Anda di halaman 1dari 20

PANDUAN PENULISAN

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN


JURUSAN TEKNIK SIPIL – POLITEKNIK NEGERI MANADO
TAHUN AKADEMIK 2022/2023

A. KERANGKA PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN


Kerangka penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang harus
digunakan oleh mahasiswa peserta PKL Program Studi Sarjana Terapan - Teknik
Jalan Jembatan Jurusan Teknik Sipil adalah sebagai berikut:

SAMPUL (COVER)
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
DAFTAR MAHASISWA DAN DOSEN PEMBIMBING
LEMBAR ASISTENSI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang ; Proyek yang diamati dan lokasi proyek
2. Tujuan Praktek Kerja Lapangan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN PROYEK


1. Sejarah Singkat dan Organisasi Proyek
2. Gambaran Umum Proyek
3. Personalia dan Organisasi Proyek

BAB III DASAR TEORI


1. Berkaitan dengan topik (perencanaan/pelaksanaan/
pengawasan/ studi kasus) yang ada pada BAB IV.
BAB IV PEMBAHASAN
1. Perencanaan jalan dan jembatan + tugas khusus
2. Pelaksanaan jalan dan jembatan + tugas khusus
3. Pengawasan jalan dan jembatan + tugas khusus
4. Studi kasus + Solusi

BAB V PENUTUP
1. Kesimpulan
2. Rekomendasi

DAFTAR PUSTAKA (min ....... buku referensi)


LAMPIRAN
- Laporan Kegiatan Harian/ Mingguan
- Data Pendukung
- Foto – foto dan video proyek
- Gambar-gambar Proyek

Berikut makna/arti dari masing-masing sub judul/ sub bab.


