0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
34 tayangan2 halaman
Standar prosedur pemusnahan perbekalan farmasi meliputi (1) penyaksian pemusnahan oleh kepala dinas kesehatan, (2) penghancuran obat kadaluarsa dan rusak secara memusnahkan menggunakan incinerator, (3) pembuatan berita acara pemusnahan yang ditandatangani oleh instansi terkait.
Standar prosedur pemusnahan perbekalan farmasi meliputi (1) penyaksian pemusnahan oleh kepala dinas kesehatan, (2) penghancuran obat kadaluarsa dan rusak secara memusnahkan menggunakan incinerator, (3) pembuatan berita acara pemusnahan yang ditandatangani oleh instansi terkait.
Standar prosedur pemusnahan perbekalan farmasi meliputi (1) penyaksian pemusnahan oleh kepala dinas kesehatan, (2) penghancuran obat kadaluarsa dan rusak secara memusnahkan menggunakan incinerator, (3) pembuatan berita acara pemusnahan yang ditandatangani oleh instansi terkait.
PROSEDUR OPERASIONAL 24 Maret 2017 Dr. Suhara Manullang, M. Kes NIP. 196907211989021001
PENGERTIAN Pemusnahan perbekalan farmasi adalah suatu cara untuk
menghancurkan /memusnahkan obat-obat dan alat kesehatan yang sudah tidak dapat digunakan lagi karena kadaluarsa/ ED ( Expire Date ) atau rusak, dan alat kesehatan lainnya.
TUJUAN Sebagai acuan untuk melakukan langkah-langkah Pemusnahan
Perbekalan Farmasi.
KEBIJAKAN Pemusnahan Perbekalan Farmasi mengacu pada Kebijakan Pelayanan
Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Selatan nomor 188.4/Kep.061-Penunjang/2017. 1. Ka Instalasi Farmasi memberikan surat kepada Kepala Dinas PROSEDUR Kesehatan untuk menyaksikan acara pemusnahan perbekalan farmasi pada hari yang telah di tentukan. 2. Pada hari jadwal pemusnahan, petugas gudang farmasi menghubungi petugas Instalasi Pemeliharaan Sarana ( IPS), untuk mempersiapkan acara pemusnahan perbekalan farmasi. 3. Petugas gudang farmasi memberikan perbekalan farmasi yang rusak dan kadaluarsa kepada petugas IPS. 4. Petugas pemusnahan disaksikan oleh Ka Instalasi Farmasi dan 2orang petugas dinas kesehatan. 5. Petugas IPS memusnahkan obat-obat tersebut dengan cara : (a).Obat-obat oral ( tablet,capsul ) langsung dibakar di incenerator (b).Obat-obat oral cair dan injeksi : cairan dibuang di saluran IPAL (c).Botol dan vial-vial/ botol kaca diremukkan dan di masukkan dalam Incinerator. 6. Kemudian dibuat Berita Acara Pemusnahan (BAP) yang ditandatangani oleh Ka Instalasi Farmasi, Ka Dinas Kesehatan, dan 1 orang saksi PEMUSNAHAN PERBEKALAN FARMASI
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
2 dari 2
petugas dinas kesehatan dan diketahui oleh Direktur.
7. Berita Acara Pemusnahan disimpan oleh petugas dokumen kontrol, dan diberikan tembusan kepada Dinas Kesehatan dan Inst Farmasi.