Anda di halaman 1dari 5

NAMA : YENI YULIYANTI

20201314

Tugas!

1. Pengertian sehat dan sakit


A. Sehat
Sehat adalah suatu keadaan yang lengkap dari sehat fisik, mental dan sosial, serta
tidak hanya bebas penyakit atau kecacatan(1946), sehingga seseorang dapat bekerja
secara produktif

Sehat menurut ahli dijelaskan sebagai berikut :

a. WHO ( 1947 )
Sehat suatu keadaan yang sempurna baik fisik, mental maupun sosial serta tidak
hanya bebas dari penyakit atau kelemahan.
 merefleksikan perhatian pada individu sebagai manusia
 memandang sehat dalam konteks lingkungan internal ataupun eksternal
 sehat diartikan sebai hidup yang kreatif dan produktif
b. President‟s Communision On Health Need Of Nation Stated (1953 )
Sehat bukan merupakan suatu kondisi, tetapi merupakan penyesuaian, bukan
merupakan suatu keadaan tapi merupakan suatu proses
 Proses adaptasi individu yang tidak hanya terhadap fisik mereka, tetapi terhadap
lingkungan sosialnya.
c. Pender ( 1982 )
Sehat merupakan aktualisasi (perwujudan ) yang diperoleh individu melalui kepuasan
dalam berhubungan dengan orang lain, perilaku yang sesuai dengan tujuan, perawatan
diri yang kompeten. Sedangkan penyesuaian diperlukan untuk mempertahankan
stabilitas dan integritas social
d. Payne ( 1983 )
Sehat merupakan fungsi efektif dari sumber-sumber perawatan diri (Self Care
Resources) yang menjamin tindakan untuk perawatan diri (Self Care Action) secara
adekuat.
 Self Care Resources mencakup pengetahuan,ketrampilan dan sikap
 Self Care Action merupakan perilaku yang sesuai dengan tujuan diperlakukan
untuk memperoleh, mempertahankan dan meningkatkan fungsi, psikososial dan
spiritual.
e. Menurut Perseorangan
Pengertian dan gambaran seseorang tentang sehat sangat bervariasi, persepsi.
B. Sakit
suatu keadaan yang tidak normal atau lazim pada diri seseorang.

Beberapa pengertian sakit yang dikemukakan oleh beberapa ahli sebagai berikut;

a. Parsors ( 1972 )
Sakit adalah Gangguan dalam fungsi normal individu sebagai totalitas, termasuk
keadaan organisme sebagai sistem biologis dan penyesuaian sosialnya
b. Baursams ( 1965 )
 Seseorang menggunakan tiga criteria untuk menentukan apakah mereka sakit :
 Adanya gejala : naiknya temperatur, nyeri
 Persepsi tentang bagaimana mereka mersakan baik, buruk, sakit
 Kemampuan untuk melaksanakan aktivitas seharihari, bekerja atupun sekolah
Sakit sebagai suatu keadaan yang tidak menyenangkan yang menimpa seseorang
sehingga seseorang menimbulkan gangguan aktivitas sehari-hari baik itu dalam
aktivitas jasmani, rohani dan sosial. (Perkins).

Menurut (Pemons, 1972) Sakit adalah gangguan dalam fungsi normal individu sebagai
totalitas termasuk keadaan organisme sebagai sistem biologis dan penyesuaian sosialnya.
Sakit sebagai suatu keadaan dari badan atau sebagian dari organ badan dimana fungsinya
terganggu atau menyimpang. Pengertian sakit dapat juga ditinjau dari beberapa aspek
antara lain:

 Pendekatan biologis Sakit dinyatakan dalam hubungannya dengan tubuh yang


melaksanakan fungsi biologis, dapat dibedakan dengan jelas antara sakit dan
sehat. Pengalaman hidup seseorang disini tak berperan pada suhu tubuh 38°C,
maka terjadilah sakit yaitu demam, tetapi tergantung orang yang bersangkutan,
merasa sakit atau tidak.
 Pendekatan Medis Pengertian sakit seseorang secara badaniah, rohaniah dan
secara sosial memiliki kemampuan untuk mengembangkan diri dan
memanfaatkannya. Manusia akan berfungsi secara baik. Jika disbanding
dengan cara biologis masalah ini lebih luas. Sakit bukan hanya penyimpangan
badaniah tapi gangguan dalam memfungsikan manusia secara total
 Pendekatan Antropologis Pendekatan kesehatan dari segi antropologi adalah
memandang kesehatan berdasarkan pengalaman manusia dalam arti kata yang
seluas luasnya

2. Konsep sehat sakit


Kata sehat menurut Kamus Bahasa Indonesia adalah suatu keadaan/ kondisi
seluruh badan serta bagian-bagiannya terbebas dari sakit. Mengacu pada Undang-Undang
Kesehatan No 23 tahun 1992 sehat adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial
yang memungkinkan seseorang dapat hidup secara sosial dan ekonomis. konsep “sehat”,
World Health Organization (WHO) merumuskan dalam cakupan yang sangat luas, yaitu
“keadaan yang sempurna baik fisik, mental maupun sosial, tidak hanya terbebas dari
penyakit atau kelemahan/cacat”. Dalam definisi ini, sehat bukan sekedar terbebas dari
penyakit atau cacat.