1. Pengertian Isi, Bab, Sub Bab
a. Halaman Judul (lihat lampiran 1)
Terdiri dari 2 (dua) lembar yaitu lembar sampul/cover dan lembar halaman
judul. Lembar judul berfungsi memberikan informasi mengenai : judul PKL,
identitas penulis, perguruan tinggi tempat menulis PKL dan tahun penulisannya.
Catatan : halaman judul terdiri dari kulit muka luar dan kulit muka dalam,
sampul kulit muka luar PKL menggunakan hard cover
b. Lembar Pengesahan (lihat lampiran 2)
Lembar ini memuat nama dan tanda tangan Pembimbing, Ketua Panitia PKL,
Ketua Program Studi dan Ketua Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri
Manado sebagai bukti bahwa penulisan PKL mahasiswa yang bersangkutan
telah disetujui untuk diserahkan kepada Panitia PKL
c. Lembar Asistensi
Berisi waktu dan uraian konsultasi mahasiswa kepada pembimbing PKL.
Lembar asistensi ini nantinya akan dinilai oleh Panitia PKL berhubungan
dengan keaktifan mahasiswa dalam penulisan Laporan PKL. Dengan catatan
mahasiswa diwajibkan berkonsultasi minimal sebanyak 5 (lima) kali untuk
masing-masing pembimbing selama masa bimbingan dan tercatat dalam lembar
asistensi sebelum laporan PKL diserahkan pada Panitia PKL
d. Kata Pengantar
Berisi ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang ikut berperan dalam
penyelasaian pelaksanaan PKL, hendaknya ditulis dengan singkat, jelas dan
tidak lebih dari 2 (dua) halaman.
e. Daftar Isi
Memuat judul setiap bab beserta bagian-bagiannya dan nomor halamannya. Isi
sebuah daftar isi harus sama persis dengan judul-judul di batang tubuh PKL
yang ada.
f. Daftar Tabel (jika ada)
Memuat nomor dan nama semua tabel yang terdapat dalam laporan PKL, isi
daftar tabel harus sama persis dengan judul tabel yang ada di laporan PKL.
Daftar tabel ini berfungsi untuk memberikan gambaran tentang tabel yang ada
di dalam Laporan PKL beserta letaknya, sehingga dapat ditemukan dengan
cepat. Daftar tabel ini hanya dibuat jika memiliki minimal 2 (dua) tabel di
dalam laporan.
g. Daftar Gambar (jika ada)
Memuat nomor dan nama semua gambar yang terdapat dalam sebuah PKL
yang harus sama persis dengan judul pada batang tubuh PKL. Daftar gambar
berfungsi untuk memberikan gambaran mengenai gambar yang ada di dalam
laporan PKL, sehingga dapat ditemukan dengan cepat. Daftar gambar ini hanya
dibuat jika memiliki minimal 2 (dua) gambar di dalam laporan.
h. Daftar Lampiran (jika ada)
Berisi lampiran-lampiran yang perlu dimasukkan ke dalam laporan yang ditulis,
hendaknya lampiran yang dimuat memiliki relevansi yang cukup untuk di
masukkan dalam lampiran. Daftar lampiran ini hanya dibuat jika memiliki
minimal 2 (dua) lampiran di dalam laporan.
i. Latar Belakang
Berisi uraian, alasan, atau hal-hal mengenai keadaan berbagai gejala, fenomena,
fakta dan informasi serta alasan-alasan yang memperlihatkan adanya
keterikatan dengan masalah yang akan dibahas, sesuatu yang penting dan
menarik untuk diteliti yang disesuaikan dengan judul laporan sehingga laporan
ini layak untuk diteliti dan dicarikan penyelesaiannya. Selain itu, dapat pula
memuat fakta-fakta yang relevan dengan permasalahan yang akan dikaji
sebagai titik tolak dalam merumuskan masalah. Latar belakang ini dibuat
secara berurutan dimulai dari hal-hal yang bersifat umum kemudian
menyempit dan fokus pada isi pembahasan.
j. Tujuan dan Manfaat
 Tujuan : menyebutkan secara jelas dan tegas tujuan yang ingin dicapai dari
penulisan Laporan ..... Dengan logika seperti penjelasan mengenai
perumusan masalah, maka jika rumusan masalah dinyatakan dalam bentuk
pertanyaan, jumlah pertanyaan harus sama dengan tujuan penulisan laporan
tsb.
 Manfaat : menguraikan tentang manfaat yang akan didapat dengan
terlaksananya topik yang akan dikaji. Manfaat yang ditulis dapat berupa
manfaat untuk ilmu penelitian, manfaat untuk mengatasi permasalahan
pembangunan atau manfaat untuk perbaikan kehidupan masyarakat.
k. Metodologi
Pada dasarnya menjelaskan rencana dan prosedur yang dilakukan penulis untuk
memperoleh jawaban yang sesuai dengan permasalahan atau tujuan penulisan
Laporan Hal-hal yang mencakup metodologi adalah :
 Ruang lingkup penelitian seperti jenis dan sumber data yang dibutuhkan
harus jelas dan lengkap
 Pengumpulan data termasuk software yang akan dipakai dan model analisis
yang digunakan harus sesuai dengan jenis Topik yang dikaji.
 Metode lain seperti Studi Pustaka, Studi Kelayakan, bentuknya
menyesuaikan dengan kebutuhan di lapangan.
l. Sistematika Penulisan
