasi dengan pihak peminta dan pekerja.

2. Selain itu, dengan memposisikan diri sebagai pihak lain, dapat mengira informasi apa
yang dibutuhkan oleh pihak tersebut.

3. “Diskusi” berbeda dengan kedua perihal di atas、bukan untuk [membagi informasi], tapi
bertujuan agar dengan berdiskusi dengan pihak berkaitan, menyelesaikan masalah yang
dihadapi.

Horenso adalah bukanlah sekedar [Bisnis manner sederhana], [Cara atasan menkontrol anak
buah], melainkan cara berkomunikasi yang bisa melancarkan informasi dan kesadaran,
pendapat, proposal di dalam organisasi. Berbagai lapisan orang di organisasi dapat
meningkatkan produktivitas sehingga sangatlah penting untuk terus memperbaiki dan
menguatkan Horenso.

(Contoh Horenso di dalam Organisasi)

• Sarana untuk menghidupkan komunikasi


Sebagai sarana untuk membagi informasi dan perasaan di dalam organisasi dengan
melancarkan komunikasi yang merupakan basis dari manajemen

• Sarana untuk perkembangan organisasi


①Mengembangkan iklim organisasi yang mementingkan lapangan
Sarana untuk mengembangkan iklim organisasi yang terbuka sehingga proposal dan
pendapat, serta keadaan lapangan bisa sampai ke manajemen.

②Mengebangkan iklim perusahaan yang mementingkan pertumbuhan


Dengan situasi manajemen Horenso, keterlibatan anak buah, iklim untuk pertumbuhan kerja
di lapangan dapat dikembangkan.

Dengan alasan di atas,


Pertama, para manajer harus menyadari kebenaran Horenso.
Setelah itu, selain penekanan Horenso ke diri sendiri, harus dapat memperbaiki dan
menguatkan Horenso dari bawahan.

Copyright © WS PARTNERS PTE.LTD.


All Rights Reserved
MDP_ManajemenHorenso_P.3

Horenso bukanlah teknink untuk mengkontrol anak buah, melainkan teknik untuk
membuat siklus yang baik di dalam organisasi dengan keutungan baik di organisasi,
bawahan, dan manajer sendiri.

《Sudut pandang Manajer》

Bila pengertian dan kesadaran manajer terhadap lapangan diperdalam melalui


Horenso,maka
①Hasil:Dukungan bisa didapat dari pihak manajemen dan departemen lain.
・Dengan pemberitahuan informasi lapangan yang tepat ke manajemen, kualitas
penetapan keputusan manajemen meningkat.
・Kebijakan dan perintah dari manajemen yang tidak layak di lapangan bias diperbaiki.
②Beban Manajemen berkurang
・Keluar dari siklus pemecahan masalah yang timbul, manajemen inisiatif bisa dilakukan.

《Sudut pandang organisasi》

⚪Dengan pemahaman keadaan, hasil kerja anak buah bias diperbaiki.


・Dengan pemahaman kerja setiap bawahan, dukungan dan intervensi bisa pada waktu
yang tepat.
✴Tambahan|dukungan & intervensi=penemuan problem & penyelesaian, buat
keputusan & perintah, dll.
Bila kualitas Horenso berkurang…
・Penemuan masalah sulit dikerjakan、akhirnya masalah jadi besar dan waktu habis untuk
menanggulangi.
・Tidak bisa memberi saran dan dukungan dan dengan waktu yang tepat

《Sudut Pandang Bawahan》

⚪Hasil kerja bertambah


Melalui Horenso ke orang yang bersangkutan, maka dukungan kerja bisa didapat dari orang
yang bersangkutan dalam bentuk [pengalaman & informasi].
⚪Pertumbuhan Bawahan
Melalui Horenso ke yang bersangkutan, [sudut pandang baru, spesialisasi] dapat diserap dari
mereka

Copyright © WS PARTNERS PTE.LTD.