Menurut (Pemons, 1972) Sakit adalah gangguan dalam fungsi normal individu
sebagai totalitas termasuk keadaan organisme sebagai sistem biologis dan penyesuaian
sosialnya. Sakit sebagai suatu keadaan dari badan atau sebagian dari organ badan dimana
fungsinya terganggu atau menyimpang. Pengertian sakit dapat juga ditinjau dari beberapa
aspek antara lain:
 Pendekatan biologis Sakit dinyatakan dalam hubungannya dengan tubuh yang
melaksanakan fungsi biologis, dapat dibedakan dengan jelas antara sakit dan
sehat. Pengalaman hidup seseorang disini tak berperan pada suhu tubuh 38°C,
maka terjadilah sakit yaitu demam, tetapi tergantung orang yang bersangkutan,
merasa sakit atau tidak.
 Pendekatan Medis Pengertian sakit seseorang secara badaniah, rohaniah dan
secara sosial memiliki kemampuan untuk mengembangkan diri dan
memanfaatkannya. Manusia akan berfungsi secara baik. Jika disbanding
dengan cara biologis masalah ini lebih luas. Sakit bukan hanya penyimpangan
badaniah tapi gangguan dalam memfungsikan manusia secara total
 Pendekatan Antropologis Pendekatan kesehatan dari segi antropologi adalah
memandang kesehatan berdasarkan pengalaman manusia dalam arti kata yang
seluas luasnya

3. Gambarkan rentang respon sehat sakit

4. Faktor yang mempengaruhi kesehatan komunitas menurut teori H.L. Blum


a. gaya hidup (life style)
b. lingkungan (sosial, ekonomi, politik, budaya)
c. pelayanan kesehatan
d. faktor genetik (keturunan).

5. Upaya upaya untuk meningkatkan kesehatan komunitas


a. Promotif
meningkatkan kesehatan seseorang, yaitu dengan melaui asupan gizi seimbang, olah
raga teratur, dan lain sebagainya agar orang tersebut tetap sehat, tidak terserang
penyakit.
b. preventif
suatu upaya melakukan berbagai tindakan untuk menghindari terjadinya berbagai
masalah kesehatan yang mengancam diri kita sendiri maupun orang lain di masa yang
akan datang.
c. Kuratif
usaha medis yang dilakukan untuk menyembuhkan atau mengurangi rasa sakit yang
diderita seseorang. Termasuk dalam tindakan ini adalah mengenal dan mengetahui
jenis penyakit pada tingkat awal serta mengadakan pengobatan yang tepat dan segera
yang setepat-tepatnya dan secepat-cepatnya dari setiap jenis penyakit sehingga
tercapai penyembuhan yang sempurna
d. Rehabilitative
suatu upaya maupun rangkaian kegiatan yang ditujukan kepada bekas penderita
(pasien yang sudah tidak menderita penyakit) agar dapat berinteraksi secara normal
dalam lingkungan sosial.

6. Menurut anda, apa yang harus dilakukan oleh masyarakat menanggapi situasi dan kondisi
sekrang ini yaitu melawan dan memutuskan rantai penyebaran covid 19. Usaha-usaha apa
saja yang sebaikny adilakukan oleh perwat komunitas supaya masyarakat tidak panik dan
tetap menjaga kesehtannya dalam menanggapi kondisi sekarang ini! Jelaskan menurut
pendapat anda sendiri!
 Yang harus dilakukan masyarakat untuk melawan dan memutuskan rantai covid
19 yaitu, tetap menggunakan masker dimanapun dan kapan pun saat berada diluar
rumah, menjaga kebersihan dan menyediakan hand sanitizer sendiri, menjaga
jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilitas dan interaksi langsung,
mencuci tangan di air yang mengalir.
 Usaha yang dilakukan perawat yaitu, dengan cara skrinning, merujuk dan
memeberi dukungan kepada perawat lain, menggunakan APD lengkap , dan
mempertahankan kebersihan serta sterilisasi diri.

DAFTAR PUSTAKA
https://repository.ung.ac.id/get/karyailmiah/1784/Irwan-Buku-Etika-dan-Perilaku-
Kesehatan.pdf

https://abyadi.com/wp-content/uploads/2021/10/rentang-sehat-dan-rentang-sakit.png

https://www.timesindonesia.co.id/read/news/271500/arti-promotif-preventif-kuratif-dan-
rehabilitatif-dalam-dunia-kesehatan

Anda mungkin juga menyukai