Uraian singkat isi penulisan Laporan .... dalam beberapa bab dan sub bab
sesuai dengan sistematika yang ada.
m. Tinjauan Pustaka
Laporan ..... adalah suatu bentuk laporan ilmiah untuk menunjukkan
argumentasi ilmiah yang dilakukan dengan kajian pustaka, yaitu referensi yang
sesuai maupun penelitian-penelitian yang telah diuji kebenarannya. Referensi-
referensi atau sumber-sumber pustaka ini ditulis dalam Tinjauan Pustaka.
Sumber-sumber bacaan, baik berupa buku-buku teks, ensiklopedia, monogram,
jurnal, tesis dan lain-lain merupakan dasar argumentasi keilmuan. Argumentasi
ilmiah yang berdasarkan pada pandangan ahli dalam bentuk penelitian-
penelitian yang telah diuji kebenarannya merupakan argumentasi ilmiah yang
sangat kokoh.
Syarat utama yang harus dipenuhi oleh sumber bacaan, yaitu :
 Adanya keterkaitan antara isi bacaan dengan masalah yang akan dibahas
atau dipecahkan
 Kemuktahiran sumber bacaan, artinya sumber bacaan yang sudah
kadaluarsa isinya harus ditinggalkan
Langkah-langkah yang umumnya dilakukan dalam kajian teoritis melalui
sumber bacaan adalah :
 Mengkaji teori-teori ilmiah yang dengan konsep-konsep yang
dipermasalahkan dan akan dipakai dalam analisis
 Membahas hasil-hasil kajian ilmiah lain yang berhubungan dengan apa yang
dipermasalahkan
 Merangkum hasil-hasil kajian teori berupa kesimpulan yang berisi jawaban
sementara (hipotesis) terhadap rumusan masalah atau rangkuman
argumentasi teoritik yang akan digunakan dalam analisis hasil kajian.
n. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah adalah tahap awal pemahaman terhadap suatu masalah,
yaitu dengan mengidentifikasi suatu objek permasalahan yang berada dalam
kondisi tertentu, sehingga dapat menunjukkan pokok dari masalah yang ada.
Pengumpulan data dan informasi sebanyak mungkin dari lokasi proyek
sehingga dapat gambaran umum lokasi studi kasus dapat diperoleh dengan baik
dan lengkap.
Dalam mengidentifikasi masalah mahasiswa mencari hal-hal yang terkait
dengan kasus yang ada di lokasi proyek, berikut beberapa contoh kasus di
lokasi proyek :
 Gedung bertingkat banyak ; tinjauan/analisis elemen struktur (balok, kolom,
plat), tangga, dinding arsitektur, dinding geser, kantilever, rangka atap,
 Geoteknik ; tinjauan/analisis pondasi (pondasi dangkal dan pondasi dalam),
dinding penahan tanah, lereng, kondisi/keadaan tanah,
 Manajemen ; tinjauan/analisis time schedule, biaya konstruksi, kualitas
proyek, kuantitas proyek, keselamatan kerja, keadaan sosial dengan
masyarakat sekitar lokasi proyek
 Drainase perkotaan ; sistem drainase perkotaan, drainase berwawasan
lingkungan, pengendalian banjir
 Lainnya ; analisis pemeliharaan bangunan, utilitas bangunan, analisis bahan
bangunan, dampak lingkungan, sanitasi, menara,
o. Pemecahan Masalah (Tugas Khusus)
Sebagai contoh untuk laporan Studi Kasus maka kebenaran suatu
kasus/masalah merupakan keharusan, oleh karenanya harus jelas terungkapkan
bagaimana mencari pemecahan masalah (bisa dalam bentuk tugas khusus),
instrumen/software/alat yang digunakan, teknik-teknik pengujian kebenarannya
dan lain-lain, selanjutnya hasil analisis keterkaitan antara kajian-kajian teori
dengan fakta-fakta empirik yang telah diperoleh dapat disimpulkan sesuai
dengan tujuan awal Studi Kasus ini.
p. Kesimpulan
Merupakan uraian secara ringkas dan jelas yang diuraikan dalam bab
pembahasan hasil dan juga dapat diartikan sebagai jawaban dari permasalahan
yang dikaji dalam Studi Kasus ini.
q. Rekomendasi
Merupakan pertimbangan atau argumen penulis bagi pihak-pihak yang akan
memanfaatkan hasil Studi Kasus ini, selain itu rekomendasi juga dapat berupa
pemberian arahan dalam studi lainnya yang masih berhubungan.
r. Daftar Pustaka
Berisi daftar bacaan yang dikutip dalam penulisan Studi Kasus. Dengan kata
lain, sumber pustaka yang menjadi bahan dalam penyusunan Studi Kasus tapi
tidak dikutip dalam Studi Kasus, tidak perlu dicantumkan dalam daftar rujukan.
Penyusunan daftar rujukan menggunakan aturan yang baku. Contoh penulisan
daftar pustaka dapat dilihat dalam lampiran .....
s. Lampiran
Berisi data pelengkap Studi Kasus, yang berhubungan langsung dengan Studi
Kasus yang dikaji. Lampiran dapat berupa hasil quisioner, gambar-gambar
penunjang dalam penyusunan dan penulisan Studi Kasus, uraian metode
analisis, hasil /contoh perhitungan, foto, peta, data penunjang dan lain-lain. Hal
lain yang dapat dimasukkan dalam lampiran adalah lembar asistensi Studi
Kasus.

