1
Perencanaan Pembelajaran
• TUJUAN
Memberikan pemahaman kepada
mahasiswa tentang bagaimana komputer
dibentuk oleh komponen-komponen
pendukungnya, agar mahasiswa memahami
relasi inti perangkat keras dan perangkat
lunaknya.
2
Arsitektur Komputer
Pertemuan Pokok Bahasan Keterangan
ke-
1 Evolusi Komputer
2 Bus-bus Sistem
3 Internal Memori
4 External Memori
5 Input / Output
6 Input / Output
7 Review Materi / Kuis (Soal-Soal Essay)
8 Ujian Tengah Semester (UTS)
9 Central Processing Unit Dan Unit Control
10 Set Instruksi Mode Dan Format
11 Struktur dan Fungsi CPU
12 Reduced Instruction Set Computers ( RISC )
13 Reduced Instruction Set Architecture ( RISA )
14 Quiz and Review
15 Ujian Akhir Semester (UAS)
3
Daftar Pustaka
1. Stallings, William.1998.Organisasi dan Arsitektur Komputer. Jilid 1. PT
Prenhalindo.Jakarta.
2. Stallings, William.1998.Organisasi dan Arsitektur Komputer. Jilid 2. PT
Prenhalindo.Jakarta.
3. Tanenbaum, Andrew S. 2001. Organisasi Komputer Terstruktur. Jilid 1.
Salemba Teknika. Jakarta.
4. Tanenbaum, Andrew S. 2001. Organisasi Komputer Terstruktur. Jilid 2.
Salemba Teknika. Jakarta
5. Soepono, S.1995.Organisasi Komputer. STMIK Guna Darma. Jakarta.
6. Stalling, W. 2002. Organisasi dan Arsitektur Komputer, Edisi 6. Jakarta:
PT. Indeks, Kelompok Gramedia.
Rencana Pembelajaran
5
Sistem Penilaian
6
Deskripsi Singkat Tugas
Mahasiswa harus menjawab beberapa
pertanyaan dalam soal yang diberikan oleh dosen
yang bersangkutan.
Soal diambil dari pertemuan yang telah diajarkan
oleh dosen.
7
Evolusi Komputer
PERTEMUAN
Organisasi Komputer
IAS
UNIVAC
Generasi Kedua
Ciri umum komputer generasi kedua :
• Teknologi dasar rangkaiannya berupa
transistor
• Menggunakan bahasa pemrograman fortran,
cobol, Algol
• Menggunakan memori sekunder berupa
magnetic tape
• Ukuran fisik komputer lebih kecil dari
komputer generasi pertama
• Membutuhkan daya listrik yang lebih kecil
Generasi Ke Dua
Generasi Ketiga
Ciri umum komputer generasi ketiga :
• Teknologi dasar pembangun rangkaian yang
digunakan adalah IC (Integrated Circuit)
• Layar monitor dapat menampilkan gambar
dan grafik
• Menggunakan magnetic tape sebagai memori
sekunder
• Memiliki fitur jaringan
• Penggunaan daya listrik lebih hemat
Generasi Ketiga dan Generasi Keempat
Generasi Ketiga
Generasi Keempat
Generasi-generasi Selanjutnya
Setelah generasi ketiga perkembangan komputer
didasarkan pada perkembangan IC (integrated Circuit)
• SSI (Small Scale Integration)
Sampai 100 komponen elektronik per chip
• MSI (Medium Scale Integration)
100-3000 komponen elektronik per chip
• LSI (Large Scale Integration)
3000-100000 komponen elektronik per chip
• VLSI (Very Large Scale Integration)
100000-1 juta komponen per chip
• ULSI (Ultra Large Scale Integration)
Lebih dari 1 juta komponen per chip
Perancangan Dan Kinerja
Komputer
PC (Program Counter)
Mencatat alamat memori dimana instrusi di
dalamnya akan dieksekusi
I/O AR (I/O Addres Register)
Menspesifikasikan perangkat I/O yang akan diakses
I/O BR (I/O Buffer Register)
Menyimpan data yang akan dituliskan ke port atau
data yang akan disalin dari port.
Alamat port ditunjuk oleh I/O AR
Komponen CPU #3
IR (Instruction Register)
Menampung instruksi yang akan dilaksanakan
AC (Accumulator)
Menyimpan data semenatara baik data yang sedang
diproses atau data yang hasilkan
Modul I/O
4. Control
Sebuah instruksi yang dapat mengubah urutan
eksekusi
Contoh Eksekusi Program
Dalam CPU #1
Tahap 1
1. Program 2. Timer
dibangkitkan dibangkitkan oleh
dengan beberapa timer di dalam
kondisi yang terjadi processor
sebagai hasil dari
suatu eksekusi
instruksi
Interrupts #2
3. I/O 4. H/W Failure
di bangkitkan oleh di bangkitkan oleh
I/O kontroller kegagalan seperti
untuk memberi kegagalan daya
signal atau memori parity
penyelesaian error
normal atau
memberikan
signal bergagai
kondisi error
Pengertian Interrupts
Saluran Alamat :
digunakan untuk menandakan sumber atau tujuan
data pada bus data.
