Anda di halaman 1dari 45

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

PENERAPAN MODEL COOPERATIF LEARNING TIPE STUDENT TEAM


ACHIMENT DIVISIONS (STAD) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN
KONSEP MATEMATIKA PADA MATERI ERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU
VARIABEL DAN RASIO PROPORSI SISWA KELAS VII E SMP NEGERI 01 MUARO
JAMBI”

SIKLUS 2

Disusun Oleh:
Maria Ronauli Sihotang (A1C220062)
Dosen Pembimbing Lapangan:
Dra. Sofnidar, M.Si
Guru Pamong :
Umi Karomah, S.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2022
A. Latar Belakang
Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib ditempuh oleh setiap
siswa, mulai dari duduk di bangku sekolah dasar sampai tingkat sekolah menegah. Bahkan
didunia perguruan tinggi sebagian besar masih melibatkan ilmu matematika. Matematika
merupakan kajian ilmu praktis yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Peran matematika
sangat penting dalam memberikan kontribusi di bidang keilmuan lainnya, karena kedudukan
matematika bukan hanya sekedar sebagai objek hitung yang bersifat abstrak, melainkan banyak
pemikiran kritis yang membutuhkan pemahaman konsep dari matematika. Hal itu
menyebabkan penguasaanlmu matematika mutlak dimiliki semua orang mengingat peran
matematika penting dalam ilmu pengetahuan. Materi yang diajarkan juga selalu berkembang
sesuai dengan tingkat perkembangan siswa dan diberikan melalui proses pembelajaran di
sekolah.
Menurut anggapan masyarakat umum, salah satu pelajaran yang dianggap sulit pada
jenjang pendidikan dasar dan menengah adalah matematika. Hal ini karena matematika
berhubungan dengan ide-ide dan konsep-konsep yang absrak. Sehingga dalam memahami
matematika dibutuhkan kemampuan pemahaman konsep yang baik. Sejalan dengan tujuan
pembelajaran matematika itu sendiri menurut Kemendikbud 2013 yaitu (1) meningkatkan
kemampuan intelektual, khususnya kemampuan tingkat tinggi siswa, (2) membentuk
kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah secara sistematik, (3) memperoleh hasil
belajar yang tinggi, (4) melatih siswa dalam mengkomunikasikan ide-ide, khususnya dalam
menulis karya ilmiah dan (5) mengembangkan karakter siswa. Salah satu tujuan yang ingin
dicapai dalam pembelajaran matematika adalah kemampuan siswa dalam memahami konsep
matematika. Hal ini sesuai dengan tujuan pembelajaran dalam peraturan menteri pendidikan
nasional nomor 22 tahun 2016 yaitu kemampuan pemahaman konsep matematis merupakan
landasan penting untuk berfikir dalam menyelesaikan permasalahan matematika maupun
permasalahan sehari-hari.
Namun dalam pembelajaran matematika masih terdapat kendala-kendala yang
menyebabkan siswa gagal dalam pelajaran ini. “Kendala tersebut berkisar pada karakteristik
matematika yang abstrak, masalah media, masalah siswa atau guru” (Jihad, 2008: 154).
Salah satu penyebab kegagalan dalam pembelajaran matematika adalah siswa tidak
paham konsep-konsep matematika atau siswa salah dalam memahami konsep-konsep
matematika. Kesalahan konsep suatu pengetahuan saat disampaikan di salah satu jenjang
pendidikan, bisa berakibat kesalahan pengertian dasar hingga ke tingkat pendidikan yang lebih
tinggi. Hal ini terjadi karena matematika adalah materi pembelajaran yang saling berkaitan satu
sama lain.Sehingga mustahil jika seluruh siswa dapat memahami materi dengan cepat karena
dalam memahami matematika pasti ditemukan kesulitan-kesulitan saat memahami dan
memecahkan persoalan-persoalan yang ada.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di kelas VII E SMPN 01 Muaro Jambi
masih terdapat kesulitan siswa dalam memahami materi ketika proses pembelajaran dan dalam
menyelesaikan soal ceritayang berhubungaan denga PtLSV serta skala. Hal ini terlihat saat
mengerjakan soal yang diberikan, peneliti masih harus membantu siswa dalam memahami soal
seperti bertanya maksud dari soal yang diberikan dan cara penyelesaiannya bagaimana.
Beberapa siswa juga masih kurang berhasil mengubah soal cerita ke dalam bentuk model
matematika.. Dengan adanya kesulitan ini menunjukkan bahwa pemahaman siswa kelas VII E
SMPN 01 Muara Jambi masih tergolong rendah.
Rendahnya pemahaman konsep siswa kelas VII E SMPN 01 Muaro Jambi juga
disebabkan karena masih banyak siswa yang kurang berperan aktif. Kurang aktifnya siswa
tersebut dikarenakan strategi pembelajaran yang digunakan tidak mendukung dalam belajar
matematika. Hal ini juga disebabkan karena pada kegiatan pendahuluan guru tidak
menyampaikan manfaat dari mempelajari PtLsV dan Rasio Proporsi dalam kehidupan sehari-
hari maupun kaitannya dengan pembelajaran selanjutnya. Hal ini terlihat saat proses
pembelajaran sebagian siswa masih banyak bertanya terkait cara menyelesaikan soal, dan
terlihat dari prosedur dalam mengerjakan soal kontekstual mengenai materi PtLSV serta materi
Rasio dan Proporsi. Saat proses pembelajaran guru kebanyakan hanya menerapkan metode
mengajar yang tidak bervariasi sehingga menyebabkan hal ini terlihat monoton dan tidak
menarik. Dalam mengatasi masalah tersebut peneliti berencana untuk menerapkan model
pembelajaran yang lebih cocok, menarik, dan membuat siswa lebih tertarik dalam
pembelajaran matematika.
Salah satu model pembelajaran yang cocok diterapkan adalah model pembelajaran
kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Divisions). Menurut Wardana (2017)
mengatakan bahwa pembelajaran kooperatif tipe STAD, bekerja dalam kelompok sehingga
siswa dapat menumbuhkan kemauan kerja sama, berfikir kritis, termotivasi, bertanggung jawab
terhadap kelompok. Siswa memiliki kemampuan untuk membantu teman dan terhadap diri
sendiri dalam mengikuti kuis nantinya guna mencapai suatu tujuan yaitu mendapatkan hasil
belajar yang baik dan penghargaan. kooperatif Student Team-Achievement Divisions (STAD)
merupakan strategi kooperatif paling sederhana. Gagasan kooperatif STAD adalah memotivasi
siswa untuk saling mendukung dan membantu dalam menguasai konsep materi pelajaran.
Siswa dibiasakan saling mendukung teman satu timnya untuk melakukan yang terbaik serta
menunjukkan norma belajar itu penting. Strategi kooperatif didasarkan asumsi belajar akan
bermakna, jika siswa aktif bekerja sama dan berbagi ide dengan siswa lainnya dalam
memecahkan masalah. Strategi kooperatif dapat meningkatkan kemampuan pemahaman
konsep yang lebih baik karena bukan hanya mendapatkan pemahaman konsep dari guru saja
tetapi juga mendapatkan pemahaman konsep dari kegiatan kelompok atau diskusi.
Sehinggga berdasarkan uraian di atas, maka peneliti akan melakukan penelitian tindakan
kelas dengan judul : “Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Student Team Achment
Divisions (STAD) Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Pada Materi Pertidaksamaan
Linear Satu Variabel dan Rasio Proporsi Matematika Siswa Kelas VII E SMP Negeri 1 Muaro
Jambi”

B. Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah, permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan


sebagai berikut: Bagaimanakah penerapan model pembelajaran kooperatifmtipe STAD (Student
Team Achievement Divisions) dapat meningkatkan pemahaman konsep pada materi
Pertidaksamaan Linear Satu Variabel dan Rasio Proporsi di kelas VII E SMP Negeri 01 Muaro
Jambi?

C. Tujuan Penelitian Tindakan

Berdasarkan rumusan masalah, penelitian ini bertujuan untuk: Penelitian ini bertujuan
untuk mendeskripsikan kemampuan matematis pemahaman konsep pada materi Pertidaksamaan
Linear Satu Variabel dan Rasio Proporsi melalui penerapan model pembelajaran berbasis
kooperative learning tipe STAD (Student Team Achievement Divisions) pada siswa kelas VII E
SMP Negeri 01 Muaro Jambi.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat :


1. Bagi guru, hasil penelitian ini dapat menjadi suatu acuan dan alternative bagi guru terhadap
inovasi dalam menggunakan strategi dan model pembelajaran yang dapat menciptakan
suasana kelas yang menyenangkan.
2. Bagi siswa, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadikan suasana pembelajaran yang
lebih menyenangkan dan meningkatkan pemahaman konsep siswa sehingga nantinya
pemahaman mengenai materi semakin baik dan dapat memberikan hasil belajar yang baik
juga.
3. Bagi peneliti lain, hasil penelitian ini dapat menjadikan acuan dalam melakukan penelitian
yang sejenis dan bisa dikembangkan menjadi lebih sempurna.
4. Bagi sekolah, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan dalam membuat sesuatu
kebijakan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran matematika di
sekolah.
E. Hipotesis Tindakan
Jika pembelajaran dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD
(Student Team Achievement Divisions), maka kemampuan matematis pemahaman konsep
Pertidaksamaan Linear Satu Variabel dan Rasio Proporsi siswa kelas VII E SMP Negeri 01
Muaro Jambi akan meningkat.
F. Ketercapaian Tugas Luaran Mata Kuliah
Capaian Mata Kuliah
PTK Konversi dari mata kuliah ini yaitu guru melakukan siklus
pembelajaran dengan dilengkapi modul ajar, bahan ajar, lkpd,
media pembelajaran yang telah dirancang.
SBMM Konversi mata kuliah ini yaitu guru menerapkan strategi
belajar mengajar berupa model pembelajaran, pendekatan
pembelajaran, dan metode pembelajaran yang digunakan.
Strategi ini akan diimplementasikan untuk mata kuliah PTK.
PPPM Konversi mata kuliah ini yaitu guru membuat modul ajar,
bahan ajar, LKPD, dan media pembelajaran yang akan
digunakan agar pembelajaran lebih menarik dan interaktif.
Pembelajaran Mikro Konversi mata kuliah ini yaitu guru menerapkan delapan
pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran. Dimana kegiatan
pembelajaran ini diimplementasikan pada mata kuliah PTK.
Guru menggunakan 8 keterampilan dalam mengajar.
Matematika Komputasi Konversi mata kuliah ini yaitu guru menggunakan media
berbasis digital, seperti guru menggunakan media
pembelajaran berupa video dan memberikan kuis individu
dengan menggunakan web. Link kuis individu
https://quizizz.com/join?gc=227051
Link Video Youtube https://youtu.be/AEhPUCvsXCk
Etnomatematika Konversi mata kuliah ini yaitu guru menggunakan soal
berbasis budaya dan kearifan lokal daerah.
Bilangan Real 5

Kode Modul Kode ATP


Ajar Acuan
Nama Maria Ronauli SMP Negeri 1 Muaro
Institusi
Penyusun Sihotang Jambi
Jenjang SMP Tahun 2022
Bilangan Real/ Rasio
Fase/Kelas D/7 Domain/Topik
dan Proporsi
Konsep Rasio, Konsep pecahan,
Perbandingan menyederhanakan
Senilai, Pengetahuan/ pecahan
Kata Kunci Perbandingan Keterampilan
Berbalik Nilai, Prasyarat
Skala
Perbandimgan
Jumlah 5 JP
Alokasi Waktu 200 menit
Pertemuan
Cooperative Tipe STAD
Model
Moda Tatap Muka (Student Team
Pembelajaran
Achievement Divisions)
Karakteristik Jumlah 30 orang
Peserta Didik Peserta Didik
Sarana 1. Papan Tulis.
Prasarana 2. Ruang kelas.
Daftar Pustaka
Pengertian Rasio

Mengubah Rasio kedalam bentuk sederhana

Menyelesaikan masalah sehari-hari yang


berhubungan dengan Rasio

Konsep perbandingan senilai

Menentukan nilai Perbandingan Senilai


Gambaran
Umum
Menyelesaikan masalah sehari-hari yang
berhubungan dengan Perbandingan Senilai

Konsep perbandingan berbalik nilai

Menentukan nilai Perbandingan Berbanding


Nilai

Menyelesaikan masalah sehari-hari yang


berhubungan dengan Perbandingan Berbalik
Nilai
Konsep skala perbandingan dan hubungannya
dengan rasio