All Rights Reserved
MDP_ManajemenHorenso_P.4

Bila dibagi seperti di bawah, maka Horenso bisa secara kongkrit diminta dari anak
buah.
《Sinkronisasi》
Saat adanya kemungkinan akan perbedaan pendapat & kesadaran mengenai kebijakan dan
proses kerja dengan pihak bersangkutan, pastikan apakah tidak ada kesalahpahaman dari
pendapat dan ide diri sendiri dengan cara pemikiran orang lain mengenai proses kerja &
kebijakan.
《Berita Kilas》
Ketika terjadi perubahan perihal kerja, perubahan yang menyangkut hasil kerja, secepat
mungkin beritakan kepada yang bersangkutan mengenai perubahan keadaan,
mengingkatkan kualitas hasil dan keputusan yang diambil dari orang yang bersangkutan.
《Pemanfaatan》
Ketika tidak tahu cara maju, tidak mengerti bagaimana mengambil keputusan (merasa
khawatir, cemas). Setelah mempersiapkan pendapat dan ide sendiri, dapatkan sumber
penting (informasi, pengalaman, kewenangan) dari diskusi dengan yang bersangkutan.
⭐Beda「Sinkronisasi」dan「Pemanfaatan」
Sinkronisasi adalah kegiatan pengecekan guna menghapus perbedaan pandangan dan
pemikiran, sedangkan Pemanfaatan adalah menggunakan [informasi, pengalaman,
kewenangan] dari lawan saat informasi, pengalaman, kewenangan dalam diri tidak cukup.

Contoh: Horenso mengenai memburuknya hasil dari lapangan produksi


Contoh anak buah yang melaporkan dan berdiskusi dengan manajer, saat dia sadar adanya
sedikit perubahan buruk hasil produksi di beberapa hari terakhir.

(Keadaan Konkrit)
Anak buah A menyapa Manajer, “Permisi,Pak. ada yang ganjil,…”. Anak buah melaporkan ke
manajer setelah dia menyadari adanya perubahan di beberapa hari terakhir yang
menurunkan hasil produksi, dan bingung harus bagaimana. (Berita Kilas)
Anak buah mengira, walaupun tidak jelas, apa mungkin penyebabnya adalah lem yang
dipakai; kemudian ia meminta saran dan ide dari manajer, berharap untuk mendapat
keputusan untuk menanggulangi. (Pemanfaatan)
(Tanggapan Manajer)
Manajer, berdasar pengalaman yang lalu, memberikan perintah untuk mengecek lebih detil,
dan memberi pendapat; apakah mungkin karena naiknya suhu dengan drastic, lem jadi
jelek. Setelah itu dari anak buah A “Setelah menggunakan lem baru, keadaan kembali
normal” “Mulai sekarang, cara penyimpanan dan tempat penyimpanan lem harus diubah”.
(Sinkronisasi)

Copyright © WS PARTNERS PTE.LTD.


All Rights Reserved
MDP_ManajemenHorenso_P.5

Jadi, seberapa efektifkah organisasi anda melalukan Horenso?


Kebanyakan anak buah merasa melakukan Horenso cukup ke atasan.
Yang penting adalah bukan [dilakukan] atau [tidaknya] , yang penting adalah kapan, apa,
seberapa banyak, dan bagaimana Horenso dilaksanakan.

《Sudut pandang buruk baiknya pemahaman Horenso》

• When(Kapan sebaiknya lapor)


Lewat batas waktu, tidak ada laporan/Lapor di detik terakhir walaupun sudah tahu bila tidak
sempat/ Tidak memikirkan seberapa darurat laporan, tetap tidak melapor,dll.

• What(Apa yang sebaiknya dilaporkan)


Hanya melaporkan hasil dan tidak memberitahu latar belakang, proses; Isi Horenso hanya
pendapat dan pemikiran sendiri tanpa info actual; Informasi yang seharusnya dipahami dari
lapangan tidak cukup, banyak kekurangan, tanpa mempunyai pendapat dan pemikiran
sendiri, hanya mengharapkan jawaban dari orang yang bersangkutan, dll.

• How much(Seberapa detil yang dilaporkan)


Hanya Ringkasan, isi tidak ada hal yang kongkrit.
Hal yang tidak penting, dilaporkan sampai terlalu detil dan bertele-tele, dll.

• How to(Bagaimana baiknya laporan)


Perihal darurat dikabarkan lewat email; Perihal penting dilaporkan dengan gampang lewat
mulult, dll.

Horenso bukan semata-mata bertujuan agar [manajer memahami lapangan],


 Bereaksi dan mendukung Horenso bawahan, agar meningkatkan hasil kerja bawahan
 Berdasarkan Horenso bawahan, menemukan dan menyelesaikan masalah
 Berdasarkan Horenso bawahan, koordinasi dengan manajemen dan departemen lain
Seperti tertulis di atas, penting sekali agar manajer bisa berperan secara efektif, oleh karena
itu diharapkan bisa menilai, memperbaiki dan memperkuat suasana Horenso dari sudut
pandang 2W2H.