Saluran Kontrol :
di gunakan untuk mengontrol akses ke
saluran alamat dan penggunaan data dan
saluran alamat.
Elemen-elemen
Rancangan BUS
A. Jenis
1. Dedicated
Suatu saluran bus di dedicated secara
permanen diberi sebuah fungsi atau subset
fisik komponen-komponen komputer
2. Multiplexed
Metode penggunaan saluran yang sama
untuk berbagai keperluan
Keuntungan :
1. Dedicated :
Throughput yang tinggi, karena terjadi
kemacetan yang kecil
2. Multiplexed :
Memerlukan saluran yang sedikit
menghemat ruang dan biaya
Kerugian :
1. Dedicated :
Meningkatnya ukuran dan biaya sistem
2. Multiplexed :
Rangkaian lebih kompleks, terjadi penurunan
kinerja, kerena event-event tertentu yang
menggunakan saluran bersama-sama tidak
dapat berfungsi secara paralel
B. Metode Arbitrasi
1. Tersentralisasi :
sebuah perangkat H/W (pengontrol bus
arbiter) bertanggung jawab atas alokasi waktu
pada bus
2. Terdistribusi :
tidak terdapat pengontrol sentral, tapi setiap
modul terdiri dari access control logic dan
modul-modul berkerja sama untuk memakai
bus bersama-sama
C. Timing
1. Synchronous
terjadinya event pada bus ditentukan oleh
clock
2. Asynchronous
terjadinya event pada bus di
tentukan oleh event sebelumnya
D. Lebar Bus
Read
Write
Read modify write
Read after write
Blok
Bus PCI
(Peripheral Component Interconnect)
(1990)
PERTEMUAN
Karakteristik-karakteristik
penting sistem memori #1
A. Lokasi C. Satuan Transfer
CPU Word
Internal Block
External
D. Metode Akses
Sequential Acces
B. Kapasitas Direct Access
Ukuran Word Random Access
Ukuran Block Associative Access
Karakteristik-karakteristik
penting sistem memori #2
E. Kinerja
Access time
Cycle time
Transfer rate
F. Tipe Fisik
Semi Konduktor
Permukaan Magnetik
G. Karakteristik Fisik
Volatile/Non Volatile
Erasable/Non Erasable
Kapasitas
Karakteristik memori yang jelas adalah
kapasitasnya
Kapasitas ini dinyatakan dalam byte (1
byte = 8 bit) atau word.
Panjang word yang umum adalah 8, 16
dan 32 bit
Kapasitas eksternal memory biasanya
dinyatakan dalam byte
Metode Akses#1
1. Sequensial access
Memori diorganisasikan menjadi unit-unit
data yang disebut record. Waktu untuk
mengakses record sangat bervariasi
Contoh : Pita magnetik
2. Direct access
Setiap block dan record memiliki alamat-
alamat yang unik berdasarkan lokasi fisik
Contoh : Disk
Metode Akses #2
3. Random access
Setiap addressable locations di dalam memori
memiliki mekanisme yang unik dan pengalamatan
yang secara fisik wired-in. Waktu untuk
mengakses lokasi tertentu tidak tergantung pada
urutan akses sebelumnya dan bersifat konstan.
Contoh : main memori
4. Associative access
Sebuah word dicari berdasarkan pada isinya
bukan berdasarkan pada alamatnya
Contoh : Cache memory
Kinerja
Access Time
waktu yang di butuhkan untuk melakukan operasi baca
atau tulis
Cycle Time
access time ditambah dengan waktu tambahan yang di
perlukan agar transient hilang dari signal
Transfer Rate
kecepatan data agar dapat di transfer ke unit memori
atau di transfer dari unit memori
Tn = Ta + N/R
Tn = waktu rata-rata untuk W/R N bit
Ta = waktu akses rata-rata
N = jumlah bit
R = kecepatan transfer, dalam bit/detik (bps)
HIRARKI MEMORI
Memori Utama Semi Konduktor
Jenis memori semi konduktor
Random Access
RAM Terbagi 2 :
1. RAM Statis
2. RAM Dinamis
RAM Statis
1.RAM Statis
Jenis-jenis ROM
• Programmable ROM (PROM)
• Erasable Programmable ROM (EPROM)
• Electrically Erasable Programmable ROM
(EEPROM)
Chache Memory #1
Cache memory di tujukan untuk memperoleh
kecepatan memori yang mendekati kecepatan
memori tercepat yang bisa di peroleh,
sekaligus memberikan ukuran memori yang
besar dengan harga yang lebih murah
Cache adalah memori kecil yang berkecepatan
tinggi
Cache dapat kita lihat sebagai suatu memori
buffer bagi memori utama
Cache Memory #2
Cache berisi salinan sebagian memori utama
Pada saat sebuah cpu speed membaca word
memori maka dilakukan pemeriksaaan untuk
mengetahui apakah word itu terdapat dalam
chace.
