Anda di halaman 1dari 21

Asuhan Keperawatan Pada Nn.

H dengan Gangguan Kebutuhan


dasar Oksigenasi Di Ruang Khadijah RS Ibnu Sina

Disusun dalam rangka memenuhi tugas


Stase Keperawatan Dasar

Di susun oleh:

ELZA PRATIWI

14420202067

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

2021
DESKRIPSI KASUS

Seorang Perempuan Nn. H berusia 19 tahun datang di IGD dengan keluhan BAB
Encer lebih dari 6 kali. Pasien seorang siswa SMA. tinggal di Jl. Onta Baru.
Agama Islam. Kota Makassar. . Klien dibawah ke rumah sakit oleh ayahnya
karena klien mengalami BAB encer lebih dari 6 x dalam sehari disertai muntah-
muntah lebih dari 3x dalam sehari, nafsu makan menurun, nyeri perut, demam (+),
Nyeri kepala (+), penyebabnya tidak diketahui dan ayah klien mengatakan belum
ada pengobatan yang diberikan kepada anaknya. Diagnosis Medis GEA Kronik.
No rekam Medik 31 95 08. Orang Tua Tn. Z merupakan bapak kandung berusia
40 tahun seorang PNS. Menurut klien, penyakit ini baru dialami pertama kali.
Sebelumnya klien pernah menderita BAB encer dan mual muntah tetapi tidak
sampai dirawat di RS. Klien tidak alergi terhadap obat-obatan dan klien juga tidak
punya kebiasaan tertentu. Kakek dan nenek dari pihak ayah dan ibu sudah
meninggal karena faktor usia . Ayah dan ibu klien tidak pernah menderita
penyakit yang sama dengan klien dan berbadan sehat. Klien merupakan anak
tunggal dan berumur 19 thn. Ayah nya merupakan anak ke tiga dari 5 bersaudara.
Saudara pertama perempuan, kedua laki-laki, ayah pasien, adik laki-laki, dan
bungsu laki-laki. Sedangkan saudara ibu pasien ada 3 orang. Ibu pasien anak
pertama. Adiknya seorang laki-laki dan perempuan.

Klien mengatasi masalahnya dengan berdiskusi dengan keluarganya. Klien


berharap agar cepat sembuh dan dapat kembali beraktivitas seperti biasanya. Klien
merasa cemas dengan nyeri perut yang dialaminya. Klien berusaha mematuhi
anjuran perawat dan dokter terhadap perawatan 150-400 dan pengobatannya.
Klien tidak mengetahui penyakit yang sementara dialaminya. Klien beradaptasi
dengan baik dengan lingkungan sekitarnya. Klien mengatakan mempunyai
hubugan yang sangat baik dengan anggota keluarganya. Klien merespon dengan
baik orang yang sedang berada disekitarnya . Klien mengatakan mempunyai
hubungan yang baik dengan masyarakat di lingkungannya. Klien sering
berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat. Klien berkomunikasi dengan
menggunakan bahasa indonesia . Keadaan lingkungan sekitar klien nampak bersih
dan nyaman . Klien mengatakan tidak melaksanakan sholat 5 waktu. Klien
percaya bahwa segala penyakit datangnya dari Allah Swt dan semua ada obatnya.

Nutrisi : 3x/hari, Sedikit tapi sering, Tidak ada makanan kesukaan. Tidak ada
pantangan, nafsu makan menurun. BAB > 5 kali/hari, kunis disertai lendir, encer.
Susah tidur saat perut nyeri. Penampilan kurang rapi.
BB sebelum masuk rs dan saat di rs tdk terjadi perubah. Klien tampak lemah. TD
90/70mmhg, frekuensi nadi 110 kali/menit, frekuensi napas 20 kali/menit, suhu
38°C. Composmentis/ sadar penuh dengan nilai 15.

Kulit/Integumen: Kulit klien berwarna kuning langsat, tidak terdapat adanya lesi,
tidak terdapat adanya edema. Kulit klien teraba hangat

Kepala dan rambut: Kepala klien berbentuk bulat, tidak tampak adanya benjolan,
tidak ada lesi di kepala, rambut tampak lurus berwarna hitam . Tidak teraba
adanya benjolan di kepala, tdk ada fraktur

Kuku: Kuku klien tampak bersih. Capilary refill time kurang dari 2 detik.

