Anda di halaman 1dari 18

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM: KOPI KEDELAI (Glycine max L) SEHAT BEBAS KAFEIN BIDANG KEGIATAN:

PKM KEWIRUSAHAAN

Diusulkan oleh: Abdullah Zuhro Barokah S. Raharjo N. I. Machrita NIM 041014139/Th. 2010 NIM 041014138/Th. 2010 NIM 080710298/Th. 2007 (Ketua) (Anggota) (Anggota)

UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2010

LEMBAR PENGESAHAN USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA 1. Judul Kegiatan 2. Bidang Kegiatan 3. Bidang Ilmu : Kopi Kedelai (Glycine max L) Sehat Bebas Kafein : ( ) PKMP ( ) PKMT : ( ) Kesehatan ( ) MIPA () PKMK ( ) PKMM ( ) Pertanian ( ) Teknologi dan Rekayasa

() Sosial Ekonomi ( ) Humaniora ( ) Pendidikan 4. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap b. NIM c. Jurusan d. Perguruan tinggi e. Alamat Rumah f. No Telp/HP g. Email 6. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap b. NIP c. Alamat Rumah d. No Telpon/HP 7. Biaya Kegiatan Total a. Sumber Dikti b. Sumber Lain : Sunan Fanani, S.Ag.M.Pd.I. : 132322412 : Banjarwati Paciran Kab. Lamongan : 08884971699/0322661377 : : Rp. 8.865.000, 00 :Surabaya, 14 Oktober 2010 : Abdullah Zuhro : 041014139 : Ekonomi Syariah : Universitas Airlangga : Dsn Kromasan Desa Bendosari Kec. Kras Kab. Kediri : 085815672895 : zuhroa@yahoo.co.id

5. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 orang

8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan

Menyetujui, a.n. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Wakil Dekan I Universitas Airlangga Drs.Ec.H. Suherman Rosyidi,Gdip.Ec Dev. M.Com. NIP. 196408091990021001 Direktur Kemahasiswaan Universitas Airlangga Dosen Pendamping, Abdullah Zuhro NIM. 041014139 Ketua Pelaksana Kegiatan,

Prof. Dr. Imam Mustofa, drh., M.Kes. NIP. 19600427 198701 1 001

Sunan Fanani S.Ag..M.Pd.I. NIP. 132322412

A. JUDUL Kopi Kedelai (Glycine max L) Sehat Bebas Kafein B. LATAR BELAKANG Kopi merupakan salah satu minuman yang paling digemari dan dinikmati banyak orang. Sekitar 80% orang dewasa di dunia sedikitnya mengkonsumsi segelas kopi setiap hari. Bagi sebagian orang, meminum secangkir kopi dapat memberi kenikmatan tersendiri dan menjadi teman yang menyenangkan di berbagai suasana. Kopi kini telah menjadi bagian dari gaya hidup, khususnya bagi mereka yang tinggal di kota besar. Apalagi dengan semakin banyaknya kafe khusus kopi dan inovasi dalam pembuatan kopi. Sehingga, melahirkan semakin banyak pecandu kopi di dunia ini. Banyak dari warga Indonesia yang mengkonsumsi kopi empat sampai lima gelas per hari. Mereka berasumsi dengan meminum kopi dapat membuat mereka tetap fit dan energik serta hilang rasa kantuk tanpa minum kopi tubuh terasa malas. Konsumsi kopi telah dikenal begitu luas dewasa ini, dan berbagai peringatan dari para ahli telah berulang kali diungkapkan selama bertahun-tahun terhadap banyaknya bahaya yang mengancam para peminum kopi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para penggemar kopi harus mewaspadai bahaya yang bisa timbul dari kebiasaan minum kopi mereka. Kopi mengandung kafein, yang dalam dosis rendah dapat mengurangi rasa lelah dan membuat pikiran jadi segar. Meskipun demikian kemajuan ilmu pengetahuan menunjukkan bahwa konsumsi kopi dalam jumlah yang besar berpengaruh tidak baik bagi kesehatan. Ini disebabkan kafein jika dikonsumsi dalam jumlah tinggi cepat mempengaruhi sistem saraf pusat, sistem pernapasan, otot, pembuluh darah, jantung dan ginjal pada manusia dan hewan. Menurut Sivetz dan Desroirer (1979) dalam dosis yang lebih tinggi lagi kafein dapat menyebabkan jantung berdebar keras, artelosklerosis, merusak hati, tangan gemetar, otot kejang, kepala pusing, mual dan bahkan dapat menyebabkan mutasi pada gen. Kafein merupakan senyawa kimia alkaloid yang dikenal sebagai trimetilsantin dengan rumus molekul C8H10N4O2. Jumlah kandungan kafein dalam kopi adalah 1-1,5%. Wanita yang meminum 2 cangkir atau lebih per harinya dapat meningkatkan resiko terkena perapuhan tulang (osteoporosis). Banyak hasil riset yang menyatakan bahwa kafein dapat mengurangi tingkat kesuburan, dan bila diminum pada saat hamil dapat mengakibatkan kelahiran dini atau cacat lahir. Hal ini disebabkan kafein dapat menyerang plasenta dan masuk dalam sirkulasi darah janin sehingga dapat menyebabkan keguguran sebagi dampak terburuk yang mungkin terjadi. Selain
ii