Membuat denah

Skala pada peta

Menentukan skala, jarak pada peta, jarak


sebenaranya

Pengertian Kecepatan

Pengertian Debit

Alat & Bahan Buku tulis, papan tulis, alat tulis


Domain Aljabar
Di akhir fase D, peserta didik dapat membaca,
menuliskan, dan membandingkan bilangan bulat, bilangan
rasional, bilangan desimal, bilangan berpangkat dan
bilangan berpangkat tak sebenarnya, bilangan dengan
menggunakan notasi ilmiah. Mereka dapat melakukan
operasi aritmetika pada ragam bilangan tersebut dengan
Capaian Pembelajaran
beberapa cara dan menggunakannya dalam
menyelesaikan masalah. Mereka dapat mengklasifikasi
himpunan bilangan real dengan menggunakan diagram
Venn. Mereka dapat memberikan estimasi/perkiraan hasil
operasi aritmetika pada bilangan real dengan mengajukan
alasan yang masuk akal (argumentasi). Mereka dapat
menggunakan faktorisasi prima dan pengertian rasio
(skala, proporsi, dan laju perubahan) dalam penyelesaian
masalah.
B.34 Menjelaskan pengertian rasio dan cara penulisan
rasio
B.35 Mengubah rasio ke dalam bentuk yang sederhana
B.36 Menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-
hari yang berhubungan dengan rasio
B.37 Menjelaskan konsep perbandingan senilai
B.38 Menentukan nilai perbandingan senilai
B.39 Menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-
hari yang berkaitan dengan perbandingan senilai
B.40 Menjelaskan konsep perbandingan berbalik nilai
B.41 Menentukan perbandingan berbalik nilai
B.42 Menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-
hari yang berkaitan dengan perbandingan berbalik
nilai
Tujuan Pembelajaran B.43 Menjelaskan konsep skala perbandingan
B.44 Menjelaskan konsep skala perbandingan dan
hubungannya dengan rasio
B.45 Membuat denah dengan menggunakan konsep skala
perbandingan dan hubungannya dengan rasio
B.46 Menjelaskan konsep skala pada peta
B.47 Menentukan skala, jika unsur yang lain diketahui
B.48 Menentukan jarak pada peta, jika unsur yang lain
diketahui
B.49 Menentukan jarak sebenarnya , jika unsur yang lain
diketahui
B.50 Menjelaskan pengertian kecepatan
B.51 Menjelaskan pengertian debit
B.52 Menyelesaikan persoalan terkait dengan rasio dan
laju perubahan (kecepatan dan debit) dalam masalah
kontekstual
Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berhubungan
Pemahaman Bermakna dengan rasio, perbandingan senilai dan perbandingan
berbalik nilai serta skala pada peta
Bagaimana penyelesaian masalah rasio, perbandingan
Pertanyaan Pemantik senilai dan perbandingan berbalik nilai serta bagaimana
cara menentukan skala pada peta
 Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME
 Mandiri
 Bernalar kritis
Profil Pancasila
 Berkhebinekaan global
 Bergotong royong
 Kreatif
Urutan Kegiatan Pembelajaran 1

Tujuan Pembelajaran 1
B.34 Menjelaskan pengertian rasio dan cara penulisan rasio
B.35 Mengubah rasio ke dalam bentuk yang sederhana
B.36 Menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan
rasio
B.37 Menjelaskan konsep perbandingan senilai
B.38 Menentukan nilai perbandingan senilai
B.39 Menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan
perbandingan senilai
B.40 Menjelaskan konsep perbandingan berbalik nilai
B.41 Menentukan perbandingan berbalik nilai
B.42 Menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan
perbandingan berbalik nilai

Ketersediaan Materi
 Pengayaan untuk peserta didik CIBI (Cerdas Istimewa Berbakat Istimewa) atau
yang berpencapaian tinggi: Ya/Tidak
 Alternatif penyelesaian, metode atau aktivitas untuk peserta didik yang sulit
memahami konsep: Ya/Tidak

Model
Asesmen Kegiatan Pembelajaran Utama
Pembelajaran
Cooperative Tipe a. Cara guru menilai:  Pengaturan peserta didik:
STAD (Student Asesmen Kelompok berkelompok (4 - 5 orang)
Team Achievement Kuis Individu  Metode: diskusi,
Divisions) b. Jenis asesmen: presentasi dan tanya jawab
Performa presentasi
Materi Ajar, Alat, dan Bahan
Materi atau sumber pembelajaran Lukito, Agung dan Sisworo. 2014. Buku
utama Pegangan Peserta didik Matematika
Kelas VII Sekolah Menengah Pertama
Edisi Revisi. Jakarta: Pusat Kurikulum
dan Perbukuan, Balitbang,
Kemendikbud.
Alat dan Bahan yang diperlukan Papan tulis, spidol, buku dan alat tulis
Persiapan Pembelajaran (2 jam)
 Menyiapkan lembar kerja peserta didik (diprint dari perangkat ajar ini sesuai
dengan banyaknya peserta didik)
 Menyiapkan bahan ajar

Urutan Kegiatan Belajar (2 JP)