2. Kerangka Sistematika Penulisan


a. Bagian Awal

Cover Depan (tanpa halaman)


Halaman Judul (tanpa halaman)
Lembar Pengesahan (tanpa halaman)
Daftar Mahasiswa dan Dosen Pembimbing (tanpa halaman)
LEMBAR ASISTENSI (tanpa halaman)
KATA PENGANTAR (mulai halaman i)
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL (jika ada)
DAFTAR GAMBAR (jika ada)
DAFTAR LAMPIRAN (jika ada)

b. Bagian Isi/Utama
BAB I
PENDAHULUAN

Pada umumnya, pendahuluan memuat latar belakang permasalahan,


tujuan dan manfaat penulisan dan sistematika penulisan PKL.
Latar Belakang
Berisi uraian, alasan atau hal-hal mengenai keadaan yang memperlihatkan
adanya suatu yang penting dan menarik untuk ditulis dalam laporan PKL
Maksud dan Tujuan
Sistematika Penulisan
Memberikan gambaran umum dari bab ke bab isi dari penulisan Laporan
PKL.
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN PROYEK

Pada bagian ini menggambarkan secara umum tentang perusahaan dan


proyek yang sedang dilaksanakan serta orang – orang yang terlibat di
dalammya
Sejarah Singkat dan Organisasi Proyek
2.1.1 ........................................
Gambaran Umum Perusahaan dan Proyek
2.2.1 ........................................
Personalia dan Organisasi Perusahaan dan Proyek
2.3.1 ........................................

BAB III
DASAR TEORI

Pada bagian ini diuraikan teori-teori yang menunjang dan digunakan


dalam perencanaan jalan dan jembatan, meliputi :
Teori-teori tentang Konsep Penunjang Materi
3.1.1 ........................................
a. ...................................................
1) ..................................................................
Teori-teori lainnya
3.2.1 .....................................................
3.2.2 ....................................................

BAB IV
PEMBAHASAN

Perencanaan Jalan dan Jembatan


Bagian ini menguraikan dan membahas tentang data perencanaan
pada proyek yang diamati secara umum. Konsep Perencanaan harus
didapatkan dari Kontraktor/ Konsultan pada proyek tsb.
Selanjutnya identifikasikan masalah-masalah yang muncul atau
mempengaruhi perencanaan tersebut di lapangan.
Konsultasikan atau usulkan ke Dosen Pembimbing tentang masalah
tertentu yang berhubungan dengan perencanaan pada proyek ini (contoh,
bagaimana merencanakan/mendesain Geometrik atau CTB atau Drainase
atau Box Culvert atau Abutmen atau Girder atau Retaining Wall dst. pada
proyek ini?) untuk dibahas lebih mendetail pada bagian sub-topik Tugas
Khusus pada bab ini.

4.1.1 .......................................................................
a. ..........................................................................
1) …………………………………………………
4.1.2 ........................................................................

Pelaksanaan Jalan dan Jembatan


Bagian ini menguraikan dan membahas tentang data pelaksanaan
pada proyek yang diamati secara umum.
Selanjutnya dituliskan laporan hasil-hasil yang dicapai dari
permasalahan yang timbul dan yang telah dikaji dalam laporan ini.
Pelaksanaan/ metode dapat berupa studi literatur, studi kelayakan, analisis,
kajian, sehingga susunan laporan ini isinya dapat berbeda-beda. Tulisan
dalam bagian ini setidaknya dapat memberikan jawaban atas pertanyaan
berikut : seberapa tinggi tingkat ilmiah pemecahan masalah yang
dihasilkan dan hal-hal spesifik apa yang penting untuk dijadikan perhatian
dari hal yang dipermasalahkan.
4.2.1 .................................................................................
4.2.2 .................................................................................

