Teori keperawatan :
a. Tingkatan teori
keperawatan
b. Macam - macam teori
keperawatan
1. Meta theory
Meta theory adalah teori yang masih sangat luas dan belum dapat
diaplikasikan, sangat abstrak dan global. Fokus pada pertanyaan –
pertanyaan berhubungan dengan filosofis dan metodologis untuk
pengembangan teori dasar keperawatan. Contoh : paradigma
keperawatan dengan 4 konsepnya yaitu manusia, lingkungan, kesehatan
dan keperawatan.
Grand nursing theory adalah konsep yang lebih abstrak dibanding dua
teori yang lain ( Liehr & Smith, 1999 ). Grand theory membedakan
disiplin ilmu keperawatan dengan ilmu medis. . Mc Kenna ( 1997 )
mengemukakan ada tiga manfaat grand theory :
Middle range theory berfokus lebih sempit dibanding grand theory dan
sedikit lebih luas dibanding mikro theory atau practice theory. Cakupannya
tidak terlalu luas sehingga relatif tidak bermanfaat bagi konsep – konsep
sumatif dan tidak terlalu sempit sehingga tidak dapat digunakan untuk
menjelaskan situasi – situasi kehidupan yang kompleks. Teori ini lebih spesifik
tetapi kurang formal. Contohnya filosofi dan asumsinya lebih implisit daripada
eksplisit. Hal ini diindikasikan dengan nama, beberapa penjelasan tentang
middle range teory membutuhkan diskusi, Apa itu dan apa yang datang
sebelum dan sesudahnya. Suppe adalah orang pertama yang mengklarifikasi
dan mendefinisikan tentang middle range theory dalam ilmu keperawatan.
Middle range theory digunakan dalam praktek dan riset. Teori ini dapat
membedakan stimulasi dan rasional bagi pelajar untuk menyeleksi pertanyaan
penelitian dan variabelnya ( Lenz,1998 ). Dibanding grand theory, midlle
range theory kurang abstrak. Merton ( 1968 ), menjelaskan middle range
theory dalam perbandingannya dengan grand theory adalah
No Tipe Teori
1 Fisiologis Nyeri akut, intervensi Chronotherapeutic nyeri setelah
pembedahan, dyspnea, proses perimonopause,
unpleasant simptoms
2 Kognitif Helath bilief, social learning theory
3 Emosional Sedih kronis, empati, grief, hope, depresi postpartum
4 Sosial Home care, informed caring, maternal role attainment,
negotiating partnership, quality of family caregiving
5 Integrative
Health promotion, illness constellation, interaction
model of client behavior
Landasan perbedaan dan persamaam antara satu teori dengan teori lainnya.
1. Persamaan :
semua teori berdasarkan pada falsafah dan konsep sentral yang
sama / paradigma keperawatan ( manusia, lingkungan, kesehatan dan
keperawatan )
sistem terbuka : dipengaruhi atau mempengaruhi lingkungan
proses pengembangan teori sama yaitu : asumsi terhadap konsep,
statmen atau pernyataan, prinsip atau preposisi dan teori
berdasarkan uji coba dan ilmu
2. Perbedaan :
1. kasih sayang
2. prestasi
3. seksual
4. ingesti eliminasi
5. agresif
6. ketergantungan
teoritis pengukuran
operasional
Hubungan : pengartian
teori pengujian
operasional
Tomey A. M. (1998)
Florence Nightingale
Pencetus perkembangan dunia keperawatan moderen dan penemu teori
lingkungan “Environmental Theory“.
Mendefinisikan keperawatan sebagai tindakan memanfaatkan lingkungan
pasien untuk membantunya dalam pemulihan.
Keperawatan harus memperhatikan lingkungan perawatan pasien seperti udara
segar, cahaya, suhu, kebersihan, dan ketenangan untuk meningkatkan pemulihan
Mengidentifikasi bahwa ada 5 faktor lingkungan: udara segar, air bersih,
drainase yang efisien, kebersihan atau sanitasi, dan cahaya atau sinar matahari
langsung.
Hildegard E. Peplau
Penemu teori hubungan interpersonal (Theory of Interpersonal Relations)
Teori ini menekankan pada hubungan perawat-klien sebagai dasar praktik
keperawatan.
Mendefinisikan keperawatan sebagai “proses interpersonal dari interaksi
terapeutik antara individu yang sakit atau membutuhkan layanan kesehatan dan
perawat dididik untuk mengenali dan merespon kebutuhan bantuan kepada individu”
Membantu perawat dan pelayanan kesehatan untuk mengembangkan lebih
banyak intervensi terapeutik dalam menajamen klinis
Virginia Henderson
Mengembangkan teori keperawatan kebutuhan dasar
Peran perawat untuk membantu individu yang sakit atau sehat dalam
memperoleh kemandirian dalam memenuhi 14 kebutuhan dasar.
Berfokus pada pentingnya meningkatkan kemandirian pasien untuk
mempercepat proses penyembuhan di rumah sakit’
Menekankan kebutuhan dasar manusia dan bagaimana perawat dapat
membantu memenuhi kebutuhan tersebut.
“Perawat diharapkan melaksanakan rencana terapeutik medis, namun tindakan
keperawatan mandiri adalah hasil kreativitas perawat dalam merencanakan
perawatan”
Dorothy E. Johnson
Menemukan Model Sistem Perilaku (Behavioral System Model).
