SAMPUL (COVER)
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
DAFTAR MAHASISWA DAN DOSEN PEMBIMBING
LEMBAR ASISTENSI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang ; Proyek yang diamati dan lokasi proyek
2. Tujuan Praktek Kerja Lapangan
BAB V PENUTUP
1. Kesimpulan
2. Rekomendasi
b. Bagian Isi/Utama
BAB I
PENDAHULUAN
BAB III
DASAR TEORI
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1.1 .......................................................................
a. ..........................................................................
1) …………………………………………………
4.1.2 ........................................................................
Studi Kasus
Identifikasi masalah merupakan tahap awal pemahaman terhadap
suatu masalah. Dengan mengidentifikasi suatu objek permasalahan yang
ada, dapat diketahui ada tidaknya pokok permasalahan yang akan dikaji
dalam penulisan Studi Kasus.
4.4.1 .......................................................................
a. ..........................................................................
1) …………………………………………………
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
c. Bagian Akhir
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN – LAMPIRAN (berisi antara lain laporan kegiatan harian, data
pendukung, foto – foto proyek dan gambar proyek)
B. TATA CARA PENULISAN
1. Bahan
1) Naskah
Naskah dibuat diatas kertas HVS 70 g/m2 dan tidak bolak balik dengan ukuran
21 cm x 29,7 cm ( = A4)
2) Sampul
Halaman sampul adalah KERTAS TEBAL berwarna COKLAT MUDA. Huruf
yang digunakan pada halaman sampul adalah huruf cetak berwarna GOLD.
Tulisan yang tercetak di sampul sama dengan di halaman judul (Lampiran 1)
2. Pengetikan
1) Jenis huruf:
a. Jenis huruf ketikan untuk naskah adalah Times New Roman (12 pt)
b. Huruf miring (italics) hanya diperkenankan untuk tujuan tertentu (misalnya
kata – kata bahasa asing, istilah)
2) Bilangan dan satuan
a. Bilangan diketik dengan angka, kecuali pada permulaan kalimat
b. Bilangan desimal ditandai dengan koma: misal berat tubuh 75,8 g
c. Satuan dinyatakan dengan singkatan resmi tanpa titik dibelakangnya, misal:
m, g, kg, ha
3) Jarak Baris
Jarak baris adalah 1,5 spasi, kecuali abstrak adalah 1 spasi.
Jarak judul ke sub judul atau teks adalah 4 spasi, dari teks ke sub-sub judul 3
spasi, dari teks ke anak sub-sub judul adalah 3 spasi, sedangkan dari setiap sub
judul ke teks 3 spasi.
4) Batas Tepi
Batas tepi dari kertas adalah:
a. Tepi atas : 3 cm
b. Tepi bawah : 2.5 cm
c. Tepi kiri : 4 cm
d. Tepi kanan : 2.5 cm
5) Pemanfaatan Ruangan
Ruang pengetikan harus penuh dan diusahakan tidak ada yang terbuang,
kecuali kalau akan memulai alinea baru, daftar, gambar, sub judul atau hal-hal
khusus lainnya.
6) Alinea baru
Alinea baru dimulai dengan 1 tab atau pada ketikan ke-6 dari batas tepi kiri.
7) Permulaan Kalimat
Permulaan kalimat harus berupa kata. Bilangan, lambang atau rumus kimia
harus dieja, misalnya: Delapan kepala keluarga
8) Judul, Sub Judul, Sub-sub Judul
a. Judul diketik dengan huruf besar tebal (bold), ukuran lebih besar dari huruf
teks (14 pt), diatur simetris di tengah dengan jarak 4 cm dari tepi atas tanpa
diakhiri titik.
b. Sub judul diletakkan di batas kiri diketik dalam huruf tebal (bold), tanpa
diakhiri titik.
c. Sub-sub judul diletakkan di batas kiri semua kata diketik tebal (bold)
d. Anak sub–sub judul dimulai pada ketikan ke-6 diketik seperti halnya sub –
sub judul di akhiri titik. Kalimat pertama diketik langsung sesudah titik.
9) Rincian ke bawah
Naskah yang harus disusun ke bawah dirinci menggunakan nomor urut angka
atau huruf sesuai dengan derajat rincian dan tidak dibenarkan menggunakan
tanda-tanda lain.