Pengawasan Jalan dan Jembatan


Bagian ini menguraikan dan membahas tentang sistim pengawasan
pada proyek yang diamati secara umum.
Identifikasi masalah merupakan tahap awal pemahaman terhadap
suatu masalah. Dengan mengidentifikasi suatu objek permasalahan yang
ada, dapat diketahui ada tidaknya pokok permasalahan yang akan dikaji
dalam penulisan laporan pengawasan.
4.3.1 .......................................................................
a. ..........................................................................
1) …………………………………………………

Studi Kasus
Identifikasi masalah merupakan tahap awal pemahaman terhadap
suatu masalah. Dengan mengidentifikasi suatu objek permasalahan yang
ada, dapat diketahui ada tidaknya pokok permasalahan yang akan dikaji
dalam penulisan Studi Kasus.
4.4.1 .......................................................................
a. ..........................................................................
1) …………………………………………………

BAB IV
PENUTUP

Kesimpulan
Saran

c. Bagian Akhir
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN – LAMPIRAN (berisi antara lain laporan kegiatan harian, data
pendukung, foto – foto proyek dan gambar proyek)
B. TATA CARA PENULISAN
1. Bahan
1) Naskah
Naskah dibuat diatas kertas HVS 70 g/m2 dan tidak bolak balik dengan ukuran
21 cm x 29,7 cm ( = A4)
2) Sampul
Halaman sampul adalah KERTAS TEBAL berwarna COKLAT MUDA. Huruf
yang digunakan pada halaman sampul adalah huruf cetak berwarna GOLD.
Tulisan yang tercetak di sampul sama dengan di halaman judul (Lampiran 1)
2. Pengetikan
1) Jenis huruf:
a. Jenis huruf ketikan untuk naskah adalah Times New Roman (12 pt)
b. Huruf miring (italics) hanya diperkenankan untuk tujuan tertentu (misalnya
kata – kata bahasa asing, istilah)
2) Bilangan dan satuan
a. Bilangan diketik dengan angka, kecuali pada permulaan kalimat
b. Bilangan desimal ditandai dengan koma: misal berat tubuh 75,8 g
c. Satuan dinyatakan dengan singkatan resmi tanpa titik dibelakangnya, misal:
m, g, kg, ha
3) Jarak Baris
Jarak baris adalah 1,5 spasi, kecuali abstrak adalah 1 spasi.
Jarak judul ke sub judul atau teks adalah 4 spasi, dari teks ke sub-sub judul 3
spasi, dari teks ke anak sub-sub judul adalah 3 spasi, sedangkan dari setiap sub
judul ke teks 3 spasi.
4) Batas Tepi
Batas tepi dari kertas adalah:
a. Tepi atas : 3 cm
b. Tepi bawah : 2.5 cm
c. Tepi kiri : 4 cm
d. Tepi kanan : 2.5 cm
5) Pemanfaatan Ruangan
Ruang pengetikan harus penuh dan diusahakan tidak ada yang terbuang,
kecuali kalau akan memulai alinea baru, daftar, gambar, sub judul atau hal-hal
khusus lainnya.
6) Alinea baru
Alinea baru dimulai dengan 1 tab atau pada ketikan ke-6 dari batas tepi kiri.
7) Permulaan Kalimat
Permulaan kalimat harus berupa kata. Bilangan, lambang atau rumus kimia
harus dieja, misalnya: Delapan kepala keluarga
8) Judul, Sub Judul, Sub-sub Judul
a. Judul diketik dengan huruf besar tebal (bold), ukuran lebih besar dari huruf
teks (14 pt), diatur simetris di tengah dengan jarak 4 cm dari tepi atas tanpa
diakhiri titik.
b. Sub judul diletakkan di batas kiri diketik dalam huruf tebal (bold), tanpa
diakhiri titik.
c. Sub-sub judul diletakkan di batas kiri semua kata diketik tebal (bold)
d. Anak sub–sub judul dimulai pada ketikan ke-6 diketik seperti halnya sub –
sub judul di akhiri titik. Kalimat pertama diketik langsung sesudah titik.
9) Rincian ke bawah
Naskah yang harus disusun ke bawah dirinci menggunakan nomor urut angka
atau huruf sesuai dengan derajat rincian dan tidak dibenarkan menggunakan
tanda-tanda lain.
10) Peletakan
Gambar, tabel, persamaan, rumus, judul, sub judul semua diletakkan simetris
terhadap tepi kiri dan kanan pengetikan.
3. Nomor
1) Halaman
a. Nomor halaman diletakkan di sebelah kanan atas (header) dengan jarak 3
cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi atas. Header dan footer tidak ada
tulisan selain penomoran halaman.
b. Halaman judul sampai dengan abstrak diberi nomor halaman dengan angka
romawi kecil (i,ii,vi,vii)
c. Halaman selanjutnya diberi nomor halaman dengan angka (1,2.3…dst)
d. Halaman dengan judul bab tidak diberi nomor halaman
2) Tabel (daftar)
Penomoran tabel adalah menggunakan nomor urut dengan angka (Tabel 1 ;
Tabel 2 .........; Tabel 3 )
3) Gambar
Gambar diberi nomor urut dengan angka di bawah gambar (Gambar 1 .........;
Gambar 2 ........; Gambar 3 ......... )
4) Formula/Rumus/Persamaan
Setiap persamaan diberi nomor urut dalam kurung dengan angka yang
diletakkan di belakang persamaan dekat ditepi kanan (3 cm dari tepi kanan)
Contoh:
−± 2−4𝑐
= (1)
2