itu, kafein juga berbahaya bagi orang-orang yang memiliki penyakit jantung, darah tinggi, liver, saluran percernaan dan lainnya. Kafein bekerja dalam tubuh dengan mengambil alih reseptor adenosin dalam sel syaraf yang akan memacu produksi hormon adrenalin. Dalam dosis yang rendah kafein dapat berfungsi sebagai bahan pembangkit stamina dan penghilang rasa sakit. Akan tetapi kopi juga dapat menimbulkan efek ketergantungan. Minum kopi dapat meningkatkan resiko terkena stroke. Sebuah penelitian yang dimuat dalam journal of neurology, neurosurgry and psychiatry tahun 2002 menyimpulkan bahwa minum lebih dari 5 gelas kopi perhari akan meningkatkan resiko terjadinya kerusakan pada dinding pembuluh darah. Kafein juga dapat menyebabkan insomnia, mudah gugup, sakit kepala, merasa tegang dan cepat marah. Jumlah yang boleh dikonsumsi adalah 300 mg kafein atau setara dengan 3 cangkir kopi perhari. Kecanduan terhadap kafein diperkirakan jika mengkonsumsi lebih dari 600 mg kafein atau setara dengan 5-6 cangkir kopi perhari selama 8-15 hari berturut-turut. Sedangkan dosis yang dapat berakibat fatal bagi manusia adalah sekitar 10 gram kafein atau 20-50 cangkir perhari. Oleh karena itu, penulis mencoba mengganti bahan kopi dengan kedelai (Glycine max L)) yang diharapkan dapat menjadi produk minuman berkualitas tinggi, menyehatkan, dan bebas kafein, karena kandungan nutrisi yang ada di dalamnya yang bermanfaat bagi tubuh manusia. Setelah menjadi produk minuman, akan diuji kandungan kafein, gizi, dan rasa. Kedelai merupakan bahan yang bergizi tinggi dan tidak memiliki kandungan kafein sehingga akan baik apabila dikonsumsi sehari-hari. Selain itu, jumlah kedelai sangat melimpah di Indonesia. Dilihat dari segi pangan dan gizi, kedelai merupakan sumber protein yang paling murah di dunia dan lebih terjangkau dibanding dengan kopi. Kedelai sangat aman dikonsumsi oleh anak-anak, ibu hamil, dan orang orang yang memiliki penyakit pencernaan. Tanaman yang termasuk familia Leguminosae, subfamili Papilionoidae, Genus Glycine, dan Species Glycine max L ini mengandung 35 40% protein yang merupakan kandungan tertinggi dari segala jenis kacangkacangan. Ditinjau dari segi mutu, protein kedelai adalah yang paling baik mutu gizinya yaitu hampir setara dengan protein daging. Diantara jenis kacangkacangan, kedelai merupakan sumber protein paling baik karena mempunyai susunan asam amino esensial paling lengkap. Disamping itu kedelai juga dapat digunakan sebagai sumber lemak, vitamin, mineral dan serat. Kedelai juga berperan penting dalam menurunkan resiko terkena berbagai penyakit terutama penyakit degeneratif. Protein kedelai berperan dalam menurunkan kolesterol. Protein kedelai kaya akan asam amino glisin dan orginin yang mempunyai kecenderungan dapat menurunkan asam insulin darah yang diikuti dengan penurunan sintesa kolesterol. Jenis protein

