Anda di halaman 1dari 10

TUGAS

GENERATOR

OLEH:

Samuel brant mulia

NRP. 52162111410

PROGRAM STUDI PERMESINAN PERIKANAN

JURUSAN TEKNOLOGI PENANGKAPAN IKAN

SEKOLAH TINGGI PERIKANAN

JAKARTA

2018
1. Prinsip Kerja Generator

Generator merupakan alat yang mampu menghasilkan energi listrik yang bersumber
kepada energi mekanik dan umumnya menggunakan induksi elektromagnetik.Sumber
energi mekanik sendiri bisa berasal dari resiprokat ataupun turbin. Generator listrik
pertama kali ditemukan pada tahun 1831 oleh seseorng yang bernama Faraday. Saat itu
generator listrik mempunyai bentuk gulungan kawat yang dililitkan pada besi yang
berukuran U. Generator tersebut dikenal dengan nama Generator Cakram Faraday

2. Macam-macam Jenis Generator

Generator dibedakan menjadi 2, yaitu:

a. Generator yang menghasilkan gaya gerak listrik induksi bolak-balik


disebut generator arus bolak-balik.

b. Generator yang menghasilkan gaya gerak listrik induski searah disebut


dengan generator arus searah.

a. Prinsip dan Cara Kerja Generator (AC) Arus Bolak-Balik

Generator arus bolak-balik terdiri atas sebuah kumparan dan sepasang kutub magnet
kuat, dua buah cincin geser dan dua buah sikat penyambung arus.

Perhatikan di bawah, tiap ujung kawat kumparan dihubungkan pada sebuah cincin-
cincin tersebut. Pada tiap cincin geser menempel pada sebuah sikat penyambung arus.
Gambar: Skema Generator AC
Bila kumparan diputar, maka dalam kumparan akan timbul gaya gerak listrik bolak-
balik. Gaya gerak listrik bolak-balik ini jika dihubungkan dengan rangkaian luar, maka
akan mengalir arus melalui kedua sikat secara bergantian, yaitu: mula-mula arus keluar
melalui sikat pertama, sesaat kemudian melalui sikat kedua, sesaat kemudian melalui
sikat pertama lagi, sesaat kemudian melalui sikat kedua lagi, demikian seterusnya
sehingga dihasilkan arus induksi yang arahnya bolak-balik.

Arus yang arahnya bolak-balik semacam ini disebut dengan arus bolak-balik, yang biasa
disebut arus AC berasal dari bahasa Inggris Alternating Current. Arus bolak-balik ini
jika digambar dengan grafik terhadap waktu adalah sebagai berikut.

Grafik: Generator arus AC

Dari gambar di atas keadaan arus pada saat tertentu di atas garis mendatar dan saat
berikutnya di bawah garis mendatar, demikian seterusnya. Inilah yang menunjukkan
bahwa arah arus itu bolak-balik.
Bagian generator yang bergerak (berputar) disebut rotor, dan bagian yang diam (tidak
berputar) disebut stator. Pada gambar generator di atas, sebagai rotornya kumparan
( jangkar), dan statornya sepasang magnet.

Untuk generator pembangkit tenaga listrik yang besar-besar menggunakan lebih dari
satu magnet sebagai rotor dan susunan kumparan-kumparan sebagai stator

Arus bolak-balik banyak sekali digunakan antara lain untuk listrik di rumahrumah
pabrik-pabrik dan kantor-kantor.

b. Prinsip dan Cara Kerja Generator (DC) Arus Searah

Generator arus searah pada prinsipnya sama dengan generator arus bolak-balik.
Perbedaannya hanya menggunakan satu cincin yang dibelah menjadi dua, perhatkan
gambar di bawah ini!.

Gambar: Skema Generator DC

Generator ini menghasilkan gaya gerak listrik induksi searah. Jika dihubungkan dengan
rangkaian luar, maka arus akan mengalir melalui salah satu sikat.

Yaitu pada awal melalui sikat pertama, waktu berikutnya melalui sikat pertama lagi
demikian seterusnya arus selalu melalui sikat pertama, sehingga arus yang dihasilkan
berupa arus searah.

Arus searah biasa disebut arus DC berasal dari bahasa Inggris Direct Current. Arus
searah ini ditunjukkan dengan grafik seperti terlihat pada gambar di bawah.

Grafik: Generator arus DC

Dari gambar di atas terlihat bahwa grafik arus selalu di atas garis, tidak pernah di bawah
garis mendatar. Hal inilah yang menunjukkan bahwa arah arus itu searah.

