Anda di halaman 1dari 5

Account yg terdapat di Neraca Bank :

● Neraca / Pasiva→ sumber dana


I. Yang terdapat di neraca- Pasiva / Current Liabilities ( Hutang Jk Pdk ),terdiri dari :
a. Giro ( Demand Deposit )
b. Tabungan ( Saving )
c. Deposito Berjangka ( Time Deposit )
d. Sertifikat Berjangka ( Time Deposit )
e. BLBI ( Bantuan Likuiditas Bank Indonesia )
f. Call money / Inter Bank Call Money Market
g. Surat pengakuan Hutang
h. Hutang Pajak
i. Hutang Gaji Karyawan
j. Yang diterima dimuka
k. Jaminan Letter of Credit ( L/C )
l. Jaminan Kunci Safe Deposit Box
m. Traveler Cheque
n. Lain-lain Hutang Jangka Pendek

A,b ,c adalah simpanan pihak ketiga ( dana masyarakat ) → disebut juga dana murah
Account dari a s/d n → bank mengeluarkan biaya dana yang disebut cost of fund (COF).

Giro ( Demand Deposit ) : adl Simpanan dari pihak ke tiga ( masyarakat ) yg ada pada bank,
penarikannya dapat dilakukan kapan saja dengan syarat saldo minimal mencukupi.
Penarikan Giro menggunakan Cek , Bilyet Giro dan atau surat perintah pembayaran lainnya
yang diakui oleh bank .

Tabungan ( Saving ) adl simpanan masyarakat yg ada pada bank ,penarikannya dapat
dilakukan kapan saja sesuai dengan ketentuan bank . Jika nasabah membuka rekening
tabungan ,maka bank akan memberikan bunga sebesar 2 - 3 % dimana fluktuasi bunga
dipengaruhi oleh laju inflasi. Bunga dihitung harian dan adapun biaya administrasi sesuai
ketentuan bank tersebut. Pajak atas bunga jika simpanan nasabah lebih dari Rp.7.500.000,-.

Deposito ( Time Deposit ) dan Sertifikat Berjangka adl simpanan pihak ke tiga (masyarakat)
yg ada pada Bank , penarikannya dilakukan sesuai dengan jangka waktu tertentu misalnya
1 , 2 ,6, 12 bulan. Jika Deposan akan menarik dananya sebelum jatuh tempo maka bank
akan membebankan denda ( finalti rate ). Bunga deposito dibayar dibelakang ,tetapi
Sertifikat Berjangka bunga dibayar dimuka. Perbedaan lain adalah jika Deposito tidak bisa
dipindahtangankan tetapi Sertifikat Berjangka bisa dipindahtangankan ( diperjualbelikan ).

Yang dimaksud dengan simpanan pihak ketiga adalah GIRO , TABUNGAN , DEPOSITO.
BLBI ( Bantuan Likuiditas BI ) adl Bantuan dana jangka pendek yg diberikan oleh Bank Indonesia
kepada Bank Umum. Bantuan ini diperuntukkan bank untuk memenuhi kebutuhan likuiditas
dan bank ditunjuk untuk menjalankan program pemerintah terutama untuk membiayai usaha
mikro kecil menengah.

Call Money/ Inter Bank Call Money Market adl bank mendapatkan pinjaman singkat dari bank
lain, dana ini diperuntukkan untuk memenuhi kewajiban bank ( dlm keadaan emerjensi/darurat
,misalnya terjadi Rush ). Lamanya pinjaman berkisar 1 minggu atau 1 malam ( overnight),
bunga Call Money sangat tinggi melebihi bunga kredit. Rush adl penarikan uang/dana yang
dilakukan oleh nasabah secara bersamaan dalam jumlah besar dalam tempo sangat singkat.

Surat Pengakuan Hutang adl bank mendapatkan pinjaman dari pihak lain dengan menyertakan
surat pengakuan hutang. Guna surat pengakuan hutang adl bagi pihak kreditur surat ini dapat
dipindahtangankan pada pihak kreditur lain, sehingga jika Kreditur membutuhkan dana segera
akan terpenuhi.

Hutang Pajak adl beban jangka pendek yg harus dibayar oleh bank kepada Instansi Pajak atas
Hasil/Keuntungan operasional suatu bank. Pajak ini terdiri dari pajak atas simpanan masyarakat
dan pajak Penghasilan bank selama 1 periode (1 thn).

Gaji Karyawan ( Pokok + Insentif ) adl beban yg yg harus dibayar oleh bank atas pemakaian
factor produksi yg digunakan utk produktifitas / kegiatan usaha bank tersebut.