4. Daftar Tabel dan Gambar


1) Tabel
a. Judul tabel diletakkan simetris kiri-kanan di atas tabel. Jarak judul tabel ke
tabel adalah 2 spasi, sedangkan jarak teks adalah 1 spasi.
b. Tabel dapat diletakkan di antara teks, akan tetapi dapat pula diletakkan di
satu halaman tersendiri. Jarak teks ke judul tabel ke teks adalah 3 spasi.
c. Hindari pemenggalan tabel. Jika dipenggal, bagian penggalan selanjutnya
harus ditulis keterangan lanjutan tabel…. dan dilengkapi dengan kepala
tabel.
d. Sumber data tabel perlu dituliskan.
2) Gambar
a. Yang termasuk gambar adalah bagan, grafik, peta, foto
b. Judul gambar diletakkan di bawah gambar dan keterangan gambar tidak
berada di halaman lain.
5. Nama
1) Nama penulis yang menjadi acuan dalam naskah / teks
Nama penulis yang menjadi acuan hanya di tulis nama akhir (nama keluarga)
saja tanpa gelar kesarjanaan. Kalau lebih dari 2 nama cukup di tulis nama
penulis pertama diikuti dengan dkk, atau et al(untuk penulis yang naskahnya
berbahasa asing). Contoh penulisan:
a. Adams (2006) menemukan …….
b. Peningkatan penggunaan jumlah kendaraan X (Dipohusodo,dkk 2000),
menghasilkan…………
2) Nama penulis dalam daftar pustaka
Semua penulis harus tercantum dalam daftar pustaka tidak diperkenankan
hanya mencantumkan dkk atau et al. (Lampiran 6)
Lampiran 1 (Cover – warna coklat muda dan Halaman Judul – kertas A4)

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PERENCANAAN, PELAKSANAAN DAN PENGAWASAN PEKERJAAN
PADA PROYEK
SERTA LAPORAN STUDI KASUS

Oleh
..................(Nama Mahasiswa).........................
....................(Nim Mahasiswa)...................

DOSEN PEMBIMBING

....................(Nama)..................... ....................(Nama)....................
................ (NIP)................. .................(NIP).................

Ukuran Logo 4 cm x 4 cm

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI


POLITEKNIK NEGERI MANADO
JURUSAN TEKNIK SIPIL
TAHUN 2022
Lampiran 2 – lembar pengesahan

LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

………………………………....(JUDUL) …………………………………

Program Studi Sarjana Terapan Teknik Jalan Jembatan


Jurusan Teknik Sipil – POLITEKNIK NEGERI MANADO
2022/2023

......................(Nama Mahasiswa).............................
....................(Nim Mahasiswa)...................

Menyetujui :
Dosen Pembimbing

(...........Pembimbing 1.........) (............Pembimbing 2 .........)


NIP. NIP.