Kegiatan Pendahuluan
Waktu Profil
Kegiatan Pembelajaran
(menit) Pancasila
Orientasi : 10 Beriman &
1. Siswa menjawab salam yang diucapkan oleh guru. bertaqwa
2. Salah seorang siswa memimpin do’a . kepada
3. Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran Tuhan YME
siswa. melalui
4. Guru mengarahkan siswa untuk menyiapkan kegiatan
perlengkapan yang dibutuhkan selama mengikuti berdoa.
pembelajaran seperti buku dan alat tulis.
5. Siswa diinformasikan mengenai topik pembelajaran
yaitu mengenai Rasio dan Proporsi
Apersepsi :
6. Guru mengecek kembali materi prasyarat dengan
mengajukan pertanyaan kepada siswa materi
sebelumnya tentang bagaiaman cara menyederhanakan
pecahan
7. Guru memancing pikiran peserta didik untuk
memahami pembahasan materi yang akan disampaikan
dengan mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan
pengalaman peserta didik. Pada saat kalian disekolah,
kalian melihat tiang bendera dan gedung-gedung
disekolah, maka tanpa sadar kalian berhadapan dengan
perbandingan. Begitu juga ketika kalian
membandingkan tinggi badan orang-orang disekitar.
8. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai. Melalui kegiatan pembelajaran dengan
menggunakan model Kooperatif tipe Student Team
Achievement Divisions (STAD) diharapkan:
a. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian rasio
dan cara penulisan rasio
b. Peserta didik dapat mengubah rasio ke dalam
bentuk yang sederhana
c. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah dalam
kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan
rasio
d. Peserta didik dapat menjelaskan konsep
perbandingan senilai
e. Peserta didik dapat menentukan nilai perbandingan
senilai
f. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah dalam
kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan
perbandingan senilai
g. Peserta didik dapat menjelaskan konsep
perbandingan berbalik nilai
h. Peserta didik dapat menentukan perbandingan
berbalik nilai
i. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah dalam
kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan
perbandingan berbalik nilai
Motivasi
9. Guru memotivasi peserta didik mengenai pentingnya
materi yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-
hari. Seperti dapat membandingkan tinggi badan
seseorang serta akan banyak bertemu masalah
pengambilan keputusan yang membutuhkan
perbandingan.
Kegiatan Inti
Sintak
Cooperative
Tipe STAD Waktu Profil
Kegiatan Pembelajaran
(Student Team (menit) Pancasia
Achievement
Divisions)
Tahap 1: 10. Guru menyampaikan materi 20 Melalui
Presentasi Guru pembelajaran kepada siswa sesuai penyampaian
kompetensi dasar yang akan materi dan
dicapai. Guru dapat penyajian
menyampaikan materi masalah
pembelajaran dengan materi dengan
terbimbing dan metode ceramah. metode
terrbimbing
dan ceramah
diharpkan
siswa
menerapkan
profil
pancasila
bernalar
kritis
Tahap 2: 11. Siswa dibagi kedalam kelompok- 20 Melalui
Kegiatan Belajar kelompok kecil yang bersifat kegiatan
Dalam Tim heterogen yang terdiri atas 4 – 5 berdiskusi
anggota. kelompok,
12. Guru memberikan LKPD (Lembar diharapkan
Kerja Peserta Didik) kepada setiap peserta didik
kelompok berkenaan dengan dapat
materi pembelajaran yang telah bergotong
dipaparkan guru sebelumnya. royong
13. Setiap kelompok mendiskusikan
LKPD yang telah diberikan secara
bersama-sama, saling membantu
antar anggota lain, serta membahas
materi presentasi yang diberikan
guru. Tujuan utamanya adalah
memastikan bahwa setiap
kelompok dapat menguasai konsep
dan materi.
Tahap 3: 14. Guru mengarahkan setiap 20 Melalui
Presentasi kelompok untuk mempersiapkan kegiatan
Kelompok hasil diskusinya untuk mempresenta
dipresentasikan di depan kelas sikan hasil
15. Saat salah satu kelompok diskusi
mempresentasikan hasil kelompok,
diskusinya, kelompok lain peserta didik
mengamati . Jika terdapat diharapkan
perbedaan pendapat dari kelompok dapat
penyaji maka kelompok lain boleh menerapkan
bertanya atau menyampaikan Profil
pendapatnya. Pancasila
16. Setelah kegiatan presentasi kreatif
kelompok dan diskusi kelas selesai
guru dapat membenarkan
pernyataan-penyataan siswa yang
kurang tepat.
Tahap 4: 17. Peserta didik mengerjakan lembar 20 Melalui
Kuis/Evaluasi tes/kuis dari guru secara individu kegiatan kuis
sebagai bentuk evaluasi dari individu,
proses pembelajaran kooperatif peserta didik
yang telah dilaksanakan. diharapkan
dapat
menerapkan
Profil
Pancasila
Mandiri
Tahap 5 18. Guru memberi penghargaan 5
Penghargaan kepada kelompok berdasarkan
perolehan nilai hasil belajar
individual dari nilai kuis. Selain
itu guru juga memberikan
apresiasi berupa applause secara
bersama-sama untuk semua siswa
yang telah mengikuti proses
pembelajaran
Catatan: Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap peserta didik yaitu
bekerja sama dan disiplin
Kegiatan Penutup
19. Guru memfasilitasi siswa dalam membuat rangkuman, 5
mengarahkan, dan memberikan penegasan pada materi
pembelajaran yang telah dipelajari.
20. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya mengenai materi pada pertemuan hari ini.
21. Guru mengakhiri pembelajaran dengan menghimbau
siswa untuk membaca materi pada pertemuan
berikutnya serta menutup kelas dengan mengucapkan
salam dan berdo’a bersama-sama.
Jumlah Waktu 80

Refleksi Guru
a. Apakah kegiatan pembukaan (menyajikan masalah) yang dilakukan dapat
membuat peserta didik mengamati materi pelajaran yang akan dilaksanakan?
b. Apakah pemberian intruksi atau penjelasan teknis dapat dipahami peserta didik?
c. Apakah 100% peserta didik mencapai Tujuan Pembelajaran? Jika tidak, berapa %
kira-kira yang mencapai Tujuan Pembelajaran?
d. Apa kesulitan yang dialami peserta didik yang tidak mencapai Tujuan
Pembelajaran? Apa yang akan guru lakukan untuk membantu mereka?
e. Apakah terdapat peserta didik yang Nampak tidak fokus? Mengapa? Bagaimana
supaya mereka bisa lebih fokus di kegiatan berikutnya?

Refleksi Peserta Didik


a. Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?
b. Apa saja yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
c. Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini? Jika
kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang yang akan
kamu berikan pada usaha yang telah kamu lakukan?

Kriteria untuk mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran


Asesmen dilakukan melalui observasi guru selama kegiatan pembelajaran
berlangsung, dan hasil pekerjaan peserta didik (skor LKPD)

Bahan Bahan Materi untuk


LKPD Materi Pengayaan
Bacaan Bacaan peserta didik
Peserta Guru yang kesulitan
Didik belajar
Ada Ada Ada
Tidak Ada Tidak Ada
(terlampir) (terlampir) (terlampir)

Daftar Pustaka
Lukito, Agung dan Sisworo. 2014. Buku Pegangan Peserta didik Matematika Kelas
VII Sekolah Menengah Pertama Edisi Revisi. Jakarta: Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Susanto, Dicky, dkk. 2021. Buku Panduan Guru Matematika. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbudristek.

