PENDAHULUAN
Kendaraan bermotor adalah kendaraan roda dua dengan bentuk yang lebih
kecil dari mobil, sepeda motor lebih mudah bergerak di tengah kemacetan.
Terlepas dari manfaat ini, banyak orang memilih untuk mengendarai sepeda motor
di kota-kota besar karena mereka dapat mengantarkannya ke tujuan tepat waktu.
Selain manfaat tersebut, kendaraan bermotor juga lebih murah dalam hal
konsumsi bahan bakar dan perawatan. Karena perawatan kendaraan bermotor
bervariasi, seperti mengganti oli, mengganti suku cadang kendaraan, dan service
berkala, banyak pengusaha menggunakan kesempatan luar biasa ini untuk
memulai perusahaan bengkel. Usaha perbengkelan saat ini banyak diminati karena
banyaknya model, tipe, dan merek kendaraan yang tersedia (Meryuni dan Siddik,
2021).
Usaha ini sudah menjadi keperluan penunjang untuk dunia otomotif baik itu
berupa mobil ataupun sepeda motor. Bisnis bengkel pun bukan hanya bertumpu
pada kegiatan pelayanan perbaikan atau jasa perbaikan saja, namun ada faktor –
faktor tertentu yang memang mampu mendukung kegiatan bisnis ini, seperti
contohnya memiliki fasilitas tempat yang cukup nyaman, pelayanan kepada
pelanggan yang baik dan memuaskan, dan juga untuk mempertahankan
kelangsungan bisnis nya harus juga ditunjang dengan sistem, baik pembukuan
atau pencatatan ataupun dari bidang manajemen yang handal.
Berdasarkan uraian diatas maka pada penelitian ini akan merancang dan
membangun prototipe sistem pengelolaan jadwal layanan service, pengelolaan
data transaksi dan data pelanggan secara efektif dan efisien sehingga
mempermudah proses pelayanan kegiatan service pada bengkel Bintang Vespa.
Batasan masalah yang digunakan dalam penulisan proposal skripsi ini adalah
sebagai berikut:
Dari latar belakang yang sudah ditulis peneliti maka rumusan permasalahan
sebagai berikut :
Berdasarkan dari rumusan masalah yang ada maka tujuan dibuatnya proyek akhir
ini sebagai berikut:
Adapun manfaat yang di dapat dari pembuatan sistem ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi peneliti
a) Menambah wawasan mengenai ilmu yang tidak didapatkan selama
masa perkuliahan.
b) Dapat menerapkan ilmu yang di dapat dimasa perkuliahan.
2. Bagi Bengkel Bintang Vespa
a) Dengan adanya sistem informasi ini owner atau pemilik bengkel akan
lebih mudah dalam melakukan pendataan pelanggan dan pendataan
service yang ada didalam bengkel tersebut.
b) Meningkatkan kepercayaan konsumen.
3. Bagi Universitas
a) Hasil penelitian ini diharapkan berguna bagi Universitas Dian
Nuswantoro Semarang sebagai bahan informasi dan dapat digunakan
sebagai bahan referensi dan kerangka acuan dalam memahami masalah
yang sama. Dan sebagai sarana untuk mengukur sejauh mana
pemahaman dan penguasaan materi kuliah yang diberikan
4. Bagi Calon Pelanggan
a) Sistem informasi Service Motor ini akan memudahkan pelanggan
untuk melakukan service motor di bengkel Bintang Vespa.
Bab V : Penutup
Pada bagian ini berisi Kesimpulan dan Saran. Kesimpulan berasal dari
hasil analisi dan merupakan pernyataan singkat, jelas dan tepat
tentang apa yang diperoleh / dapat dibuktikan / dijabarkan dari
hipotesis. Saran memuat berbagai usulan/pendapat yang sebaiknya
diperkaitkan leh peneliti sejenis.
