Anda di halaman 1dari 3

PEMBERIAN OBAT INTRA VENA

No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RUMAH SAKIT
800/ /35.3/2022 00 1/3
UMUM DAERAH
PARAPAT
TanggalTerbit : Ditetapkan oleh
Direktur
STANDAR
PROSEDUR
21Februari 2022
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Henry Jimmy Gultom
NIP: 197909282010011011

PENGERTIAN Pemberian obat intra vena merupakan pemberian obat dengan cara
memasukan obat ke dalam pembuluh darah vena menggunakan spuit
lokasi injeksi intra vena
1. Padalengan (vena basilikandan vena sefalika)
2. Padakepala (vena frontalisatau vena temporalis)
3. Padatungkai (vena safena)
4. Padaleher (vena jugularis)
1. Mendapatreaksi yang lebih cepat ,sehingga sering digunakan
TUJUAN pada pasien yang gawat darurat.
2. Memasukan obat dalam volume yang lebih besar
3. Menghindari kerusakan jaringan
1. Undang -undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009
KEBIJAKAN tentang Kesehatan.
2. Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Parapat
Nomor :753/RSUP/SK/DIR/VI/2016

PROSEDUR Alat :
1. Sarungtangan sekali guna
2. Buku catatan pemberian obat
3. Alcohol swab
4. Spuit 3-5 ml
5. Bakspuit
6. Bakobat
7. Plaster
8. Bengkok /nierbeken
9. Kasasteril
10. Pembendung vena (tornikqet)
11. Obat-obat yang tepat.
TahapOrientasi:
1. Cucitangan
2. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
3. Bebaskan yang akan dilakukan penyuntikan dari pakaian
apabila tertutup buka atau keataskan
4. Ambil obat dalam tempatnya dengan spuit sesuai dengan dosis
yang akan diberikan, seandainya obat berada dalam bentuk
sediaan serbuk, sehingga larutkan dengan pelarut (aquabidest)
5. Setelah itu tempatkan obat yang telah diambil pada bakinjeksi
6. Desinfeksi dengan alkohol swab
7. Lakuakan pengikat ,pembendungan /tornikuet pada bagian
daerah yang dilakukan pemberian obat atau tegak kan dengan
tangan atau membendung di atas vena yang dapat dilakukan
penyuntikan atau di turunkan keep dari selanginfus
8. Ambil spuit yang berisiobat
9. Lakukan penusukan dengan lubang menghadap keatas dengan
memasukan kepembulu darah dengan sudut 15-30
10. Melakukan aspirasi apabila sudah ada darah.lepaskan tornikuet
dan semprotkan obat hinggah abis
11. Sesudah selesai ambil spuit dengan menarik dan lakukan
penekanan pada daerah penusukan dengan alcohol swab
dengan spuit yang sudah dipakai diletakan di bengkok
/nerbeken/safety box
12. Melakukan evaluasi dari hasil tindakan
13. Membereskan alat –alat yang telah digunakan dipakai
14. Membuka sarung tangan dan mencuci tangan
15. Mencatat pada catatan perawat
No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :

RUMAH SAKIT 800/ /35.3/2022 3/3


UMUM DAERAH
PARAPAT

UNIT TERKAIT 1. Unit Gawat Darurat


2. Unit Rawat Inap
3. Unit Rawat Jalan

Anda mungkin juga menyukai