Copyright © WS PARTNERS PTE.LTD.


All Rights Reserved
MDP_ManajemenHorenso_P.6

《Pusaran Negatif Horenso》

Dalam menempuh manajemen Horenso, sering kali manajer jatuh ke iklim buruk
seperti yang tertulis di bawah.

• Manajer kerja untuk menekan anak buah agar Horenso

• Bila pengertian dan kesadaran bawahan kurang terhadap seberapa pentingnya Horenso
dan petunjuk dari manajer, akan timbul perasaan tidak puas dan keluhan dari bawahan
ke atasan.

• Timbul perasaan resistensi di Horenso itu sendiri, kuantitas & kualitas Horenso dari
bawahan berkurang.

• Pengertian lapangan manajer jadi tidak cukup, tidak bisa menjawab keadaan lapangan
ketika ditanya manajemen atau departemen lain.
→Meningkatkan keperluan dari Horenso manajemen

• Manajer semakin keras untuk mengkontrol anak buah, mengakibatkan pusaran negatif

《Horenso manajemen dengan basis [untuk kontrol] mempercepat pusaran negatif》

Horenso manajemen untuk kontrol

⚪Pola A
Manajemen Horenso yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas keputusan dan penilaian
manajer sendiri

⚪Pola B
Manajemen Horenso yang bertujuan semata membuat suasana [memahami lapangan] untuk
bisa menjawab pertanyaan dari manajemen.

Bukan hanya bila digabung dengan B, bila bertujuan dengan A pun,


・Bawahan akan sulit menyadari efek dari Horenso ke keputusan dan penilaian manajer
・Horenso manajemen itu sendiri dianggap untuk kontrol dan manajemen.

Dari alasan yang tertulis di atas, sulit untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas Horenso
dari bawahan bila terlalu disibukan dengan Horenso manajemen untuk control

(Kesimpulan)
Penting bagi Manajer untuk membuat bawahan merasakan manfaat dari Horenso dan
Bereaksi terhadap Horenso dari bawahan.

Copyright © WS PARTNERS PTE.LTD.


All Rights Reserved
MDP_ManajemenHorenso_P.7

Saat menerima Horenso, penting bagi manajer untuk menampilkan nilai kepada bawahan
untuk merasakan pentingnya Horenso. Manajer diharapkan bias memberikan 2 nilai sepeprti
di bawah ini agar bawahan bisa memberi kontribusi hasil.

《Penilaian yang sesuai》

Ketika menerima Horenso sesuai harapan dari bawahan, manager bertindak seperti berikut.

• Mengeluarkan perintah dari keputusan dan pemikiran menanggapi Horenso


→Penundaan, lari dari tanggung jawab, keputusan ambigu menyebabkan
turunnya Horenso bawahan

• Menyiapkan suasana agar bawahan kerja dengan mulus dengan


mengkoordinasikan dengan manajer departemen lain dan manajemen.

• Ikut hadir dan ikut serta dalam pertemuan dengan atasan atau
pendampingan pelanggan.

《Penilaian tambahan》

Pemberian [informasi, pengalaman, kemampuan dari manajer] berguna untuk memuluskan


kerja bawahan. Nilai tambahan adalah untuk memberikan kesadaran akan adanya nilai dari
[informasi, pengalaman, kemampuan dari setiap bawahan] yang melampaui ekspektasi.
Semakin berpengalaman dan berprestasinya bawahan, semakin perlunya untuk diberikannya
kesadaran.

• Menyediakan HOW (informasi, ide, peralatan, sudut pandang, dll.)yang


berguna bagi kemulusan kerja.

• Menampilkan resiko dan masalah yang tidak ditangkap anggota.

• Memberikan pandangan yang berguna untuk menyelesaikan masalah atau


kecemasan yang dialami anggota.

Copyright © WS PARTNERS PTE.LTD.


All Rights Reserved
MDP_ManajemenHorenso_P.8

[Arti] dari [pemberian arti] adalah, menunjukan [kelebihan yang didapat] dengan Horenso.
Mengajarkan arti adalah pendekatan untuk menciptakan suasana positif dengan
meningkatkan [pemahaman bawahan] terhadap Horenso. Bawahan dengan sendirinya [tahu
mengapa ada Horenso], [keuntungan yang didapat dari Horenso].

Saat mengajarkan arti, penting agar disadari bahwa [bawahan beda dengan yang lain],
[bawahan merasa berarti]. Contohnya, Apakah orang yang mementingkan pertumbuhan
pribadi, orang yang mementingkan nilai dan cara pandang orang sekeliling, atau orang yang
mengerti keperluan orang lain dan bisa menahan diri. Pendekatan yang tepat harus
dipikirkan.