Mata: Mata klien tampak simetris kiri dan kanan, kelopak mata tidak ada dropping
dan ptosis. Konjungtiva tampak anemis. Sklera mata tampak putih. Pupil bereaksi
dengan normal ketika terkena cahaya. Gerakan bola mata normal. Tidak ada
peningkatan tekanan pada bola mata

Hidung: Hidung kluen tampak normal, septum normal, tidak ada sekret, potensi
hidung normal. Tidak ada nyeri tekan baik pada sinus frontalis, maxsilaris dan
sinus etmodialis

Telinga: Telinga klien tampak simetris kiri dan kanan, tidak ada luka, daun telinga
tampak bersih, tidak ada cairan, tidak ada serumen pada telinga, klien dapat
mendengar dengan baik.Tidak ada luka daerah telinga, tidak terdapat adanya nyeri
tekan

Mulut: Bibir klien tampak pucat dan kering, tidak ada luka, gigi tidak ada karies
gigi, dan mulut tampak bersih.

Leher: Tidak ada pembengkaka pada kelenjar tiroid, tidak ada distensi vena
jugularis. Tidak teraba adanya pembengkakan kelenjar tiroid
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN
KEPERAWATAN DASAR
PROGRAM STUDI PROFESI NERS FKM UMI

Nama Mahasiswa: ELZA NIM : 14420202067


PRATIWI

No. RM : 31 95 08

Tanggal : 18/03/202

Tempat : Khadijah

A. DATA UMUM
1.
2. Identitas Klien
a. Nama : j. Agama : Islam
Nn.H k. Suku :
b. Tempat/Tanggal lahir : l. Lama bekerja :
c. Status perkawinan : m. Telp :
Belum Menikah n. Ruangan :
d. Pendidikan terakhir : Khadijah
SMP o. Sumber info : Ayah
e. Pekerjaan : Klien
Pelajar
f. Alamat :
Jl. Onta Baru Kota Makassar
g. Tanggal masuk RS :
h. Umur : 19
Tahun
i. Jenis kelamin :P
3. Penanggung jawab / pengantar
a. Nama : Tn.Z
b. Pendidikan terakhir : S1
c. Hubungan dengan klien : Ayah Kandung
d. Alamat : Jl. Onta Baru Kota Makassar
e. Umur : 40 Tahun
f. Pekerjaan : PNS
g. Telp : 082292892xxx
B. RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI
1. Keluhan utama : BAB Encer lebih dari 6x
2. Alasan masuk RS : Klien dibawah ke rumah sakit oleh ayahnya
karena klien mengalami BAB encer lebih dari 6 x dalam sehari disertai
muntah-muntah lebih dari 3x dalam sehari, nafsu makan menurun, nyeri perut,
demam (+), Nyeri kepala (+) penyebab tidak diketahui dan ayah klien
mengatakan belum ada pengobatan yang diberikan kepada anaknya.
3. Riwayat Penyakit
a. Provocative/Palliative : Penyebabnya belum diketahui
b. Quality :
c. Region : Klien meraskan Nyeri Pada perut dan kepala
d. Severity :
e. Timing :
4. Data Medik
a. Dikirim oleh : UGD
b. Diagnosa Medik
1) Saat masuk : GEA Kronik
2) Saat pengkajian : GEA Kronik
C. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU
1. Penyakit yang pernah dialami
a. Saat kecil / kanak-kanak : Sebelumnya klien pernah menderita BAB
encer dan mual muntah tetapi tidak sampai dirawat di RS
b. Penyebab : Penyebab Tidak diketahui
c. Riwayat perawatan : Belum Pernah di Rawat Di RS
d. Riwayat operasi : Tidak ada Riwayat Operasi
e. Riwayat pengobatan : Ayah Klien mengatakan belum ada
pengobatan yang diberikan
2. Riwayat alergi : Klien tidak memiliki alergi terhadap obat-
obatan dan klien juga tidak punya kebiasaan tertentu
3. Riwayat immunisasi : Klien sudah mendaptakan Imunisasi
D. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
(Genogram)

? ? ?
? ? ?

40 ?