BAB I
TINJAUAN PUSTAKA
Suatu sistem terdiri dari beberapa komponen yang saling berinteraksi dan
berkolaborasi membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat
digabungkan untuk membentuk suatu subsistem. Setiap subsistem adalah sistem
yang melayani tujuan tertentu dan berdampak pada proses sistem secara
keseluruhan. Suatu sistem dapat memiliki sistem yang lebih besar, yang disebut
sebagai "sistem super".
2. Batasan Sistem (Boundary)
Ruang lingkup sistem adalah area yang membatasi interaksi sistem dengan
sistem lain atau lingkungan eksternal. Suatu sistem dapat dipandang sebagai satu
kesatuan yang tidak terpisahkan karena keterbatasan sistem tersebut.
3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)
Istilah "lingkungan eksternal" mengacu pada segala bentuk yang ada di luar
ruang lingkup atau batas sistem dan berdampak pada operasinya. Lingkungan
eksternal sistem ini mungkin berbahaya untuknya. Akibatnya, lingkungan luar
harus selalu dijaga dalam kondisi baik. Sangat penting untuk menghadapi
lingkungan eksternal yang keras. Jika tidak, kelangsungan hidup sistem akan
terancam.
4. Penghubung Sistem (Interface)
Energi yang disuntikkan ke dalam sistem dikenal sebagai input sistem, dan
mungkin dalam bentuk pemeliharaan (maintenance input) atau sinyal (signal
input). “Program” mengacu pada input pemeliharaan yang digunakan untuk
menjalankan komputer dalam unit sistem komputer, sedangkan “data” mengacu
pada sinyal input yang akan diproses menjadi informasi.
6. Keluaran Sistem (Output)
Pengolahan diartikan sebagai “suatu proses atau cara perbuatan atau tata cara
melakukan perbuatan tertentu dengan mengerahkan tenaga orang lain” dalam kamus
bahasa Indonesia. Proses yang membantu pembentukan kebijakan dan tujuan
organisasi, serta proses yang mengawasi semua bidang pelaksanaan kebijakan dan
pencapaian tujuan. Proses menugaskan dan mengatur sumber daya yang dibutuhkan
untuk menyelesaikan atau memenuhi tugas-tugas tertentu dikenal sebagai
pengolahan.Pengolahan data menjadi bentuk yang lebih bermakna berupa informasi
dikenal dengan pengolahan data, sedangkan informasi adalah hasil dari kegiatan
pengolahan data yang memberikan bentuk kegiatan atau kejadian yang lebih
bermakna. Pengolahan data adalah waktu yang diperlukan untuk menguraikan bentuk
data menjadi informasi yang dapat digunakan (Magfirah, 2018).
Basis data sangat penting dalam pengumpulan data karena dapat menyimpan
dan mengelola data dan informasi dengan aman. Basis data juga mempermudah
pencarian dan pelaporan data bagi pengguna. Basis data sangat penting untuk
pemeliharaan sistem, dan sistem menggunakan data secara ekstensif. Basis data telah
menjadi basis penting di banyak bisnis dan organisasi, dan pengumpulan data
perusahaan bagi mereka yang memiliki basis data kuat diterima dengan baik oleh
banyak pelanggan (Hardiansyah dan Dewi, 2020).
Database adalah kumpulan file tertaut yang berinteraksi satu sama lain seperti
yang ditunjukkan oleh kunci yang ditetapkan untuk setiap file. Database adalah
kumpulan informasi yang digunakan oleh bisnis atau pemerintah. Pengolahan basis
data adalah suatu cara menyimpan, menyortir, dan mengambil kembali berkas-berkas
pada suatu instansi setiap saat dan menampilkannya dalam bentuk laporan sehingga
berkas-berkas yang berisi informasi tersebut dapat diolah dengan rapi (Asmara dan
Kim, 2017).