《Pemberian arti dari sumbu vertikal organisasi》


Di saat pertemuan manajemen, menghargai bagaimana keputusan dan pemikiran dibuat
dengan memanfaatkan dan dengan berdasar pada informasi yang telah diberikan kepada
para manajer dari bawahan.

《Pemberian arti dari sumbu horizontal organisasi》


Menghargai efek dari Horenso yang tepat dari anak buah untuk koordinasi dengan bahwahan
dari departemen lain atau yang bersangkutan dari seksi lain.

《Pemberian arti dari sumbu hasil bawahan》


Menghargai hasi dari bawahan yang meningkat karena melalui Horenso dari pihak yang
bersangkutan, setiap pihak memberikan [pengalaman dan informasi], serta dukungan yang
berarti.

《Pemberian arti dari sumbu pertumbuhan bawahan》


Menghargai adanya pembelajaran baru anak buah yang didapat dari [informasi dan
pengalaman] yang diberikan oleh pihak pihak terkait melalui Horenso.

Terhadap bawahan yang selalu telat memberi Horenso dan mempunyai kesadaran rendah
terhadap Horenso, penting agar pemberian motivasi, meningkatkan pengertian terhadap
Horenso, memberikan arti berdasar pada ciri khas bawahan.

Copyright © WS PARTNERS PTE.LTD.


All Rights Reserved
MDP_ManajemenHorenso_P.9

Untuk meningkatkan kualitas Horenso, penting untuk menarik garis standar dari Horenso.
[standar] adalah、setelah menilai baik buruknya keadaan, menggarisi level [sampai mana
harus jadi, sampai mana agar tidak bermasalah]
《Standar》
Ketika membuat standar Horenso, dilihat dari derajat [Darurat, Penting]nya, setiap subjek
dipisahkan dan disinkronisasi dengn 2W2H. Darurat berefek dengan [When][How to],
Penting berefek dengan [What][How much].

Tidak darurat, Darurat dan


Tapi Penting Penting

Tidak Darurat Darurat、


dan Tidak Tapi tidak
Penting penting

Setiap kejadian dikategorikan ke dalam 4 plot seperti di atas berdasat pada derajat [Penting
& Darurat], setelah itu dilanjutkan ke proses klasifikasi sebagai berikut.
• When :Secepat apakah, sampai kapan, batas waktu pelaporan
• What :Subjek apa yang wajib dilaporkan dan mana yang tidak perlu dilaporkan
• How much :Seberapa detil informasi yang harus dilaporkan
• How to :Dalam bentuk (email, bicara langsung, laporan tertulis, dll.) apa harus
dilaporkan
Contoh: Laporan keadaan lewat email
Contoh laporan dengan email mengenai bahan material yang di minta ke anak buah “tidak
bisa dikirim sampai batas waktu yang ditentukan”
(Contoh Kongkrit)
Bahan Material untuk Rapat Penjualan telah diminta ke anak buah, dan anak buah telah
mengirimkan email minta maaf setelah telat sedikit dari waktu yang ditentukan. Dalam email,
ada alasan mengapa tidak sempat (banyaknya kerjaan), tidak ada cara dan aksi yang akan
diambil berikutnya.
(Pendekatan yang penting)
When: Sampaikan ke anak buah, jangan memberi kabar setelah telat, tapi setelah tahu
kalau tidak sempat.
What/How Much: Sampaikan ke anak buah, daripada alasan tidak bisa, kapan bisa
diselesaikan? Dan informasikan cara penanggulangannya.
How to: Sampaikan ke anak buah, untuk telepon atau bicara langsung daripada email, ketika
ada perihal urgensi tinggi yang butuh penanggulangan, sinkronisasi berikutnya, atau telat.

Copyright © WS PARTNERS PTE.LTD.


All Rights Reserved
MDP_ManajemenHorenso_P.10

Untuk meningkatkan kualitas Horenso, penting untuk meningkatkan kualitas pengambilan


informasi lapangan.
Orang punya sifat hanya melihat apa yang ingin dilihat, hanya mendengar apa yang ingin
didengar.