Rubrik Penilaian
1 2 3
 Belum mampu  Sudah mampu  Sudah mampu
menjelaskan pengertian menjelaskan pengertian menjelaskan pengertian
rasio dan cara penulisan rasio dan cara penulisan rasio dan cara penulisan
rasio rasio rasio
 Belum mampu mengubah  Sudah mengubah rasio  Sudah mampu mengubah
rasio ke dalam bentuk ke dalam bentuk yang rasio ke dalam bentuk
yang sederhana sederhana yang sederhana
 Belum mampu  Belum mampu  Sudah mampu
menyelesaikan masalah menyelesaikan masalah menyelesaikan masalah
dalam kehidupan sehari- dalam kehidupan sehari- dalam kehidupan sehari-
hari yang berhubungan hari yang berhubungan hari yang berhubungan
dengan rasio dengan rasio dengan rasio
 Belum mampu  Sudah mampu  Sudah mampu
menjelaskan konsep menjelaskan konsep menjelaskan konsep
perbandingan senilai perbandingan senilai perbandingan senilai
 Belum mampu  Sudah mampu  Sudah mampu
menentukan nilai menentukan nilai menentukan nilai
perbandingan senilai perbandingan senilai perbandingan senilai
 Belum mampu  Belum mampu  Sudah mampu
menyelesaikan masalah menyelesaikan masalah menyelesaikan masalah
dalam kehidupan sehari- dalam kehidupan sehari- dalam kehidupan sehari-
hari yang berkaitan hari yang berkaitan hari yang berkaitan
dengan perbandingan dengan perbandingan dengan perbandingan
senilai senilai senilai
 Belum mampu  Sudah mampu  Sudah mampu
menjelaskan konsep menjelaskan konsep menjelaskan konsep
perbandingan berbalik perbandingan berbalik perbandingan berbalik
nilai nilai nilai
 Belum mampu  Sudah mampu  Sudah mampu
menentukan perbandingan menentukan menentukan perbandingan
berbalik nilai perbandingan berbalik berbalik nilai
 Belum mampu nilai  Sudah mampu
menyelesaikan masalah  Belum mampu menyelesaikan masalah
dalam kehidupan sehari- menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-
hari yang berkaitan dalam kehidupan sehari- hari yang berkaitan
dengan perbandingan hari yang berkaitan dengan perbandingan
berbalik nilai dengan perbandingan berbalik nilai
berbalik nilai

Penilaian Proses dan Hasil Belajar

a. Kriteria, Indikator dan Bobot Penilaian

No. Kriteria Indikator Bobot


1. Sikap dan Tata Nilai Keaktifan dan etika dalam pembelajaran 20%

2. Penguasaan Pengetahuan Ulangan Harian 10%


Ujian Tengah Semester 15%
Ujian Akhir Semester 15%
3. Kemampuan Bidang Kerja Tugas Kelompok 20%

4. Kemampuan Manajerial Tugas Individu 20%

b. Penilaian Sikap
1. Prosedur Penilaian
 Selama pelaksanaan pembelajaran.
2. Jenis Penilaian, Teknik Penilaian dan Bentuk Intrumen Penilaian

Jenis Penilaian Teknik Penilaian Bentuk Intrumen

 Pengamatan proses pembelajaran.


Observasi Rubrik
 Penilaian individu

c. Penilaian Pengetahuan
1. Prosedur Penilaian
 Post Test
2. Jenis Penilaian, Teknik Penilaian dan Bentuk Intrumen Penilaian
Jenis Penilaian Teknik Penilaian Bentuk Intrumen

 Pengamatan proses pembelajaran.


Tes Tertulis Isian dan Essai
 Penilaian individu

d. Penilaian Keterampilan
1. Prosedur Penilaian
 Post Test
2. Jenis Penilaian, Teknik Penilaian dan Bentuk Intrumen Penilaian

Jenis Penilaian Teknik Penilaian Bentuk Intrumen

 Pengamatan proses  Unjuk Kerja (Presentasi  Kinerja


pembelajaran. Kelompok)
 Penilaian Kelompok
 Penilaian individu

Penilaian LKPD

LKPD Kelompok

No Soal Skor/poin Penilaian LKPD Kelompok


1 2
=
2 4
3 4
Jumlah poin 10

Kuis Individu

No Soal Skor/poin Penilaian Kuis Individu


1 5
=
2 5
3 5
Jumlah poin 15
BAHAN AJAR MATEMATIKA
“Rasio dan Proporsi”

MATERI

A. Pengertian Rasio (Perbandingan)


 Perbandingan adalah membandigkan dua atau lebih besaran yang sejenis
 Perbandingan dapat ditulis dakam bentuk pecahan , atau dituliskan dengan dipisahkan oleh

titik dua ( : ), misalnya dan dapat pula dipisahkan oleh kata dari, misalnya 1 dari 4.
 Mengubah Rasio Kedalam Bentuk Sederhana
Cara mengubah rasio kedalam bentuk paling sederhana dapat dilakukan dengan
1. Membagi bilangan-bilangan yang diperbandingkan dengan faktor prima yang sama
(dimulai dari yang terkecil)
2. Prosesnya berhenti ketika tidak ada faktor bilangan prima lagi yang dapat membagi
bilangan-bilangan yang dibandingkan.
Contoh :
8 : 14
Jawab :
(disederhanakan)

Dengan demikian 8 : 14 = 4 : 7
 Menyelesaikan Masalah Sehari-hari yang Berkaitan dengan Rasio
Diketahui tinggi badan Farel adalah 160 cm dan tinggi badan Sylvi adalah 140 cm.
Tentukanlah perbandingan tinggi badan Farel dan Alvin!
Jawab :
Tinggi badan Farel = 160 cm
Tinggi badan Sylvi = 140 cm
Tinggi badan Ferel : Tinggi badan Sylvi = 160 cm : 140 cm
=8:7
Jadi, perbandingan tinggi badan Ferel dan Sylvi adalah 8 : 7
B. Jenis-jenis Rasio (Perbandingan)
1. Perbandingan Senilai
Perbandingan senilai adalah perbandingan dua besaran dimana jika satu besaran nilainya
bertambah, maka nilai besaran yang lainnya juga bertambah. Pada perbandingan senilai, dua
besaran selalu mempunyai perbandingan yang sama dalam setiap keadaan.
Rumus perbandingan senilai
Besaran 1 Besaran 2

𝑎 𝑏 𝑏 𝑐
𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑎 𝑑 𝑏 𝑐 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑑
𝑐 𝑑 𝑎

Contoh :
Anif membeli 3 buah buku tulis seharga Rp 8.250,00. Wulan membeli buku tulis yang sama
seharga Rp 27.500,00. Berapa buah buku tulis yang dibeli Wulan?
Penyelesaian :
3 buku = 8.250
buku = 27.750

3 (27.500) = (8.250)

Jadi, Banyak buku tulis yang di beli Wulan adalah sebanyak 10 buah.
2. Perbandingan Berbalik Nilai
Perbandingan berbalik nilai adalah perbandingan dua besaran dimana jika satu besaran
nilainya bertambah maka nilai besaran yang lain justru berkurang. Pada perbandingan
berbalik nilai, dua besaran selalu mempunyai hasil kali perbandingan sama dengan suatu
konstanta (tetap) dalam setiap keadaan.
Besaran 1 Besaran 2

𝑎 𝑑 𝑎 𝑑
𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑎 𝑏 𝑐 𝑑 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑑
𝑐 𝑏 𝑐

Contoh :
Jika 12 orang membangun dinding dalam waktu 8 jam, maka berapa lama waktu yang
diperlukan untuk membangun dinding yang sama oleh 4 orang?
Penyelesaian :
12 orang = 8 jam
4 orang = jam

Jam
Jadi, lama waktu yang diperlukan untuk membangun dinding yang sama oleh 4 orang adalah
24 jam.
Lembar Kerja Peserta Didik
“Pertidaksamaan Linear satu variabeL”

Nama Anggota Kelompok :


Kelas …………….. 1. …………………………………….
Kelompok ……….. 2. …………………………………….
3. …………………………………….
4. …………………………………….
5. …………………………………….