19

E. RIWAYAT PSIKO-SOSIO-SPIRITUAL
1. Pola koping : Klien mengatasi
masalahnya dengan berdiskusi dengan keluarganya
2. Harapan klien terhadap keadaan penyakitnya : Klien berharap agar
cepat sembuh dan dapat kembali beraktivitas seperti biasanya
3. Faktor stressor : Klien merasa cemas
dengan nyeri perut yang dialaminya.
4. Konsep diri : Klien berusaha
mematuhi anjuran perawat dan dokter terhadap perawatan 150-400 dan
pengobatannya
5. Pengetahuan klien tentang penyakitnya : Klien tidak mengetahui
penyakit yang sementara dialaminya
6. Adaptasi : Klien beradaptasi
dengan baik dengan lingkungan sekitarnya
7. Hubungan dengan anggota keluarga : Klien mengatakan
mempunyai hubugan yang sangat baik dengan anggota keluarganya.
8. Hubungan dengan masyarakat : Klien mengatakan
mempunyai hubungan yang baik dengan masyarakat di lingkungannya
9. Perhatian terhadap orang lain & lawan bicara : Klien merespon dengan
baik orang yang sedang berada disekitarnya
10. Aktifitas sosial : Klien sering
berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat
11. Bahasa yang sering digunakan : Klien berkomunikasi
dengan menggunakan bahasa indonesia
12. Keadaan lingkungan : Keadaan lingkungan
sekitar klien nampak bersih dan nyaman
13. Kegiatan keagamaan / pola ibadah : Klien Mengatakan tidak
melaksanakan sholat 5 waktu.
14. Keyakinan tentang kesehatan naratif : Klien Percaya bahwa
segala penyakit datangnya dari Allah SWT dan semua ada obatnya.
F. KEBUTUHAN DASAR / POLA KEBIASAAN SEHARI-HARI
1. Makan
a. Sebelum Masuk RS : 3x/hari, Sedikit tapi sering, Tidak ada
makanan kesukaan
b. Setelah Masuk RS : Nafsu makan menurun
2. Minum
c. Sebelum Masuk RS :
d. Setelah Masuk RS :
3. Tidur
a. Sebelum Masuk RS :
b. Setelah Masuk RS : Klien Susah tidur saat perut nyeri
4. Eliminasi fekal/BAB
a. Sebelum Masuk RS :
b. Setelah Masuk RS : BAB > 5x/hari, kunis disertai lendir, encer
5. Eliminasi urine/BAK
a. Sebelum Masuk RS :
b. Setelah Masuk RS :
6. Aktifitas dan
a. Sebelum Masuk RS : Pasien dapat bergerak dengan normal tidak
terdapat gangguan
b. Setelah Masuk RS : Pasien dapat bergerak dengan normal tidak
terdapat gangguan
7. Personal hygiene
a. Sebelum Masuk RS :
b. Setelah Masuk RS : Penampilan pasien kurang rapi