Bila sudah ada, maka word akan dikirimkan ke
CPU, sedang bila tidak ada blok main memori
yang terdiri dari sejumlah word yang tetap akan
di baca cache dan kemudian di kirim ke CPU
Cache Memory #3
A. Direct
B. Assosiative
C. Set assosiative
A. Pemetaan Langsung #1
E. RAMLINK
• Ramlink berkonsentrasi pada interface processor
atau memori di bandingkan pada arsitektur internal
keping DRAM
• Ramlink adalah memori interface yang memiliki
koneksi point to point yang di susun dalam bentuk
cincin.
The End
Internal Memori
PERTEMUAN
Karakteristik-karakteristik
penting sistem memori #1
A. Lokasi CPU C. Satuan Transfer
Internal Word
External Block
D. Metode Akses
Sequential Acces
B. Kapasitas Direct Access
Ukuran Word Random Access
Ukuran Block Associative Access
Karakteristik-karakteristik
penting sistem memori #2
E Kinerja
Access time
Cycle time
Transfer rate
F. Tipe Fisik
Semi Konduktor
Permukaan Magnetik
G Karakteristik Fisik
Volatile/Non Volatile
Erasable/Non Erasable
Kapasitas
Karakteristik memori yang jelas adalah
kapasitasnya
Kapasitas ini dinyatakan dalam byte (1
byte = 8 bit) atau word.
Panjang word yang umum adalah 8, 16
dan 32 bit
Kapasitas eksternal memory biasanya
dinyatakan dalam byte
Metode Akses#1
1. Sequensial access
Memori diorganisasikan menjadi unit-unit
data yang disebut record. Waktu untuk
mengakses record sangat bervariasi
Contoh : Pita magnetik
2. Direct access
Setiap block dan record memiliki alamat-
alamat yang unik berdasarkan lokasi fisik
Contoh : Disk
Metode Akses #2
3. Random access
Setiap addressable locations di dalam memori
memiliki mekanisme yang unik dan pengalamatan
yang secara fisik wired-in. Waktu untuk
mengakses lokasi tertentu tidak tergantung pada
urutan akses sebelumnya dan bersifat konstan.
Contoh : main memori
4. Associative access
Sebuah word dicari berdasarkan pada isinya
bukan berdasarkan pada alamatnya
Contoh : Cache memory
Kinerja
Access Time
waktu yang di butuhkan untuk melakukan operasi baca
atau tulis
Cycle Time
access time ditambah dengan waktu tambahan yang di
perlukan agar transient hilang dari signal
Transfer Rate
kecepatan data agar dapat di transfer ke unit memori
atau di transfer dari unit memori
Tn = Ta + N/R
Tn = waktu rata-rata untuk W/R N bit
Ta = waktu akses rata-rata
N = jumlah bit
R = kecepatan transfer, dalam bit/detik (bps)
HIRARKI MEMORI
Memori Utama Semi Konduktor
Jenis memori semi konduktor
Random Access
RAM Terbagi 2 :
1. RAM Statis
2. RAM Dinamis
RAM Statis
1.RAM Statis
Jenis-jenis ROM
• Programmable ROM (PROM)
• Erasable Programmable ROM (EPROM)
• Electrically Erasable Programmable ROM
(EEPROM)
Chache Memory #1
Cache memory di tujukan untuk memperoleh
kecepatan memori yang mendekati kecepatan
memori tercepat yang bisa di peroleh,
sekaligus memberikan ukuran memori yang
besar dengan harga yang lebih murah
Cache adalah memori kecil yang berkecepatan
tinggi
Cache dapat kita lihat sebagai suatu memori
buffer bagi memori utama
Cache Memory #2
Cache berisi salinan sebagian memori utama
Pada saat sebuah cpu speed membaca word
memori maka dilakukan pemeriksaaan untuk
mengetahui apakah word itu terdapat dalam
chace.
Bila sudah ada, maka word akan dikirimkan ke
CPU, sedang bila tidak ada blok main memori
yang terdiri dari sejumlah word yang tetap akan
di baca cache dan kemudian di kirim ke CPU
Cache Memory #3
A. Direct
B. Assosiative
C. Set assosiative
A. Pemetaan Langsung #1
E. RAMLINK
• Ramlink berkonsentrasi pada interface processor
atau memori di bandingkan pada arsitektur internal
keping DRAM
• Ramlink adalah memori interface yang memiliki
koneksi point to point yang di susun dalam bentuk
cincin.