Petunjuk Pengerjaan:

1. Berdoa terlebih dahulu sebelum memulai.


2. Isi identitas yang sudah disediakan.
3. Kerjakan LKPD secara berkelompok.
4. Tanyakan pada teman atau guru jika ada materi yang kurang dipahami.
5. Kerjakan Latihan dengan teliti.

Ayo Berlatih !

Perbandingan jumlah coklat disamping


adalah...
2. Jika harga 3 kg apel adalah Rp 35.0000, tentukan harga 5 kg apel!
Jawab :

3. Suatu pekerjaan dapat diselesaikan oleh 15 orang selama 16 hari. Jika waktu
pekerjaan tersebut menjadi 12 hari, berapa banyak pekerja yang dibutuhkan?
Jawab :
Kuis Individu

1. Hitunglah perbandingan yang paling sederhana berat badan Farhan 45 kg dan berat
badan Ade 50 kg!

Jawab :

2. Dinda membeli 24 kg mangga seharga Rp 42.000,00 pada toko A. Pada toko yang
sama Gea membeli 60 kg mangga. Tentukan besarnya uang yang harus dibayar oleh
Gea!
Jawab :

3. Seorang peternak mempunyai persedian makanan untuk 20 ekor ayam selama 18 hari.
Jika ia membeli ayam 4 ekor lagi, maka berapakah lama persedian makanan itu akan
habis?
Jawab :
Urutan Kegiatan Pembelajaran 2

Tujuan Pembelajaran 2

B.43 Menjelaskan konsep skala perbandingan


B.44 Menjelaskan konsep skala perbandingan dan hubungannya dengan rasio
B.45 Membuat denah dengan menggunakan konsep skala perbandingan dan
hubungannya dengan rasio
B.46 Menjelaskan konsep skala pada peta
B.47 Menentukan skala, jika unsur yang lain diketahui
B.48 Menentukan jarak pada peta, jika unsur yang lain diketahui
B.49 Menentukan jarak sebenarnya , jika unsur yang lain diketahui

Ketersediaan Materi
 Pengayaan untuk peserta didik CIBI (Cerdas Istimewa Berbakat Istimewa) atau
yang berpencapaian tinggi: Ya/Tidak
 Alternatif penyelesaian, metode atau aktivitas untuk peserta didik yang sulit
memahami konsep: Ya/Tidak

Model
Asesmen Kegiatan Pembelajaran Utama
Pembelajaran
Cooperative Tipe c. Cara guru menilai:  Pengaturan peserta didik:
STAD (Student Asesmen Kelompok berkelompok (4 - 5 orang)
Team Achievement Kuis Individu  Metode: diskusi,
Divisions) d. Jenis asesmen: presentasi dan tanya jawab
Performa presentasi

Materi Ajar, Alat, dan Bahan


Materi atau sumber pembelajaran Lukito, Agung dan Sisworo. 2014. Buku
utama Pegangan Peserta didik Matematika
Kelas VII Sekolah Menengah Pertama
Edisi Revisi. Jakarta: Pusat Kurikulum
dan Perbukuan, Balitbang,
Kemendikbud.
Alat dan Bahan yang diperlukan Papan tulis, spidol, buku dan alat tulis
Persiapan Pembelajaran (3 jam)
 Menyiapkan lembar kerja peserta didik (diprint dari perangkat ajar ini sesuai
dengan banyaknya peserta didik)
 Menyiapkan bahan ajar
 Menyiapkan media ajar berupa video pembelajaran
 Kuis menggunakan web

Urutan Kegiatan Belajar (3 JP)