Yang diterima dimuka adl dana yang telah diterima oleh bank dari nasabah atau pihak lain
tetapi belum dipergunakan / ditarik oleh pemiliknya ( nasabah tsb)

Letter of Credit adl dana milik nasabah ( Importir ) yg ada pada bank ,dimana dana ini pada
saatnya harus dibayarkan oleh bank kepada Eksportir. Tujuan dari L/C adl untuk memperlancar
transaksi pembayaran Internasional atau Ekspor / Impor. L/C adl suatu surat yg dikeluarkan
oleh Bank Pembuka ( Opening Bank atau Issuing Bank ) atas permintaan Importir di luar
negeri utk memberikan haknya kepada Eksportir utk menarik wesel sesuai syarat-syarat
tertentu dan menetapkan secara sah bahwa wesel akan dibayar apabila semua persyaratan
dalam L/C telah terpenuhi. Eksportir menarik wesel atau mencairkan L/C melalui bank
pembayar atau Paying Bank.

Safe Deposit Box ( SDB ) adl jasa bank dalam hal memberikan pelayanan berupa menyewakan
kotak besi untuk menyimpan benda-benda berharga kepada nasabah / masyarakat. Jaminan
Kunci Safe Deposit Box adl Dana yg diterima oleh bank atas penyewaan kotak penyimpanan
benda2 berharga. Saat terjadinya transaksi sewa menyewa SDB, Bank menerima pendapatan
sewa diterima dimuka ( beban bank ) dan dana titipan atas jaminan kunci SDB ( juga beban
bank ). Jika nasabah tidak lagi menyewa maka dana jaminan kunci akan dikembalikan oleh bank
pada nasabah adapun pendapatan sewa diterima dimuka akan menjadi pendapatan bank jika
jangka waktu sewa SDB sudah dijalani.

Traveler Cheque adl cek perjalanan yg dipergunakan sebagai pengganti uang kas. Jika nasabah
membutuhkan TC maka nasabah tersebut membeli kepada bank penerbit TC. Dana yg diterima
dari hasil penjualan TC tersebut akan menjadi beban bank ( dana titipan ) jika nasabah pemilik
TC belum menggunakan ( mencairkan nya). Terkait dgn penerbitan traveler check tersebut ,
maka bank mendapatkan biaya adm penerbitan dan apabila TC tersebut dicairkan bukan oleh
pemilik maka bank mendapatkan komisi inkaso TC.

Lain-lain Hutang Jangka Pendek adl hutang yg harus dibayar sebelum satu tahun, seperti
Hutang Sewa , Hutang Bunga ( jika bank berhutang dlm jk pdk ), atau hutang yg tidak terkait lgs
dgn operasional bank tsb.

II. Yang terdapat di neraca pasiva / Long Term Debt ( hutang jangka panjang ) terdiri
dari :
a. Obligasi
Yaitu hutang bank dalam jangka Panjang dgn jangka waktu antara minimal 3 sampai 15
tahun, kadang2 sampai 20 tahun. Obligasi adl bank mendapatkan pinjaman sekaligus
mengeluarkan surat pengakuan hutang ,dimana akan membayar/ mencicil selama
waktu yang ditentukan + bunganya.

b. Hipotek
adl bank mendapatkan pinjaman dari pihak lain antara 3 sampai 20 tahun, dengan
menjaminkan benda-benda tidak bergerak, dengan kesanggupan akan membayar cicilan
+ bunga selama waktu yg ditentukan.
c. Pinjaman Subordinasi
Adl hutang bank kepada pihak lain dengan izin dari Bank Indonesia ,dimana pembayarannya
dilakukan dgn angsuran + bunga , jika debitur (bank tsb) tidak mampu membayar
angsuran & bunga setiap bulannya ,akan dapat keringanan sampai bank tersebut
dinyatakan pailit, dimana pembayarannya dilakukan dengan penjualan asset-aset bank
itu.

III. Yang terdapat di neraca pasiva / Owner ( modal berasal dari pemilik ) yaitu :
modal tersebut berbentuk modal saham atau disebut Equity. Selain modal saham , dana dari
pemilik berasal dari keuntungan operasional bank setelah dikurangi pembayaran
Deviden yaitu Retained Earning ( Laba Ditahan ) dan cadangan umum.
● Neraca / Aktiva → alokasi dana
I. Yang terdapat di neraca aktiva / Current Asset ( Aktiva Lancar ) terdiri dari :
a. Kas
b. BI Giro
c. BBL Giro
d. Surat-surat Berharga
e. Call Money
f. Kredit
g. Pembayaran Dimuka
h. Yang Masih Harus Diterima
i. Deposito
j. Persediaan ( Meterai )
k. Inventaris kantor

Kas adl uang tunai yang ada di bank, dipergunakan utk membayar penarikan dana nasabah,
pencairan kredit, dan kebutuhan operasional bank lainnya.