Mengetahui,

Ketua Jurusan Teknik Sipil Ketua Program Studi ,

NIP. NIP.
Lampiran 3 – lembar asistensi

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI


POLITEKNIK NEGERI MANADO
JURUSAN TEKNIK SIPIL
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN TEKNIK JALAN JEMBATAN

FORMULIR ASISTENSI LAPORAN PKL


Nama : ............................................................
Nim : ............................................................
Judul : ................................................................................................................................
................................................................................................................................

Tanggal Uraian Paraf Dosen


Pembimbing

Manado, ...................................... 2022


Dosen Pembimbing

(....................Nama....................) (....................Nama ................. )


NIP. NIP.
Lampiran 4 – lembar aktivitas mahasiswa

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI


POLITEKNIK NEGERI MANADO
JURUSAN TEKNIK SIPIL
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN TEKNIK JALAN JEMBATAN

DAFTAR AKTIVITAS MAHASISWA

Nama Proyek : Pekerjaan : Pelaksana :

Lokasi :

Hari :
Tanggal :
Uraian Pekerjaan/ Pelaksanaan di Lapangan/ Lembar
No.
Permasalahan Penanggulangan Masalah Pengesahan
Mahasiswa

..........(nama)..........
.......(nim).......
Diperiksa
Pelaksana Lapangan

..........(nama)..........
Mengetahui,
Pimpinan Proyek

..........(nama)..........
Dosen Pembimbing

...(Pembimbing 1)...
..........(NIP)..........

...(Pembimbing 2)...
..........(NIP)..........
Lampiran 6 (contoh-contoh pengetikan)
Contoh daftar tabel
DAFTAR TABEL
Hal.
Tabel 1 ……………………………………………………………….. 5
Tabel 2 ……………………………………………………………….. 25

Contoh daftar gambar


DAFTAR GAMBAR
Hal.
Gambar 1 .......................................................................................................... 8
Gambar 2 .......................................................................................................... 15

Contoh daftar lampiran


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 ....................................................................................
Lampiran 2 ....................................................................................

Contoh Penulisan Bab & sub-Bab

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Analisa ayakan……………………………………………......................................
.........................................................................................................................................
a. Ayakan.............................................................
b. ..........................................................................
Contoh Penempatan dan Penulisan Gambar

Sumber : Tata Cara Perencanaan Ketahan Gempa untuk Bangunan


Gedung (SNI 03 – 1726 – 2002, Gambar 1, hal 21)

Gambar 1. Wilayah Gempa Indonesia dengan percepatan puncak


batuan dasar dengan periode ulang 500 tahun

Sumber : Jurnal Wiryanto Dewobroto “Evaluasi Kinerja Struktur Baja


Tahan Gempa dengan SAP2000, 2006.

Gambar 2. Sendi plastis yang terjadi pada balok dan kolom

Contoh Penulisan Tabel

Tabel 1. Koefisien  untuk menghitung faktor respons gempa vertikal Cv

Wilayah gempa 
1 0,5
2 0,5
3 0,5
4 0,6
5 0,7
6 0,8
Sumber : Tata Cara Perencanaan Ketahan Gempa untuk Bangunan Gedung
(SNI 03 – 1726 – 2002, Tabel 7, hal 23)
Contoh Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKA

----------, Computer and Structures, Inc., 2010, ETABS Extended 3D Analysis of Building
System – Nonlinear version 9.7.2 Copyright 1984 – 2010, A Product of Computers
and Structures, Inc., 1995 University Ave., Berkeley, CA.
----------, Federal Emergency Management Agency, 2000, Prestandart and Commentary for
the Seismic Rehabilitation of Building FEMA – 356, Washington, DC.

Antonius, Pratikso dan Wibowo, K., 2006, Studi Mengenai Ketahanan Bangunan Struktur
Beton yang telah Berdiri terhadap Beban Gempa, Laporan Penelitian Terapan, Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Prop. Jateng T.A. 2006.
Aryanti, Riza dan M. Aminsyah., 2004, Penerapan Konsep Desain Kapasitas pada
Perencanaan Struktur Tahan Gempa, Jurnal Ilmiah R & B, Volume 4, No. 2, hal. 31
– 37.

Anda mungkin juga menyukai