ASUHANKEPERAWATAN (ASKEP)

“HIV/AIDS”
MK : KEPERAWATAN JIWA 1
DOSEN PENGAMPU : Ns. Sitti Rahma Soleman, S.kep, M.kep

DI SUSUN OLEH :

NAMA : SALSA SASMITA ISMAIL

NIM : 019090100
KELAS : KEPERAWATAN A
SEMESTER : IV (EMPAT)

INSTITUT KESEHATAN DAN TEKNOLOGI

GRAHA MEDIKA KOTAMOBAGU
THN 2021/2022
A. ANALISA DATA
No Data Etiologi Diagnosa Keperawatan
1. DS : Pasien mengatakan Perubahan hidup Resiko Stres Spiritual
dia sudah sejak lama tidak
pernah beribadah dan saat
ini memiliki hubungan
yang buruk dengan ibu dan
saudaranya.

DO: - Klien tampak

ingin .beribadah
- Klien tampak
rindu dengan
ibu dan
saudaranya

TD : 130/90mmHg
N : 83x/m
R : 23x/m
SB : 36,50C

2. DS: Klien mengatakan kurang terpapar Ansietas

informasi
khawatir dengan
kondisinya
DO : - Klien tampak cemas
dan takut

TD : 130/90mmHg
N : 83x/m
R : 23x/m
SB : 36,50C

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Risiko Stres Spiritual b.d perubahan hidup D.0100
2. Ansietas b.d kurang terpapar informasi D.0080
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
No Diagnosa Tujuan Itervensi
Kriteria Hasil
1. Risiko Stres Spiritual Setelah Observasi :
b.d perubahan hidup dilakukan 1. Identifikasi keyakinan,
D.0100 tindakan masalah, dan tujuan prawat
keperawatan 2. Identifikasi kesembuhan
selama 1 x 8 jangka panjang sesuaikondisi
jam diharapkan pasien
risiko stres 3. Monitor kesehatan fisik dan
spiritual dapat mental pasien
teratasi Terapeutik :
1. Integrasikan keyakinan dalam
rencana perawatan sepanjang
tidak membahayakan/berisiko
keselamatan.
2. Berikan harapan yang realistis
sesuai prognosis.
3. Fasilitasi pertemuan antara
keluarga dan tim kesehatan
untuk membuat keputusan.
4. Fasilitasi memberikan makna
terhadap kondisi kesehatan
Edukasi :
1. Jelaskan bahaya atau risiko
yang terjadi akibat keakinan
negatif.
2. Jelaskan alternatif yang
berdampak positif untuk
memenuhi keyakinan dan
perawatan
5. Berikan penjelasan yang
relevan dan mudah dipahami
2. Ansietas b.d kurang Setelah Observasi :
terpapar informasi dilakukan 1. Identifikasi kebutuhan
D.0080 tindakan pelaksanaan ibadah sesuai
keperawatan agama yang dianut
selama 1 x 8 Teraupeutik :
jam diharapkan 1. Sediakan sarana yang aman
ansietas dapat dan nyaman untuk pelaksanaan
teratasi ibadah
2. Fasilitasi konsultasi medis dan
toko agama terhadap prosedur
khusus
3. Fasilitasi penggunaan ibadah
sebagai sumber koping
 4. Fasilitasi kebutuhan diet sesuai
dengan agama yang dianut
5. Failitasi pemenuhan ritual pada
situasi khusus
6. Fasilitasi penuntunan ibadah
oleh keluarga / rohaniawan

D. IMPLEMENTASI (Penatalaksanaan)
No Waktu Pelaksanaan Diagnosa Tindakan Keperawatan (implementasi)
Keperawatan
1. Kamis 24 Risiko Stres Observasi :
Spiritual b.d 1. Mengidentifikasi keyakinan,
oktober 2020
perubahan hidup masalah, dan tujuan prawat
09:00 WITA D.0100 2. Mengidentifikasi kesembuhan
jangka panjang sesuaikondisi
pasien
3. Memonitor kesehatan fisik dan
mental pasien
Terapeutik :
1. Mengintegrasikan keyakinan
dalam rencana perawatan
sepanjang tidak
membahayakan/berisiko
keselamatan.
2. Memberikan harapan yang
realistis sesuai prognosis.
3. Memfasilitasi memberikan
makna terhadap kondisi
kesehatan
Edukasi :
1. Menjelaskan bahaya atau
risiko yang terjadi akibat
keakinan negatif.
2. Menjelaskan alternatif yang
berdampak positif untuk
12.00 WITA memenuhi keyakinan dan
perawatan
4. Memberikan penjelasan yang
relevan dan mudah dipahami

2. Jumat Ansietas b.d Observasi :

kurang terpapar 1. Mengidentifikasi kebutuhan
 25 Oktober 2020 informasi D.0080 pelaksanaan ibadah sesuai
agama yang dianut
09:00 WITA
Teraupeutik :
1. Menyediakan sarana yang
aman dan nyaman untuk
pelaksanaan ibadah
2. Memfasilitasi konsultasi medis
dan toko agama terhadap
prosedur khusus
3. Memfasilitasi penggunaan
ibadah sebagai sumber koping
4. Memfasilitasi kebutuhan diet
sesuai dengan agama yang
dianut
5. Memfailitasi pemenuhan ritual
pada situasi khusus
10.00 WITA
6. Memfasilitasi penuntunan
ibadah oleh keluarga /
rohaniawan

E. EVALUASI
Hari Diagnosa Keperawatan Evaluasi
SOAP
Kamis Risiko Stres Spiritual b.d S : Pasien mengatakan dia sudah sejak
perubahan hidup lama tidak pernah beribadah dan saat ini
D.0100 memiliki hubungan yang buruk dengan
ibu dan saudaranya.

O: - Klien tampak ingin .beribadah

- Klien tampak rindu dengan
ibu dan saudaranya

TD : 130/90mmHg
N : 83x/m
R : 23x/m
SB : 36,50C

A : Masalah belum teratasi

P : Intervensi dan implementasi masih
 dilanjutkan

S : klien mengatakan sudah bisa

beribadah lagi

O : TD : 120/90mmHg
N : 83x/m
Jumat R : 23x/m
SB : 35,50C

A : masalah sudah teratasi

P : Hentikan intervensi

Kamis Ansietas b.d kurang S : klien mengatakan meras kawatir

terpapar informasi dengan kodisinya
D.0080
O : - klien tampak takut dan cemas
TD : 130/90mmHg
N: 82x/m
R : 21x/m
SB : 36OC
A. : Masalah teratasi sebagian
Jumat
P : Lanjutan intervensi

S: Klien mengatakan sudah mengerti

dengan kondisinya
O : - klien sudah tidak cemas lagi
TD :120/80mmHg
N : 80x/m
R : 22x/m
SB :36,5OC
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi