IDENTITAS PENDERITA Nama Jenis Kelamin Usia No. CM ANAMNESIS Keluhan Utama RPS : Rujukan RS Banyumanik dengan diagnosis ileus obstruktif dan febris. : +10 hari SMRS anak panas tinggi terus-menerus, batuk (-), pilek (-), muntah (-), mencret(-), menangis dan nyeri saat berkemih(-). + 4 hari anak masih panas (+), muntah (+), anak tidak mau makan dan minum, rawat inap di RS Banyumanik. Selama dirawat, dalam 1 hari anak muntah 4x, mencret 4x, perut terasa kembung. Kemudian dilakukan BNO, didiagnosis ileus paralitik. Anak dirujuk ke RSUP Kariadi untuk melakukan operasi RPD RPK R Sosek : Riwayat trauma kepala/mata saat lahir (-), riwayat infeksi saat hamil (-) riwayat darah tinggi selama kehamilan (-) : tidak ada anggota keluarga yang sakit seperti ini : kedua orang tua bekerja sebagai PNS. Biaya pengobatan ditanggung sendiri. Kesan: sosial ekonomi cukup. PEMERIKSAAN FISIK Keadaan umum Kesadaran Tanda Vital : apatis : Komposmentis : HR : 124 x/menit BB : 16 kg RR : 36 x/menit
Tensi :100/50mmHg
Kepala Mata Telinga Hidung Mulut Tenggorok Leher Thorax Cor I Pa Pe Aus Pulmo I Pa Pe Aus
: Bentuk mesosefal, turgor dahi cukup : Konjungtiva palpebra pucat -/-, sklera ikterik -/- , lain-lain tak ada kelainan : Tidak ada discharge : Tidak ada discharge, tidak ada nafas cuping hidung : Bibir tidak pucat, tidak sianosis, tidak kering, tidak ada gusi berdarah : T1-1, faring tidak hiperemis,tidak nyeri telan : Trakea di tengah, tidak ada pembesaran kelenjar limfe : Simetris, tidak ada retraksi otot pernafasan, tidak ada sela iga melebar, tidak ada venektasi dinding dada : Iktus Cordis tak tampak : Iktus Cordis teraba di SIC V 2 cm medial LMCS, tidak kuat angkat, tidak melebar. : Konfigurasi jantung dalam batas normal : SJ I II murni, bising (-) : Simetris, statis, dinamis : Stem fremitus kanan = kiri : sonor seluruh lapangan paru : SD : Vesikuler ST : Ronkhi (-), wheezing (-)
Abdomen : cembung, tegang, Bising usus (-), tympani(+)Hepar dan lien sulit dinilai Ekstremitas : Sianosis Akral dingin Pucat Clubbing Finger PEMERIKSAAN PENUNJANG Darah (9 Juni 2009) -/-/-/-/Superior -/-/Inferior -/-/-/-/Oedema
Hb Ht Eritrosit Leukosit Trombosit PT PT kontrol APTT GDS Ureum DIAGNOSIS Diagnosis Tindakan
: 9,8 gr% : 30 % : 4,72 juta/mm3 : 7700 /mm3 : 503.000 /mm3 : 13,9 detik : 13,9 detik : 43,3 detik : 73 : 22
TINDAKAN ANESTESI Jenis Anestesia Risiko Anestesia Pre operatif ASA EKG Premedikasi : III : dbn : Midazolam 1 mg Sulfas Atropin 0,05 mg Tekhnik anestesia : General Anestesia. Obat Inhalasi Induksi Maintenance : cuff dalam sevoflurane, fentanyl 10 mcg : semiclosed dengan ET no:5 dengan tangan : Oksigenasi +/- 5 menit O2 6 liter/menit : N2O + O2 3 L/menit : Besar : Besar : HR : 124 x/menit BB :16 kg Jantung dan paru dbn RR : 36 x/menit
Waktu
O
2
N2 O
Isoflura ne
HR (x/meni t)
Tensi
Sp O2
Cair an
Obat
120 130
16.20WI B 16.30 WIB 17.00 WIB 17.15 WIB 17.30 WIB 17.45 WIB
100/ 60 100/ 60 100/ 60 100/ 60 100/ 60 100/ 60 100 100 100 100 100
18.00 WIB
Operasi selesai
120
100/ 60
100
Pasien tidur terlentang Program cairan : Infus D5 1/4N Program analgetik : injeksi tramadol 30mg IV Catatan lain : Pasien Post operasi rawat RR, berikan O2 3 L/menit canul atau 6 L/menit nasal Bila SS = 5 boleh pindah ruang Bila sadar, mual (-), muntah (-), peristaltik (+), boleh makan minum sedikit-sedikit
Nama NIM