The End
EXTERNAL MEMORI
PERTEMUAN
Pengertian External Memori
Platters
• Satu piringan (single platter)
• Banyak piringan (multiple platter)
Mekanisme head
• Head yang menyentuh disk (contact) seperti pada floppy
disk, head yang mempunyai celah utara tetap maupun
yang tidak tetap tergantung medan magnetnya. Celah atau
jarak head dgn disk tergantung kepadatan datanya,
semakin padat datanya di-butuhkan jarak head yang
semakin dekat, namun semakin dekat head maka faktor
resikonya semakin besar, yaitu terjadinya kesalahan baca.
• Teknologi Winchester dari IBM mengantisipasi masalah
celah head diatas dengan model head aerodinamik. Head
berbentuk lembaran timah yang berada dipermukaan disk
apabila tidak bergerak, seiring perputaran disk maka disk
akan mengangkat headnya.
Mekanisme head (cont)
• Istilah Winchester dikenalkan IBM pada model disk
3340-nya. Model ini merupakan removable disk pack
dengan head yang dibungkus di dalam pack. Sekarang
istilah Winchester digunakan oleh sembarang disk
driveyang dibungkus pack dan memakai rancangan
head aerodinamis
Disk piringan banyak
(multiple platters disk)
Floppy Disk
• Karakteristik disket adalah
head menyentuh permukaan
disk saat membaca ataupun
menulis.
• Efeknya disket tidak tahan
lama dan sering rusak.
• Maka dibuat mekanisme
penarikan head dan
menghentikan rotasi disk
ketika head tidak melakukan
operasi baca dan tulis.
• Efeknya waktu akses disket
cukup lama
Karakteristik berbagai macam disket
IDE Disk (Harddisk)
• Saat IBM menggembangkan PC XT, menggunakan
sebuah hardisk Seagate 10 MB untuk menyimpan program
maupun data. Harddisk ini memiliki 4 head, 306 silinder
dan 17 sektor per track, dicontrol oleh pengontrol disk
Xebec pada sebuah kartu plug-in.
• Teknologi yang berkembang pesat menjadikan pengontrol
disk yang sebelumnya terpisah menjadi satu paket
terintegrasi, diawali dengan teknologi drive IDE (Integrated
Drive Electronics) pada tengah tahun 980.
• Teknologi saat itu IDE hanya mampu menangani disk
berkapasitas maksimal 528 MB dan mengontrol 2 disk.
IDE Disk (Harddisk) cont.
• IDE berkembang menjadi EIDE (Extended Integrated Drive
Electronics) mampu menangani harddisk lebih dari 528 MB
dan mendukung pengalamatan LBA (Logical Block
Addressing), yaitu metode pangalamatan yang hanya
memberi nomer pada sektor – sektor mulai dari 0 hingga
maksimal 224-1.
• Metode ini mengharuskan pengontrol mampu
mengkonversi alamat–alamat LBA menjadi alamat head,
sektor dan silinder.
• Peningkatan kinerja lainnya adalah kecepatan tranfer yang
lebih tinggi, mampu mengontrol 4 disk, mampu mengontrol
drive CD-ROM
SCSI Disk (Harddisk)
• Disk SCSI (Small Computer System Interface) mirip dengan
IDE dalam organisasi pengalamatannya.
• Perbedaan pada piranti antarmukanya yang mampu
mentransferdata dalam kecepatan tinggi.
• Kecepatan transfernya tinggi, merupakan standar bagi
komputer UNIX dari Sun Microsystem, HP, SGI, Machintos,
Intel terutama komputer server jaringan, dan vendor lainnya
• SCSI sebenarnya lebih dari sekedar piranti antarmuka
harddisk.
• SCSI adalah sebuah bus karena mampu sebagai pengontrol
hingga 7 peralatan seperti: harddisk, CD ROM, rekorder CD,
scanner, dll. Masing–masing peralatan memiliki ID unik
• sebagai media pengenalan oleh SCSI
Versi Disk SCSI
Waktu Akses Disk
1. Seek time
2. Rotational Latency
3. Access Time
RAID
(Redudancy Array of Independent Disk)
Karakteristik umum disk RAID #1
Keuntungannya :
- Berkapasitas besar (650 MB/disk)
- Portabilitas dapat di pindahkan dari drive-nya
- Reliabilitas dan tahan lama
- Disk dapat dibaca dan ditulisi berulang-ulang
DISK Disk Masa Depan
1. Format DVD
2. Format High Definition DVD
3. Format Blue Ray
Kesimpulan
• Kebutuhan akan memori utama saja tidak mencukupi
maka diperlukan peralatan tambahan untuk menyimpan
data yang lebih besar dan dapat dibawa kemana-mana.
