Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA – HALAMAN 1-5 - 5001201026 1

HUKUM OHM DAN HUKUM KIRCHOFF


(E2)
Yusril Maulana, Arya Bandoro, dan Iim Fatimah
Jurusan Fisika, Fakultas Sains Dan Analitika Data, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111 Indonesia
e-mail: dosen_pembimbing@jurusan.its.ac.id

Dimana ∆𝑄 adalah jumlah muatan yang melewati suatu area


Abstrak— Praktikum Hukum Ohm dan Hukum Kirchoff ini dalam waktu ∆𝑡. t dapat dianggap sebagai waktu awal yaitu
bertujuan untuk mengetahui arus yang mengalir ketika melewati nol atau ∆𝑡 = 𝑡. Satuan SI untuk arus listrik adalah Ampere
rangkaian serta untuk membuktikan teori Hukum Ohm dan (A). [1]
Hukum Kirchoff pada rangkaian. Percobaan ini dilakukan Pada cabang ilmu fisika, kita mempelajari listrik arus searah
percobaan, rangkaian resistor disusun dengan 2 variasi dalam suatu rangkaian elektronika. Ada beberapa hukum yang
rangkaian, yaitu rangkaian seri dan rangkaian paralel. Setelah harus kita pelajari, salah satunya adalah hukum ohm. Hukum
itu, rangkaian dihubungkan dengan baterai dan multimeter, lalu
dilakukan pengukuran kuat arus pada masing-masing rangkaian
ohm bukanlah hukum alam yang fundamental, tetapi lebih
di setiap komponen resistor. Pada percobaan pertama digunakan merupakan deskripsi tentang sesuatu kelas bahan konduktor
rangkaian seri, pada percobaan kedua digunakan rangkaian logam yang suhunya tidak berubah. Bahan seperti itu
paralel dan diambil masing-masing variasi sebanyak 5 dinamakan “Ohmic”. Bahan atau perangkat yang tidak
pengulangan. Faktor error yang terjadi pada praktikum ini mengikuti hukum ohm dikatakan “Nonohmic”.
adalah pengaruh hambatan dari komponen elektronika lain Persamaan 1 merupakan rumus dasar hukum ohm. R
seperti kabel jumper dan breadboard serta faktor ketelitian dan
kesensitifan alat ukur yang fungsinya menurun.
mengacu pada bahan konduktor. V merupakan konstanta
independen. Tetapi R bukan konstanta untuk banyak zat selain
Kata Kunci— Arus, Beda Potensial, Hukum Kirchoff, Hukum logam atau untuk perangkat seperti dioda, tabung vakum,
Ohm, Resistor
transistor, dan lain-lain. Bahkan untuk logam, R tidak konstan
jika suhunya banyak berubah. Untuk filamen bola lampu,
I. PENDAHULUAN resistensi yang diukur rendah. Untuk arus kecil, tetapi jauh

S ETIAP kehidupan manusia, fisika tidak akan lepas dari lebih tinggi pada arus operasi normal filamen yang besar pada
iapapun yang terjadi di sekitar lingkungan. Tidak disadari, suhu tinggi pada arus operasi normal filamen yang besar pada
salah satunya adalah bergantungan dengan listrik yang ada di suhu tinggi yang dibutuhkan untuk membuatnya menyala yaitu
rumah maupun tempat umum yang dikunjungi. Secara 3000 K. [2]
singkatnya, listrik itu akan mengalir jika adanya tiga komponen Penerapan hukum kirchhoff terbagi atas dua jenis yaitu
penting yaitu arus listrik, tegangan dan resistor. Selain itu, ilmu hukum kirchhoff 1 dan hukum kirchhoff 2. Hukum kirchhoff 1
ini dikembangkan dan ditemukan hukum ohm dan kirchoff. adalah suatu hukum percabangan yang membahas tentang
Beda potensial atau tegangan listrik merupakan perbedaan kekekalan muatan. Hukum kirchhoff 1 juga mengatakan
potensial listrik diantara dua titik. Arus listrik yang dihasilkan bahwa jumlah arus yang masuk pada setiap cabang dari
melalui perangkat yang diukur oleh V bervariasi dalam rangkaian listrik sama dengan jumlah arus yang keluar melalui
besaran dan polaritas. Arah arus selalu dari kiri ke kanan titik percabangan atau jumlah arus pada setiap cabang dari
dengan diberi tanda (+). Sesuai hukum Ohm, tegangan rangkaian listrik adalah nol. [3]
berbanding terbalik dengan arus listrik. Sehingga dapat Hukum Kirchhoff 2 dapat dikatakan sebagai hukum simpal
dirumuskan : yakni memiliki beda potensial yang konstan. Total beda
𝑉 = 𝐼. 𝑅 …(1) potensial atau tegangan pada suatu rangkaian tertutup adalah
Ini berarti resistansi R=V/I dari perangkat tidak bergantung nol. Hukum Kirchhoff 2 mengatakan bahwa jumlah aljabar dari
pada besarnya dan polaritas potensi yang ada pada beda gaya gerak listrik pada suatu loop sama dengan jumlah aljabar
potensial. [2] dari perkalian antara arus dengan tahanan di dalam seluruh
Definisi arus listrik adalah sebagai laju aliran muatan. Ada rangkaian tertutup tersebut. [3]
arus listrik besar dan arus listrik kecil. Arus listrik besar Resistor merupakan komponen dasar elektronika pasif yang
memindahkan banyak muatan dalam waktu yang kecil, memiliki nilai hambatan tertentu yang akan menghambat aliran
contohnya menghidupkan mesin truk. Sedangkan arus listrik arus listrik yang melaluinya. Resistor juga akan membatasi
kecil memindahkan sedikit muatan dalam waktu yang lama, jumlah arus listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian.
contohnya kalkulator. Listrik statis (I) dapat dirumuskan Karakteristik utama dari resistor adalah nilai resistansi adalah
dengan : nilai resistansi dan daya listrik yang dapat menghantarkannya.
∆"
𝐼 = ∆# … (2) [2]
LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA – HALAMAN 1-5 - 5001201026 2