terbesar dalam kedelai adalah dua jenis glabulin yang diberi nama 115 dan 75. Kedua jenis glabulin tersebut, terutama 75, telah terbukti dapat menstimulir tingginya afinitas reseptor kolesterol LDL dalam hati manusia, yang akan menyebabkan penurunan kolesterol darah. Kedelai disangrai pada suhu sedang kemudian digiling dan disaring. Setelah itu, diseduh dengan air dan dihidangkan. Perbedaanya dengan kopi yang biasa dikonsumsi masyarakat dengan kopi kedelai ini adalah pada saat proses menyangrai. Kopi disangrai pada suhu tinggi sedangkan kedelai hanya disangrai pada suhu sedang Hal ini dapat mempengaruhi rasa serta kualitas kopi. Selain itu, kopi kedelai sebagai pengganti bahan kopi yang biasa dikonsumsi masyarakat ini tidak engandung kafein, sehingga aman untuk dikonsumsi semua kalangan usia. C. RUMUSAN MASALAH 1. Apakah kedelai dapat digunakan sebagai bahan pengganti kopi?
2. Bagaimana tanggapan masyarakat terhadap produk kopi kedelai?

3. Seberapa cepat produk kopi kedelai dapat berkembang di masyarakat? D. TUJUAN Kewirausahaan ini diadakan untuk mengetahui bagaimana respon pasar terhadap perubahan bahan dasar kopi menjadi kedelai karena selama ini masyarakat masih sangat akrab dengan kopi. Kopi sudah menjadi kebutuhan sehari-harioleh sebagian masyarkat Indonesia. Selain itu kewirausahaan ini ditujukan untuk mengetahui seberapa cepat produk kopi kedelai ini dapat berkembang didalam lapisan masyarakat, produk kopi kedelai ini tergolog baru sehingga pangsa pasar masih 100% oleh karena itu diharapkan dapat menjadi daya tari bagi masyarakat untuk mencoba produk baru ini. E. LUARAN YANG DIHARAPKAN Luaran yang diharapkan dari kewirausahaan ini adalah mengubah konsumen kopi masyarakat Indonesia menjadi konsumen kopi kedelai yang memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi dan bebas kafein. Hal ini diharapkan masyarakat Indonesia bisa lebih sehat dan lebih banyak nutrisi yang dikonsumsi sehari-hari sehingga dapat mewujudkan program pemerintah Indonesia sehat 2020. Selain itu juga agar dapat diperolehnya hak paten dan dipublikasikan. F. KEGUNAAN PROGRAM Pembuatan kopi kedelai yang dalam hal ini dapat menurunkan konsumsi kopi dan menggantinya dengan kopi kedelai yang bergizi tinggi. Selain itu, diharapkan dapat memberikan wawasan keilmuan mengenai pembuatan kopi kedelai.

G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA G.1 Deskripsi Produk Kopi kedelai merupakan suatu produk inovasi dari kedelai yang ditujukan sebagai barang subtitusi dari kopi. Produk ini tergolong baru dan belum pernah beredar di masyarakat. Kedelai merupakan salah satu komoditas Indonesia yang jumlahnya sangat melimpah dan mudah di dapatkan di berbagai tempat di Indonesia. Ditinjau dari segi mutu, protein kedelai adalah yang paling baik mutu gizinya yaitu hampir setara dengan protein daging. Diantara jenis kacangkacangan, kedelai merupakan sumber protein paling baik karena mempunyai susunan asam amino esensial paling lengkap. Disamping itu kedelai juga dapat digunakan sebagai sumber lemak, vitamin, mineral dan serat. Komposisi rata-rata kedelai dalam bentuk biji kering dapat dilihat pada tabel 1.

Tabel 1. Komposisi kimia kedelai kering per 100 gr Komposisi Kalori (kkal) Protein (gram) Lemak (gram) Karbohidrat (gram) Kalsium (mg) Besi (mg) Fosfor (mg) Vitamin A (SI) Vitamin B1 (mg) 331,0 34,9 18,1 34,8 227,0 8,0 585,0 110,0 1,1 Sumber: Direktorat Gizi DEPKES (1972) Jumlah