• Disk adalah piringan bundar yang terbuat dari bahan
tertentu (logam atau plastik) dengan permukaan dilapisi
bahan yang dapat di magnetisasi.
• Dengan berkembangnya komputer pribadi maka
diperlukan media untuk mendistribusikan software
maupun pertukaran data. Solusinya ditemukannya disket
atau floppy disk.
Input Output
PERTEMUAN
Sistem Komputer
Control Signal
Menentukan fungsi-fungsi yang di lakukan perangkat
seperti:
- Mengirimkan data ke modul I/O
- Menerima data dari modul I/O
- Report status/membentuk fungsi kontrol tertentu ke
perangkat
Suatu perangkat eksternal terdiri dari : #2
Signal Status
Menandai status perangkat misalnya ready / not
ready
Control Logic
Berkaitan dengan perangkat yang mengontrol
operasi perangkat dalam memberikan respon
yang berasal dari modul I/O
Suatu perangkat eksternal terdiri dari : #3
Tranducer
Mengubah data dari energi listrik menjadi
energi lain atau dari energi tertentu ke energi
listrik
Buffer
Menampung sementara data yang di transfer
diantara modul I/O dan dunia luar (ukuran
buffer yang umum 8-16 bit)
Perangkat Eksternal
Ada 3 kategori perangkat eksternal
1. Human Readable
Contoh : Video Display Terminal (VDT) dan Printer
2. Machine Readable
Contoh : Sistem disk dan pita maghnetik, sistem robot
3. Comunications
Keyboard dan Monitor #1
Bagi input keyboard ketika sebuah tombol
ditekan oleh user maka hal ini akan
menghasilkan signal listrik yang di
interpretasikan oleh tranducer pada keyboard
dan di terjemahkan kedalam pola bit kode
ASCII tertentu.
Pola bit ini kemudian di transmisikan ke modul
I/O pada komputer
Keyboard dan Monitor #2
Di dalam komputer teks akan disimpan dalam
kode ASCII yang sama
pada output karakter-karakter kode ASCII akan
di transmisikan dari modul I/O ke perangkat
eksternal
Tranducer pada perangkat akan
menginterpretasikan kode ini pada dan
mengirimkan signal elektronik yang diperlukan
ke perangkat output untuk menampilkan
karakter tersebut atau untuk membentuk fungsi
kontrol yang diminta
Disk Drive
Kelemahan :
• CPU akan menunggu sampai operasi I/O selesai
dilakukan modul I/O sehingga akan membuang waktu,
CPU lebih cepat proses operasinya.
• Dalam teknik ini, modul I/O tidak dapat melakukan
interupsi kepada CPU terhadap proses – proses yang
diinteruksikan padanya.
• Seluruh proses merupakan tanggung jawab CPU sampai
operasi lengkap dilaksanakan
Klasifikasi perintah I/O
1. Perintah control.
Perintah ini digunkan untuk mengaktivasi perangkat peripheral dan
memberitahukan tugas yang diperintahkan padanya.
2. Perintah test.
Perintah ini digunakan CPU untuk menguji berbagai kondisi status modul I/O
dan peripheralnya. CPU perlu mengetahui perangkat peripheralnya dalam
keadaan aktif dan siap digunakan, juga untuk mengetahui operasi –operasi I/O
yang dijalankan serta mendeteksi kesalahannya.
3. Perintah read.
Perintah pada modul I/O untuk mengambil suatu paket data kemudian
menaruh dalam buffer internal. Proses selanjutnya paket data dikirim melalui
bus data setelah terjadi sinkronisasi data maupun kecepatan transfernya.
4. Perintah write.
Perintah ini kebalikan dari read. CPU memerintahkan modul I/O untuk
mengambil data dari bus data untuk diberikan pada perangkat peripheral tujuan
data tersebut.
Instruksi-instruksi I/O
Control Signal
Menentukan fungsi-fungsi yang di lakukan perangkat
seperti:
- Mengirimkan data ke modul I/O
- Menerima data dari modul I/O
- Report status/membentuk fungsi kontrol tertentu ke
perangkat
Suatu perangkat eksternal terdiri dari : #2
Signal Status
Menandai status perangkat misalnya ready / not
ready
Control Logic
Berkaitan dengan perangkat yang mengontrol
operasi perangkat dalam memberikan respon
yang berasal dari modul I/O
Suatu perangkat eksternal terdiri dari : #3
Tranducer
Mengubah data dari energi listrik menjadi
energi lain atau dari energi tertentu ke energi
listrik
Buffer
Menampung sementara data yang di transfer
diantara modul I/O dan dunia luar (ukuran
buffer yang umum 8-16 bit)
Perangkat Eksternal
Ada 3 kategori perangkat eksternal
1. Human Readable
Contoh : Video Display Terminal (VDT) dan Printer
2. Machine Readable
Contoh : Sistem disk dan pita maghnetik, sistem robot
3. Comunications
Keyboard dan Monitor #1
Bagi input keyboard ketika sebuah tombol
ditekan oleh user maka hal ini akan
menghasilkan signal listrik yang di
interpretasikan oleh tranducer pada keyboard
dan di terjemahkan kedalam pola bit kode
ASCII tertentu.