Kegiatan Pendahuluan
Waktu Profil
Kegiatan Pembelajaran
(menit) Pancasila
Orientasi : 10 Beriman &
1. Siswa menjawab salam yang diucapkan oleh guru. bertaqwa
2. Salah seorang siswa memimpin do’a . kepada
3. Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran Tuhan YME
siswa. melalui
4. Guru mengarahkan siswa untuk menyiapkan kegiatan
perlengkapan yang dibutuhkan selama mengikuti berdoa.
pembelajaran seperti buku dan alat tulis.
5. Siswa diinformasikan mengenai topik pembelajaran
yaitu mengenai Rasio dan Proporsi
Apersepsi :
6. Guru mengecek kembali materi prasyarat dengan
mengajukan pertanyaan kepada siswa materi
sebelumnya tentang apa itu rasio dan bagaimana cara
penulisan rasio, serta peserta didik harus mengingat
kembali tangga satuan panjang
7. Guru memancing pikiran peserta didik untuk
memahami pembahasan materi yang akan disampaikan
dengan mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan
pengalaman peserta didik..
8. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai. Melalui kegiatan pembelajaran dengan
menggunakan model Kooperatif tipe Student Team
Achievement Divisions (STAD) diharapkan:
a) Peserta didik dapat menjelaskan konsep skala
perbandingan
b) Peserta didik dapat menjelaskan konsep skala
perbandingan dan hubungannya dengan rasio
c) Peserta didik dapat membuat denah dengan
menggunakan konsep skala perbandingan dan
hubungannya dengan rasio
d) Peserta didik dapat menjelaskan konsep skala pada
peta
e) Peserta didik menentukan skala, jika unsur yang
lain diketahui
f) Peserta didik dapat ,enentukan jarak pada peta, jika
unsur yang lain diketahui
g) Peserta didik dapat menentukan jarak sebenarnya ,
jika unsur yang lain diketahui
Motivasi
10. Guru memotivasi peserta didik mengenai pentingnya
materi yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-
hari. Seperti dapat miniatur sebuah benda bagi arsitek
dapat pula digunakan untuk membangun rumah,
sekolah dan lain-lain
Kegiatan Inti
Sintak Kegiatan Pembelajaran Waktu Profil
Cooperative (menit) Pancasia
Tipe STAD
(Student Team
Achievement
Divisions)
Tahap 1: 11. Guru menyampaikan materi 15 Melalui
Presentasi Guru pembelajaran kepada siswa sesuai penyampaian
kompetensi dasar yang akan materi dan
dicapai. Guru dapat penyajian
menyampaikan materi masalah
pembelajaran dengan materi dengan
terbimbing dan metode ceramah. metode
terrbimbing
dan ceramah
diharpkan
siswa
menerapkan
profil
pancasila
bernalar
kritis
Tahap 2: 12. Siswa dibagi kedalam kelompok- 30 Melalui
Kegiatan Belajar kelompok kecil yang bersifat kegiatan
Dalam Tim heterogen yang terdiri atas 4 – 5 berdiskusi
anggota. kelompok,
13. Guru memberikan link video diharapkan
media ajar, bahan ajar untuk peserta didik
dipahami setelah itu guru dapat
memberikan LKPD (Lembar bergotong
Kerja Peserta Didik) kepada setiap royong
kelompok berkenaan dengan
materi pembelajaran yang telah
dipaparkan guru sebelumnya.
14. Setiap kelompok mendiskusikan
media ajar, baham ajar serta
LKPD yang telah diberikan secara
bersama-sama, saling membantu
antar anggota lain, serta membahas
materi presentasi yang diberikan
guru. Tujuan utamanya adalah
memastikan bahwa setiap
kelompok dapat menguasai konsep
dan materi.
Tahap 3: 15. Guru mengarahkan setiap 20 Melalui
Presentasi kelompok untuk mempersiapkan kegiatan
Kelompok hasil diskusinya untuk mempresenta
dipresentasikan di depan kelas sikan hasil
16. Saat salah satu kelompok diskusi
mempresentasikan hasil kelompok,
diskusinya, kelompok lain peserta didik
mengamati . Jika terdapat diharapkan
perbedaan pendapat dari kelompok dapat
penyaji maka kelompok lain boleh menerapkan
bertanya atau menyampaikan Profil
pendapatnya. Pancasila
17. Setelah kegiatan presentasi kreatif
kelompok dan diskusi kelas selesai
guru dapat membenarkan
pernyataan-penyataan siswa yang
kurang tepat.
Tahap 4: 18. Peserta didik mengerjakan lembar 50 Melalui
Kuis/Evaluasi tes/kuis dari guru secara individu kegiatan kuis
sebagai bentuk evaluasi dari individu,
proses pembelajaran kooperatif peserta didik
yang telah dilaksanakan. diharapkan
dapat
menerapkan
Profil
Pancasila
Mandiri
Tahap 5 19. Guru memberi penghargaan 10
Penghargaan kepada kelompok berdasarkan
perolehan nilai hasil belajar
individual dari nilai kuis. Selain
itu guru juga memberikan
apresiasi berupa applause secara
bersama-sama untuk semua siswa
yang telah mengikuti proses
pembelajaran
Catatan: Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap peserta didik yaitu
bekerja sama dan disiplin
Kegiatan Penutup
20. Guru memfasilitasi siswa dalam membuat rangkuman, 10
mengarahkan, dan memberikan penegasan pada materi
pembelajaran yang telah dipelajari.
21. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya mengenai materi pada pertemuan hari ini.
22. Guru mengakhiri pembelajaran dengan menghimbau
siswa untuk membaca materi pada pertemuan
berikutnya serta menutup kelas dengan mengucapkan
salam dan berdo’a bersama-sama.
Jumlah Waktu 120

Refleksi Guru
f. Apakah kegiatan pembukaan (menyajikan masalah) yang dilakukan dapat
membuat peserta didik mengamati materi pelajaran yang akan dilaksanakan?
g. Apakah pemberian intruksi atau penjelasan teknis dapat dipahami peserta didik?
h. Apakah 100% peserta didik mencapai Tujuan Pembelajaran? Jika tidak, berapa %
kira-kira yang mencapai Tujuan Pembelajaran?
i. Apa kesulitan yang dialami peserta didik yang tidak mencapai Tujuan
Pembelajaran? Apa yang akan guru lakukan untuk membantu mereka?
j. Apakah terdapat peserta didik yang Nampak tidak fokus? Mengapa? Bagaimana
supaya mereka bisa lebih fokus di kegiatan berikutnya?

Refleksi Peserta Didik


d. Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?
e. Apa saja yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
f. Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini? Jika
kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang yang akan
kamu berikan pada usaha yang telah kamu lakukan?

Kriteria untuk mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran


Asesmen dilakukan melalui observasi guru selama kegiatan pembelajaran
berlangsung, dan hasil pekerjaan peserta didik (skor LKPD)

Bahan Materi untuk


Bahan
Bacaan peserta didik
LKPD Bacaan Materi Pengayaan
Peserta yang kesulitan
Guru
Didik belajar
Ada Ada Ada
Tidak Ada Tidak Ada
(terlampir) (terlampir) (terlampir)
Daftar Pustaka
Lukito, Agung dan Sisworo. 2014. Buku Pegangan Peserta didik Matematika Kelas
VII Sekolah Menengah Pertama Edisi Revisi. Jakarta: Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Susanto, Dicky, dkk. 2021. Buku Panduan Guru Matematika. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbudristek.

Rubrik Penilaian
1 2 3
 Belum mampu  Mampu menjelaskan  Sudah mampu
menjelaskan konsep konsep skala menjelaskan konsep skala
skala perbandingan perbandingan perbandingan
 Belum mampu  Mampu menjelaskan  Sudah mampu
menjelaskan konsep konsep skala menjelaskan konsep skala
skala perbandingan dan perbandingan dan perbandingan dan
hubungannya dengan hubungannya dengan hubungannya dengan rasio
rasio rasio  Sudah mampu membuat
 Belum mampu membuat  Mampu membuat denah denah dengan
denah dengan dengan menggunakan menggunakan konsep
menggunakan konsep konsep skala skala perbandingan dan
skala perbandingan dan perbandingan dan hubungannya dengan rasio
hubungannya dengan hubungannya dengan  Sudah mampu
rasio rasio menjelaskan konsep skala
 Belum mampu  Mampu menjelaskan pada peta
menjelaskan konsep konsep skala pada peta  Sudah mampu
skala pada peta  Belum mampu menentukan skala, jika
 Belum mampu menentukan skala, jika unsur yang lain diketahui
menentukan skala, jika unsur yang lain diketahui  Sudah mampu
unsur yang lain diketahui  Belum mampu menentukan jarak pada
 Belum mampu menentukan jarak pada peta, jika unsur yang lain
menentukan jarak pada peta, jika unsur yang lain diketahui
peta, jika unsur yang lain diketahui  Sudah mampu
diketahui  Belum mampu menentukan jarak
 Belum mampu menentukan jarak sebenarnya , jika unsur
menentukan jarak sebenarnya , jika unsur yang lain diketah
sebenarnya , jika unsur yang lain diketahui
yang lain diketahui

Penilaian Proses dan Hasil Belajar

e. Kriteria, Indikator dan Bobot Penilaian

No. Kriteria Indikator Bobot


5. Sikap dan Tata Nilai Keaktifan dan etika dalam pembelajaran 20%

6. Penguasaan Pengetahuan Ulangan Harian 10%


Ujian Tengah Semester 15%
Ujian Akhir Semester 15%
7. Kemampuan Bidang Kerja Tugas Kelompok 20%

8. Kemampuan Manajerial Tugas Individu 20%

f. Penilaian Sikap
3. Prosedur Penilaian
 Selama pelaksanaan pembelajaran.
4. Jenis Penilaian, Teknik Penilaian dan Bentuk Intrumen Penilaian

Jenis Penilaian Teknik Penilaian Bentuk Intrumen

 Pengamatan proses pembelajaran.