Basis data adalah kumpulan terorganisir dari data terkait yang memudahkan
aktivitas untuk mendapatkan informasi. Basis data dimaksudkan untuk memecahkan
masalah dalam sistem yang menggunakan pendekatan berbasis file. Basis data adalah
kumpulan data yang telah dihubungkan bersama dan diatur dalam skema atau struktur
tertentu dan disimpan dalam perangkat keras komputer. Sistem basis data adalah suatu
sistem untuk menyimpan, merekam, dan memelihara semua data operasional suatu
organisasi/perusahaan agar dapat memberikan informasi sebaik mungkin (Ipantri,
2017).
MySQL adalah server basis data yang terkenal dan banyak digunakan untuk
mengembangkan aplikasi web yang menggunakan basis data untuk menyimpan dan
mengelola data. Popularitas MySQL sebagian berasal dari fakta bahwa ia
menggunakan SQL (Structured Query Language) sebagai bahasa utama untuk
mengakses database-nya, membuatnya mudah digunakan, dengan kinerja kueri yang
cepat, dan mampu memenuhi kebutuhan database skala kecil dan menengah. Bisnis.
Selain itu, MySQL bersifat open source dan gratis (tidak ada biaya yang terkait
dengan penggunaannya) di berbagai platform (Ipantri, 2017).
MySQL adalah aplikasi server database atau perangkat lunak. Sedangkan SQL
adalah bahasa pemrograman, MySQL berisi bahasa query server database. SQL juga
digunakan oleh aplikasi database server lainnya antara lain Oracle, PostgreSQL, SQL
Server, dan lain-lain. MySQL adalah alat pembuatan database yang bersifat open
source dan gratis. Perspektif yang disebutkan di atas membuatnya sangat jelas bahwa
MySQL adalah bagian dari program perangkat lunak untuk membuat database open
source (Nurismayani, 2018).
2.1.6. PHP
2.1.7. HTML
2.1.8. Scrum
Menurut Prastio dan Ani (2018) Scrum adalah kerangka kerja untuk
mempraktikkan cita-cita pengembangan aplikasi yang gesit. Scrum adalah teknik
pengembangan yang membutuhkan respons cepat terhadap semua jenis perubahan.
Scrum adalah kerangka proses yang dapat digunakan untuk menciptakan barang
bernilai tinggi secara produktif dan kreatif. Scrum bukanlah proses, teknik, atau
metodologi itu sendiri, tetapi scrum dapat mengandung satu atau lebih dari unsur-
unsur ini. Scrum menjadi populer di awal 1990-an. Scrum banyak digunakan dalam
pengembangan dan manajemen produk di seluruh dunia karena berbagai alasan,
termasuk:
a. Untuk meneliti dan menggali potensi pasar, teknologi, dan kemampuan produk
b. Untuk mengembangkan produk dan peningkatan-peningkatannya
c. Untuk merilis produk dan peningkatan-peningkatannya, sesering mungkin di
setiap hari
d. Untuk mengembangkan dan memelihara operasional sistem komputasi awan
(daring. Keamanan, sesuai permintaan) dan lingkungan operasional lain untuk
penggunaan produk
e. Untuk mengelola dan memperbarui sebuah produk
Scrum hanya terdiri dari tiga peran: Pemilik Produk, Tim Pengembangan, dan
Scrum Max. Tim Scrum bersifat mengatur diri sendiri dan lintas fungsi. Alih-alih
diarahkan oleh seseorang di luar tim, manajemen diri terdiri dari tim yang memilih
cara terbaik untuk menyelesaikan pekerjaan mereka. Sementara lintas fungsional
menyiratkan bahwa anggota tim memiliki semua keterampilan yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan tugas mereka tanpa bantuan siapa pun di luar tim. Yang terbaik adalah
memecah proses pengembangan menjadi sprint saat menggunakan kerangka kerja
Scrum. Proses sprint biasanya berlangsung antara satu dan empat minggu. Tim Scrum
mengatur fitur atau produk selama sprint (Prastio dan Ani, 2018).
DAFTAR PUSTAKA
Agusvianto, Hendra. 2017. Sistem Informasi Inventori Gudang Untuk Mengontrol
Persediaan Barang Pada Gudang Studi Kasus : PT. Alaisys Sidoarjo. Journal
Information Engineering and Educational Technology. Vol 1 No 1.