G. PEMERIKSAAN FISIK
Hari , tanggal 18/11/2020
1. Keadaan umum
a. Kehilangan BB : BB sebelum masuk rs dan saat di rs tdk terjadi
perubah.
b. Kelemahan : Klien tampak lemah
c. Perubahan mood :
d. Vital sign : TD : 90/70 mmHg
N : 110 Kali/menit
R : 20 Kali/menit
S : 38ᵒC
e. Tingkat kesadaran : Composmentis
f. Ciri-ciri tubuh :
2. Head to toe
a. Kulit/integumen : Kulit klien berwarna kuning langsat, tidak
terdapat adanya lesi, tidak terdapat adanya edema. Kulit klien teraba hangat
b. Kepala & rambut : Kepala klien berbentuk bulat, tidak tampak
adanya benjolan, tidak ada lesi di kepala, rambut tampak lurus berwarna
hitam . Tidak teraba adanya benjolan di kepala, tdk ada fraktur
c. Kuku : Kuku klien tampak bersih. Capilary refill time
kurang dari 2 detik.
d. Mata/penglihatan : Mata klien tampak simetris kiri dan kanan,
kelopak mata tidak ada dropping dan ptosis. Konjungtiva tampak anemis.
Sklera mata tampak putih. Pupil bereaksi dengan normal ketika terkena
cahaya. Gerakan bola mata normal. Tidak ada peningkatan tekanan pada
bola mata
e. Hidung/penghiduan : Hidung kluen tampak normal, septum normal,
tidak ada sekret, potensi hidung normal. Tidak ada nyeri tekan baik pada
sinus frontalis, maxsilaris dan sinus etmodialis
f. Telinga/pendengaran : Telinga klien tampak simetris kiri dan kanan,
tidak ada luka, daun telinga tampak bersih, tidak ada cairan, tidak ada
serumen pada telinga, klien dapat mendengar dengan baik.Tidak ada luka
daerah telinga, tidak terdapat adanya nyeri tekan
g. Mulut dan gigi : Bibir klien tampak pucat dan kering, tidak ada
luka, gigi tidak ada karies gigi, dan mulut tampak bersih.
h. Leher : Tidak ada pembengkaka pada kelenjar tiroid,
tidak ada distensi vena jugularis. Tidak teraba adanya pembengkakan
kelenjar tiroid
i. Dada : Bentuk dada = Normal chest, Ekspansi dada =
Simetris kiri dan kanan saat inspirasi dan ekspirasi. Frekuensi napas
normal 20x/m. ritme napas apnea/normal. Tidak ada nyeri tekan, paru
mengembang simetris saat inspirasi. Sonor. Vesikuler
j. Abdomen : Bentuk simetris kiri dan kanan, tidak tampak
adanya pengembangan pada abdomen. Bising usus selama 1 menit adalah
……. Pada kuandran kanan bawah. Suara abdomen saat diperkusi
terdengar bunyi. Tidak teraba adanya pembengkakan pada abdomen, elastis
kulit normal, adanya nyeri tekan di daerah epigastrium
k. Perineum & genitalia : Tidak ada kelainan
l. Extremitas
1) Ekstremitas atas : Dapat bergerak dengan normal tidak ada
kelainan
2) Ekstremitas bawah : Dapat bergerak dengan normal tidak ada
kelainan
3. Pengkajian Data Fokus (Pengkajian KDM yang terganggu)
Data Subjektik Data Objektif
1. Ayahnya klien mengatakan 1. Nafsu makan menurun
anaknya BAB encer lebih 2. Klien tampak gelisah
dari 6x sehari disertai 3. Penampilan pasien kurang
muntah-muntah lebih dari rapi
3x dalam sehari 4. Klien tampak lemah
2. Klien mengatakan nyeri 5. Vital sign
terasa pada perut dan kepala TD 90/70 mmHg
3. Klien mengatakan cemas Nadi 110x/m
dengan nyeri perut yang Pernapasan 20x/m
dialaminya Suhu 38ºC
4. Pasien mengatakan susah
tidur saat perut nyeri
4. Pemeriksaan diagnostik (meliputi tanggal dan hasil pemeriksaan)
Tanggal Pemeriksaan : 18/11/2020
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
WBC 6,40 10^9/L 4,00-10,00
RBC 3,88 10^12/L 3,50-5,50
HGB 9,4 g/dL 11,0-16,0
HCT 29,9 % 37,0-54,0
MCV 77,1 fL 27,0-34,0
MCH 24,2 Pg 27,0-34,0
MCHC 31,4 g/dL 32,0-36,0
PLT 602 10^9/L 150-400

5. Penatalaksanaan Medis/Terapi (uraikan sesuai dengan anjuran medis)


a. L-Bio
b. Ranitidine
c. Satagesik
d. Ketorolac
e. Anvome
f. Lodia
H. PATOFISIOLOGI KEPERAWATAN (rangkum dalam bentuk skematis)

Infeksi Makanan Psikologi

Berkembang diusus Tiksisn tidak dapat Ansietas


diserap

Hipersekresi air & Malabsorbsi KH,


elektrolit Hiperperistaltik Lemak, Protein

Penyerapan makanan Pergeseran air dan


Isi Usus
di usus menurun elektrolit ke usus

Diare

Frekuensi BAB Meningkat Distensi Abdomen

Hilang cairan & Kerusakan Mual Muntah


elektrolit berlebihan Integritas Kulit
Perineal
Nafsu Makan Menurun

Gangguan Asidosi Metabolik


keseimbangan cairan Defisit Nutrisi
& elektrolit
Sesak

Dehidrasi Nyeri Akut


Gangguan Pertukaran
Gas
Kekurangan Volume Resiko Syok
Cairan (Hipovolemi)

Yang mengkaji

Elza Pratiwi

NIM : 14420202067
PROSES KEPERAWATAN

A. ANALISA DATA
1. Nama : Nn.H
2. Umur : 19 Tahun
3. Ruang Rawat: Khadijah
4. No RM : 31 95 08
5. Dx Medis : GEA Kronik
6. Alamat : Jl.Onta Baru, Kota Makassar

TGL/JAM DATA FOKUS ETIOLOGI PROBLEM


18/11/2020 DS : Makanan Diare b/d Proses
1. Ayahnya klien Infeksi
mengatakan Toksin tak diserap
anaknya BAB
encer lebih dari Hiperperistaltik

