Anda di halaman 1dari 2

https://www.bpjsketenagakerjaan.go.id/jasa-konstruksi.

html

Perhitungan Iuran

aJaminan Kecelakaan Kerja

1. Nilai kontrak sampai Rp100.000.000,00 : 0,21% dari nilai kontrak


2. Nilai kontrak Rp100.000.000,00 sampai Rp500.000.000,00 : 0,17% dari nilai kontrak
3. Nilai kontrak Rp500.000.000,00 sampai Rp1.000.000.000,00 : 0,13% dari nilai kontrak
4. Nilai kontrak Rp1.000.000.000,00 sampai Rp5.000.000.000,00 : 0,11% dari nilai kontrak
5. Nilai kontrak lebih Rp5.000.000.000,00 : 0,09% dari nilai kontrak

bJaminan Kematian

1. Nilai kontrak sampai Rp100.000.000,00 : 0,03% dari nilai kontrak;


2. Nilai kontrak Rp100.000.000,00 sampai Rp500.000.000,00 : 0,02% dari nilai kontrak
3. Nilai kontrak Rp500.000.000,00 sampai Rp1.000.000.000,00 : 0,02% dari nilai kontrak
4. Nilai kontrak Rp1.000.000.000,00 sampai Rp5.000.000.000,00 : 0,01% dari nilai kontrak
5. Nilai kontrak lebih Rp5.000.000.000,00 : 0,01% dari nilai kontrak

cSimulasi Perhitungan Iuran

Program Iuran Nilai Kontrak Jumlah Iuran

JKK 0,21% 210.000


Rp 100.000.000
JKM 0,03% 30.000

Total 240.000

Pembayaran Iuran
Keterangan

1. Penyedia Jasa Konstruksi wajib membayar iuran kepada BPJS Ketenagakerjaan secara sekaligus atau secara
bertahap
2. Jika tidak dapat membayar iuran secara lunas, maka dapat dilakukan dengan tahapan pembayaran:

No. Termin %

1 Tahap Pertama 50

2 Tahap Kedua 25

3 Tahap Ketiga 25

3. Seluruh iuran harus sudah dibayar lunas paling lambat sebelum tahap Pekerjaan Konstruksi berakhir
4. Kanal Pembayaran Iuran :
1. Bank Mandiri (ATM, Teller, Internet Banking, MAndiri online)
2. BRI (ATM, Teller, Internet Banking, CMS)
3. BCA (Teller, Klik BCA Bisnis)
4. BNI (ATM, Teller, Internet Banking, Mobile Banking)
5. BTN (Teller, ATM)
6. BJB (Teller, ATM)
7. Bank CIMB NIAGA (Teller, BIZchannel CIMB)
8. Bank Pembangunan Daerah

Anda mungkin juga menyukai