BI Giro ( Bank Indonesia Giro ) adl simpanan bank umum yang ada di Bank Indonesia ,
dipergunakan untuk transaksi kliring dan memenuhi kebutuhan bank dalam jangka pendek. BI
Giro merupakan syarat yg dikeluarkan oleh BI wajib bagi bank umum menyimpanan dana tunai
di BI & cadangan wajib minimum (reserve requirement ).

BBL Giro ( Bank –bank Lain Giro ) adl simpanan bank X yang ada di bank Y ,penggunaannya utk
memenuhi penarikan nasabah bank jika nasabah tersebut menarik dananya di ATM bank lain,
juga untuk transaksi RTGS. BBL giro hanya ada di bank umum ,tidak untuk BPR.

Surat-surat Berharga ( Marketable Securities ) adl surat-surat berharga dalam jangka pendek
yg terdiri dari Efek-efek . Sifat dari SSB ini mudah diperjual belikan ,jika bank membutuhkan
dana segera.

Call Money adl bank menempatkan dana/krn ada dana lebih dalam bentuk Call Money ,hal ini
dikarenakan adanya pihak lain yg membutuhkan dana segera, terjadi RUSH. Call Money
mempunyai jangka waktu yg sangat singkat ,misalnya 1 mlm( overnight) , 1 hari sd 7 hari,
bunga yg diperoleh bank sangat tinggi.

Pemberian Pinjaman atau Kredit ( Loans ) adl bank memberikan pinjaman kepada masyarakat
baik individu maupun corporate. Adapun jangka waktu kredit adl jangka pendek utk kredit
modal kerja, dan jangka menengah panjang utk kredit investasi. Bunga kredit adl adalah
sumber utama pendapatan bank. BI Rate merupakan dasar penetuan bunga kredit yg
ditetapkan oleh Bank Indonesia, besarnya penetuan bunga tsb diserahkan ke bank masing-
masing pada batas-batas tertentu sesuai ketentuan BI dan bank mendapatkan keuntungan
( spread ) dari % tase penentuan tingkat bunga tersebut. Biaya –biaya yg dibebankan kepada
nasabah adl biaya bunga kredit, biaya administrasi bank dan biaya akad kredit ( notaris ).
Adapun biaya lainnya yang mungkin akan timbul adalah biaya denda keterlambatan angsuran
jika nasabah debitur tersebut lalai .

Pembayaran Dimuka → masih dianggap assets lancar krn masih merupakan hak dari bank tsb.
Adl bank membayar terlebih dahulu sebelum dipergunakan ,seperti: Premi Asuransi, Persekot
Sewa, dll.

Yang masih Harus Diterima adl Piutang bank kepada pihak lain yg seharusnya telah diterima
oleh bank ,tetapi belum diterima, hal ini diakui sebagai Asset Lancar bank.

Deposito adl bank menyimpan dana dalam bentuk Deposito pada bank lain, hal ini dikarenakan
adanya kelebihan dana kas bank tersebut. Jangka waktu Deposito maksimal 12 bulan.

Inventaris adl peralatan yang habis pakai sebelum 12 bulan ,seperti ; kertas-kertas, pulpen ,dsb.

Yang dikatakan Aktiva Produktif ( menghasilkan ) adl SSB, Call Money, Kredit, Deposito.

II. Yang terdapat di neraca aktiva / Invesment ( Investasi ) yaitu


disebut Penyertaan adl bank menempatkan dana dalam bentuk Obligasi dan Saham pada
unit usaha lain. Investasi ini berjangka waktu menengah panjang. Adapun
keuntungan bank berupa Bunga dan Deviden.

III. Yang terdapat di neraca aktiva / Fixed Asset ( aktiva tetap ) terdiri dari :
tanah, gedung, kendaraan, computer, scanner, ATM, dll Elektronic banking.

Aktiva Tetap – tidak produktif krn terdapat penyusutan ,selain tanah.

IV. Yang terdapat di neraca Aktiva / Intangible Asset ( Aktiva Tidak Berwujud) yaitu
merupakan performance bank krn kinerja bank dapat dilihat dari pergerakan saham
di bursa efek.

Inkaso adl bentuk penagihan yang terdapat diluar wilayah kliring ( antar kota ), dilakukan
dengan kliring atau satu bank tetapi antar cabang.

Inkaso Keluar adl bank mendapatkan amanat dari nasabahnya untuk menagihkan sejumlah
uang tertentu diluar wilayah kliring.

Inkaso Masuk adl bank mendapat tagihan dari luar wilayah kliring atas surat berharga/
Traveller Check atau check / bilyet giro yg ditarik oleh nasabahnya.

Anda mungkin juga menyukai