Pola bit ini kemudian di transmisikan ke modul
I/O pada komputer
Keyboard dan Monitor #2
Di dalam komputer teks akan disimpan dalam
kode ASCII yang sama
pada output karakter-karakter kode ASCII akan
di transmisikan dari modul I/O ke perangkat
eksternal
Tranducer pada perangkat akan
menginterpretasikan kode ini pada dan
mengirimkan signal elektronik yang diperlukan
ke perangkat output untuk menampilkan
karakter tersebut atau untuk membentuk fungsi
kontrol yang diminta
Disk Drive
Kelemahan :
• CPU akan menunggu sampai operasi I/O selesai
dilakukan modul I/O sehingga akan membuang waktu,
CPU lebih cepat proses operasinya.
• Dalam teknik ini, modul I/O tidak dapat melakukan
interupsi kepada CPU terhadap proses – proses yang
diinteruksikan padanya.
• Seluruh proses merupakan tanggung jawab CPU sampai
operasi lengkap dilaksanakan
Klasifikasi perintah I/O
1. Perintah control.
Perintah ini digunkan untuk mengaktivasi perangkat peripheral dan
memberitahukan tugas yang diperintahkan padanya.
2. Perintah test.
Perintah ini digunakan CPU untuk menguji berbagai kondisi status modul I/O
dan peripheralnya. CPU perlu mengetahui perangkat peripheralnya dalam
keadaan aktif dan siap digunakan, juga untuk mengetahui operasi –operasi I/O
yang dijalankan serta mendeteksi kesalahannya.
3. Perintah read.
Perintah pada modul I/O untuk mengambil suatu paket data kemudian
menaruh dalam buffer internal. Proses selanjutnya paket data dikirim melalui
bus data setelah terjadi sinkronisasi data maupun kecepatan transfernya.
4. Perintah write.
Perintah ini kebalikan dari read. CPU memerintahkan modul I/O untuk
mengambil data dari bus data untuk diberikan pada perangkat peripheral tujuan
data tersebut.
Instruksi-instruksi I/O
• Fully Nested
Permintaan interupsi dengan prioritas mulai 0 (IR0)
hingga 7(IR7).
• Rotating
Bila sebuah modul telah dilayani interupsinya akan
menempati prioritas terendah.
• Special Mask
Prioritas diprogram untuk modul I/O tertentu secara
spesial.
Pemakaian pengontrol interupsi 8559A pada 8086
Programmable Peripheral Interface Intel 8255A
• Perangkat output
• Perangkat input
• Kombinasi output-input.
38
Ketentuan Pilihan :
a. Jika pernyataan I dan II benar, serta keduanya merupakan
hubungan sebab akibat.
b. Jika pernyataan I dan II benar, serta keduanya bukan
merupakan hubungan sebab akibat
c. Jika salah satu pernyataan tidak benar
d. Jika kedua pernyataan tidak benar
PERTEMUAN
ALU
(Arithmetic and Logic Unit)
- 1101.0101 = -11.3125
Representasi Nilai Tanda
• Bentuk yang paling sederhana representasi yang
memakai bit tanda adalah representasi nilai
tanda.
• Misal :
+18 = 00010010
-18 = 10010010
(sign magnitute/nilai tanda)
• Terdapat kekurangan pada cara diatas
Komplement-2
B. Pengalian :
1011
x1101
1011
0000
1011
1011
10001111
Perkalian
• Perkalian dengan bilangan negatif juga
akan sama cuma negatif tersebut harus
dihasilkan dari komplemen 2
• Karena hasil kali (-) dengan (+) = (-) maka
hasil kali tersebut komplement duakan
untuk mengetahui hasilnya.
Pembagian
1011 10010011
1011
Keterangan : 1110
1011 = divisor 1011
10010011 = dividend 1111
Hasil = quotient
Sisa = remainders
1011
100
Representasi Floating Point
Misal :
976.000.000.000 = 9,76 x 1011
MENJADI
0,000000000976 = 9,76 x 10-10
Aritmetika Floating Point
T1 : MAR (PC)
T2 : MBR Memori
PC (PC) + 1
T3 : IR (MBR)
Siklus Tak Langsung
T1 : MAR (IR(Alamat))
T2 : MBR Memori
T3 : IR (Alamat) (MBR(Alamat))
Siklus Interupt
T1 : MBR (PC)
T2 : MAR Alamat-simpan
PC Alamat –rutin
T3 : Memori (MBR)
Siklus Eksekusi #1
Penambahan (ADD)
1. ADD R1,X = Menambahkan isi lokasi X
ke register R1
T1 : MAR (IR(alamat))
T2 : MBR memori
T3 : R1 (R1)+(MBR)
Siklus Eksekusi #2
2. ISZ X = Isi lokasi X ditambahkan dengan
1. Apabila hasilnya sama dengan nol,
maka instruksi berikutnya dilompati.