Banyaknya jumlah peminum kopi di Indonesia maupun dunia menjadi pasar yang sangat bagus untuk perkembangan dari kopi kedelai ini. Prospek dari bisnis ini sangat menjanjikan karena produk ini masih baru dan sangat unik. Jika ditinjau dari segi teori pemasaran, untuk produk yang inovatif baik inovatif murni (masih baru dan belum pernah ada) maupun inovasi relatif (merupakan modifikasi penuh dari produk yang sebelumnya/bahannya sudah ada di pasar) pangsa pasar yang ada masih murni atau berjumlah 100%. Karena itulah prospek produk ini sangat cerah untuk dipasarkan. Produk kopi kedelai yang diproduksi nanti akan diuji kandungan kafein, gizi, dan rasa. G.2 Gambaran Pasar Target pasar kopi kedelai adalah semua kalangan masyarakat sehingga segmen pasar yang dituju adalah segmen umum. Hal ini disebabkan kopi kedelai mengandung banyak gizi dan aman dikonsumsi oleh seluruh lapiasan masyarakat. Selain itu harga dari kopi kedelai lebih terjangkau, hal ini dikarenakan harga bahan baku dari kedelai lebih murah dibandingkan dengan kopi. Lokasi dari kedai kami sangatlah setrategis yang mana terletak di daerah pemukiman padat penduduk dan bersebelahan dengan kampus B Unair. Di wilayah tersebut tinggal mahasiswa pelajar dari berbagai tingkat pendidikan serta masyarakat pekerja dan umum. Dimana masyarakat yang tinggal di daerah tersebut notabenya adalah golongan menengah ke atas sehingga daya beli masyarakat cukup besar.selain itu banyaknya pecinta kopi diharapkan dapat menjadi segmen pasar yang sangat bagus untuk kopi kedelai. Adanya kopi kedelai ini diharapkan para pecinta kopi dapat beralih ke kopi kedelai yang lebih aman dikonsumsi dan bergizi tinggi. G.3 Analisis Break Event Point (BEP) Fixed cost (Cf) per 5 bulan

Alat Promosi Sewa laboratorium selama 1 bulan Desain produk Biaya pengiriman produk ke konsumen Lain-lain Total

Rp 5.610.000,00 Rp 1000.000,00 Rp 250.000,00 Rp 500.000,00 Rp 600.000,00 Rp 150.000,00 Rp 8.110.000,00

Variable cost (Cv) per 5 bulan=

Bahan

Rp 1.505.000,00

Semi variable cost (Csv) per 5 bulan Csv = 0

Harga jual (S) per 5 bulan=

Kopi kedelai

@ Rp 3.500,00

Rp 26.250.000,00

H. METODE PELAKSANAAN

H.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Program Tempat pelaksanaan program ini yaitu Laboratorium Kimia Organik dan Biokimia, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga Surabaya dan waktu pelaksanaan program yaitu Maret 2011. H.2 Alat dan Bahan Pelaksanaan Program Kedelai dibersihkan H.2.1 Alat alat Wajan, alat menggoreng, kompor, gas elpiji, bersih Kedelai dicuci dengan air penggilingan, saringan, rombong, meja, cangkir, alas cangkir, sendok, galon, panci, toples, bak, H.2.2 Bahan-bahan
Kedelai ditiriskan

Kedelai,gula pasir, air, dan susu H.3 Diagram Alir PelaksanaanMemanaskan wajan Program
Penggorengan kedelai

Penggorengan kedelai Pendinginan kopi kedelai Penggilingan

Penyaringan

Kopi kedelai siap dihidangkan

H.4 Prosedur Pelaksanaan Program H.4.1 Pembuatan Kopi Kedelai Dalam membuat kopi kedelai terdapat beberapa langkah yang harus diperhatikan agar tercipta kopi kedelai yang cukup bagus. Langkah-langkah pembuatannya adalah sebagai berikut: a) Pembersihan Dalam tahap ini kedelai dibersihkan dari berbagai kotoran sehinga kotoran tidak ikut terproses. Hal ini dilakukan supaya mutu kopi kedelai benar-benar bersih dan higienis. b) Pencucian Kedelai yang telah dibersihkan kemudian dicuci dengan air bersih. Akan tetepi dalam proses pencucian ini jangan sampai direndam atau dicuci terlalu lama agar vitamin atau mineral yang terkandung dalam kedelai tidak ikut larut dalam air. c) Kedelei Ditiriskan Hal ini dilakukan dengan tujuan menjaga wajan tidak terkena air serta akan mempermudah proses pengorengan .
d) Memanaskan Loyang

Sebelum kedelai di sangrai, wajan terlebih dahulu dipanaskan agar ketika pengorengan kedelai dapat cepat matang. e) Pengorengan

Setelah loyang panas masukkan kedelai kedalam loyang sanbil disangrai terus menerus hingga kedelai berwarna coklat kehitaman. Dalam pengorengan ini hal penting yang harus diperhatikan adalah tingkat pengapian sedang jangan terlalu panas, apabila terlalu panas kedelai akan matang secara tidak rata hal ini akan membuat kualitas kopi kedelai kurang bagus. Oleh karma itu perapian cukup sedang saja.