Teori ini mendefinisikan keperawatan sebagai regulasi eksternal yang
bertindak untuk menjaga integrasi perilaku pasien pada tingkat yang optimal dalam
kondisi di mana perlaku tersebut merupakan ancaman terhadap kesehatan fisik atau
sosial.
Menganjurkan pembinaan fungsi perilaku yang efisien dan efektif pada pasien
untuk mencegah penyakit dan menekankan pentingnya pengetahuan berbasis
penelitian tentang pengaruh asuhan keperawatan pada pasien.
Menjelaskan seseorang sebagai sistem perilaku dengan tujuh subsistem:
pencapaian (achievement), afiliasi (attachment-affiliative), perlindungan agresif
(aggressive-protective), ketergantungan (dependency), makanan (ingestive), eliminasi
(eliminative) dan subsistem seksual (sexual subsystem)
Martha Rogers
Dalam teorinya Theory of Human Beings didefinisikan keperawatan sebagai
seni dan sains yang humanistik dan kemanusiaan (humanistic and humanitarian)
Seorang pasien tidak dapat dipisahkan dari lingkungan kesehatan dan
pengobatan.
Dorothea E. Orem
Self-Care Theory, Rogers menejelaskan bahwa keperawatan sebagai tindakan
membantu orang lain dalam penyediaan dan pengelolaan perawatan diri untuk
mempertahankan.
Berfokus pada kemampuan setiap individu untuk melakukan perawatan diri
(self-care).
Dalam teorinya terdiri dari tiga teori yang saling terkait yakni teori perawatan
diri (self-care theory), defisit perawat diri (self-care deficit theory), dan teori sistem
keperawatan (theory of nursing systems).
Imogene King’s
Conceptual system and middle-range theory of goal attainment.
Keperawatan adalah tindakan reaksi dan interaksi di mana perawat dan klien
saling berbagi informasi tentang persepsi mereka dalam situasi keperawatan.
Berfokus pada proses hubungan perawat-pasien untuk mencapai tujuan
menuju kesehatan yang baik.
Perawat dan pasien harus bekerja sama dalam mengomunikasikan informasi,
menetapkan tujuan bersama, dan kemudian mengambil tindakan untuk mencapai
tujuan tersebut.
Betty Neuman
Neuman’s System Modelmendefinisikan keperawatan sebagai profesi unik
yang berkaitan dengan semua variabel yang mempengaruhi respons individu terhadap
stres.
Pengurangan stres adalah tujuan dari model sistem praktik keperawatan.
Fokus teori in adalah klien sebagai sebuah sistem (individu, keluarga,
kelompok, atau komunitas) merespon terhadap stressor (penyebab stres).
Klien meliputi lima variabel yakni fisiologis, psikologis, sosiokultural,
perkembangan, dan spiritual.
yang berfokus pada proses dan pola kehidupan manusia dan menekankan promosi kesehatan
Jean Watson
Pelopor lahirnya Philosophy and Theory of Transpersonal Caring / Theory of
Human Caring
Caring adalah inti dari praktik keperawatan dan meningkatkan kesehatan lebih baik
berkembang menjadi rencana yang lebih baik untuk meningkatkan kesehatan, mencegah
transedensi. Kenyamanan dapat terjadi dalam empat konteks yakni fisik, psikospiritual,
kesehatan. Perwat akan merasa lebih puas dengan perawatan yang diberikan.
Lydia E. Hall
Mengembangkan Care, Cure, Core Theory yang juga dikenal sebagai “Three Cs of
Lydia Hall”
Hall mendefinisikan keperawatan sebagai partisipasi dalam care (perawatan), core
(inti), dan cure (penyembuhan) dari proses perawatan pasien, di mana CARE adalah satu-
satunya fungsi perawat, sedangkan CORE dan CURE dilakukan anggota tim kesehatan
lainnya.
CARE mendefinisikan peran utama perawat profesional, CORE adalah pasien yang
pemberian obat-obatan.
Joyce Travelbee
Teorinya Human-to-Human Relationship menyatakan bahwa tujuan
keperawatan adalah untuk membantu dan mendukung individu, keluarga atau
komunitas untuk mencegah atau mengatasi penyakit dan penderitaan pasien.
Keperawatan dicapai melalui hubungan human-to-human.
Teorinya memperluas teori hubungan interpersonal dari Peplau dan Orlando.
Kathryn E. Barnard
Mengembangkan the Child Health Assessment Model (model penilaian
kesehatan anak)
Fokus untuk meningkatkan kesehatan bayi dan keluarganya.
Ia menemukan tentang interaksi parent-child (orang tua-anak) sebagai
prediktor penting perkembangan kognitif.
Patricia Benner
Caring, Clinical Wisdom, dan Ethics in Nursing Practice
Caring ditanamkan dengan pengetahuan dan keterampilan mengenai
kebutuhan manusia
Phil Barker
Barker’s Tidal Model of Mental Health Revovery digunakan dalam
perawatan kesehatan mental.
Berfokus pada proses asuhan keperawatan dasar, dapat diterapkan secara
universal, dan merupakan panduan praktis untuk psikiatri dan keperawatan kesehatan
mental.
SUMBER
http://rsudpurihusada.inhilkab.go.id/teori-keperawatan/
https://gustinerz.com/ringkasan-25-teori-keperawatan-dunia/#:~:text=Dalam%20teorinya
%20terdiri%20dari%20tiga,(theory%20of%20nursing%20systems).