T1 : MAR (IR(alamat))
T2 : MBR Memori
T3 : MBR (MBR) + 1
T4 : Memori (MBR)
If (MBR=0) then (PC PC+1)
Siklus Eksekusi #3
• 3. BSA X : Alamat instruksi yang berada
setelah instruksi BSA disimpan di lokasi X,
dan eksekusi dilanjutkan pada lokasi X+1.
Alamat yang di simpan akan di gunakan
kemudian untuk keperluan return.
T1 : MAR (IR(alamat))
MBR (PC)
T2 : PC (IR(Alamat))
Memori (MBR)
T3 : PC (PC) + 1
Siklus Instruksi
• 00 : fetch
• 01 : Indirect
• 10 : execute
• 11 : interupt
KONTROL CPU
Karakterisasi Unit Kontrol :
1. Menentukan elemen dasar CPU
2. Menjelaskan operasi mikro yang akan
dilakukan CPU
3. Menentukan fungsi-fungsi yang harus di
lakukan unit kontrol agar menyebabkan
pembentukan operasi mikro
Elemen Dasar
Fungsional CPU
1. ALU
2. Register-register
3. Lintasan data internal
4. Lintasan data eksternal
5. Unit Kontrol
Unit Kontrol melakukan dua tugas dasar :
• Pengurutan
• Eksekusi
Sinyal Kontrol
Input sinyal kontrol :
• Clock
• register Instruksi
• sinyal kontrol dari bus kontrol
• flag
Output sinyal kontrol :
Opcode Alamat
X=X+Y;
X dan Y berkorespondensi dengan lokasi 513 dan 514.
• Simbolik : a = b + c.
• Format alamat : hasil, operand 1, operand 2
• Digunakan dalam arsitektur MIPS.
• Memerlukan word panjang dalam suatu
instruksi.
Spesifikasi instruksi 2 alamat :
• Simbolik : a = a + b.
• Satu alamat diisi operand terlebih dahulu
kemudian digunakan untuk menyimpan
hasilnya.
• Tidak memerlukan instruksi yang panjang.
• Jumlah instruksi per program akan lebih banyak
dari pada 3 alamat.
• Diperlukan penyimpanan sementara untuk
menyimpan hasil.
Spesifikasi instruksi 1 alamat :
Kerugiannya
• Ukuran bilangan dibatasi oleh ukuran field alamat
Direct Addressing (2)
Pengalamatan langsung
• Kelebihan :
– Field alamat berisi efektif address sebuah operand.
• Teknik ini banyak digunakan pada komputer lama dan
komputer kecil.
• Hanya memerlukan sebuah referensi memori dan tidak
memerlukan kalkulasi khusus.
• Kelemahan :
– Keterbatasan field alamat karena panjang field alamat biasanya
lebih kecil dibandingkan panjang word
• Contoh :
– ADD A ; tambahkan isi pada
lokasi alamat A
ke akumulator
Indirect Addresing (3)
• Mode pengalamatan tak langsung
– Field alamat mengacu pada alamat word di dalam
memori, yang pada gilirannya akan berisi alamat
operand yang panjang
– Contoh :
ADD (A) ; tambahkan isi memori
yang ditunjuk oleh
isi alamat A ke akumulator
Indirect Addressing (+)&(-)
Keuntungan
• Ruang bagi alamat menjadi besar sehingga
semakin banyak alamat yang dapat referensi.
Kerugian
• Diperlukan referensi memori ganda dalam satu
fetch sehingga memperlambat proses operasi
Register Addressing (4)
• Metode pengalamatan register mirip dengan mode
pengalamatan langsung.
• Perbedaannya terletak pada field alamat yang mengacu
pada register, bukan pada memori utama.
• Field yang mereferensi register memiliki panjang 3 atau
4 bit, sehingga dapat mereferensi 8 atau 16 register
general purpose.
Register Addressing (+)&(-)
Keuntungan pengalamatan register
• Diperlukan field alamat berukuran kecil dalam
instruksi dan tidak diperlukan referensi memori.
• Akses ke register lebih cepat daripada akses ke
memori, sehingga proses eksekusi akan lebih
cepat.