6x sehari
2. Klien Penyerapan

mengatakan makanan diusus

BAB > 5 menurun

kali/hari,
Diare
berwarna
kuning disertai
lendir, dan
encer
DO :
1. Vital sign
TD 90/70
mmHg
Nadi 110x/m
Pernapasan
20x/m
Suhu 38ºC
2. Klien tampak
Lemah
18/11/2020 DS : Makanan Defisit Nutrisi b/d
1. Ayah Klien ketidakmampuan
mengatak Toksin tak diserap mencerna
anaknya makanan
muntah-muntah Hiperperistaltik

lebih dari 3x
dalam sehari Penyerapan

2. Klien makanan diusus

mengatakan menurun

nafsu
Diare
makannya
menurun
Distensi abdomen
DO :
1. Klien tampak
Mual Muntah
lemah

Nafsu makan
menurun

Defisit Nutrisi
18/11/2020 DS : Makanan Nyeri Akut b/d
1. Klien agen cidera
mengatakan Toksin tak diserap Fisiologis.
nyeri terasa
pada perut Hiperperistaltik

2. Klien
mengatakan Penyerapan

nyeri pada makanan diusus

kepala menurun

DO :
Diare
1. Klien tampak
meringis
Distensi abdomen

Nyeri Akut

B. PRIORITAS DIAGNOSA
1. Diare b/d Proses Infeksi
2. Defisit Nutrisi b/d ketidakmampuan mencerna makanan
3. Nyeri Akut b/d agen cidera Fisiologis.
C. INTERVENSI
1. Nama : Nn.H
2. Umur : 19 Tahun
3. Ruang Rawat : Khadijah
4. No RM : 31 95 08
5. Dx Medis : GEA Kronik
6. Alamat : Jl.Onta Baru, Kota Makassar

TGL/JAM NO.DIA RENCANA TTD


GNOSA Tujuan/Kriteria Intervensi Rasional /Nama
Hasil

18/11/20 I Luaran utama: Manajemen 1. Untuk


20 Fungsi Diare: megetah
Gastrointestinal 1. Monitor ui
Kriteria Hasil: Warna,Volu tindakan
1. Frekuensi me,Frekuensi selanjutn
BAB dengan ,dan ya
Skala target konsistensi 2. Mengeta
dipertahankan tinja. hui
pada 1 2. Monitor intake
(memburuk) jumlah cairan
ditingkatkan pengeluaran yang
ke 5 diare keluar
(membaik) 3. Berikan 3. Untuk
2. Konsistensi cairan memenu
Feses dengan hi
Skala target intravena kebutuha
dipertahankan 4. Anjurkan n cairan
pada 1 makan porsi 4. Agar
(memburuk) kecil dan klien
ditingkatkan sering secara tidak
ke 5 bertahap merasa
(membaik) 5. Kolaborasi lemah
pemberian 5. Mencega
obat h
terjadiny
a diare
berkepan
jangan.
18/11/20 II Luaran Utama: Manajemen 1. Untuk
20 Status Nutrisi Nutrisi mengeta
Kriteria Hasil: 1. Identifikasi hui
1. Nafsu Makan status asupan
dengan skala nutrisi nutrisi
target 2. Identifikasi 2. Untuk
dipertahankan makanan memban
pada 1 yang tu Klien
(memburuk) disukai dalam
ditingkatkan 3. Lakukan memenu
ke 5 oral hi
(membaik) hygiene kebutuha
2. Frekuensi sebelum n makan
makan dengan makan, jika 3. Untuk
skala target pertu menjaga
dipertahankan 4. Kolaborasi Kebersih
pada 1 pemberian an
(memburuk) medikasi makanan
ditingkatkan sebelum yang
ke 5 makan masuk
(membaik) (mis. 4. Untuk
pereda memban
nyeri, tu klien
antiemetik). agar bisa
jika pertu makan

18/11/20 III Luaran Utama: Manajemen 1. Mengeta


20 Tingkat Nyeri Nyeri hui
Kriteria Hasil: 1. Identifikasi Tingkat
1. Pola napas lokasi, Nyeri
dengan skala karakteristik yang
target ,durasi, dirasaka
dipertahankan frekuensi, n Klien
pada 1 kualitas, 2. Meningk
(memburuk) intensitas atkan
ditingkatkan nyeri Relakasa
ke 5 2. Fasilitasi si dan
(membaik) Istrahat dan perasaan
2. Keluhan Nyeri Tidur sehat
dengan skala 3. Kolaborasi setelah
target pemberian Istrahat
dipertahankan analgetik 3. Memberi
pada 1 jika perlu kan
(meningkat) di Penurun
tingkatkan ke an Nyeri
5 (menurun) yang
dirasaka
n klien

Anda mungkin juga menyukai