SAFETY LEVEL 2
No. Dokumen No. Revisi Halaman
15/SPO/RSUKH/ A 1/7
VIII/2021
Ditetapkan,
STANDARD Direktur RSU. Karya Husada
PROSEDUR Tanggal Terbit
19 Agustus 2021
OPERASIONAL
dr. Rini Santya Silitonga
3. Pakai masker N95 dengan cara menarik kedua tali karet masker,
lalu diselipkan ke belakang kepala dengan posisi masker menutupi
hidung dan mulut.
PROSEDUR BEKERJA DI LABORATORIUM BIO-
SAFETY LEVEL 2
No. Dokumen No. Revisi Halaman
15/SPO/RSUKH/ A 2/7
VIII/2021
4. Tekan-tekan bagian atas masker N95 yang menempel di hidung dan pipi
untuk merapatkan masker pada wajah.
5. Kenakan google/Face Shield
6. Dibantu oleh partner kerja, masukkan ujung lengan baju ke dalam inner
gloves (latex atau nitril). Pilih ukuran gloves yang pas dengan tangan
(jangan longgar).
7. Ikat dan rapatkan inner gloves pada lengan baju menggunakan lakban
kertas. Di akhir, pastikan ujung sudut lakban kertas menempel pada kain
lengan baju (untuk memudahkan saat akan melepas lakban).
8. Pakai hazmat
9. Pakai outer gloves (nitril) dengan posisi ujung lengan hazmat berada di
dalam outer gloves. Beri lagi selotip kertas pada lengan dan gloves.
10. Setelah selesai, bantu partner kerja untuk menggunakan APD.
11. Untuk SDM yang bertugas selain tim ekstraksi: Gunakan jas lab, masker
bedah dan face shield saat bertugas
D. Ekstraksi RNA
1. Penempelan label identitas sample dilakukan di dalam Biosafety
Cabinet
2. Sample swab dilisis di dalam Biosafety cabinet kemudian
dilakukan ekstraksi menggunakan mesin automatic DNA/RNA
extraction
3. Sisa sample swab dimasukkan ke dalam freezer
4. Hasil ekstraksi berupa sample RNA dimasukkan ke dalam Pass
Box lab PCR dan dilakukan deteksi.
E. RT PCR
1. Ambil sample dalam PassBox
2. Siapkan pereaksi PCR dalam PCR Hood sesuai jumlah sample
yang akan dianalisis. Sertakan kontrol positif dan control negatif
3. Lakukan mixing pereaksi PCR dengan masing-masing sample
RNA di dalam Biosafety Cabinet
4. Sisa sample RNA dimasukkan ke dalam freezer
PROSEDUR BEKERJA DI LABORATORIUM BIO-
SAFETY LEVEL 2
No. Dokumen No. Revisi Halaman
15/SPO/RSUKH/ A 4/7
VIII/2021
5. Run sample dalam mesin RT PCR dengan program yang telah di
set dan dioptimasi sebelumnya.
6. Hasil PCR dinyatakan valid bila kontrol negatif, kontrol positif
dan kontrol internal memberikaan hasil yang baik sesuai
petunjuk penggunaan kit RT PCR
F. Pengelolaan Limbah
1. Limbah cair saat bekerja di dalam BSC
Sebelum memulai bekerja di dalam BSC, siapkan kontainer/botol ukuran
kecil-sedang dari bahan plastik berisi alcohol 70%/ clorin 1%. Letakkan
di dalam BSC.
Selama bekerja di dalam BSC, masukkan limbah cair ke dalam
kontainer tersebut.
Setelah selesai bekerja, dekontaminasi permukaan luar kontainer limbah
menggunakan alkohol 70%, lalu keluarkan kontainer limbah dari BSC.
Kumpulkan limbah cair ke dalam tampungan limbah cair yang
terletak di dekat autoclave double door.
Masukkan botol plastik bekas limbah cair ke dalam plastik biohazard
merah berisi limbah padat untuk diautoclave.
Untuk mengeluarkan limbah cair dari fasilitas BSL-2,
dekontaminasi seluruh permukaan kontainer limbah cair menggunakan
bleach 0.5% lalu dilap dengan alkohol 70% untuk membersihkan sisa
bleach.
Keluarkan melalui pass box.
Dekontaminasi pass box menggunakan bleach 0.5 % lalu setelah 30
detik dilap dengan air bersih untuk membersihkan sisa bleach.
PROSEDUR BEKERJA DI LABORATORIUM BIO-
SAFETY LEVEL 2
No. Dokumen No. Revisi Halaman
15/SPO/RSUKH/ A 5/7
VIII/2021
1.9 Kumpulkan limbah cair di gudang penyimpanan limbah untuk
diambil oleh perusahaan pengelola limbah yang bekerjasama
sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.