Asmara, R., Kom, S., & Kom, M. (2017). Sistem informasi pengolahan data
penanggulangan bencana pada kantor badan penanggulangan bencana daerah
(bpbd) kabupaten padang pariaman. J-Clik: Jurnal Sistem Informasi dan
Manajemen Informatika, 3(2).
Cahyono, D,. A. 2022. The Creating Application of The Cash Sales Information
System by Computerize Basis in Toko cat Anugerah Abadi. Dinus 1-12
Hasbiyalloh, M,. Dan Jakariah, D,. A. 2018. Aplikasi Penjualan Barang Perlengkapan
Hand Phone Di Zildan Cell Singaparna Kabupaten Tasikmalaya. Jumantaka.
61-70.
Hidayatulloh, K., MZ, M. K., & Sutanti, A. (2020). Perancangan aplikasi pengolahan
data dana sehat pada rumah sakit umum Muhammadiyah Metro. Jurnal
Mahasiswa Ilmu Komputer, 1(1), 18-22.
Hasibuan, N. R., Hutapea, M. I., & Lumbantoruan, G. (2022). Perancangan Sistem
Informasi Akuntansi Pengelolaan Data Transaksi Pada Bengkel Sibolga Motor
Medan. Tamika: Jurnal Tugas Akhir Manajemen Informatika & Komputerisasi
Akuntansi, 2(1), 1-8.
Ipantri, Pypo. (2017). Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Data Penjualan
Barang Berbasis Web Pada Pt. Forpharm Medica Perkasa. Sistem Informasi.
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer (STMIK) Gici.
Batam.
Magfirah, S. (2018). Rancang Bangun Sistem pengelolaan data servis mobil berbasis
web pada PT. Toyota Hadji Kalla Alaudddin (Doctoral dissertation,
Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar).
Meryuni, M., & Siddik, M. (2021). Perancangan Sistem Antrian Booking Service
Menggunakan Multiple Channel Model Berbasis WEB. Jurnal Mahasiswa
Aplikasi Teknologi Komputer dan Informasi (JMApTeKsi), 2(3), 134-138.
Mubarak, A. 2019. Rancang Bangun Aplikasi Web Sekolah Menggunakan Uml
(Unified Modeling Language) Dan Bahasa Pemrograman Php (Php Hypertext
Preprocessor) Berorientasi Objek. KO (Jurnal Informatika dan Komputer)
Ternate. 19-25.
Nurismayani, A,. D. 2018. “Skripsi Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Guru
Terbaik Berdasarkan Penilaian Kinerja Di Ra At-Taqwa Nongsa
Menggunakan Metode Saw (Simple Additive Weighting)”. Sistem Informasi.
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer (Stmik) Gici. Batam.
Prastio, C. E. (2018). Aplikasi Self-Service Menu Menggunakan Metode Scrum
Berbasis Android. PETIR, 11(2), 203-220.
Prayoga, L,. T. (2021). Sistem Monitoring Pengaman Pintu Rumah Menggunakan
Fingerprint Scanner Berbasis Website. Teknik Komputer. Politeknik Harapan
Bersama Tegal.Tegal
Sitinjak. 2020. Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi Administrasi
Kursus Bahasa Inggris Pada Intensive English Course Di Ciledug Tangerang.
Jurnal Ipsikom. 1-19.
Warkim, W., Muslim, M. H., Harvianto, F., & Utama, S. (2020). Penerapan Metode
SCRUM dalam Pengembangan Sistem Informasi Layanan Kawasan. Jurnal
Teknik Informatika dan Sistem Informasi, 6(2).
Yusuf, M,. R. (2019). Rancang Bangun Monitoring Dan Kontroling Pintu Rumah
Menggunakan Mikrokontroler Berbasis Internet Of Things. Teknologi
Informasi. Teknologi Informasi Dan Komunikasi.