Walaupun di dalam rapat yang sama, informasi yang diserap tiap orang berbeda, karena
setiap orang mempunyai [antena informasi] berbeda. Antena Informasi berfungsi peka
terhadap perubahan dari setiap kejadian dan orang yang bersangkutan, dan dapat diset
dengan [focus dan sadarnya ke perihal] dan [dengan memiliki sudut pandang praktis
menghadapi perihal]
->Bila anak buah tidak diatur dalam mengambil informasi lapangan dari sudut pandang apa
& kesadaran akan apa,maka tidak akan bisalah informasi dari lapangan diambil secara
efektif.
《Peran menciptakan Antena Informasi①》
Menetapkan informasi apa yang perlu diserap
(Ada atau tidaknya kesadaran akan perihal sangat menentukan)
Orang yang memiliki kesadaran terhadap fesyen, akan memperhatikan busana dari orang
yang diketemui dan menyadari adanya [informasi]. Orang yang tidak sadar akan fesyen tidak
tidak akan menyadari [informasi] busana orang yang diketemui dan bila ditanya di kemudian
hari, mereka tidak akan ingat busana apa yang dikenakan orang yang telah diketemui.
(Ada atau tidaknya sudut pandang praktis akan perihal)
Setelah menyaksikan sebuah presentasi, walaupun si A dan si B mempunyai dasar
pengetahuan yang sama tentang subyek, cara memandang mereka yang berbeda akan
menentukan informasi apa yang akan diserap dari presentasi yang telah didapat. Si A tidak
mempunyai sudut pandang praktis dan akan menangkap informasi yang dianggap biasa dan
menggunakan bahasa umum. Berbeda dengan si B yang memiliki sudut pandang praktis,
akan memperagakan, memilih kosa kata, memberi contoh praktis, cara mengambil
perhatian, cara menghibur, dll. Orang yang lebih sadar akan kepraktisan informasi akan
menyerap informasi yang lebih detil.
《 Peran menciptakan Antena Informasi ②》
Menetapkan informasi yang didapat dengan mengambil langsung dari kesempatan
(Contoh Manajer yang ikut serta dalam rapat manajemen)
Di rapat manajemen, berbagai informasi manajemen simpang siur.Tapi bagi manajer yang
tingkat kesadaran manajerialnya tinggi, akan bergerak (bertanya macam-macam,
mengambil informasi sebanyak-banyaknya dari keadaan serta keputusan, pemikiran yang
ada.) Walaupun turut serta di rapat yang sama, banyaknya informasi yang didapat berbeda
jauh karena adanya kesadaran.
Manajer bisa meningkatkan kualitas dari informasi lapangan dari bawahan dengan
cara menjelaskan perihal mana yang harus disadari dan memberikan sudut pandang
praktis ke perihal yang harus difokuskan. Contoh: Pemimpin di lapangan tidak
berkata “bila ada masalah, laporkan!”, tetapi lebih membuat anak buah sadar
penyebab penurunan hasil produksi dengan memberi sudut pandang kongkrit
seperti: “Buang waktu bawa barang”,”Buang waktu ambil barang”,”Buang waktu cari
barang”
Copyright © WS PARTNERS PTE.LTD.
All Rights Reserved
MDP_ManajemenHorenso_P.11

Untuk memanfaatkan Horenso dari bawahan, penting bagi manajer sendiri untuk
menyebarkan informasi ke bawahan.

《Manajer melakukan Horenso ke bawahan》

Perihal yang dikumpulkan dari informasi para bawahan, perihal yang dikhawatirkan bawahan,
diberitakan oleh Manajer kepada bawahan. Dan dengan mendengarkan ide dan cara
pandang bawahan, akan memperdalam kesan Horenso adalah [kewajiban, control yang
wajib dilakukan oleh bawahan ke atasan]. Dan dengan inisiatif horenso ini, bawahan akan
lebih mengerti, dan keluhan serta frustasi terhadap Horenso akan berkurang.

《Menyebarkan berita di dalam tim》

Manajer dengan menyebarkan berita yang didapat dari Horenso bawahan (contoh kegagalan,
keberhasilan) ke bawahan yang lain, akan memafaatkan kisa berhasil atau kegagalan di
dalam tim, dan terkait langsung dengan kenaikan hasil tim.

(Efek sekunder distribusi informasi)


・Pemanfaatan informasi yang diberitakan, menaikan pengertian bawahan.
・Isi informasi sampai ke mata atasan, perasaan anak buah untuk diakui dapat terpenuhi.

Copyright © WS PARTNERS PTE.LTD.


All Rights Reserved
Copyright © WS PARTNERS PTE.LTD.
All Rights Reserved

Anda mungkin juga menyukai