Kerugian
• Ruang alamat menjadi terbatas
Register Indirect Addressing (5)
• Metode pengalamatan register tidak langsung mirip dengan mode
pengalamatan tidak langsung.
• Perbedaannya adalah field alamat mengacu pada alamat register.
• Letak operand berada pada memori yang ditunjuk oleh isi register.
• Keuntungan dan keterbatasan pengalamatan register tidak
langsung pada dasarnya sama dengan pengalamatan tidak
langsung.
– Keterbatasan field alamat diatasi dengan pengaksesan memori yang tidak
langsung sehingga alamat yang dapat direferensi makin banyak.
– Dalam satu siklus pengambilan dan penyimpanan, mode pengalamatan register
tidak langsung hanya menggunakan satu referensi memori
– utama sehingga lebih cepat daripada mode pengalamatan tidak langsung
Displacement Addressing (6)
Keterangan :
• SR = register segment
• PC = program counter
• A = isi field alamat
• B = register basis
• I = register indeks
• S = faktor skala
Mode pengalamatan pentium
• Mode immediate
– Operand berada di dalam instruksi.
– Operand dapat berupa data byte, word maupun doubleword
• Mode operand register, operand adalah isi register.
– Beberapa macam jenis register
• register 8 bit (AH, BH, CH, DH, AL, BL, CL, DL)
• register 16 bit (AX, BX, CX, DX, SI, DI, SP, BP)
• register 32 bit (EAX, EBX, ECX, EDX, ESI, EDI, ESP, EBP)
• register 64 bit yang dibentuk dari register 32 bit secara
berpasangan.
• register 8, 16 dan 32 merupakan register untuk penggunaan umum
• (general purpose register).
• register 64 bit biasanya untuk operasi floating point.
• register segmen (CS, DS, ES, SS, FS, GS)
Mode Displacement
• Mode displacement
Alamat efektif berisi bagian – bagian instruksi dengan
displacement 8, 16, atau 32 bit.
Dengan segmentasi, seluruh alamat dalam instruksi
mengacu ke sebuah offset di dalam segmen.
Dalam Pentium, mode ini digunakan untuk
mereferensi variabel – variabel global
2. Format-Format Instruksi #1
• Format instruksi menentukan layout bit
suatu instruksi.
• Format instruksi harus mencakup opcode
dan secara implisit atau eksplisit, nol
operand atau lebih
Format-Format Instruksi #2
• Seluruh operand eksplisit direferensikan
dengan menggunakan salah satu mode
pengalamatan yang ada
• Secara implisit atau eksplisit format harus
dapat mengindikasikan mode
pemngalamata seluruh operandnya.
• Pada sebagian besar set instruksi
digunakan lebih dari satu format instruksi.
A. Panjang Instruksi #1
• Umumnya pemograman menginginkan
opcode, operand, dan mode pengalamatan
yang lebih banyak serta range alamat yang
lebih besar
• Dengan adanya opcode dan operand yang
lebih banyak akan memudahkan pekerjaan
pemograman
Panjang Instruksi #2
• Mode pengalamatan yang lebih banyak akan
memberikan fleksibilitas yang lebih besar
terhadap pemogram dalam
mengimplementasikan fungsi-fungsi tertentu,
seperti manipulasi table dan pencabangan yang
berjumlah banyak.
• Dengan bertambahnya ukuran memori utama
dan semakin banyaknya pemakaian memori
virtual, pemogram akan dapat mengalamati
jangkauan memori yang lebih besar.
• Kecepatan perpindahan memori tidak dapat
diatasi dengan penambahan kecepatan
processor
Panjang Instruksi #3
• Karena memori akan dapat menjadi sebuah
bottleneck apabila prosessor dapat
mengeksekusi instruksi lebih cepat dari pada
kecepatan untuk mengambil instruksi itu.
• Salah satu cara mengatasi masalah ini adalah
dengan menggunakan cache memori atau
dengan menggunakan instruksi-instruksi yang
lebih pendek
• Instruksi 16 bit akan dapat diambil dua kali lebih
cepat di bandingkan instruksi 32 bit namun
mungkin akan dieksekusi dua kali lebih lambat
B. Format Instruksi
• Organisasi internal pada komputer
dinyatakan oleh instruksi-instruksi yang dapat
dijalankannya.
• Suatu instruksi merupakan suatu tata cara
yang digunakan oleh komputer untuk
menyatakan operasi-operasi seperti ADD,
STORE, LOAD, MOVE dan BRANCH
beserta untuk menentukan lokasi data di
mana suatu operasi akan dikerjakan.
C. Format Alamat
Konstanta 16 23 20
Integer
Variabel skalar 58 53 55
Array/Struktur 26 24 25
2. Penggunaan File Register Besar #1
Register
1. I = Instruction Set
Single-clock, hanya
Termasuk instruksi
sejumlah kecil instruksi
kompleks multi-clock