METODOLOGI PENELITIAN D. Flowchart


A. Alat dan Bahan Berikut diagram alir pada percobaan kali ini.
Dalam praktikum ini, diperlukan beberapa alat dan bahan
yaitu sebagai berikut: pertama adalah power supply yang
berfungsi sebagai sumber arus dan tegangan listrik, resistor
untuk membatasi arus listrik yang mengalir, multimeter untuk
mengukur besarnya hambatan, tegangan, dan arus listrik pada
rangkaian, serta breadboard sebagai papan yang berfungsi
untuk merancang sebuah rangkaian.

B. Skema Rangkaian
Berikut skema alat pada percobaan kali ini terdapat pada
gambar 1 dan 2 di lampiran.
C. Langkah Kerja
Pada percobaan kali ini adalah sebagai berikut. Pertama,
seluruh alat dan bahan disiapkan. Kedua, alat dan bahan yang
telah disiapkan disusun sesuai dengan rangkaian, yaitu
membentuk rangkaian seri. Ketiga, multimeter disiapkan lalu
besarnya masing-masing hambatan pada rangkaian diukur
dengan menggunakan multimeter. Kemudian power supply
disambungkan pada rangkaian dan arus yang mengalir pada
rangkaian dapat langsung diukur dengan menggunakan
multimeter.
Selanjutnya, untuk langkah kerja dalam melakukan
percobaan Hukum Kirchoff adalah sebagai berikut. Pertama, Gambar. 3. Diagram Alir Praktikum E2.
alat dan bahan disusun untuk membentuk rangkaian. Kedua,
rangkaian dihubungkan dengan power supply, lalu arus yang II. HASIL DAN DISKUSI
terdapat pada masing-masing resistor diukur dan selanjutnya
dibandingkan dengan arus yang mengalir pada resistor total. A. Analisa Data
Selanjutnya, besarnya tegangan yang ada pada rangkaian
Didapatkan dari hasil percobaan yang telah dilakukan,
diukur. Setelah itu, besarnya hambatan pengganti, arus pada
berupa tabel data mengenai besar arus, dan tegangan pada
masing-masing resistor serta tegangan pada rangkaian
dihitung dengan menggunakan persamaan pada Hukum Ohm. kedua bentuk skema rangkaian yakni rangkaian seri dan paralel
yang disajikan pada tabel 1-10 di lampiran.
B. Perhitungan
Dari hasil data percobaan impedansi dan beda fase, maka
dilakukan perhitungan pada besar tegangan pada tiap resistor
rangkaian seri lalu dibandingkan nilai arus pengukuran untuk
mendapat nilai tegangan apabila diketahui R = 15 Ω dan
I=36,8mA= 0,0368 A, sehingga

Vhitung = IR
= 0,0368 × 15

= 0,552 V

Dan nilai erornya

l Data perhitungan − Data percobaan l


𝐸𝑟𝑜𝑟 =
Data perhitungan
$,&&'($,&)
= x 100 %
$,&&'

= 3,621 %

Dengan menggunakan perhitungan yang sama, maka


didapatkan hasil V hitung pada masing-masing nilai R dan I
LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA – HALAMAN 1-5 - 5001201026 3