Observasi Rubrik
 Penilaian individu

g. Penilaian Pengetahuan
3. Prosedur Penilaian
 Post Test
4. Jenis Penilaian, Teknik Penilaian dan Bentuk Intrumen Penilaian
Jenis Penilaian Teknik Penilaian Bentuk Intrumen

 Pengamatan proses pembelajaran.


Tes Tertulis Isian dan Essai
 Penilaian individu

h. Penilaian Keterampilan
1. Prosedur Penilaian
 Post Test
2. Jenis Penilaian, Teknik Penilaian dan Bentuk Intrumen Penilaian

Jenis Penilaian Teknik Penilaian Bentuk Intrumen

 Pengamatan proses  Unjuk Kerja (Presentasi  Kinerja


pembelajaran. Kelompok)
 Penilaian Kelompok
 Penilaian individu

Penilaian LKPD

LKPD Kelompok

No Soal Skor/poin Penilaian LKPD Kelompok


1 2
=
2 4
3 4
Jumlah poin 10

Kuis Individu

No Soal Skor/poin
1 50
2 50 Penilaian Kuis Individu
Jumlah poin 100
=
BAHAN AJAR MATEMATIKA

Skala Pada Peta dan Denah


A. Skala

Pernahkah kalian
membuka peta?
Perhatikan peta kawasan
Percandian Muaro Jambi
tersebut, dibagian bawah
peta tertulis 1:1500.000.
Tulisan tersebut
merupakan skala dari
peta yang digambar.
Lalu apakah itu skala?

Skala adalah Perbandingan jarak pada gambar dengan gambar aslinya.


Pada umumnya skala ditulis dalam bentuk perbandingan. Pada Peta tersebut 1:1500.000
artinya jarak 1.500.000 cm = 15 km pada keadaan yang sebenarnya.

MARI DIINGAT
Rumus Segitiga
Ajaib

BUKALAH LINK BERIKUT UNTUK


MELIHAT VIDEO PEMBELAJARAN
DARI YOUTUBE

https://youtu.be/AEhPUCvsXCk
B. Denah

Denah merupakan gambaran yang menunjukkan keadaan suatu tempat atau wilayah
tertentu pada bidang datar.

Ayo membaca denah!

Berdasarkan denah tersebut,


dapat dilihat rumah nana
terletak dijalan mangga.
Berada di sebalah timur rumah
Dori dan sebelah barat rumah
sakit.

Contoh Mencari Skala Denah


Bazar

Stan 7A Stan 7B Stan 7C

Stan
KWl 𝑲𝒆𝒈𝒊𝒂𝒕𝒂𝒏 𝑩𝒂𝒛𝒂𝒓
Koperasi

Sekolah
Stan 7D Stan 7E Stan 7F

Pada suatu hari Edo pergi bazar. Bazar tersebut bertempat


disebuah lapangan. Lapangan itu memiliki ukuran panjang
40 m dan lebarnya 30 m. Pada bazar tersebut terdapat
gambar denah yang memiliki ukuran gambar lebar 15 cm.
Berapakah panjang denah tersebut?

Ukuran Lapangan Sebenarnya Denah


Panjang 40 m ...
Lebar 30 m 15 cm
Mengubah Satuan m ke cm
Panjang sebenarnya = 40 m = 4.000 m cm dan lebar sebenarnya 30 m = 3.000 cm
Perbandingan lebar pada denah : lebar lapangan sebenarnya = 15 : 3000
Untuk memperoleh panjang denah dapat digunakan perbandingan sebagai berikut

Ingatt!

( ) ( )
( )

Jadi, panjang denah adalah 20 cm.


Mencari perbandingan panjang denah dengan panjang sebenarnya (skala)

Panjang denah : panjang sebenarnya =

= 1: 200
Nah perbandingan jarak/panjang denah dengan jarak/panjang sebenarnya disebut skala. Jadi,
skala yang digunakan untuk menggambar halaman sekolah adalah 1 : 200
Lembar Kerja Peserta Didik
“Pertidaksamaan Linear satu variabeL”

Nama Anggota Kelompok :


Kelas …………….. 1. …………………………………….
Kelompok ……….. 2. …………………………………….
3. …………………………………….
4. …………………………………….
5. …………………………………….

Petunjuk Pengerjaan:

1. Berdoa terlebih dahulu sebelum memulai.


2. Isi identitas yang sudah disediakan.
3. Kerjakan LKPD secara berkelompok.
4. Tanyakan pada teman atau guru jika ada materi yang kurang dipahami.
5. Kerjakan Latihan dengan teliti.

Ayo Berlatih !

Perhatikan gambar gentala arasy disamping.


Diketahui tinggi pada gambar 16 cm dan tinggi
sebenarnya adalah 80 m. Berapakah skalanya?
Jawab :
Perhatikan gambar batik jambi disamping.
Diketahui jarak antara titik-titik hitam disamping
adalah 1cm. Dietahui jarak sebenarnya adalah
2m. Berapakah skalanya?
Jawab :

Gambar ini untuk menjawab soal nomor 3 dan 4. Diketahui skala peta dibawah ini adalah
1 :5000.000. Maka tentukanlah :

Jarak sebenarnya Kabupaten Tebo dengan Kabupaten Muaro Jambi. Jika jarak Kabupaten
Tebo dengan Kabupaten Muaro Jambi pada peta adalah 6 cm.
Jawab :

Jarak pada peta kabupaten Tanjung Jabung Barat dengan Kabupaten Muaro Jambi. Jika
jarak kedua kota tersebut adalah 150 km.
Jawab :
.
KUIS INDIVIDU

Kerjan kuis berikut

https://quizizz.com/join?gc=227051

Anda mungkin juga menyukai