10) Peletakan
Gambar, tabel, persamaan, rumus, judul, sub judul semua diletakkan simetris
terhadap tepi kiri dan kanan pengetikan.
3. Nomor
1) Halaman
a. Nomor halaman diletakkan di sebelah kanan atas (header) dengan jarak 3
cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi atas. Header dan footer tidak ada
tulisan selain penomoran halaman.
b. Halaman judul sampai dengan abstrak diberi nomor halaman dengan angka
romawi kecil (i,ii,vi,vii)
c. Halaman selanjutnya diberi nomor halaman dengan angka (1,2.3…dst)
d. Halaman dengan judul bab tidak diberi nomor halaman
2) Tabel (daftar)
Penomoran tabel adalah menggunakan nomor urut dengan angka (Tabel 1 ;
Tabel 2 .........; Tabel 3 )
3) Gambar
Gambar diberi nomor urut dengan angka di bawah gambar (Gambar 1 .........;
Gambar 2 ........; Gambar 3 ......... )
4) Formula/Rumus/Persamaan
Setiap persamaan diberi nomor urut dalam kurung dengan angka yang
diletakkan di belakang persamaan dekat ditepi kanan (3 cm dari tepi kanan)
Contoh:
−± 2−4𝑐
= (1)
2
Oleh
..................(Nama Mahasiswa).........................
....................(Nim Mahasiswa)...................
DOSEN PEMBIMBING
....................(Nama)..................... ....................(Nama)....................
................ (NIP)................. .................(NIP).................
Ukuran Logo 4 cm x 4 cm
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
………………………………....(JUDUL) …………………………………
......................(Nama Mahasiswa).............................
....................(Nim Mahasiswa)...................
Menyetujui :
Dosen Pembimbing
Mengetahui,
NIP. NIP.
Lampiran 3 – lembar asistensi
Lokasi :
Hari :
Tanggal :
Uraian Pekerjaan/ Pelaksanaan di Lapangan/ Lembar
No.
Permasalahan Penanggulangan Masalah Pengesahan
Mahasiswa
..........(nama)..........
.......(nim).......
Diperiksa
Pelaksana Lapangan
..........(nama)..........
Mengetahui,
Pimpinan Proyek
..........(nama)..........
Dosen Pembimbing
...(Pembimbing 1)...
..........(NIP)..........
...(Pembimbing 2)...
..........(NIP)..........
Lampiran 6 (contoh-contoh pengetikan)
Contoh daftar tabel
DAFTAR TABEL
Hal.
Tabel 1 ……………………………………………………………….. 5
Tabel 2 ……………………………………………………………….. 25
Lampiran 1 ....................................................................................
Lampiran 2 ....................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Analisa ayakan……………………………………………......................................
.........................................................................................................................................
a. Ayakan.............................................................
b. ..........................................................................
Contoh Penempatan dan Penulisan Gambar
Wilayah gempa
1 0,5
2 0,5
3 0,5
4 0,6
5 0,7
6 0,8
Sumber : Tata Cara Perencanaan Ketahan Gempa untuk Bangunan Gedung
(SNI 03 – 1726 – 2002, Tabel 7, hal 23)
Contoh Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA
----------, Computer and Structures, Inc., 2010, ETABS Extended 3D Analysis of Building
System – Nonlinear version 9.7.2 Copyright 1984 – 2010, A Product of Computers
and Structures, Inc., 1995 University Ave., Berkeley, CA.
----------, Federal Emergency Management Agency, 2000, Prestandart and Commentary for
the Seismic Rehabilitation of Building FEMA – 356, Washington, DC.
Antonius, Pratikso dan Wibowo, K., 2006, Studi Mengenai Ketahanan Bangunan Struktur
Beton yang telah Berdiri terhadap Beban Gempa, Laporan Penelitian Terapan, Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Prop. Jateng T.A. 2006.
Aryanti, Riza dan M. Aminsyah., 2004, Penerapan Konsep Desain Kapasitas pada
Perencanaan Struktur Tahan Gempa, Jurnal Ilmiah R & B, Volume 4, No. 2, hal. 31
– 37.