Disusun oleh:
Kelompok 6
Eugine Anggi Natasya Suhardi 111420016
Dewi Nata Putri Prasetya 1414422049
Rama 111418065
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa sehingga kami
dapat menyelesaikan Makalah Keterampilan Dasar Konseling yang berjudul “
ADVICE” dapat terselesaikan.
Kami ucapakan Terima kasih kepada Dr. Ryan Hidayat Rafiola, S.Pd, M.Pd,
Konsselaku dosen mata kuliah Mikro Konseling yang telah membantu dan
membimbing kami dalam menyelesaikan makalah ini dan kepada teman-teman yang
telah mendukung dan membantu kami sehingga dapat bersama-sama menyelesaikan
makalah ini.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam penulisan
makalah ini. Oleh sebab itu, kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk
menjadi acuan bagi penyusun untuk menjadi lebih baik lagi.
Semoga laporan kegiatan ini dapat menambah wawasan para pembaca dan
dapat bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.
Kelompok 6
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Secara umum konseling merupakan suatu proses pemberian bantuan secara
langsuang antara konselor dan klien melalui wawancara konseling. Proses ini hanya
boleh dilakukan oleh konselor profesional. Konseling sebagai usaha bantuan
profesional yang disejajarkan dengan profesi lain, seprti psikiater, psikolog, dan
sebagainya.
Dalam pelaksanaannya, akan ada interaksi secara tatap muka antara konselor
dengan klien. Dengan demikian seorang konselor perlu memiliki ketermpilan-
keterampilan yang didasarkan pada pengetahuan khusus. Keterampilan itu menjadi
salah satu kompetensi konselor.
Akan tetapi, dalam makalah ini tidak akan membahas seluruh aspek teknik
dasar konseling tersebut. Makalah ini hanya memfokuskan pada teknik Advice.
Ketika teknik tersebut akan bermanfaat dalam permulaan proses konseling.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PEMBAHASAN
1. Untuk mengetahui pengertian dari Advice
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian advice
1. Agar klien lebih jelas dan lebih pasti mengenai apa yang akan dikerjakan.
(advice persuasif)
2. Agar klien mengetahui fakta mengenai informasi yang sama sekali belum klien
ketahui (advice langsung)
1. Advice Langsung, adalah saran atau nasehat yang diberikan secara langsung
kepada klien berupa fakta jika klien sama sekali tidak mempunyai informasi
tentang fakta atau hal yang ia hadapi. Nasihat langsung ( direct advising), dimana
konselor secara terbuka dan jelas menyatakan pendapatnya.
Modalita:
“sebaiknya anda….”
“seyogyanya….”
“semestinya….”
2. Advice Persuasif, adalah saran atau nasehat yang diberikan konselor bilamana
klien telah mengemukakan alasan-alasan yang logis dan dapat diterima dari
rencana yang akan dilakukan. Metode persuasif, dengan menunjukan pilihan
yang pasti secara jelas.
Modalita:
Modalita:
Nasehat biasanya baru diberikan dalam fase penyelesaian masalah, bila seluk
beluk permasalahanya sudah jelas dan konselor yakin bahwa usul atau saranya
memang sesuai dengan keadaan konseli.
a) Konseli : “Pak, Saya merasa malu sekali kepada orang tua, sebab
saya masih belum bisa mancari uang sendiri. Saya ingin bekerja supaya
bisa meringankan beban orangtaua saya”
b) Konseli: Bu dari 2 bulan yang lalu saya sangat boros dengan uang yang
dikirimkan oleh orangtua saya, saya selalu membelanjakannya dan
terkadang saya gunakan uang itu untuk nongkrong dengan teman saya bu.
Namun semakin lama saya merasa tidak enak hati dengan orangtua saya
bu, mereka bekerja keras untuk membiayai anaknya kuliah namun uang
itu justru saya gunakan untuk keperluan diluar sekolah. Saya ingin
menabung bu dan mengurangi kebiasaan saya untuk berbelanja agar saya
tidak terlalu merepotkan beban orangtua saya untuk mengirim uang tiap
minggu.”
b) konseli: “Bu saya sangat ingin sekali melanjutkan studi saya ke jurusan
seni tari, namun ibu menyarankan untuk saya masuk ke jurusan ekonomi
dan tidak memperbolehkan saya masuk ke jurusan seni tari karena ibu
saya tidak ingin saya cedera lagi seperti saat saya menari di pertunjukan
kemarin. Saya bingung sekali bud an tidak tahu harus bagaimana bu?”
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Advice adalah ketrampilan atau teknik yang digunakan konselor untuk memberikan
nasehat atau saran bagi klien agar dia dapat lebih jelas, pasti mengenai apa yang akan
dikerjakan.
B. SARAN
Dengan adanya makalah ini diharapkan calon konselor mampu menerapkan teknik
Advice dengan tepat pada saat melakukan konseling.
DAFTAR PUSTAKA
Teori-Teori Konseling. Prof. Dr. H. Mohamad Surya. Penerbit Pustaka Bani Quraisy.
Bandung.
http://apadefinisinya.blogspot.com/2009/02/teori-konseling-trait-factor.html
Arif Ainur Rofiq, Keterampilan Komunikasi Konseling, (Bogor, PT. Grha Cipta
Media: 2016)