Gambar 1. Proses Pengorengan f) Pendinginan Setalah kedelai berubah warna menjadi coklat kehitaman maka kedelai harus segera

diangkat dan didinginkan diatas piring-piring. Gambar 2. Proses Pendinginan g) Pengilingan Setalah kedelai dingin maka kedelai siap untuk digiling. Usahakan kedelai digiling hingga halus agar tercipta kualitas yang bagus. h) Penyaringan Setelah kedelai digiling kemudian disaring agar serpihan kedelai yang belum halus tidak tercampur dengan kedelai yang telah halus.

Gambar 3. Hasil Penyaringan i) Kopi kedelai siap dihidangkan

Gambar 4. Kopi Kedelai I. JADWAL KEGIATAN PROGRAM Bulan I

NO Kegiatan 1. 2. 3. Penyediaan alat dan bahan Pelaksanaan program Penyusunan laporan

II

III

IV

J. RANCANGAN BIAYA Perincian alokasi dana pada penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bahan Habis Pakai No 1 2 3 4 Nama Bahan Kedelai Air Gula Sirup Jumlah 50 kg 7 galon 50 kg 2 btl Harga Satuan Rp 15.000/kg Rp 15.000/galon Rp 12.000/1 kg Rp 15.000 Jumlah Harga Rp 750.000 Rp 105.000 Rp 600.000 Rp 30.000

5 Susu Jumlah

2 kaleng

Rp 10.000/kaleng

Rp 20.000 Rp 1.505.000

2. Peralatan Penunjang PKM No Nama Alat 1 Rombong 2 Wajan 3 Alat menggoreng 4 Elpiji 5 Kompor 6 Galon 7 Cangkir 8 Alas cangkir 9 Sendok 10 Panji 11 Plastik karpet 12 Meja 13 Toples 14 Kain lap Jumlah 3. Lain-lain No 1 Keperluan Jumlah Biaya pembuatan dan 2 penggandaan makalah Pelaksanaan kegiatan :
-

Jumlah 1 1 1 10 1 7 30 30 35 2 1 10 10 5

Harga Satuan Jumlah Harga 1.000.000 1.000.000 100.000 100.000 50.000 50.000 80.000 800.000 1.000.000 1.000.000 50.000 350.000 10.000 300.000 5.000 150.000 2.000 70.000 20.000 40.000 500.000 500.000 100.000 1.000.000 20.000 200.000 10.000 50.000 Rp 5.610.000

Harga Satuan

Jumlah Harga Rp 300.000

Perijinan Sewa laboratorium

Rp 150.000 Rp 250.000 Rp 100.000 Rp 150.000 Rp 500.000 Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 100.000

- Olah data Transportasi : pra kegiatan pelaksanaan kegiatan

- pasca kegiatan Dokumentasi : sewa digital cuci cetak kamera

Jumlah 4. Rekapitulasi Biaya No Jenis Pengeluaran 1 Bahan Habis Pakai 2 Peralatan Penunjang PKM 3 Lain-lain TOTAL Jumlah Rp 1.505.000 Rp 5.610.000 Rp 1.750.000 Rp 8.865.000

Rp 1.750.000

RENCANA ARUS KAS (CASH FLOW) KOPI KEDELAI (Dalam Ribuan Rupiah) No Keterangan Transaksi Operasi: PENERIMAAN : Penjualan / Piutang Dagang Jumlah Penerimaan Operasi PENGELUARAN: Pembelian / Hutang Dagang Biaya Tenaga Kerja Langsung Biaya Overhead Cash Biaya Tidak terduga Biaya Pemasaran Jumlah Pengeluaran Operasi Surplus (Defisit) Operasionil Transaksi Investasi: Tanah Bangunan Tahun 0 Trw 1 Trw 2 Trw 3 Trw 4 Total Th1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

34.800 34.800

36.540 36.540

38.367 38.367

40.285 40.285

149.992 149.992 0 9.696 0 600 0 10.296 139.696

2.424 0 150 0 2.574 32.226 0 0

2.424 0 150 0 2.574 33.966

2.424 0 150 0 2.574 35.793

2.424 0 150 0 2.574 37.711

12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 20 23 24 25 26

Mesin-mesin Kendaraan Inventaris Biaya Pra Operasi Jumlah Transaksi Investasi Transaksi Keuangan: Setoran Modal Sendiri Penerimaan Pinjaman Biaya Bunga Cicilan Pokok Pinjaman Bank KI Bunga Bank KI Pembayaran Pajak Penghasilan Pembagian Keuntungan Jumlah Transaksi keuangan Arus Kas Bersih Saldo Awal Kas Saldo Akhir Kas -

0 0 2.821 0 2.821 0 9.000 0 0 0 9.000 6.179 0 6.179 0 32.226 6.179 38.405 0 0 0 0 33.966 38.405 72.371 0 0 0 0 35.793 72.371 108.164 0 0 0 0 37.711 108.164 145.875 0 0 0 0 139.696 6.179 145.875

PROYEKSI RUGI/LABA (Dalam Ribuan Rupiah) No Keterangan Trw 1 Trw 2 Trw 3 Trw 4 Total Th1

1 Penjualan 2 Harga Pokok Produksi 3 Laba Kotor BIAYA OPERASI: Biaya Umum/Administrasi Bi Umum/Administrasi Cash: 4 Biaya Gaji Karyawan 5 Biaya Sewa Warung

34.800 8.882 25.918

36.540 9.326 27.214

38.367 9.792 28.575

40.285 10.281 30.004

149.992 38.281 111.711

2.424 0

2.424 0

2.424 0

2.424 0

9.696 0

6 7 8 9 10

Biaya Kantor Biaya Perjalanan Dinas Biaya Telepon, Listrik dan Gas Biaya Lain-lain Total Biaya Umum/Administrasi Cash Bi. Umum/Administrasi Non Cash: 11 Biaya Amortisasi 12 Total Bi.Umum/Administrasi Non

0 0 0 450 2.874 0

0 0 0 450 2.874 0

0 0 0 450 2.874 0

0 0 0 450 2.874 0

0 0 0 1,800 11.496 0

Cash 13 Total Biaya Umum/Administrasi Biaya Pemasaran: 14 Biaya Komisi 15 Biaya Pengiriman 16 Biaya Promosi/Advertensi 17 Total Biaya Pemasaran 18 Jumlah Biaya Operasi 19 Laba Operasi Biaya Lain-lain: 20 Biaya Bunga 21 Laba Bersih Sebelum Zakat 22 Zakat (2,5%) 23 Laba Setelah Zakat Profit Sharing (30%) 24 Laba Bersih

0 2.874 0 75 0 75 2.949 22.969 0 22.969 575 22.394 6.718 15.676

0 2.874 0 75 0 75 2.949 24.265 0 24.265 607 23.658 7.097 16.561

0 2.874 0 75 0 75 2.949 25.625 0 25.265 632 24.633 7390 17243

0 2.874 0 75 0 75 2.949 27.005 0 27.005 676 26.329 7.899 18.430

0 11.496 0 300 0 300 11.796 99.915 0 99.915 2.498 97.417 29.225 68.192

17

K. LAMPIRAN K.1 Biodata Pelaksana dan Dosen Pendamping Kegiatan 1. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap
b. NIM c. Fakultas/Prodi d. Waktu Kegiatan

: Abdullah Zuhro : 041014139 : Ekonomi Bisnis/Ekonomi Syariah : 16 jam/minggu

2. Anggota Pelaksana 1
a. Nama Lengkap b. NIM c. Fakultas/Prodi

: Barokah S. Raharjo : 041014138 : Ekonomi Bisnis/Ekonomi Syariah : 16 jam/minggu

d. Waktu Kegiatan 3. Anggota Pelaksana 2


a. Nama Lengkap b. NIM

: N. I. Machrita : 080710298 : Sains dan Teknologi/Kimia : 16 jam/minggu

c. Fakultas/Prodi d. Waktu Kegiatan 4. a. b. c. d. e. f. g. h. Dosen Pendamping Nama Lengkap dan Gelar Golongan Pangkat dan NIP Jabatan Fungsional Jabatan Struktural Fakultas/Program Studi Perguruan Tinggi Bidang Keahlian Waktu untuk Kegiatan PKM

: Sunan Fanani, S.Ag.M.Pd.I. : / / 132322412 : : : Ekonomi Bisnis/ : Universitas Airlangga : : 18 jam/minggu.

18

K.2 Logo Produk

K.3 Desain Produk

Anda mungkin juga menyukai