serta nilai eror setiap pengulangan yang terdapat pada tabel digunakan rangkaian paralel dan diambil masing-masing
11-15 di lampiran variasi sebanyak 5 pengulangan.
Praktikum ini berprinsip pada Hukum Ohm dimana besar
Selanjutnya pada percobaan rangkaian paralel dihitung nilai
arus listrik berbanding lurus dengan besarnya tegangan, serta
I hitung dan dibandingkan dengan nilai pengukuran
menggunakan perhitungan erornya. Diketahui nilai V = 6,12 berprinsip pada Hukum Kirchoff yakni arus yang masuk
kedalam suatu rangkaian bernilai sama dengan arus yang
V, 𝑅 = 2200 Ω
keluar dari rangkaian, yaitu termasuk besarnya nilai masing-
* ,,-' masing hambatan, arus listrik serta beda potensial pada
I = =
+ ''$$ rangkaian. Gejala fisis yang dapat diamati dalam percobaan ini
adalah pada percobaan Hukum Ohm. Karena menggunakan
= 2,782 mA rangkaian seri, maka besarnya arus listrik yang mengalir pada
setiap hambatan bernilai sama, namun besarnya nilai
Dan nilai erornya tegangannya berbeda. Sebaliknya, pada percobaan Hukum
l Data perhitungan − Data percobaan l Kirchoff yang menggunakan rangkaian paralel, besarnya nilai
𝐸𝑟𝑜𝑟 = arus listrik pada setiap hambatan berbeda sehingga harus
Data perhitungan diukur dan dihitung. Namun besarnya tegangan pada
',).' (',.& rangkaian yang disusun secara paralel bernilai sama.
= ',).'
x 100 %
Dalam percobaan ini, terdapat faktor error yaitu berupa
= 2,421 % kesalahan praktikan dalam pengambilan data di laboratorium,
sehingga data yang diperoleh dari percobaan ini tidak sesuai
Dengan menggunakan perhitungan yang sama, maka dan praktikan hanya mengacu pada data hasil perhitungan.
didapatkan tabel perhitungan untuk variasi yang lain pada
tabel 16-20 di lampiran.
III. KESIMPULAN/RINGKASAN
C. Pembahasan Telah dilakukan percobaan Hukum Ohm dan Hukum
Kirchoff maka dapat ditarik kesimpulan dengan menjawab
Praktikum Hukum Ohm dan Hukum Kirchoff ini bertujuan tujuan sehingga mengetahui konsep hukum ohm dan hukum
untuk mengetahui arus yang mengalir ketika melewati kirchoff, mampu menganalisa persamaan hukum ohm dan
rangkaian serta untuk membuktikan teori Hukum Ohm dan hukum kirchoff baik dengan merangkai skema alatnya,
Hukum Kirchoff pada rangkaian. Dalam melakukan praktikum pengambilan data hingga perhitungan. Selain itu, nilai V dan I
ini, diperlukan beberapa alat dan bahan yaitu power supply, dapat dibuktikan melalui pengukuran pada multimeter.
resistor, multimeter, serta breadboard. Langkah kerja dalam
melakukan percobaan Hukum Ohm ini adalah sebagai berikut.
Pertama, seluruh alat dan bahan disiapkan. Kedua, alat dan UCAPAN TERIMA KASIH
bahan yang telah disiapkan disusun sesuai dengan rangkaian,
yaitu membentuk rangkaian seri. Ketiga, multimeter disiapkan Pada saat pembuatan laporan percobaan kali ini, penulis
lalu besarnya masing-masing hambatan pada rangkaian diukur mengucapkan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa
dengan menggunakan multimeter. Kemudian power supply karena berkat dan segala kesehatan serta rahmat-nya lah
disambungkan pada rangkaian dan arus yang mengalir pada penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan lancar. Tidak
rangkaian dapat langsung diukur dengan menggunakan lupa juga, penulis berterima kasih kepada orang tua yang telah
multimeter. Selanjutnya, untuk langkah kerja dalam support dan memberikan previllege sehingga mampu
melakukan percobaan Hukum Kirchoff adalah sebagai berikut. membuat penulis tetap semangat dalam mengerjakan laporan.
Pertama, alat dan bahan disusun untuk membentuk rangkaian. Lalu kepada Ibu Iim Fatimah dan Mas Arya Bandoro selaku
Kedua, rangkaian dihubungkan dengan power supply, lalu arus Asisten Laboratium Elektronika yang telah memberikan
yang terdapat pada masing-masing resistor diukur dan fasilitas dan bimbingan pada praktikum ini.
selanjutnya dibandingkan dengan arus yang mengalir pada
resistor total. Selanjutnya, besarnya tegangan yang ada pada
rangkaian diukur. Setelah itu, besarnya hambatan pengganti, DAFTAR PUSTAKA
arus pada masing-masing resistor serta tegangan pada [1] Alf, 2020. Jenis, Fungsi dan Cara Kerja Transistor.
https://www.teknikelektro.com/2020/07/jenis-fungsi-dan-cara-kerja-
rangkaian dihitung dengan menggunakan persamaan pada transistor.html, di akses pada 6 NOVEMBER 2021, 18:43.
Hukum Ohm. [2] Ramdhani, M. 2005. “Rangkaian Listrik”. Bandung: Sekolah Tinggi
Teknologi Telkom
Dalam melakukan percobaan, rangkaian resistor disusun [3] Sudirham, S. 2012. “Analisis Rangkaian Listrik Jilid 2”. Bandung:
dengan 2 variasi rangkaian, yaitu rangkaian seri dan rangkaian Darpublic
paralel. Setelah itu, rangkaian dihubungkan dengan baterai dan
multimeter, lalu dilakukan pengukuran kuat arus pada masing-
masing rangkaian di setiap komponen resistor. Pada percobaan
pertama digunakan rangkaian seri, pada percobaan kedua
LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA – HALAMAN 1-5 - 5001201026 4

LAMPIRAN
LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA – HALAMAN 1-5 - 5001201026 5

Anda mungkin juga menyukai