3. Alat control pada generator

Control panel I ni adalah antaramuka penggunaan dari generator dan mengantaur


beberapa ketentuan untuk outline listrik dan control. Artikel berikut memberikaan
rincian lebih lanjut mengenai panel control pembangkit. Produsen yang berada telah
bervariasi fitur yang ditawarkan dalam panel control unit mereka. Beberapa di antranya
disebutkan dibawah

a. Awal electric dan shut-down – panel control auto awal secara otomatis memulai
generator selama pemadaman listrik, memantau generator saat beroperasi, dan
secara otomatis memastikan unit ketika tidak diperlukan
b. Mesin pengukur – pengukur yang berbeda menunjukan parameter penting
seperti tekanan minyak ,suhu pendingin ,tegangan batrai ,kecepatan putaran
mesin ,dan durasi operasi. Pengukuran dan pemantauan konstan dari parameter
ini memungkinkan built-in mmenutup generator ketika selesai satu
menyeberangi tingkat masing-masing ambang batas.
c. Generator alat ppengukur – panel control juga memiliki meter untukpengukuran
arus keluaran dan tegangan, dan frekuensi operasi.
d. Control lain – tanpa pemilihan beralih, frekuensi switch, dan mesin saklar
control ( mode manual, mode otomatis )

4. Komponen yang Terdapat pada Genset

Dalam artikel kali ini saya akan membahas tentang komponen-komponen genset atau
bagian-bagian genset.
Apabila Genset Anda rusak, jika Anda mengetahui komponen genset otomatis Anda
juga bisa mengetahui jenis kerusakanya.
Anda bisa memperbaiki genset sendiri tanpa harus memanggil teknisi, caranya baca
dulu apa saja komponennya dibawah ini:
– Mesin
– Alternator
– Sistem Bahan Bakar
– Voltage Regulator
– Pendingin dan Exhaust System
– Sistem Pelumasan
– Charger Baterai
– Control Panel
– Kerangka Utama / Frame
1.Mesin
Mesin adalah sumber energi input mekanis untuk generator.

2.Alternator
Alternator, juga dikenal sebagai ‘genhead’, adalah bagian dari generator yang
menghasilkan output listrik dari input mekanis yang diberikan oleh mesin. Ini berisi
perakitan bagian-bagian diam dan bergerak terbungkus dalam perumahan. Komponen
bekerja sama untuk menyebabkan gerakan relatif antara medan magnet dan listrik, yang
pada gilirannya menghasilkan listrik.

3.Sistem Bahan Bakar


Tangki bahan bakar atau penampung bahan bakar adalah bagian dari dasar skid
generator atau dipasang di atas bingkai generator. Berukuran menurut kapasitas
gensetnya.
1. Pompa penyemperot bahan bakar
2. Pompa bahan bakar
3. Pompa tangan untuk bahan bakar
4. Saringan bahar/bakar penyarinnan pendahuluan
5. Saringan bahan bakar/penyaringan akhir
6. Penutup bahan bakar otomatis
7. Injektor
8. Tanki
9. Pipa pengembalian bahan bakar
10. Pipa bahan bakar tekanan tinggi
11. Pipa peluap.

4.Voltage Regulator
Sesuai namanya, komponen ini mengatur tegangan keluaran dari generator.

5.Pendingin & Exhaust Sistem


Penggunaan terus menerus menyebabkan berbagai komponen memanas, Maka dari itu

dibutuhkan pendingin.
1. Pompa air untuk pendingin mesin
2. Pompa air untuk pendinginan intercooler
3. Inter cooler (Alat pendingin udara yang telah dipanaskan)
4. Radiator
5. Thermostat
6. Bypass (jalan potong)
7. Saluran pengembalian lewat radiator
8. Kipas.
6.Sistem pelumas
Mesin Genset memerlukan pelumasan untuk memastikan operasi daya tahan dan halus
untuk jangka waktu yang panjang. Mesin generator dilumasi oleh minyak disimpan
dalam pompa.
1. Bak minyak
2. Pompa pelumas
3. Pompa minyak pendingin
4. Pipa hisap
5. Pendingin minyak pelumas
6. Bypass-untuk pendingin
7. Saringan minyak pelumas
8. Katup by-pass untuk saringan
9. Pipa pembagi
10. Bearing poros engkol (lager duduk)
11. Bearing ujung besar (lager putar)
12. Bearing poros-bubungan
13. Sprayer atau nozzle penyemprot untuk pendinginan piston
14. Piston
15. Pengetuk tangkai
16. Tangkai penolak
17. Ayunan
18. Pemadat udara (sistem Turbine gas)
19. Pipa ke pipa penyemprot
20. Saluran pengembalian
7.Charger Baterai
Genset dioperasikan dengan baterai. fungsi baterai sebagai suplier listrik awal ketika
pertama dihidupkan mengambil listrik dari baterai
8.Control Panel
adalah antarmuka pengguna dari generator dan mengatur beberapa ketentuan untuk
outlet listrik dan kontrol
9.Kerangka Utama / Frame

Anda mungkin juga menyukai